SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
BAB 6 
MAKROMULEKUL 
(POLIMER) 
6.1 Reaksi Pembentukan 
Polimer 
6.2 Penggolongan Polimer 
6.3 Berbagai Macam Polimer 
6.4 Penanganan Limbah Plastik
Reaksi Pembentukan Polimer 
a. Polimer terdiri dari molekul-molekul besar, sehingga disebut juga 
makromolekul. 
b. Molekul polimer dapat diandaikan dengan sebuah rantai yang 
setiap mata rantainya mewakili satu unit pembangun (unit 
pembangun itu berasal dari molekul sederhana) yang disebut 
monomer. 
c. Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut 
polimerisasi.
Polimerasi Adisi 
a. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer 
yang mempunyai ikatan rangkap. 
b. Polimerisasi adisi adalah perkaitan 
langsung antarmonomer berdasarkan 
reaksi adisi. 
c. Polimerisasi dapat berlangsung dengan 
bantuan suatu katalis.
Contoh 
Pembentukan polietilena (politena). 
Polietilena dibentuk oleh monomer-monomer 
etena.
Polimerasi Kondensasi 
a. Pada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer 
saling berkaitan dengan melepas 
molekul kecil, seperti H2O dan CH3OH 
(metanol). 
b. Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer 
yang mempunyai setidaknya dua gugus aktif.
Contoh 
Pembentukan nilon 6,6 
Nilon 6,6 terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu asam 
adipat (asam 1,6-heksandioat) dan heksametilendiamina 
(1,6-diaminoheksana).
Penggolongan Polimer 
Polimer berdasarkan asalnya dibedakan 
menjadi: 
1. Polimer alam adalah polimer yang terdapat di 
alam; 
2. Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat di 
pabrik dan tidak terdapat di alam.
Penggolongan Polimer 
Polimer berdasarkan monomernya 
a. Berdasarkan jenis monomernya, polimer 
dibedakan atas homopolimer dan 
kopolimer. 
b. Homopolimer terbentuk dari satu jenis 
monomer, sedangkan kopolimer terbentuk 
dari dua jenis atau lebih monomer. 
c. Contoh homopolimer yaitu polietilena, 
polipropilena, polistirena, PVC, teflon, 
amilum, selulosa, dan poliisoprena (karet 
alam). 
d. Contoh kopolimer yaitu nilon 6,6 dan 
dakron.
Penggolongan Polimer 
Polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas 
Polimer Termoplastik Polimer Termosetting 
Polimer yang melunak jika 
dipanaskan sehingga dapat dibentuk 
ulang 
Polimer yang tidak melunak jika 
dipanaskan sehingga tidak dapat 
dibentuk ulang 
Contoh polietilena, PVC, dan 
polipropilena 
Contoh bakelit, yaitu plastik yang 
digunakan untuk peralatan listrik 
Terdiri atas molekul-molekul rantai 
lurus atau bercabang 
Terdiri atas ikatan silang antarrantai 
sehingga terbentuk bahan yang 
keras dan lebih kaku
Karet Alam 
Karet alam adalah polimer dari isoprena. 
Struktur karet alam 
a. Karet alam bersifat elastis, lunak, dan lengket dalam keadaan panas. 
b. Karet dapat dikeraskan jika dimasak dengan belerang. 
c. Pengerasan terjadi karena terbentuk ikatan silang disulfida antarrantai. 
d. Proses tersebut, yang disebut vulkanisasi, ditemukan oleh Charles 
Goodyear.
Karet Sintetis 
Polibutilena 
Polibutadiena dibuat dari butadiena sebagai 
monomer.
Polikloropena (Neoprena) 
Monomer pembentuknya berupa kloroprena, 
yaitu 2-kloro-1,3-butadiena. 
Neoprena digunakan sebagai selang untuk 
membuat selang oli atau barang lainnya yang 
sejenis.
SBR 
SBR (Styrene-Butadiene Rubber) adalah kopolimer 
