SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
 Satuan berat yang digunakan dalam





dosis obat adalah : gr, mg, mcg.
1 gram : 1000mg
1 miligram : 1000 mcg
Dalam bentuk larutan : Mililiter (ml)
1 liter : 1000 ml
• Persentase :

Tablet / Salep 1 % = 1gram / 100gram = 0,01
gram / gram atau 10 mg / gram
Larutan 1 % = 10 mg / ml
Latihan :
Ubahlah persentase berikut menjadi istilah
kuantitatif:
1. Salep mata 0,5%
3. Larutan Betadin 0,05%
2. Tetea telinga 0,1 % 4. Tetes mata 10 %
• Perhitungan dosis tablet, kapsul, obat cair suntikan

Contoh 1:
Berapa tablet digoksin diperlukan untuk mendapat
dosis 0,125 mg?
1 tablet mengandung 62,5 mcg digoxin.
Jawab:
0,125mg = (0,125 x 1000)mcg = 125 mcg
Jika satu tablet mengandung 62,5 mcg dan diperlukan X
tablet untuk mencapai dosis 125 mcg maka:
x. 62,5 = 125
Atau 125 / 62,5 x 1 Tablet = 2 Tablet
X = 125 / 62,5
=2
Latihan :
berapa banyak tablet
levodopa 250 mg harus
diberikan untuk memperoleh
dosis 375 mg?
• Pasien di instruksikan diberi 75 mg pethidin.

Tersedia ampul berisi 100 mg dalam 2 ml. berapa ml
kah yang disuntikkan?
Jawab :
Jika 2 ml larutan mengandung 100 mg pethidin, dan x
ml larutan mengandung 75 mg pethidin, maka :
X = 75 / 100 x 2 ml
=150 / 100
= 1,5 ml
Atau pakai rumus :
X = dosis yang diminta / dosis yg tersedia x volume
dosis yang tersedia
 Di instruksikan untuk menyuntik 150 mg

penisilin V. tersedia flakon dengan label 125 mg /
5 ml. berapa ml harus diberikan?
jawab:
jika 5 ml larutan mengandung 125 mg penisilin V
dan x ml mengandung 150 mg maka:
X = 150 / 125 x 5 ml
= 6 ml
Diperlukan larutan betadin 1 : 2000 dan tersedia
larutan 20 %, berapa banyak larutan betadin 20 %
ini diperlukan untuk membuat 5 liter betadin 1 :
2000
20 % = 20 : 100 = 1:5
X = konsentrasi yang diminta / konsentrasi yang
tersedia x jumlah yang diminta
= 1 : 2000 / 1 : 5 x 5000 ml
= 1 / 2000 x 5 / 1 x 5000
= 12,5 ml
Jadi diperlukan 12,5 ml larutan betadin 20% untuk
membuat 5 liter larutan 1 : 2000.
• Latihan :
1. Berapa banyak PK 10 % dibutuhkan untuk

membuat 2 liter larutan 1 : 4000
2. Telah dipesan eritromisin dengan dosis 100mg.
Tersedia suspensi eritromisin yang mengandung
125 mg / 5 ml. berapa banyak yang harus
diberikan?
3. Berapa tablet furosemid 40 mg harus diberikan
untuk memperoleh dosis 10 mg?
Kecepatan pemberian infus
Berapa kecepatan aliran diperlukan untuk
memasukkan 500 ml dextrosa 5% dalam air selama 8
jam. Larutan tersebut memberi 15 tetes / ml
jawab:
langkah I : 8 jam = 480 menit
Langkah 2 : hitung x ml dalam 1 menit dibutuhkan
x = 500 / 1 x 1 / 480
= 1 ml (pembulatan)
langkah 3: konversi ke tetes per menit
dimana kecepatan pemberian 1ml / menit dan dimana
larutan tsb mengandung 15 tetes / ml, jadi jumlah
tetes per menit adalah 1 x 15 tetes per menit
atau
15 tetes per menit
Latihan :
berapa cepat harus kita
berikan larutan yang
mengandung 1000mg NaCl
dalam 500 ml larutan agar
pasien mendapatkan 3 mg /
menit, bila 1 ml larutan itu
mengandung 60 tetes.
X =
=
X =
=

