SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Identitas Buku: Judul Buku : Strategi Belajar Mengajar Penulis : Drs. H. Abu Ahmadi     Drs. Joko Tri Prasetya Penerbit : CV. PUSTAKA SETIA Jumlah halaman : 192 halaman Identitas Diri: Nama : Panti Rosmala Banowati Kelas : 2B Prodi : Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah : Kurikulum dan Pembelajaran
BAB I  PENGERTIAN, PENGGOLONGAN, PELAKSANAAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR, DAN AZAS-AZAS MENGAJAR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Penggolongan strategi belajar mengajar: 1. Konsep dasar strategi belajar mengajar 2. Sasaran kegiatan belajar 3. Belajar mengajar sebagai suatu sistem 4. Hakikat proses belajar 5. Entering behavior siswa 6. Pola-pola belajar siswa 7. Pemilihan sistem belajar mengajar 8. Pengorganisasian kelompok belajar  Tujuan   kegiatan belajar mengajar itu bertahap dan berjenjang mulai dari yang sangat operasional dan kongkret, yakni tujuan instruksional khusus dan tujuan instruksional umum, tujuan kurikuler, tujuan nasional, sampai kepada tujuan yang bersifat universal. Pola-pola belajar siswa: 1. Signal Learning (belajar isyarat) 2. Stimulus-Respon Learning (belajar rangsangan tanggapan) 3. Chaining (mempertautkan) 4. Verbal Association 5. Discrination Learning (belajar membedakan) 6. Concept Learning (belajar pengertian) 7. Rule Learning (belajar membuar generalisasi, hukum dan kaidah) 8. Problem Solving (belajar memecahkan masalah)
Tahap-tahap pengelolaan dan pelaksanan proses belajar mengajar : 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan  4. Pengawasan Ada 2 jenis belajar yang perlu dibedakan, yakni   belajar konsep   dan   belajar proses .  Belajar konsep lebih menekankan hasil belajar kepada pemahaman fakta dan prinsip, banyak bergantung pada apa yang diajarkan guru, yaitu bahan atau isi plajaran, dan lebih bersifat kognitif. Belajar proses atau keterampilan proses lebih menekankan pada masalah bagaimana bahan pelajaran itu diajarkan dan dipelajari. Azas-azas Mengajar (Didaktik) a Didaktik berasal dari bahasa Yunani  “ didoskein ” yang berarti pengajaran atau   “didaktos ” yang berarti pandai mengajar. Di Indonesia didaktik beratri ilmu mengajar. Prinsip didaktik atau azas-azas mengajar yaitu kaidah atau rambu-rambu bagi guru agar lebih berhasil dalam mengajar. Azas-azas didaktik ialah prinsip-prinsip, kaidah mengajar yang dilaksanakan oleh guru secara maksimal, agar lebih   berhasil.
Hubungan Azas Mengajar dengan Strategi Belajar Mengajar Mengajar yang efektif, disamping menggunakan strategi belajar mengajar   yang tepat juga harus memperhatikan dan melaksanakan prinsip-prinsip mengajar.   Refleksi BAB I Dapat mengetahui tentang pola-pola belajar siswa, tahap pengelolaan dan pelaksanaan proses belajar mengajar, azas-azas mengajar (didaktik), dan hubungan azas mengajar dengan strategi belajar mengajar.
BAB II METODE BELAJAR MENGAJAR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Jenis metode mengajar : 1. Problem Solving 2. Metode Discovery dan Inquiry 3. Role Playing (sosiodrama)  4. Simulasi Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar: 1. Faktor raw input (yakni faktor murid/anak itu sendiri) dimana tiap    anak    memiliki kondisi yang berbeda-beda 2. Faktor environmental input (yakni faktor lingkungan) baik lingkungan    alami    atau sosial 3. Faktor Instrumental input Perlunya mengetahui taraf kematangan dan perbedaan individual Keharusan bagi setiap guru untuk mengetahui taraf kematangan yang telah dicapai siswa serta taraf kesediaannya untuk belajar adalah mutlak. Guru harus menjaga taraf kematangan dan taraf kesediaan siswa pada setiap proses belajar dan pada setiap pengalaman yang ingin dipelajarinya. Hal ini dilakukannya agar usahanya berhasil dan menjamin siswa dapat mengambil manfaat dari unsur-unsur yang dilakukannya dalam pengajaran, bimbingan, dan pelatihannya.
Refleksi BAB II Dapat mengetahui macam-macam metode mengajar, jenis metode mengajar, faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar dan yang paling penting dibahas dalam bab ini adalah seorang guru harus dapat mengetahui taraf kematangan dan perbedaan individual dari setiap peserta didiknya.
BAB III  INDIKASI BELAJAR MENGAJAR SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI PENDIDIKAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
sehingga pengajaran disebut  student centered instruction . Sebagai kebalikannya ada pengajaran yang menekankan aktivitas pada guru, siswa pasif. Pengajaran ini disebut  instructor centered instruction.   Rasional atau penalaran CBSA : 1.   Tujuan pendidikan 2. Adanya keterlibatan mental-intelektual rasional dalam proses belajar    mengajar yang ber-CBSA 3. Komunikasi banyak arah 4. Dari segi peningkatan mutu pendidikan bagi tenaga kependidikan    perlu diingat bahwa para calon guru cenderung mengajar meniru cara    guru/dosennya mengajar Klasifikasi tentang kegiatan-kegiatan belajar: 1. Kegiatan penyelidikan 2. Kegiatan penyajian 3. Kegiatan latihan mekanis 4. Kegiatan apresiasi 5. Kegiatan observasi dan mendengarkan