dari stirena (25%) dan butadiena (75%). 
Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban 
kendaraan bermotor.
Polietilena 
Polietilena adalah plastik yang paling sederhana 
dan juga paling murah. 
Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban 
kendaraan bermotor.
Polipropilena 
Polipropilena hampir serupa dengan polietilena. 
Monomernya adalah propena. 
Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan daripada 
polietilena.
Teflon 
a. Teflon merupakan nama dagang dari 
politetrafluoroetilena (PTFE). 
b. Monomer penyusunnya berupa 
tetrafluoroetena. 
c. Oleh karena ikatan C–F sangat kuat 
dan tahan terhadap panas, maka teflon 
bersifat kuat, tidak reaktif, dan tidak 
dapat terbakar. 
d. Teflon banyak dipakai sebagai gasket, 
pelapis tangki di pabrik kimia, dan 
pelapis panci antilengket.
PVC 
a. Polivinilklorida (PVC) adalah 
plastik kedua terbanyak yang 
diproduksi setelah polietilena. 
b. Monomernya adalah vinilklorida 
(ClCH==CH2) dan merupakan 
polimer adisi. 
c. PVC digunakan untuk membuat 
pipa, pelapis lantai, dan selang.
Akrilat 
a. Asam akrilat adalah nama lain untuk asam 2–propenoat. 
b. Polimetilmetakrilat (PMMA) yang dikenal dengan 
nama dagang flexiglass, adalah plastik bening keras, 
tetapi ringan sehingga banyak digunakan sebagai kaca 
jendela pesawat terbang, dan lampu belakang mobil. 
c. Plastik ini terbuat dari reaksi adisi turunan asam 
akrilat, yaitu ester metilmetakrilat. 
d. Serat akrilat seperti orlon yang hampir menyerupai 
wol terbuat dari turunan asam akrilat yaitu akrilonitril.
Terilen 
a. Terilen terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu 
suatu dialkohol dan suatu dikarboksilat. 
b. Ikatan antarmonomernya merupakan ikatan 
ester, sehingga terilen disebut juga suatu 
poliester. 
c. Contohnya adalah dakron, yang terbentuk 
dari etilen glikol dan asam terftalat. 
d. Dakron banyak digunakan sebagai serat tekstil 
e. Polimer ini dikenal digunakan sebagai pita 
perekam magnetik dan sebagai bahan balon 
cuaca yang dikirim ke stratosfir.
Nilon 
a. Nilon adalah polimer kondensasi yang 
melibatkan gugus amina (—NH2) dan gugus 
karboksil (—COOH). 
b. Ikatan antarmonomernya disebut ikatan 
amida, sehingga nilon disebut juga poliamida. 
c. Nilon yang terbentuk dari kondensasi asam 
tereftalat dengan heksametilendiamina 
disebut nilon 6,6 karena masingmasing 
monomernya mengandung 6 atom karbon. 
d. Nilon merupakan polimer yang kuat dan 
ringan, dapat ditarik tanpa retak.
Bakelit 
a. Bakelit adalah suatupolimer kondensasi 
dari fenol dan formaldehida. 
b. Kondensasi terjadi dengan melepas air. 
c. Bakelit tergolong plastik termosetting, 
tidak dapat dilelehkan dan dibentuk 
ulang. 
d. Jika dipanaskan pada suhu tinggi, maka 
plastik ini akan terurai dan rusak.
Penanganan Limbah Pabrik 
a. Proses daur ulang melalui tahap-tahap 
pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan 
pembentukan ulang. 
b. Incinerasi, limbah plastik mempunyai nilai 
kalor yang tinggi, sehingga dapat digunakan 
sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik. 
c. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan 
dasar zat tepung. Sayangnya, plastik jenis ini lebih 
mahal.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
wd_amaliah
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
Tillapia
 
