SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
PEMERINTAHAN PUSAT
Kelompok :
Bulan Putri Indah Seme
Fauziah Alvianti
Karima Widyapuspa
Khairunnisa Fajriyanti
Ningrum Handayani
Nurul Hasanah
PEMERINTAHAN PUSAT
• Undang-Undang Dasar 1945
mengatur secara tegas
pemerintahan Indonesia,
baik pemerintahan yang ada
di pusat maupun yang ada
di daerah.
• Pemerintah pusat adalah
presiden Republik Indonesia
yang memegang kekuasaan
pemerintahan negara
Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud
dalam UUD 1945.
PENGERTIAN PEMERINTAHAN PUSAT
• Pemerintahan pusat adalah
pemerintah yang ada di
pusat / gabungan dari
beberapa lembaga yang ada
pada tingkat pusat, yaitu
lembaga legislatif (MPR
yang terdiri atas DPR dan
DPD), lembaga eksekutif
(presiden, wakil presiden
dan menteri), lembaga
kekuasaan kehakiman (MA,
KY dan MK), dan BPK.
BAGAN
Eksekutif

PEMERINTAHAN
PUSAT

Legislatif

Yudikatif

Eksaminatif

Presiden dan
Wakil
presiden

DPR dan
DPD

MA, MK, K
Y

BPK

MPR
1. Lembaga Eksekutif
• Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan untuk
menjalankan undang-undang.

• dipegang oleh presiden dan dibantu oleh
wakil presiden bersama dengan para menteri
yang biasa disebut sebagai pemerintah.
Kekuasaan Presiden RI
Berdasarkan UUD 1945
Masa jabatan Presiden (juga Wakil Presiden) adalah
lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk
jabatan yang sama dalam satu masa jabatan saja (pasal
7 UUD 1945 hasil amendemen).
Kedudukan presiden meliputi dua macam, yakni:
• Presiden sebagai Kepala Negara
• Presiden sebagai Kepala Pemerintahan.
TUGAS DAN WEWENANG PRESIDEN
Kepala Negara
1. Memegang kekuasaan tertinggi atas
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara (pasal 10 UUD 1945).
2. Menyatakan perang, membuat
perjanjian dan perdamaian dengan
negara lain dengan persetujuan DPR
(pasal 11 UUD 1945).
3. Menyatakan negara dalam keadaan
bahaya (pasal 12 UUD 1945).
4. Mengangkat duta dan konsul serta
menerima penempatan duta negara
dengan memperhatikan pertimbangan
DPR pasal 13
5. Memberi grasi, amnesti, dan
rehabilitasi, abolisi, gelar, tanda jasa, dan
lain-lain tanda kehormatan yang diatur
dengan undang-undang. (pasal 14, 15)

Kepala Pemerintahan
1. Memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD Pasal 4
2. Mengajukan RUU (Rancangan
Undang-Undang) kepada DPR pasal
20
3. Menetapkan PP (Peraturan
Pemerintah) untuk menjalankan
undang-undang. ( pasal 17)
4. Mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri
Pasal 17
Wakil Presiden
Tugas Wakil presiden

Wewenang Wakil Presiden

• mendampingi sang presiden
jika presiden menjalankan
tugas-tugas kenegaraan di
negara lain
• membantu dan/ atau
mewakili tugas presiden di
bidang kenegaraan dan
pemerintahan.

• melaksanakan tugas teknis
pemerintahan sehari-hari
• menyusun agenda kerja
kabinet dan menetapkan fokus
atau prioritas kegiatan
pemerintahan yang
pelaksanaannya
dipertanggungjawabkan
kepada presiden.
• Memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD
1945
Lembaga Eksekutif menurut UUD
1945
Pasal 4

(1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut Undang-Undang Dasar.
(2) Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil
Presiden.
Pasal 5
(1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat.
(2) Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undangundang sebagaimana mestinya.
Pasal 10
Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan
Laut dan Angkatan Udara.
Pasal 11
(1) Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan
perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.****)
(2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang
menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang
terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau mengharuskan perubahan
atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat.***)
Pasal 12
Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan
bahaya ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 13
(1) Presiden mengangkat duta dan konsul.
(2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Rakyat.*
(3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.*)
2. LEMBAGA LEGISLATIF
Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR)
Sesuai dengan Pasal 3 Ayat 1 UUD 1945 MPR
amandemen mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut:
• Mengubah dan menetapkan undang-undang
dasar
• Melantik presiden dan wakil presiden;
• Memberhentikan presiden dan wakil presiden
dalam masa jabatannya menurut undang-undang
dasar.
Kewajiban dan Wewenang ANGGOTA
MPR

