SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
EPISTEMOLOGI DAN AXIOLOGI ILMU 
DAKWAH 
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Dakwah 
Dosen Pengampu : Dra. Hj. Jauharotul Farida, M.Ag. 
Disusun Oleh : 
Gabriella 131311103 
Naili Mufrodah 131311113 
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO 
SEMARANG 
2014 
1
PENDAHULUAN 
2 
I. LATAR BELAKANG 
Ilmu dakwah adalah kumpulan pengetahuan yang membahas masalah dan segala hal 
yang timbul atau mengemuka dalam interaksi antarunsur dari sistem dakwah agar 
diperoleh pengetahuan yang tepat dan benar mengenai kenyataan dakwah.1 Epistemologi 
adalah cabang dari filsafat yang membahas persoalan apa dan bagaimana cara seseorang 
memperoleh pengetahuan.2 Sedangkan aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari 
cara-cara yang berbeda dimana suatu hal dapat baik atau buruk dan hubungan nilai dengan 
menilai di satu pihak dan dengan fakta-fakta eksistensi objektif di pihak lain. 
Pada setiap jenis pengetahuan filsafat mempunyai ciri-ciri yang spesifik mengenai apa 
(ontologi), bagaimana (epistemologi) dan untuk apa (aksiologi)pengetahuan tersebut digali 
dan dikembangkan. Jika membicarakan epistemologi ilmu,maka seharusnya dikaitkan 
dengan ontologi dan aksiologi, sebab ketiga-tiganya memiliki fungsi sendiri-sendiri yang 
berurutan dalam mekanisme pemikiran. Jika terdapat obyek pemikiran –dalam konteks ini 
adalah ontologi ilmu dakwah, yakni ilmu komunikasi danpenyiaran Islam, ilmu bimbingan 
dan konseling Islam, dan ilmu pengembangan masyarakat Islam, tetapi jika tidak 
didapatkan cara-cara berpikirnya (epistemologinya), maka obyek pemikiran itu akan 
”diam” saja sehingga tidak diperoleh pengetahuan apa pun. Sekiranya obyek pemikiran 
ada, cara-cara berpikir juga ada, tetapi tidak diketahui manfaat apa yangbisa dihasilkan dari 
sesuatu yang dipikirkan itu (aksiologinya), maka hanya akan sia-sia.3 
II. RUMUSAN MASALAH 
A. Apa yg dimaksud dengan Ilmu Dakwah dalam Perspektif Epistemologi? 
B. Apa yg dimaksud dengan Ilmu Dakwah dalam Perspektif Axiologis? 
1 Drs. Wahidin Saputra, M.A. Pengantar Ilmu Dakwah (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011) hlm.100 
2 Harun Nasution, Filsafat Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1973),hal 10. 
3 http://nurhayaniikom.blogspot.com/2014/01/makalah-epistemologi-ilmu-dakwah.html. diunduh tanggal 18 
Maret 2014 pukul 21.10
PEMBAHASAN 
A. Ilmu Dakwah dalam Perspektif Epistemologi 
Epistemologi adalah teori pengetahuan. Menurut bahasa Yunani (episteme) berarti 
pengetahuan, (logos) berarti teori. Epistemologi adalah cabang dari filsafat yang 
membahas persoalan apa dan bagaimana cara seseorang memperoleh pengetahuan.4 
Epistemologi dakwah adalah usaha seseoarang untuk menelaah masalah - masalah, 
objectivitas, metodologi, sumber, serta validitas pengetahuan secara mendalam dengan 
menggunakan dakwah sebagai subyek bahasan (titik tolak berfikir).5 
1. Sumber Dakwah dan Ilmu Dakwah 
Struktur keilmuan dakwah berkaitan dengan kerangkja berfikir ( filosofis ) mengenai 
unsur-unsur dakwah, kerangka berfikir (teknis), mengenai interksi antara unsur yang 
melahirkan problem dakwah sebagai objek kajian–kajian keilmuan dakwah. Pengetahuan 
dari teori dakwah yang berkaitan dengan realitas dakwah dari intraksi dua unsur tersebut 
bersumber dari wahyu ( otoritas ) dan akal ( intuisi ). Hal itu sejalan dengan cakupan 
doktrin islam yang meliputi Al Qur’an, hadits dan sejarah islam. 
Beberapa definisi ilmu dakwah menekankkan pada aspek dakwah sebagai realitas 
dakwah, bukan dakwah sebagai kewajiban setiap muslim. Pandangan dakwah sebagai 
kewajiban akan mengarahkan ilmu dakwah sebagai kajian normative. Kajian dakwah 
melibatkan naskah Al Qur’an dan as sunnah sebagai pijakan utama. 
Dari dua pandangan diatas dapat di ambil suatut kesimpulan yang mendasari ataupun 
sumber utama dakwah dan ilmu dakwah itu sendiri ialah sumber pada Al Qur’an dan As 
sunnah sebangai pijakan utama dalam dakwah tersebut. 
4 http://kompi12.wordpress.com/2012/10/11/pengertian-dan-ruang-lingkup-ilmu-dakwah/ diakses pada 
tanggal 18 Maret 2014 pukul 21.45 
5http://nurhayaniikom.blogspot.com/2014/01/makalah-epistemologi-ilmu-dakwah.html diunduh pada 
tanggal 18 Maret 2014 pukul 22.00 
3
4 
2. Metodologi Keilmuan Dakwah 
Metodologi dapat diartikan studi tentang metode pada umumnya, baik metode ilmiah 
atau bukan. Merujuk pada pemikiran Syukradi Sambas, metode ilmu dakwah berakar pada 
al-Nazhariyah al-Syumuliah Al-Qur’aniyah, yaitu pemikiran holistik berdasarkan petunjuk 
Al-Qur’an. Al-Nazhariyah al-Syumuliah Al-Qur’aniyah memadukan aliran teori 
pengetahuan seperti empirisme, rasionalisme, kritisisme dan mistisisme yang menjadi 
metode ilmu dakwah dengan garis besar meliputi : 
a. Metode Istinbath, yaitu proses penalaran dalam memahami dan menjelaskan 
hakikat dakwah dari Al-Qur’an dan hadits yang produknya berupa teori utama 
ilmu dakwah Istinbath Relevan. 
b. Metode Iqtibas, yaitu proses penalaran dalam memahami dan menjelaskan 
hakikat, realitas dan denotasi dakwah dari islam yang secara empiris hidup di 
masyarakat ilmu-ilmu sosial dipakai sebagai ilmu bantu dalam penerapan dan 
penggunaan metode ini. 
c. Metode Istiqra, yaitu proses penalaran dalam memahami dan menjelaskan 
hakikat dakwah melalui penelitian kualitatif dan atau kuantitatif dengan 
mengacu pada teori turunan dari teori utama ilmu dakwah.6 
Amrullah Achmad (1985) menjelaskan beberapa metode ilmu dakwah yang dapat 
dipikirkan atas tindak lanjut dari metode iqtibas dan istiqra. Metode ilmu dakwah yang 
dimunculkan sebagai berikut: 
a. Metode keilmuan dakwah dengan menggunakan pendekatan analisis sistem 
b. Metode historis, yaitu metode ilmu dakwah dengan menggunakan pendekatan 
ilmu sejarah. 
c. Metode reflektif, yaitu suatu proses verifikasi prinsip-prinsip serta konsep-konsep 
dasar dakwah yang dipengaruhi refleksi pandangan dunia tauhid sebagai 
suatu paradigma. 
d. Metode riset dakwah partisipatif, menekankan kajiannya dengan menggunakan 
pendekatan empiris.7 
6 Syukriadi Sambas, Sembiln Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah, (Bandung: KP HADID :1999) Hlm.91-92 
7 Syukriadi Sambas, Sembilan Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah.
5 
3. Struktur Teori Dakwah 
