SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
1. Perkecambahan :
       a. Apa yang dimaksud dengan perkecambahan ?
          Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang
          memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru.
       b. Apa perbedaan antara perkecambahan hipogeal dan epigeal ?
          Perkecambahan epigeal merupakan perkecambahan yang ditandai dengan bagian
          hipokotil terangkat ke atas permbukaan tanah. Perkecambahan hipogeal adalah
          perkecambahan yang ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke
          permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah.
       c. Tunjukkan dengan gambar perbdaan perkecambahan epigeal dengan hipogeal !
           i. Epigeal




           ii. Hipogeal




       d. Faktor apakah yang mempengaruhi proses perkecambahan biji ?
             i. Tingkat kemasakan benih
            ii. Ukuran benih
          iii. Dormansi
           iv. Penghambat perkecambahan
            v. Air
           vi. Temperatur
          vii. Oksigen
         viii. Cahaya
2. Pertumbuhan :
       a. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ?
           Pertumbuhan adalah proses perubahan/pertambahan ukuran yang meliputi volume,
           masa, tinggi, jumlah dan panjang.
       b. Pada pertumbuhan primer yang tertelak pada akar, apa perbedaan antara daerah
           pembelahan, daerah pemanjangan dan daerah deferensiasi, dilihat dari kondisi sel-
           selnya ?
Daerah Pembelahan, merupakan daerah yang paling ujung. Pada daerah ini
          terutama terjadi pembentukan sel-sel baru melalui pembelahan sel. Sel-sel di daerah
          pembelahan memiliki inti sel yang relatif besar, berdinding sel tipis, dan aktif membelah
          diri. Daerah pembelahan disebut pula daerah meristematik.
               Daerah Pemanjangan, merupakan hasil pembelahan sel-sel meristem di daerah
          pembelahan. Sel-sel hasil pembelahan tersebut akan bertambah besar ukurannya
          sehingga membentuk daerah pemanjangan. Sel-sel pada daerah ini lebih besar
          dibandingkan dengan sel-sel pada daerah meristem.
               Daerah Diferensiasi, terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah ini
          telah mengalami diferensiasi. Artinya sel-sel telah berubah bentuk sesuai fungsinya.
          Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, empulur, xilem dan
          floem. Sebagian sel lagi mengalami diferensiasi menjadi jaringan parenkim (jaringan
          dasar), jaringan penunjang seperti kolenkim dan sklerenkim. Dengan terjadinya
          diferensiasi sel maka terbentuklah berbagai jaringan tumbuhan.
       c. Jelaskan pertumbuhan primer yang terletak di ujung batang !




       d. Apa perbedaan antara pertumbuhan primer dengan pertumbuhan sekunder ?
          Pertumbuhan primer adalah pertambahan panjang batang dan akar yang merupakan
          aktivitas sel-sel meristem pada titik tumbuh batang dan akar. Sedangkan pertumbuhan
          sekunder adalah pertumbuhan diameter batang yang merupakan aktivitas sel-sel
          meristem yang terdapat pada kambium.
       e. Jelaskan apa yang terjadi pada sel-sel di luar kambium, sebagai akibat pertumbuhan
          sekunder !
          Pada tumbuhan dikotil, pertumbuhan sekunder terjadi pada jaringan meristem sekunder
          berupa kambium gabus atau gabus. Fungsi kambium gabus adalah sebagai perlindungan
          pada pertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan organ tumbuhan menjadi bertambah
          besar ukurannya. Contohnya pohon jati. Pada awal pertumbuhan, kambium hanya
          terdapat pada jaringan ikat pembuluh (vasis) yang disebut kambium intravaskuler atau
          kambium vasis, kambium ini dapat tumbuh dengan arah yang berlawanan, yaitu yang
          tumbuh ke arah luar akan menjadi xilem dan yang tumbuh kearah dalam akan
          membentuk floem. Selanjutnya pada pertumbuhan sel jaringan parenkim yang berada di
          antara kambium intravaskuler akan tumbuh dan berubah menjadi kambium baru yang
          disebut kambium intervaskuler.
3. Faktor internal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan adalah gen dan
   hormon.
       a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gen dan hormon !
          Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi organisme hidup
          Hormon (fitohormon), adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik
          yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat
          kecil (di bawah satu milimol per liter, bahkan dapat hanya satu mikromol per liter) dapat
          mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan
          pergerakan (taksis) tumbuhan.
b. Sebutkan macam dan fungsi hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, minimal
   6!