•

•
•
•
•
•
•

MPR bersidang sedikitnya sekali
dalam lima tahun di ibu kota
negara. Dalam menjalankan tugas
dan wewenangnya, anggota MPR
mempunyai hak berikut ini:
mengajukan usul perubahan
pasal-pasal undang-undang
dasar;
menentukan sikap dan pilihan
dalam pengambilan keputusan;
memilih dan dipilih;
membela diri;
imunitas;
protokoler;
keuangan dan administratif.

•
•
•
•

•

Anggota MPR mempunyai
kewajiban sebagai berikut:
mengamalkan Pancasila;
melaksanakan UUD 1945 dan
peraturan perundangundangan;
menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
dan kerukunan nasional;
mendahulukan kepentingan
negara di atas kepentingan
pribadi, kelompok, dan
golongan;
melaksanakan peranan sebagi
wakil rakyat dan wakil daerah.
Dpr (dewan perwakilan
rakyat)
HAK DPR
DPR memiliki beberapa hak.
terdapat dalam Pasal 20A ayat (2), antara lain sebagai
berikut.
1) Hak interpelasi => berhak meminta keterangan kepada
pemerintah atas kebijakan-kebijakan yang dibuatnya.
2) Hak angket => melakukan penyelidikan-penyelidikan
terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang
bertentangan dengan undang-undang.
3) Hak menyatakan pendapat => berhak menyatakan
pendapat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
FUNGSI DPR
Anggota DPR memiliki beberapa fungsi.
Hal ini tercantum dalam Pasal 20A ayat (1) UndangUndang Dasar 1945, antara lain :
1) Fungsi legislasi => membentuk undang-undang.
2) Fungsi anggaran => menyusun dan menetapkan
anggaran pendapatan belanja negara (APBN)
3) Fungsi pengawasan => pengawasan terhadap
pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945
Kewenangan DPR
1.
2.

pemegang kekuasaan membentuk undang-undang Pasal 20
memberikan persetujuan kepada Presiden sehubungan dengan peraturan
pemerintah yang ditetapkan Presiden sebagai pengganti undang-undang Pasal
22
3. memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan
perang, perdamaian dan perjanjian dengan negara lain Pasal 11
4. memberikan pertimbangan kepada Presiden terkait dengan pengangkatan duta
dan penempatan duta negara lain, memberi amnesti dan abolisi, Rancangan
undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara Pasal 13 ayat
(2), (3), Pasal 14 ayat (2), Pasal 23 ayat (2), (3)
5. menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK Pasal 23 E ayat (2)
6. memilih anggota BPK Pasal 23F ayat (1)
7. memberikan persetujuan terhadap calon Hakim Agung yang diusulkan Komisi
Yudisial Pasal 24A ayat (3)
8. memberikan persetujuan kepada Presiden terkait dengan pengangkatan dan
pemberhentian anggota yudisial Pasal 24 B ayat (3)
9. mengajukan tiga orang hakim konstitusi Pasal 24C*** ayat (3)
10. mengusulkan pemberhentian Presiden dan/ Wakil Presiden dan ketentuannya
Pasal 7A, Pasal 7B
Rapat Anggota DPR
Dewan Perwakilan Daerah
(DPD)
Fungsi DPD antara lain:
• mengajukan, membahas, dan
• melakukan pengawasan atas
• pelaksanaan undang-undang yang
• berkaitan dengan otonomi daerah,
• hubungan pusat dan daerah,
TUGAS DAN WEWENANG DPD
1. mengajukan rancangan undang-undang yang
berkaitan dengan otonomi daerah dan
mengawasi pelaksanaannya Pasal 22D
2. memberikan pertimbangan kepada Presiden
terhadap RUU APBN Pasal 23
3. menerima hasil pemeriksaan keuangan
negara dari BPK Pasal 23 E
4. memberikan pertimbangan kepada DPR
untuk memilih anggota BPK Pasal 23F
Lembaga Legislatif menurut
UUD 1945

