SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 59
MATEMATIKA  EKONOMI & BISNIS Oleh A. Gustang
Sumber / refrensi - MatematikaEkonomi & Bisnia JosepBintangKalangi PenerbitSalembaEmpat ,[object Object],Rudy Badruddin, Algifari Penerbit BPFE Yogyakarta
MATERI PERKULIAHAN	 1. Pendahuluan Sifat-SifatMatemaikaEkonomidanBisnis 2. KonsepDasarMatematikadanEkonomiBisnis 	Model Ekonomi 3. Macam-macamFungsidalamEkonomidanBisnis Fungsi Linear  Fungsi Non Linear FungsiEksponen 4.  MatematikaKeuangan
pendahuluan ,[object Object]
Bedakan: MatematikaMurni & Terapan
MatematikaMurni: lambang2 ygdigunakanmenyatakankonsepabstrakygnilainyasesuaidefinisinya (mis.  - 5 < X < 12)
MatematikaTerapan: lambang2 ygdipakaimenyatakanpeubah (variabel) ygnilainyasesuaipengamatandidunianyata; mis. P = variabelharga, maka P  0,[object Object]
Model ekonomi Model Ekonomi= Penyederhanaanhubunganantaravariabel-variabelekonomi. Model Ekonomidapatberbentuk model matematikadan non-matematika. Apabilaberbentuk model matematika, makaakanterdiriatassatuatausekumpulanpersamaan.  Persamaanterdiriatassejumlahvariabel, konstanta, koefisien, dan/atau parameter.
VARIABEL, KONSTANTA, KOEFISIEN, DAN PARAMETER Variabeladalahsesuatu yang nilainyadapatberubah-ubahdalamsuatumasalahtertentu. Misalnya; Harga (Price) = P; Jumlahygdiminta/ditawarkan (Quantity) = Q; Biaya (Cost) = C; Penerimaan (Revenue) = R; Investasi (Investment) = I; Tingkat Bunga (Interest Rate) = I dll. Variabelterdiridari; Variabel Endogen = suatuvariabelygnilaipenyelesaiannyadiperolehdaridalam model; VariabelEksogen= suatuvariabel yang nilai-nilainyadiperolehdariluar model, atausudahditentukanberdasarkan data yang ada.
Konstantaadalahsuatubilangannyatatunggal yang nilainyatidakberubah-ubahdalamsuatumasalahtertentu. Koefisienadalahangkapengalikonstanterhadapvarabelnya. (Misal 5R; 4P; atau 0.3C) Parameter adalahsuatunilaitertentudalamsuatumasalahtertentudanmungkinakanmenjadinilai yang lain padasuatumasalah yang lainnya. (Biasanyadilambangkan dg hurufawalabjadyunaniatau Arab, Misalnyaα, β, danҲatau a, b dan c.
Persamaandanpertidaksamaan Persamaanadalahpernyataanbahwadualambangadalahsama. disimbolkandengantanda = (baca “samadengan”), sedangkan Pertidaksamaanadalahsuatupernyataan yang menyatakanbahwadualambangadalahtidaksama. Disimbolkandengantanda < (baca “lebihkecil”) atau > (baca: “lebihbesar)
PersamaandalamMatematikaEkonomidanBisnisterdiridariTigaMacam, yaitu: PersamaanDefinisi (Identity, =) adalahsuatubentukkesamaandiantaraduapernyataan yang mempunyaiarti yang sama. PersamaanPerilaku (behaioral equation) adalahsuatupersamaanygmenunjukkanbahwaperubahanperilakusuatuvariabelsebagaiakibatdariperubahanvariabellainnyaygadahubungannya. KondisiKeseimbanganadalahsuatupersamaanygmenggambarkanpersyaratanuntukpencapaiankeseimbangan (equilibrium). Misalnya; Qd  = Qs ;  S = I
Sistembilangannyata
BilanganRasionaladalahbilangan yang angkadesimalnyaberakhirdengannolatauberulang. (misalnya; 5/1 = 5,00; 1/3 = 0,333 BilanganIrasionaladalahbilangan yang angkadesimalnyatidakberakhirdengannolatautidakberulang. (misalnya; √2 = 1,41423… )
Konsepdanteorihimpunan KonsepHimpunanadalahsuatukonsepyg paling mendasarbagiilmumatematika modern padaumumnyadandibidangilmuekonomidanbisnispadakhususnya. Karenadalambidangekonomidanbisnisterutamadalamhalpembentukan model kitaharusmenggunakansehimpunan/sekelompok data observasidarilapangan.
Definisidanpenulisanhimpunan Himpunanadalahkelompokdariobjek-objek yang berbeda. Objek-objekdalamhimpunandisebutelemenhimpunan. Penulisanhimpunanada 2 cara, yaitu; 1. Denganmendaftarkansatu per satu. Misal; S adalahhimpunandaribilanganbulatpositifdari 1 sampai 5, dapatditulismenjadi. S = {1,2,3,4,5}. 2. Dengancaradeskriptif. Misal; B adalahsuatuhimpunandarisemuabilanganbulatypositif, dapatditulismenjadi; B = {x|xbilanganbulatpositif}
Operasi Himpunan Gabungan (Union) notasi U Irisan(Intersection) notasi∩ Selisihnotasi (-) HimpunanBagian (subset) notasiс Pelengkap(complement) misal Him. AC
   a      A   berarti a anggota him A 	a       A   berarti a bukananggota him A notasiuntukhimpunankosong      atau  { } Beberapa notasi Himpunan
Kaidah matematika dlm Himpunan Idempoten 	A  A = A			 AU A = A Asosiatif 	(A  B)  C = A  (B  C) Komutatif 	 A  B = B  A Distributif 	AU(B  C) = (AUB)  (AUC)
Identitas A U        =  A		 A U S     =  S Kelengkapan A U Ac  = S (Ac)c  = A De Morgan (AUB)c = Ac Bc
FUNGSI Penerapanfungsidalamekonomidanbisnismerupakansalahsatubagian yang  sangatpentinguntukdipelajari, karena model-model ekonomi yang berbentukmatematikabiasanyadinyatakandenganfungsi. Fungsidalammatematikamenyatakansuatuhubungan formal diantaraduahimpunan data. Jikahimpunan data tersebutadalahvariabel, makafungsidapatdikatakansebagaihubunganantaraduavariabel.
Fungsiadalahsuatubentukhubunganmatematis yang menyatakanhubunganketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain. Sebuahfungsidibentukolehbeberapaunsuryaitu: variabel, koefisien, dankonstanta. Variabeldankoefisiensenantiasaterdapatdalamsetiapfungsi. Variabeladalahunsurpembentukfungsi yang mencerminkanataumewakilifaktor (data) tertentu, dilambangkandenganhuruf-huruflatin. Berdasarkankedudukanatausifatnya, didalamsetiapfungsiterdapatduamacamvariabelyaituvariabelbebas(independent variable) danvariabelterikat (dependent variable). Variabelbebasadalahvariabel yang nilainyatidaktergantungpadavariabel lain, sedangkanvariabelterikatadalahvariabel yang nilainyatergantungpadavariabel lain.
Koefisien adalah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak di depan suatu variabeldalamsebuahfungsi. Konstantaadalahbilanganatauangka yang (kadang-kadang) turutmembentuksebuahfungsitetapiberdirisendirisebagaibilangan (tidakterkaitpadasuatuvariabeltertentu). 	y = 5 + 0,8x 	y : variabelterikat 	x : variabelbebas 	0,8 : koefisienvariabel x 	5 : konstanta Sedangkannotasisebuahfungsisecaraumumadalah: y = f(x)