       Hormon                                       Fungsi
     Auksin            Merangsang pemanjangan sel pada titik tumbuh batang
                       Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut
                       Merangsang perkembangan buah (biji mengeluarkan auksin ke
                        sekelilingnya untuk membentuk pembungkus/buah sehingga
                        dapat diaplikasikan untuk membuat buah tanpa biji)
                       Dominasi apikal (akibat transpor auksin ke bawah)
                       Absisi (auksin berkurang terbentuk lapisan absisi)
                       Merangsang pembelahan sel di daerah kambium
                       Fototropisme
                       Merangsang diferensiasi sel menjadi xilem
                       Dalam kadar rendah dapat sebagai herbisida
     Giberelin         Pemanjangan dan pembelahan sel
                       Membentu proses perkecambahan dengan merangsang lapisan
                        aleuron mensintesis enzim amilase
                       Merangsang pembungaan
                       Merangsang pertumbuhan akar
                       Merangsang bertunasnya kuncup
                       Menghambat pembentukan biji
                       Memperbesar ukuran buah
     Sitokinin         Bersama auksin dan giberelin dengan kuat merangsang mitosis di
                        jaringan meristem
                       Merangsang pertumbuhan pucuk
                       Merangsang diferensiasi sel
                       Mengatur pembentukan bunga dan buah
                       Menunda pengguguran daun, bunga dan buah
                       Dalam kultur jaringan berfungsi membantu pembentukan akar
                        dan tunas
                       Meningkatkan resistensi terhadap pengaruh yang merugikan
                        (suhu rendah, infeksi, radiasi)
     Gas Etilen        Menyebabkan buah menjadi masak
                       Pertumbuhan batang kokoh dan tebal
                       Bersama auksin dapat memacu pembungaan pada mangga dan
                        nanas
                       Bersama giberelin dapat mengatur perbandingan bunga betina
                        dan jantan pada tumbuhan berumah satu.
     Asam absisat      Memacu pengguguran daun dan buah
     (ABA)             Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel di
                        daerah titik tumbuh
                       Geotropisme positif pada akar
                       Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi
                        penguapan
 Dormansi biji
Traumalin    Merangsang sel-sel di daerah luka menjadi bersifat meristematik
              sehingga terbentuk jaringan kalus ( jaringan penutup luka )
Kalin        Filokalin untuk memacu pertumbuhan daun
             Kaulokalin untuk memacu pertumbuhan batang
             Rhizokalin untuk memacu pertumbuhan akar
             Anthokalin untuk memacu pertumbuhan bunga

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Arif nor fauzi
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
Unhy Doel
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabai
danar arya
 

Mais procurados (20)

Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
 
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
 
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Fisiologi Biji
Fisiologi  BijiFisiologi  Biji
Fisiologi Biji
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
MAKALAH PENUAAN DAN PENGGUGURAN FISIOLOGI TUMBUHAN
 
Model Arsitektur Pohon
Model Arsitektur PohonModel Arsitektur Pohon
Model Arsitektur Pohon
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabai
 

Destaque (9)

perkecambahan hipogeal dan epigeal
perkecambahan hipogeal dan epigealperkecambahan hipogeal dan epigeal
perkecambahan hipogeal dan epigeal
 
Perkecambahan adalah
Perkecambahan adalahPerkecambahan adalah
Perkecambahan adalah
 
Perkecambahan benih
Perkecambahan benihPerkecambahan benih
Perkecambahan benih
 
Perkecambahan lamtoro
Perkecambahan lamtoroPerkecambahan lamtoro
Perkecambahan lamtoro
 
Gerak Niktinasti pada Lamtoro
Gerak Niktinasti pada LamtoroGerak Niktinasti pada Lamtoro
Gerak Niktinasti pada Lamtoro
 
Biji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahanBiji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahan
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
 
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
 
Documents.tips ntp 334.003-1998
Documents.tips ntp 334.003-1998Documents.tips ntp 334.003-1998
Documents.tips ntp 334.003-1998
 

Semelhante a Perkecambahan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kurnia Wardhani
 
