SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
LAPORAN STUDY KASUS KEWIRAUSAHAAN
NAMA : APRILIA RAHMAYANTI
NIM : 03011281520099
KELAS : B
JURUSAN : TEKNIK SIPIL
MATA KULIAH : KONSEP TEKNOLOGI DANKEWIRAUSAHAAN
KODE : TKS 110314
BOBOT : 2 SKS
DOSEN : PROF. DR. IR. HJ. ERIKA BUCHARI,M.SC
DR. IR. HJ. REINI SILVIA ILMIATY,M.T
RHAPTYALYANI,S.T,MT
Studi Kasus “Inovasi dan Ide Kreatif dalam Bisnis Wirausaha
Tela-Tela”
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Mendapatkan pekerjaan tentu menjadi harapan bagi setiap orang untuk mencari
penghasilan. Akan tetapi saat ini mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah.
Banyak hal mulai dari persaingan yang ketat dan juga tingkat pendidikan yang variatif
membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan
Lapangan pekerjaan yang ada saat ini dinilai tidak mampu untuk menyerap
tenaga kerja yang tersedia. Perekonomian negara yang belum stabil juga membuat
banyak perusahaan yang bangkrutsehingga tidak bisa memperkerjakan pegawainya.
Dibutuhkan sesuatu yang lebih darimasyarakatuntuk mampu menghadapi kenyataan
yang ada.
Solusiyang ditawarkan adalah wirausaha. Dalam berwirausaha seseorang
melakukan secara mandiri kegiatan untuk mendapatkan penghasilan. Kegiatan
berwirausaha antara lain membuat produk, menjualproduk dan menyediakan jasa.
Wirausaha merupakan solusitepat untuk mencari penghaslian mengingat sangat
sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan saat ini.
Seseorang dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dalam melakukan
wirausaha. Dibutuhkan kemampuan untuk mengatur permodalan serta usahanya dan
pengetahuan yang cukup mengenai usaha yang ditekuninya. Seorang wirausaha juga
harus memiliki kreasidan inovasi yang baik agar usahanya dapatditerima oleh
masyarakat
Kreasidan inovasiinilah yang membedakan antara wirausaha dengan pekerjaan
lainnya. Dengan berwirausaha kita bisa menuangkan ide-ide kreatif kita sebebas
mungkin sehingga memberikan rasa kepuasan tersendiri. Kreasikita dalam
berwirausaha akan menentukan keberhasilan kita dalam menjalankan pekerjaan ini.
Dengan memiliki kreasidan inovasiyang cemerlang akan terlahir sebuah usaha
baru yang sebelumnya tidak ada di pasaran. Tentu saja hal ini akan menguntungkan
kita karena berarti kita tidak memiliki pesaing dalam menjalankan suatu usaha.
Kecerdasan dalam melihat peluang yang ada tentu saja harus dimiliki oleh setiap
wirusahawan.
Pada makalah kali ini akan dibahas sebuah contoh wirausaha yang memiliki ide
kreasidan inovasiyang cukup unik, yaitu bisnis waralaba Tela-Tela. Bisnis ini layak
untuk diapresiasikarena memiliki ide original yang sebelumnya tidak pernah ada.
Belajar dari bisnis ini semoga dapat menginspirasikita untuk mulai berwirausaha.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Bagaimana awal bisnis Tela-Tela?
2. Apa saja permasalahan yang dihadapi serta usaha yang dilakukan?
3. Apa upaya kreasidan inovasiyang dilakukan dalam pengembangan usaha?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah:
1. Mengetahui salah satu contoh kewirausahaan
2. Mengetahui bagaimana solusidalam menghadapipermasalahan yang ada
3. Mengetahui kreasidan inovasiyang dilakukan dalam mengembangkan wirausaha
2. Kajian Kasus
2.1 Awal Bisnis Tela-Tela
Adalah 4 sekawan FebriTriyanto (27), FatAulia Muhammad (31), Ashary Tamimi
(31), dan Eko Yulianto (32) pendiri dan pencetus waralaba “Tela-Tela”. Mereka adalah
empat orang pemuda asal Yogya yang memiliki minat yang sama terhadap bisnis dan
sudah lama saling mengenal sejak mereka masih sama-sama kuliah.
Sebelum serius mengembangkan usaha “Tela-Tela”, mereka juga pernah
mencoba belajar beberapa bisnis, hanya saja faktor keberuntungan mungkin belum
berpihak kepada mereka. Berkali-kali usaha yang mereka jalankan berakhir dengan
kegagalan. Hebatnya mereka tidak pernah menyerah, dengan modal spirit bisnis yang
memang sudah kuat, mereka terus bereksperimen dan berkarya, “Tela-Tela” adalah
