SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA 
A. Asal – Usul istilah Pancasila 
Istilah “ Pancasila” pertama kali dapat ditemukan dalam buku “ Sutasoma” karya 
Mpu Tantular yang ditulis pada zaman Majapahit (abad ke 14). Dalam buku itu istilah 
Pancasila diartikan sebagai perintah kesusilaan yang jumlahnya lima dan berisi lima 
larangan untuk : 
1. Melakukan kekerasan 
2. Mencuri 
3. Berjiwa dengki 
4. Berbohong 
5. Mabuk 
B. Pembentukan Pancasila 
1. BPUPKI 
BPUPKI yang di ketuai oleh Dr Radjiman Widyo Diningrat melakukan 2 
sidang. Sidang pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 
Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Rapat dibuka pada 
tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 
dengan tema dasar negara. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan 
pendapatnya tentang dasar negara. 
Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya 
mengemukakan lima asas yaitu: 
1. peri kebangsaan 
2. peri ke Tuhanan 
3. kesejahteraan rakya 
4. peri kemanusiaan 
5. peri kerakyatan 
Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo mengusulkan lima asas yaitu 
1. persatuan
2. mufakat dan demokrasi 
3. keadilan sosial 
4. kekeluargaan 
5. musyawarah 
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima asas pula yang 
disebut Pancasila yaitu: 
1. kebangsaan Indonesia 
2. internasionalisme dan peri kemanusiaan 
3. mufakat atau demokrasi 
4. kesejahteraan sosial 
5. Ketuhanan yang Maha Esa 
Pada sidang ke dua, Panitia Sembilan dibentuk guna menggodok berbagai masukan 
dari konsep-konsep sebelumnya yang telah dikemukakan oleh para anggota 
BPUPKI itu. Anggota panitia sembilan adalah sebagai berikut : 
1. Ir. Soekarno (ketua) 
2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) 
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) 
4. Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota) 
5. Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota) 
6. Abdoel Kahar Moezakir (anggota) 
7. Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota) 
8. Haji Agus Salim (anggota) 
9. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) 
Sesudah melakukan perundingan yang cukup sulit maka pada tanggal 22 
Juni 1945 "Panitia Sembilan" kembali bertemu dan menghasilkan rumusan 
dasar negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai "Piagam 
Jakarta" atau "Jakarta Charter". Setelah itu sebagai ketua "Panitia 
Sembilan", Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja panitia kecil yang dipimpinnya 
kepada anggota BPUPKI berupa dokumen rancangan asas dan tujuan 
"Indonesia Merdeka" yang disebut dengan "Piagam Jakarta" itu. Menurut 
dokumen tersebut, dasar negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut : 
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi 
pemeluk-pemeluknya,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 
3. Persatuan Indonesia, 
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam 
permusyawaratan perwakilan, 
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 
Rancangan itu diterima untuk selanjutnya dimatangkan dalam masa 
persidangan BPUPKI yang kedua, yang diselenggarakan mulai tanggal 10 
Juli 1945. 
Sidang kedua yang berlangsung sejak tanggal 10 Juli 1945 hingga tanggal 14 
Juli 1945. Sidang BPUPKI kali ini membahas tentang wilayah Negara 
Kesatuan Republik Indonesia, Kewarganegaraan Indonesia, rancanganUndang- 
Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidikan dan 
pengajaran. Pada persidangan BPUPKI yang kedua ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi 
dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia kecil yang terbentuk itu antara lain 
adalah: Panitia Perancang Undang-Undang Dasar (diketuai oleh Ir. Soekarno), 
Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai oleh Raden Abikusno Tjokrosoejoso), dan 
Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta). 
Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang 
diketuai oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya, 
yang tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang 
beranggotakan 7 orang yaitu sebagai berikut : 
1. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil) 
2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) 
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) 
4. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) 
5. Mr. Raden Panji Singgih (anggota) 
6. Haji Agus Salim (anggota) 
7. Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota) 
2. PPKI
Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah 
dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, yaitu menyusun rancangan Undang- 
Undang Dasar bagi negara Indonesia Merdeka, dan digantikan dengan dibentuknya 
"Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia" ("PPKI") atau dalam bahasa 
Jepang: Dokuritsu Junbi Inkai dengan Ir. Soekarnosebagai ketuanya. 
Tugas "PPKI" ini yang pertama adalah meresmikan pembukaan serta batang 
tubuh Undang-Undang Dasar 1945. Tugasnya yang kedua adalah melanjutkan 
hasil kerja BPUPKI, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah 
pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia, dan mempersiapkan segala 
sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. 
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan 
Indonesia. 
Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang. 
Hasil siding itu antara lain : 
1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 
2. Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden 
3. Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum 
dibentuknya MPR dan DPR 
Sidang PPKI yang ke dua memutuskan : 
1. Pembentukan Komite Nasional 
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia 
3. Pembentukan Badan kemanan Rakyat 
C. Pancasila Sebagai Dasar Negara 
Pancasila sebagai dasar negara, artinya Pancasila dijadikan sebagai 
dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Pancasila 
menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000merupakan "sumber hukum 
dasar nasional". 
Dalam kedudukannya sebagai dasar negara maka Pancasila berfungsi 
sebagai
1. Sumber dari segala sumber hokum (sumber tertib hukum) 
Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan asas kerohanian 
tertib hukum Indonesia; 
2. Suasana kebatinan (geistlichenhinterground) dari UUD; 
3. Cita-cita hukum bagi hukum dasar negara; 
4. Norma-norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang 
mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara 
memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur; 
5. Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara negara, 
pelaksana pemerintahan. MPR dengan Ketetapan No. XVIIV 
MPR/1998 telah mengembalikan kedudukan Pancasila sebagai 
dasar negara RI.

