SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
HAZARD PEKERJAAN PEGAWAI
ADMINISTRASI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karuniaNyalah, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik,
tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi
tugas Pendidikan Lingkungan Hidup, pada semester II, di tahun ajaran 2013/2014,
dengan judul Penelitian terhadap hazard Pegawai Administrasi. Disamping itu penulis
juga berharap karya tulis ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang
pengetahuan para siswa khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang manajemen
risiko dama pembangunan yang saya sajikan berdasarkan pengamatan secara
langsung pada hari Jum’at, tanggal 25 Januari 2013. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun
yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Saya sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah
yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Pekanbaru, 2 Februari 2011
Penyusun
Randi Aulia Ramadhan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
……………………………………………………………………………………………………
…. 1
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………………………………………
……………… 2
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………………………………………………………….
3
LATAR BELAKANG
……………………………………………………………………………………………. 3
TUJUAN PENELITIAN
……………………………………………………………………………………….. 3
MANFAAT PENELITIAN
……………………………………………………………………………………. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
............................................................................................. 5
Pegawai Administrasi
………………………………………………………………………………………… 5
UNDANG-UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
…………………….. 6
BEBERAPA FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM ADMINISTRASI …..
6
BAB IV MANAGEMENT RISIKO
………………………………………………………………………… 15
PERSIAPAN
……………………………………………………………………………………………
……. 15
IDENTIFIKASI BAHAYA
……………………………………………………………………………….. 15
ANALISA RISIKO
………………………………………………………………………………………….
16
EVALUASI RISIKO
………………………………………………………………………………………..
18
PENGENDALIAN RISIKO
……………………………………………………………………………… 19
BAB V PENUTUP
KESIMPILAN
……………………………………………………………………………………………
…. 20
SARAN-SARAN
…………………………………………………………………………………………..
20
A. Latar Belakang
Pegawai Administrasi adalah komponen penting dalam suatu perusahaan karena
kerja pegawai Administrasi adalah untuk mengatur jalannya kelancaran suatu
perusahaan dalam melakuka penerimaan atau pencarian informasi pada suatu
produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.
Saya ingin membuat hazard tentang pegawai Administrasi karena menurut
saya walau bekerja dalam suatu tempat yang memiliki pendingin ruangan yang
selalu dibersihkan dan diberi fasilitas yang bagus, namun pasti memiliki resiko
dalam pekerjaannya tersebut. Resiko dalam pekerjaan sebagai pegawai
Administrasi bisa dikatakan lumayan banyak.
Jadi dengan saya menulis hazard profesi sebagai pegawai Administrasi kita dapat
mengetahui dampak atau resiko yang bisa disebabkan dari pekerjaan tersebut
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko pada kegiatan
Administrasi suatu BANK di Jalan Tuanku Tambusai
2. Tujuan Khusus
1) untuk mengetahui persiapan dalam manajemen risiko pada kegiatan
Administrasi
2) untuk mengetahui identifikasi dalam manajemen risiko pada kegiatan
Administrasi
3) untuk mengetahui analisa risiko dalam manajemen resiko pada
Administrasi
4) untuk mengetahui evaluasi risiko dalam manajemen risiko pada
kegiatan Administrasi
5) untuk mengetahui pengendalian risiko dalam manajemen risiko pada
kegiatan Administrasi
C. Manfa’at Penelitian
1. Bagi Pekerja
1) dapat menjadi referensi bagi para pekerja/Pegawa Administrasi tentang
potensi bahaya kecelakaan kerja yang bisa didapat dari rutinitas bekerja sehari-
hari
2) dapat mengerti betapa pentingnya pendidikan K3 serta
melaksanakannya sesuai prosedur kerja dan peraturan perundang-undangan
3) dapat meminimalisir risiko terburuk dalam kegiatan sebuah proyek
pembangunan
4) dapat mengetahui pengendalian risiko guna untuk mengurangi bahaya
kecelakaan kerja
2. Bagi Penulis
1) menambah pengetahuan tentang manajemen risiko dalam kegiatan Administrasi
di sebuan BANK di jalan Tuanku Tambusai
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pegawai Administrasi
Pegawai Administrasi adalah orang yang bekerja di bidang Administrasi di
sebuah BANK dengan sering menggunakan jari-jarinya untuk mengetik dan.
Situasi dalam lokasi pelaksanaan pekerjaan Administrasi, mencerminkan
karakter yang ulet dan kegiatannya terlihat sangat kompleks sulit dilaksanakan
sehingga dibutuhkan otak yang jernih dari pegawai yang melaksanakannya.
Menjadi seorang Pegawai Administrasi bukan lah hal yang mudah, disamping
Otak yang pandai fisik juga harus diperhatikan dalam keselamatan kerja.
Seorang Pegawai Administrasi memiliki tanggung jawab yang sama dalam
kegiatan Administrasinya yang bias menyebabkan kecelakaan kerja. Kecelakaan
kerja adalah kejadian yang tidak dikehendaki, terjadi pada waktu melakukaan
pekerjaan dan menimbulkan akibat kerugian personil, harta benda atau kedua-
duanya. .
Penyebab kecelakaan kerja itu sendiri bukan hanya akibat kelalaian
pegawai Administrasi tetapi juga dari manajernya.Bisa disebabkan kurangnya
pendidikan akan K3 sehingga mereka bekerja tanpa mempedulikan bahaya
yang mungkin terjadi selama proses pekerjaan berlangsung. Meski mereka
mengerti betapa pentingnya K3 dalam pekerjaan namun mereka tidak
mempredulikannya. Hal inilah yang banyak menyebabkan kecelakaan kerja.
B. Undang-undang tentang perlindungan tenaga kerja
UU RI No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
Undang-undang No. 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(JAMSOSTEK)