6. Kegiatan ekspresi kreatif 7. Bekerja dalam kelompok 8. Percobaan 9. Kegiatan mengorganisasikan dan menilai  Prinsip-prinsip CBSA: 1. Aspek subjek didik 2. Aspek guru 3. Aspek program 4. Aspek situasi belajar mengajar Macam-macam teknik penyajian: 1. Teknik penyajian dengan tanya jawab 2. Teknik pemberian tugas dan resitasi 3. Teknik ceramah 4. Teknik penyajian secara kasus 5. Teknik penyajian secara sistem beregu 6. Teknik penyajian secara interaksi massa
Refleksi BAB III siswa dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Ciri-ciri IBM, CBSA yaitu suatu proses kegiatan belajar mengajar, dimana anak terutama mengalami keterlibatan intelektual emosional, disamping keterlibatan fisik didalam proses belajar mengajar, klasifikasi tentang kegiatan-kegiatan belajar, prinsip-prinsip Dapat mengetahui apa itu IBM yaitu interaksi yang berlangsung antara guru dengan CBSA, macam-macam teknik penyajian materi dalam proses belajar mengajar.
BAB IV BELAJAR TUNTAS ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
4.   Mengembangkan prosedur koreksi dan umpan balik    bagi setiap unit   pelajaran 5. Menyusun tes diagnostik kemampuan belajar untuk    memperoleh    informasi  6. Mengembangkan suatu himpunan materi pengajaran    alternatif 7. Setiap siswa harus menemukan kesulitannya sendiri    dalam    mempelajari bahan pengajaran Pelaksanaan belajar tuntas terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut: 1. Kegiatan orientasi 2. Kegiatan belajar mengajar 3. Penentuan tingkat penguasaan bahan 4. Memberitahukan atau melaporkan kembali tingkat    penguasaan    setiap siswa 5. Pengecekan keefektifan keseluruhan program
Refleksi BAB IV Dapat mengetahui apa yang disebut dengan belajar tuntas yaitu usaha dikuasainya bahan oleh sekelompok siswa yang sedang mempelajari bahan tertentu secara tuntas. Strategi belajar tuntas yaitu adalah suatu strategi pengajaran yang diindividualisasikan dengan menggunakan pendekatan kelompok ( groupbased approach ). Langkah-langkah belajar tuntas dan langkah-langkah pelaksanaan belajar tuntas.
BAB V PROGRAM TUTORIAL ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Tutorial berfungsi sebagai berikut : 1. Kulikuler 2. Instruksional 3. Diagnosis-bimbingan 4. Administratif 5. Personal Urutan Pelaksanaan Tutorial: 1. Menentukan, merumuskan, dan mengkaji permasalahan yang    dihadapi oleh    siswa 2. Mencari informasi dari berbagai sumber yang menyebabkan kasulitan    dan    masalah bagi siswa 3. Melaksanakan berbagai pendekatan ke arah pemecahan masalah    yang    dihadapi oleh siswa 4. Memberikan bantuan dan nasehat kepada peserta dan atau    mengajarkan kembali materi modul yang dianggap perlu atau dibutuhkan    oleh siswa 5. Menempatkan kembali peserta yang telah mendapat penyuluhan    bimbingan khusus kedalam kelas siswa
6.  Melakukan pembinaan terus menerus dan memantau perkembangan    siswa selanjutnya   Jenis kegiatan tutorial: 1. Pemantapan 2. Pengayaan 3. Bimbingan 4. Perbaikan 5. Pembinaan Aspek yang dinilai dalam tutorial : 1. Pengetahuan 2. Keaktifan belajar 3. Tugas penerapan Refleksi BAB V Dapat mengetahui pengertian tentang tutorial yaitu bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan,bantuan, petunjuk, arahan, dan motivasi agar para siswa belajar secara efisien dan efektif. Tujuan-tujuan dari kegiatan tutorial, fungsi tutorial, urutan pelaksanaan tutorial, jenis dan aspek yang dinilai dalam tutorial.
BAB VI PUSAT BELAJAR MODULAR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Langkah-langkah pengembangan pusat belajar modular: 1. Menetapkan pusat belajar apa yang hendak dikembangkan 2. Mengembangkan tujuan-tujuan pusat belajar 3. Menentukan hambatan-hambatan yang ada, yang berkaitan dengan    tujuan-tujuan tersebut 4. Memberikan penilaian awal terhadap pengetahuan siswa yang    dihubungkan dengan tujuan-tujuan tadi 5. Menyusun kegitan-kegiatan sehubungan dengan tujuan-tujuan    tersebut dan material yang diperlukan dalam kegiatan-kegiatan tadi 6. Merencanakan penilaian untuk penentuan sampai dimana siswa    mencapai tujuan-tujuan pusat tersebut Refleksi BAB VI Dapat mengetahui jenis pusat belajar modular, prinsip-prinsip penggunaan pusat belajar bermodular dan langkah-langkah pusat belajar bermodular.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarMemahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarNini Ibrahim01
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriHariyatunnisa Ahmad
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copySUPRAPTININGSIH
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranNini Ibrahim01
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasrizkadamayantii
 