FUNGSI LINIER Fungsi linieradalahfungsi yang paling sederhanakarenahanyamempunyaisatuvariabelbebasdanberpangkatsatupadavariabelbebastersebut, sehinggaseringdisebutsebagaifungsiberderajadsatu. Bentukumumpersamaan linier adalah: y = a + bx; dimana a adalahkonstantadan b adalahkoefisien (b≠0). Atauseringdinyatakandalambentukimplisitberikut: Ax + By + C = 0
A. KEMIRINGAN DAN PENGGAL GARIS Sesuaidengannamanyafungsi linier jikadigambarkanpadakoordinatcartesiusakanberbentukgarislurus (linier). Kemiringanpadasetiaptitik yang terletakpadagarislurustersebutadalahsama. Hal iniditunjukkanolehkoefisien b padapersamaany = a + bx. Koefisieniniuntukmengukurperubahannilaivariabelterikaty sebagaiakibatdariperubahanvariabelbebasx sebesarsatu unit. Sedangkan a adalahpenggalgarispadasumbuvertikal(sumbuy). Penggal a mencerminkannilai y pada kedudukan x = 0.  Kemiringan (slope)darifungsi linier adalahsamadenganperubahanvariabelterikat x dibagidenganperubahandalamvariabelbebasy. Kemiringanjugadisebutgradien yang dilambangkandenganhuruf m. Jadi: Kemiringan = m  =
Sebagaicontoh, y = 15 – 2x, kemiringannyaadalah –2. Iniberartibahwauntuksetiapkenaikkan satu unit variabel x akan menurunkan 2 unit variabel y.
MENENTUKAN PERSAMAAN GARIS Sebuahpersamaan linier dapatdibentukmelaluibeberapamacamcara, antara lain: (1) metode dua titik dan (2) metode satu titik dan satu kemiringan. 1. MetodeDuaTitik Apabiladiketahuiduatitik A dan B dengankoordinatmasing-masing (x1, y1) dan (x2, y2), maka rumus persamaan liniernya adalah:
misaldiketahuititik A (2,3) dantitik B (6,5), makapersamaanliniernyaadalah: 4y – 12 = 2x – 4 4y = 2x + 8 Y = 0,5x + 2
2. Metode Satu Titik dan Satu Kemiringan 	Dari sebuahtitik A (x1, y1) dansuatukemiringan (m)dapatdibentuksebuahpersamaan linier denganrumussebagaiberikut;  	y – y1 = m (x – x1) Misaldiketahuititik A (2,3) dankemiringanm=0,5 makapersamaanliniernyaadalah: 	 y – y1 = m (x – x1) y – 3 = 0,5(x – 2) Y – 3 = 0,5x – 1 Y = 0,5x + 2
HUBUNGAN DUA GARIS LURUS Duabuahgarislurusmempunyaiempatmacamkemungkinanbentukhubunganberimpit, sejajar, berpotongandantegaklurus. a. Berimpit 			b. Sejajar c. Berpotongan 			d. Tegaklurus
Berimpit, dua buah garis akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari (proporsionalterhadap) persamaan garis yang lain. Sejajar, duabuahgarisakansejajarapabilakemiringangaris yang satusamadengankemiringangaris yang lain (m1 = m2). Berpotongan, duabuahgarisakanberpotonganapabilakemiringangaris yang satutidaksamadengankemiringangaris yang lain (m1 ?m2). Tegak lurus, dua garis akan saling tegak lurus apabila kemiringan garis yang satu merupakan kebalikandarikemiringangaris yang lain dengantanda yang berlawanan (m1 = - 1/m2). Atau nilai perkalian kemiringannya menghasilkan –1 (m1 x m2 = -1).
Latihan: 1. Carilahkemiringandantitikpotongsumbu y padapersamaangarisberikutini: a. 3x – 2y + 12 = 0 b. 2x – 5y – 10 = 0 c. 4x – 6y = 10 2. Untuksetiappasangantitik-titikkoordinatberikutcarilahpersamaangarislurusnya: a. (3,5) dan (10,2) b. (-6,-4) dan (10,8) 3. Untuk setiap pasangan titik koordinat dan kemiringan (m) berikut ini tentukan persamaan garislurusnya: a. (2,6), m = 0,4 b. (5,8), m = -1,6 4. Tentukanhimpunanpenyelesaiandarisistempersamaan linier berikutdenganmetodeeliminasi: a. 2x – 3y = 5 dan 3x – 2y = -4 b. 4x + 3y = 16 dan x – 2y = 4 5. Tentukanhimpunanpenyelesaiandarisistempersamaan linier berikutdenganmetodesubstitusi: a. x – y = 2 dan 2x + 3y = 9 b. x – y = -1 dan 3x + 2y = 12 6. Tentukanhimpunanpenyelesaiandarisistempersamaan linier berikutdenganmetodedeterminan: a. x + y = 5 dan 2x + 3y = 12 b. 2x – 3y = 13 dan 4x + y = 15
SISTEM PERSAMAAN LINIER Penyelesaiansuatusistempersamaan linier adalahsuatuhimpunannilaiyang memenuhi secara serentak (simultan) semua persamaan-persamaan dari sistem tersebut. Atausecarasederhanapenyelesaiansistempersamaan linier adalahmenentukantitikpotongdariduapersamaan linier. Adatigacara yang dapatdigunakanuntukpenyelesaiansuatusistempersamaan linier, yaitu:  (1). MetodeSubstitusi,  (2). MetodeEliminasi, dan (3). MetodeDeterminan.
MetodeSubstitusi Misal: carilahnilaivariabelx dan y dariduapersamaanberikut: 2x+3y=21 danx+4y=23 ? Jawab: Salahsatupersamaandirubahdahulumenjadi y = ... atau x = .... Misalpersamaan x+4y=23 dirubahmenjadi x=23-4y. Kemudiandisubstitusikankedalampersamaan yang satu. x = 23-4y Þ 2x + 3y = 21 2(23-4y) + 3y = 21 46 – 8y + 3y = 21 46 – 5y = 21 25 = 5y y = 5 Untukmendapatkannilai x, substitusikan y = 5 kedalamsalahsatupersamaan. y = 5 Þ 2x + 3y = 21 2x + 3(5) = 21 2x + 15 = 21 2x = 21 – 15 x = 6/2 x = 3 Jadihimpunanpenyelesaian yang memenuhikeduapersamaantersebutadalahhimpunanpasangan (3,5)
MetodeEliminasi Misal: carilahnilaivariabelx dan y dariduapersamaanberikut: 3x-2y=7 dan2x+4y=10 ? Jawab: Misalvariabel yang hendakdieliminasiadalah y 	3x - 2y  = 7    |x 2|  6x – 4y = 14 	2x + 4y = 10  |x 1|  2x + 4y = 10 + 			             8x + 0 = 24 				       x  = 3 Untukmendapatkannilai y, substitusikan x = 3 kedalamsalahsatupersamaan. 		x = 3 Þ 3(3) - 2y = 7 		-2y = 7 – 9 		  2y = 2 		     y = 1 Jadihimpunanpenyelesaian yang memenuhikeduapersamaantersebutadalahhimpunanpasangan (3,1)
MetodeDeterminan ax + by = c dx + ey = f Nilaix adalah: x = Nilai y adalah; y = Misal persamaan pada soalsebelumnyayaitu 3x-2y=7 dan 2x+4y=10 akandiselesaikandengancaradeterminan:
Nilaix adalah: x = Nilai y adalah; y = Jadihimpunanpenyelesaian yang memenuhikeduapersamaantersebutadalahhimpunanpasangan (3,1)
PENERAPAN FUNGSI LINIER Fungsi linieradalahsuatufungsi yang sangatseringdigunakanolehparaahlielonomidanbisnisdalammenganalisadanmemecahkanmasalah-masalahekonomi. Hal inidikarenakanbahwakebanyakanmasalahekonomidanbisnisdapatdisederhanakanatauditerjemahkankedalam model yang berbentuk linier. Beberapapenerapanfungsi linier dalambidangekonomidanbisnisadalah: Fungsipermintaan, fungsipenawarandankeseimbanganpasar Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk PengaruhPajakdanSubsidiTerhadapKeseimbanganPasar. Fungsibiaya, fungsipendapatandananalisisPulangPokok(BEP=Break Even Point) Fungsi Konsumsi dan Tabungan ModelPenentuanPendapatanNasional
FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR FUNGSI PERMINTAAN Fungsipermintaanmenunjukkanhubunganantarajumlahproduk yang dimintaolehkonsumendenganhargaproduk. Di dalamteoriekonomidijelaskanbahwajikaharganaikmakajumlahbarang yang dimintaturun, demikianjugasebaliknyabahwajikahargaturunmakajumlahbarang yang dimintanaik, sehinggagrafikfungsipermintaanmempunyaislope negatif (miring kekiri) Notasifungsipermintaanakanbarangx adalah: Qx = f (Px) Qx = a – b Px Atau Px =a/b – 1/b Qx dimana: Qx = Jumlahproduk x yang diminta Px = Hargaproduk x 	 a dan b = parameter
Kurvapermintaan
FUNGSI PENAWARAN Fungsipenawaranmenunjukkanhubunganantarajumlahproduk yang ditawarkanolehprodusenuntukdijualdenganhargaproduk. Di dalamteoriekonomidijelaskanbahwajikaharganaikmakajumlahbarang yang ditawarkanbertambah, demikianjugasebaliknyabahwajikahargaturunmakajumlahbarang yang ditawarkanturun, sehinggagrafikfungsipermintaanmempunyaislope positif (miring kekanan) Notasi fungsi penawaran akan barang x adalah: Qx = f (Px) Qx = -a + b Px Atau Px = a/b + 1/b Qx dimana: Qx = Jumlahproduk x yang ditawarkan Px = Hargaproduk x 	  a dan b = parameter Contoh:  	Fungsi pernawaran P = 3 + 0,5Q
Kurvapenawaran
KESEIMBANGAN PASAR Pasarsuatumacambarangdikatakanberadadalamkeseimbangan (equilibrium) apabilajumlahbarang yang dimintadipasartersebutsamadenganjumlahbarang yang ditawarkan.  Secaramatematikdangrafikditunjukanolehkesamaan: Qd = Qs atauPd = Ps yaitu perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran.
Kurvakeseimbanganpasar
B. KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK Di pasarterkadangpermintaansuatubarangdipengaruhiolehpermintaanbarang. Inibisaterjadipadaduamacamprodukataulebih yang berhubungansecarasubstitusi (produkpengganti) atausecarakomplementer (produkpelengkap). Produksubstitusimisalnya: berasdengangandum, minyaktanahdengan gas elpiji, dan lain-lain. Sedangkanprodukkomplementermisalnya: tehdengangula, semen denganpasir, dan lain sebagainya. Dalampembahasan ini dibatasi interaksi dua macam produk saja. Secaramatematisfungsipermintaandanfungsipenawaranproduk yang beinteraksimempunyaiduavariabelbebas. Keduavariabelbebas yang mempengaruhijumlahjumlah yang dimintadanjumlah yang ditawarkanadalah (1) hargaprodukitusendiri, dan (2) hargaproduk lain yang salingberhubungan.
Notasifungsipermintaanmenjadi: Qdx  = ao – a1Px + a2Py Qdy  = bo + b1Px - b2Py Sedangkanfungsipenawarannya: Qsx  = -mo + m1Px + m2Py Qsy  = -no + n1Px + n2Py
Dimana: 	Qdx = Jumlah yang diminta dari produk X Qdy = Jumlah yang dimintadariproduk Y Qsx = Jumlah yang ditawarkandariproduk X Qsy = Jumlah yang ditawarkandariproduk Y Px = Hargaproduk X Py = Hargaproduk Y a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta. Syaratkeseimbanganpasardicapaijika: Qsx = QdxdanQsy = Qdy
Contoh: Diketahuifungsipermintaandanfungsipenawarandariduamacamproduk yang mempunyaihubungansubstitusisebagaiberikut: Qdx = 5- 2Px + Py Qdy = 6 + Px - Py Dan Qsx = -5 + 4Px - Py Qsy = -4 - Px + 3Py Carilahhargadanjumlahkeseimbanganpasar !
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA  KESEIMBANGAN PASAR Adanyapajak yang dikenakanpemerintahataspenjualansuatubarangakanmenyebabkanprodusenmenaikkanhargajualbarangtersebutsebesartarifpajak per unit (t), sehinggafungsipenawarannyaakanberubah yang padaakhirnyakeseimbanganpasarakanberubah pula.  Fungsipenawaransetelahpajakmenjadi: Ps = f(Q) + t    atau Qs = f(P - t)
Contoh: Fungsipermintaansuatuprodukditunjukkanoleh P=15-Q danfungsipenawaran P=0,5Q+3. TerhadapprodukinipemerintahmengenakanpajaksebesarRp 3 per unir. Berapahargadanjumlahkeseimbanganpasarsebelumdansesudahkenapajak ? Berapabesarpajak per unit yang ditanggungolehkonsumen ? Berapabesarpajak per unit yang ditanggungolehprodusen ? Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah ?
subsidi Adanyasubsidi yang diberikanpemerintahataspenjualansuatubarangakanmenyebabkanprodusenmenurunkanhargajualbarangtersebutsebesarsubsidi per unit (s), sehinggafungsipenawarannyaakanberubah yang padaakhirnyakeseimbanganpasarakanberubah pula. Fungsipenawaransetelahsubsidimenjadi: Ps = f(Q) - s    atau Qs = f(P + s)
Analisispulangpokok PulangPokok (Break Even); Apabilapenerimaan total darihasilpenjualanproduksamadenganbiaya total yang dikeluarkanperusahaan. TR = TC TR = P.Q dan TC = FC + VQ Dimana;
FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN FungsiKonsumsi; 	C = a + bYd Dimana;  C   = Konsumsi Yd = PendapatanYgdapatdibelanjakan a  = Konsumsidasartertentuygtidaktergantungpadapendapatan b   = Kecenderungankonsumsi marginal (MPC) Fungsi Tabungan; S = -a + (1-b)Yd Dimana;  S   = Tabungan a   = PendapatanYgdapatdibelanjakan Yd = PendapatanYgdapatdibelanjakan (1-b) = Kecenderungankonsumsi marginal (MPC)
Fungsi non linear FungsiKuadrat Y = f(X) = aX2 + bX + c Dimana; Y = VariabelTerikat X = VariabelBebas a, b, dan c = konstanta, dan a ≠ 0 Koordinattitikpuncakdarisuatu parabola dapatdiperolehdenganrumus;
Rumuskuadrat
MACAM-MACAM PARABOLA Jika a > 0 dan D > 0, maka parabola akanterbukakeatasdanmemotongsumbu X diduatitikygberlainan. Jika a > 0 dan D = 0, maka parabola akanterbukakeatasdanmenyinggungsumbu X diduatitikygberimpit. Jika a > 0 dan D < 0, maka parabola akanterbukakeatasdantidakmemotongmaupunmenyinggungsumbu X. Jika a < 0 dan D > 0, maka parabola akanterbukakebawahdanmemotongsumbu X diduatitikygberlainan. Jika a < 0 dan D = 0, maka parabola akanterbukakebawahdanmenyinggungsumbu X diduatitikygberimpit. Jika a < 0 dan D < 0, maka parabola akanterbukakebawahdantidakmemotongmaupunmenyinggungsumbu X.
Bentuk lain fungsikuadrat X = f(Y) = aY2 + bY + c Kurvanya Parabola Horizontal Koordinattitikpuncak Parabola adalah;
2. Fungsipangkattiga (f. kubik) Y = a0 + a1X + a2X2  + a3X3 Dimana a3 ≠ 0
3. Fungsirasional BentukUmum;

