Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
JENIS-JENIS KALIMAT
1. JENIS KALIMAT
Disusun oleh :
1. Deanita Ramadhana Arinda
2. Early Zahwa Alharisa
3. Magdalena Naera Christiana
4. Teresia Liseux Wiendsy J.N
2. PENGERTIAN KALIMAT
A. MENURUT
Kalimat adalah rentetan kata yang disusun sesuai dengan
kaidah yang berlaku.
Tiap kata dalam kalimat memiliki tiga klasifikasi:
1. Kategori sintaktis
2. Fungsi sintaktis
3. Peran semantis
B. MENURUT KBBI
3. C. MENURUT KAMUS PRAKTIS BAHASA
INDONESIA
Kalimat adalah sepatah kata atau sekelompok kata yang merupakan satuan
yang mengutarakan suatu pikiran atau perasaan (Kamus Praktis Bahasa
Indonesia, 2009 : 257)
D. MENURUT BUKU
Kalimat adalah Satuan bahasa terkecil, dalama wujud lisan atau tulisan yang
mengungkapkan pikiran yang utuh (Balai Pustaka, 1999: 311)
E. MENURUT PARA AHLI
1. Dardjowidojo (1988) menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil
dari suatu ujaran atau teks (wacana) yg mengungkapkan pikiran yg utuh
secara ketatabahasaan.
2.Slametmuljana (1969) menjelaskan kalimat sebagai keseluruhan
pemakaian kata yg berlagu,disusun menurut sistem bahasa yg
bersangkutan; mungkin yg dipakai hanya satu kata, mungkin lebih.
Sumber : http://fatih-io.biz/pengertian-kalimat-menurut-para-ahli.html
5. KLASIFKASI KATA DALAM
KALIMAT
A. KATEGORI SINTAKSIS
1. Verba (kata kerja )
2. Nomina (kata benda)
3. Adjektiva (kata sifat)
4. Adverbia (kata keterangan)
6. B. FUNGSI SINTAKSIS
1. Predikat
2. Subjek
3. Objek
4. Pelengkap
5. Keterangan
Fungsi lain:
-atributif (menerangkan)
-koordinatif (menggabungkan secara setara)
-sub ordinatif (menggabungkan secara bertingkat)
7. C. PERAN SEMANTIS
1. Sebagai pelaku
contoh: Farida menunggu adiknya.
2. Sebagai pengalam
contoh: Johan melihat kecelakaan
itu
12. KALIMAT TUNGGAL
Pengertian: ~Kalimat yang terdiri atas satu klausa
~Konstituen untuk tiap unsur kalimat seperti subjek dan predikat
hanyalah satu/merupakan satu kesatuan.
Contoh:
a) Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak
gadget baru.
b) Gerakan badannya pada tarian yang pertama
adalah anggun dan memesona (kalimat tunggal
berpredikat adjektival).
13. c) Buku itu cetakan Bandung. ( Kalimat
Tunggal Berpredikat Verbal)
d) Lebar sungai itu lebih dari dua ratus
meter. (Kalimat Tunggal Berpredikat
Numeral)
e) Ayah di dalam kamar. (Kalimat Tunggal
Berpredikat Frasa Preporsional)
f) Nilai UN murni menentukan nasib para
siswa (Kalimat tunggal Berpredikat
Verbal Ekatransitif)
g) Ulfah harus membuatkan Ovi proposal
kegiatan Barata (Kalimat tunggal
Berpredikat Verbal Dwitransitif)
14. KALIMAT MAJEMUK
Pengertian:
kalimat tunggal yang menimbulkan pola baru (kalimat yang terdiri dari 2
kalimat/lebih)
Dua bentuk kalimat majemuk:
1. Kalimat tunggal yang bagian-bagiannya dapat diperluas
Cth: Ibu, yang sakit-sakitan itu sekarang sudah bisa
memasak nasi.