Pertumbuhandanperkembangan 121113213411-phpapp02
Pertumbuhandanperkembangan 121113213411-phpapp02Pertumbuhandanperkembangan 121113213411-phpapp02
Pertumbuhandanperkembangan 121113213411-phpapp02
msilutim01
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
f' yagami
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Iseu Pranyoto
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Iseu Pranyoto
 
Pertumbuhan Dan Perkembangan1
Pertumbuhan Dan Perkembangan1Pertumbuhan Dan Perkembangan1
Pertumbuhan Dan Perkembangan1
Biologi Irwanto
 
Pertumbuhan_dan_perkembangan_pada_tumbuhan.pdf
Pertumbuhan_dan_perkembangan_pada_tumbuhan.pdfPertumbuhan_dan_perkembangan_pada_tumbuhan.pdf
Pertumbuhan_dan_perkembangan_pada_tumbuhan.pdf
181289taufik
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1
dwi_alam
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Feisal Rachman Soedibja
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Ir. Zakaria, M.M
 

Semelhante a Perkecambahan (20)

Bab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasiBab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasi
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Pertumbuhandanperkembangan 121113213411-phpapp02
Pertumbuhandanperkembangan 121113213411-phpapp02Pertumbuhandanperkembangan 121113213411-phpapp02
Pertumbuhandanperkembangan 121113213411-phpapp02
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan_Perkembangan_pada_Tumbuhan.pptx
Pertumbuhan_Perkembangan_pada_Tumbuhan.pptxPertumbuhan_Perkembangan_pada_Tumbuhan.pptx
Pertumbuhan_Perkembangan_pada_Tumbuhan.pptx
 
Pertumbuhan Dan Perkembangan1
Pertumbuhan Dan Perkembangan1Pertumbuhan Dan Perkembangan1
Pertumbuhan Dan Perkembangan1
 
Pertumbuhan_dan_perkembangan_pada_tumbuhan.pdf
Pertumbuhan_dan_perkembangan_pada_tumbuhan.pdfPertumbuhan_dan_perkembangan_pada_tumbuhan.pdf
Pertumbuhan_dan_perkembangan_pada_tumbuhan.pdf
 
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayantiPertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
Pertmbhn&perkmbgn revisi nurhayanti
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan materi kelas_12_biologi (1)
 
Pertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembanganPertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Buku xii bab 1
Buku xii bab 1Buku xii bab 1
Buku xii bab 1
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Perkecambahan