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikmas karebet
 
2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomithohaboice
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDani Ibrahim
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasrobbiatul Adawiyah
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomiAchmad Pradana
 
metode simpleks maksimum (Program linear)
 metode simpleks maksimum (Program linear) metode simpleks maksimum (Program linear)
metode simpleks maksimum (Program linear)Resti Amin
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Kuliah 5 diferensial fungsi majemukKuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Kuliah 5 diferensial fungsi majemukMukhrizal Effendi
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salomarnitabanne
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi Pra-UTS
Latihan Soal Matematika Ekonomi Pra-UTSLatihan Soal Matematika Ekonomi Pra-UTS
Latihan Soal Matematika Ekonomi Pra-UTSYunus Thariq
 

Mais procurados (20)

penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
 
Penerapan non linier pada bidang ekonomi
Penerapan non linier pada bidang ekonomiPenerapan non linier pada bidang ekonomi
Penerapan non linier pada bidang ekonomi
 
metode simpleks maksimum (Program linear)
 metode simpleks maksimum (Program linear) metode simpleks maksimum (Program linear)
metode simpleks maksimum (Program linear)
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Kuliah 5 diferensial fungsi majemukKuliah 5 diferensial fungsi majemuk
Kuliah 5 diferensial fungsi majemuk
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salo
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi Pra-UTS
Latihan Soal Matematika Ekonomi Pra-UTSLatihan Soal Matematika Ekonomi Pra-UTS
Latihan Soal Matematika Ekonomi Pra-UTS
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 

Destaque

Matematika bisnis
Matematika bisnisMatematika bisnis
Matematika bisnisEunike Unik
 
1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi
1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi
1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomiHaidar Bashofi
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalSonya Santoso
 
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)nindyaagassi
 
1. sifat sifat matematika ekonomi
1. sifat sifat matematika ekonomi1. sifat sifat matematika ekonomi
1. sifat sifat matematika ekonomithohaboice
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMaharaniIka Chuby
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPT. Maleo Prima Ideal
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiMang Engkus
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomiheru putra
 
Matematika ekonomi-3-fungsi-non-linier
Matematika ekonomi-3-fungsi-non-linierMatematika ekonomi-3-fungsi-non-linier
Matematika ekonomi-3-fungsi-non-linierMomol Gomez
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Penerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierPenerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierloloping
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )Nasyida Rokhmadiyah
 
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 

Destaque (20)

Matematika bisnis
Matematika bisnisMatematika bisnis
Matematika bisnis
 
1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi
1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi
1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
 
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
 
Matematika bisnis 2
Matematika bisnis 2Matematika bisnis 2
Matematika bisnis 2
 
1. sifat sifat matematika ekonomi
1. sifat sifat matematika ekonomi1. sifat sifat matematika ekonomi
1. sifat sifat matematika ekonomi
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika EkonomiBMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
BMP ESPA4122 Matematika Ekonomi
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi
 
