Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian dalam desain, yang mencakup penjelasan tentang ruang lingkup desain, prinsip-prinsip desain yang berfokus pada manusia, dan cara berpikir desain yang didasarkan pada penelitian dan prototyping. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat penggunaan metode penelitian bagi desainer untuk memecahkan masalah secara sistematis dan objektif.
2. Bahasan
âą Deskripsi Desain
âą Ruang Lingkup, Batasan dan Prinsip desain
âą Cara berpikir Desain
âą Deskripsi Metode Penelitian
âą Tujuan Belajar Metode Penelitian
3. Desain (Ontologi)
Design is to design a
design to produce a
design (Heskett, 2002)
Konsep secara
keseluruhan
Kegiatan Konsep atau ide
Produk akhir
4. Scope/Batasan
ïDesign can move beyond fashion, graphics, products, services
into education, transportation, economics and politics.
ï............................................................
ïDesign has evolved to become an articulated, formalized
method of solving problems that can be widely used in
businessâand Civil Society. Designâs focus on observing
consumer/patient/studentâhuman behaviour. Itâs emphasis on
iteration and speed, itâs ability to construct, not to destruct, itâs
search for new options and opportunities, itâs ability to connect to
powerful emotion, itâs optimism,..
5. Desain (Etimologi)
Design (Bahasa
Inggris)
Desain (Serapan
Bahasa
Indonesia)
Rancang/meranca
ng (Arti
Etimologis)
Art and craft
(Ruskin Morris)
Design object Design Practice Design Process Design Theory
6. Ruang lingkup (Episteme)
ï Desain adalah cabang keilmuan seni rupa. Desain tidak dapat memenuhi dirinya
sendiri tanpa peminjaman kajian dari berbagai ilmu lain sebagai penunjang.
Desain
Humaniora
Sains
Ilmu Sosial
Matematik
Teknik
Seni dan
Estetika
7. Prinsip desain
âą Manusia sebagai pusat perhatian
ï Orientasi kegunaan/fungsi, kebutuhan emosional dan motivasi, perilaku, aktivitas, kebutuhan, empati.
âą Berdasarkan pada penelitian
ï Pemahaman mendalam pada objek dan subjek masalah desain
ï Observasi, opini, survey, dll
âą Pandangan kontekstual yang luas
ï Interaksi fisik, pemaknaan, perilaku sosial, budaya, norma, kebiasaan dan nilai, emosional, perasaan dan
pikiran.
âą Kolaboratif dan multidisipliner
ï Tim multidisipliner dari berbagai bisang keilmuan untuk menunjang karya, co-design, partisipasi kelompok
dan target desain.
âą Iterative delivery dan prototyping
ï Desain sebagai proses interaktif dan evaluatif yang terus menyempurnakan diri.
ï Pembuatan prototip berdasarkan tiga prinsip; cepat, mudah dirombak, fokus
10. Metode Penelitian
âą Metode = cara
âą Metodologi ; cara teratur yang digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan
yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanan suatu kefiatan guna mencapai
tujuan yang ditentukan.
âą Penelitian : upaya memecahkan masalah secara mendalam,
terstruktur dan sistematis.
âą Metode penelitian = cara melakukan penelitian; cara, proses
tersistematis untuk memecahkan masalah tertentu.
ï Metode Penelitian dibagi 2 bentuk yaitu Kuantitatif (survey,
polling) dan Kualitatif (narasi, opini)
11. Metode Penelitian
âą Tidak semua pemecahan masalah disebut sebagai penelitian
âą Bergantung pada prosedur atau cara pemecahan masalah
âą Masalah biasa yang dapat dipecahkan secara langsung atau
praktis tidak dapat disebut penelitian
âą Penelitian dalam konteks ini adalah penelitian ilmiah
âą Penelitian ilmiah bersifat sistematis, terstruktur, terkontrol,
empiris dan kritis terhadap objek penelitian.
âą Peneltian ilmiah dapat direplikasi, diperbaiki dan diuji kembali
12. Metode Penelitian
âą Metodologi sebagai cabang keilmuan atau metode
pengamatan yang mencakup metode deskriptif, eksplanatif
dan evaluatif.
âą Badan atau kumpulan dari prosedur, metoda, konsep kerja
dan hukum-hukum yang digunakan dari sebuah keilmuan dan
seni
âą Prinsip metode penelitian adalah;
ï Efektif; do the things right
ï Efisien; do the right things
13. Apa gunanya metode penelitian bagi desainer ?
ï Desain sebagai kategori ilmiah menekankan pada metode
pemecahan masalah desain
âą Mendapatkan wawasan dan kebenaran esensial
âą Menghasilkan solusi holistik
âą Mempelajari landasan teoritis
âą Membangun metode berpikir yang sesuai dengan proses
permasalahan desain
âą Pengembangan kemampuan analisa dan membaca gejala
secara kritis
âą Proses kegiatan desain yang sistematis
14. Apa gunanya metode penelitian bagi desainer ?
âą Aktivitas desain adalah proses kreatif yang objektif
âą Desain adalah kegiatan memecahkan masalah yang
berdasarkan pada metode yang sistematik, saintifik, serta
rasioal
âą Fungsi sosial desain mengharuskan desainer menghindari
unsur subyektivitas dan mengedepankan unsur obyektivitas
âą Kemampuan menjelaskan nilai, tahapan, proses dan fungsi
desain bagi klien atau konsumen secara praktis
âą Menjelaskan proses desain dan karya secara ilmiah dalam
forum akademis
âą Kemampuan presentasi formal akademis menjelaskan rasio
dan teori yang melatari karya dan menguji validitas nilai karya