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No: Per.05/Men/1996 mengenai sistem
manajemen K3 Beberapa Faktor Yang Harus Diperhatikan Dalam Pekerjaan
Administrasi
1) Keadaan tempat di mana Pegawai Administrasi bekerja
 Kursi dan Meja Komputer
 Menggunakan kursi yang memiliki busa didalam tempat duduknya
 Antara meja dan Pegawai harus diberi jarak
B. Keadaan tempat kerja bagi pegawai Administrasi dan pegawa
lainnya
 Ventilasi udara harus diberi penyaring untuk menyaring debu yang
dibawa udara
 Penerangan didalam tempat kerja harus sesuai untuk mata pegawai
 Harus menyediakan air minum bersih untuk pegawai supaya
pegawai tersebut dapat minum untuk mengisi tenaga pegawai
 Pemberian fasilitas yang nyaman kepada pegawai di tempat kerja
supaya dapat menjalankan kerja dengan baik
C. Kebersihan tempat kerja
 Membersihkan tempat kerja supaya terhindar dari kuman dan
virus
 Semua Peralatan kerja harus bersih dari bakteri-bakteri
 Penggunaan dispenser di tempat kerja harus diperhatikan
juga kebersihannya
 Membersihkan dapur khusus Office Boy yang bisa
menyebabkan penyebaran virus dan bakteri
D. Pembuangan kotoran limbah diatur perletakannya agar tidak
menggangu kesehatan
E. Pengaturan sirkulasi udara
 Ditempat kerja yang tertutup, harus dibuat ventilasi yang
sesuai untuk mendapat udara segar
 Jika perlu untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan dari
udara yang dikotori oleh debu, gas-gas atau dari sebab-sebab
lain; harus ditambahkan dengan penyaring di ventilasi untuk
pembuangan udara kotor
 Jika secara teknis tidak mungkin bisa menghilangkan debu,
gas yang berbahaya, tenaga kerja harus disediakan alat
pelindung diri untuk mencegah bahaya-bahaya tersebut diatas
F. Pengaturan penerang ruangan dan tempat kerja
 Jika penerangan alam tidak sesuai untuk mencegah bahaya, alat-alat
penerangan buatan yang cocok dan sesuai harus diadakan di seluruh tempat
kerja, termasuk pada gang-gang
 Lampu-lampu harus aman dan terang
 Lampu-lampu harus dijaga oleh petugas-petugas bila perlu mencegah apabila
lampu mati/pecah
2) Peralatan kerja
 Peralatan kerja harus lengkap, yaitu:
 Komputer yang digunakan untuk pekerja dipastikan hanya untuk satu orang
digunakaannya
 Kursi yang digunakan harus berbusa tempat duduknya dan memiliki per
 Pengaturan cahay komputer harus pas disaat bekerja
 Alat yang digunakan untuk Administrasi harus dipastikan kebersihannya
 Semua alat yang berhubungan dengan pegawai administrasi harus berlaku pada
satu tangan saja
3) Fisik Pekerja
 Stamina pekerja
 Kondisi emosi pekerja yang labil
 Pola fikir pekerja yang biasanya kurang memperhatikan keselamatan kerja
 Motivasi dalam bekerja
 Pengetahuan pekerja tentang standar K3, penggunakan fasilitas kerja, dan
berbagai hal dalam pekerjaan konstruksi
4) Pengaturan Lain
 Pengaturan jam kerja dan jam lembur
 Penerapan shift kerja
 Umur pekerja
 Jenis kelamin pekerja
 Pengelolaan tempat tinggal di dalam proyek
D. Pedoman untuk pekerja
 Pedoman yang dapat digunakan pekerja untuk
mengurangi kecelakaan dan gangguan kesehatan dalam
pelaksanaan pekerjaan dalam kegiatan Administrasi
 Permasalahan pribadi dihilangkan pada saat memasuki
lingkungan kerja
 Tidak melakukan bila kondisi kesehatan kurang
mendukung
 Taat pada aturan yang telah ditetapkan
 Memahami program keselamatan dan kecelakaan kerja
 Memahami lingkup kerja yang diberikan
F. Management Risiko
 Definisi Manajemen Risiko
 Manajemen risiko adalah penerapan secara sistematis
dari kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas dalam
kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan
dan pemantauan serta review risiko.
 Tujuan Management Risiko
 Meminimalkan kerugian dan meningkatkan produktifitas
 Memotong mata rantai kejadian kerugian sehingga efeknya
tidak terjadi
 Mencegah terjadinya kerugian berupa cidera dan penyakit
akibat kerja atau hubungan kerja
 Tahapan Management Risiko
 Persiapan
 Identifikasi bahaya
 Analisa risiko
 Evaluasi risiko
 Pengendalian risiko
BAB III
A. PROSES KEGIATAN
1) Persiapan
 Surat pengantar
 Proses kegiatan ini dilakukan di Bank BTN syariah
di jalan tuanku tambusai Pekanbaru, Riau. Proses
penelitian dilakukan selama 1 (satu) hari pada tanggal
1 Februari 2013.
 Penelitian tersebut diawali dengan kesepakatan
untuk pengambilan data serta permohonan izin untuk
pengambilan foto tanpa mengganggu pekerjaan dari
pegawai administrasi tersebut.
 Menyiapkan alat
a) alat yang dibutuhkan: kamera untuk
pengambilan foto, buku tulis untuk mencatat data yang
yang didapat, alat tulis dan perlengkapan lainnya
BAB IV
A. MANAJEMEN RISIKO
• Persiapan
1)Ruang Lingkup Management Risiko
 Managemen risiko dilakukan pada aktivitas
Administrasi di Bank BTN syariah di jalan tuanku
tambusai
2)Personil Yang Terlibat
 Personal inti/ yang dinilai risikonya:
 Pegawai Administrasi berjumlah 5 orang
3)Standar penentuan Kriteria Risiko
 Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi
angka kejadian ataupun angka prediksi kejadian
frekuensi tertinggi yang sering terjadi serta tingkat
keparahan kejadian melalui analisa management
risiko.
B. Identifikasi Bahaya
 Dilakukan melalui inspeksi dan wawancara dengan
beberapa pegawai Administrasi.
 Secara umum, para pegawai Administrasi kebanyakan
mengabaikan persyaratan dan peraturan-peraturan dalam
bekerja sehingga menyebabkan kecelakaan kerja.
 Menurut pengamatan penulis di lapangan, para pegawai
Administras belum mengerti bahkan tidak mengerti betapa
pentingnya pendidikan K3 serta melaksanakaannya sesuai
prosedur kerja dan perarturan perundang-undangan. Para
pegawai Administrasi tidak melakukan aktivitas kerjaan
dengan memikirkan efek sampingnya kepada mereka yang
bisa menyebabkan kesehatan pada diri mereka sendiri.