Teori dakwah adalah konseptualisasi mengenai realitas dakwah. Teori dakwah tidak 
lain berupa akumulasi dari hasil penelitian yang telat teruji kebenarannya mengenai objek 
formal ilmu dakwah. Syukriadi Sambas membagi teori dakwah berdasarkan metode 
nadzariah syumuliah qur’aniyah sebagai berikut : 
a. Teori citra, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra 
mengenai da’i. 
b. Teori pesan, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra 
mengenai pesan dakwah. 
c. Teori efektivitas, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra 
mengenai metode dan media dakwah. 
d. Teori medan dakwah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan 
istiqra mengenaiberbagai persoalan mad’u. 
e. Teori dakwah nafsiyah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan 
istiqra mengenai proses dakwah nafsiyah, yang merupakan dakwah yang terjadi 
di dalam diri seseorang. 
f. Teori dakwah fardliyah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan 
istiqra mengenai proses dakwah yang terjadi ketika da’i dan mad’unya bersifat 
perseorangan dalam bentuk tatap muka. 
g. Teori dakwah fi’ah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan 
istiqra mengenai proses dakwah dimana da’inya perorangan sedangngkan 
mad’unya terdiri dari 3-20 orang yang berlangsung tatap muka dan bersifat 
dialogis. 
h. Teori dakwah hizbiyah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan 
istiqra mengenai proses dakwah yang da’inya perseorangan dan mad’u terdiri 
dari sekelompok orang yang terorganisasi. 
i. Teori dakwah ummah, yaitu proposisi yang dimaksud dari penerapan metode 
istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai dakwah ummah, dimana proses dakwah 
da’inya perorangan dan mad’unya sejumlah orang banyak, baik tanpa maupun 
dengan menggunakan media masa dan bersifat monologis.
j. Teori dakwah qabaliyah, yaitu proposisi sebagai hasil penelitian dengan 
menerapkan metode istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai proses dakwah yang 
terjadi antar suku dan budaya yang berlainan mad’u dan da’inya. 
k. Teori dakwah syu’ubiyah, yaitu proposisi sebagai hasil penerapan metode 
istinbat,iqtibas, dan istiqra dalam penelitian dakwah antar bangsa, dimana da’I 
dan mad’unya berlainan suku bangsa dan budaya tidak dalam satu kesatuan 
wilayah kebangsaan.8 
Menurut teori tahapan dakwah, Rasulullah dan para sahabatnya telah berdakwah 
dalam tiga tahapan dakwah, yaitu tahapan takwin, tandzim, dan pendelegasian. Adapun 
tahap-tahap berikut adalah : 
a. Tahap takwin adalah tahap pembentukan masyarakat dakwah dalam bentuk 
internalisasi dan sosialisasi ajaran tauhid. 
b. Tahapan tandzim adalah ( tahap penatapan dakwah ) . Tahap ini merupakan 
hasil internalisasi dan sosialiasasi ( eksternalisasi ) yang telah di lakukan 
pada tahapan petama. 
c. Tahap pendelegasian adalah tahap pelepasan dan kemandirian. Tahap ini di 
repsentasikan dalam penyelenggaraan haji wadah. 
Stuktur teori dakwah berkaitan dengan pemberian kerangka berfikir ( filosofis) 
mengenai unsur-unsur dakwah, kerangaka berfikir ( teoritis ) mengenai konteks dakwah 
dan kerangka berfikir ( teknis ) mengenai interaksi antara unsur yang melahirkan problem 
dakwah sebagai kajian ilmu dakwah. 
6 
4. Struktur Keilmuan Dakwah 
Struktur keilmuan dakwah berkaitan dengan memberikan kerangka berpikir (filosofis) 
mengenai unsur-unsur dakwah,kerangka berfikir (teoritis) mengenai konteks dakwah dan 
kerangka berfikir (teknis) mengenai interaksi antar unsur yang melahirkan problema 
dakwah sebagai objek kajian cabang-cabang keilmuan dakwah. Ilmu dakwah dibagi atas 
dua kategori : 
8 Syukriadi Sambas, Sembiln Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah, (Bandung: KP HADID :1999)
a. Ilmu dakwah teoritik, yaitu salah satu disiplin ilmu dakwah yang berusaha 
memberikan kerangka teori dan metodologi dakwah islam. Berfungsi 
memberikan dasar-dasar teoritik dan metodologik keahlian dakwah islam. 
Ilmu dakwah ini memberikan prinsip-prinsip, paradigma dan kerangka 
teoritik, antara lain : Filsafat dakwah, Epistemologi dakwah, Sejarah 
dakwah, Sistem dakwah dan lain-lain. 
b. Ilmu dakwah terapan (teknologi dakwah), yaitu salah satu disiplin ilmu 
dakwah yang berusaha memberikan kerangka teknis operasional kegiatan 
dakwah islam. Berfungsi memberikan kemampuan teknis keahlian profesi 
dakwah islam. Menurut Syukriadi Sambas, ilmu dakwah terapan terdiri dari 
tiga kelompok utama, yaitu ilmu tabligh islam,ilmu pengeembangan 
masyarakat islam, dan ilmu menejemen dakwah. 
B. Ilmu Dakwah dalam Perspektif Axiologis 
Dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, aksiologi dapat dipahami sebagai bidang 
telaah terhadap ilmu yang mempertanyakan tujuan ilmu : apakah teori ilmu itu hanya 
merupakan penjelasan objektif terhadap realitas, atau teori ilmu merupakan pengetahuan 
untuk mengatasi berbagai masalah yang relevandengan realitas bidang kajian ilmu yang 
bersangkutan.9 Menurut Sambas, aksiologi ilmu dakwah adalah: 
a. Mentransformasikan dan menjadi manhaj (kaifiyyah) serta mewujudkan 
ajaran islam menjadi tatanan khoiru-ummah. 
b. Mentransformasikan iman menjadi amal sholeh jamaah 
c. Membangun dan mengembalikan tujuan hidup manusia,, meneguhkan 
fungsi khilafah manusia menurut Al-Qur’an dan sunnah, oleh karena itu 
ilmmu dakwah dapat dipandang sebagai perjuangan ummat islam dan ilmu 
rekayasa masa depam umat dan peradaban manusia.10 
9 Bustanuddin Agus, The Liang Gie, Suatu Konsepsi Ke Arah Penertiban Bidang Filsafat, terj. Ali Mudhofir, 
(Yogyakarta: Karya Kencana, 1977), hal. 144-145. Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial,( Jakarta: Gema Insani 
Press,1999), hlm. 109. 
10 Syukriadi Sambas, Sembiln Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah, (Bandung: KP HADID :1999) 
7
8 
1. Memahami Kebenaran 
Dalam Al-Qur’an, Kebenaran itu disebut dengan istilah al-haq.Dipakai untuk 
menunjuk Allah dan suatu pengertian yang berlawanan dengan arti istilah batil dan halal. 
Seperti pada QS Yunus [10]:32 
“Maka (Dzat yang demikian) itulah Allah, Tuhan kamu yang al-haq. Maka tidak ada 
sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimana kamu dipalingkan (dari 
kebenaran).” 
Kebenaran itu milik Allah ,datang dari Allah, bersifat abadi,, sangat nyata dan tidak 
