SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
MULTIKULTURALISME
OLEH:
    Ziya Ibrizah (09.05.3.1.1.00054)
Mashlahatun Ni,mah (09.05.3.1.1.00032)
Mashlahatun Ummah (10.05.3.1.1.00097)
   Siti Aminatus (10.05.3.1.1.00099)
 Yuli Nurul Farida (09.05.3.1.1 00025)
  Desi Anna Wati (10.05.3.1.1.00041)
 Deny Ferdiansyah (10.05.3.1.1.00047)
  Firman Firdaus (10.05.3.1.1.00055)
    Rico Permana (09.05.3.1.1.000)
   Dedy Dermawan (09.05.3.1.1.000)
PENGERTIAN MULTIKULTURALISME
Secara etimologis, multikulturalisme dibentuk
dari kata „Multi‟ yang artinya banyak sedangkan
 „Kultur‟ adalah budaya dan „Isme‟ yang artinya
                paham atau aliran.

     Secara hakiki, dalam kata itu terkandung
    pengakuan akan martabat manusia yang hidup
     dalam komunitas dan dengan kebudayaannya
              masing-masing yang unik.
Menurut (Azyumardi Azra, 2007)

“Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan dunia
   yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai
   kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan
terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural
        yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan
 dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik.
DEFINISI MASYARAKAT MULTIKULTURALISME:



      Merupakan masyarakat yang terdiri atas
  berbagai kelompok masyarakat yang memiliki
perbedaan karakteristik dan perbedaan konsepsi
 mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk
organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan,
   yang didorong oleh latar belakang historis,
 kondisi geografis, dan karena adanya pengaruh
               kebudayaan asing.
JENIS MULTIKULTURALISME
 Multikulturalisme isolasionis, mengacu pada masyarakat
  dimana berbagai kelompok kultural menjalankan hidup
  secara otonom dan terlibat dalam interaksi yang hanya
  minimal satu sama lain.
 Multikulturalisme akomodatif, yaitu masyarakat yang
  memiliki kultur dominan yang membuat penyesuaian dan
  akomodasi-akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultur
  kaum minoritas. Misalnya merumuskan dan menerapkan
  undang-undang, hukum, dan ketentuan-ketentuan yang
  sensitif secara kultural,.
 Multikulturalisme otonomis, masyarakat plural dimana
  kelompok-kelompok kutural utama berusaha mewujudkan
  kesetaraan (equality) dengan budaya dominan dan
  menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik
  yang secara kolektif bisa diterima.
LANJUTAN…
    Multikulturalisme kritikal atau interaktif, yakni
    masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kultural
    tidak terlalu terfokus (concern) dengan kehidupan
    kultural otonom; tetapi lebih membentuk penciptaan
    kolektif yang mencerminkan dan menegaskan
    perspektif-perspektif distingtif mereka.
   Multikulturalisme kosmopolitan, berusaha menghapus
    batas-batas kultural sama sekali untuk menciptakan
    sebuah masyarakat di mana setiap individu tidak lagi
    terikat kepada budaya tertentu
    dan, sebaliknya, secara bebas terlibat dalam
    percobaan-percobaan interkultural dan sekaligus
    mengembangkan kehidupan kultural masing-masing.
MULTIKULTURALISME DI INDONESIA


   Masyarakat Indonesia merupakan
     masyarakat dengan tingkat
    keanekaragaman yang sangat
             kompleks.
    Masyarakat dengan berbagai
  keanekaragaman tersebut dikenal
      dengan istilah mayarakat
           multikultural.
LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA
            INDONESIA:

   Latar belakang Historis
         Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari
    pangkal anak benua Hindia belakang yang
    berbatasan dengan negeri Cina.
         Diwilayah ini terdapat dua pusat persebaran
    bangsa-bangsa, yaitu yunan (Perbatasan Laos-
    Muangthai dengan Cina), dan di Dongson
    (Perbatasan Vietnam Utara dengan Cina). Baik
    penghuni Yunan atau Dongson berasal dari dataran
    tinggi Tibet. Kedua jenis bangsa pendatang
    termasuk ras Austronesia.
         Kedatangan       bangsa Yunan lebih awal
    dibandingkan dengna dongson.
LANJUTAN…