 Sistem pengendalian K3 tidak hanya memperhitungkan aspek
keteknikan, namun juga harus membangun aspek moral,
karakter dan sikap pikir pekerja untuk bekerja dengan
selamat. Oleh karena itu, K3 konstuksi menjadi tanggung
jawab semua pihak yang terkait langsung dalam proyek
pembangunan.
Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi
Faktor fisik
 Tempat Kering
 Kulit
 Metabolisme Tubuh
 Kulit menjadi kering
 Dehidrasi karena tidak banyak
bergerak
Faktor Biologis
 Bakteri
 Virus
 Infeksi  Gatal-gatal pada tubuh dan
menimbulkan penyakit
Faktor ergonomic
 Duduk terlalu lama
 Sering Mengetik
 Mengetik sambil membungkuk
 Otot Tegang
 Tulang
 Pegal-pegal
 Jari kram
 Menyebabkan sakit punggung
Faktor Psikososial
 Jam kerja yang lama/ istirahat
kurang.
 Stress
 Tidak fokus dalam bekerja
Faktor kimia
 Debu yang berasal dari tempat kerja  Sistem pernafasan  ISPA
A. Analisa Risiko Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya
pekerjaan proyek pembangunan
Tingkat Keparahan Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi
(1)
Kurang mungkin
terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin
terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh
(2)
Pengaruh sangat
ringan
 Dehidrasi yang
bisa disebabkan
tidak adanya air
ditempat kerja
(6)
 Tempat kering
 jam kerja yang
terlalu
lama/kurang
istirahat
(8)
(3)
Pengaruh ringan
 debu yang
berasal dari
tempat kerja
(12)
 Sering mengetik
tanpa henti
 Mengetik sambil
membungkuk
(15)
(4)
Pengaruh serius
 virus
 bakteri
 jamur
(8)
 Sering
mendengar
ditelepon bisa
mengurangi
pendengaran
(12)
 Sering melihat
layar monitor
 Tempat kering
(20)
2. Bentuk analisa semikualitatif
D. Evaluasi Risiko Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas
risiko sebagai berikut:
NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN
1.  Sering Melihat Layar
Monitor Komputer
 Tempat yang kering
20  Hampir pasti terjadi
 pengaruh Serius
2.  Sering mengetik tanpa henti
 Mengetik sambil
membungkuk
15  Hampir mungkin terjadi
 Pengaruh ringan
3.  Sering mendengar ditelepon
bisa mengurangi
pendengaran
 debu yang berasal dari
tempat kerja
12  Mungkin terjadi
 Pengaruh serius
4.  Jam kerja terlalu
lama/kurang istirahat
 Tempat kering
8  Sangat mungkin terjadi
 Pengaruh sangat ringan
5.  Virus
 Jamur
 bakteri
8  kurang mungkin terjadi
 pengaruh serius
NO. HAZARD PENGENDALIAN
1.  Duduk membungkuk dan mengetik yang
terlalu lama
 Perlu adanya perubahan pada posisi
duduk yang benar dan mengistirahatkan
jari untuk waktu yang agak sebentar
2.  Sering Melihat Layar Monitor Komputer  untuk jarak antara duduk dengan
komputer tidak terlalu dekat dan
mengurangi resolusi cahaya pada
komputer untuk mengurangi resiko
walaupun sering melihat layar monitor
3.  Debu yang berasal dari tempat kerja  Menggunakan penghisap debu untuk
membersihkan debu ditempat kerja
4.  Pekerja wajib menggunakan alat
penlindung seperti sarung tangan, sepatu
boot, tali, dan tangga yang sesuai standar
yang telah ditentukan.
5.  Jam kerja yang terlalu lama  Diperlukan waktu istirahat yang
sebanding dengan jam kerja
 Menggunakan topi dan banyak minum air
putih agar tidak kekurangan ion tubuh
6.  Virus
 Jamur
 Bakteri
 Membersihkan tempat kerja dengan
menggunakan sabun khusus penghilang
kuman bakteri dan virus
7.  Tempat kering  Usahakan agar tidak mengatur pendingin
ruangan dengan suhu yang dingin
E. Pengendalian Resiko
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Pegawai Administrasi adalah orang yang bekerja di bidang Administrasi di
suatu kantor yang sering mengandalkan mata serta jarinya untuk
melaksanakan tugasnya sebagai pegawai Administrasi
 Pada kenyataanya, kebanyakan pegawai Administrasi kurang memahami
resiko yang bisa didapat dari pekerjaann ya
B. Saran-saran
 Sebaiknya penyedia Jasa berkewajiban untuk mengusahakan agar tempat
kerja, peralatan,lingkungan kerja dan tata cara kerja diatur sedemikian rupa
sehingga tenaga kerjaterlindungi dari resiko kecelakaan.
 Sebaiknya Penyedia Jasa menjamin bahwa mesin-mesin peralatan,
kendaraan atau alat-alat lain yang akan digunakan atau dibutuhkan sesuai
dengan peraturan keselamatankerja, selanjutnya barang-barang tersebut
harus dapat dipergunakan secara aman
 Alat-alat PPPK atau kotak obat-obatan yang memadai, harus disediakan di
tempat
 kerja dan dijaga agar tidak dikotori oleh debu, kelembaban udara dan lain-
lain
 Sebaiknya diberikan penyuluhan kepada para pekerja/kuli bangunan
tentang betapa pentingnya pendidikan K3 serta melaksanakaannya sesuai
prosedur kerja dan perarturan perundang-undangan
- Massofa.wordpress.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
Herry Prakoso
 