MPR
Pasal 3
(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden
(3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden
dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
Pasal 37
(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam
sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurangkurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (2)
Setiap
usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
(3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
DPR
Pasal 20
(1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan
membentuk undang-undang.
(2) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan
Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan
bersama.
(3) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat
persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak
boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan
Rakyat masa itu.
Pasal 22
(2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut.
(3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan
pemerintah itu harus dicabut
DPD
Pasal 22D
(1) Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah, serta yang
berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.***)
(2) Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan
otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan
daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan
keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat
atas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama.*** )
(3) Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang
mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan
pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta
menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan
pertimbangan untuk ditindaklanjuti.*** )
3. LEMBAGA EKSAMINATIF

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
• BPK merupakan badan yang bebas dan mandiri.
• Dipilih oleh DPR dengan memperhatikan
pertimbangan DPD dan peresmiannya Pasal 23F
• BPK sebagai badan inspeksi bertugas memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan
negara.
TUGAS DAN
WEWENANG BPK
BPK mempunyai tugas
dan wewenang yang sangat
strategis, karena menyangkut
aspek yang berkaitan dengan
sumber dan penggunaan anggaran
serata keuangan negara yaitu :
1. Memeriksa tanggung jawab
keuangan negara dan
memberitahukan hasil
pemeriksaan
kepada DPR, DPRD, dan DPD.
2. Memeriksa semua pelaksanaan
APBN.
3. Memeriksa tanggung jawab
pemerintah tentang keuangan
negara. Pasal 23

FUNGSI BPK
Dari tugas dan wewenang tersebut, BPK
mempunyai tiga fungsi pokok, yakni :
1. Fungsi Operatif : yaitu melakukan
pemeriksaan , pengawasan, dan
penelitian atas penguasaan dan
pengurusan keuanga negara.
2. Fungsi Yudikatif : yaitu melakukan
tuntutan perbendeharaan dan tuntutan
ganti rugi terhadap pegawai negeri yang
perbuatannya melanggar hukum atau
melalaikan kewajibannya, serta
menimbulkan kerugian bagi negara.
3. Fungsi Rekomendatif : yaitu
memberikan pertimbangan kepada
pemerintah tentang pengurusan
keuangan negara.
Lembaga Eksaminatif menurut UUD
1945
Pasal 23
5) Bahwa untuk memeriksa tanggung jawab tentang
Keuangan Negara diadakan suatu Badan Pemeriksa
Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan UndangUndang.
Pasal 23F
(1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan
Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden.
(2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh
anggota.
4. Lembaga Yudikatif
Mahkamah Agung (MA)
TUGAS DAN WEWENANG MA
1. mengadili pada tingkat kasasi dan menguji peraturan
perundang-undangan ( Pasal 24C ayat 1 )
2. memberikan pertimbangan kepada Presiden terkait dengan
pemberian grasi dan rehabilitas( Pasal 14 ayat 5)
3. mengajukan tiga anggota hakim konstitusi ( Pasal 24C ayat 3)
Mahkamah Konstitusi (MK)
 salah satu lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
dan keadilan.
 mempunyai 9 orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan dengan
Keputusan Presiden.
 Susunan Mahkamah Konstitusi terdiri atas seorang ketua merangkap
anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota, dan 7 orang anggota
hakim konstitusi.
 Ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh hakim konstitusi untuk masa
jabatan 3 tahun.
 Hakim konstitusi selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali
masa jabatan berikutnya.
TUGAS DAN WEWENANG MK
1.

2.
3.
4.
5.