Bab 6 pengurusan bilik darjah
Bab 6 pengurusan bilik darjahBab 6 pengurusan bilik darjah
Bab 6 pengurusan bilik darjahAsyikin4996
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranwidawidianingsih
 

Mais procurados (10)

Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarMemahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Bab 6 pengurusan bilik darjah
Bab 6 pengurusan bilik darjahBab 6 pengurusan bilik darjah
Bab 6 pengurusan bilik darjah
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 

Semelhante a STRATEGI

Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Khoer Barcelona
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copysatunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENYMAHANANI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)satunahponanda
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan082338252674
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan087856372744
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikannovi1234567
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianvey_riecha
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Adelia Hardini
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy240108
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 

Semelhante a STRATEGI (20)

Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Deri
DeriDeri
Deri
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dian
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
 
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bungaTugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 

STRATEGI

  • 1. Identitas Buku: Judul Buku : Strategi Belajar Mengajar Penulis : Drs. H. Abu Ahmadi Drs. Joko Tri Prasetya Penerbit : CV. PUSTAKA SETIA Jumlah halaman : 192 halaman Identitas Diri: Nama : Panti Rosmala Banowati Kelas : 2B Prodi : Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah : Kurikulum dan Pembelajaran
  • 2.
  • 3. Penggolongan strategi belajar mengajar: 1. Konsep dasar strategi belajar mengajar 2. Sasaran kegiatan belajar 3. Belajar mengajar sebagai suatu sistem 4. Hakikat proses belajar 5. Entering behavior siswa 6. Pola-pola belajar siswa 7. Pemilihan sistem belajar mengajar 8. Pengorganisasian kelompok belajar Tujuan kegiatan belajar mengajar itu bertahap dan berjenjang mulai dari yang sangat operasional dan kongkret, yakni tujuan instruksional khusus dan tujuan instruksional umum, tujuan kurikuler, tujuan nasional, sampai kepada tujuan yang bersifat universal. Pola-pola belajar siswa: 1. Signal Learning (belajar isyarat) 2. Stimulus-Respon Learning (belajar rangsangan tanggapan) 3. Chaining (mempertautkan) 4. Verbal Association 5. Discrination Learning (belajar membedakan) 6. Concept Learning (belajar pengertian) 7. Rule Learning (belajar membuar generalisasi, hukum dan kaidah) 8. Problem Solving (belajar memecahkan masalah)
  • 4. Tahap-tahap pengelolaan dan pelaksanan proses belajar mengajar : 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Pengawasan Ada 2 jenis belajar yang perlu dibedakan, yakni belajar konsep dan belajar proses . Belajar konsep lebih menekankan hasil belajar kepada pemahaman fakta dan prinsip, banyak bergantung pada apa yang diajarkan guru, yaitu bahan atau isi plajaran, dan lebih bersifat kognitif. Belajar proses atau keterampilan proses lebih menekankan pada masalah bagaimana bahan pelajaran itu diajarkan dan dipelajari. Azas-azas Mengajar (Didaktik) a Didaktik berasal dari bahasa Yunani “ didoskein ” yang berarti pengajaran atau “didaktos ” yang berarti pandai mengajar. Di Indonesia didaktik beratri ilmu mengajar. Prinsip didaktik atau azas-azas mengajar yaitu kaidah atau rambu-rambu bagi guru agar lebih berhasil dalam mengajar. Azas-azas didaktik ialah prinsip-prinsip, kaidah mengajar yang dilaksanakan oleh guru secara maksimal, agar lebih berhasil.
