5. sejarah
Sosro menjadi pelopor produk teh siap minum dalam
kemasan pertama di Indonesia
Pada tahun 1940 keluarga Sosrodjojo memulai
usahanya
Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual
adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol.
Pemasarannya masih terbatas, hanya seputar Jawa
Tengah saja.
Pada tahun 1953 Keluarga Sosrodjojo mulai
memperluas bisnisnya
Pada 1969 muncul gagasan teh siap minum dalam
kemasan botol
Pada 1970, teh dalam kemasan botol diproduksi
masal
Pada tahun 1974 didirikan PT Sinar Sosro
6. Strategi Pemasaran
Tes cicip (on place test) di pasar-pasar tradisional
menyeduh teh langsung di tempat
konsep teh dimasukkan kedalam
panci-panci selanjutnya
dibawa ke pasar menggunakan
mobil bak terbuka
teh dikemas kedalam botol
yang sudah dibersihkan
Mengedukasi pasar melalui iklan-iklan di berbagai
media dan promosi-promosi on the spot dengan
slogan “Apapun makannya, minumnya teh botol sosro”
7. Kendala selama proses pemasaran
Pada masa-masa awal peluncurannya, teh botol
sosro tidak banyak dilirik oleh konsumen. Mereka
justru menganggap aneh produk ini karena kemasan
botol dan penyajian dinginnya
Pada strategi test cicip on place test harus
dilakukan berulang ulang dengan cara yang berbeda-
beda yang harus disesuaikan dengan kondisi pasaran
Harus selalu berinovasi agar mampu menyaingi
kekuatan kapitalis dari produk internasional (pepsi,
cola, dll)
9. Botol Versi I :
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek Teh Cap Botol
Soft Drink Sosrodjojo.
Botol Versi II :
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek Teh Cap Botol
(dengan penulisan ”Cap” lebih kecil, sehingga orang lebih
membaca Teh Botol), selain itu Penulisan Soft Drink
dihilangkan, dan tulisan Teh Botol diganti dengan warna merah
putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan
Sosrodjojo juga disingkat menjadi Sosro dalam logo bulat
merah.
Botol Versi III :
Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan
merk Teh Botol Sosro pada kemasannya.
10. Dari Generasi ke Generasi
Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) : Bapak
Sosrodjojo (Alm.)
Generasi Kedua:
1. Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)
2. Bapak Soegiharto Sosrodjojo
3. Bapak Soetjipto Sosrodjojo
4. Bapak Surjanto Sosrodjojo
Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola
oleh cucu Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut
dengan Generasi Ketiga.