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
HarIeyes Yêu
 
Pito organisasi dan pengurusan bengkel
Pito organisasi dan pengurusan bengkelPito organisasi dan pengurusan bengkel
Pito organisasi dan pengurusan bengkel
Sofia Wati
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifah
E Fitriawan
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
Ainur
 
Uraian tugas inal(2014)
Uraian tugas inal(2014)Uraian tugas inal(2014)
Uraian tugas inal(2014)
inal76
 
Modul ak3 peran p2 k3 trainer
Modul ak3 peran p2 k3 trainerModul ak3 peran p2 k3 trainer
Modul ak3 peran p2 k3 trainer
EDI GUNAWAN GUN
 
KHB TING 1 - Bab 1 Organisasi Bengkel
KHB TING 1 - Bab 1 Organisasi BengkelKHB TING 1 - Bab 1 Organisasi Bengkel
KHB TING 1 - Bab 1 Organisasi Bengkel
Zasni @ Zaxx
 

Mais procurados (20)

Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Ppt faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Ppt faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)Ppt faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Ppt faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
 
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
Pengaruh program k3 terhadap produktivitas kerja pd pt. tasma puja kbc Desa K...
 
Pito organisasi dan pengurusan bengkel
Pito organisasi dan pengurusan bengkelPito organisasi dan pengurusan bengkel
Pito organisasi dan pengurusan bengkel
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifah
 
Amalan keselamatan
Amalan keselamatanAmalan keselamatan
Amalan keselamatan
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
1. sejarah dan dasar pembentukan satpam
1. sejarah dan dasar pembentukan satpam1. sejarah dan dasar pembentukan satpam
1. sejarah dan dasar pembentukan satpam
 
Uraian tugas inal(2014)
Uraian tugas inal(2014)Uraian tugas inal(2014)
Uraian tugas inal(2014)
 
Pengertian p2k3
Pengertian p2k3Pengertian p2k3
Pengertian p2k3
 
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
Makalah Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment)
 
Modul ak3 peran p2 k3 trainer
Modul ak3 peran p2 k3 trainerModul ak3 peran p2 k3 trainer
Modul ak3 peran p2 k3 trainer
 
Pengurusan bengkel
Pengurusan bengkelPengurusan bengkel
Pengurusan bengkel
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
KHB TING 1 - Bab 1 Organisasi Bengkel
KHB TING 1 - Bab 1 Organisasi BengkelKHB TING 1 - Bab 1 Organisasi Bengkel
KHB TING 1 - Bab 1 Organisasi Bengkel
 
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAPENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
 
Eseimen bengkel
Eseimen bengkelEseimen bengkel
Eseimen bengkel
 

Destaque

모바일카지노\\【OPT。ASIA】\\라이브카지노 싸이트
모바일카지노\\【OPT。ASIA】\\라이브카지노 싸이트모바일카지노\\【OPT。ASIA】\\라이브카지노 싸이트
모바일카지노\\【OPT。ASIA】\\라이브카지노 싸이트
ghkajsd
 
Administer projects bsbadm407 b week 1
Administer projects bsbadm407 b week 1Administer projects bsbadm407 b week 1
Administer projects bsbadm407 b week 1
Bupa Care Services
 
Keselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerjaKeselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerja
anakmazlan
 
Третій Zakupki Forum - Як використовувати аналітичні інструменти BI ProZorro ...
Третій Zakupki Forum - Як використовувати аналітичні інструменти BI ProZorro ...Третій Zakupki Forum - Як використовувати аналітичні інструменти BI ProZorro ...
Третій Zakupki Forum - Як використовувати аналітичні інструменти BI ProZorro ...
Zakupki.Prom.ua
 

Destaque (20)

B73aeaeef177e71cb9ff229801ca409d
B73aeaeef177e71cb9ff229801ca409dB73aeaeef177e71cb9ff229801ca409d
B73aeaeef177e71cb9ff229801ca409d
 
Webinar NETGEAR Prosafe Switch, la sicurezza della LAN
Webinar NETGEAR Prosafe Switch, la sicurezza della LANWebinar NETGEAR Prosafe Switch, la sicurezza della LAN
Webinar NETGEAR Prosafe Switch, la sicurezza della LAN
 
You Can Become A Better You! Part 1
You Can Become A Better You! Part 1You Can Become A Better You! Part 1
You Can Become A Better You! Part 1
 
16 9 кочнева и.м
16 9 кочнева и.м16 9 кочнева и.м
16 9 кочнева и.м
 
Restoration a major theme in the kingdom !
Restoration a major theme in the kingdom !Restoration a major theme in the kingdom !
Restoration a major theme in the kingdom !
 
