SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
HUKUM DAN
PENEGAKAN HUKUM
Kelompok 6:
• Indrawati
• Pupung M.
• Ida A.
• Retno R
• Irvan M
Norma
Norma adalah patokan-patokan atau
pedoman-pedoman perihal tingkah
laku yang diharapkan.
Macam-macam Norma
 Norma Agama
 Norma Kesusilaan
 Norma Kesopanan
 Norma Adat
 Norma Hukum
Konsep peraturan hukum
 Peraturan

hukum merupakan kumpulan
kaidah-kaidah atau norma perilaku yang dibuat
oleh pejabat yang berwenang.
Macam-macam konsep
1.
2.
3.
4.
5.

Norma dan Sanksi,
Delik,
Kewajiban Hukum,
Tanggung Jawab, dan
Hak Hukum
1. Norma dan Sanksi
 Dalam setiap peraturan

hukum biasanya
selalu terkandung norma dan sanksi.
 Sanksi merupakan tindakan memaksa
untuk menjamin perbuatan manusia yang
dikehendaki oleh peraturan hukum.
Jenis Hukuman Pidana
Hukuman-hukuman
pokok meliputi :

Hukuman-hukuman
tambahan meliputi :

 Hukuman

 Pencabutan dari

mati
 Hukuman penjara
 Hukuman kurungan
 Hukuman denda

hak-hak

tertentu
 Penyitaan dari bendabenda tertentu
 Pengumuman dari
putusan hakim
2. Delik
 Dalam hukum pidana ,istilah delik

diterjemahkan sebagai tindak pidana yaitu
suatu perbuatan yang bersifat melawan hukum.
 Dalam hukum perdata istilah delik biasanya
menyebutnya sebagai seseorang yang telah
melakukan wanprestasi (suatu prestasi).
Namun bersifat melawan hukum.
3. Kewajiban Hukum
Konsep kewajiban hukum menunjuk
hanya kepada individu terhadap siapa
sanksi ditujukan dalam hal dia melakukan
delik.
4. Tanggung Jawab Hukum
Seseorang bertanggung jawab secara
hukum atas suatu perbuatan tertentu
atau, dia memikul tanggung jawab
hukum, berarti bahwa dia
bertanggungjawab atas suatu sanksi dalam
hal melakukan suatu perbuatan yang
bertentangan.
5. Hak Hukum
 Hak adalah:

Sesuatu yang mutlak menjadi
milik kita dan penggunaannya tergantung
kepada kita sendiri
 Hak Hukum adalah sesuatu yang mutlak
menjadi milik kita dalam wewenang hukum.
 Dituangkan dalam bentuk
instrumen/dokumen yang diakui baik secara
internasional maupun secara nasional.
 Misalnya hak untuk memperoleh keadilan.
Penggolongan Hukum
 Berdasarkan wujudnya:

Hukum tertulis
Hukum tidak tertulis
 Berdasarkan ruang

atau wilayah berlakunya

Hukum lokal
Hukum nasional
Hukum internasional
 Berdasarkan waktu

Hukum yang berlaku sekarang ini atau hukum
positif (ius constitutum)
Hukum yang berlaku pada waktu yang akan
datang( ius constituendum)
Hukum antar waktu
 Berdasarkan pribadi yang

diatur
Hukum satu golongan
Hukum semua golongan
Hukum antar golongan
 Berdasarkan

masalah-masalah yang diatur
Hukum publik
Hukum privat

 Berdasarkan

tugas dan fungsinya
Hukum material
Hukum formal
Lembaga Penegak Hukum
 Kepolisian
 Kejaksaan

 Kehakiman

peradilan agama
peradilan militer
peradilan tata usaha negara
Peradilan Umum
Pembelajaran Materi Hukum dan
Penegakan Hukum
 Untuk

mewujudkan bentuk kehidupan yang
tertib, aman, dan damai dibuatlah norma-norma
perilaku yang disepakati bersama sebagai
panduan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
 Pembelajaran harus membina kemahiran pada
peserta didik untuk secara kreatif dapat
menghadapi situasi sejenis, malah situasi yang
baru sama sekali atas cara yang memuaskan.
tingkat-tingkat kemampuan berpikir
Ta Nama Taraf Berpikir

Macam Kerja Pikir yang Dibelajarkan

raf

5

Evaluasi

Berpikir

kreatif

atau

berpikir

untuk

memecahkan masalah
4

Analisis dan sintesis

Berppikir menguraikan dan menggabungksn

3

Aplikasi

Berpikir menerapkan

2

Komprehensif/Pemahaman Berpikir dalam konsep dan belajar pengertian

1

Pengetahuan

Belajar reseptif atau menerima
tingkat perkembangan moral
Taraf

Tingkat Perkembangan Moral

Prakonven 1. Orientasi hukuman dan kepatuhan. Konsepsi tentang baik dan
sional

buruk ditentukan oleh konsekuensi fisik tanpa memperhatikan
makana atau nilai dari konsekuensi ini bagi individu.
2. Orientasi instrumental. Konsepsi tentang “baik” lebih ditentukan
oleh kepuasan sendiri.