pernah membuat celaka bagi umat manusia khususnya. Kebenaran bisa mewujud dalam 
aturan keadilan yang memisahkan antarsesama manusia, mendistribusikan hak dan 
kewajiban secara adil, memberikan sekaligus membela masing-masing individu, keluarga 
dan masyarakat. Kebenaran juga mewujud pada aturan keutamaan iyang menjadi batas-batas 
mana yang bersih dan kotor.11 
2. Persoalan Rekayasa Masa Depan 
Perubahan sosial adalah perubahan dlm segi struktur dan hubungan sosial. Bisa 
tidaknya perubahan sosial diramalkan, masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan 
sosial. Istilah dakwah mengandung penolakan esensial terhadap ide determinisme mutlak 
dari sejarah dan teologis. Maka ilmuwan dakwah sepakat bahwa arah perubahan sosial 
dapat diramalkan, diarahkan dan direncanakan. 
Dalam QS Al-Hadid [57]:25 terkandung istilah yang dipahami Jalaludin Rakhmat 
sebagai tiga cara Rasulullah SAW merekayasa umatnya, yakni : 
a. Al-Kitab, yaitu mengembalikan umat manusia pada fitrali kemanusiaan dan 
nilai- nilai ilahiyah. 
b. Al-Mizan, yaitu mengembangkan argumentasi rasional dan akal sehat agar 
tercipta kejernihan pola pikir. 
11 Yusuf Qardhawi,op.cit.,hlm. 17-18. Hidayat Nataatmadja,”Dakwah Islam di Masa Depan, Bagaimana 
Dakwah di Kalangan Intelektual dan Teknokrat”, dalam Amrullah Achmad (ed.), Dakwah Islam dan 
Perubahan Sosial, (Yogyakarta: PLP2M.,1983), HLM 52-57.
c. Al-Hadid, yaitu berusaha memiliki kekuasaan yang sepenuhnya digunakan 
untuk menegakkan keadilan, seperti yang telah diberikan Allah SWT 
kepada Rasulullah SAW. 
9 
3. Persoalan Nilai-Nilai Islam 
Al-Qur’an dipercaya memuat nilai-nilai tertinggi yang ditetapkan oleh Allah SWT, 
dan merupakan nilai resmi dariNya. Nilai yang termuat dalam Al-Qur’an “ada di langit” 
dan dakwah adalah upaya “menurunkan” dan menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an 
membudaya di kehidupan masyarakat. Kebenaran ilmu dakwah maupun kebenaran dakwah 
sebagai objek kajian keilmuan pada dasarnya terlihat konsisten dan besifat khas. Maka 
dakwah senantiasa menuntut ketegasan tentang kebenaran dari orang yang percaya atas 
kebenaran teologis tertentu apalagi bermaksud menyampaikannya kepada orang lain maka 
harus ditunujukan secara konsisten dalam menjalani ritual dengan Allah sebagai puncak 
kebenaran dan sekaligus secara konsisten mengaktualisasikannya kedalam hubungan antar 
makhluk secara harmonis, dari sudut empirik ada dua yang diyakaini sebagai nilai dakwah, 
yaitu: 
a. Nilai Kerisalahan dari aspek risalahan dakwah dilihat sebagai penerus, 
penyambung, dan penerapan fungsi dan tugas rasul yaitu menyerukan 
kebenaran, kesadaran, kebebasan dan keselamatan rakyat agar terhindar dari 
marabahaya dan mengajak mereka menuju kehidupan yang berperadaban. 
Seperti di contohkan nabi, maka seorang da’i mengemban tugas yang sangat 
berat sebagai agen pembangunan yang berkewajiban menyampaikan ajaran 
islam kepada umat manusia dan menjaga umat agar tidak tergelincir dalam 
jurang bahaya. 
b. Nilai Rahmat dalam dakwah yaitu ajaran islam harus memberikan manfaat 
bagi kehidupan umat ( petunjuk hati, obat spiritual, mengantarkan hidup 
yang sejahtera lahir batin ) atau “memberikan rahmat dalam kehidupan 
umat” (Q.S. [21] : 107 ). Berkaitan fungsinya sebagai rahmat adalah sejauh 
mana konsep-konsep dan teori-teori ilmu dakwah memberikan kontribusi 
bagi kehidupan manusia.
PENUTUP 
10 
A. KESIMPULAN 
Sumber ilmu dakwah pada dasarnya sama dengan sumber ilmu lain yaitu akal, intuisi, 
indra, dan otoritas. Namun sumber utama dakwah dan ilmu dakwah itu sendiri ialah 
sumber pada Al Qur’an dan As sunnah sebagai pijakan utama dalam dakwah 
tersebut.Secara operasional metode riset dakwah perspektif memiliki prosedur yaitu : 
peneliti/da’i yang melakukan generalisasi atas fakta dakwah dalam perspektif sejarah dan 
melakukan kritik atas teori-teori dakwah yang ada;peneliti/da’i yang menyusun analisis 
kecenderungan masalah, sistem, metode, pola pengorganisasian dan pengelolaan kdakwah 
yang terjadi di masa lalu,kini dan kemungkinan di masa datang. Syukriadi Sambas 
membagi teori dakwah berdasarkan metode nadzariah syumuliah qur’aniyah yaitu teori 
citra, pesan, evektivitas,medan dakwah, dakwah nafsiyah, dakwah fardliyah, dakwah fi’ah, 
dakwah hizbiyah, dakwah ummah, dakwah qabailiyah, dan dakwah syu’ubiyah. Ilmu 
dakwah dibagi atas dua kategori yaitu ilmu dakwah teoretik dan ilmu dakwah terapan. 
Kebenaran ilmu dakwah harus dipakai untuk membela, menegakkan, dan melestarikan 
kebenaran.Tata nilai isalm yang akan ditanamkan ,didasrkan pada pengetahuan yang 
mendalammengenai realitas yang ada di masyarakat, yang diperoleh antaralain melalui 
study literaturkeagamaan yang bersifat normatif dan historis yang memungkinkan 
diperoleh simbol-simbol baru sebagai pengganti dari simbol-simbol lama yang tidak 
islami. 
B. SARAN 
Demikianlah makalah yang dapat kami paparkan. Kami menyadari dalam penulisan 
makalah ini banyak kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang konstruktif sangat 
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Besar harapan kami 
semoga makalah ini bisa memberikan banyak manfaat bagi pembaca pada umumnya dan 
pemakalah pada khususnya. Amin.
DAFTAR PUSTAKA 
Agus, Bustanuddin. (1977).The Liang Gie, Suatu Konsepsi Ke Arah Penertiban Bidang 
Filsafat. terj. Ali Mudhofir.Yogyakarta: Karya Kencana. 
Nasution, Harun. (1973). Filsafat Agama. Jakarta: Bulan Bintang. 
Qardhawi, Yusuf.(1983). Dakwah Islam di Masa Depan, Bagaimana Dakwah di Kalangan 
Intelektual dan Teknokrat. Yogyakarta: PLP2M. 
Runes, Dagobert D. (1975).Dictionary of Philosophy .Totawa-New Jersey: Litlefield, 
Adam & Co. 
Sambas, Syukriadi. (1999) . Sembiln Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah. Bandung: KP 
HADID. 
Saputra, Wahidin. (2011). Pengantar Ilmu Dakwah .Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 
-------------------------.(1999). Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial.Jakarta: Gema Insani Press. 
http://kompi12.wordpress.com/2012/10/11/pengertian-dan-ruang- lingkup- ilmu-dakwah/ 
diakses pada tanggal 18 Maret 2014 pukul 21.45 
http://nurhayaniikom.blogspot.com/2014/01/makalah-epistemologi- ilmu-dakwah.html. 
diunduh tanggal 18 Maret 2014 pukul 21.10 
11