모바일카지노\\【OPT。ASIA】\\라이브카지노 싸이트
모바일카지노\\【OPT。ASIA】\\라이브카지노 싸이트모바일카지노\\【OPT。ASIA】\\라이브카지노 싸이트
모바일카지노\\【OPT。ASIA】\\라이브카지노 싸이트
 
Informe de Informática: pagina web, definicion, tipos, caracteristicas
Informe de Informática: pagina web, definicion, tipos, caracteristicasInforme de Informática: pagina web, definicion, tipos, caracteristicas
Informe de Informática: pagina web, definicion, tipos, caracteristicas
 
GSN403/GSZ403 - Using Palisade on the Virtual Machines
GSN403/GSZ403 - Using Palisade on the Virtual MachinesGSN403/GSZ403 - Using Palisade on the Virtual Machines
GSN403/GSZ403 - Using Palisade on the Virtual Machines
 
Administer projects bsbadm407 b week 1
Administer projects bsbadm407 b week 1Administer projects bsbadm407 b week 1
Administer projects bsbadm407 b week 1
 
War Art
War ArtWar Art
War Art
 
Turn A blind Eye To Peace And Face Fhe Consequences! Part 2
Turn A blind Eye To Peace And Face Fhe Consequences!   Part 2Turn A blind Eye To Peace And Face Fhe Consequences!   Part 2
Turn A blind Eye To Peace And Face Fhe Consequences! Part 2
 
Στέλλα Βιολάντη
Στέλλα ΒιολάντηΣτέλλα Βιολάντη
Στέλλα Βιολάντη
 
ΕΠΙΜΟΡΦΩΤΙΚΗ ΗΜΕΡΙΔΑ 1ης ΙΟΥΝΙΟΥ 2016
ΕΠΙΜΟΡΦΩΤΙΚΗ ΗΜΕΡΙΔΑ 1ης ΙΟΥΝΙΟΥ 2016ΕΠΙΜΟΡΦΩΤΙΚΗ ΗΜΕΡΙΔΑ 1ης ΙΟΥΝΙΟΥ 2016
ΕΠΙΜΟΡΦΩΤΙΚΗ ΗΜΕΡΙΔΑ 1ης ΙΟΥΝΙΟΥ 2016
 
16 9 масалович а.и.
16 9 масалович а.и.16 9 масалович а.и.
16 9 масалович а.и.
 
ΘΕΟΛΟΓΙΚΗ ΠΡΟΣΕΓΓΙΣΗ ΤΗΣ ΒΥΖΑΝΤΙΝΗΣ ΕΙΚΟΝΑΣ ΤΗΣ ΓΕΝΝΗΣΕΩΣ ΤΟΥ ΧΡΙΣΤΟΥ
ΘΕΟΛΟΓΙΚΗ  ΠΡΟΣΕΓΓΙΣΗ ΤΗΣ ΒΥΖΑΝΤΙΝΗΣ  ΕΙΚΟΝΑΣ  ΤΗΣ ΓΕΝΝΗΣΕΩΣ ΤΟΥ ΧΡΙΣΤΟΥΘΕΟΛΟΓΙΚΗ  ΠΡΟΣΕΓΓΙΣΗ ΤΗΣ ΒΥΖΑΝΤΙΝΗΣ  ΕΙΚΟΝΑΣ  ΤΗΣ ΓΕΝΝΗΣΕΩΣ ΤΟΥ ΧΡΙΣΤΟΥ
ΘΕΟΛΟΓΙΚΗ ΠΡΟΣΕΓΓΙΣΗ ΤΗΣ ΒΥΖΑΝΤΙΝΗΣ ΕΙΚΟΝΑΣ ΤΗΣ ΓΕΝΝΗΣΕΩΣ ΤΟΥ ΧΡΙΣΤΟΥ
 
Amali 3 kkp
Amali 3 kkpAmali 3 kkp
Amali 3 kkp
 
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)
 
Profile Company
Profile CompanyProfile Company
Profile Company
 
Keselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerjaKeselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerja
 
Третій Zakupki Forum - Як використовувати аналітичні інструменти BI ProZorro ...
Третій Zakupki Forum - Як використовувати аналітичні інструменти BI ProZorro ...Третій Zakupki Forum - Як використовувати аналітичні інструменти BI ProZorro ...
Третій Zakupki Forum - Як використовувати аналітичні інструменти BI ProZorro ...
 

Semelhante a Tugas plh

Makalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubutMakalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubut
Muhammad Arham
 
kelompok 3 Ergonomi dan Psikologi.pptx
kelompok 3 Ergonomi dan Psikologi.pptxkelompok 3 Ergonomi dan Psikologi.pptx
kelompok 3 Ergonomi dan Psikologi.pptx
gamalrizal
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
DeniOktavian
 
Keamanan dan kesehatan karyawan
Keamanan dan kesehatan karyawanKeamanan dan kesehatan karyawan
Keamanan dan kesehatan karyawan
ulioktaviana
 
1. Bank Data PAS SHK nov.docx
1. Bank Data PAS SHK nov.docx1. Bank Data PAS SHK nov.docx
1. Bank Data PAS SHK nov.docx
Subiwell
 
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docxmakalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
RatihWulandari26
 
163182708201011241
163182708201011241163182708201011241
163182708201011241
Agus Witono
 
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanIdentifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Agus Witono
 

Semelhante a Tugas plh (20)

Makalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubutMakalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubut
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Ppt k3lh-baru
Ppt k3lh-baruPpt k3lh-baru
Ppt k3lh-baru
 
job safey analisis dan job safety observasi
job safey analisis dan job safety observasijob safey analisis dan job safety observasi
job safey analisis dan job safety observasi
 
kelompok 3 Ergonomi dan Psikologi.pptx
kelompok 3 Ergonomi dan Psikologi.pptxkelompok 3 Ergonomi dan Psikologi.pptx
kelompok 3 Ergonomi dan Psikologi.pptx
 
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaM3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
 
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaM3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
 
Keamanan dan kesehatan karyawan
Keamanan dan kesehatan karyawanKeamanan dan kesehatan karyawan
Keamanan dan kesehatan karyawan
 
(2022) Silabus Pelatihan "Self Stop Work Authority (SSWA)"
(2022) Silabus Pelatihan "Self Stop Work Authority (SSWA)"(2022) Silabus Pelatihan "Self Stop Work Authority (SSWA)"
(2022) Silabus Pelatihan "Self Stop Work Authority (SSWA)"
 