  • 5. Hubungan Azas Mengajar dengan Strategi Belajar Mengajar Mengajar yang efektif, disamping menggunakan strategi belajar mengajar yang tepat juga harus memperhatikan dan melaksanakan prinsip-prinsip mengajar. Refleksi BAB I Dapat mengetahui tentang pola-pola belajar siswa, tahap pengelolaan dan pelaksanaan proses belajar mengajar, azas-azas mengajar (didaktik), dan hubungan azas mengajar dengan strategi belajar mengajar.
  • 6.
  • 7. Jenis metode mengajar : 1. Problem Solving 2. Metode Discovery dan Inquiry 3. Role Playing (sosiodrama) 4. Simulasi Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar: 1. Faktor raw input (yakni faktor murid/anak itu sendiri) dimana tiap anak memiliki kondisi yang berbeda-beda 2. Faktor environmental input (yakni faktor lingkungan) baik lingkungan alami atau sosial 3. Faktor Instrumental input Perlunya mengetahui taraf kematangan dan perbedaan individual Keharusan bagi setiap guru untuk mengetahui taraf kematangan yang telah dicapai siswa serta taraf kesediaannya untuk belajar adalah mutlak. Guru harus menjaga taraf kematangan dan taraf kesediaan siswa pada setiap proses belajar dan pada setiap pengalaman yang ingin dipelajarinya. Hal ini dilakukannya agar usahanya berhasil dan menjamin siswa dapat mengambil manfaat dari unsur-unsur yang dilakukannya dalam pengajaran, bimbingan, dan pelatihannya.
  • 8. Refleksi BAB II Dapat mengetahui macam-macam metode mengajar, jenis metode mengajar, faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar dan yang paling penting dibahas dalam bab ini adalah seorang guru harus dapat mengetahui taraf kematangan dan perbedaan individual dari setiap peserta didiknya.
  • 9.
  • 10. sehingga pengajaran disebut student centered instruction . Sebagai kebalikannya ada pengajaran yang menekankan aktivitas pada guru, siswa pasif. Pengajaran ini disebut instructor centered instruction. Rasional atau penalaran CBSA : 1. Tujuan pendidikan 2. Adanya keterlibatan mental-intelektual rasional dalam proses belajar mengajar yang ber-CBSA 3. Komunikasi banyak arah 4. Dari segi peningkatan mutu pendidikan bagi tenaga kependidikan perlu diingat bahwa para calon guru cenderung mengajar meniru cara guru/dosennya mengajar Klasifikasi tentang kegiatan-kegiatan belajar: 1. Kegiatan penyelidikan 2. Kegiatan penyajian 3. Kegiatan latihan mekanis 4. Kegiatan apresiasi 5. Kegiatan observasi dan mendengarkan
  • 11. 6. Kegiatan ekspresi kreatif 7. Bekerja dalam kelompok 8. Percobaan 9. Kegiatan mengorganisasikan dan menilai Prinsip-prinsip CBSA: 1. Aspek subjek didik 2. Aspek guru 3. Aspek program 4. Aspek situasi belajar mengajar Macam-macam teknik penyajian: 1. Teknik penyajian dengan tanya jawab 2. Teknik pemberian tugas dan resitasi 3. Teknik ceramah 4. Teknik penyajian secara kasus 5. Teknik penyajian secara sistem beregu 6. Teknik penyajian secara interaksi massa
