Kondisi ekonomi Indonesia sangat buruk pada masa awal kemerdekaan akibat tingginya inflasi, tidak adanya mata uang Republik Indonesia, beredarnya mata uang asing, dan kas negara yang kosong. Pemerintah menghadapi berbagai kesulitan seperti blokade ekonomi dari Belanda yang menyebabkan negara merugi besar. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi namun belum memberikan hasil yang berarti.

1. SLIDESMANIA.COM

2. SLIDESMANIA.COM
Nama Kelompok:
Ni Kadek Ramania Yumna
Ni Komang Ayu Susila Wati
Ni Kadek Tina Septiani
Ni Kadek Tiara Alinda Putri Ni
Made Ditya Dwi Cahyani

3. SLIDESMANIA.COM
KONDISI EKONOMI INDONESIA PADA AWAL
KEMERDEKAAN

4. SLIDESMANIA.COM
kondisi ekonomi pada masa awal kemerdekaan sangat
memprihatinkan karena inflasi, belum punya mata uang Republik
Indonesia, peredaran mata uang asing, dan kas negara kosong.
Secara politik, keadaan Indonesia di awal kemerdekaan belum mapan,
terjadi ketegangan, kekacauan dan berbagai insiden

5. SLIDESMANIA.COM
Perekonomian Indonesia
pascaproklamasi kemerdekaan
mengalami kondisi yang cukup
terpuruk .Beberapa faktor
penyebabnya adalah sebagai
berikut.
1.Terjadinya inflasi dan pemerintah
tidak sanggup mengontrol mata uang
asing yang beredardi Indonesia,
terutama mata uang Jepang dan mata
uang Belanda
2.Keadaan kas negara dan bea cukal
dalam keadaan nihil, begitu juga
dengan pajak.
3.Adanya blokade ekonomi oleh
Belanda Indonesia

6. SLIDESMANIA.COM
Kondisi tersebut memaksa pemerintah
Indonesia menetapkan tiga mata uang
sekaligus, yaitu mata uang De Javasche Bank,
mata uang Hindia Belanda, dan mata uang
pemerintahan Jepang. Selain itu, pemerintah
Indonesia juga mengambil tindakan
menasionalisasi De Javasche Bank KLM, KPM,
dan perkebunan-perkebunan asing milik
swasta asing, serta mencan pinjaman dana
dari luar negeri sepert. Amerika.Remember
Namun, upaya-upaya tersebut tidak memberikan
hasil yang berarti karena adanya blokade ekonomi
oleh Belanda dengan menutup akses ekspor impor
yang mengakibatkan negara merugi
Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah RI
untuk mengatasi masalah ekonomi adalah
menyelenggarakan konferensi ekonomi pada
bulan Februari tahun 1946. Agenda utamanya
adalah usaha peningkatan produksi pangan
dan cara pendistribusiannya, masalah
sandang, serta status dan administrasi
perkebunan milik swasta asing.menutup

7. SLIDESMANIA.COM
2005 2010 2015
2020