6.

mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UUD ( Pasal
24C ayat 1 )
memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD;
memutuskan pembubaran partai politik;
memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum;
wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan
pelanggaran oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
menurut UUD. ( Pasal 24C 2)
menerima pengajuan usul pemberhentian Presiden dan/ Wakil
Presiden dari DPR untuk ditindak lanjut ( Pasal 7B ayat 5)
Komisi Yudisial
 merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri dan dalam
pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan atau
pengaruh kekuasaan lainnya.
 Memiliki 7 orang anggota yang terdiri atas ketua dan wakil ketua
yang merangkap anggota serta 5 anggota.
 Dipilih oleh presiden dengan persetujuan DPR
untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat
dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
WEWENANG KY

TUGAS KY
1. Mengusulkan Pengangkatan Hakim Agung,
dengan tugas utama:
• Melakukan pendaftaran calon Hakim
Agung;
• Melakukan seleksi terhadap calon Hakim
Agung;
• Menetapkan calon Hakim Agung; dan
• Mengajukan calon Hakim Agung ke DPR.
2. Menjaga dan Menegakkan Kehormatan,
Keluhuran Martabat Serta Perilaku Hakim,
dengan tugas utama:
• Menerima laporan pengaduan masyarakat
tentang perilaku hakim,
• Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan
pelanggaran perilaku hakim, dan
• Membuat laporan hasil pemeriksaan
berupa rekomendasi yang disampaikan
kepada Mahkamah Agung dan
tindasannya disampaikan kepada Presiden
dan DPR.

1.

2.

wewenang KY
mengusulkan calon Hakim
Agung Pasal 24A ayat 3
wewenang KY terkait
dengan pengangkatan
hakim agung dan
mempunyai wewenang

lainnya Pasal 24 B ayat 4
Lembaga Yudikatif menurut UUD 1945

Mahkamah Agung (MA)
Pasal 24A
(1) Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji
peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undangundang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.
Pasal 14
(5) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan Mahkamah agung.
Pasal 24C
(3) Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi
yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh
Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh
Presiden.
Mahkamah Konstitusi (MK)
Pasal 7B
(4) Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadiladilnya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lama sembilan puluh hari
setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.
(5) Apabila Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap
negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela;
dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Presiden dan/atau wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat
menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian Presiden
dan/atau Wakil Presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pasal 24C
(1) Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir
yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UndangUndang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik dan
memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
(2) Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan
Perwaklian Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil
Presiden menurut Undang-Undang Dasar
Komisi Yudisial
Pasal 24B
(1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan
hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
(2) Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang
hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.
(3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
(4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan Komisi Yudisial diatur dengan undangundang.
Pasal 24A
(3) Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat
untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung
oleh Presiden.
Tugas dan wewenang dari lembaga negara

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di IndonesiaPPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di Indonesiawisnuwms
 
Pembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesiaPembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesiasalim_perdana
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945bulan purnama
 
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesiaBab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesiaAriani Ghomaisha
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaElection Commision
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanAdhi Panjie Gumilang
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Eva Yusinta
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaJohanez Diaz
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )Dheea Resta
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilansyanin ayu
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesiabulan purnama
 
Membangun kehidupan yg demokrasi
Membangun kehidupan yg demokrasiMembangun kehidupan yg demokrasi
Membangun kehidupan yg demokrasiabd_
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 apycnat
 

Mais procurados (20)

PPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di IndonesiaPPT PKN Demokrasi di Indonesia
PPT PKN Demokrasi di Indonesia
 
Pembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesiaPembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesia
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan PresidensialSistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesiaBab 3 dinamika demokrasi di indonesia
Bab 3 dinamika demokrasi di indonesia
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
 
Mahkamah agung
Mahkamah agungMahkamah agung
Mahkamah agung
 
Demokrasi ppt
Demokrasi pptDemokrasi ppt
Demokrasi ppt
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
 
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di IndonesiaPerlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia
 
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin KeadilanPeran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan
 
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara IndonesiaLembaga-lembaga Negara Indonesia
Lembaga-lembaga Negara Indonesia
 
Membangun kehidupan yg demokrasi
Membangun kehidupan yg demokrasiMembangun kehidupan yg demokrasi
Membangun kehidupan yg demokrasi
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 a
 

Destaque

Destaque (7)

Kesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegaraKesadaran berbangsa dan bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaLembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
 
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
 
Lembaga Negara
Lembaga NegaraLembaga Negara
Lembaga Negara
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Tugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negaraTugas dan wewenang lembaga negara
Tugas dan wewenang lembaga negara
 
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusatPpt sistem pemerintahan tingkat pusat
Ppt sistem pemerintahan tingkat pusat
 