  • 1. 1. Perkecambahan : a. Apa yang dimaksud dengan perkecambahan ? Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. b. Apa perbedaan antara perkecambahan hipogeal dan epigeal ? Perkecambahan epigeal merupakan perkecambahan yang ditandai dengan bagian hipokotil terangkat ke atas permbukaan tanah. Perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan yang ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah. c. Tunjukkan dengan gambar perbdaan perkecambahan epigeal dengan hipogeal ! i. Epigeal ii. Hipogeal d. Faktor apakah yang mempengaruhi proses perkecambahan biji ? i. Tingkat kemasakan benih ii. Ukuran benih iii. Dormansi iv. Penghambat perkecambahan v. Air vi. Temperatur vii. Oksigen viii. Cahaya 2. Pertumbuhan : a. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ? Pertumbuhan adalah proses perubahan/pertambahan ukuran yang meliputi volume, masa, tinggi, jumlah dan panjang. b. Pada pertumbuhan primer yang tertelak pada akar, apa perbedaan antara daerah pembelahan, daerah pemanjangan dan daerah deferensiasi, dilihat dari kondisi sel- selnya ?
  • 2. Daerah Pembelahan, merupakan daerah yang paling ujung. Pada daerah ini terutama terjadi pembentukan sel-sel baru melalui pembelahan sel. Sel-sel di daerah pembelahan memiliki inti sel yang relatif besar, berdinding sel tipis, dan aktif membelah diri. Daerah pembelahan disebut pula daerah meristematik. Daerah Pemanjangan, merupakan hasil pembelahan sel-sel meristem di daerah pembelahan. Sel-sel hasil pembelahan tersebut akan bertambah besar ukurannya sehingga membentuk daerah pemanjangan. Sel-sel pada daerah ini lebih besar dibandingkan dengan sel-sel pada daerah meristem. Daerah Diferensiasi, terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah ini telah mengalami diferensiasi. Artinya sel-sel telah berubah bentuk sesuai fungsinya. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, empulur, xilem dan floem. Sebagian sel lagi mengalami diferensiasi menjadi jaringan parenkim (jaringan dasar), jaringan penunjang seperti kolenkim dan sklerenkim. Dengan terjadinya diferensiasi sel maka terbentuklah berbagai jaringan tumbuhan. c. Jelaskan pertumbuhan primer yang terletak di ujung batang ! d. Apa perbedaan antara pertumbuhan primer dengan pertumbuhan sekunder ? Pertumbuhan primer adalah pertambahan panjang batang dan akar yang merupakan aktivitas sel-sel meristem pada titik tumbuh batang dan akar. Sedangkan pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan diameter batang yang merupakan aktivitas sel-sel meristem yang terdapat pada kambium. e. Jelaskan apa yang terjadi pada sel-sel di luar kambium, sebagai akibat pertumbuhan sekunder ! Pada tumbuhan dikotil, pertumbuhan sekunder terjadi pada jaringan meristem sekunder berupa kambium gabus atau gabus. Fungsi kambium gabus adalah sebagai perlindungan pada pertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan organ tumbuhan menjadi bertambah besar ukurannya. Contohnya pohon jati. Pada awal pertumbuhan, kambium hanya terdapat pada jaringan ikat pembuluh (vasis) yang disebut kambium intravaskuler atau kambium vasis, kambium ini dapat tumbuh dengan arah yang berlawanan, yaitu yang tumbuh ke arah luar akan menjadi xilem dan yang tumbuh kearah dalam akan membentuk floem. Selanjutnya pada pertumbuhan sel jaringan parenkim yang berada di antara kambium intravaskuler akan tumbuh dan berubah menjadi kambium baru yang disebut kambium intervaskuler. 3. Faktor internal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan adalah gen dan hormon. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gen dan hormon ! Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi organisme hidup Hormon (fitohormon), adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil (di bawah satu milimol per liter, bahkan dapat hanya satu mikromol per liter) dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan.
  • 3. b. Sebutkan macam dan fungsi hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, minimal 6! Hormon Fungsi Auksin  Merangsang pemanjangan sel pada titik tumbuh batang  Merangsang pertumbuhan akar lateral dan akar serabut  Merangsang perkembangan buah (biji mengeluarkan auksin ke sekelilingnya untuk membentuk pembungkus/buah sehingga dapat diaplikasikan untuk membuat buah tanpa biji)  Dominasi apikal (akibat transpor auksin ke bawah)  Absisi (auksin berkurang terbentuk lapisan absisi)  Merangsang pembelahan sel di daerah kambium  Fototropisme  Merangsang diferensiasi sel menjadi xilem  Dalam kadar rendah dapat sebagai herbisida Giberelin  Pemanjangan dan pembelahan sel  Membentu proses perkecambahan dengan merangsang lapisan aleuron mensintesis enzim amilase  Merangsang pembungaan  Merangsang pertumbuhan akar  Merangsang bertunasnya kuncup  Menghambat pembentukan biji  Memperbesar ukuran buah Sitokinin  Bersama auksin dan giberelin dengan kuat merangsang mitosis di jaringan meristem  Merangsang pertumbuhan pucuk  Merangsang diferensiasi sel  Mengatur pembentukan bunga dan buah  Menunda pengguguran daun, bunga dan buah  Dalam kultur jaringan berfungsi membantu pembentukan akar dan tunas  Meningkatkan resistensi terhadap pengaruh yang merugikan (suhu rendah, infeksi, radiasi) Gas Etilen  Menyebabkan buah menjadi masak  Pertumbuhan batang kokoh dan tebal  Bersama auksin dapat memacu pembungaan pada mangga dan nanas  Bersama giberelin dapat mengatur perbandingan bunga betina dan jantan pada tumbuhan berumah satu. Asam absisat  Memacu pengguguran daun dan buah (ABA)  Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel di daerah titik tumbuh  Geotropisme positif pada akar  Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
  • 4.  Dormansi biji Traumalin  Merangsang sel-sel di daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga terbentuk jaringan kalus ( jaringan penutup luka ) Kalin  Filokalin untuk memacu pertumbuhan daun  Kaulokalin untuk memacu pertumbuhan batang  Rhizokalin untuk memacu pertumbuhan akar  Anthokalin untuk memacu pertumbuhan bunga