Futsal adalah permainan bola dalam ruangan yang dimainkan oleh dua regu dengan lima pemain tiap regu. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan dengan menggunakan kaki. Futsal mulai dikembangkan di Uruguay pada tahun 1930 oleh Juan Carlos Ceriani.
6. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua
regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuan
permainannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan
dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain
utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan.
Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya,
lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
7. Menurut FIFA, asal mula futsal ini mulai pada tahun 1930
di Montevideo, Uruguay. Pertama Futsal ini diperkenalkan oleh
Juan Carlos Ceriani, seorang pelatih sepak bola asal Argentina.
Hujan yang sering mengguyur Montevideo membuatnya kesal
karena rencana yang Ia susun jadi berantakan karena lapangan
yang tergenang air. Lalu Ceriani memindahkan latihan ke dalam
ruangan. Pertama Ia tetap menggunakan jumlah pemain 11
orang, namun karena lapangan yang sempit, Ia memutuskan
untuk mengurangi jumlah pemain menjadi 5 orang tiap tim,
termasuk penjaga gawang. Ternyata latihan didalam ruangan itu
sangatlah efektif dan atraktif. Sehingga mampu menarik minat
banyak masyarakat Montevideo. Lalu banyak penggemar bola di
kota itu yang mencoba permainan baru ini dan jadilah futsal
olahraga yang digandrungi masyarakat luas.
8. • Untuk mengisi waktu luang
• Menyalurkan bakat dan hobi
• Menghilangkan stres dan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari
• Profesi sebagai pemain futsal (seperti halnya pemain sepak
bola)
9. • Lapangan Permainan
Ukuran
Lapangan futsal berbentuk persegi panjang dengan ukuran
sebagai berikut:
panjangnya 25 - 42 m
lebarnya 15 - 25 m
Ukuran standar pertandingan futsal internasional sebagai
berikut:
panjangnya 38 - 42 m
lebarnya 18 - 25 m
10. Tanda Lapangan
Lapangan ditandai dengan garis pembatas lapangan. Garis
yang berukuran lebih panjang disebut garis samping
(touch line), sedangkan garis yang lebih pendek adalah
garis gawang (goal line).
Lebar garis pembatas adalah 8 cm.
Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama luas dan
diberi garis. Garis ini disebut garis tengah (halfway line).
11. Titik tengah
Ditandai dengan titik tepat di tengah lapangan, lalu garis
melingkar (center circle) dibuat dengan titik pusat di titik
tengah tersebut dengan jari-jari lingkaran 3 m.
Titik Penalti Pertama(first penalty mark)
Posisinya berjarak 6 m dari titik tengah antara kedua tiang
gawang.
Titik Penalti Kedua(second penalty mark)
Posisinya berjarak 10 m dari titik tengah antara kedua
tiang gawang.
Daerah Tendangan Sudut (corner arc)
Di setiap masing-masing sudut lapangan dibuat
seperempat lingkaran dengan jari-jari 25 cm.
12. Area Penalti
Daerah di depan gawang yang ditandai dengan garis
setengah lingkaran disebut daerah penalti. Penentuan
area penalti adalah:
Dibuat dua garis seperempat lingkaran berjari-jari 6 m
di dalam lapangan dengan titik pusat setiap tiang
gawang.
Satu ujung tiap garis seperempat lingkaran menempel
di garis gawang. Satu ujung yang lainnya tepat berada
di depan setiap tiang gawang. Kedua ujung yang
berada di depan kedua tiang gawang dihubungkan
dengan garis lurus sepanjang 3,16 m sejajar dengan
garis gawang. Mengapa harus 3,16 m? Karena 3,16 m
ini didapat dari jumlah lebar gawang dan diameter
ketebalan dua buah tiang gawang, yang masing-
masing diameternya 8 cm.
13. Daerah Bebas
Daerah bebas ini terletak di lima meter sekeliling garis
tengah lapangan. Daerah ini harus bebas pandangan ke
lapangan, karena di sisi luar daerah bebas ini terdapat
meja wasit ketiga dan pencatat waktu. Jarak meja wasit
ketiga ini minimal dua meter dari garis tepi lapangan.
Daerah Pergantian Pemain
5 meter setelah garis daerah bebas adalah daerah
pergantian pemain. Daerah ini ditandai dengan garis yang
memotong garis samping. Lebar garis ini adalah 8 cm, dan
panjangnya 80 cm .
(40 cm di dalam lapangan, 40 cm di luar lapangan).