Semelhante a Tugas dan wewenang dari lembaga negara

Presentasi tia
Presentasi tiaPresentasi tia
Presentasi tiatia29
 
ppt bab 9 dan 10.pptx
ppt bab 9 dan 10.pptxppt bab 9 dan 10.pptx
ppt bab 9 dan 10.pptxAnitaMusya
 
Administrasi Negara
Administrasi NegaraAdministrasi Negara
Administrasi NegaraSiti Sahati
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Izzatul Ulya
 
ppt BAB 2KLS XI SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.pptx
ppt BAB 2KLS XI SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.pptxppt BAB 2KLS XI SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.pptx
ppt BAB 2KLS XI SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.pptxZaxyKentBL11
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptNurulyDybala1
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptNurulyDybala1
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptDKRWarungkondang
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptNurulyDybala1
 
Fungsi UUD 1945 padat dalam bingkai NKRI
Fungsi UUD 1945 padat dalam bingkai NKRIFungsi UUD 1945 padat dalam bingkai NKRI
Fungsi UUD 1945 padat dalam bingkai NKRIVebrianusNatun
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptTatank Rahman
 
Presiden & wakil presiden
Presiden & wakil presidenPresiden & wakil presiden
Presiden & wakil presidenBelum Kerja
 
FUNGSI UUD 1945.ppt. ppkn aksadnh jadahen
FUNGSI UUD 1945.ppt. ppkn aksadnh jadahenFUNGSI UUD 1945.ppt. ppkn aksadnh jadahen
FUNGSI UUD 1945.ppt. ppkn aksadnh jadahenssuser986f381
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Belum Kerja
 
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaPerkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaDoel Eka Purnadi
 
Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
Lembaga-Lembaga Negara Republik IndonesiaLembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
Lembaga-Lembaga Negara Republik IndonesiaAriq Ridhwan Arya Putra
 

Semelhante a Tugas dan wewenang dari lembaga negara (20)

Presentasi tia
Presentasi tiaPresentasi tia
Presentasi tia
 
ppt bab 9 dan 10.pptx
ppt bab 9 dan 10.pptxppt bab 9 dan 10.pptx
ppt bab 9 dan 10.pptx
 
Administrasi Negara
Administrasi NegaraAdministrasi Negara
Administrasi Negara
 
Ppt 6
Ppt 6Ppt 6
Ppt 6
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
ppt BAB 2KLS XI SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.pptx
ppt BAB 2KLS XI SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.pptxppt BAB 2KLS XI SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.pptx
ppt BAB 2KLS XI SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.pptx
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
Fungsi UUD 1945 padat dalam bingkai NKRI
Fungsi UUD 1945 padat dalam bingkai NKRIFungsi UUD 1945 padat dalam bingkai NKRI
Fungsi UUD 1945 padat dalam bingkai NKRI
 
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.pptFUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
FUNGSI_UUD_1945_suhardjo.ppt
 
Presiden & wakil presiden
Presiden & wakil presidenPresiden & wakil presiden
Presiden & wakil presiden
 
Pkn broh
Pkn brohPkn broh
Pkn broh
 
FUNGSI UUD 1945.ppt. ppkn aksadnh jadahen
FUNGSI UUD 1945.ppt. ppkn aksadnh jadahenFUNGSI UUD 1945.ppt. ppkn aksadnh jadahen
FUNGSI UUD 1945.ppt. ppkn aksadnh jadahen
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaPerkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
 
Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
Lembaga-Lembaga Negara Republik IndonesiaLembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
Lembaga-Lembaga Negara Republik Indonesia
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 

Mais de Ningrum Handayani

Mais de Ningrum Handayani (20)

Sosiologi India
Sosiologi IndiaSosiologi India
Sosiologi India
 
Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda
 
Hiperbola matematika
Hiperbola matematikaHiperbola matematika
Hiperbola matematika
 
Text report editt
Text report edittText report editt
Text report editt
 
Bisa percaya diri
Bisa percaya diriBisa percaya diri
Bisa percaya diri
 
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaCerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 
Teropong
TeropongTeropong
Teropong
 
Kerajaan kerajaan di papua
Kerajaan kerajaan di papuaKerajaan kerajaan di papua
Kerajaan kerajaan di papua
 