buah sukses perjuangan mereka.
Pada tahap awalmereka membuat singkong goreng dengan empat macam
bumbu. Mereka juga menyeleksi jenis singkong yang cocok. Lalu ditawarkan ke
sejumlah rekannya di kampus untuk mencicipi. Setelah ketemu rasa yang kira-kira
menjual, mulailah berjualan pada pertengahan 2005 di depan rumah.
Kebetulan di kawasan itu banyak mahasiswa kos. Keripik singkong dengan aneka
rasa dijual dengan harga murah meriah. Gerobaknya diberinama Tela Tela.
Sambutannya ternyata meriah.Pokoknya membuatmereka optimistis melanjutkannya.
Tiga bulan kemudian mereka menambah dua outlet (gerobak). Modalnya diambil
dari uang hasil penjualan televisi dan sebagainya hingga terkumpulRp 1,5 juta. Setelah
itu upaya mengembangkan pasar dilakukan. Termasuk ikutbazar yang berlangsung
lima haridi acara yang diselenggarakan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. "Dalam
seharikami bisa menghabiskan 1 kuintal singkong di acara tersebut. Inimengagetkan,"
ujar Eko. Berarti dalam lima hari mereka harus menggoreng 500 kg singkong hanya
untuk memenuhi acara tersebut.
Darikegiatan ini juga ada orang yang ingin menjadi mitra Tela Tela. Tawaran itu
disambutnya dengan membuat gerobak dengan biaya Rp 2,5 jutaan. Bumbu
"rahasianya" mereka pasok. Saatitu mereka belum membuat sistem kerjasamanya.
Setelah itu tawaran kerjasama berlangsung darimulut ke mulut. Tak terasa jumlah
gerai Tela-Tela sudah mencapai 21 gerobak pada awal 2006.
2.2 Permasalahanyang Dihadapi
Setelah bisnis Tela-Tela mulai sukses maka ada tantangan yang harus mereka
hadapi, karena akhirnya bisnis ini berkembang menjadikemitraan. Banyak kesulitan
yang harus ditemukan solusinya mengingatbisnis kemitraan sangatberesiko dan dapat
saja suatu saat akan membuat citra yang buruk terhadap merk “Tela-Tela” karena
dimitrakan dengan orang lain.
Tantangan utamanya adalah bagaimana agar kualitas dan rasa dari produk “Tela-
Tela” ini tetap sama walaupun dibuat oleh orang yang berbeda. Kualitas dan rasa
merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam bisnis makanan. Harus ada jaminan
dari “Tela-Tela” untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen.
Kebutuhan akan bahan utama produk ini, yaitu singkong juga merupakan
masalah yang serius. Bila “Tela-Tela” ingin berkembang ke seluruh derah di nusantara
maka harus tersedia singkong sebagaibahan utama produk. Sementara tidak semua
daerah memiliki kebun singkong, dengan kata lain di suatu daerah tidak tersedia bahan
utama untuk bisa menjual “Tela-Tela”.
Hal ini akhirnya diakalidengan adanya pendistibusian bahan baku untuk
penjualan “Tela-Tela”. Singkong dan juga bumbu untuk memasaknya langsung dipasok
dari kantor pusat. Dengan demikian diharapkan rasa “Tela-Tela” akan tetap terjaga dan
selalu sama di setiap outletnya.
Tantangan semakin besar karena akhirnya makin banyak orang yang berminat
untuk ikut kemitraan berbisnis “Tela-Tela”. Walaupun hal ini dapat dilihat sebagai
sebuah keuntungan tetapi juga merupakan masalah penting yang bila akhirnya bisa
diselesaikan dengan baik akan memberikan kesuksesan.
Akhirnya manajemen “Tela-Tela” memberikan pelatihan khusus bagipara mitra
kerjanya. Pelatihan mulai dari cara memproses produk hingga bagaimana caranya
untuk mendapatkan pelanggan. Untuk masalah bahan baku sendiriakan dipasok
langsung oleh “Tela-Tela” sehingga kualitas dan rasa bisa terus terjaga.
Kesungguhan manajemen “Tela-Tela” merupakan ujian paling berat untuk tetap
konsisten menjalankan bisnis ini walaupum banyak tantangan yang harus dihadapi.
Kualitas produk menjadiprioritas utama untuk selalu diperhatikan karena akan
mempengaruhicitra “Tela-Tela” di masyarakat.
2.3 Upaya Kreativitas danInovasi yang Dilakukan dalam Pengembangan Usaha
Usaha yang diawali oleh empat sekawan ini akhirnya banyak menarik minat
orang lain untuk menjadi mitra bisnis. Tela-Tela akhirnya menawarkan pola kerjasama
berupa franchise(business opportunity) /waralaba. Dengan bahan baku dan resepnya
