Pterydophyta adalah tumbuhan yang didominasi oleh sporofit. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang beragam di dunia.

2. CIRI-CIRI
• BERKLOROFIL
• AUTOTROF
• HIGROFIT/HIDROFIT/EPIFIT
• MEMILIKI PEMBULUH ANGKUT (XILEM/FLOEM)
• REPRODUKSI SEKSUAL, DENGAN ANTEREDIUM DAN
ARKEGONIUM
• MENGALAMI METAGENESIS
• GOLONGAN CORMOPHYTA
• AKARNYA SERABUT
• DAUN MUDA MENGGULUNG
• SAPROFIT LEBIH DOMINAN DARIPADA GAMETOFIT
• MEMILIKI EMPAT STRUKTUR UTAMA
• HIDUP DI DARATAN PADA DAERAH YANG LEMBAB
Designed by : Kelompok 2

3. CIRI-CIRI
EMPAT STRUKTUR UTAMA :
1. LAPISAN PELINDUNG SEL
2. EMBRIO MULTISELULER
3. KUTIKULA
4. JARINGAN PEMBULUH ANGKUT
Designed by : Kelompok 2

4. CIRI-CIRI
DAUN MUDA PADA PTERYDOPHYTA BIASANYA
MENGGULUNG
DAUN MUDA
Designed by : Kelompok 2

5. STRUKTUR TUBUH
• MEMILIKI STRUKTUR AKAR, BATANG, DAN
DAUN
• AKARNYA BERUPA AKAR SERABUT
• MEMILIKI JARINGAN PENGANGKUT XILEM
DAN FLOEM
SPORANGIUM
DAUN
BATANG (RHIZOME)
AKAR SERABUT
Designed by : Kelompok 2

6. STRUKTUR TUBUH
BERDASARKAN SUSUNAN DAN UKURAN ANATOMI DAUN :
MAKROFIL :
• BERUKURAN BESAR
• BERTANGKAI DAUN
• BERTULANG DAUN
MIKROFIL :
• BERUKURAN KECIL
• BERBENTUK SEPERTI RAMBUT
• TIDAK BERTANGKAI
Designed by : Kelompok 2

7. STRUKTUR TUBUH
BERDASARKAN FUNGSI DAUN :
TROPOFIL :
BERFUNGSI UNTUK FOTOSINTESIS
SPOROFIL :
BERFUNGSI UNTUK FOTOSINTESIS
DAN MENGHASILKAN SPORA
Designed by : Kelompok 2

8. STRUKTUR TUBUH
BERDASARKAN SUSUNAN DAN LETAK SPORANGIUM :
SORUS
SINANGIUM
STROBILUS
SPOROKARPIUM
Designed by : Kelompok 2

9. KLASIFIKASI (MENURUT MORFOLOGI)
CIRI-CIRI :
• BATANG BERUAS-RUAS DAN BERBUKU NYATA
• TUMBUH DAUN KECIL PADA BATANG DAN BERBENTUK SISIK
• SPORANGIUM TERLETAK DI KETIAK DAUN
CONTOH :
Psilotum sp.
Designed by : Kelompok 2

10. KLASIFIKASI (MENURUT MORFOLOGI)
CIRI-CIRI :
• DAUN BERBENTUK SISIK DAN TERSEBAR PADA BATANG
•SPORA TIDAK BERFLAGELA
•SPONGARIUM TERLETAK DI UJUNG BATANG ATAU CABANG
CONTOH :
Selaginella caudata Lycopodium clavatum
Designed by : Kelompok 2

11. KLASIFIKASI (MENURUT MORFOLOGI)
CIRI-CIRI :
• BATANG BERONGGA DAN MEMILIKI CABANG YANG BERKARANG
•DAUN KECIL BERRBENTUK SISIK
•SPOROFIL TERSUSUN DALAM STROBILUS
CONTOH :
Equisetum sp.
Designed by : Kelompok 2

12. KLASIFIKASI (MENURUT MORFOLOGI)
CIRI-CIRI :
• DAUNNYA SEMPURNA (FROND)
•DUDUK DAUNNYA PADA BATANG MEMBENTUK SAYAP
•SPORANGIUM TERSUSUN DALAM SORUS
CONTOH :
Pteris sp. Simbar menjangan
(Platycerium coronarium)
Designed by : Kelompok 2

13. KLASIFIKASI (JENIS SPORA)
BERDASARKAN JENIS SPORA DIBEDAKAN MENJADI :
1. PAKU HOMOSPORA : MENGHASILKAN SPORA YANG
MEMPUNYAI BENTUK DAN UKURAN
SERAGAM SERTA GAMET YANG SAMA
2. PAKU HETEROSPORA : MENGHASILKAN SPORA YANG
MEMPUNYAI BENTUK DAN UKURAN
BERBEDA SERTA BERBEDA GAMET
3. PAKU PERALIHAN : MENGHASILKAN SPORA YANG
UKURANNYA SAMA TETAPI BERBEDA
GAMET
Designed by : Kelompok 2

14. REPRODUKSI
CARA REPPRODUKSI PTERYDOPHYTA DI BAGI DUA, YAITU :
• REPRODUKSI GENERATIF
• REPRODUKSI VEGETATIF
KEDUA CARA REPRODUKSI BERLANGSUNG SECARA METAGENESIS
.
TIGA JENIS SKEMA METAGENESIS :
• METAGENESIS HOMOSPORA
• METAGENESIS HETEROSPORA
• METAGENESIS PERALIHAN
Designed by : Kelompok 2

15. REPRODUKSI
1. METAGENESIS HOMOSPORA
Designed by : Kelompok 2

16. REPRODUKSI
1. METAGENESIS HETEROSPORA
Designed by : Kelompok 2

17. REPRODUKSI
1. METAGENESIS PERALIHAN
Designed by : Kelompok 2

18. MANFAAT
MANFAATNYA ANTARA LAIN :
• SEBAGAI SALAH SATU SUMBER BAHAN BAKAR
• SEBAGAI TANAMAN HIAS
• SEBAGAI BAHAN PENGGOSOK GELAS
• SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT-OBATAN
• SEBAGAI BAHAN MAKANAN
• SEBAGAI MEDIA TUMBUH-TUMBUHAN ANGGREK
• SEBAGAI PUPUK HIJAU
Designed by : Kelompok 2