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001
 
1. Bank Data PAS SHK nov.docx
1. Bank Data PAS SHK nov.docx1. Bank Data PAS SHK nov.docx
1. Bank Data PAS SHK nov.docx
 
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docxmakalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-di-laboratorium.docx
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
163182708201011241
163182708201011241163182708201011241
163182708201011241
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
Tugas makalah k3
Tugas makalah k3Tugas makalah k3
Tugas makalah k3
 
Chapter 3 - OSHA
Chapter 3 - OSHAChapter 3 - OSHA
Chapter 3 - OSHA
 
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanIdentifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
 

Tugas plh

  • 2. KATA PENGANTAR Puji Syukur saya panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Pendidikan Lingkungan Hidup, pada semester II, di tahun ajaran 2013/2014, dengan judul Penelitian terhadap hazard Pegawai Administrasi. Disamping itu penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa khususnya dan pihak lain pada umumnya. Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang manajemen risiko dama pembangunan yang saya sajikan berdasarkan pengamatan secara langsung pada hari Jum’at, tanggal 25 Januari 2013. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Saya sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Pekanbaru, 2 Februari 2011 Penyusun Randi Aulia Ramadhan
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………… …. 1 DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………… ……………… 2 BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………. 3 LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………………………………. 3 TUJUAN PENELITIAN ……………………………………………………………………………………….. 3 MANFAAT PENELITIAN ……………………………………………………………………………………. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 5 Pegawai Administrasi ………………………………………………………………………………………… 5 UNDANG-UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA …………………….. 6 BEBERAPA FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM ADMINISTRASI ….. 6
  • 4. BAB IV MANAGEMENT RISIKO ………………………………………………………………………… 15 PERSIAPAN …………………………………………………………………………………………… ……. 15 IDENTIFIKASI BAHAYA ……………………………………………………………………………….. 15 ANALISA RISIKO …………………………………………………………………………………………. 16 EVALUASI RISIKO ……………………………………………………………………………………….. 18 PENGENDALIAN RISIKO ……………………………………………………………………………… 19 BAB V PENUTUP KESIMPILAN …………………………………………………………………………………………… …. 20 SARAN-SARAN ………………………………………………………………………………………….. 20
  • 5. A. Latar Belakang Pegawai Administrasi adalah komponen penting dalam suatu perusahaan karena kerja pegawai Administrasi adalah untuk mengatur jalannya kelancaran suatu perusahaan dalam melakuka penerimaan atau pencarian informasi pada suatu produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Saya ingin membuat hazard tentang pegawai Administrasi karena menurut saya walau bekerja dalam suatu tempat yang memiliki pendingin ruangan yang selalu dibersihkan dan diberi fasilitas yang bagus, namun pasti memiliki resiko dalam pekerjaannya tersebut. Resiko dalam pekerjaan sebagai pegawai Administrasi bisa dikatakan lumayan banyak. Jadi dengan saya menulis hazard profesi sebagai pegawai Administrasi kita dapat mengetahui dampak atau resiko yang bisa disebabkan dari pekerjaan tersebut
  • 6. B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko pada kegiatan Administrasi suatu BANK di Jalan Tuanku Tambusai 2. Tujuan Khusus 1) untuk mengetahui persiapan dalam manajemen risiko pada kegiatan Administrasi 2) untuk mengetahui identifikasi dalam manajemen risiko pada kegiatan Administrasi 3) untuk mengetahui analisa risiko dalam manajemen resiko pada Administrasi 4) untuk mengetahui evaluasi risiko dalam manajemen risiko pada kegiatan Administrasi 5) untuk mengetahui pengendalian risiko dalam manajemen risiko pada kegiatan Administrasi
  • 7. C. Manfa’at Penelitian 1. Bagi Pekerja 1) dapat menjadi referensi bagi para pekerja/Pegawa Administrasi tentang potensi bahaya kecelakaan kerja yang bisa didapat dari rutinitas bekerja sehari- hari 2) dapat mengerti betapa pentingnya pendidikan K3 serta melaksanakannya sesuai prosedur kerja dan peraturan perundang-undangan 3) dapat meminimalisir risiko terburuk dalam kegiatan sebuah proyek pembangunan 4) dapat mengetahui pengendalian risiko guna untuk mengurangi bahaya kecelakaan kerja 2. Bagi Penulis 1) menambah pengetahuan tentang manajemen risiko dalam kegiatan Administrasi di sebuan BANK di jalan Tuanku Tambusai
  • 8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pegawai Administrasi Pegawai Administrasi adalah orang yang bekerja di bidang Administrasi di sebuah BANK dengan sering menggunakan jari-jarinya untuk mengetik dan. Situasi dalam lokasi pelaksanaan pekerjaan Administrasi, mencerminkan karakter yang ulet dan kegiatannya terlihat sangat kompleks sulit dilaksanakan sehingga dibutuhkan otak yang jernih dari pegawai yang melaksanakannya. Menjadi seorang Pegawai Administrasi bukan lah hal yang mudah, disamping Otak yang pandai fisik juga harus diperhatikan dalam keselamatan kerja. Seorang Pegawai Administrasi memiliki tanggung jawab yang sama dalam kegiatan Administrasinya yang bias menyebabkan kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak dikehendaki, terjadi pada waktu melakukaan pekerjaan dan menimbulkan akibat kerugian personil, harta benda atau kedua- duanya. . Penyebab kecelakaan kerja itu sendiri bukan hanya akibat kelalaian pegawai Administrasi tetapi juga dari manajernya.Bisa disebabkan kurangnya pendidikan akan K3 sehingga mereka bekerja tanpa mempedulikan bahaya yang mungkin terjadi selama proses pekerjaan berlangsung. Meski mereka mengerti betapa pentingnya K3 dalam pekerjaan namun mereka tidak mempredulikannya. Hal inilah yang banyak menyebabkan kecelakaan kerja.