More Related Content

What's hot

Asal Mula Pancasila
Asal Mula PancasilaAsal Mula Pancasila
Asal Mula PancasilaPet-pet
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaRissa Vilia
 
Rpp minggu 3 respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepang
Rpp minggu 3  respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepangRpp minggu 3  respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepang
Rpp minggu 3 respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepangFeralia Eka Putri
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020soni wirawan
 
Diskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahanDiskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahanguruppkn11
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPeriodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaYosua S L
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxChiiaaPunyaCerita
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945bulan purnama
 
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxC. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxguruppkn11
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptAisyah Turidho
 

What's hot (20)

5. pancasila dasar negara
5. pancasila dasar negara5. pancasila dasar negara
5. pancasila dasar negara
 
Periode perumusan pancasila
Periode perumusan pancasilaPeriode perumusan pancasila
Periode perumusan pancasila
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.pptPancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Asal Mula Pancasila
Asal Mula PancasilaAsal Mula Pancasila
Asal Mula Pancasila
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Rpp minggu 3 respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepang
Rpp minggu 3  respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepangRpp minggu 3  respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepang
Rpp minggu 3 respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepang
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020
 
Diskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahanDiskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahan
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPeriodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
 
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxC. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
 
konstitusi dan uud
konstitusi dan uudkonstitusi dan uud
konstitusi dan uud
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 

Similar to Sejarah Lahirnya pancasila

Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaPersiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaKhalaya Imami
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfFaisalDaud7
 
Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.pptxPancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.pptxPuspaDiantiSPdMPd
 
Proses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan PancasilaProses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan PancasilaAbid Falih
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2iwan Alit
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxMuhamadSidik24
 
Presentasi BPUPKI.pptx
Presentasi BPUPKI.pptxPresentasi BPUPKI.pptx
Presentasi BPUPKI.pptxBrunoMarsi
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaAgung Prastiyo
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaPaul Aurel
 
Perumusan Pancasila sebagai dasar Negara.pptx
Perumusan Pancasila sebagai dasar Negara.pptxPerumusan Pancasila sebagai dasar Negara.pptx
Perumusan Pancasila sebagai dasar Negara.pptxRachmaRusdi
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesiaProses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesiaYsugeng Prihanto
 
