Jantung akan bekerja lebih keras ketika seseorang beraktivitas fisik. Aktivitas fisik meningkatkan denyut nadi dan tekanan darah karena jantung memompa darah lebih cepat ke seluruh tubuh. Semakin intens aktivitasnya, kinerja jantung akan semakin meningkat.
8. Abstrak
Penyimpulan dari beberapa jurnal ini adalah untuk
mengetahui Pertumbuhan dan Perkembangan jantung
dalam gerak. Hasil analisis menunjukkan bahwa
semakin beraktivitas seseorang maka akan sangat
berpengaruh terhadap jantung serta sistem
kardioviskuler lainnya hal ini ditunjukkan oleh
perubahan kinerja jantung pada saat kita
bergerak/beraktivitas dimana secara umum denyut nadi
maksimum orang sehat saat berolah raga adalah 80% x
(220-usia) untuk kebutuhan fitness. Itulah yang menjadi
dasar bahwa memang benar jantung lebih giat
memompa darah keseluruh tubuh saat kita beraktivitas.
B A C K
9. Latar Belakang
Pada pembahasan kali ini kita akan
membahas tentang struktur atau susunan
jantung ketika kita bergerak atau beraktivitas,
kita akan menganalisis tentang jantung, apakah
ada perubahan ketika kita beraktivitas atau
bergerak.
B A C K n e x t
10. Metode
Metode yang dipakai pada pembahasan kali ini
adalah rangkuman dari beberapa jurnal yang di cari
oleh penyaji kemudian di simpulkan sehingga
menghasilkan kesimpulan yang sekiranya bisa tepat
dengan pembahasan tugas bagi penyaji itu sendiri.
Adapun tehniknya adalah, penyaji mencari
referensi jurnal minimal berjumlah 15 jurnal
kemudian di simpulkan terkait materinya dalam
penyajian, dan kemudian dilakukan presentasi
didepan teman dan dosen. Ada 3 sesi dalam
menyajikan materi yaitu pembahasan materi oleh
penyaji, kiritik dan saran terkait artikel/makalah
penyaji, tanya-jawab.
B A C K n e x t
11. Hasil
Dari hasil analilis dari beberapa jurnal serta
beberapa refensi lain terkait materi yang
disajikan, kemudian di simpulkan dan
dipresentasikan, adapun kesimpulan yang bisa di
tarik adalah ada perbedaan kinerja dan ukuran
jantung ketika dalam keadaan tak
bergerak/istirahat dan ketika bergerak.
Frekuensi denyut nadi orang yang istirahat itu
70/menit dan ketika kita bergerak maka jantung
akan lebih giat lagi bekerja hal ini disebabkan
oleh banyak faktor antara lain, emosi, usia,
kondisi tubuh dan lain-lain.
B A C K n e x t
12. Dari beberapa penelitian terkait perubahan
denyut nadi/jantung terhadap gerak, semuanya
mengatakan sama, ketika intensitas kerja
meningkat maka kinerja jantung pun meningkat
sesuai dengan taraf pekerjaannya.
B A C K n e x t
13. Pembahasan
• Jantung (Cor) adalah sebuah rongga, rongga organ
berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah
oleh kontraksi berirama yang berulang. Jantung adalah
salah satu organ manusia yang berperan dalam system
peredaran darah. Jantung manusia adalah jantung
berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel.
Jantung merupakan organ berotot yang mampu
mendorong darah keseluruh bagian tubuh. Jantung
manusia berbentuk kerucut dan berukuran sebesar
kepalan tangan, terletak di rongga dada sebelah kiri.
Jantung dibungkus oleh selaput yang disebut
pericardium. Jantung bertanggung jawab untuk
mempertahankan aliran darah dengan bantuan
sejumlah klep yang melengkapinya. Terdapat beberapa
bagian jantung ( secara anatomis) akan dibahas dalam
artikel ini, diantaranya yaitu :
B A C K n e x t
14. • A.1 Struktur Anatomi
• a. Bentuk serta Ukuran Jantung
• Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk
oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta
ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm
serta tebal kira-kira 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200-425 gram dan
sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000
kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara
dengan 7.571 liter darah. Posisi jantung terletak diantara kedua paru dan berada
ditengah-tengah dada, bertumpu pada diafragma thoracis dan berada kira-kira 5
cm diatas processus xiphoideus. Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis
pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm ditepi lateral sternum. Pada tepi kanan
caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa II sinistra dari tepi lateral
sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di kiri
linea medioclavicularis.
• Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara
lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 5 cc yang berfungsi
sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antar perikardium dan epikardium.
Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah
miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir
adalah lapisan endokardium.
B A C K n e x t
15. Jantung adalah organ berotot dengan ukuran sekepalan.
Jantung terletak di rongga toraks (dada) sekitar garis
tengah antara sternum atau tulang dada di sebelah
anterior dan vertebra (tulang punggung) di sebelah
posterior (Sherwood, Lauralee, 2001: 258). Bagian depan
dibatasi oleh sternum dan costae 3,4, dan 5. Hampir dua
pertiga bagian jantung terletak di sebelah kiri garis
median sternum. Jantung terletak di atas diafragma,
miring ke depan kiri dan apex cordis berada paling depan
dalam rongga thorax. Apex cordis dapat diraba pada
ruang intercostal 4-5 dekat garis medio-clavicular kiri.
Batas cranial jantung dibentuk oleh aorta ascendens,
arteri pulmonalis, dan vena cava superior (Aurum, 2007).
B A C K n e x t
16. • b. Ruang dalam jantung
• Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang
itu disebut atrium dan lainnya disebut ventrikel. Pada
orang awam, atrium dikenal dengan serambi
sedangkan ventrikel dikenal dengan bilik.