tetap mereka yang membuat untuk menjaga rasa dan kualitasnya.
Tela-Tela juga menambah varian rasanya yaitu: BBQ, balado, keju, ayam, kebab,
jagung manis, jagung pedas, jagung bakar, pepperoni, pizza, pedas manis, pedas asin,
super pedas, lado mudo, rujak dan rasa campur. Sehingga pelanggan memiliki banyak
pilihan rasa untuk menikmati singkong mereka.
2.4 Alasanmengapa Tela-Teladapat berkembang sukses:
1. Tela Tela adalah perusahaan pelopor dan pemimpin pasar dalam industrisnack
ketela.
2. Menjadi snack favoritno. l di Yogyakarta tahun 2006.
3. Investasiyang terjangkau mengurangibesarnya kerugian disbanding usaha lain.
4. Break Event Point yang relative cepat, dengan lokasiyang tepat dalam 3-6 bulan
sudah balik modal.
5. Konsep take Away menjadikan tela tela tidak membutuhkan tempat yang luas untuk
berjualan, bahkan dapat dilakukan dengan konsep kakilima.
6. Harga jual yang terjangkau bagi semua golongan masyarakat. Murah, Enak, Kenyang.
7. Tidak menggunakan systemjualputus. Dalam hal pelayanan Agen selalu memantau
perkembangan outlet dan terbuka untuk melakukan diskusimasalah.
8. Jaminan akan adanya inovasiproduk menjadikan Tela Tela usaha jangka panjang.
9. Mampu dan berani bersaing dalam hal rasa, kualitas, maupun harga untuk produk
yang sejenis.
10. Dukungan daripusatatau agen untuk melakukan promosibagi outlet baru.
11. Franchise/ mitra kerja dapat melakukan konsultasisetiap saat dengan pihak
perusahaan atau agen tanpa dikenakan biaya.
3.Penutup
Kreasidan inovasisangatdibutuhkan dalam berwirausaha. Para pelaku
wirausaha harus mampu cerdas dalam memanfaatkan peluang yang ada. Dengan
kreatif dalam berwirausaha maka diharapkan akan mendapatkan keuntungan yang
lebih besar karena dapat menarik minat konsumen. Terdapatkeistimewaan dalam
berwirausaha yaitu kita dituntut tidak hanya mencari keuntungan saja tetapi juga untuk
mampu menampilkan sesuatu yang berbeda.
Dalam berwirausaha juga membutuhkan semangatyang tinggi untuk selalu
pantang menyerah. Semua kegiatan memang diawali dari nol, mungkin pada awalnya
kita akan mengalami sedikit kerugian karena tidak adanya pembeli. Tetapi lambat-laun
hasil jerih payah kita dalam berwirausaha akan mulai dapat dirasakan hasilnya.
Berwirausaha memberikan kepuasan tersendiridibandingkan kita bekerja
sebagai pegawai. Dengan berwirausaha kita dapat mencurahkan ide kreatif kita secara
maksimalsehingga dapat merasa bebas dalam melakukan inovasi dan kreasi.
Berwirausaha juga mampu memberikan penghasilan yang lebih banyak dibandingkan
dengan menjadipegawai yang hanya bergantung kepada gaji bulanan saja.
Manfaat kegiatan wirausaha lainnya adalah penciptaan lapangan pekerjaan.
Dengan banyaknya bisnis baru dalam berwirausaha maka kebutuhan akan tenaga kerja
juga akan meningkat. Penyerapan tenaga kerja dari kegiatan wirausaha diharapkan
dapat mengurangitingkat pengangguran. Wirausaha menjadikan kita sebagai
masyarakatyang mandirikarena mampu mendapatkan penghasilan tanpa harus
menjadi pegawai.
Hal yang harus dimiliki oleh pelaku wirausaha antara lain kreatif dan inovatif
untuk bisa menciptakan suatu produk yang baru. Semangat pantang menyerah untuk
selalu menjalankan usahanya dengan keyakinan suatu saat usahanya akan sukses.
Cerdas dalam mengelola permodalan dan juga manajemen tenaga kerja.
Kegitan berwirausaha diharapkan dapatmulai menginspirasimasyarakatuntuk
mulai mencoba menekuninya. Saat ini sangatsulit rasanya untuk mendapatkan
pekerjaan maka berwirausaha merupakan salah satu solusiuntuk mendapatkan
pekerjaan. Diharapkan darikegiatan wirusaha, akan menciptakan lapangan pekerjaan
yang baru sehingga membuka peluang bagi para tenaga kerja untuk mampu berkreasi
dan berinovasidengan ide-ide yang dimiliki.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kueJack Mclean
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganfriska silalahi
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif EnvaPya
 