Jaringan embrional
Jaringan embrionalJaringan embrional
Jaringan embrional
 
Petualangan dan penjelajahan portugis
Petualangan dan penjelajahan portugisPetualangan dan penjelajahan portugis
Petualangan dan penjelajahan portugis
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Bab ekologi
Bab ekologiBab ekologi
Bab ekologi
 
Pembiasan cahaya
Pembiasan cahayaPembiasan cahaya
Pembiasan cahaya
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Optik
OptikOptik
Optik
 
8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida
 
8. arthropoda
8. arthropoda8. arthropoda
8. arthropoda
 
Animalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhelAnimalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhel
 

Tugas dan wewenang dari lembaga negara

  • 1. PEMERINTAHAN PUSAT Kelompok : Bulan Putri Indah Seme Fauziah Alvianti Karima Widyapuspa Khairunnisa Fajriyanti Ningrum Handayani Nurul Hasanah
  • 2. PEMERINTAHAN PUSAT • Undang-Undang Dasar 1945 mengatur secara tegas pemerintahan Indonesia, baik pemerintahan yang ada di pusat maupun yang ada di daerah. • Pemerintah pusat adalah presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.
  • 3. PENGERTIAN PEMERINTAHAN PUSAT • Pemerintahan pusat adalah pemerintah yang ada di pusat / gabungan dari beberapa lembaga yang ada pada tingkat pusat, yaitu lembaga legislatif (MPR yang terdiri atas DPR dan DPD), lembaga eksekutif (presiden, wakil presiden dan menteri), lembaga kekuasaan kehakiman (MA, KY dan MK), dan BPK.
  • 5.
  • 6. 1. Lembaga Eksekutif • Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan untuk menjalankan undang-undang. • dipegang oleh presiden dan dibantu oleh wakil presiden bersama dengan para menteri yang biasa disebut sebagai pemerintah.
  • 7.
  • 8. Kekuasaan Presiden RI Berdasarkan UUD 1945 Masa jabatan Presiden (juga Wakil Presiden) adalah lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk jabatan yang sama dalam satu masa jabatan saja (pasal 7 UUD 1945 hasil amendemen). Kedudukan presiden meliputi dua macam, yakni: • Presiden sebagai Kepala Negara • Presiden sebagai Kepala Pemerintahan.
  • 9. TUGAS DAN WEWENANG PRESIDEN Kepala Negara 1. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (pasal 10 UUD 1945). 2. Menyatakan perang, membuat perjanjian dan perdamaian dengan negara lain dengan persetujuan DPR (pasal 11 UUD 1945). 3. Menyatakan negara dalam keadaan bahaya (pasal 12 UUD 1945). 4. Mengangkat duta dan konsul serta menerima penempatan duta negara dengan memperhatikan pertimbangan DPR pasal 13 5. Memberi grasi, amnesti, dan rehabilitasi, abolisi, gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang. (pasal 14, 15) Kepala Pemerintahan 1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD Pasal 4 2. Mengajukan RUU (Rancangan Undang-Undang) kepada DPR pasal 20 3. Menetapkan PP (Peraturan Pemerintah) untuk menjalankan undang-undang. ( pasal 17) 4. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri Pasal 17
  • 10. Wakil Presiden Tugas Wakil presiden Wewenang Wakil Presiden • mendampingi sang presiden jika presiden menjalankan tugas-tugas kenegaraan di negara lain • membantu dan/ atau mewakili tugas presiden di bidang kenegaraan dan pemerintahan. • melaksanakan tugas teknis pemerintahan sehari-hari • menyusun agenda kerja kabinet dan menetapkan fokus atau prioritas kegiatan pemerintahan yang pelaksanaannya dipertanggungjawabkan kepada presiden. • Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945
  • 11. Lembaga Eksekutif menurut UUD 1945 Pasal 4 (1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. (2) Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden. Pasal 5 (1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat. (2) Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undangundang sebagaimana mestinya. Pasal 10 Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
  • 12. Pasal 11 (1) Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.****) (2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.***) Pasal 12 Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 13 (1) Presiden mengangkat duta dan konsul. (2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.* (3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.*)
  • 13. 2. LEMBAGA LEGISLATIF Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sesuai dengan Pasal 3 Ayat 1 UUD 1945 MPR amandemen mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: • Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar • Melantik presiden dan wakil presiden; • Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang dasar.