Matematika ekonomi-3-fungsi-non-linier
Matematika ekonomi-3-fungsi-non-linierMatematika ekonomi-3-fungsi-non-linier
Matematika ekonomi-3-fungsi-non-linier
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Penerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linierPenerapan fungsi linier
Penerapan fungsi linier
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )Materi dasar   dasar akuntansi ( 2 )
Materi dasar dasar akuntansi ( 2 )
 
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 

Semelhante a Matematika ekonomi & bisnis

MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Operasi aljabar smp
Operasi aljabar smpOperasi aljabar smp
Operasi aljabar smpMey Maajidah
 
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdfPersamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdfZukét Printing
 
Makalah mtk2
Makalah mtk2Makalah mtk2
Makalah mtk2VJ Asenk
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)taufiq99
 
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docxPersamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docxZukét Printing
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: MatematikaRingkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: MatematikaIswi Haniffah
 
Tugasan 2 Kesinambungan Topik-Topik Matematik
Tugasan 2 Kesinambungan Topik-Topik MatematikTugasan 2 Kesinambungan Topik-Topik Matematik
Tugasan 2 Kesinambungan Topik-Topik MatematikNur Sabri
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisMuhammad Khoirul Fuddin
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabarSae Pime
 
Diskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiDiskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiRaden Maulana
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.pptBaktiSiregar1
 

Semelhante a Matematika ekonomi & bisnis (20)

MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Operasi aljabar smp
Operasi aljabar smpOperasi aljabar smp
Operasi aljabar smp
 
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdfPersamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.pdf
 
Makalah mtk2
Makalah mtk2Makalah mtk2
Makalah mtk2
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
 
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docxPersamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
Persamaan Linier, Pertidaksamaan Linier, dan Grafik Fungsi Linier.docx
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: MatematikaRingkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Matematika
 
Tugasan 2 Kesinambungan Topik-Topik Matematik
Tugasan 2 Kesinambungan Topik-Topik MatematikTugasan 2 Kesinambungan Topik-Topik Matematik
Tugasan 2 Kesinambungan Topik-Topik Matematik
 
Al-Jabar Dasar
Al-Jabar DasarAl-Jabar Dasar
Al-Jabar Dasar
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabar
 
Bentuk aljabar dan unsur unsurnya
Bentuk aljabar dan unsur unsurnyaBentuk aljabar dan unsur unsurnya
Bentuk aljabar dan unsur unsurnya
 
Kalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-MkulKalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-Mkul
 
Bab 3 mtk
Bab 3 mtkBab 3 mtk
Bab 3 mtk
 
Bab 2 fungsi
Bab 2 fungsiBab 2 fungsi
Bab 2 fungsi
 
Diskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiDiskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi Fungsi
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
 