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Area Pratama
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanSapto Pandugo
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)Meda Aji Saputro
 
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Arif Ramadhan
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLFirman Sufiana
 
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiEsai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiIchsan Smith
 
Presentation bisnis plan
Presentation bisnis planPresentation bisnis plan
Presentation bisnis planDita Ovita
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifRuyung Movia
 

Mais procurados (20)

Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Ppt pkl
Ppt pklPpt pkl
Ppt pkl
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringan
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
 
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasiEsai Masyarakat dan teknologi informasi
Esai Masyarakat dan teknologi informasi
 
Presentation bisnis plan
Presentation bisnis planPresentation bisnis plan
Presentation bisnis plan
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 

Semelhante a Aprilia rahmayanti ( study kasus kwu)

Laporan Hasil Pelaksanaan Studi Lapangan ke Home Industri Keripik Apel dan Do...
Laporan Hasil Pelaksanaan Studi Lapangan ke Home Industri Keripik Apel dan Do...Laporan Hasil Pelaksanaan Studi Lapangan ke Home Industri Keripik Apel dan Do...
Laporan Hasil Pelaksanaan Studi Lapangan ke Home Industri Keripik Apel dan Do...Audria
 
ROLE MODEL ANGGA PRADIKA FOUNDER MISTER TAKO
ROLE MODEL ANGGA PRADIKA FOUNDER  MISTER TAKOROLE MODEL ANGGA PRADIKA FOUNDER  MISTER TAKO
ROLE MODEL ANGGA PRADIKA FOUNDER MISTER TAKOPritjohan Agung Winawang
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Kuis dan forum kewirausahaan 1
Kuis  dan forum  kewirausahaan 1Kuis  dan forum  kewirausahaan 1
Kuis dan forum kewirausahaan 1SulistiNingsi
 
Makalah Pengantar Bisnis
Makalah Pengantar BisnisMakalah Pengantar Bisnis
Makalah Pengantar BisnisKitKit88
 
Laporan mata kuliah ekonomi produktif PLS FIP UNP
Laporan mata kuliah ekonomi produktif PLS FIP UNPLaporan mata kuliah ekonomi produktif PLS FIP UNP
Laporan mata kuliah ekonomi produktif PLS FIP UNPChifha
 
Keusahawanan 2 produk dan marketing
Keusahawanan 2     produk dan marketingKeusahawanan 2     produk dan marketing
Keusahawanan 2 produk dan marketingAmiruddin Ahmad
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptxDekiZulkarnain8
 
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Lia Kristiana
 
konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017irvan sidik
 
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdf
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdfKWU 1 TUGAS SESI 3.pdf
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdfgadis34
 
tugas kewirausahaan
tugas kewirausahaantugas kewirausahaan
tugas kewirausahaanRania Pinati
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]nurhasanah06
 
