1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan kualitas sarana dan prasarana serta kenyamanan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
2. Sarana dan prasarana yang ada di UNY, khususnya Fakultas Teknik, dinilai masih kurang baik dan perlu diperbarui, sementara jumlah mahasiswa terus bertambah setiap tahunnya.
3. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya
1. 1
MENINGKATAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA SERTA
MEWUJUDKAN RASA NYAMAN DI UNY
Oleh:
Amelia Fauziah Husna
NIM. 09518241034
Pendidikan Teknik Mekatronika
Universitas Negeri Yogyakarta, yang dikenal sebagai UNY merupakan salah
satu universitas negeri yang mencetak generasi unggul, baik dalam tenaga
kependidikan maupun nonkependidikan. Kualitas Universitas Negeri Yogyakarta
juga sudah diakui dunia internasional, hal ini terbukti dari sertifikasi di bidang
kegiatan manajemen yaitu Standar Manajemen Mutu (SMM) International
Organization for standardization (ISO) 9001:2008 dan masih banyak sertifikasi
lainnya. Hal tersebut menjadikan UNY semakin diminati oleh calon mahasiswa.
Universitas Negeri Yogyakarta selalu bertambah peminatnya setiap tahunnya.
Calon mahasiswa yang ingin belajar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
berasal dari berbagai daerah, walaupun UNY terletak di Sleman. Mahasiswa UNY
berasal dari berbagai tempat, mulai dari daerah DIY, Cilacap, Jakarta, bahkan sampai
lintas pulau seperti Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Keanekaragaman asal daerah
dan budaya tersebut semakin memperkaya UNY. Hal ini membuktikan bahwa UNY
diminati di seluruh Indonesia.
Tujuan mahasiswa datang ke UNY adalah untuk menuntut ilmu. Ilmu yang
diperoleh mahasiswa tidak hanya berasal dari kegiatan perkuliahan di dalam kelas,
namun juga dapat diperoleh dari luar kelas, misalnya dengan mengikuti Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM), mahasiswa mendapat wawasan baru. Berbagai
organisasi disediakan oleh UNY untuk menunjang kemampuan softskill mahasiswa,
baik manajemen tim mapun kerja sama antar mahasiswa sebagai bekal menghadapi
perkembangan zaman. Selama menuntut ilmu di UNY, mahasiswa bukan hanya
belajar di dalam kelas, namun juga di luar kelas. Ada kegiatan baik dalam
perkuliahan mapun bukan yang menuntut siswa untuk mencari ilmu di luar kelas.
Apapun kegiatannya, kenyamananlah yang menjadi prioritas utama. Kenyamanan itu
ditunjang dari kualitas sarana dan prasaranya. Jika sarana dan prasarana yang
2. 2
disediakan kampus tidak maksimal, maka kenyamanan dan kualitas pembelajaran
yang didapat mahasiswa akan diragukan.
Kegiatan mahasiswa di dalam kelas meliputi pembelajaran teori dan praktek.
Kegiatan tersebut harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Sarana dan prasarana yang disediakan kampus untuk menunjang pendidikan dirasa
masih kurang, terutama untuk Fakultas Teknik. Fasilitas untuk menunjang
pembelajaran teori dirasa sudah cukup, namun fasilitas untuk menunjang kegiatan
praktek dirasa masih sangat kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Banyak peralatan praktek yang difungsikan untuk pembelajaran sebenarnya
sudah tidak layak digunakan lagi. Peralatan tersebut terkadang tidak presisi atau
bahkan ada yang tiba-tiba mati saat digunakan. Bahkan kualitas peralatan praktek di
Fakultas Teknik UNY apabila dibandingkan dengan peralatan yang berada di sekolah
(SMK) masih kalah. Bukan hanya dari segi kualitas, dari segi kuantitas pun dirasa
masih kurang. Terdapat beberapa pembelajaran praktek yang mengharuskan
mahasiswanya untuk berkelompok sampai 6 orang setiap kelompoknya. Idealnya
praktek tersebut berkelompok 2-3 orang saja.
Memang pembiayaan untuk pengadaan fasilitas praktek untuk fakultas teknik
memang mahal, tetapi sebenarnya sangat ironis. Apabila dilihat UNY saat ini sangat
gencar untuk membangun berbagai gedung untuk menunjang perkuliahan di berbagai
fakultas, namun fakultas teknik sendiri dirasa kurang mendapat perhatian. Peralatan
praktek dari tahun 1980-an tidak diganti dengan peralatan praktek yang lebih baik
atau penambahan jumlah peralatan praktek. Padahal setiap tahun jumlah mahasiswa
terus bertambah. Tidak jarang jumlah mahasiswa Fakultas Teknik merupakan yang
terbanyak dalam satu angkatannya.