Matematika ekonomi & bisnis

  • 1. MATEMATIKA EKONOMI & BISNIS Oleh A. Gustang
  • 2.
  • 3. MATERI PERKULIAHAN 1. Pendahuluan Sifat-SifatMatemaikaEkonomidanBisnis 2. KonsepDasarMatematikadanEkonomiBisnis Model Ekonomi 3. Macam-macamFungsidalamEkonomidanBisnis Fungsi Linear Fungsi Non Linear FungsiEksponen 4. MatematikaKeuangan
  • 4.
  • 7.
  • 8. Model ekonomi Model Ekonomi= Penyederhanaanhubunganantaravariabel-variabelekonomi. Model Ekonomidapatberbentuk model matematikadan non-matematika. Apabilaberbentuk model matematika, makaakanterdiriatassatuatausekumpulanpersamaan. Persamaanterdiriatassejumlahvariabel, konstanta, koefisien, dan/atau parameter.
  • 9. VARIABEL, KONSTANTA, KOEFISIEN, DAN PARAMETER Variabeladalahsesuatu yang nilainyadapatberubah-ubahdalamsuatumasalahtertentu. Misalnya; Harga (Price) = P; Jumlahygdiminta/ditawarkan (Quantity) = Q; Biaya (Cost) = C; Penerimaan (Revenue) = R; Investasi (Investment) = I; Tingkat Bunga (Interest Rate) = I dll. Variabelterdiridari; Variabel Endogen = suatuvariabelygnilaipenyelesaiannyadiperolehdaridalam model; VariabelEksogen= suatuvariabel yang nilai-nilainyadiperolehdariluar model, atausudahditentukanberdasarkan data yang ada.
  • 10. Konstantaadalahsuatubilangannyatatunggal yang nilainyatidakberubah-ubahdalamsuatumasalahtertentu. Koefisienadalahangkapengalikonstanterhadapvarabelnya. (Misal 5R; 4P; atau 0.3C) Parameter adalahsuatunilaitertentudalamsuatumasalahtertentudanmungkinakanmenjadinilai yang lain padasuatumasalah yang lainnya. (Biasanyadilambangkan dg hurufawalabjadyunaniatau Arab, Misalnyaα, β, danҲatau a, b dan c.
  • 11. Persamaandanpertidaksamaan Persamaanadalahpernyataanbahwadualambangadalahsama. disimbolkandengantanda = (baca “samadengan”), sedangkan Pertidaksamaanadalahsuatupernyataan yang menyatakanbahwadualambangadalahtidaksama. Disimbolkandengantanda < (baca “lebihkecil”) atau > (baca: “lebihbesar)
  • 12. PersamaandalamMatematikaEkonomidanBisnisterdiridariTigaMacam, yaitu: PersamaanDefinisi (Identity, =) adalahsuatubentukkesamaandiantaraduapernyataan yang mempunyaiarti yang sama. PersamaanPerilaku (behaioral equation) adalahsuatupersamaanygmenunjukkanbahwaperubahanperilakusuatuvariabelsebagaiakibatdariperubahanvariabellainnyaygadahubungannya. KondisiKeseimbanganadalahsuatupersamaanygmenggambarkanpersyaratanuntukpencapaiankeseimbangan (equilibrium). Misalnya; Qd = Qs ; S = I
  • 14. BilanganRasionaladalahbilangan yang angkadesimalnyaberakhirdengannolatauberulang. (misalnya; 5/1 = 5,00; 1/3 = 0,333 BilanganIrasionaladalahbilangan yang angkadesimalnyatidakberakhirdengannolatautidakberulang. (misalnya; √2 = 1,41423… )
  • 15. Konsepdanteorihimpunan KonsepHimpunanadalahsuatukonsepyg paling mendasarbagiilmumatematika modern padaumumnyadandibidangilmuekonomidanbisnispadakhususnya. Karenadalambidangekonomidanbisnisterutamadalamhalpembentukan model kitaharusmenggunakansehimpunan/sekelompok data observasidarilapangan.
  • 16. Definisidanpenulisanhimpunan Himpunanadalahkelompokdariobjek-objek yang berbeda. Objek-objekdalamhimpunandisebutelemenhimpunan. Penulisanhimpunanada 2 cara, yaitu; 1. Denganmendaftarkansatu per satu. Misal; S adalahhimpunandaribilanganbulatpositifdari 1 sampai 5, dapatditulismenjadi. S = {1,2,3,4,5}. 2. Dengancaradeskriptif. Misal; B adalahsuatuhimpunandarisemuabilanganbulatypositif, dapatditulismenjadi; B = {x|xbilanganbulatpositif}
  • 17. Operasi Himpunan Gabungan (Union) notasi U Irisan(Intersection) notasi∩ Selisihnotasi (-) HimpunanBagian (subset) notasiс Pelengkap(complement) misal Him. AC
  • 18. a  A berarti a anggota him A a  A berarti a bukananggota him A notasiuntukhimpunankosong  atau { } Beberapa notasi Himpunan
  • 19. Kaidah matematika dlm Himpunan Idempoten A  A = A AU A = A Asosiatif (A  B)  C = A  (B  C) Komutatif A  B = B  A Distributif AU(B  C) = (AUB)  (AUC)
  • 20. Identitas A U = A A U S = S Kelengkapan A U Ac = S (Ac)c = A De Morgan (AUB)c = Ac Bc
  • 21. FUNGSI Penerapanfungsidalamekonomidanbisnismerupakansalahsatubagian yang sangatpentinguntukdipelajari, karena model-model ekonomi yang berbentukmatematikabiasanyadinyatakandenganfungsi. Fungsidalammatematikamenyatakansuatuhubungan formal diantaraduahimpunan data. Jikahimpunan data tersebutadalahvariabel, makafungsidapatdikatakansebagaihubunganantaraduavariabel.
  • 22. Fungsiadalahsuatubentukhubunganmatematis yang menyatakanhubunganketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain. Sebuahfungsidibentukolehbeberapaunsuryaitu: variabel, koefisien, dankonstanta. Variabeldankoefisiensenantiasaterdapatdalamsetiapfungsi. Variabeladalahunsurpembentukfungsi yang mencerminkanataumewakilifaktor (data) tertentu, dilambangkandenganhuruf-huruflatin. Berdasarkankedudukanatausifatnya, didalamsetiapfungsiterdapatduamacamvariabelyaituvariabelbebas(independent variable) danvariabelterikat (dependent variable). Variabelbebasadalahvariabel yang nilainyatidaktergantungpadavariabel lain, sedangkanvariabelterikatadalahvariabel yang nilainyatergantungpadavariabel lain.
  • 23. Koefisien adalah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak di depan suatu variabeldalamsebuahfungsi. Konstantaadalahbilanganatauangka yang (kadang-kadang) turutmembentuksebuahfungsitetapiberdirisendirisebagaibilangan (tidakterkaitpadasuatuvariabeltertentu). y = 5 + 0,8x y : variabelterikat x : variabelbebas 0,8 : koefisienvariabel x 5 : konstanta Sedangkannotasisebuahfungsisecaraumumadalah: y = f(x)
  • 24. FUNGSI LINIER Fungsi linieradalahfungsi yang paling sederhanakarenahanyamempunyaisatuvariabelbebasdanberpangkatsatupadavariabelbebastersebut, sehinggaseringdisebutsebagaifungsiberderajadsatu. Bentukumumpersamaan linier adalah: y = a + bx; dimana a adalahkonstantadan b adalahkoefisien (b≠0). Atauseringdinyatakandalambentukimplisitberikut: Ax + By + C = 0
