O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
RESUME media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Nama

: Zuha Farhana

NIM

: 11...
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi
Kata media berasal dari bahasa latin ‘medius’ yang secara harfiah...
lingkungannya. Maka dari itu mediaa merupakan hal yang penting yang
dapat membantu dalam proses pengajaran. memiliki beber...
Anúncio
Anúncio
Próximos SlideShares
Artikel.docx
Artikel.docx
Carregando em…3
×

Confira estes a seguir

1 de 11 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Diapositivos para si (20)

Quem viu também gostou (17)

Anúncio

Semelhante a Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi (20)

Mais de Zuha Farhana (20)

Anúncio

Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi

  1. 1. RESUME media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Nama : Zuha Farhana NIM : 110341421506 OFF :A
  2. 2. Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi Kata media berasal dari bahasa latin ‘medius’ yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Dengan demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Telah banyak pakar dan juga organisasi (lembaga) yang mendefinisikan media ini, beberapa definisi tentang media pembelajaran ini adalah sebagai berikut: media pembelajaran atau media pendidikan adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk media pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya, ahli lain menyampaikan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Dari berbagai pendapat di atas, jelaslah bahwa pada dasarnya semua pendapat tersebut memosisikan media sebagai suatu alat atau sejenisnya yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran. Keberadaan media dimaksudkan agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh peserta didik. Bila media adalah sumber belajar, secara luas dapat diartikan bahwa manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan dapat disebut sebagai media. Tujuan Media Dalam proses pembelajaran, media memiliki tujuan sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima danmengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan media dalam proses pembelajaran ditunjukkan pada Gambar Gambar Tujuan Media dalam Pembelajaran Media pengajaran merupakan salah satu komponen pengajaran yang dapat mengefektifkan interaksi guru dan siswa serta siswadengan
  3. 3. lingkungannya. Maka dari itu mediaa merupakan hal yang penting yang dapat membantu dalam proses pengajaran. memiliki beberapa tujuan, diantaranya: 1. media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. 2. media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. 3. media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya. 4. media menghasilkan keseragaman pengamatan. 5. media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis. 6. media membangkitkan keinginan dan minat baru. 7. media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar. 8. media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak. Manfaat Media Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton misalnya mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran, yaitu: 1) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. 2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. 3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. 4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
  4. 4. 5) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa 6) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. 7) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar. 8) Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Selain beberapa manfaat media yang telah dikemukakan di atas, masih banyak manfaat praktis lainnya. Manfaat praktis media pembelajaran antara lain dijelaskan sebagai berikut. Karakteristik Media Realia Realia dapat digunakan dalam kegiatan belajar dalam bentuk sebagaimana adanya, tidak perlu dimodifikasi, tidak ada pengubahan kecuali dipindahkan dari kondisi lingkungan aslinya. Ciri media realia yang asli adalah benda yang masih dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya. Media realia sangat bermanfaat terutama bagi siswa yang tidak memiliki pengalaman terhadap benda tertentu. Benda contoh (specimen) adalah benda asli tanpa dikurangi sedikitpun. Yang dipakai sebagai contoh untuk mewakili karakter darisebuah benda dalam jenis atau kelompok tertentu. Misalnya beberapa ekor ikanhias dari jenis tertentu, yang dimasukkan dalam sebuah toples berisi air untuk diamati di dalam kelas. Pameran (exhibit) menampilkan benda benda tertentu yang dirancang seolah olah berada dalam lingkungan atau situasi aslinya. Misalnya senjata senjata kuno yang masih asli ditata dan dipajang seolah olah mengambarkan situasi perang pada jaman dulu. Dalam memhami karakteristik media realia dalam pembelajaaran matematika, harus juga dipahami mengenai makna dari pembelajaran matematika tersebut Pembelajaran matematika merupakan upaya penataan