• Ø Atrium
• Merupakan ruang jantung bagian atas , ukuran atrium
lebih kecil, berfungsi sebagai ruang penerima dan
merupakan tempat tujuan aliran darah dari vena.
• Ø Ventrikel
• Merupakan ruang jantung bagian bawah, digunakan
sebagai ruang pemompa (discharging) dan tempat
derah di dorong ke arteri.
B A C K n e x t
17. • c. Katup-katup jantung
• Diantara atrium dan ventrikel terdapat sekat yang
memisahkan keduanya yang disebut katup.
Jantung memiliki 4 katup :
•
• 1. Katup trikuspidalis :
• Terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir
dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup
ini berfungsi mencegah kembalinya aliran darah
menuju atrium kanan dengan cara menutup saat
kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya,
katup ini memiliki 3 daun katup.
B A C K n e x t
18. Tekanan darah arteri seperti yang kita ketahui tekanan dalam
tubuh manusia terbagi menjadi tekanan darah vena dan
tekanan darah arteri. Tekanan darah arteri adalah tekanan
yang terjadi pada pembuluh darah arteri dan merupakan
proses utama dalam mengedarkan darah ke seluruh jaringan
tubuh. Tekanan darah dalam tubuh manusia biasanya diukur
berdasarkan dua ukuran. Itulah kenapa ketika mengukur
tekanan darah kita akan mendapati dua angka seperti 90/80.
Angka tersebut sebenarnya menunjukan 2 tekanan darah yang
terjadi dalam pembuluh darah manusia. Angaka pertama
dalm ukuran tekanan darah merupakan tekanan darah atas
atau tekanan sistolik (Redaksi, 2012).
Tekanan sistolik adalah tekanan darah arteri yang diakibatkan
oleh aktivitas jantung ketika melakukan pemompaan darah.
Sedangkan angka kedua pada ukuran tekanan darah
menunjukan tekanan bawah atau tekanan distolik. Tekanan ini
menunjukan tekanan pada jantung ketika jantung beristirahat
diantara proses pemompaan darah (Redaksi, 2012).
B A C K n e x t
19. • A. Kelainan tekanan darah
• Kelainan pada tekanan darah arteri dibagi ke dalam
dua jenis yaitu tekanan darah tinggi dan tekanan darah
rendah. Kedua tekanan darah ini terjadi ketika ketika
tekanan darah arteri melebihi atau kurang dari tekanan
darah yang normal pada manusia yaitu 90/60 sampai
120/80 mmHg. Tekanan darah 4 rendah biasanya
kurang dari 90/60 mmHg. Walaupaun sering diabaikan
tapi tekana darah rendah juga bisa mengakibatkan
kerusakan pada fungsi organ vital dalam tubuh. Hal ini
disebabkan tekanan darah arteri dan vena terlalu
lemah untuk menyebarkan oksigen atau nutrisi ke
seluruh jaringan organ tubuh. Sehingga organ tidak
mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi yang
dibutuhkan untuk berfungsi secara normal (Redaksi,
2012).
B A C K n e x t
20. • 2. Faktor Gravitasi
• Tekanan darah akan meningkat dengan 10 mmhg
setiap 12 cm di bawah jantung karena pengaruh
gravitasi. Di atas jantung, tekanan darah akan menurun
dengan jumlah yang sama. Jadi dalam keadaan berdiri,
maka tekanan darah sistole adalah 210 mmHg di kaki
tetapi hanya 90 mmHg di otak. Dalam keadaan
berbaring kedua tekanan ini akan sama (Anggita,
2012). 5 Tekanan darah dalam arteri pada orang
dewasa dalam keadaan duduk atau posisi berbaring
pada saat istirahat kira-kira 120/70 mmHg. Karena
tekanan darah adalah akibat dari curah jantung dan
resistensi perifer, maka tekanan darah dipengaruhi oleh
keadaan-keadaan yang mempengaruhi setiap atau dan
isi sekuncup. Besarnya isi sekuncup ditentukan oleh
kontraksi miokard dan volume darah yang kembali ke
jantung (Anggita, 2012).
B A C K n e x t
21. • Kesanggupan kardiovaskuler
• 1. Kebugaran kardiovaskuler
• Dalam bahasa sehari-hari sering disebut dengan
kebugaran kardiovaskuler. Istilah kebugaran
kardiovaskuler sama pengertiannya dengan beberapa
istilah lain seperti daya tahan jantung, kebugaran
aerobik, dan daya tahan kardiorespirasi. Kata kardio
berarti pembuluh darah dan pembuluh jantung.
Sehingga istilah kardiovaskuler lebih tepat daripada
kardiorespirasi (Fox, dkk, 1987: 8). Karena respirasi
lebih mengacu kepada paru-paru dan pergantian
oksigen dan karbondioksida yang terjadi diantara paru-
paru, darah dan otot. Menurut Rusli Lutan (2002: 40),
kebugaran kardiovaskuler adalah ukuran kemampuan
jantung untuk memompa darah yang kaya oksigen ke
bagian tubuh lainnya dan kemampuan untuk
menyesuaikan serta memulihkan dari aktivitas jasmani.
B A C K n e x t
22. Dari pembahasan beberapa jurnal dapat ditarik
kesimpulan bahwa semakin manusia bergerak
atau beraktivitas maka akan berdampak pada
jantung, jantung akan bekerja lebih ekstra lagi
ketika seseorang beraktivitas dengan intensitas
sedang ke latihan.
B A C K n e x tKesimpulan