2. Gabungan 2 kalimat tunggal/lebih yang menghasilkan
kalimat baru.
Contoh: Adik membeli roti sambil menangis di jalan.
15. 1. Kalimat Majemuk Setara
Merupakan gabungan 2 kalimat/lebih
yang mempunyai hubungan antara pola-
pola kalimatnya
a) Menggunakan kata tugas: serta, dan, lagipula
b) Menggunakan kata tugas: atau, pula..maupun,
c) Menggunakan kata tugas: melainkan. Tetapi
d) Menggunakan kata tugas: sebab itu, oleh karena itu,
Contoh :
Targetnya posel ini harus bisa menjadi pesaing
16. 2. Kalimat MajemukBertingkat
Suatu kalimat tunggal yang salah satu
bagiannya (S, P, O, K ) diperluas untuk
memperoleh pola baru/gabungan 2 atau lebih
kalimat tunggal yang mana kedudukan dari
masing-masing kalimat tersebut tidak
setara/sejajar
Terdapat 2 unsur:
a. Induk kalimat
b. Anak kalimat
>> pengganti subjek
>>pengganti predikat
>>pengganti obyek
17. Contoh:
a) Karier Rubin di bidang robotika
nampaknya semakin cerah, namun
hidupnya berubah gara-gara liburan di
Cayman Island pada tahun 1999.
b) Gadis itu mengatakan bahwa ia
menyukai pelajaran Bahasa Indonesia.
18. 3. KALIMAT MAJEMUKCAMPURAN
Suatu kalimat majemuk yang terdiri dari
satu unsur bawahan dan dua unsur inti
Contoh :
Indonesia memiliki SDA yang melimpah
tetapi warga Indonesia tidak dapat
memanfaatkannya, oleh karena itu SDA
di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh
warga luar negeri.
19. BERDASARKAN BENTUK SINTAKSIS
Deklaratif
Kalimat Berita
Diakhiri titik
(tulisan)
Diakhiri nada
turun (lisan)
Eksklamatif
Kalimat seru
Ditandai dengan
kata:
Alangkah, betapa,
bukan main
Imperatif
Kalimat Perintah
Diakhiri tanda
seru (tulisan)
Diakhiri nada
rendah (lisan)
Interogatif
Kalimat Tanya
Diakhiri tanda
tanya (tulisan)
Diakhiri suara
naik (lisan)
20. BERDASARKAN KELENGKAPAN UNSUR
Kalimat
lengkap/kalimat
mayor
Kalimat tak
lengkap/kalimat
minor
Suatu kalimat yang
sedikitnya memiliki
satu subyek, satu
predikat, atau kalimat
majas
Kalimat yang tidak ada
subjek dan/predikat.
Hal itu biasa terjadi di
dalam wacana karena
unsur yang tidak
muncul itu sudah
diketaui
21. KALIMAT SIMPLEK DAN
KOMPLEK
A. KALIMAT SIMPLEK
Kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat yang terdiri
dari unsur-unsur kalimat(S,P,O,K,Pel)
Contoh :
a) Mereka sedang menyusun karangan ilmiah.
b) Ia memasuki wilayah berbahaya.
22. B. KALIMAT KOMPLEK
Kalimat yang memiliki dua pola atau dua klausa dalam 1
kalimat. Pola pertama disebut induk kalimat dan pola kedua
disebut anak kalimat.
Induk dan anak kalimat dalam satu kalimat dihuhungkan
dengan konjungsi yang terdiri dari konjungsi setara ataupun
konjungsi bertingkat.
Contoh :
a) Karangan Ilmiah yang ia buat dapat
menjadikannya juara dan membuat
bangga orangtua.
23. KESIMPULAN
• Kalimat memiliki ragam bentuk dan jenis
• Bentuk antara kalimat tunggal dan kalimat simpleks
sama
• Bentukantara kalimat majemuk dan kalimat
kompleks sama