Konvensio 3. Orientasi keserasian antarpersonal. Apa yang menyenangkan atau

nal

membantu orang lain adalah “baik”.
4. Orientasi terhadap peraturan hukum dan ketertiban. Mamalihara
ketertiban sosial, menghormati kekuasaan, dan melaksanakan
kewajiban sendiri adalah “baik”. Orang dihargai karena menaati
peraturan, hukum, dan kekuasaan yang berlaku.
Pasca-

5. Orientasi legalistik kontrak sosial. Apa yang “benar”

konvensio ditentukan oleh nilai-nilai yang disepakati oleh masyarakat,
nal

termasuk hak-hak individu dan aturan-aturan konsensus.
Namun

demikian,

tekanannya

diletakkan

pada

pertimbangan rasional dan kemanfaatan sosial.
6. Orientasi terhadap prinsip-prinsip etika universal. Yang “benar”
merupakan masalah nurani sesuai dengan prinsip-prinsip pilihan

sendiri yang dipandang logis, ajeg, dan universal. Prinsip-prinsip
universal ini pada hakekatnya merupakan prinsip-prinsip keadilan,
persamaan hak asasi manusia, dan rasa hormat tehadap martabat
manusia sebagai makhluk individu.
TERIMA KASIH….
TERMIN 1
1.
2.

Bagaimana cara mengajarkan hukum yang bersifat
abstrak pd siswa yg cenderung konkret?
Bagaiman cara agar kepolisian tidak didahului FPI, dan
pendapat anda tentang ormas ini?
TERMIN 2

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Basiscursus iPad (iOS7) najaar 2013
Basiscursus iPad (iOS7) najaar 2013Basiscursus iPad (iOS7) najaar 2013
Basiscursus iPad (iOS7) najaar 2013
Désirée Hazekamp
 

Destaque (16)

Marja salminen terveysviestintä_murroksessa_12112013_final.
Marja salminen terveysviestintä_murroksessa_12112013_final.Marja salminen terveysviestintä_murroksessa_12112013_final.
Marja salminen terveysviestintä_murroksessa_12112013_final.
 
Preparação para a Prova Final VII
Preparação para a Prova Final VIIPreparação para a Prova Final VII
Preparação para a Prova Final VII
 
Voluntariado
VoluntariadoVoluntariado
Voluntariado
 
Jeanneth Alejandra Acosta Aldas
Jeanneth Alejandra Acosta AldasJeanneth Alejandra Acosta Aldas
Jeanneth Alejandra Acosta Aldas
 
презентация1
презентация1презентация1
презентация1
 
Dsc 0005
Dsc 0005Dsc 0005
Dsc 0005
 
Taller "Animación televisada como recurso didáctico" (Ficha informativa)
Taller "Animación televisada como recurso didáctico" (Ficha informativa)Taller "Animación televisada como recurso didáctico" (Ficha informativa)
Taller "Animación televisada como recurso didáctico" (Ficha informativa)
 
Konsep fisika dalam permainan bumerang
Konsep fisika dalam permainan bumerangKonsep fisika dalam permainan bumerang
Konsep fisika dalam permainan bumerang
 
Futuro going to
Futuro going toFuturo going to
Futuro going to
 
Basiscursus iPad (iOS7) najaar 2013
Basiscursus iPad (iOS7) najaar 2013Basiscursus iPad (iOS7) najaar 2013
Basiscursus iPad (iOS7) najaar 2013
 
5
55
5
 
Día Internacional de la Radiología
Día Internacional de la RadiologíaDía Internacional de la Radiología
Día Internacional de la Radiología
 
урок10
урок10урок10
урок10
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Exercici
ExerciciExercici
Exercici
 
Dispositivo protetor de surto – dps
Dispositivo protetor de surto – dpsDispositivo protetor de surto – dps
Dispositivo protetor de surto – dps
 

Semelhante a Pembelajaran Hukum

Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Mimi Mimi
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Dzikri Fauzi
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Andri Yulipan
 
Norma Norma_M Nurhidayah_Nabil Fakhri Azka.pptx
Norma Norma_M Nurhidayah_Nabil Fakhri Azka.pptxNorma Norma_M Nurhidayah_Nabil Fakhri Azka.pptx
Norma Norma_M Nurhidayah_Nabil Fakhri Azka.pptx
zidnikh
 

Semelhante a Pembelajaran Hukum (20)

Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptxManusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
Manusia, Nilai, Moral & Hukum.pptx
 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
 