MAKALAH AHZAMI PENGANTAR BISNIS.pdf
MAKALAH AHZAMI PENGANTAR BISNIS.pdfMAKALAH AHZAMI PENGANTAR BISNIS.pdf
MAKALAH AHZAMI PENGANTAR BISNIS.pdfDiraAprilia
 
Kwu, muahammad renaldi emo p adpub 3 c
Kwu, muahammad renaldi emo p   adpub 3 cKwu, muahammad renaldi emo p   adpub 3 c
Kwu, muahammad renaldi emo p adpub 3 crenaldi emo
 

Semelhante a Aprilia rahmayanti ( study kasus kwu) (20)

Laporan Hasil Pelaksanaan Studi Lapangan ke Home Industri Keripik Apel dan Do...
Laporan Hasil Pelaksanaan Studi Lapangan ke Home Industri Keripik Apel dan Do...Laporan Hasil Pelaksanaan Studi Lapangan ke Home Industri Keripik Apel dan Do...
Laporan Hasil Pelaksanaan Studi Lapangan ke Home Industri Keripik Apel dan Do...
 
Upload
UploadUpload
Upload
 
Inovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemenInovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemen
 
ROLE MODEL ANGGA PRADIKA FOUNDER MISTER TAKO
ROLE MODEL ANGGA PRADIKA FOUNDER  MISTER TAKOROLE MODEL ANGGA PRADIKA FOUNDER  MISTER TAKO
ROLE MODEL ANGGA PRADIKA FOUNDER MISTER TAKO
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Kuis dan forum kewirausahaan 1
Kuis  dan forum  kewirausahaan 1Kuis  dan forum  kewirausahaan 1
Kuis dan forum kewirausahaan 1
 
Makalah Pengantar Bisnis
Makalah Pengantar BisnisMakalah Pengantar Bisnis
Makalah Pengantar Bisnis
 
Laporan survei kwu
Laporan survei kwuLaporan survei kwu
Laporan survei kwu
 
Laporan mata kuliah ekonomi produktif PLS FIP UNP
Laporan mata kuliah ekonomi produktif PLS FIP UNPLaporan mata kuliah ekonomi produktif PLS FIP UNP
Laporan mata kuliah ekonomi produktif PLS FIP UNP
 
Keusahawanan 2 produk dan marketing
Keusahawanan 2     produk dan marketingKeusahawanan 2     produk dan marketing
Keusahawanan 2 produk dan marketing
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
 
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan...
 
konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017konsep dasar kewirausahaan _2017
konsep dasar kewirausahaan _2017
 
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdf
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdfKWU 1 TUGAS SESI 3.pdf
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdf
 
tugas kewirausahaan
tugas kewirausahaantugas kewirausahaan
tugas kewirausahaan
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]
 
MAKALAH 1.pdf
MAKALAH 1.pdfMAKALAH 1.pdf
MAKALAH 1.pdf
 
MAKALAH AHZAMI PENGANTAR BISNIS.pdf
MAKALAH AHZAMI PENGANTAR BISNIS.pdfMAKALAH AHZAMI PENGANTAR BISNIS.pdf
MAKALAH AHZAMI PENGANTAR BISNIS.pdf
 
Kwu, muahammad renaldi emo p adpub 3 c
Kwu, muahammad renaldi emo p   adpub 3 cKwu, muahammad renaldi emo p   adpub 3 c
Kwu, muahammad renaldi emo p adpub 3 c
 

Último

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Último (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Aprilia rahmayanti ( study kasus kwu)