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

POTRET PEMIKIRAN A. MUKTI ALI PADA STUDI ISLAM; PENDEKATAN SAINTIFIC CUM DOCT...
POTRET PEMIKIRAN A. MUKTI ALI PADA STUDI ISLAM; PENDEKATAN SAINTIFIC CUM DOCT...POTRET PEMIKIRAN A. MUKTI ALI PADA STUDI ISLAM; PENDEKATAN SAINTIFIC CUM DOCT...
POTRET PEMIKIRAN A. MUKTI ALI PADA STUDI ISLAM; PENDEKATAN SAINTIFIC CUM DOCT...IAIN SEKH NURJATI CIREBON
 
Teori dasar metode studi islam
Teori dasar metode studi islamTeori dasar metode studi islam
Teori dasar metode studi islamAfiful Ikhwan
 
Makalah berbagai pendekatan studi islam
Makalah berbagai pendekatan studi islamMakalah berbagai pendekatan studi islam
Makalah berbagai pendekatan studi islamAmalia Damayanti
 
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANSAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANByhq Haque
 
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)Erta Erta
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study IslamAsma'ul Khusna
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamAlamsyah Hsb
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamRendra Fahrurrozie
 
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMakalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMuhammad Idris
 
Pendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islamPendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islamHome
 
metodologi studi islam
metodologi studi islam metodologi studi islam
metodologi studi islam Muhammad Idris
 
Syarif, teknologi informasi dakwah
Syarif, teknologi informasi dakwahSyarif, teknologi informasi dakwah
Syarif, teknologi informasi dakwahSyarifudin Amq
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamEdwarn Abazel
 

Mais procurados (20)

Pp psi
Pp psiPp psi
Pp psi
 
POTRET PEMIKIRAN A. MUKTI ALI PADA STUDI ISLAM; PENDEKATAN SAINTIFIC CUM DOCT...
POTRET PEMIKIRAN A. MUKTI ALI PADA STUDI ISLAM; PENDEKATAN SAINTIFIC CUM DOCT...POTRET PEMIKIRAN A. MUKTI ALI PADA STUDI ISLAM; PENDEKATAN SAINTIFIC CUM DOCT...
POTRET PEMIKIRAN A. MUKTI ALI PADA STUDI ISLAM; PENDEKATAN SAINTIFIC CUM DOCT...
 
Teori dasar metode studi islam
Teori dasar metode studi islamTeori dasar metode studi islam
Teori dasar metode studi islam
 
Makalah berbagai pendekatan studi islam
Makalah berbagai pendekatan studi islamMakalah berbagai pendekatan studi islam
Makalah berbagai pendekatan studi islam
 
Pengantar studi islam Komprehensif
Pengantar studi islam KomprehensifPengantar studi islam Komprehensif
Pengantar studi islam Komprehensif
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKANSAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
SAP PENGANTAR STUDI ISLAM byhq PERBAIKAN
 
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study Islam
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Pendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi IslamPendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi Islam
 
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMakalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
 
Pendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islamPendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islam
 
metodologi studi islam
metodologi studi islam metodologi studi islam
metodologi studi islam
 
Syarif, teknologi informasi dakwah
Syarif, teknologi informasi dakwahSyarif, teknologi informasi dakwah
Syarif, teknologi informasi dakwah
 
Model penelitian agama
Model penelitian agamaModel penelitian agama
Model penelitian agama
 
Pembentangan falsafah:)
Pembentangan falsafah:)Pembentangan falsafah:)
Pembentangan falsafah:)
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islam
 

Destaque

Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahmuhammadfaridfaizal
 
Kelompok 4 makalah ilmu dakwah
Kelompok 4 makalah ilmu dakwahKelompok 4 makalah ilmu dakwah
Kelompok 4 makalah ilmu dakwahMuhammad Habibi
 
Job News USA - 2015 media kit brochure
Job News USA - 2015 media kit brochureJob News USA - 2015 media kit brochure
Job News USA - 2015 media kit brochureChris DeGiglio
 
Library instruction for art 1603: intro to photography
Library instruction for art 1603: intro to photographyLibrary instruction for art 1603: intro to photography
Library instruction for art 1603: intro to photographySusan Whitmer
 
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinEkaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinAnu Liljeström
 
The Three Management Philopsophies
The Three Management PhilopsophiesThe Three Management Philopsophies
The Three Management PhilopsophiesProfitSee
 