Penentuan Berat Molekul Polimer.pptx
Penentuan Berat Molekul Polimer.pptxPenentuan Berat Molekul Polimer.pptx
Penentuan Berat Molekul Polimer.pptx
Amakawa Yuto
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
wd_amaliah
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
aryopuv
 
Perc 3 kuat medan ligan
Perc 3   kuat medan liganPerc 3   kuat medan ligan
Perc 3 kuat medan ligan
Martina Fajri
 

Mais procurados (20)

laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
 
Reaksi eliminasi
Reaksi eliminasiReaksi eliminasi
Reaksi eliminasi
 
Kimia organik ppt
Kimia organik pptKimia organik ppt
Kimia organik ppt
 
Penentuan Berat Molekul Polimer.pptx
Penentuan Berat Molekul Polimer.pptxPenentuan Berat Molekul Polimer.pptx
Penentuan Berat Molekul Polimer.pptx
 
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimer
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimerlaporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimer
laporan kimia fisik - Penentuan berat molekul polimer
 
Gugus Hidrokarbon tentang Amina
Gugus Hidrokarbon tentang AminaGugus Hidrokarbon tentang Amina
Gugus Hidrokarbon tentang Amina
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
Makalah Gas Tidak Ideal (Real Gas)
 
viskositas
viskositasviskositas
viskositas
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
 
Perc 3 kuat medan ligan
Perc 3   kuat medan liganPerc 3   kuat medan ligan
Perc 3 kuat medan ligan
 
Laporan praktikum urea formaldehid
Laporan praktikum urea formaldehidLaporan praktikum urea formaldehid
Laporan praktikum urea formaldehid
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Ion Exchange
Ion ExchangeIon Exchange
Ion Exchange
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 

Destaque (8)

Kimia analitik
Kimia analitikKimia analitik
Kimia analitik
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
 
kimia analitik
kimia analitikkimia analitik
kimia analitik
 
Polimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMAPolimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMA
 
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
 
SMK-MAK kelas10 smk kimia analitik adam ririni akhmad
SMK-MAK kelas10 smk kimia analitik adam ririni akhmadSMK-MAK kelas10 smk kimia analitik adam ririni akhmad
SMK-MAK kelas10 smk kimia analitik adam ririni akhmad
 
Soal2 p h larutan
Soal2 p h larutanSoal2 p h larutan
Soal2 p h larutan
 

Semelhante a Bab6 makromulekul (polimer)

bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptxbab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
cercleefanaela
 
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptxBab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
riyaditwo123
 
makromolekul (polimer)
makromolekul (polimer)makromolekul (polimer)
makromolekul (polimer)
mfebri26
 
Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Makromolekul (2)
Makromolekul (2)
Hilda130710
 

Semelhante a Bab6 makromulekul (polimer) (20)

bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptxbab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
 
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptxBab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
 
makromolekul (polimer)
makromolekul (polimer)makromolekul (polimer)
makromolekul (polimer)
 
Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Makromolekul (2)
Makromolekul (2)
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Modul polimer kelas xii sma bss malang
Modul polimer kelas xii sma bss malangModul polimer kelas xii sma bss malang
Modul polimer kelas xii sma bss malang
 
kimia12pol.pptx
kimia12pol.pptxkimia12pol.pptx
kimia12pol.pptx
 
Makromolekul dan Koloid
Makromolekul dan KoloidMakromolekul dan Koloid
Makromolekul dan Koloid
 
Material Teknik Polimer
Material Teknik PolimerMaterial Teknik Polimer
Material Teknik Polimer
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
materi polimer
materi polimermateri polimer
materi polimer
 
Polimer kegunaannya
Polimer kegunaannyaPolimer kegunaannya
Polimer kegunaannya
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
bayarrsfghk12397';[
bayarrsfghk12397';[bayarrsfghk12397';[
bayarrsfghk12397';[
 
Polimer pow point
Polimer pow pointPolimer pow point
Polimer pow point
 
Kimia polimer 3
Kimia polimer 3Kimia polimer 3
Kimia polimer 3
 
20221_20220926Materi_21027141_Polimer (MKP)_Q_1.pdf
20221_20220926Materi_21027141_Polimer (MKP)_Q_1.pdf20221_20220926Materi_21027141_Polimer (MKP)_Q_1.pdf
20221_20220926Materi_21027141_Polimer (MKP)_Q_1.pdf
 

