SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
TELESKOP




SMA NEGERI 1 LAMONGAN
         X.1
     KELOMPOK 6
KELOMPOK
PENGERTIAN
           TELESKOP

        Sebuah teleskop pada intinya adalah alat untuk
mengumpulkan cahaya, menguatkannya, dan mengumpulkannya pada
satu tempat. Walaupun kata “teleskop” dapat dipecah menjadi “tele”
yang berarti “jauh” dan “scope” berarti “melihat”, atau kurang lebih
maknanya adalah “melihat objek-objek jauh”, tapi fungsi utama
sebuah teleskop astronomi bukanlah untuk melihat hingga kejauhan.




      YFYILFUFG
Penjabaran


        Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang
digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh
seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan
jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke – 17
namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin siapa yang
pertama kali menemukan teropong. Memang pada tanggal 2
oktober 1608 Hans Lippershey pernah mecoba mempatenkan
teleskop yang dibuatnya, tetapi ditolak oleh dewan penilai.
Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah teleskop
yang sekarang dikenal dengan sebutan teropong panggung.
Setelah itu ia membuat banyak macam teleskop dan
     YFYILFUFG
mendapatkan banyak penemuan dalam bidang astronomis
yang membuatnya terkenal.
JENIS-JENIS

1.Teropong Bias
Teropong bias menggunakan lensa sebagai obyektif untuk
membiaskan cahaya. Beberapa contoh teropong bias adalah :
•Teropong bintang atau teropong astronomi
•Teropong bumi
•Teropong panggung
•Teropong prisma atau binokuler
2. Teleskop pantul, yang terdiri dari beberapa cermin
dan lensa yang bekerja dengan prinsip pemantulan. Dalam
kehidupan nyata, teropong yang paling sering digunakan
adalah teropong pantul. Itu karena cermin lebih mudah
dibuat dan murah dibandingkan lensa dan cermin lebih ringan
dari pada lensa.
.

    Teropong
     Bintang




      A.                  Teropong Bintang




      Teropong bintang atau teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa luar. Teropong bintang menggunakan dua buah lensa positif, masing-masing sebagai lensa obyektif dan lensa okuler. Berbeda dengan mikroskop, pada teropong
      jarak focus lensa obyektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler.
PENGERTIAN



       Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek-
obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang terdiri
dari sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa
obyektif dengan diameter dan jarak fokus besar, sedangkan
okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus
pendek`
PEMBESARAN
           TEROPONG BINTANG


     PADA SAAT MATA TAK             JARAK MATA TAK BERAKOMODASI
       BERAKOMODASI

                                            d=    ob + fok
            M = ob
                ok                 d= Jarak lensa objektif dan lensa
                                   okuler
                                    ob = Jarak fokus lensa objektif
Dengan ketentuan:
                                    ok = Jarak fokus lensa okuler
M= Pembesaran teropong bintang
 ob = Jarak fokus lensa objektif
 ok = Jarak fokus lensa okuler
PEMBESARAN SAAT MATA
     BERAKOMODASI                                  JARAK MATA BERAKOMODASI
                                                          MAKSIMUM
       MAKSIMUM

           M = ob                                            d=   ob+ Sok
              Sok
                     Nyanyian Fatin Shidqia Muncul di Situs Resmi
                     Bruno MarsNyanyian Fatin Shidqia Muncul di
                     Situs Resmi Bruno Mars
                                                 d= Jarak lensa objektif dan lensa
Dengan ketentuan:                                okuler
M= Pembesaran teropong bintang                     ob = Jarak fokus lensa objektif
 ob = Jarak fokus lensa objektif                 Sok =jarak benda di depan lensa okuler
Sok =jarak benda di depan lensa okuler
Teropong bumi
Pengertian Teropong Bumi
    Teropong bumi yang disebut juga teropong medan atau teropong
yojana menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah
benda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan
lensa cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif
dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi
membalik bayangan tanpa perbesaran, oleh karena itu lensa ini
disebut lensa pembalik.
Sifat Bayangan Bayangan Teropong Teropong Bumi Bumi.

   Obyektif     : Nyata – terbalik - di perkecil
   Pembalik     : Nyata – terbalik - sama besar
   Okuler       : Maya – Tegak - di perbesar
CONTOH
      SOAL

Seseorang mengamati matahari menggunakan sebuah teropong bintang yang
memiliki jarak fokus objektif dan okuler berturut-turut 70 cm dan 4 cm. Jika
diamati dengan mata telanjang, sudut diameter matahari sebesar 5˚ . Berapa
derajat diameter matahari yang teramati pada teropong itu?