  • 14. Kewajiban dan Wewenang ANGGOTA MPR • • • • • • • MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara. Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, anggota MPR mempunyai hak berikut ini: mengajukan usul perubahan pasal-pasal undang-undang dasar; menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan; memilih dan dipilih; membela diri; imunitas; protokoler; keuangan dan administratif. • • • • • Anggota MPR mempunyai kewajiban sebagai berikut: mengamalkan Pancasila; melaksanakan UUD 1945 dan peraturan perundangundangan; menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kerukunan nasional; mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan; melaksanakan peranan sebagi wakil rakyat dan wakil daerah.
  • 15. Dpr (dewan perwakilan rakyat) HAK DPR DPR memiliki beberapa hak. terdapat dalam Pasal 20A ayat (2), antara lain sebagai berikut. 1) Hak interpelasi => berhak meminta keterangan kepada pemerintah atas kebijakan-kebijakan yang dibuatnya. 2) Hak angket => melakukan penyelidikan-penyelidikan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan undang-undang. 3) Hak menyatakan pendapat => berhak menyatakan pendapat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
  • 16. FUNGSI DPR Anggota DPR memiliki beberapa fungsi. Hal ini tercantum dalam Pasal 20A ayat (1) UndangUndang Dasar 1945, antara lain : 1) Fungsi legislasi => membentuk undang-undang. 2) Fungsi anggaran => menyusun dan menetapkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 3) Fungsi pengawasan => pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945
  • 17. Kewenangan DPR 1. 2. pemegang kekuasaan membentuk undang-undang Pasal 20 memberikan persetujuan kepada Presiden sehubungan dengan peraturan pemerintah yang ditetapkan Presiden sebagai pengganti undang-undang Pasal 22 3. memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, perdamaian dan perjanjian dengan negara lain Pasal 11 4. memberikan pertimbangan kepada Presiden terkait dengan pengangkatan duta dan penempatan duta negara lain, memberi amnesti dan abolisi, Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara Pasal 13 ayat (2), (3), Pasal 14 ayat (2), Pasal 23 ayat (2), (3) 5. menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK Pasal 23 E ayat (2) 6. memilih anggota BPK Pasal 23F ayat (1) 7. memberikan persetujuan terhadap calon Hakim Agung yang diusulkan Komisi Yudisial Pasal 24A ayat (3) 8. memberikan persetujuan kepada Presiden terkait dengan pengangkatan dan pemberhentian anggota yudisial Pasal 24 B ayat (3) 9. mengajukan tiga orang hakim konstitusi Pasal 24C*** ayat (3) 10. mengusulkan pemberhentian Presiden dan/ Wakil Presiden dan ketentuannya Pasal 7A, Pasal 7B
  • 19. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fungsi DPD antara lain: • mengajukan, membahas, dan • melakukan pengawasan atas • pelaksanaan undang-undang yang • berkaitan dengan otonomi daerah, • hubungan pusat dan daerah,
  • 20. TUGAS DAN WEWENANG DPD 1. mengajukan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah dan mengawasi pelaksanaannya Pasal 22D 2. memberikan pertimbangan kepada Presiden terhadap RUU APBN Pasal 23 3. menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK Pasal 23 E 4. memberikan pertimbangan kepada DPR untuk memilih anggota BPK Pasal 23F
  • 21. Lembaga Legislatif menurut UUD 1945 MPR Pasal 3 (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden (3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar. Pasal 37 (1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurangkurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya. (3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
  • 22. DPR Pasal 20 (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang. (2) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. (3) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu. Pasal 22 (2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut. (3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan pemerintah itu harus dicabut
  • 23. DPD Pasal 22D (1) Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.***) (2) Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama.*** ) (3) Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai : otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.*** )
  • 24. 3. LEMBAGA EKSAMINATIF Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) • BPK merupakan badan yang bebas dan mandiri. • Dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan peresmiannya Pasal 23F • BPK sebagai badan inspeksi bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara.