500ml / 1 ml x 3 mg / 1000mg
1,5 ml
60 / 1 x 1,5 / 1
90 tetes per menit
Dosis obat berdasar BB
1 mg / kg BB
misal BB = 60 kg
= 60 x 1 mg
= 60 mg untuk sekali minum
misalkan diminta
1 mg / kg BB per hari
jika diminta pemakaian 3 x sehari maka
:
60 x 1 mg = 60 mg : 3
= 20 mg untuk 1 x minum
Beberapa rumus untuk perhitungan dosis obat
untuk anak-anak :
Rumus Clark
Dosis pediatrik :berat anak / 70 x dosis dewasa
Rumus Young :
1. Untuk anak kurang dari 8 tahun
Dosis pediatrik = umur Anak / umur anak +
12
x Dosis dewasa
2. Untuk anak lebih dari 8 tahun
Dosis Pediatrik = umur anak / 20
x Dosis dewasa

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
4nakmans4
 

Mais procurados (20)

Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
 
Obat emergency
Obat emergencyObat emergency
Obat emergency
 
Obat obat anti jamur
Obat obat anti jamurObat obat anti jamur
Obat obat anti jamur
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 

Semelhante a Dosis obat (19)

Rumus tetesan infus
Rumus tetesan infusRumus tetesan infus
Rumus tetesan infus
 
Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasi
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
 
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptxPERHITUNGAN DOSIS.pptx
PERHITUNGAN DOSIS.pptx
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat77599001 dosis-obat
77599001 dosis-obat
 
5_6111660195018966480.pdf
5_6111660195018966480.pdf5_6111660195018966480.pdf
5_6111660195018966480.pdf
 
Pio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxPio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixx
 
obat-obatan perawat.pptx
obat-obatan perawat.pptxobat-obatan perawat.pptx
obat-obatan perawat.pptx
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
1. MATERI FARMAKOLOGI UNTUK PPERAWAT.ppt
 
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf
76288543-Pediatrik-Praktis-PPC-IJ.pdf
 
Buku saku icu
Buku saku icuBuku saku icu
Buku saku icu
 
52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT.ppt
 
Cara menghitung dosis
Cara menghitung dosisCara menghitung dosis
Cara menghitung dosis
 
DOSIS PEDIATRI .pdf
DOSIS PEDIATRI .pdfDOSIS PEDIATRI .pdf
DOSIS PEDIATRI .pdf
 

Mais de Sofie Via

Mais de Sofie Via (6)

Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologi
 
Ilmu barang farmasi
Ilmu barang farmasiIlmu barang farmasi
Ilmu barang farmasi
 
Efek obat
Efek obatEfek obat
Efek obat
 
Pengantar sediaan farmasi
Pengantar sediaan farmasiPengantar sediaan farmasi
Pengantar sediaan farmasi
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Air ph mineral
Air ph mineralAir ph mineral
Air ph mineral
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Dosis obat