งานอาเมเมเมเ
งานอาเมเมเมเงานอาเมเมเมเ
งานอาเมเมเมเmaykai
 
TRABAJO DE LA WEBQUEST
TRABAJO DE LA WEBQUESTTRABAJO DE LA WEBQUEST
TRABAJO DE LA WEBQUESTLudi Nieto
 
Procesal constitucional
Procesal constitucionalProcesal constitucional
Procesal constitucionalNeft Tel
 
876211 20140917154132 2
876211 20140917154132 2876211 20140917154132 2
876211 20140917154132 2saintja
 
South Carolina Research Authority 2010 M2G Certification
South Carolina Research Authority 2010 M2G CertificationSouth Carolina Research Authority 2010 M2G Certification
South Carolina Research Authority 2010 M2G CertificationCharles Rice
 

Destaque (17)

Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9
 
Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10
 
Revisi pid klmpk 14
Revisi pid klmpk 14Revisi pid klmpk 14
Revisi pid klmpk 14
 
Revisi pid klmpk 11
Revisi pid klmpk 11Revisi pid klmpk 11
Revisi pid klmpk 11
 
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw periode mekah dan madinah
 
Kelompok 4 makalah ilmu dakwah
Kelompok 4 makalah ilmu dakwahKelompok 4 makalah ilmu dakwah
Kelompok 4 makalah ilmu dakwah
 
Job News USA - 2015 media kit brochure
Job News USA - 2015 media kit brochureJob News USA - 2015 media kit brochure
Job News USA - 2015 media kit brochure
 
Library instruction for art 1603: intro to photography
Library instruction for art 1603: intro to photographyLibrary instruction for art 1603: intro to photography
Library instruction for art 1603: intro to photography
 
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinEkaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
 
The Three Management Philopsophies
The Three Management PhilopsophiesThe Three Management Philopsophies
The Three Management Philopsophies
 
งานอาเมเมเมเ
งานอาเมเมเมเงานอาเมเมเมเ
งานอาเมเมเมเ
 
TRABAJO DE LA WEBQUEST
TRABAJO DE LA WEBQUESTTRABAJO DE LA WEBQUEST
TRABAJO DE LA WEBQUEST
 
Task 1b
Task 1bTask 1b
Task 1b
 
Procesal constitucional
Procesal constitucionalProcesal constitucional
Procesal constitucional
 
CoWorkRev
CoWorkRevCoWorkRev
CoWorkRev
 
876211 20140917154132 2
876211 20140917154132 2876211 20140917154132 2
876211 20140917154132 2
 
South Carolina Research Authority 2010 M2G Certification
South Carolina Research Authority 2010 M2G CertificationSouth Carolina Research Authority 2010 M2G Certification
South Carolina Research Authority 2010 M2G Certification
 

Semelhante a Revisi pid klmpk 12

PARADIGMA ILMU DAKWAH.pptx
PARADIGMA ILMU DAKWAH.pptxPARADIGMA ILMU DAKWAH.pptx
PARADIGMA ILMU DAKWAH.pptxKawaTaJiKk
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanSiwi Danar
 
proses sistematika keilmuan dakwah
 proses sistematika keilmuan dakwah proses sistematika keilmuan dakwah
proses sistematika keilmuan dakwahmuhamadnursalim123
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Ndya2
 
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docxCut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docxssuser7e718f
 
1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.docRiska Affriany
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfDhindaVadyaizmi
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiDarman II
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptxmely
 
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docxLandasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docxJAMILUDDIN38
 
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdfEpistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdfZukét Printing
 
Epistemolgy Berpikir Burhani.docx
Epistemolgy Berpikir Burhani.docxEpistemolgy Berpikir Burhani.docx
Epistemolgy Berpikir Burhani.docxZukét Printing
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 
RESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxRESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxIrdayantiIrda
 

Semelhante a Revisi pid klmpk 12 (20)

PARADIGMA ILMU DAKWAH.pptx
PARADIGMA ILMU DAKWAH.pptxPARADIGMA ILMU DAKWAH.pptx
PARADIGMA ILMU DAKWAH.pptx
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikan
 
proses sistematika keilmuan dakwah
 proses sistematika keilmuan dakwah proses sistematika keilmuan dakwah
proses sistematika keilmuan dakwah
 
Epistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan IslamEpistemoogi Keilmuan Islam
Epistemoogi Keilmuan Islam
 
Filsafat 1
Filsafat 1Filsafat 1
Filsafat 1
 
Filsafat 1
Filsafat 1Filsafat 1
Filsafat 1
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
 
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docxCut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx
 
Ilmu dakwah.
Ilmu dakwah.Ilmu dakwah.
Ilmu dakwah.
 
1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
 
Bab i1 psi
Bab i1 psiBab i1 psi
Bab i1 psi
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hi
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KEL 3.pptx
 
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docxLandasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdfEpistemolgy Berpikir Burhani.pdf
Epistemolgy Berpikir Burhani.pdf
 
Epistemolgy Berpikir Burhani.docx
Epistemolgy Berpikir Burhani.docxEpistemolgy Berpikir Burhani.docx
Epistemolgy Berpikir Burhani.docx
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
RESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docxRESUME MATERI I.docx
RESUME MATERI I.docx
 

Mais de muhammadfaridfaizal (8)