    Bangsa Yunan disebut bangsa
 Proto Melayu (Melayu Tua),
 keturunanya adalah suku bangsa
 Batak, Dayak, Kubu, Nias dan
 Toraja.
    Bangsa Dongson disebut
 dengan bangsa Deotero Melau
 (Melayu muda), keturunanya
 adalah bangsa Jawa, Sunda,
 Madura, Minangkabau dan Bugis.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BANGSA INDONESIA DAPAT DIKATAKAN
             SEBAGAI MASYARAKAT MULTIKULTURAL:


1. Keadaan Geografis Indonesia yang terdiri dari beribu-
   ribu pulau telah menimbulkan isolasi pada
   masyarakat. Isolasi geografis ini mengakibatkan
   penduduk berbeda suku bangsa, kemudian mereka
   mengembangkan pola perilaku, bahasa, dan ikatan-
   ikatan kebudayaan yang berbeda satu dengan yang
   lainnya.
2. Keterbukaan terhadap kebudayaan Luar, Bangsa
   Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka, hal ini
   dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam
   membentuk keanekaragaman masyarakat diseluruh
   wilayah Indonesia.
         Daerah-daerah yang relatif terbuka adalah daerah
   pesisir, sehingga paling cepat mengalami perubahan.
LANJUTAN…

Contohnya:
       Jakarta sebagai salah satu kota pelabuhan
 memiliki corak kebudayaan yang beragam. Budaya
 Betawi memiliki sedikit sentuhan budayaan
 Cina, Arab, dan India.
  Pengaruh Kebudayaan Asing yang
 menimbulkan terjadinya amalgamasi (kawin campur)
 dan asimilasi budaya yaitu kaum pendatang dengan
 pribumi yang membentuk kelompok sosial-budaya suku
 bangsa, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda
 di Indonesia.

3. Iklim yang berbeda antara daerah yang satu dan
   daerah lain sehingga menimbulkan kondisi alam yang
   berbeda dan akhirnya membentuk pola-pola perilaku
   dan sistem mata pencaharian yang berbeda - beda
   pula.
Dalam konsep multikulturalisme,
terdapat    kaitan    yang    erat   bagi
pembentukan         masyarakat      yang
berlandaskan bhineka tunggal ika serta
mewujudkan suatu kebudayaan nasional
yang menjadi pemersatu bagi bangsa
Indonesia.
    Namun,      dalam    pelaksanaannya
masih terdapat berbagai hambatan yang
menghalangi                 terbentuknya
multikulturalisme di masyarakat.
K RAKTERI STI K M SYARAKAT M LTI KULTURAL M URUT PI ERRE L.
    A               A          U              EN
          VA D B G E D A TA A YA SEB G I B I K T:
             N ER ER H I N R N             A A ER U

1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang
   sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang
   lain.
2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-
   lembaga yang bersifat nonkomplementer (tidak saling melengkapi).
3. Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan).
   Adanya latar belakang budaya yang berbeda sehingga dalam
   pengambilan keputusan dalam masyarakat cenderung dengan cara
   voting (suara terbanyak) jarang dengan cara konsensus.
4. Secara relative sering mengalami konflik.
5. Secara relative integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion)
   dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.
6. Terdapat dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.
MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT ADANYA KEANEKARAGAMAN
DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN.