  • 25. A. KEMIRINGAN DAN PENGGAL GARIS Sesuaidengannamanyafungsi linier jikadigambarkanpadakoordinatcartesiusakanberbentukgarislurus (linier). Kemiringanpadasetiaptitik yang terletakpadagarislurustersebutadalahsama. Hal iniditunjukkanolehkoefisien b padapersamaany = a + bx. Koefisieniniuntukmengukurperubahannilaivariabelterikaty sebagaiakibatdariperubahanvariabelbebasx sebesarsatu unit. Sedangkan a adalahpenggalgarispadasumbuvertikal(sumbuy). Penggal a mencerminkannilai y pada kedudukan x = 0. Kemiringan (slope)darifungsi linier adalahsamadenganperubahanvariabelterikat x dibagidenganperubahandalamvariabelbebasy. Kemiringanjugadisebutgradien yang dilambangkandenganhuruf m. Jadi: Kemiringan = m =
  • 26. Sebagaicontoh, y = 15 – 2x, kemiringannyaadalah –2. Iniberartibahwauntuksetiapkenaikkan satu unit variabel x akan menurunkan 2 unit variabel y.
  • 27. MENENTUKAN PERSAMAAN GARIS Sebuahpersamaan linier dapatdibentukmelaluibeberapamacamcara, antara lain: (1) metode dua titik dan (2) metode satu titik dan satu kemiringan. 1. MetodeDuaTitik Apabiladiketahuiduatitik A dan B dengankoordinatmasing-masing (x1, y1) dan (x2, y2), maka rumus persamaan liniernya adalah:
  • 28. misaldiketahuititik A (2,3) dantitik B (6,5), makapersamaanliniernyaadalah: 4y – 12 = 2x – 4 4y = 2x + 8 Y = 0,5x + 2
  • 29. 2. Metode Satu Titik dan Satu Kemiringan Dari sebuahtitik A (x1, y1) dansuatukemiringan (m)dapatdibentuksebuahpersamaan linier denganrumussebagaiberikut; y – y1 = m (x – x1) Misaldiketahuititik A (2,3) dankemiringanm=0,5 makapersamaanliniernyaadalah: y – y1 = m (x – x1) y – 3 = 0,5(x – 2) Y – 3 = 0,5x – 1 Y = 0,5x + 2
  • 30. HUBUNGAN DUA GARIS LURUS Duabuahgarislurusmempunyaiempatmacamkemungkinanbentukhubunganberimpit, sejajar, berpotongandantegaklurus. a. Berimpit b. Sejajar c. Berpotongan d. Tegaklurus
  • 31. Berimpit, dua buah garis akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari (proporsionalterhadap) persamaan garis yang lain. Sejajar, duabuahgarisakansejajarapabilakemiringangaris yang satusamadengankemiringangaris yang lain (m1 = m2). Berpotongan, duabuahgarisakanberpotonganapabilakemiringangaris yang satutidaksamadengankemiringangaris yang lain (m1 ?m2). Tegak lurus, dua garis akan saling tegak lurus apabila kemiringan garis yang satu merupakan kebalikandarikemiringangaris yang lain dengantanda yang berlawanan (m1 = - 1/m2). Atau nilai perkalian kemiringannya menghasilkan –1 (m1 x m2 = -1).
  • 32. Latihan: 1. Carilahkemiringandantitikpotongsumbu y padapersamaangarisberikutini: a. 3x – 2y + 12 = 0 b. 2x – 5y – 10 = 0 c. 4x – 6y = 10 2. Untuksetiappasangantitik-titikkoordinatberikutcarilahpersamaangarislurusnya: a. (3,5) dan (10,2) b. (-6,-4) dan (10,8) 3. Untuk setiap pasangan titik koordinat dan kemiringan (m) berikut ini tentukan persamaan garislurusnya: a. (2,6), m = 0,4 b. (5,8), m = -1,6 4. Tentukanhimpunanpenyelesaiandarisistempersamaan linier berikutdenganmetodeeliminasi: a. 2x – 3y = 5 dan 3x – 2y = -4 b. 4x + 3y = 16 dan x – 2y = 4 5. Tentukanhimpunanpenyelesaiandarisistempersamaan linier berikutdenganmetodesubstitusi: a. x – y = 2 dan 2x + 3y = 9 b. x – y = -1 dan 3x + 2y = 12 6. Tentukanhimpunanpenyelesaiandarisistempersamaan linier berikutdenganmetodedeterminan: a. x + y = 5 dan 2x + 3y = 12 b. 2x – 3y = 13 dan 4x + y = 15
  • 33. SISTEM PERSAMAAN LINIER Penyelesaiansuatusistempersamaan linier adalahsuatuhimpunannilaiyang memenuhi secara serentak (simultan) semua persamaan-persamaan dari sistem tersebut. Atausecarasederhanapenyelesaiansistempersamaan linier adalahmenentukantitikpotongdariduapersamaan linier. Adatigacara yang dapatdigunakanuntukpenyelesaiansuatusistempersamaan linier, yaitu: (1). MetodeSubstitusi, (2). MetodeEliminasi, dan (3). MetodeDeterminan.
  • 34. MetodeSubstitusi Misal: carilahnilaivariabelx dan y dariduapersamaanberikut: 2x+3y=21 danx+4y=23 ? Jawab: Salahsatupersamaandirubahdahulumenjadi y = ... atau x = .... Misalpersamaan x+4y=23 dirubahmenjadi x=23-4y. Kemudiandisubstitusikankedalampersamaan yang satu. x = 23-4y Þ 2x + 3y = 21 2(23-4y) + 3y = 21 46 – 8y + 3y = 21 46 – 5y = 21 25 = 5y y = 5 Untukmendapatkannilai x, substitusikan y = 5 kedalamsalahsatupersamaan. y = 5 Þ 2x + 3y = 21 2x + 3(5) = 21 2x + 15 = 21 2x = 21 – 15 x = 6/2 x = 3 Jadihimpunanpenyelesaian yang memenuhikeduapersamaantersebutadalahhimpunanpasangan (3,5)
  • 35. MetodeEliminasi Misal: carilahnilaivariabelx dan y dariduapersamaanberikut: 3x-2y=7 dan2x+4y=10 ? Jawab: Misalvariabel yang hendakdieliminasiadalah y 3x - 2y = 7 |x 2| 6x – 4y = 14 2x + 4y = 10 |x 1| 2x + 4y = 10 + 8x + 0 = 24 x = 3 Untukmendapatkannilai y, substitusikan x = 3 kedalamsalahsatupersamaan. x = 3 Þ 3(3) - 2y = 7 -2y = 7 – 9 2y = 2 y = 1 Jadihimpunanpenyelesaian yang memenuhikeduapersamaantersebutadalahhimpunanpasangan (3,1)
  • 36. MetodeDeterminan ax + by = c dx + ey = f Nilaix adalah: x = Nilai y adalah; y = Misal persamaan pada soalsebelumnyayaitu 3x-2y=7 dan 2x+4y=10 akandiselesaikandengancaradeterminan:
  • 37. Nilaix adalah: x = Nilai y adalah; y = Jadihimpunanpenyelesaian yang memenuhikeduapersamaantersebutadalahhimpunanpasangan (3,1)
  • 38. PENERAPAN FUNGSI LINIER Fungsi linieradalahsuatufungsi yang sangatseringdigunakanolehparaahlielonomidanbisnisdalammenganalisadanmemecahkanmasalah-masalahekonomi. Hal inidikarenakanbahwakebanyakanmasalahekonomidanbisnisdapatdisederhanakanatauditerjemahkankedalam model yang berbentuk linier. Beberapapenerapanfungsi linier dalambidangekonomidanbisnisadalah: Fungsipermintaan, fungsipenawarandankeseimbanganpasar Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk PengaruhPajakdanSubsidiTerhadapKeseimbanganPasar. Fungsibiaya, fungsipendapatandananalisisPulangPokok(BEP=Break Even Point) Fungsi Konsumsi dan Tabungan ModelPenentuanPendapatanNasional