  • 25. TUGAS DAN WEWENANG BPK BPK mempunyai tugas dan wewenang yang sangat strategis, karena menyangkut aspek yang berkaitan dengan sumber dan penggunaan anggaran serata keuangan negara yaitu : 1. Memeriksa tanggung jawab keuangan negara dan memberitahukan hasil pemeriksaan kepada DPR, DPRD, dan DPD. 2. Memeriksa semua pelaksanaan APBN. 3. Memeriksa tanggung jawab pemerintah tentang keuangan negara. Pasal 23 FUNGSI BPK Dari tugas dan wewenang tersebut, BPK mempunyai tiga fungsi pokok, yakni : 1. Fungsi Operatif : yaitu melakukan pemeriksaan , pengawasan, dan penelitian atas penguasaan dan pengurusan keuanga negara. 2. Fungsi Yudikatif : yaitu melakukan tuntutan perbendeharaan dan tuntutan ganti rugi terhadap pegawai negeri yang perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya, serta menimbulkan kerugian bagi negara. 3. Fungsi Rekomendatif : yaitu memberikan pertimbangan kepada pemerintah tentang pengurusan keuangan negara.
  • 26. Lembaga Eksaminatif menurut UUD 1945 Pasal 23 5) Bahwa untuk memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan UndangUndang. Pasal 23F (1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden. (2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh anggota.
  • 27. 4. Lembaga Yudikatif Mahkamah Agung (MA) TUGAS DAN WEWENANG MA 1. mengadili pada tingkat kasasi dan menguji peraturan perundang-undangan ( Pasal 24C ayat 1 ) 2. memberikan pertimbangan kepada Presiden terkait dengan pemberian grasi dan rehabilitas( Pasal 14 ayat 5) 3. mengajukan tiga anggota hakim konstitusi ( Pasal 24C ayat 3)
  • 28. Mahkamah Konstitusi (MK)  salah satu lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.  mempunyai 9 orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.  Susunan Mahkamah Konstitusi terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota, dan 7 orang anggota hakim konstitusi.  Ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh hakim konstitusi untuk masa jabatan 3 tahun.  Hakim konstitusi selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
  • 29. TUGAS DAN WEWENANG MK 1. 2. 3. 4. 5. 6. mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UUD ( Pasal 24C ayat 1 ) memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD; memutuskan pembubaran partai politik; memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum; wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia menurut UUD. ( Pasal 24C 2) menerima pengajuan usul pemberhentian Presiden dan/ Wakil Presiden dari DPR untuk ditindak lanjut ( Pasal 7B ayat 5)
  • 30. Komisi Yudisial  merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri dan dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan atau pengaruh kekuasaan lainnya.  Memiliki 7 orang anggota yang terdiri atas ketua dan wakil ketua yang merangkap anggota serta 5 anggota.  Dipilih oleh presiden dengan persetujuan DPR untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
  • 31. WEWENANG KY TUGAS KY 1. Mengusulkan Pengangkatan Hakim Agung, dengan tugas utama: • Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung; • Melakukan seleksi terhadap calon Hakim Agung; • Menetapkan calon Hakim Agung; dan • Mengajukan calon Hakim Agung ke DPR. 2. Menjaga dan Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat Serta Perilaku Hakim, dengan tugas utama: • Menerima laporan pengaduan masyarakat tentang perilaku hakim, • Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran perilaku hakim, dan • Membuat laporan hasil pemeriksaan berupa rekomendasi yang disampaikan kepada Mahkamah Agung dan tindasannya disampaikan kepada Presiden dan DPR. 1. 2. wewenang KY mengusulkan calon Hakim Agung Pasal 24A ayat 3 wewenang KY terkait dengan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lainnya Pasal 24 B ayat 4
  • 32. Lembaga Yudikatif menurut UUD 1945 Mahkamah Agung (MA) Pasal 24A (1) Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undangundang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang. Pasal 14 (5) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah agung. Pasal 24C (3) Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden.
  • 33. Mahkamah Konstitusi (MK) Pasal 7B (4) Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadiladilnya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lama sembilan puluh hari setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi. (5) Apabila Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pasal 24C (1) Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UndangUndang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. (2) Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwaklian Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar
  • 34. Komisi Yudisial Pasal 24B (1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. (2) Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela. (3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. (4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan Komisi Yudisial diatur dengan undangundang. Pasal 24A (3) Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.