  • 9. B. Undang-undang tentang perlindungan tenaga kerja UU RI No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja Undang-undang No. 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No: Per.05/Men/1996 mengenai sistem manajemen K3 Beberapa Faktor Yang Harus Diperhatikan Dalam Pekerjaan Administrasi 1) Keadaan tempat di mana Pegawai Administrasi bekerja  Kursi dan Meja Komputer  Menggunakan kursi yang memiliki busa didalam tempat duduknya  Antara meja dan Pegawai harus diberi jarak B. Keadaan tempat kerja bagi pegawai Administrasi dan pegawa lainnya  Ventilasi udara harus diberi penyaring untuk menyaring debu yang dibawa udara  Penerangan didalam tempat kerja harus sesuai untuk mata pegawai  Harus menyediakan air minum bersih untuk pegawai supaya pegawai tersebut dapat minum untuk mengisi tenaga pegawai  Pemberian fasilitas yang nyaman kepada pegawai di tempat kerja supaya dapat menjalankan kerja dengan baik
  • 10. C. Kebersihan tempat kerja  Membersihkan tempat kerja supaya terhindar dari kuman dan virus  Semua Peralatan kerja harus bersih dari bakteri-bakteri  Penggunaan dispenser di tempat kerja harus diperhatikan juga kebersihannya  Membersihkan dapur khusus Office Boy yang bisa menyebabkan penyebaran virus dan bakteri D. Pembuangan kotoran limbah diatur perletakannya agar tidak menggangu kesehatan E. Pengaturan sirkulasi udara  Ditempat kerja yang tertutup, harus dibuat ventilasi yang sesuai untuk mendapat udara segar  Jika perlu untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan dari udara yang dikotori oleh debu, gas-gas atau dari sebab-sebab lain; harus ditambahkan dengan penyaring di ventilasi untuk pembuangan udara kotor  Jika secara teknis tidak mungkin bisa menghilangkan debu, gas yang berbahaya, tenaga kerja harus disediakan alat pelindung diri untuk mencegah bahaya-bahaya tersebut diatas
  • 11. F. Pengaturan penerang ruangan dan tempat kerja  Jika penerangan alam tidak sesuai untuk mencegah bahaya, alat-alat penerangan buatan yang cocok dan sesuai harus diadakan di seluruh tempat kerja, termasuk pada gang-gang  Lampu-lampu harus aman dan terang  Lampu-lampu harus dijaga oleh petugas-petugas bila perlu mencegah apabila lampu mati/pecah 2) Peralatan kerja  Peralatan kerja harus lengkap, yaitu:  Komputer yang digunakan untuk pekerja dipastikan hanya untuk satu orang digunakaannya  Kursi yang digunakan harus berbusa tempat duduknya dan memiliki per  Pengaturan cahay komputer harus pas disaat bekerja  Alat yang digunakan untuk Administrasi harus dipastikan kebersihannya  Semua alat yang berhubungan dengan pegawai administrasi harus berlaku pada satu tangan saja 3) Fisik Pekerja  Stamina pekerja  Kondisi emosi pekerja yang labil  Pola fikir pekerja yang biasanya kurang memperhatikan keselamatan kerja  Motivasi dalam bekerja  Pengetahuan pekerja tentang standar K3, penggunakan fasilitas kerja, dan berbagai hal dalam pekerjaan konstruksi
  • 12. 4) Pengaturan Lain  Pengaturan jam kerja dan jam lembur  Penerapan shift kerja  Umur pekerja  Jenis kelamin pekerja  Pengelolaan tempat tinggal di dalam proyek D. Pedoman untuk pekerja  Pedoman yang dapat digunakan pekerja untuk mengurangi kecelakaan dan gangguan kesehatan dalam pelaksanaan pekerjaan dalam kegiatan Administrasi  Permasalahan pribadi dihilangkan pada saat memasuki lingkungan kerja  Tidak melakukan bila kondisi kesehatan kurang mendukung  Taat pada aturan yang telah ditetapkan  Memahami program keselamatan dan kecelakaan kerja  Memahami lingkup kerja yang diberikan
  • 13.
  • 14. F. Management Risiko  Definisi Manajemen Risiko  Manajemen risiko adalah penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan pemantauan serta review risiko.  Tujuan Management Risiko  Meminimalkan kerugian dan meningkatkan produktifitas  Memotong mata rantai kejadian kerugian sehingga efeknya tidak terjadi  Mencegah terjadinya kerugian berupa cidera dan penyakit akibat kerja atau hubungan kerja  Tahapan Management Risiko  Persiapan  Identifikasi bahaya  Analisa risiko  Evaluasi risiko  Pengendalian risiko
  • 15. BAB III A. PROSES KEGIATAN 1) Persiapan  Surat pengantar  Proses kegiatan ini dilakukan di Bank BTN syariah di jalan tuanku tambusai Pekanbaru, Riau. Proses penelitian dilakukan selama 1 (satu) hari pada tanggal 1 Februari 2013.  Penelitian tersebut diawali dengan kesepakatan untuk pengambilan data serta permohonan izin untuk pengambilan foto tanpa mengganggu pekerjaan dari pegawai administrasi tersebut.  Menyiapkan alat a) alat yang dibutuhkan: kamera untuk pengambilan foto, buku tulis untuk mencatat data yang yang didapat, alat tulis dan perlengkapan lainnya
  • 16.
  • 17. BAB IV A. MANAJEMEN RISIKO • Persiapan 1)Ruang Lingkup Management Risiko  Managemen risiko dilakukan pada aktivitas Administrasi di Bank BTN syariah di jalan tuanku tambusai 2)Personil Yang Terlibat  Personal inti/ yang dinilai risikonya:  Pegawai Administrasi berjumlah 5 orang 3)Standar penentuan Kriteria Risiko  Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi angka kejadian ataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi yang sering terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui analisa management risiko.