Selama menjalani perkuliahan pasti mahasiswa dihadapkan kegiatan di dalam
maupun di luar kelas. Mahasiswa biasanya akan memanfaatkan peran perpustakaan
untuk mencari referensi demi menunjang perkuliahannya. Perpustakaan UNY atau
yang dikenal dengan perpustakaan pusat atau perpustakaan UPT (UNIT
PELAKSANA TEKNIS) merupakan pusatnya perpustakaan dari semua perpustakaan
yang ada di tingkat jurusan maupun fakultas. Secara umum referensi yang disediakan
perpustakaan sudah banyak, namun buku-buku yang umurnya sudah tua. Lebih baik
3. 3
buku-buku tersebut diganti dengan buku yang lebih baru sehingga dapat
menyediakan informasi yang lebih akurat dan up to date. Perpustakaan pusat juga
menyediakan referensi dari berbagai bidang ilmu, namun sayangnya untuk referensi
mengenai suatu bidang khusus, misalnya keteknikan, dirasa sangat kurang bahkan
dapat diketegorikan langka. Referensi mengenai keteknikan sangat kurang, kalaupun
ada dirasa sudah tidak menunjang atau sudah tidak relevan untuk saat ini. Alangkah
baiknya apabila referensi untuk keteknikan atau bidang yang dirasa khusus, seperti
keolahragaan, ditambah. Penambahan referensi tersebut dapat menunjang kegiatan
pembelajaran mahasiswa.
Gedung perpustakaan UNY yang bertingkat tiga menjadikannya terlihat
kokoh dan megah. Sebenarnya sudah banyak mahasiswa yang mengunjungi
perputakaan UNY ini. Sayangnya banyak mahasiswa yang duduk di halaman depan
perpustakaan, entah karena menunggu teman yang lain atau untuk tujuan yang lain.
Kebanyakan dari mereka memilih duduk di sekitar depan pintu, sehingga
mengganggu mahasiswa yang lain yang hendak masuk dalam perpustakaan.
Kurangnya tempat duduk atau tempat untuk menunggu menjadi masalahnya.
Ada pertanyaan yang terlintas mengapa mereka tidak masuk saja ke
perpustakaan jika mereka memiliki kepentingan di dalamnya? Pertanyaan inilah yang
sebenarnya ada dalam benak saya, namun belum ada jawaban pasti yang dapat saya
peroleh, berbagai kemungkinan jawaban dapat menjawab pertanyaan tersebut, karena
kepentingan setiap mahasiswa pasti berbeda-beda. Alangkah lebih baiknya jika
disediakan tempat duduk yang lebih banyak di depan perpustakaan. Selain
mengganggu pemandangan, mahasiswa yang menunggu di tangga atau di depan
gedung akan mengganggu perjalanan bagi mahasiswa lain yang memiliki
kepentingan di gedung yang sama.
Kenyamanan lain yang dirasa kurang adalah kehadiran peminta-minta yang
ada di lingkungan kampus UNY. Terlepas dari jiwa sosial dan rasa kemanusiaan,
sepertinya kurang pantas jika mereka ada di lingkungan kampus, bahkan masuk
dalam wilayah kampus dan meminta-minta pada mahasiswa yang sedang
mengerjakan tugas. Kurangnya pengawasan dan ketertiban menjadi masalah dalam
hal ini. Sebagai solusi mungkin pengawasan dapat ditingkatkan. Bukan bermaksud
4. 4
untuk menghentikan cara mereka mencari nafkah, namun akan lebih terasa nyaman
jika lingkungan kampus dapat terhindar dari hal tersebut. Harapannya mahasiswa
merasa nyaman saat mengerjakan tugas maupun aktivitas lain di kampus.
Saya berharap semoga Universitas Negeri Yogyakarta dapat terus
meningkatkan kualitasnya di berbagai bidang, sehingga dapat menjadi universitas
yang unggul dalam tingkat regional, nasional, maupun internasional. Demikian
beberapa sumbang pemikiran saya untuk Universitas Negeri Yogyakarta. Semoga
dapat bermanfaat bagi kemajuan Universitas Negeri Yogyakarta.