  • 1. LAPORAN STUDY KASUS KEWIRAUSAHAAN NAMA : APRILIA RAHMAYANTI NIM : 03011281520099 KELAS : B JURUSAN : TEKNIK SIPIL MATA KULIAH : KONSEP TEKNOLOGI DANKEWIRAUSAHAAN KODE : TKS 110314 BOBOT : 2 SKS DOSEN : PROF. DR. IR. HJ. ERIKA BUCHARI,M.SC DR. IR. HJ. REINI SILVIA ILMIATY,M.T RHAPTYALYANI,S.T,MT
  • 2. Studi Kasus “Inovasi dan Ide Kreatif dalam Bisnis Wirausaha Tela-Tela” 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Mendapatkan pekerjaan tentu menjadi harapan bagi setiap orang untuk mencari penghasilan. Akan tetapi saat ini mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Banyak hal mulai dari persaingan yang ketat dan juga tingkat pendidikan yang variatif membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan Lapangan pekerjaan yang ada saat ini dinilai tidak mampu untuk menyerap tenaga kerja yang tersedia. Perekonomian negara yang belum stabil juga membuat banyak perusahaan yang bangkrutsehingga tidak bisa memperkerjakan pegawainya. Dibutuhkan sesuatu yang lebih darimasyarakatuntuk mampu menghadapi kenyataan yang ada. Solusiyang ditawarkan adalah wirausaha. Dalam berwirausaha seseorang melakukan secara mandiri kegiatan untuk mendapatkan penghasilan. Kegiatan berwirausaha antara lain membuat produk, menjualproduk dan menyediakan jasa. Wirausaha merupakan solusitepat untuk mencari penghaslian mengingat sangat sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan saat ini. Seseorang dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dalam melakukan wirausaha. Dibutuhkan kemampuan untuk mengatur permodalan serta usahanya dan pengetahuan yang cukup mengenai usaha yang ditekuninya. Seorang wirausaha juga harus memiliki kreasidan inovasi yang baik agar usahanya dapatditerima oleh masyarakat Kreasidan inovasiinilah yang membedakan antara wirausaha dengan pekerjaan lainnya. Dengan berwirausaha kita bisa menuangkan ide-ide kreatif kita sebebas mungkin sehingga memberikan rasa kepuasan tersendiri. Kreasikita dalam berwirausaha akan menentukan keberhasilan kita dalam menjalankan pekerjaan ini. Dengan memiliki kreasidan inovasiyang cemerlang akan terlahir sebuah usaha baru yang sebelumnya tidak ada di pasaran. Tentu saja hal ini akan menguntungkan kita karena berarti kita tidak memiliki pesaing dalam menjalankan suatu usaha. Kecerdasan dalam melihat peluang yang ada tentu saja harus dimiliki oleh setiap wirusahawan. Pada makalah kali ini akan dibahas sebuah contoh wirausaha yang memiliki ide kreasidan inovasiyang cukup unik, yaitu bisnis waralaba Tela-Tela. Bisnis ini layak untuk diapresiasikarena memiliki ide original yang sebelumnya tidak pernah ada. Belajar dari bisnis ini semoga dapat menginspirasikita untuk mulai berwirausaha.
  • 3. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dari makalah ini adalah: 1. Bagaimana awal bisnis Tela-Tela? 2. Apa saja permasalahan yang dihadapi serta usaha yang dilakukan? 3. Apa upaya kreasidan inovasiyang dilakukan dalam pengembangan usaha? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Mengetahui salah satu contoh kewirausahaan 2. Mengetahui bagaimana solusidalam menghadapipermasalahan yang ada 3. Mengetahui kreasidan inovasiyang dilakukan dalam mengembangkan wirausaha 2. Kajian Kasus 2.1 Awal Bisnis Tela-Tela Adalah 4 sekawan FebriTriyanto (27), FatAulia Muhammad (31), Ashary Tamimi (31), dan Eko Yulianto (32) pendiri dan pencetus waralaba “Tela-Tela”. Mereka adalah empat orang pemuda asal Yogya yang memiliki minat yang sama terhadap bisnis dan sudah lama saling mengenal sejak mereka masih sama-sama kuliah. Sebelum serius mengembangkan usaha “Tela-Tela”, mereka juga pernah mencoba belajar beberapa bisnis, hanya saja faktor keberuntungan mungkin belum berpihak kepada mereka. Berkali-kali usaha yang mereka jalankan berakhir dengan kegagalan. Hebatnya mereka tidak pernah menyerah, dengan modal spirit bisnis yang memang sudah kuat, mereka