  5. 5. lingkungan agar proses belajar atau pembentukan pengetahuan dan pemahaman matematika oleh siswa berkembang secara optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan beberapa penjelasan tentang kriteria pemilihan media secara umum, dapat dilihat bahwa kriteria penggunaan mediasecara umum dipertimbangkan pada saat memilih media realia. Wibawa mengungkapkan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru sebelum menggunakan media realia sebagai media pengajaran, yaitu (1) karena benda nyata itu banyak macamnya, mulai dari benda-benda hidup sampai benda-benda mati, maka perlu dipertanyakan benda-benda atau makhluk hidup apakah yang mungkin dapat dimanfaatkan di kelas secara efisien,(2) bagaimanakah caranya agar benda-benda itu sesuai dengan pola belajar mengajar di kelas, (3) darimana kita memperoleh benda-benda itu. 1. Ragam Media Dampak dari perkembangan teknologi komunikasi dapat dirasakan oleh dunia pendidikan yaitu semakin banyak media pembelajaran yang tersedia dan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari dosen kepada mahasiswa atau sebaliknya. Dari begitu banyak media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, Heinich dkk. (1996) membuat klasifikasi jenis media pembelajaran sebagai berikut: a. Media yang tidak diproyeksikan b. Media yang diproyeksikan c. Media Audio d. Media Video e. Media Berbasis Komputer f. Multi media kit A. Media yang tidak diproyeksikan Media ini sering disebut sebagai media pameran. Jenis media yang tergolong media yang tidak diproyeksikan yaitu:
  6. 6. a. Realia; adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar. Ciri media realia yang asli adalah benda yang masih berada dalam keeadaan utuh, dapat diproyeksikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya dan dapat dikenali sebagimana wujud aslinya (Brown, et.al 1985) Menurut Heinich, et.al (1996) modifikasi penggunaan realia dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dalam tiga cara yaitu: 1. Cutaways/potongan : benda sebenarnya yang akan digunakan sebagai media tidakk digunakan secara utuh atau menyeluruh, tetapi hanya digunakan sebagian dengann cara dibagi atau dibelah menjadi dua 2. Specimen/contoh : jenis realia ini digunakan dalam bentuk asli tanpa dikurangi sedikitpun 3. Exhibit/pameran : menampilkan benda-benda tertentu yang dirancang seolah berada dalam lingkungan atau situasi yang asli b. Model; adalah benda tiga dimensi yang merupakan represantasi dari benda yang sesungguhnya (Heinich, et.al.,1996) c. Bahan grafis; gambar-gambar atau visual-visual yang penampilannya tidak diproyeksikan. Contoh bahan grafis : 1. Gambar : representasi visual dari orang, tempat ataupun benda yang diwujudkan diatas kanvas atau bahan lain baik dengan cara lukisan, gambar atau foto 2. Grafik : bahan-bahan nonfotografis dengan format dua dimensi yang didesain khusus untuk mengkomunikasikan pesan dan informasi tertentu. Empat jenis grafik adalah : batang, gambar, lingkaran, garis 3. Chart : representasi grafis yang memperlihatkan hubungan abstrak antara variable satu dengan variable lain
  7. 7. 4. Kartun : berbentuk gambar tangan yang member informasi tentang kejadian atau peristiwa yang melibatkan orang-orang tertentu didalamnya secara komikal 5. Poster : berisi gabungan antara gambar dengan tulisan d. Display; Medium yang penggunaannya dipasang ditempat tertentu, sehingga orang dapat melihat informasi dan pengetahuan yang ada didalamnya. Evaluasi media visual pada prinsipnya melalui dua tahap yaitu : ketepatan dan efektifitas media yang akan digunakan dalam mengekspresikan informasi yang ingin disampaikan. Pemilihan dan pemanfaatan media perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : Tujuan pembelajaran yang akan dicapai Karakteristik mahasiswa Kondisi yang ada Materi perkuliahan B. Media Yang Diproyeksikan Media yang tergolong sebaagai media yang diproyeksikan adalah overhead transparansi (OHT) dan slide suara. Slide tergolong dalam medium visual yang penggunaannya diproyeksikan ke layar. Medium slide dapat menampilkan gambar yang sangat realistis. Hal ini disebabkan bahan dasar medium slide merupakan film fotografis yang berbentuk transparan. Keunggulan media. Keunggulan media slide untuk memproyeksikan gambar yang kecil menjadi ukuran yang lebih besar sangat membantu pemahaman mahasiswa tentang detail suatu objek. Slide tanpa suara pada umumnya digunakan apabila gambar yang satu dengan gambar yang lain dapat berdiri sendiri, sementara penjelasannya diberikan langsung oleh dosen. Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk menyiapkan media slide sebagai alat bantu mengajar, yaitu:  Dengan bantuan kamera foto modern