Ilmu hukum
Ilmu hukumIlmu hukum
Ilmu hukum
 
Moralitas
Moralitas Moralitas
Moralitas
 
Bab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nasBab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nas
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
Pp sikap yg sesuai dgn hukum
Pp sikap yg sesuai dgn hukumPp sikap yg sesuai dgn hukum
Pp sikap yg sesuai dgn hukum
 
Norma Norma_M Nurhidayah_Nabil Fakhri Azka.pptx
Norma Norma_M Nurhidayah_Nabil Fakhri Azka.pptxNorma Norma_M Nurhidayah_Nabil Fakhri Azka.pptx
Norma Norma_M Nurhidayah_Nabil Fakhri Azka.pptx
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
 
Banjir
BanjirBanjir
Banjir
 
7 2.pdf
7 2.pdf7 2.pdf
7 2.pdf
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
 
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
 
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
 
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 5 1516 8 kali jp
 
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptxPertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 

Mais de InDraa putrybulan17

konsep, hak, kewajiban, dah HAM dalam UUD '45
konsep, hak, kewajiban, dah HAM dalam UUD '45konsep, hak, kewajiban, dah HAM dalam UUD '45
konsep, hak, kewajiban, dah HAM dalam UUD '45
InDraa putrybulan17
 
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggalKarakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
InDraa putrybulan17
 
Ciri ciri makhluk hidup dan keanekaragamannya
Ciri ciri makhluk hidup dan keanekaragamannyaCiri ciri makhluk hidup dan keanekaragamannya
Ciri ciri makhluk hidup dan keanekaragamannya
InDraa putrybulan17
 
Organisasi kehidupan, pencemaran dan etika lingkungan
Organisasi kehidupan, pencemaran dan etika lingkunganOrganisasi kehidupan, pencemaran dan etika lingkungan
Organisasi kehidupan, pencemaran dan etika lingkungan
InDraa putrybulan17
 
konsep hak, HAM dan kewajiban dalam UUD 45
konsep hak, HAM dan kewajiban dalam UUD 45konsep hak, HAM dan kewajiban dalam UUD 45
konsep hak, HAM dan kewajiban dalam UUD 45
InDraa putrybulan17
 
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggalKarakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
InDraa putrybulan17
 

Mais de InDraa putrybulan17 (6)

konsep, hak, kewajiban, dah HAM dalam UUD '45
konsep, hak, kewajiban, dah HAM dalam UUD '45konsep, hak, kewajiban, dah HAM dalam UUD '45
konsep, hak, kewajiban, dah HAM dalam UUD '45
 
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggalKarakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
 
Ciri ciri makhluk hidup dan keanekaragamannya
Ciri ciri makhluk hidup dan keanekaragamannyaCiri ciri makhluk hidup dan keanekaragamannya
Ciri ciri makhluk hidup dan keanekaragamannya
 
Organisasi kehidupan, pencemaran dan etika lingkungan
Organisasi kehidupan, pencemaran dan etika lingkunganOrganisasi kehidupan, pencemaran dan etika lingkungan
Organisasi kehidupan, pencemaran dan etika lingkungan
 
konsep hak, HAM dan kewajiban dalam UUD 45
konsep hak, HAM dan kewajiban dalam UUD 45konsep hak, HAM dan kewajiban dalam UUD 45
konsep hak, HAM dan kewajiban dalam UUD 45
 
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggalKarakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Pembelajaran Hukum