terus bereksperimen dan berkarya, “Tela-Tela” adalah buah sukses perjuangan mereka. Pada tahap awalmereka membuat singkong goreng dengan empat macam bumbu. Mereka juga menyeleksi jenis singkong yang cocok. Lalu ditawarkan ke sejumlah rekannya di kampus untuk mencicipi. Setelah ketemu rasa yang kira-kira menjual, mulailah berjualan pada pertengahan 2005 di depan rumah. Kebetulan di kawasan itu banyak mahasiswa kos. Keripik singkong dengan aneka rasa dijual dengan harga murah meriah. Gerobaknya diberinama Tela Tela. Sambutannya ternyata meriah.Pokoknya membuatmereka optimistis melanjutkannya. Tiga bulan kemudian mereka menambah dua outlet (gerobak). Modalnya diambil dari uang hasil penjualan televisi dan sebagainya hingga terkumpulRp 1,5 juta. Setelah itu upaya mengembangkan pasar dilakukan. Termasuk ikutbazar yang berlangsung lima haridi acara yang diselenggarakan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. "Dalam seharikami bisa menghabiskan 1 kuintal singkong di acara tersebut. Inimengagetkan," ujar Eko. Berarti dalam lima hari mereka harus menggoreng 500 kg singkong hanya untuk memenuhi acara tersebut. Darikegiatan ini juga ada orang yang ingin menjadi mitra Tela Tela. Tawaran itu disambutnya dengan membuat gerobak dengan biaya Rp 2,5 jutaan. Bumbu "rahasianya" mereka pasok. Saatitu mereka belum membuat sistem kerjasamanya.
  • 4. Setelah itu tawaran kerjasama berlangsung darimulut ke mulut. Tak terasa jumlah gerai Tela-Tela sudah mencapai 21 gerobak pada awal 2006. 2.2 Permasalahanyang Dihadapi Setelah bisnis Tela-Tela mulai sukses maka ada tantangan yang harus mereka hadapi, karena akhirnya bisnis ini berkembang menjadikemitraan. Banyak kesulitan yang harus ditemukan solusinya mengingatbisnis kemitraan sangatberesiko dan dapat saja suatu saat akan membuat citra yang buruk terhadap merk “Tela-Tela” karena dimitrakan dengan orang lain. Tantangan utamanya adalah bagaimana agar kualitas dan rasa dari produk “Tela- Tela” ini tetap sama walaupun dibuat oleh orang yang berbeda. Kualitas dan rasa merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam bisnis makanan. Harus ada jaminan dari “Tela-Tela” untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen. Kebutuhan akan bahan utama produk ini, yaitu singkong juga merupakan masalah yang serius. Bila “Tela-Tela” ingin berkembang ke seluruh derah di nusantara maka harus tersedia singkong sebagaibahan utama produk. Sementara tidak semua daerah memiliki kebun singkong, dengan kata lain di suatu daerah tidak tersedia bahan utama untuk bisa menjual “Tela-Tela”. Hal ini akhirnya diakalidengan adanya pendistibusian bahan baku untuk penjualan “Tela-Tela”. Singkong dan juga bumbu untuk memasaknya langsung dipasok dari kantor pusat. Dengan demikian diharapkan rasa “Tela-Tela” akan tetap terjaga dan selalu sama di setiap outletnya. Tantangan semakin besar karena akhirnya makin banyak orang yang berminat untuk ikut kemitraan berbisnis “Tela-Tela”. Walaupun hal ini dapat dilihat sebagai sebuah keuntungan tetapi juga merupakan masalah penting yang bila akhirnya bisa diselesaikan dengan baik akan memberikan kesuksesan. Akhirnya manajemen “Tela-Tela” memberikan pelatihan khusus bagipara mitra kerjanya. Pelatihan mulai dari cara memproses produk hingga bagaimana caranya untuk mendapatkan pelanggan. Untuk masalah bahan baku sendiriakan dipasok langsung oleh “Tela-Tela” sehingga kualitas dan rasa bisa terus terjaga. Kesungguhan manajemen “Tela-Tela” merupakan ujian paling berat untuk tetap konsisten menjalankan bisnis ini walaupum banyak tantangan yang harus dihadapi. Kualitas produk menjadiprioritas utama untuk selalu diperhatikan karena akan mempengaruhicitra “Tela-Tela” di masyarakat. 2.3 Upaya Kreativitas danInovasi yang Dilakukan dalam Pengembangan Usaha Usaha yang diawali oleh empat sekawan ini akhirnya banyak menarik minat orang lain untuk menjadi mitra bisnis. Tela-Tela akhirnya menawarkan pola kerjasama berupa franchise(business opportunity) /waralaba. Dengan bahan baku dan resepnya