   Konflik
   Berdasarkan tingkatan = konflik ideologi dan
    politik
   Berdasarkan jenisnya = konflik rasial, antar
    etnik, agama
   Disintegrasi
    Disintegrasi akan muncul jika tidak adanya keserasian. pada
    bagian-bagian dari suatu kesatuan.
   Adanya kesenjangan multi dimensional
            Kesenjangan yang dapat dilihat antara lain:
   Adanya kesenjangan pembangunan dikawasan
    Barat dan Timur
   Adanya kesenjangan yang berkaitan dengan aspek material,
    yaitu kegiatan ekonomi (industrialisasi).
   Kesenjangan yang berkaitan dengan manusia itu sendiri
    (misalnya dibidang ekonomi sikaya dan simiskin)
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH YANG DITIMBULKAN OLEH
KEANEKARAGAMAN DAN PERUBAHAN BUDAYA
1.   Asimilasi
         suatu proses dimana individu meninggalkan tradisi
     budaya mereka untukmenjadi bagian dari budaya yang
     berbeda.
2.   Self-segregation
         Suatu kelompok etnik mengasingkan diri dari
     kebudayaan mayoritas, proses interaksi antar
     kelompok sangatlah sedikit bahkan tidak pernah terjadi
     sehingga potensi konflik menjadi kecil.
3.   Integrasi
         Merupakan suatu keadaan ketika kelompok-
     kelompok etnik beradabtasi dan bersifat komformitas
     terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, tetapi
     sambil tetap mempertahankan kebudayaan mereka.
4. Pluralisme
         Suatu keadaan dimana kelompok-kelompok subordinat
    tidak harus mengorbankan tradisi mereka, bahkan kebudayaan
    kelompok-kelompok tersebut memiliki pengaruh terhadap
    kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Semua kelompok
    dapat hidup berdampingan secara damai.
5.Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai
    dan norma sosial yang berbeda-beda.
6. Mengembangkan rasa nasionalisme
7. Menegakkan supremasi hukum tanpa memandang kedudukan
    sosial, ras, etnis, agama yang mereka anut mrkanut
8. Menyelesaikan semua konflik dengan cara berimbang dan
    bijaksana.
9. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan
    setiap individu.
CONTOH KEANEKA RAGAMAN DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTURAL:
KESIMPULAN
   Multikultaralisme merupakan masyarakat
    yang terdiri atas berbagai kelompok
    masyarakat yang memiliki perbedaan
    karakteristik dan perbedaan konsepsi.

   Sebagai contoh adalah negara Indonesia yang
    dimana masyarakatnya termasuk dalam
    masyarakat multikultural dimana masyarakat
    multikultural sering terjadi konflik dan masalah
    yang sangat mempengaruhi dalam komunikasi
    antar budaya maupun komunikasi lintas
    budaya.
THANKS FOR ATTENTION


Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasiModernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
rialesmana
 

Mais procurados (20)

Sistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesiaSistem budaya indonesia
Sistem budaya indonesia
 
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.
Dampak dari Perubahan Sosial, globalisasi dan modernisasi.
 
Kesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagamanKesetaraan dalam keberagaman
Kesetaraan dalam keberagaman
 
GERAK KEBUDAYAAN, PERUBAHAN SOSIAL, dan MODERNISASI
GERAK KEBUDAYAAN, PERUBAHAN SOSIAL, dan MODERNISASIGERAK KEBUDAYAAN, PERUBAHAN SOSIAL, dan MODERNISASI
GERAK KEBUDAYAAN, PERUBAHAN SOSIAL, dan MODERNISASI
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
Dinamika masyarakat dan kebudayaan (bagian pertama)
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 5. Perilaku Menyimpang (KTSP).pptx
 
Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasiModernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
 
Multikulturalisme
MultikulturalismeMultikulturalisme
Multikulturalisme
 
Presentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosialPresentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosial
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
 
Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 

Destaque (6)

Masyarakat Multikultural
Masyarakat MultikulturalMasyarakat Multikultural
Masyarakat Multikultural
 
Epistemologi Multikulturalisme
Epistemologi MultikulturalismeEpistemologi Multikulturalisme
Epistemologi Multikulturalisme
 
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bMasyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
 
masyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiamasyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesia
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
 
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di IndonesiaMasyarakat Multikultural Di Indonesia
Masyarakat Multikultural Di Indonesia
 

Semelhante a Multi kulturalisme

PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
Lukeee2
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
MuR- MuRya-
 