  • 39. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR FUNGSI PERMINTAAN Fungsipermintaanmenunjukkanhubunganantarajumlahproduk yang dimintaolehkonsumendenganhargaproduk. Di dalamteoriekonomidijelaskanbahwajikaharganaikmakajumlahbarang yang dimintaturun, demikianjugasebaliknyabahwajikahargaturunmakajumlahbarang yang dimintanaik, sehinggagrafikfungsipermintaanmempunyaislope negatif (miring kekiri) Notasifungsipermintaanakanbarangx adalah: Qx = f (Px) Qx = a – b Px Atau Px =a/b – 1/b Qx dimana: Qx = Jumlahproduk x yang diminta Px = Hargaproduk x a dan b = parameter
  • 41. FUNGSI PENAWARAN Fungsipenawaranmenunjukkanhubunganantarajumlahproduk yang ditawarkanolehprodusenuntukdijualdenganhargaproduk. Di dalamteoriekonomidijelaskanbahwajikaharganaikmakajumlahbarang yang ditawarkanbertambah, demikianjugasebaliknyabahwajikahargaturunmakajumlahbarang yang ditawarkanturun, sehinggagrafikfungsipermintaanmempunyaislope positif (miring kekanan) Notasi fungsi penawaran akan barang x adalah: Qx = f (Px) Qx = -a + b Px Atau Px = a/b + 1/b Qx dimana: Qx = Jumlahproduk x yang ditawarkan Px = Hargaproduk x a dan b = parameter Contoh: Fungsi pernawaran P = 3 + 0,5Q
  • 43. KESEIMBANGAN PASAR Pasarsuatumacambarangdikatakanberadadalamkeseimbangan (equilibrium) apabilajumlahbarang yang dimintadipasartersebutsamadenganjumlahbarang yang ditawarkan. Secaramatematikdangrafikditunjukanolehkesamaan: Qd = Qs atauPd = Ps yaitu perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran.
  • 45. B. KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK Di pasarterkadangpermintaansuatubarangdipengaruhiolehpermintaanbarang. Inibisaterjadipadaduamacamprodukataulebih yang berhubungansecarasubstitusi (produkpengganti) atausecarakomplementer (produkpelengkap). Produksubstitusimisalnya: berasdengangandum, minyaktanahdengan gas elpiji, dan lain-lain. Sedangkanprodukkomplementermisalnya: tehdengangula, semen denganpasir, dan lain sebagainya. Dalampembahasan ini dibatasi interaksi dua macam produk saja. Secaramatematisfungsipermintaandanfungsipenawaranproduk yang beinteraksimempunyaiduavariabelbebas. Keduavariabelbebas yang mempengaruhijumlahjumlah yang dimintadanjumlah yang ditawarkanadalah (1) hargaprodukitusendiri, dan (2) hargaproduk lain yang salingberhubungan.
  • 46. Notasifungsipermintaanmenjadi: Qdx = ao – a1Px + a2Py Qdy = bo + b1Px - b2Py Sedangkanfungsipenawarannya: Qsx = -mo + m1Px + m2Py Qsy = -no + n1Px + n2Py
  • 47. Dimana: Qdx = Jumlah yang diminta dari produk X Qdy = Jumlah yang dimintadariproduk Y Qsx = Jumlah yang ditawarkandariproduk X Qsy = Jumlah yang ditawarkandariproduk Y Px = Hargaproduk X Py = Hargaproduk Y a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta. Syaratkeseimbanganpasardicapaijika: Qsx = QdxdanQsy = Qdy
  • 48. Contoh: Diketahuifungsipermintaandanfungsipenawarandariduamacamproduk yang mempunyaihubungansubstitusisebagaiberikut: Qdx = 5- 2Px + Py Qdy = 6 + Px - Py Dan Qsx = -5 + 4Px - Py Qsy = -4 - Px + 3Py Carilahhargadanjumlahkeseimbanganpasar !
  • 49. PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR Adanyapajak yang dikenakanpemerintahataspenjualansuatubarangakanmenyebabkanprodusenmenaikkanhargajualbarangtersebutsebesartarifpajak per unit (t), sehinggafungsipenawarannyaakanberubah yang padaakhirnyakeseimbanganpasarakanberubah pula. Fungsipenawaransetelahpajakmenjadi: Ps = f(Q) + t atau Qs = f(P - t)
  • 50. Contoh: Fungsipermintaansuatuprodukditunjukkanoleh P=15-Q danfungsipenawaran P=0,5Q+3. TerhadapprodukinipemerintahmengenakanpajaksebesarRp 3 per unir. Berapahargadanjumlahkeseimbanganpasarsebelumdansesudahkenapajak ? Berapabesarpajak per unit yang ditanggungolehkonsumen ? Berapabesarpajak per unit yang ditanggungolehprodusen ? Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah ?
  • 51. subsidi Adanyasubsidi yang diberikanpemerintahataspenjualansuatubarangakanmenyebabkanprodusenmenurunkanhargajualbarangtersebutsebesarsubsidi per unit (s), sehinggafungsipenawarannyaakanberubah yang padaakhirnyakeseimbanganpasarakanberubah pula. Fungsipenawaransetelahsubsidimenjadi: Ps = f(Q) - s atau Qs = f(P + s)
  • 52. Analisispulangpokok PulangPokok (Break Even); Apabilapenerimaan total darihasilpenjualanproduksamadenganbiaya total yang dikeluarkanperusahaan. TR = TC TR = P.Q dan TC = FC + VQ Dimana;
  • 53. FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN FungsiKonsumsi; C = a + bYd Dimana; C = Konsumsi Yd = PendapatanYgdapatdibelanjakan a = Konsumsidasartertentuygtidaktergantungpadapendapatan b = Kecenderungankonsumsi marginal (MPC) Fungsi Tabungan; S = -a + (1-b)Yd Dimana; S = Tabungan a = PendapatanYgdapatdibelanjakan Yd = PendapatanYgdapatdibelanjakan (1-b) = Kecenderungankonsumsi marginal (MPC)
  • 54. Fungsi non linear FungsiKuadrat Y = f(X) = aX2 + bX + c Dimana; Y = VariabelTerikat X = VariabelBebas a, b, dan c = konstanta, dan a ≠ 0 Koordinattitikpuncakdarisuatu parabola dapatdiperolehdenganrumus;
  • 56. MACAM-MACAM PARABOLA Jika a > 0 dan D > 0, maka parabola akanterbukakeatasdanmemotongsumbu X diduatitikygberlainan. Jika a > 0 dan D = 0, maka parabola akanterbukakeatasdanmenyinggungsumbu X diduatitikygberimpit. Jika a > 0 dan D < 0, maka parabola akanterbukakeatasdantidakmemotongmaupunmenyinggungsumbu X. Jika a < 0 dan D > 0, maka parabola akanterbukakebawahdanmemotongsumbu X diduatitikygberlainan. Jika a < 0 dan D = 0, maka parabola akanterbukakebawahdanmenyinggungsumbu X diduatitikygberimpit. Jika a < 0 dan D < 0, maka parabola akanterbukakebawahdantidakmemotongmaupunmenyinggungsumbu X.
  • 57. Bentuk lain fungsikuadrat X = f(Y) = aY2 + bY + c Kurvanya Parabola Horizontal Koordinattitikpuncak Parabola adalah;
  • 58. 2. Fungsipangkattiga (f. kubik) Y = a0 + a1X + a2X2 + a3X3 Dimana a3 ≠ 0
  • 60. Penerapanfungsi nonlinear FUNGSI PERMINTAAN; A. FungsiKuadrat; P = c + bQ – aQ2 atau Q = c + bP – aP2 B. FungsiRasional;
  • 61. 2. Fungsipenawaran BentukUmum; P = c + bQ + aQ2 atau Q = c + bP + aP2