  • 5. tetap mereka yang membuat untuk menjaga rasa dan kualitasnya. Tela-Tela juga menambah varian rasanya yaitu: BBQ, balado, keju, ayam, kebab, jagung manis, jagung pedas, jagung bakar, pepperoni, pizza, pedas manis, pedas asin, super pedas, lado mudo, rujak dan rasa campur. Sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan rasa untuk menikmati singkong mereka. 2.4 Alasanmengapa Tela-Teladapat berkembang sukses: 1. Tela Tela adalah perusahaan pelopor dan pemimpin pasar dalam industrisnack ketela. 2. Menjadi snack favoritno. l di Yogyakarta tahun 2006. 3. Investasiyang terjangkau mengurangibesarnya kerugian disbanding usaha lain. 4. Break Event Point yang relative cepat, dengan lokasiyang tepat dalam 3-6 bulan sudah balik modal. 5. Konsep take Away menjadikan tela tela tidak membutuhkan tempat yang luas untuk berjualan, bahkan dapat dilakukan dengan konsep kakilima. 6. Harga jual yang terjangkau bagi semua golongan masyarakat. Murah, Enak, Kenyang. 7. Tidak menggunakan systemjualputus. Dalam hal pelayanan Agen selalu memantau perkembangan outlet dan terbuka untuk melakukan diskusimasalah. 8. Jaminan akan adanya inovasiproduk menjadikan Tela Tela usaha jangka panjang. 9. Mampu dan berani bersaing dalam hal rasa, kualitas, maupun harga untuk produk yang sejenis. 10. Dukungan daripusatatau agen untuk melakukan promosibagi outlet baru. 11. Franchise/ mitra kerja dapat melakukan konsultasisetiap saat dengan pihak perusahaan atau agen tanpa dikenakan biaya. 3.Penutup Kreasidan inovasisangatdibutuhkan dalam berwirausaha. Para pelaku wirausaha harus mampu cerdas dalam memanfaatkan peluang yang ada. Dengan kreatif dalam berwirausaha maka diharapkan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena dapat menarik minat konsumen. Terdapatkeistimewaan dalam berwirausaha yaitu kita dituntut tidak hanya mencari keuntungan saja tetapi juga untuk mampu menampilkan sesuatu yang berbeda. Dalam berwirausaha juga membutuhkan semangatyang tinggi untuk selalu pantang menyerah. Semua kegiatan memang diawali dari nol, mungkin pada awalnya kita akan mengalami sedikit kerugian karena tidak adanya pembeli. Tetapi lambat-laun hasil jerih payah kita dalam berwirausaha akan mulai dapat dirasakan hasilnya. Berwirausaha memberikan kepuasan tersendiridibandingkan kita bekerja sebagai pegawai. Dengan berwirausaha kita dapat mencurahkan ide kreatif kita secara maksimalsehingga dapat merasa bebas dalam melakukan inovasi dan kreasi. Berwirausaha juga mampu memberikan penghasilan yang lebih banyak dibandingkan dengan menjadipegawai yang hanya bergantung kepada gaji bulanan saja.
  • 6. Manfaat kegiatan wirausaha lainnya adalah penciptaan lapangan pekerjaan. Dengan banyaknya bisnis baru dalam berwirausaha maka kebutuhan akan tenaga kerja juga akan meningkat. Penyerapan tenaga kerja dari kegiatan wirausaha diharapkan dapat mengurangitingkat pengangguran. Wirausaha menjadikan kita sebagai masyarakatyang mandirikarena mampu mendapatkan penghasilan tanpa harus menjadi pegawai. Hal yang harus dimiliki oleh pelaku wirausaha antara lain kreatif dan inovatif untuk bisa menciptakan suatu produk yang baru. Semangat pantang menyerah untuk selalu menjalankan usahanya dengan keyakinan suatu saat usahanya akan sukses. Cerdas dalam mengelola permodalan dan juga manajemen tenaga kerja. Kegitan berwirausaha diharapkan dapatmulai menginspirasimasyarakatuntuk mulai mencoba menekuninya. Saat ini sangatsulit rasanya untuk mendapatkan pekerjaan maka berwirausaha merupakan salah satu solusiuntuk mendapatkan pekerjaan. Diharapkan darikegiatan wirusaha, akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru sehingga membuka peluang bagi para tenaga kerja untuk mampu berkreasi dan berinovasidengan ide-ide yang dimiliki.