Pluralism and National Integration (Sistem Sosial Budaya Indonesia)
Pluralism and National Integration (Sistem Sosial Budaya Indonesia)Pluralism and National Integration (Sistem Sosial Budaya Indonesia)
Pluralism and National Integration (Sistem Sosial Budaya Indonesia)
Raja Matridi Aeksalo
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
Mira Sari
 

Semelhante a Multi kulturalisme (20)

Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Makalah multikulturalisme
Makalah multikulturalismeMakalah multikulturalisme
Makalah multikulturalisme
 
Remidi bu haka
Remidi bu hakaRemidi bu haka
Remidi bu haka
 
Makalah Multikuturalisme
Makalah MultikuturalismeMakalah Multikuturalisme
Makalah Multikuturalisme
 
keanekaragaman Budaya
keanekaragaman Budayakeanekaragaman Budaya
keanekaragaman Budaya
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Kelas xi iis
Kelas xi iisKelas xi iis
Kelas xi iis
 
Pluralism and National Integration (Sistem Sosial Budaya Indonesia)
Pluralism and National Integration (Sistem Sosial Budaya Indonesia)Pluralism and National Integration (Sistem Sosial Budaya Indonesia)
Pluralism and National Integration (Sistem Sosial Budaya Indonesia)
 
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
 
Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme Peta konsep multikulturalisme
Peta konsep multikulturalisme
 
Budaya konteks multikultural
Budaya konteks multikulturalBudaya konteks multikultural
Budaya konteks multikultural
 
Bicara Multikulturalisme, Bicara Kompromi
Bicara Multikulturalisme, Bicara KompromiBicara Multikulturalisme, Bicara Kompromi
Bicara Multikulturalisme, Bicara Kompromi
 
Kelas xi iis copy
Kelas xi iis   copyKelas xi iis   copy
Kelas xi iis copy
 
Masyarkat multikultural
Masyarkat multikulturalMasyarkat multikultural
Masyarkat multikultural
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
MULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISMEMULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISME
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 

Mais de zieyh mars ibrizah (9)

Bab 1 konsep dasarmanajemen
Bab 1 konsep dasarmanajemenBab 1 konsep dasarmanajemen
Bab 1 konsep dasarmanajemen
 
Dasar ketrampilan pr
Dasar ketrampilan prDasar ketrampilan pr
Dasar ketrampilan pr
 
Slide q t.
Slide q t.Slide q t.
Slide q t.
 
Profesionalisme praktisi pr
Profesionalisme praktisi prProfesionalisme praktisi pr
Profesionalisme praktisi pr
 
Reduce, reuse, recycle bagi masyarakat didaerah
Reduce, reuse, recycle bagi masyarakat didaerahReduce, reuse, recycle bagi masyarakat didaerah
Reduce, reuse, recycle bagi masyarakat didaerah
 
ETIKA KEHUMASAN PEMERINTAH DAN BUMN
ETIKA KEHUMASAN PEMERINTAH DAN BUMNETIKA KEHUMASAN PEMERINTAH DAN BUMN
ETIKA KEHUMASAN PEMERINTAH DAN BUMN
 
Perilakuuuuuuu konsumen
Perilakuuuuuuu konsumenPerilakuuuuuuu konsumen
Perilakuuuuuuu konsumen
 
Kommas
Kommas Kommas
Kommas
 
Etika humas
Etika humasEtika humas
Etika humas
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Multi kulturalisme