Revisi pid klmpk 8
Revisi pid klmpk 8Revisi pid klmpk 8
Revisi pid klmpk 8
 
Revisi pid klmpk 7
Revisi pid klmpk 7Revisi pid klmpk 7
Revisi pid klmpk 7
 
Revisi pid klmpk 6
Revisi pid klmpk 6Revisi pid klmpk 6
Revisi pid klmpk 6
 
Revisi pid klmpk 5
Revisi pid klmpk 5Revisi pid klmpk 5
Revisi pid klmpk 5
 
Revisi pid klmpk 4
Revisi pid klmpk 4Revisi pid klmpk 4
Revisi pid klmpk 4
 
Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3
 
Revisi pid klmpk 2
Revisi pid klmpk 2Revisi pid klmpk 2
Revisi pid klmpk 2
 
Revisi pid klmpk 1
Revisi pid klmpk 1Revisi pid klmpk 1
Revisi pid klmpk 1
 

Último

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 

Último (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Revisi pid klmpk 12

  • 1. EPISTEMOLOGI DAN AXIOLOGI ILMU DAKWAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Dakwah Dosen Pengampu : Dra. Hj. Jauharotul Farida, M.Ag. Disusun Oleh : Gabriella 131311103 Naili Mufrodah 131311113 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2014 1
  • 2. PENDAHULUAN 2 I. LATAR BELAKANG Ilmu dakwah adalah kumpulan pengetahuan yang membahas masalah dan segala hal yang timbul atau mengemuka dalam interaksi antarunsur dari sistem dakwah agar diperoleh pengetahuan yang tepat dan benar mengenai kenyataan dakwah.1 Epistemologi adalah cabang dari filsafat yang membahas persoalan apa dan bagaimana cara seseorang memperoleh pengetahuan.2 Sedangkan aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari cara-cara yang berbeda dimana suatu hal dapat baik atau buruk dan hubungan nilai dengan menilai di satu pihak dan dengan fakta-fakta eksistensi objektif di pihak lain. Pada setiap jenis pengetahuan filsafat mempunyai ciri-ciri yang spesifik mengenai apa (ontologi), bagaimana (epistemologi) dan untuk apa (aksiologi)pengetahuan tersebut digali dan dikembangkan. Jika membicarakan epistemologi ilmu,maka seharusnya dikaitkan dengan ontologi dan aksiologi, sebab ketiga-tiganya memiliki fungsi sendiri-sendiri yang berurutan dalam mekanisme pemikiran. Jika terdapat obyek pemikiran –dalam konteks ini adalah ontologi ilmu dakwah, yakni ilmu komunikasi danpenyiaran Islam, ilmu bimbingan dan konseling Islam, dan ilmu pengembangan masyarakat Islam, tetapi jika tidak didapatkan cara-cara berpikirnya (epistemologinya), maka obyek pemikiran itu akan ”diam” saja sehingga tidak diperoleh pengetahuan apa pun. Sekiranya obyek pemikiran ada, cara-cara berpikir juga ada, tetapi tidak diketahui manfaat apa yangbisa dihasilkan dari sesuatu yang dipikirkan itu (aksiologinya), maka hanya akan sia-sia.3 II. RUMUSAN MASALAH A. Apa yg dimaksud dengan Ilmu Dakwah dalam Perspektif Epistemologi? B. Apa yg dimaksud dengan Ilmu Dakwah dalam Perspektif Axiologis? 1 Drs. Wahidin Saputra, M.A. Pengantar Ilmu Dakwah (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011) hlm.100 2 Harun Nasution, Filsafat Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1973),hal 10. 3 http://nurhayaniikom.blogspot.com/2014/01/makalah-epistemologi-ilmu-dakwah.html. diunduh tanggal 18 Maret 2014 pukul 21.10
  • 3. PEMBAHASAN A. Ilmu Dakwah dalam Perspektif Epistemologi Epistemologi adalah teori pengetahuan. Menurut bahasa Yunani (episteme) berarti pengetahuan, (logos) berarti teori. Epistemologi adalah cabang dari filsafat yang membahas persoalan apa dan bagaimana cara seseorang memperoleh pengetahuan.4 Epistemologi dakwah adalah usaha seseoarang untuk menelaah masalah - masalah, objectivitas, metodologi, sumber, serta validitas pengetahuan secara mendalam dengan menggunakan dakwah sebagai subyek bahasan (titik tolak berfikir).5 1. Sumber Dakwah dan Ilmu Dakwah Struktur keilmuan dakwah berkaitan dengan kerangkja berfikir ( filosofis ) mengenai unsur-unsur dakwah, kerangka berfikir (teknis), mengenai interksi antara unsur yang melahirkan problem dakwah sebagai objek kajian–kajian keilmuan dakwah. Pengetahuan dari teori dakwah yang berkaitan dengan realitas dakwah dari intraksi dua unsur tersebut bersumber dari wahyu ( otoritas ) dan akal ( intuisi ). Hal itu sejalan dengan cakupan doktrin islam yang meliputi Al Qur’an, hadits dan sejarah islam. Beberapa definisi ilmu dakwah menekankkan pada aspek dakwah sebagai realitas dakwah, bukan dakwah sebagai kewajiban setiap muslim. Pandangan dakwah sebagai kewajiban akan mengarahkan ilmu dakwah sebagai kajian normative. Kajian dakwah melibatkan naskah Al Qur’an dan as sunnah sebagai pijakan utama. Dari dua pandangan diatas dapat di ambil suatut kesimpulan yang mendasari ataupun sumber utama dakwah dan ilmu dakwah itu sendiri ialah sumber pada Al Qur’an dan As sunnah sebangai pijakan utama dalam dakwah tersebut. 4 http://kompi12.wordpress.com/2012/10/11/pengertian-dan-ruang-lingkup-ilmu-dakwah/ diakses pada tanggal 18 Maret 2014 pukul 21.45 5http://nurhayaniikom.blogspot.com/2014/01/makalah-epistemologi-ilmu-dakwah.html diunduh pada tanggal 18 Maret 2014 pukul 22.00 3
  • 4. 4 2. Metodologi Keilmuan Dakwah Metodologi dapat diartikan studi tentang metode pada umumnya, baik metode ilmiah atau bukan. Merujuk pada pemikiran Syukradi Sambas, metode ilmu dakwah berakar pada al-Nazhariyah al-Syumuliah Al-Qur’aniyah, yaitu pemikiran holistik berdasarkan petunjuk Al-Qur’an. Al-Nazhariyah al-Syumuliah Al-Qur’aniyah memadukan aliran teori pengetahuan seperti empirisme, rasionalisme, kritisisme dan mistisisme yang menjadi metode ilmu dakwah dengan garis besar meliputi : a. Metode Istinbath, yaitu proses penalaran dalam memahami dan menjelaskan hakikat dakwah dari Al-Qur’an dan hadits yang produknya berupa teori utama ilmu dakwah Istinbath Relevan. b. Metode Iqtibas, yaitu proses penalaran dalam memahami dan menjelaskan hakikat, realitas dan denotasi dakwah dari islam yang secara empiris hidup di masyarakat ilmu-ilmu sosial dipakai sebagai ilmu bantu dalam penerapan dan penggunaan metode ini. c. Metode Istiqra, yaitu proses penalaran dalam memahami dan menjelaskan hakikat dakwah melalui penelitian kualitatif dan atau kuantitatif dengan mengacu pada teori turunan dari teori utama ilmu dakwah.6 Amrullah Achmad (1985) menjelaskan beberapa metode ilmu dakwah yang dapat dipikirkan atas tindak lanjut dari metode iqtibas dan istiqra. Metode ilmu dakwah yang dimunculkan sebagai berikut: a. Metode keilmuan dakwah dengan menggunakan pendekatan analisis sistem b. Metode historis, yaitu metode ilmu dakwah dengan menggunakan pendekatan ilmu sejarah. c. Metode reflektif, yaitu suatu proses verifikasi prinsip-prinsip serta konsep-konsep dasar dakwah yang dipengaruhi refleksi pandangan dunia tauhid sebagai suatu paradigma. d. Metode riset dakwah partisipatif, menekankan kajiannya dengan menggunakan pendekatan empiris.7 6 Syukriadi Sambas, Sembiln Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah, (Bandung: KP HADID :1999) Hlm.91-92 7 Syukriadi Sambas, Sembilan Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah.