JAWAB :
   M = ob = 70 cm = 17,5 kali
        ok    4 cm

Sudut diameter matahari yang teramati pada teropong itu adalah:
17,5 x 0,5˚ = 8,75˚
Pembesaran Teropong Bumi

          Perbesaran                      Panjang Teropong

M = ob                                   d=    ob + 4 op + fok
    ok

Dengan ketentuan:                  d  = Jarak lensa objektif dan lensa
M= Pembesaran teropong bintang         okuler
 ob = Jarak fokus lensa objektif   ob = Jarak fokus lensa objektif
                                   op = jarak fokus lensa pembalik
 ok = Jarak fokus lensa okuler
                                   ok = Jarak fokus lensa okuler
Teropong
                   Panggung
Teropong panggung atau
teropong Galilei disebut
juga teropong Belnada
atau teropong tonil.
Teropong ini
menghasilkan bayangan
akhir yang tegak dan
diperbesar dengan
menggunakan dua buah
lensa, lensa positif
sebagai lensa obyektif
dan lensa negatif sebagai
lensa okuler.
Teropong
                   Panggung
Teropong panggung atau
teropong Galilei disebut
juga teropong Belnada
atau teropong tonil.
Teropong ini
menghasilkan bayangan
akhir yang tegak dan
diperbesar dengan
menggunakan dua buah
lensa, lensa positif
sebagai lensa obyektif
dan lensa negatif sebagai
lensa okuler.
Teropong Prisma

Teropong prisma Penggunaan
lensa pembalik untuk
menghasilkan bayangan akhir yang
tegak mengakibatkan teropong
bumi menjadi relative panjang.
Untuk menghindarinya maka
lensa pembalik diganti dengan
penggunaan dua prisma siku-siku
sama kaki yang disisipkan di
antara lensa obyektif dan lensa
okuler. Prisma-prisma tersebut
digunakan untuk membalikkan
bayangan dengan pemantulan
sempurna.
Thanks For Your
   Attention

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Itsna MS
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8
Nana Andriana
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
PT. SASA
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
UNIB
 

Mais procurados (20)

Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewanIpa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahari
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8
 
ppt optik
ppt optikppt optik
ppt optik
 
Teleskop
TeleskopTeleskop
Teleskop
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
 
Laporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskopLaporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskop
 
Ppt lensa 31 maret 2014
Ppt lensa 31 maret 2014Ppt lensa 31 maret 2014
Ppt lensa 31 maret 2014
 
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
Power point alat indera manusia bagian bagian mata untuk media pembelajaran i...
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
 
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
 
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa CembungLKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
 
Sifat lensa
Sifat lensaSifat lensa
Sifat lensa
 
Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata
 
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
 
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.pptppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
 

Destaque

Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
Dewi Fitri
 

Destaque (20)

Fisika Kelas X Semester 2 - Teropong
Fisika Kelas X Semester 2 - TeropongFisika Kelas X Semester 2 - Teropong
Fisika Kelas X Semester 2 - Teropong
 
Teropong bintang
Teropong bintangTeropong bintang
Teropong bintang
 
Bahan ajar fisika teropong
Bahan ajar fisika teropongBahan ajar fisika teropong
Bahan ajar fisika teropong
 
Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)
 
Teropong edit
Teropong editTeropong edit
Teropong edit
 
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Buku fisika SMA-bab 5
Buku fisika SMA-bab 5Buku fisika SMA-bab 5
Buku fisika SMA-bab 5
 
Jurnal teleskop
Jurnal teleskopJurnal teleskop
Jurnal teleskop
 
Optik dan Contohnya
Optik dan ContohnyaOptik dan Contohnya
Optik dan Contohnya
 
Fisika listrik statis
Fisika listrik statisFisika listrik statis
Fisika listrik statis
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
 
Kuliah 1 listrik statis
Kuliah 1 listrik statisKuliah 1 listrik statis
Kuliah 1 listrik statis
 
Alat Alat Optik
Alat Alat OptikAlat Alat Optik
Alat Alat Optik
 
Bab 4 listrik arus bolak balik (ac)
Bab 4   listrik arus bolak balik (ac)Bab 4   listrik arus bolak balik (ac)
Bab 4 listrik arus bolak balik (ac)
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
ALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIKALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIK
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikMATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 

Semelhante a Fisika (teropong)

Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02
Asnawir Asnawir
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
rewi_knth
 
Bahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas XBahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas X
guest213bd8
 
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
HawwaZuwanda1
 
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Nailul Affida
 
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Wenny Amoy
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
aadesaputrakeren
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
Myzzukara
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
iissiska
 

Semelhante a Fisika (teropong) (20)

Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Teropong
TeropongTeropong
Teropong
 
Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
ALAT-ALAT OPTIK_C.ppt
ALAT-ALAT OPTIK_C.pptALAT-ALAT OPTIK_C.ppt
ALAT-ALAT OPTIK_C.ppt
 
Bahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas XBahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas X
 
Display flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometrisDisplay flipchart optika geometris
Display flipchart optika geometris
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
PPT FISIKA.pptx
PPT FISIKA.pptxPPT FISIKA.pptx
PPT FISIKA.pptx
 
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
 
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
 
Alat alat optik c
Alat alat optik cAlat alat optik c
Alat alat optik c
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Último (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 

Fisika (teropong)