Mais de Bayu Ariantika Irsan

Mais de Bayu Ariantika Irsan (20)

Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni BudayaBab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
 
Bab 3 Kelas XI Seni Budaya
Bab 3 Kelas XI Seni BudayaBab 3 Kelas XI Seni Budaya
Bab 3 Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 2 Kelas XI Seni Budaya
Bab 2 Kelas XI Seni BudayaBab 2 Kelas XI Seni Budaya
Bab 2 Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni BudayaBab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni BudayaBab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
 
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni BudayaBab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
 
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni BudayaBab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni Budaya
 
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni BudayaBab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
 
Bab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni BudayaBab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni Budaya
 
Bab II Kelas XI Seni Budaya
Bab II Kelas XI Seni BudayaBab II Kelas XI Seni Budaya
Bab II Kelas XI Seni Budaya
 
Bab I Kelas XI Seni Budaya
Bab I Kelas XI Seni BudayaBab I Kelas XI Seni Budaya
Bab I Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni BudayaBab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni BudayaBab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni BudayaBab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni BudayaBab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 12 Kelas X Seni Budaya
Bab 12 Kelas X Seni BudayaBab 12 Kelas X Seni Budaya
Bab 12 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni BudayaBab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni BudayaBab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni BudayaBab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni BudayaBab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

Bab6 makromulekul (polimer)