  • 5. 5 3. Struktur Teori Dakwah Teori dakwah adalah konseptualisasi mengenai realitas dakwah. Teori dakwah tidak lain berupa akumulasi dari hasil penelitian yang telat teruji kebenarannya mengenai objek formal ilmu dakwah. Syukriadi Sambas membagi teori dakwah berdasarkan metode nadzariah syumuliah qur’aniyah sebagai berikut : a. Teori citra, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai da’i. b. Teori pesan, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai pesan dakwah. c. Teori efektivitas, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai metode dan media dakwah. d. Teori medan dakwah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra mengenaiberbagai persoalan mad’u. e. Teori dakwah nafsiyah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai proses dakwah nafsiyah, yang merupakan dakwah yang terjadi di dalam diri seseorang. f. Teori dakwah fardliyah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai proses dakwah yang terjadi ketika da’i dan mad’unya bersifat perseorangan dalam bentuk tatap muka. g. Teori dakwah fi’ah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai proses dakwah dimana da’inya perorangan sedangngkan mad’unya terdiri dari 3-20 orang yang berlangsung tatap muka dan bersifat dialogis. h. Teori dakwah hizbiyah, yaitu proposisi sebagai hasil dari istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai proses dakwah yang da’inya perseorangan dan mad’u terdiri dari sekelompok orang yang terorganisasi. i. Teori dakwah ummah, yaitu proposisi yang dimaksud dari penerapan metode istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai dakwah ummah, dimana proses dakwah da’inya perorangan dan mad’unya sejumlah orang banyak, baik tanpa maupun dengan menggunakan media masa dan bersifat monologis.
  • 6. j. Teori dakwah qabaliyah, yaitu proposisi sebagai hasil penelitian dengan menerapkan metode istinbath, iqtibas dan istiqra mengenai proses dakwah yang terjadi antar suku dan budaya yang berlainan mad’u dan da’inya. k. Teori dakwah syu’ubiyah, yaitu proposisi sebagai hasil penerapan metode istinbat,iqtibas, dan istiqra dalam penelitian dakwah antar bangsa, dimana da’I dan mad’unya berlainan suku bangsa dan budaya tidak dalam satu kesatuan wilayah kebangsaan.8 Menurut teori tahapan dakwah, Rasulullah dan para sahabatnya telah berdakwah dalam tiga tahapan dakwah, yaitu tahapan takwin, tandzim, dan pendelegasian. Adapun tahap-tahap berikut adalah : a. Tahap takwin adalah tahap pembentukan masyarakat dakwah dalam bentuk internalisasi dan sosialisasi ajaran tauhid. b. Tahapan tandzim adalah ( tahap penatapan dakwah ) . Tahap ini merupakan hasil internalisasi dan sosialiasasi ( eksternalisasi ) yang telah di lakukan pada tahapan petama. c. Tahap pendelegasian adalah tahap pelepasan dan kemandirian. Tahap ini di repsentasikan dalam penyelenggaraan haji wadah. Stuktur teori dakwah berkaitan dengan pemberian kerangka berfikir ( filosofis) mengenai unsur-unsur dakwah, kerangaka berfikir ( teoritis ) mengenai konteks dakwah dan kerangka berfikir ( teknis ) mengenai interaksi antara unsur yang melahirkan problem dakwah sebagai kajian ilmu dakwah. 6 4. Struktur Keilmuan Dakwah Struktur keilmuan dakwah berkaitan dengan memberikan kerangka berpikir (filosofis) mengenai unsur-unsur dakwah,kerangka berfikir (teoritis) mengenai konteks dakwah dan kerangka berfikir (teknis) mengenai interaksi antar unsur yang melahirkan problema dakwah sebagai objek kajian cabang-cabang keilmuan dakwah. Ilmu dakwah dibagi atas dua kategori : 8 Syukriadi Sambas, Sembiln Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah, (Bandung: KP HADID :1999)
  • 7. a. Ilmu dakwah teoritik, yaitu salah satu disiplin ilmu dakwah yang berusaha memberikan kerangka teori dan metodologi dakwah islam. Berfungsi memberikan dasar-dasar teoritik dan metodologik keahlian dakwah islam. Ilmu dakwah ini memberikan prinsip-prinsip, paradigma dan kerangka teoritik, antara lain : Filsafat dakwah, Epistemologi dakwah, Sejarah dakwah, Sistem dakwah dan lain-lain. b. Ilmu dakwah terapan (teknologi dakwah), yaitu salah satu disiplin ilmu dakwah yang berusaha memberikan kerangka teknis operasional kegiatan dakwah islam. Berfungsi memberikan kemampuan teknis keahlian profesi dakwah islam. Menurut Syukriadi Sambas, ilmu dakwah terapan terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu ilmu tabligh islam,ilmu pengeembangan masyarakat islam, dan ilmu menejemen dakwah. B. Ilmu Dakwah dalam Perspektif Axiologis Dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, aksiologi dapat dipahami sebagai bidang telaah terhadap ilmu yang mempertanyakan tujuan ilmu : apakah teori ilmu itu hanya merupakan penjelasan objektif terhadap realitas, atau teori ilmu merupakan pengetahuan untuk mengatasi berbagai masalah yang relevandengan realitas bidang kajian ilmu yang bersangkutan.9 Menurut Sambas, aksiologi ilmu dakwah adalah: a. Mentransformasikan dan menjadi manhaj (kaifiyyah) serta mewujudkan ajaran islam menjadi tatanan khoiru-ummah. b. Mentransformasikan iman menjadi amal sholeh jamaah c. Membangun dan mengembalikan tujuan hidup manusia,, meneguhkan fungsi khilafah manusia menurut Al-Qur’an dan sunnah, oleh karena itu ilmmu dakwah dapat dipandang sebagai perjuangan ummat islam dan ilmu rekayasa masa depam umat dan peradaban manusia.10 9 Bustanuddin Agus, The Liang Gie, Suatu Konsepsi Ke Arah Penertiban Bidang Filsafat, terj. Ali Mudhofir, (Yogyakarta: Karya Kencana, 1977), hal. 144-145. Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial,( Jakarta: Gema Insani Press,1999), hlm. 109. 10 Syukriadi Sambas, Sembiln Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah, (Bandung: KP HADID :1999) 7