  • 2. OLEH: Ziya Ibrizah (09.05.3.1.1.00054) Mashlahatun Ni,mah (09.05.3.1.1.00032) Mashlahatun Ummah (10.05.3.1.1.00097) Siti Aminatus (10.05.3.1.1.00099) Yuli Nurul Farida (09.05.3.1.1 00025) Desi Anna Wati (10.05.3.1.1.00041) Deny Ferdiansyah (10.05.3.1.1.00047) Firman Firdaus (10.05.3.1.1.00055) Rico Permana (09.05.3.1.1.000) Dedy Dermawan (09.05.3.1.1.000)
  • 3. PENGERTIAN MULTIKULTURALISME Secara etimologis, multikulturalisme dibentuk dari kata „Multi‟ yang artinya banyak sedangkan „Kultur‟ adalah budaya dan „Isme‟ yang artinya paham atau aliran.  Secara hakiki, dalam kata itu terkandung pengakuan akan martabat manusia yang hidup dalam komunitas dan dengan kebudayaannya masing-masing yang unik.
  • 4. Menurut (Azyumardi Azra, 2007) “Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik.
  • 5. DEFINISI MASYARAKAT MULTIKULTURALISME: Merupakan masyarakat yang terdiri atas berbagai kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan karakteristik dan perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan, yang didorong oleh latar belakang historis, kondisi geografis, dan karena adanya pengaruh kebudayaan asing.
  • 6. JENIS MULTIKULTURALISME  Multikulturalisme isolasionis, mengacu pada masyarakat dimana berbagai kelompok kultural menjalankan hidup secara otonom dan terlibat dalam interaksi yang hanya minimal satu sama lain.  Multikulturalisme akomodatif, yaitu masyarakat yang memiliki kultur dominan yang membuat penyesuaian dan akomodasi-akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultur kaum minoritas. Misalnya merumuskan dan menerapkan undang-undang, hukum, dan ketentuan-ketentuan yang sensitif secara kultural,.  Multikulturalisme otonomis, masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kutural utama berusaha mewujudkan kesetaraan (equality) dengan budaya dominan dan menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara kolektif bisa diterima.
  • 7. LANJUTAN…  Multikulturalisme kritikal atau interaktif, yakni masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kultural tidak terlalu terfokus (concern) dengan kehidupan kultural otonom; tetapi lebih membentuk penciptaan kolektif yang mencerminkan dan menegaskan perspektif-perspektif distingtif mereka.  Multikulturalisme kosmopolitan, berusaha menghapus batas-batas kultural sama sekali untuk menciptakan sebuah masyarakat di mana setiap individu tidak lagi terikat kepada budaya tertentu dan, sebaliknya, secara bebas terlibat dalam percobaan-percobaan interkultural dan sekaligus mengembangkan kehidupan kultural masing-masing.
  • 8. MULTIKULTURALISME DI INDONESIA Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat dengan tingkat keanekaragaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai keanekaragaman tersebut dikenal dengan istilah mayarakat multikultural.
  • 9. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA:  Latar belakang Historis Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari pangkal anak benua Hindia belakang yang berbatasan dengan negeri Cina. Diwilayah ini terdapat dua pusat persebaran bangsa-bangsa, yaitu yunan (Perbatasan Laos- Muangthai dengan Cina), dan di Dongson (Perbatasan Vietnam Utara dengan Cina). Baik penghuni Yunan atau Dongson berasal dari dataran tinggi Tibet. Kedua jenis bangsa pendatang termasuk ras Austronesia. Kedatangan bangsa Yunan lebih awal dibandingkan dengna dongson.
  • 10. LANJUTAN… Bangsa Yunan disebut bangsa Proto Melayu (Melayu Tua), keturunanya adalah suku bangsa Batak, Dayak, Kubu, Nias dan Toraja. Bangsa Dongson disebut dengan bangsa Deotero Melau (Melayu muda), keturunanya adalah bangsa Jawa, Sunda, Madura, Minangkabau dan Bugis.
  • 11. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BANGSA INDONESIA DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI MASYARAKAT MULTIKULTURAL: 1. Keadaan Geografis Indonesia yang terdiri dari beribu- ribu pulau telah menimbulkan isolasi pada masyarakat. Isolasi geografis ini mengakibatkan penduduk berbeda suku bangsa, kemudian mereka mengembangkan pola perilaku, bahasa, dan ikatan- ikatan kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lainnya. 2. Keterbukaan terhadap kebudayaan Luar, Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka, hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman masyarakat diseluruh wilayah Indonesia. Daerah-daerah yang relatif terbuka adalah daerah pesisir, sehingga paling cepat mengalami perubahan.