Persiapan kemerdekaan ri_2003
Persiapan kemerdekaan ri_2003Persiapan kemerdekaan ri_2003
Persiapan kemerdekaan ri_2003SMPN 1 Cikidang
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.pdf
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.pdfPANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.pdf
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.pdfMira Veranita
 

Similar to Sejarah Lahirnya pancasila (20)

Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaPersiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan Indonesia
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
 
Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.pptxPancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
 
Proses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan PancasilaProses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan Pancasila
 
Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
 
Presentasi BPUPKI.pptx
Presentasi BPUPKI.pptxPresentasi BPUPKI.pptx
Presentasi BPUPKI.pptx
 
Pembentukan bpupki&;ppki
Pembentukan bpupki&;ppkiPembentukan bpupki&;ppki
Pembentukan bpupki&;ppki
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Perumusan Pancasila sebagai dasar Negara.pptx
Perumusan Pancasila sebagai dasar Negara.pptxPerumusan Pancasila sebagai dasar Negara.pptx
Perumusan Pancasila sebagai dasar Negara.pptx
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesiaProses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
 
Persiapan kemerdekaan ri_2003
Persiapan kemerdekaan ri_2003Persiapan kemerdekaan ri_2003
Persiapan kemerdekaan ri_2003
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.pdf
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.pdfPANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.pdf
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.pdf
 
Jawaban soal no
Jawaban soal noJawaban soal no
Jawaban soal no
 
SEJARAH PANCASILA
SEJARAH PANCASILASEJARAH PANCASILA
SEJARAH PANCASILA
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 

More from Zufar Asyraf Al

Penentuan Arah dan Sudut
Penentuan Arah dan SudutPenentuan Arah dan Sudut
Penentuan Arah dan SudutZufar Asyraf Al
 
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan BatikBiaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan BatikZufar Asyraf Al
 
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Zufar Asyraf Al
 
Uang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga KeuanganUang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga KeuanganZufar Asyraf Al
 
Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Semangat dan Komitmen Sumpah PemudaSemangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Semangat dan Komitmen Sumpah PemudaZufar Asyraf Al
 
Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945Zufar Asyraf Al
 
Buku siswa kurikulum 2013 IPS Kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 IPS Kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 IPS Kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 IPS Kelas VIIIZufar Asyraf Al
 
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIIIZufar Asyraf Al
 
Buku siswa kurikulum 2013 b inggris kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b inggris kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 b inggris kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b inggris kelas VIIIZufar Asyraf Al
 
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIIIZufar Asyraf Al
 
Buku siswa kurikulum 2013 ipa kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 ipa kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 ipa kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 ipa kelas VIIIZufar Asyraf Al
 
Buku Guru PAI Kurikulum 2013 Kelas VIII
Buku Guru PAI Kurikulum 2013 Kelas VIIIBuku Guru PAI Kurikulum 2013 Kelas VIII
Buku Guru PAI Kurikulum 2013 Kelas VIIIZufar Asyraf Al
 
Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemZufar Asyraf Al
 

More from Zufar Asyraf Al (13)

Penentuan Arah dan Sudut
Penentuan Arah dan SudutPenentuan Arah dan Sudut
Penentuan Arah dan Sudut
 
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan BatikBiaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
Biaya yang Diperlukan Dalam Proses Pembuatan Batik
 
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2016
 
Uang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga KeuanganUang dan Lembaga Keuangan
Uang dan Lembaga Keuangan
 
Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Semangat dan Komitmen Sumpah PemudaSemangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
Semangat dan Komitmen Sumpah Pemuda
 
Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945
 
Buku siswa kurikulum 2013 IPS Kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 IPS Kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 IPS Kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 IPS Kelas VIII
 
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 Ppkn kelas VIII
 
Buku siswa kurikulum 2013 b inggris kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b inggris kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 b inggris kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b inggris kelas VIII
 