  • 8. 8 1. Memahami Kebenaran Dalam Al-Qur’an, Kebenaran itu disebut dengan istilah al-haq.Dipakai untuk menunjuk Allah dan suatu pengertian yang berlawanan dengan arti istilah batil dan halal. Seperti pada QS Yunus [10]:32 “Maka (Dzat yang demikian) itulah Allah, Tuhan kamu yang al-haq. Maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimana kamu dipalingkan (dari kebenaran).” Kebenaran itu milik Allah ,datang dari Allah, bersifat abadi,, sangat nyata dan tidak pernah membuat celaka bagi umat manusia khususnya. Kebenaran bisa mewujud dalam aturan keadilan yang memisahkan antarsesama manusia, mendistribusikan hak dan kewajiban secara adil, memberikan sekaligus membela masing-masing individu, keluarga dan masyarakat. Kebenaran juga mewujud pada aturan keutamaan iyang menjadi batas-batas mana yang bersih dan kotor.11 2. Persoalan Rekayasa Masa Depan Perubahan sosial adalah perubahan dlm segi struktur dan hubungan sosial. Bisa tidaknya perubahan sosial diramalkan, masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan sosial. Istilah dakwah mengandung penolakan esensial terhadap ide determinisme mutlak dari sejarah dan teologis. Maka ilmuwan dakwah sepakat bahwa arah perubahan sosial dapat diramalkan, diarahkan dan direncanakan. Dalam QS Al-Hadid [57]:25 terkandung istilah yang dipahami Jalaludin Rakhmat sebagai tiga cara Rasulullah SAW merekayasa umatnya, yakni : a. Al-Kitab, yaitu mengembalikan umat manusia pada fitrali kemanusiaan dan nilai- nilai ilahiyah. b. Al-Mizan, yaitu mengembangkan argumentasi rasional dan akal sehat agar tercipta kejernihan pola pikir. 11 Yusuf Qardhawi,op.cit.,hlm. 17-18. Hidayat Nataatmadja,”Dakwah Islam di Masa Depan, Bagaimana Dakwah di Kalangan Intelektual dan Teknokrat”, dalam Amrullah Achmad (ed.), Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, (Yogyakarta: PLP2M.,1983), HLM 52-57.
  • 9. c. Al-Hadid, yaitu berusaha memiliki kekuasaan yang sepenuhnya digunakan untuk menegakkan keadilan, seperti yang telah diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW. 9 3. Persoalan Nilai-Nilai Islam Al-Qur’an dipercaya memuat nilai-nilai tertinggi yang ditetapkan oleh Allah SWT, dan merupakan nilai resmi dariNya. Nilai yang termuat dalam Al-Qur’an “ada di langit” dan dakwah adalah upaya “menurunkan” dan menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an membudaya di kehidupan masyarakat. Kebenaran ilmu dakwah maupun kebenaran dakwah sebagai objek kajian keilmuan pada dasarnya terlihat konsisten dan besifat khas. Maka dakwah senantiasa menuntut ketegasan tentang kebenaran dari orang yang percaya atas kebenaran teologis tertentu apalagi bermaksud menyampaikannya kepada orang lain maka harus ditunujukan secara konsisten dalam menjalani ritual dengan Allah sebagai puncak kebenaran dan sekaligus secara konsisten mengaktualisasikannya kedalam hubungan antar makhluk secara harmonis, dari sudut empirik ada dua yang diyakaini sebagai nilai dakwah, yaitu: a. Nilai Kerisalahan dari aspek risalahan dakwah dilihat sebagai penerus, penyambung, dan penerapan fungsi dan tugas rasul yaitu menyerukan kebenaran, kesadaran, kebebasan dan keselamatan rakyat agar terhindar dari marabahaya dan mengajak mereka menuju kehidupan yang berperadaban. Seperti di contohkan nabi, maka seorang da’i mengemban tugas yang sangat berat sebagai agen pembangunan yang berkewajiban menyampaikan ajaran islam kepada umat manusia dan menjaga umat agar tidak tergelincir dalam jurang bahaya. b. Nilai Rahmat dalam dakwah yaitu ajaran islam harus memberikan manfaat bagi kehidupan umat ( petunjuk hati, obat spiritual, mengantarkan hidup yang sejahtera lahir batin ) atau “memberikan rahmat dalam kehidupan umat” (Q.S. [21] : 107 ). Berkaitan fungsinya sebagai rahmat adalah sejauh mana konsep-konsep dan teori-teori ilmu dakwah memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia.
  • 10. PENUTUP 10 A. KESIMPULAN Sumber ilmu dakwah pada dasarnya sama dengan sumber ilmu lain yaitu akal, intuisi, indra, dan otoritas. Namun sumber utama dakwah dan ilmu dakwah itu sendiri ialah sumber pada Al Qur’an dan As sunnah sebagai pijakan utama dalam dakwah tersebut.Secara operasional metode riset dakwah perspektif memiliki prosedur yaitu : peneliti/da’i yang melakukan generalisasi atas fakta dakwah dalam perspektif sejarah dan melakukan kritik atas teori-teori dakwah yang ada;peneliti/da’i yang menyusun analisis kecenderungan masalah, sistem, metode, pola pengorganisasian dan pengelolaan kdakwah yang terjadi di masa lalu,kini dan kemungkinan di masa datang. Syukriadi Sambas membagi teori dakwah berdasarkan metode nadzariah syumuliah qur’aniyah yaitu teori citra, pesan, evektivitas,medan dakwah, dakwah nafsiyah, dakwah fardliyah, dakwah fi’ah, dakwah hizbiyah, dakwah ummah, dakwah qabailiyah, dan dakwah syu’ubiyah. Ilmu dakwah dibagi atas dua kategori yaitu ilmu dakwah teoretik dan ilmu dakwah terapan. Kebenaran ilmu dakwah harus dipakai untuk membela, menegakkan, dan melestarikan kebenaran.Tata nilai isalm yang akan ditanamkan ,didasrkan pada pengetahuan yang mendalammengenai realitas yang ada di masyarakat, yang diperoleh antaralain melalui study literaturkeagamaan yang bersifat normatif dan historis yang memungkinkan diperoleh simbol-simbol baru sebagai pengganti dari simbol-simbol lama yang tidak islami. B. SARAN Demikianlah makalah yang dapat kami paparkan. Kami menyadari dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Besar harapan kami semoga makalah ini bisa memberikan banyak manfaat bagi pembaca pada umumnya dan pemakalah pada khususnya. Amin.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Agus, Bustanuddin. (1977).The Liang Gie, Suatu Konsepsi Ke Arah Penertiban Bidang Filsafat. terj. Ali Mudhofir.Yogyakarta: Karya Kencana. Nasution, Harun. (1973). Filsafat Agama. Jakarta: Bulan Bintang. Qardhawi, Yusuf.(1983). Dakwah Islam di Masa Depan, Bagaimana Dakwah di Kalangan Intelektual dan Teknokrat. Yogyakarta: PLP2M. Runes, Dagobert D. (1975).Dictionary of Philosophy .Totawa-New Jersey: Litlefield, Adam & Co. Sambas, Syukriadi. (1999) . Sembiln Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah. Bandung: KP HADID. Saputra, Wahidin. (2011). Pengantar Ilmu Dakwah .Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. -------------------------.(1999). Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial.Jakarta: Gema Insani Press. http://kompi12.wordpress.com/2012/10/11/pengertian-dan-ruang- lingkup- ilmu-dakwah/ diakses pada tanggal 18 Maret 2014 pukul 21.45 http://nurhayaniikom.blogspot.com/2014/01/makalah-epistemologi- ilmu-dakwah.html. diunduh tanggal 18 Maret 2014 pukul 21.10 11