  • 12. LANJUTAN… Contohnya: Jakarta sebagai salah satu kota pelabuhan memiliki corak kebudayaan yang beragam. Budaya Betawi memiliki sedikit sentuhan budayaan Cina, Arab, dan India. Pengaruh Kebudayaan Asing yang menimbulkan terjadinya amalgamasi (kawin campur) dan asimilasi budaya yaitu kaum pendatang dengan pribumi yang membentuk kelompok sosial-budaya suku bangsa, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda di Indonesia. 3. Iklim yang berbeda antara daerah yang satu dan daerah lain sehingga menimbulkan kondisi alam yang berbeda dan akhirnya membentuk pola-pola perilaku dan sistem mata pencaharian yang berbeda - beda pula.
  • 13. Dalam konsep multikulturalisme, terdapat kaitan yang erat bagi pembentukan masyarakat yang berlandaskan bhineka tunggal ika serta mewujudkan suatu kebudayaan nasional yang menjadi pemersatu bagi bangsa Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai hambatan yang menghalangi terbentuknya multikulturalisme di masyarakat.
  • 14. K RAKTERI STI K M SYARAKAT M LTI KULTURAL M URUT PI ERRE L. A A U EN VA D B G E D A TA A YA SEB G I B I K T: N ER ER H I N R N A A ER U 1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain. 2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga- lembaga yang bersifat nonkomplementer (tidak saling melengkapi). 3. Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan). Adanya latar belakang budaya yang berbeda sehingga dalam pengambilan keputusan dalam masyarakat cenderung dengan cara voting (suara terbanyak) jarang dengan cara konsensus. 4. Secara relative sering mengalami konflik. 5. Secara relative integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi. 6. Terdapat dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.
  • 15. MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT ADANYA KEANEKARAGAMAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN.  Konflik  Berdasarkan tingkatan = konflik ideologi dan politik  Berdasarkan jenisnya = konflik rasial, antar etnik, agama  Disintegrasi Disintegrasi akan muncul jika tidak adanya keserasian. pada bagian-bagian dari suatu kesatuan.  Adanya kesenjangan multi dimensional Kesenjangan yang dapat dilihat antara lain:  Adanya kesenjangan pembangunan dikawasan Barat dan Timur  Adanya kesenjangan yang berkaitan dengan aspek material, yaitu kegiatan ekonomi (industrialisasi).  Kesenjangan yang berkaitan dengan manusia itu sendiri (misalnya dibidang ekonomi sikaya dan simiskin)
  • 16. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH YANG DITIMBULKAN OLEH KEANEKARAGAMAN DAN PERUBAHAN BUDAYA 1. Asimilasi suatu proses dimana individu meninggalkan tradisi budaya mereka untukmenjadi bagian dari budaya yang berbeda. 2. Self-segregation Suatu kelompok etnik mengasingkan diri dari kebudayaan mayoritas, proses interaksi antar kelompok sangatlah sedikit bahkan tidak pernah terjadi sehingga potensi konflik menjadi kecil. 3. Integrasi Merupakan suatu keadaan ketika kelompok- kelompok etnik beradabtasi dan bersifat komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, tetapi sambil tetap mempertahankan kebudayaan mereka.
  • 17. 4. Pluralisme Suatu keadaan dimana kelompok-kelompok subordinat tidak harus mengorbankan tradisi mereka, bahkan kebudayaan kelompok-kelompok tersebut memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Semua kelompok dapat hidup berdampingan secara damai. 5.Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda. 6. Mengembangkan rasa nasionalisme 7. Menegakkan supremasi hukum tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnis, agama yang mereka anut mrkanut 8. Menyelesaikan semua konflik dengan cara berimbang dan bijaksana. 9. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan setiap individu.
  • 18. CONTOH KEANEKA RAGAMAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL:
  • 19. KESIMPULAN  Multikultaralisme merupakan masyarakat yang terdiri atas berbagai kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan karakteristik dan perbedaan konsepsi.  Sebagai contoh adalah negara Indonesia yang dimana masyarakatnya termasuk dalam masyarakat multikultural dimana masyarakat multikultural sering terjadi konflik dan masalah yang sangat mempengaruhi dalam komunikasi antar budaya maupun komunikasi lintas budaya.