  • 18. B. Identifikasi Bahaya  Dilakukan melalui inspeksi dan wawancara dengan beberapa pegawai Administrasi.  Secara umum, para pegawai Administrasi kebanyakan mengabaikan persyaratan dan peraturan-peraturan dalam bekerja sehingga menyebabkan kecelakaan kerja.  Menurut pengamatan penulis di lapangan, para pegawai Administras belum mengerti bahkan tidak mengerti betapa pentingnya pendidikan K3 serta melaksanakaannya sesuai prosedur kerja dan perarturan perundang-undangan. Para pegawai Administrasi tidak melakukan aktivitas kerjaan dengan memikirkan efek sampingnya kepada mereka yang bisa menyebabkan kesehatan pada diri mereka sendiri.    Sistem pengendalian K3 tidak hanya memperhitungkan aspek keteknikan, namun juga harus membangun aspek moral, karakter dan sikap pikir pekerja untuk bekerja dengan selamat. Oleh karena itu, K3 konstuksi menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait langsung dalam proyek pembangunan.
  • 19. Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi Faktor fisik  Tempat Kering  Kulit  Metabolisme Tubuh  Kulit menjadi kering  Dehidrasi karena tidak banyak bergerak Faktor Biologis  Bakteri  Virus  Infeksi  Gatal-gatal pada tubuh dan menimbulkan penyakit Faktor ergonomic  Duduk terlalu lama  Sering Mengetik  Mengetik sambil membungkuk  Otot Tegang  Tulang  Pegal-pegal  Jari kram  Menyebabkan sakit punggung Faktor Psikososial  Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.  Stress  Tidak fokus dalam bekerja Faktor kimia  Debu yang berasal dari tempat kerja  Sistem pernafasan  ISPA A. Analisa Risiko Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pekerjaan proyek pembangunan
  • 20. Tingkat Keparahan Kemungkinan Terjadi Jarang Terjadi (1) Kurang mungkin terjadi (2) Mungkin terjadi (3) Sangat Mungkin terjadi (4) Hampir Pasti terjadi (5) (1) Tidak ada pengaruh (2) Pengaruh sangat ringan  Dehidrasi yang bisa disebabkan tidak adanya air ditempat kerja (6)  Tempat kering  jam kerja yang terlalu lama/kurang istirahat (8) (3) Pengaruh ringan  debu yang berasal dari tempat kerja (12)  Sering mengetik tanpa henti  Mengetik sambil membungkuk (15) (4) Pengaruh serius  virus  bakteri  jamur (8)  Sering mendengar ditelepon bisa mengurangi pendengaran (12)  Sering melihat layar monitor  Tempat kering (20) 2. Bentuk analisa semikualitatif
  • 21. D. Evaluasi Risiko Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut: NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN 1.  Sering Melihat Layar Monitor Komputer  Tempat yang kering 20  Hampir pasti terjadi  pengaruh Serius 2.  Sering mengetik tanpa henti  Mengetik sambil membungkuk 15  Hampir mungkin terjadi  Pengaruh ringan 3.  Sering mendengar ditelepon bisa mengurangi pendengaran  debu yang berasal dari tempat kerja 12  Mungkin terjadi  Pengaruh serius 4.  Jam kerja terlalu lama/kurang istirahat  Tempat kering 8  Sangat mungkin terjadi  Pengaruh sangat ringan 5.  Virus  Jamur  bakteri 8  kurang mungkin terjadi  pengaruh serius
  • 22. NO. HAZARD PENGENDALIAN 1.  Duduk membungkuk dan mengetik yang terlalu lama  Perlu adanya perubahan pada posisi duduk yang benar dan mengistirahatkan jari untuk waktu yang agak sebentar 2.  Sering Melihat Layar Monitor Komputer  untuk jarak antara duduk dengan komputer tidak terlalu dekat dan mengurangi resolusi cahaya pada komputer untuk mengurangi resiko walaupun sering melihat layar monitor 3.  Debu yang berasal dari tempat kerja  Menggunakan penghisap debu untuk membersihkan debu ditempat kerja 4.  Pekerja wajib menggunakan alat penlindung seperti sarung tangan, sepatu boot, tali, dan tangga yang sesuai standar yang telah ditentukan. 5.  Jam kerja yang terlalu lama  Diperlukan waktu istirahat yang sebanding dengan jam kerja  Menggunakan topi dan banyak minum air putih agar tidak kekurangan ion tubuh 6.  Virus  Jamur  Bakteri  Membersihkan tempat kerja dengan menggunakan sabun khusus penghilang kuman bakteri dan virus 7.  Tempat kering  Usahakan agar tidak mengatur pendingin ruangan dengan suhu yang dingin E. Pengendalian Resiko
  • 23. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan  Pegawai Administrasi adalah orang yang bekerja di bidang Administrasi di suatu kantor yang sering mengandalkan mata serta jarinya untuk melaksanakan tugasnya sebagai pegawai Administrasi  Pada kenyataanya, kebanyakan pegawai Administrasi kurang memahami resiko yang bisa didapat dari pekerjaann ya B. Saran-saran  Sebaiknya penyedia Jasa berkewajiban untuk mengusahakan agar tempat kerja, peralatan,lingkungan kerja dan tata cara kerja diatur sedemikian rupa sehingga tenaga kerjaterlindungi dari resiko kecelakaan.  Sebaiknya Penyedia Jasa menjamin bahwa mesin-mesin peralatan, kendaraan atau alat-alat lain yang akan digunakan atau dibutuhkan sesuai dengan peraturan keselamatankerja, selanjutnya barang-barang tersebut harus dapat dipergunakan secara aman  Alat-alat PPPK atau kotak obat-obatan yang memadai, harus disediakan di tempat  kerja dan dijaga agar tidak dikotori oleh debu, kelembaban udara dan lain- lain  Sebaiknya diberikan penyuluhan kepada para pekerja/kuli bangunan tentang betapa pentingnya pendidikan K3 serta melaksanakaannya sesuai prosedur kerja dan perarturan perundang-undangan