Dokumen ini memberikan ringkasan tentang identifikasi bahaya proses dan bahan kimia serta penggunaan alat pelindung diri dalam suatu eksperimen. Proses memasukkan air ke dalam buret dan pengukuran kekentalan zat cair dapat menimbulkan bahaya jika tidak menggunakan perlindungan mata dan sarung tangan. Larutan natrium klorida juga membutuhkan perlindungan karena bersifat iritan. Alat pelindung yang digunakan adalah

1. 34
VII. LAMPIRAN
A. Identifikasi Hazard Proses dan Bahan Kimia
Proses-proses yang harus diidentifikasi hazard adalah:
1. Memasukkan air ke dalam buret.
Pada percobaan ini air dimasukkan ke dalam buret yang letaknya
cukup tinggi, sehingga memungkinkan air yang keluar dari botol
penyemprot dapat mengenai mata. Dalam melakukannya, praktikan
disarankan menggunakan alat perlindungan diri berupa goggles untuk
melindungi mata jika ada percikan air yang keluar.
2. Proses pengukuran kekentalan zat cair
Pengukuran pada berbagai suhu hingga suhu 70 o
C menyebabkan
alat yang digunakan yaitu water bath menjadi panas. Apabila praktikan
tidak sengaja menyentuh akan mengakibatkan gerakan refleks karena
panas, sehingga disarankan menggunakan alat perlindungan diri
berupa sarung tangan.
Bahan-bahan kimia yang harus diidentifikasi hazard adalah:
Larutan Natrium klorida
Larutan ini bersifat iritan, sehingga disarankan menggunakan alat
perlindungan diri berupa sarung tangan, goggles, dan masker.
B. Penggunaan Alat Pelindung Diri
Alat perlindungan diri yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1. Jas lab berfungsi untuk menghindari kulit dari kontak dengan bahan-
bahan kimia yang berbahaya.
2. Masker berfungsi untuk mencegah terhirupnya bahan-bahan kimia
yang berbahaya (yang berbentuk uap atau butiran-butiran halus yang
terbawa angin).
3. Sarung tangan karet digunakan untuk melindungi tangan dari kontak
langsung dengan bahan-bahan kimia yang digunakan, yang dapat
menyebabkan iritasi.