  • 1. TELESKOP SMA NEGERI 1 LAMONGAN X.1 KELOMPOK 6
  • 3. PENGERTIAN TELESKOP Sebuah teleskop pada intinya adalah alat untuk mengumpulkan cahaya, menguatkannya, dan mengumpulkannya pada satu tempat. Walaupun kata “teleskop” dapat dipecah menjadi “tele” yang berarti “jauh” dan “scope” berarti “melihat”, atau kurang lebih maknanya adalah “melihat objek-objek jauh”, tapi fungsi utama sebuah teleskop astronomi bukanlah untuk melihat hingga kejauhan. YFYILFUFG
  • 4. Penjabaran Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke – 17 namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin siapa yang pertama kali menemukan teropong. Memang pada tanggal 2 oktober 1608 Hans Lippershey pernah mecoba mempatenkan teleskop yang dibuatnya, tetapi ditolak oleh dewan penilai. Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah teleskop yang sekarang dikenal dengan sebutan teropong panggung. Setelah itu ia membuat banyak macam teleskop dan YFYILFUFG mendapatkan banyak penemuan dalam bidang astronomis yang membuatnya terkenal.
  • 5. JENIS-JENIS 1.Teropong Bias Teropong bias menggunakan lensa sebagai obyektif untuk membiaskan cahaya. Beberapa contoh teropong bias adalah : •Teropong bintang atau teropong astronomi •Teropong bumi •Teropong panggung •Teropong prisma atau binokuler 2. Teleskop pantul, yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa yang bekerja dengan prinsip pemantulan. Dalam kehidupan nyata, teropong yang paling sering digunakan adalah teropong pantul. Itu karena cermin lebih mudah dibuat dan murah dibandingkan lensa dan cermin lebih ringan dari pada lensa.
  • 6. . Teropong Bintang A. Teropong Bintang Teropong bintang atau teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa luar. Teropong bintang menggunakan dua buah lensa positif, masing-masing sebagai lensa obyektif dan lensa okuler. Berbeda dengan mikroskop, pada teropong jarak focus lensa obyektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler.
  • 7. PENGERTIAN Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek- obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang terdiri dari sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan diameter dan jarak fokus besar, sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus pendek`
  • 8. PEMBESARAN TEROPONG BINTANG PADA SAAT MATA TAK JARAK MATA TAK BERAKOMODASI BERAKOMODASI d= ob + fok M = ob ok d= Jarak lensa objektif dan lensa okuler ob = Jarak fokus lensa objektif Dengan ketentuan: ok = Jarak fokus lensa okuler M= Pembesaran teropong bintang ob = Jarak fokus lensa objektif ok = Jarak fokus lensa okuler
  • 9. PEMBESARAN SAAT MATA BERAKOMODASI JARAK MATA BERAKOMODASI MAKSIMUM MAKSIMUM M = ob d= ob+ Sok Sok Nyanyian Fatin Shidqia Muncul di Situs Resmi Bruno MarsNyanyian Fatin Shidqia Muncul di Situs Resmi Bruno Mars d= Jarak lensa objektif dan lensa Dengan ketentuan: okuler M= Pembesaran teropong bintang ob = Jarak fokus lensa objektif ob = Jarak fokus lensa objektif Sok =jarak benda di depan lensa okuler Sok =jarak benda di depan lensa okuler
  • 11. Pengertian Teropong Bumi Teropong bumi yang disebut juga teropong medan atau teropong yojana menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah benda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan lensa cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi membalik bayangan tanpa perbesaran, oleh karena itu lensa ini disebut lensa pembalik. Sifat Bayangan Bayangan Teropong Teropong Bumi Bumi. Obyektif : Nyata – terbalik - di perkecil Pembalik : Nyata – terbalik - sama besar Okuler : Maya – Tegak - di perbesar
  • 12. CONTOH SOAL Seseorang mengamati matahari menggunakan sebuah teropong bintang yang memiliki jarak fokus objektif dan okuler berturut-turut 70 cm dan 4 cm. Jika diamati dengan mata telanjang, sudut diameter matahari sebesar 5˚ . Berapa derajat diameter matahari yang teramati pada teropong itu? JAWAB : M = ob = 70 cm = 17,5 kali ok 4 cm Sudut diameter matahari yang teramati pada teropong itu adalah: 17,5 x 0,5˚ = 8,75˚
  • 13. Pembesaran Teropong Bumi Perbesaran Panjang Teropong M = ob d= ob + 4 op + fok ok Dengan ketentuan: d = Jarak lensa objektif dan lensa M= Pembesaran teropong bintang okuler ob = Jarak fokus lensa objektif ob = Jarak fokus lensa objektif op = jarak fokus lensa pembalik ok = Jarak fokus lensa okuler ok = Jarak fokus lensa okuler
  • 14. Teropong Panggung Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler.
  • 15. Teropong Panggung Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler.
  • 16. Teropong Prisma Teropong prisma Penggunaan lensa pembalik untuk menghasilkan bayangan akhir yang tegak mengakibatkan teropong bumi menjadi relative panjang. Untuk menghindarinya maka lensa pembalik diganti dengan penggunaan dua prisma siku-siku sama kaki yang disisipkan di antara lensa obyektif dan lensa okuler. Prisma-prisma tersebut digunakan untuk membalikkan bayangan dengan pemantulan sempurna.
  • 17. Thanks For Your Attention