14. Gawang
Gawang harus ditempatkan di bagian tengah masing-
masing garis gawang. Lebar gawang adalah 3 m diukur dari
bagian dalam tiang. Sedangkan tinggi gawang adalah 2 m
diukur dari bagian dalam tiang palang atas gawang ke
lantai.
Bentuk penampang tiang yang diperbolehkan adalah
kotak dan lingkaran, namun bentuk penampang lingkaran
lebih dianjurkan, karena selain relatif lebih aman jika
terjadi benturan juga pantulan bola dengan tiang
penampang bundar lebih menghasilkan arah yang akurat.
Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan
palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk
bagian atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.
15. Permukaan Lapangan
Permukaan lapangan harus halus, rata dan tidak licin.
Bahan yang disarankan adalah kayu / parkit. Sangat tidak
disarankan menggunakan bahan beton dan paving stone.
Pemilihan bahan permukaan lapangan ini bertujuan
mengutamakan keselamatan pemain futsal.
16. • Bola
Ukurannya adalah #4.
Keliling bola adalah 62-64 cm.
Berat bola adalah 390-430 gram.
Lambungan bola harus 55-65 cm pada pantulan pertama.
Bahan bola adalah kulit atau bahan yang cocok lainnya namun
tidak berbahaya.
17. • Jumlah Pemain
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan adalah
5 pemain dan salah satunya adalah penjaga gawang.
Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan
sebayak 2 pemain.
Jumlah pemain cadangan maksimal sebanyak 7 pemain.
Jumlah pergantian pemain tak terbatas.
Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain
kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan
lapangan kapan saja, pergantian penjaga gawang hanya dapat
dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan
persetujuan wasit).
18. • Lama permainan
Lama permainan dua babak setiap babak selama 20 menit,
waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu
dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
Time-out 1 per regu per babak, tidak ada dalam waktu
tambahan.
Waktu pergantian babak maksimal 10 menit.
19. • Kecerdasan
Di sini perbedaan sepakbola dan futsal begitu terlihat. Di
futsal seorang pemain dituntut bisa melakukan sebuah
improvisasi dalam menghadapi masalah dalam bermain. Jadi,
secara spontan pemain harus bisa mengeluarkan tekniknya.
Futsal sangat ideal sebagai sarana mengembangkan
intelegensi dalam bermain sepak bola.
• Keahlian Teknik
Teknik lebih berperan dari tenaga dalam bermain futsal. Jika
teknik yang dimiliki pemain tidak memenuhi syarat, pemain
tidak dapat melepaskan diri dari pressing lawan. Kondisi ini
membuat pemain harus meningkatkan skill-nya. Baik dalam
hal kontrol bola, pergerakan dengan dan tanpa bola,
footwork, passing, dribbling maupun shooting.
20. • Total Football
Di futsal, jumlah pemain yang sedikit membuat seluruh
pemain bermain dengan total football. Jadi, saat tim
menyerang, tidak hanya pemain depan saja yang bekerja.
Begitu pula saat bertahan, pemain depan juga turun
membantu pertahanan. Maka dari itu, pemain futsal dituntut
memiliki stamina yang prima karena harus selalu bergerak.
• Kecepatan
Ruang gerak yang sempit membuat aliran bola bergerak cepat
diantara kaki pemain. Jadi, pemain futsal dituntut untuk
bermain cepat, baik dalam hal passing, gerak tipu, dan
shooting. Tentu hal ini menjadikan nilai lebih jika digunakan
dalam bermain sepak bola lapangan besar.
21. • Hiburan
Di futsal terjadinya gol jauh lebih sering daripada di sepak
bola. Dengan skill pemain yang tinggi, pergerakan bola yang
cepat dan seringnya terjadi gol, maka futsal menjadi tontonan
yang menyenangkan
22. • Piala Dunia Futsal FIFA
1989 di Rotterdam, Belanda dimenangkan Brasil.
1992 di Hong Kong dimenangkan Brasil.
1996 di Barcelona, Spanyol dimenangkan Brasil.
2000 di Guatemala dimenangkan Spanyol.
2004 di Taiwan dimenangkan Spanyol.
23. • Piala Dunia Futsal AMF
1982 di Sao Paulo, Brazil dimenangkan Brazil.
1985 di Madrid, Spanyol dimenangkan Brazil.
1988 di Melbourne, Australia dimenangkan Paraguay.
1991 di Milan, Italia dimenangkan Portugal.
1994 di Argentina dimenangkan Argentina.
1997 di Meksiko dimenangkan Venezuela.
2000 di La Paz, Bolivia dimenangkan Kolombia.
2003 di Paraguay dimenangkan Paraguay.