  • 1. BAB 6 MAKROMULEKUL (POLIMER) 6.1 Reaksi Pembentukan Polimer 6.2 Penggolongan Polimer 6.3 Berbagai Macam Polimer 6.4 Penanganan Limbah Plastik
  • 2. Reaksi Pembentukan Polimer a. Polimer terdiri dari molekul-molekul besar, sehingga disebut juga makromolekul. b. Molekul polimer dapat diandaikan dengan sebuah rantai yang setiap mata rantainya mewakili satu unit pembangun (unit pembangun itu berasal dari molekul sederhana) yang disebut monomer. c. Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut polimerisasi.
  • 3. Polimerasi Adisi a. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap. b. Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi. c. Polimerisasi dapat berlangsung dengan bantuan suatu katalis.
  • 4. Contoh Pembentukan polietilena (politena). Polietilena dibentuk oleh monomer-monomer etena.
  • 5. Polimerasi Kondensasi a. Pada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H2O dan CH3OH (metanol). b. Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer yang mempunyai setidaknya dua gugus aktif.
  • 6. Contoh Pembentukan nilon 6,6 Nilon 6,6 terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu asam adipat (asam 1,6-heksandioat) dan heksametilendiamina (1,6-diaminoheksana).
  • 7. Penggolongan Polimer Polimer berdasarkan asalnya dibedakan menjadi: 1. Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam; 2. Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat di pabrik dan tidak terdapat di alam.
  • 8.
  • 9. Penggolongan Polimer Polimer berdasarkan monomernya a. Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas homopolimer dan kopolimer. b. Homopolimer terbentuk dari satu jenis monomer, sedangkan kopolimer terbentuk dari dua jenis atau lebih monomer. c. Contoh homopolimer yaitu polietilena, polipropilena, polistirena, PVC, teflon, amilum, selulosa, dan poliisoprena (karet alam). d. Contoh kopolimer yaitu nilon 6,6 dan dakron.
  • 10. Penggolongan Polimer Polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas Polimer Termoplastik Polimer Termosetting Polimer yang melunak jika dipanaskan sehingga dapat dibentuk ulang Polimer yang tidak melunak jika dipanaskan sehingga tidak dapat dibentuk ulang Contoh polietilena, PVC, dan polipropilena Contoh bakelit, yaitu plastik yang digunakan untuk peralatan listrik Terdiri atas molekul-molekul rantai lurus atau bercabang Terdiri atas ikatan silang antarrantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku
  • 11. Karet Alam Karet alam adalah polimer dari isoprena. Struktur karet alam a. Karet alam bersifat elastis, lunak, dan lengket dalam keadaan panas. b. Karet dapat dikeraskan jika dimasak dengan belerang. c. Pengerasan terjadi karena terbentuk ikatan silang disulfida antarrantai. d. Proses tersebut, yang disebut vulkanisasi, ditemukan oleh Charles Goodyear.
  • 12. Karet Sintetis Polibutilena Polibutadiena dibuat dari butadiena sebagai monomer.
  • 13. Polikloropena (Neoprena) Monomer pembentuknya berupa kloroprena, yaitu 2-kloro-1,3-butadiena. Neoprena digunakan sebagai selang untuk membuat selang oli atau barang lainnya yang sejenis.
  • 14. SBR SBR (Styrene-Butadiene Rubber) adalah kopolimer dari stirena (25%) dan butadiena (75%). Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor.
  • 15. Polietilena Polietilena adalah plastik yang paling sederhana dan juga paling murah. Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor.
  • 16. Polipropilena Polipropilena hampir serupa dengan polietilena. Monomernya adalah propena. Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan daripada polietilena.
  • 17. Teflon a. Teflon merupakan nama dagang dari politetrafluoroetilena (PTFE). b. Monomer penyusunnya berupa tetrafluoroetena. c. Oleh karena ikatan C–F sangat kuat dan tahan terhadap panas, maka teflon bersifat kuat, tidak reaktif, dan tidak dapat terbakar. d. Teflon banyak dipakai sebagai gasket, pelapis tangki di pabrik kimia, dan pelapis panci antilengket.
  • 18. PVC a. Polivinilklorida (PVC) adalah plastik kedua terbanyak yang diproduksi setelah polietilena. b. Monomernya adalah vinilklorida (ClCH==CH2) dan merupakan polimer adisi. c. PVC digunakan untuk membuat pipa, pelapis lantai, dan selang.
  • 19. Akrilat a. Asam akrilat adalah nama lain untuk asam 2–propenoat. b. Polimetilmetakrilat (PMMA) yang dikenal dengan nama dagang flexiglass, adalah plastik bening keras, tetapi ringan sehingga banyak digunakan sebagai kaca jendela pesawat terbang, dan lampu belakang mobil. c. Plastik ini terbuat dari reaksi adisi turunan asam akrilat, yaitu ester metilmetakrilat. d. Serat akrilat seperti orlon yang hampir menyerupai wol terbuat dari turunan asam akrilat yaitu akrilonitril.
  • 20. Terilen a. Terilen terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu suatu dialkohol dan suatu dikarboksilat. b. Ikatan antarmonomernya merupakan ikatan ester, sehingga terilen disebut juga suatu poliester. c. Contohnya adalah dakron, yang terbentuk dari etilen glikol dan asam terftalat. d. Dakron banyak digunakan sebagai serat tekstil e. Polimer ini dikenal digunakan sebagai pita perekam magnetik dan sebagai bahan balon cuaca yang dikirim ke stratosfir.
  • 21. Nilon a. Nilon adalah polimer kondensasi yang melibatkan gugus amina (—NH2) dan gugus karboksil (—COOH). b. Ikatan antarmonomernya disebut ikatan amida, sehingga nilon disebut juga poliamida. c. Nilon yang terbentuk dari kondensasi asam tereftalat dengan heksametilendiamina disebut nilon 6,6 karena masingmasing monomernya mengandung 6 atom karbon. d. Nilon merupakan polimer yang kuat dan ringan, dapat ditarik tanpa retak.
  • 22. Bakelit a. Bakelit adalah suatupolimer kondensasi dari fenol dan formaldehida. b. Kondensasi terjadi dengan melepas air. c. Bakelit tergolong plastik termosetting, tidak dapat dilelehkan dan dibentuk ulang. d. Jika dipanaskan pada suhu tinggi, maka plastik ini akan terurai dan rusak.
  • 23. Penanganan Limbah Pabrik a. Proses daur ulang melalui tahap-tahap pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. b. Incinerasi, limbah plastik mempunyai nilai kalor yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik. c. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan dasar zat tepung. Sayangnya, plastik jenis ini lebih mahal.