  8. 8.  Jenis film yang akan digunakan untuk pembuatan slide adalah jenis chrome Panduan presentasi dengan slide : 1. Persiapan materi slide :  Usahakan mempersiapkan foto slide dalam format landscape  Gunakan jenis dan ukuran huruf secara konsisten  Pergunakan slide grafis untuk menjelaskan konsep-konsep sulit yang tidak dapat divisualisasikan dengan foto  Perhatikan warna dan kontras 2. Penggunaan slide projector :  Gunakan slide tray yang memiliki kapasitas 80 slide  Urutkan slide dan berilah nomor sesuai dengan urutan presentasi  Letakkan slide film dalam tray dengan posisi yang benar  Letakkan slide tray pada projector dengan posisi yang benar  Gunakan pointer untuk menunjuk ke layar, jangan menggunakan jari C. Media Audio Media audio merupakan media yang sangat fleksibel, relative murah, praktis dan ringkas serta mudah dibawa. Pemanfaatan media audio dalam perkuliahan dapat dikombinasikan dengan media lain. Panduan praktis :  Pilih program audio yang terseida, harga terjangkau, sesuai dengan peralatan yang dimiliki  Perhatikan program dari segi materinya  Perhatikan program dari segi kualitas penyajiannya  Apabila program audio tidak siap pakai, maka dosen dapat mengembangkan sendiri. Persiapa produksi antara lain : menyiapkan naskah audio dan menyiapkan ruang rekaman
  9. 9. D. Media Video Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di ruang kuliah sudah bukan merupakan hal yang aneh. Sebagai media audiovisual dengan memiliki unsur gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Kemampuan video untuk mengabadikan kejadian-kejadian factual dalam bentuk program documenter bermanfaat untuk membantu dosen dalam mengetengahkan fakta dan kemudian membahas fakta tersebut secara lebih jelas dan mendiskusikannya di ruang kuliah. Formatnya bisa di dalam kaset, video, CD. E. Media Berbasis Komputer (Computer Based Media) Menurut Hannafin dan Peck (1998) potensi computer dalam pembelajaran antara lain : o Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara mahasiswa dan materi ajar o Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai kemampuan belajar o Mampu menampilkan unsure audiovisual untuk meningkatkan minat belajar o Dapat memberikan umpan balik terhadap respon mahasiswa o Mampu menciptakan KBM secara berkesinambungan Menurut Heinich, et.al. (1996) ada enam bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan dalam merancang sebuah media pembelajaran yang berbasis komputer, berupa : Praktek dan latihan Tutorial Permainan Simulasi Penemuan Pemecahan masalah
  10. 10. 1. Komputer Multi Media Komputer multi media adalah penggabungan teknologi komputer dengan berbagai sumber materi baik dalam bentuk teks, gambar, grafik dan suara yang ditampilkan melalui layar komputer (Heinich, 1996). Teknologi computer memungkinkan konfigurasi bentuk penyajian dalam sebuah multimedia memunculkan penamaan yang berbeda misalnya hypermedia, video interaktif, CD-ROM, digital video interactive, dan virtual reality. 2. Internet dan e-mail Jaringan computer telah memungkinkan KBM menjadi lebih luas, interaktif dan fleksibel. Memungkinkan mahasiswa melakukan interaksi dengan sesame mahasiswa dan dengan dose KRITERIA PENILAIAN RESUME MATA KULIAH PBM BIOLOGI II No Elemen yang Indikator Penyekoran Dinilai 1 Identitas (X1) 1. Judul resume 4=6 indikator muncul 2. Nama 3= 4 indikator muncul 3. NIM 2= 2 indikator muncul 4. Keperluan penulisan 1= 1 indikator muncul 5. Tempat 6. Waktu 2 Isi resume a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume secara keseluruhan 4= 3 indikator muncul 3= 2 indikator muncul 2. Dituliskan per butir atau singkat 2= 1 indikator muncul 3. Topik dituliskan dengan jelas 1= tidak ada sub judul
  11. 11. b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul (X3) 4= 4 indikator muncul 3= 3 indikator muncul 3. Uraian isi padat 2= 2 indikator muncul 4. Isi jelas c. Uraian sub 2. Uraian singkat 1= 1 indikator muncul 1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul anak judul (tidak terlalu panjang dan bertele- 3= 2 indikator muncul (X4) tele) 2= 1 indikator tampak 2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub secara tuntas (menggambarkan ide anak judul pokok dari pembahasan materi) 3. Menggunakan gaya penulisan ringkas (ada kata kunci) 3 Sistematika penulisan (X5) 1. Pemberian penomoran yang ajeg 4= 2 indikator muncul pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul butir-butir materi 2. Ada perbedaan antara tanda sub 2= hanya sub judul/sub anak judul/butir-butir judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg uraian 1= tidak mengikuti sistematika penulisan 4 Penggunaan 1. Bahasa mudah dipahami bahasa dalam 2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul resume (X6) EYD 4= 4 indikator muncul 2= 2 indikator muncul 3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya) 4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau salah ketik NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100 NILAI = ........................................................... n diluar ruang kuliah. Milik:......................................................... Penilai:...........................................................

×