  • 1.
  • 2.  Satuan berat yang digunakan dalam     dosis obat adalah : gr, mg, mcg. 1 gram : 1000mg 1 miligram : 1000 mcg Dalam bentuk larutan : Mililiter (ml) 1 liter : 1000 ml
  • 3. • Persentase : Tablet / Salep 1 % = 1gram / 100gram = 0,01 gram / gram atau 10 mg / gram Larutan 1 % = 10 mg / ml Latihan : Ubahlah persentase berikut menjadi istilah kuantitatif: 1. Salep mata 0,5% 3. Larutan Betadin 0,05% 2. Tetea telinga 0,1 % 4. Tetes mata 10 %
  • 4. • Perhitungan dosis tablet, kapsul, obat cair suntikan Contoh 1: Berapa tablet digoksin diperlukan untuk mendapat dosis 0,125 mg? 1 tablet mengandung 62,5 mcg digoxin. Jawab: 0,125mg = (0,125 x 1000)mcg = 125 mcg Jika satu tablet mengandung 62,5 mcg dan diperlukan X tablet untuk mencapai dosis 125 mcg maka: x. 62,5 = 125 Atau 125 / 62,5 x 1 Tablet = 2 Tablet X = 125 / 62,5 =2
  • 5. Latihan : berapa banyak tablet levodopa 250 mg harus diberikan untuk memperoleh dosis 375 mg?
  • 6. • Pasien di instruksikan diberi 75 mg pethidin. Tersedia ampul berisi 100 mg dalam 2 ml. berapa ml kah yang disuntikkan? Jawab : Jika 2 ml larutan mengandung 100 mg pethidin, dan x ml larutan mengandung 75 mg pethidin, maka : X = 75 / 100 x 2 ml =150 / 100 = 1,5 ml Atau pakai rumus : X = dosis yang diminta / dosis yg tersedia x volume dosis yang tersedia
  • 7.  Di instruksikan untuk menyuntik 150 mg penisilin V. tersedia flakon dengan label 125 mg / 5 ml. berapa ml harus diberikan? jawab: jika 5 ml larutan mengandung 125 mg penisilin V dan x ml mengandung 150 mg maka: X = 150 / 125 x 5 ml = 6 ml
  • 8. Diperlukan larutan betadin 1 : 2000 dan tersedia larutan 20 %, berapa banyak larutan betadin 20 % ini diperlukan untuk membuat 5 liter betadin 1 : 2000 20 % = 20 : 100 = 1:5 X = konsentrasi yang diminta / konsentrasi yang tersedia x jumlah yang diminta = 1 : 2000 / 1 : 5 x 5000 ml = 1 / 2000 x 5 / 1 x 5000 = 12,5 ml Jadi diperlukan 12,5 ml larutan betadin 20% untuk membuat 5 liter larutan 1 : 2000.
  • 9. • Latihan : 1. Berapa banyak PK 10 % dibutuhkan untuk membuat 2 liter larutan 1 : 4000 2. Telah dipesan eritromisin dengan dosis 100mg. Tersedia suspensi eritromisin yang mengandung 125 mg / 5 ml. berapa banyak yang harus diberikan? 3. Berapa tablet furosemid 40 mg harus diberikan untuk memperoleh dosis 10 mg?
  • 10. Kecepatan pemberian infus Berapa kecepatan aliran diperlukan untuk memasukkan 500 ml dextrosa 5% dalam air selama 8 jam. Larutan tersebut memberi 15 tetes / ml jawab: langkah I : 8 jam = 480 menit Langkah 2 : hitung x ml dalam 1 menit dibutuhkan x = 500 / 1 x 1 / 480 = 1 ml (pembulatan) langkah 3: konversi ke tetes per menit dimana kecepatan pemberian 1ml / menit dan dimana larutan tsb mengandung 15 tetes / ml, jadi jumlah tetes per menit adalah 1 x 15 tetes per menit atau 15 tetes per menit
  • 11. Latihan : berapa cepat harus kita berikan larutan yang mengandung 1000mg NaCl dalam 500 ml larutan agar pasien mendapatkan 3 mg / menit, bila 1 ml larutan itu mengandung 60 tetes.
  • 12. X = = X = = 500ml / 1 ml x 3 mg / 1000mg 1,5 ml 60 / 1 x 1,5 / 1 90 tetes per menit
  • 13. Dosis obat berdasar BB 1 mg / kg BB misal BB = 60 kg = 60 x 1 mg = 60 mg untuk sekali minum misalkan diminta 1 mg / kg BB per hari jika diminta pemakaian 3 x sehari maka : 60 x 1 mg = 60 mg : 3 = 20 mg untuk 1 x minum
  • 14. Beberapa rumus untuk perhitungan dosis obat untuk anak-anak : Rumus Clark Dosis pediatrik :berat anak / 70 x dosis dewasa Rumus Young : 1. Untuk anak kurang dari 8 tahun Dosis pediatrik = umur Anak / umur anak + 12 x Dosis dewasa 2. Untuk anak lebih dari 8 tahun Dosis Pediatrik = umur anak / 20 x Dosis dewasa