  • 1. HUKUM DAN PENEGAKAN HUKUM Kelompok 6: • Indrawati • Pupung M. • Ida A. • Retno R • Irvan M
  • 2. Norma Norma adalah patokan-patokan atau pedoman-pedoman perihal tingkah laku yang diharapkan.
  • 3. Macam-macam Norma  Norma Agama  Norma Kesusilaan  Norma Kesopanan  Norma Adat  Norma Hukum
  • 4. Konsep peraturan hukum  Peraturan hukum merupakan kumpulan kaidah-kaidah atau norma perilaku yang dibuat oleh pejabat yang berwenang.
  • 5. Macam-macam konsep 1. 2. 3. 4. 5. Norma dan Sanksi, Delik, Kewajiban Hukum, Tanggung Jawab, dan Hak Hukum
  • 6. 1. Norma dan Sanksi  Dalam setiap peraturan hukum biasanya selalu terkandung norma dan sanksi.  Sanksi merupakan tindakan memaksa untuk menjamin perbuatan manusia yang dikehendaki oleh peraturan hukum.
  • 7. Jenis Hukuman Pidana Hukuman-hukuman pokok meliputi : Hukuman-hukuman tambahan meliputi :  Hukuman  Pencabutan dari mati  Hukuman penjara  Hukuman kurungan  Hukuman denda hak-hak tertentu  Penyitaan dari bendabenda tertentu  Pengumuman dari putusan hakim
  • 8. 2. Delik  Dalam hukum pidana ,istilah delik diterjemahkan sebagai tindak pidana yaitu suatu perbuatan yang bersifat melawan hukum.  Dalam hukum perdata istilah delik biasanya menyebutnya sebagai seseorang yang telah melakukan wanprestasi (suatu prestasi). Namun bersifat melawan hukum.
  • 9. 3. Kewajiban Hukum Konsep kewajiban hukum menunjuk hanya kepada individu terhadap siapa sanksi ditujukan dalam hal dia melakukan delik.
  • 10. 4. Tanggung Jawab Hukum Seseorang bertanggung jawab secara hukum atas suatu perbuatan tertentu atau, dia memikul tanggung jawab hukum, berarti bahwa dia bertanggungjawab atas suatu sanksi dalam hal melakukan suatu perbuatan yang bertentangan.
  • 11. 5. Hak Hukum  Hak adalah: Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri  Hak Hukum adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dalam wewenang hukum.  Dituangkan dalam bentuk instrumen/dokumen yang diakui baik secara internasional maupun secara nasional.  Misalnya hak untuk memperoleh keadilan.
  • 12. Penggolongan Hukum  Berdasarkan wujudnya: Hukum tertulis Hukum tidak tertulis  Berdasarkan ruang atau wilayah berlakunya Hukum lokal Hukum nasional Hukum internasional
  • 13.  Berdasarkan waktu Hukum yang berlaku sekarang ini atau hukum positif (ius constitutum) Hukum yang berlaku pada waktu yang akan datang( ius constituendum) Hukum antar waktu  Berdasarkan pribadi yang diatur Hukum satu golongan Hukum semua golongan Hukum antar golongan
  • 14.  Berdasarkan masalah-masalah yang diatur Hukum publik Hukum privat  Berdasarkan tugas dan fungsinya Hukum material Hukum formal
  • 15. Lembaga Penegak Hukum  Kepolisian  Kejaksaan  Kehakiman peradilan agama peradilan militer peradilan tata usaha negara Peradilan Umum
  • 16. Pembelajaran Materi Hukum dan Penegakan Hukum  Untuk mewujudkan bentuk kehidupan yang tertib, aman, dan damai dibuatlah norma-norma perilaku yang disepakati bersama sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Pembelajaran harus membina kemahiran pada peserta didik untuk secara kreatif dapat menghadapi situasi sejenis, malah situasi yang baru sama sekali atas cara yang memuaskan.
  • 17. tingkat-tingkat kemampuan berpikir Ta Nama Taraf Berpikir Macam Kerja Pikir yang Dibelajarkan raf 5 Evaluasi Berpikir kreatif atau berpikir untuk memecahkan masalah 4 Analisis dan sintesis Berppikir menguraikan dan menggabungksn 3 Aplikasi Berpikir menerapkan 2 Komprehensif/Pemahaman Berpikir dalam konsep dan belajar pengertian 1 Pengetahuan Belajar reseptif atau menerima
  • 18. tingkat perkembangan moral Taraf Tingkat Perkembangan Moral Prakonven 1. Orientasi hukuman dan kepatuhan. Konsepsi tentang baik dan sional buruk ditentukan oleh konsekuensi fisik tanpa memperhatikan makana atau nilai dari konsekuensi ini bagi individu. 2. Orientasi instrumental. Konsepsi tentang “baik” lebih ditentukan oleh kepuasan sendiri. Konvensio 3. Orientasi keserasian antarpersonal. Apa yang menyenangkan atau nal membantu orang lain adalah “baik”. 4. Orientasi terhadap peraturan hukum dan ketertiban. Mamalihara ketertiban sosial, menghormati kekuasaan, dan melaksanakan kewajiban sendiri adalah “baik”. Orang dihargai karena menaati peraturan, hukum, dan kekuasaan yang berlaku.
  • 19. Pasca- 5. Orientasi legalistik kontrak sosial. Apa yang “benar” konvensio ditentukan oleh nilai-nilai yang disepakati oleh masyarakat, nal termasuk hak-hak individu dan aturan-aturan konsensus. Namun demikian, tekanannya diletakkan pada pertimbangan rasional dan kemanfaatan sosial. 6. Orientasi terhadap prinsip-prinsip etika universal. Yang “benar” merupakan masalah nurani sesuai dengan prinsip-prinsip pilihan sendiri yang dipandang logis, ajeg, dan universal. Prinsip-prinsip universal ini pada hakekatnya merupakan prinsip-prinsip keadilan, persamaan hak asasi manusia, dan rasa hormat tehadap martabat manusia sebagai makhluk individu.
  • 21. TERMIN 1 1. 2. Bagaimana cara mengajarkan hukum yang bersifat abstrak pd siswa yg cenderung konkret? Bagaiman cara agar kepolisian tidak didahului FPI, dan pendapat anda tentang ormas ini?