  • 12. Refleksi BAB III siswa dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Ciri-ciri IBM, CBSA yaitu suatu proses kegiatan belajar mengajar, dimana anak terutama mengalami keterlibatan intelektual emosional, disamping keterlibatan fisik didalam proses belajar mengajar, klasifikasi tentang kegiatan-kegiatan belajar, prinsip-prinsip Dapat mengetahui apa itu IBM yaitu interaksi yang berlangsung antara guru dengan CBSA, macam-macam teknik penyajian materi dalam proses belajar mengajar.
  • 13.
  • 14. 4. Mengembangkan prosedur koreksi dan umpan balik bagi setiap unit pelajaran 5. Menyusun tes diagnostik kemampuan belajar untuk memperoleh informasi 6. Mengembangkan suatu himpunan materi pengajaran alternatif 7. Setiap siswa harus menemukan kesulitannya sendiri dalam mempelajari bahan pengajaran Pelaksanaan belajar tuntas terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut: 1. Kegiatan orientasi 2. Kegiatan belajar mengajar 3. Penentuan tingkat penguasaan bahan 4. Memberitahukan atau melaporkan kembali tingkat penguasaan setiap siswa 5. Pengecekan keefektifan keseluruhan program
  • 15. Refleksi BAB IV Dapat mengetahui apa yang disebut dengan belajar tuntas yaitu usaha dikuasainya bahan oleh sekelompok siswa yang sedang mempelajari bahan tertentu secara tuntas. Strategi belajar tuntas yaitu adalah suatu strategi pengajaran yang diindividualisasikan dengan menggunakan pendekatan kelompok ( groupbased approach ). Langkah-langkah belajar tuntas dan langkah-langkah pelaksanaan belajar tuntas.
  • 16.
  • 17. Tutorial berfungsi sebagai berikut : 1. Kulikuler 2. Instruksional 3. Diagnosis-bimbingan 4. Administratif 5. Personal Urutan Pelaksanaan Tutorial: 1. Menentukan, merumuskan, dan mengkaji permasalahan yang dihadapi oleh siswa 2. Mencari informasi dari berbagai sumber yang menyebabkan kasulitan dan masalah bagi siswa 3. Melaksanakan berbagai pendekatan ke arah pemecahan masalah yang dihadapi oleh siswa 4. Memberikan bantuan dan nasehat kepada peserta dan atau mengajarkan kembali materi modul yang dianggap perlu atau dibutuhkan oleh siswa 5. Menempatkan kembali peserta yang telah mendapat penyuluhan bimbingan khusus kedalam kelas siswa
  • 18. 6. Melakukan pembinaan terus menerus dan memantau perkembangan siswa selanjutnya Jenis kegiatan tutorial: 1. Pemantapan 2. Pengayaan 3. Bimbingan 4. Perbaikan 5. Pembinaan Aspek yang dinilai dalam tutorial : 1. Pengetahuan 2. Keaktifan belajar 3. Tugas penerapan Refleksi BAB V Dapat mengetahui pengertian tentang tutorial yaitu bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan,bantuan, petunjuk, arahan, dan motivasi agar para siswa belajar secara efisien dan efektif. Tujuan-tujuan dari kegiatan tutorial, fungsi tutorial, urutan pelaksanaan tutorial, jenis dan aspek yang dinilai dalam tutorial.
  • 19.
  • 20. Langkah-langkah pengembangan pusat belajar modular: 1. Menetapkan pusat belajar apa yang hendak dikembangkan 2. Mengembangkan tujuan-tujuan pusat belajar 3. Menentukan hambatan-hambatan yang ada, yang berkaitan dengan tujuan-tujuan tersebut 4. Memberikan penilaian awal terhadap pengetahuan siswa yang dihubungkan dengan tujuan-tujuan tadi 5. Menyusun kegitan-kegiatan sehubungan dengan tujuan-tujuan tersebut dan material yang diperlukan dalam kegiatan-kegiatan tadi 6. Merencanakan penilaian untuk penentuan sampai dimana siswa mencapai tujuan-tujuan pusat tersebut Refleksi BAB VI Dapat mengetahui jenis pusat belajar modular, prinsip-prinsip penggunaan pusat belajar bermodular dan langkah-langkah pusat belajar bermodular.