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 b indo kelas VIII
 
Buku siswa kurikulum 2013 ipa kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 ipa kelas VIIIBuku siswa kurikulum 2013 ipa kelas VIII
Buku siswa kurikulum 2013 ipa kelas VIII
 
Buku Guru PAI Kurikulum 2013 Kelas VIII
Buku Guru PAI Kurikulum 2013 Kelas VIIIBuku Guru PAI Kurikulum 2013 Kelas VIII
Buku Guru PAI Kurikulum 2013 Kelas VIII
 
Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistem
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Sejarah Lahirnya pancasila

  • 1. SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA A. Asal – Usul istilah Pancasila Istilah “ Pancasila” pertama kali dapat ditemukan dalam buku “ Sutasoma” karya Mpu Tantular yang ditulis pada zaman Majapahit (abad ke 14). Dalam buku itu istilah Pancasila diartikan sebagai perintah kesusilaan yang jumlahnya lima dan berisi lima larangan untuk : 1. Melakukan kekerasan 2. Mencuri 3. Berjiwa dengki 4. Berbohong 5. Mabuk B. Pembentukan Pancasila 1. BPUPKI BPUPKI yang di ketuai oleh Dr Radjiman Widyo Diningrat melakukan 2 sidang. Sidang pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara. Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya mengemukakan lima asas yaitu: 1. peri kebangsaan 2. peri ke Tuhanan 3. kesejahteraan rakya 4. peri kemanusiaan 5. peri kerakyatan Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo mengusulkan lima asas yaitu 1. persatuan
  • 2. 2. mufakat dan demokrasi 3. keadilan sosial 4. kekeluargaan 5. musyawarah Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima asas pula yang disebut Pancasila yaitu: 1. kebangsaan Indonesia 2. internasionalisme dan peri kemanusiaan 3. mufakat atau demokrasi 4. kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan yang Maha Esa Pada sidang ke dua, Panitia Sembilan dibentuk guna menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya yang telah dikemukakan oleh para anggota BPUPKI itu. Anggota panitia sembilan adalah sebagai berikut : 1. Ir. Soekarno (ketua) 2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) 3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) 4. Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota) 5. Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota) 6. Abdoel Kahar Moezakir (anggota) 7. Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota) 8. Haji Agus Salim (anggota) 9. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) Sesudah melakukan perundingan yang cukup sulit maka pada tanggal 22 Juni 1945 "Panitia Sembilan" kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter". Setelah itu sebagai ketua "Panitia Sembilan", Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja panitia kecil yang dipimpinnya kepada anggota BPUPKI berupa dokumen rancangan asas dan tujuan "Indonesia Merdeka" yang disebut dengan "Piagam Jakarta" itu. Menurut dokumen tersebut, dasar negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya,
  • 3. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Rancangan itu diterima untuk selanjutnya dimatangkan dalam masa persidangan BPUPKI yang kedua, yang diselenggarakan mulai tanggal 10 Juli 1945. Sidang kedua yang berlangsung sejak tanggal 10 Juli 1945 hingga tanggal 14 Juli 1945. Sidang BPUPKI kali ini membahas tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kewarganegaraan Indonesia, rancanganUndang- Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidikan dan pengajaran. Pada persidangan BPUPKI yang kedua ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia kecil yang terbentuk itu antara lain adalah: Panitia Perancang Undang-Undang Dasar (diketuai oleh Ir. Soekarno), Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai oleh Raden Abikusno Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta). Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang yaitu sebagai berikut : 1. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil) 2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) 3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) 4. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) 5. Mr. Raden Panji Singgih (anggota) 6. Haji Agus Salim (anggota) 7. Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota) 2. PPKI
  • 4. Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, yaitu menyusun rancangan Undang- Undang Dasar bagi negara Indonesia Merdeka, dan digantikan dengan dibentuknya "Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia" ("PPKI") atau dalam bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Inkai dengan Ir. Soekarnosebagai ketuanya. Tugas "PPKI" ini yang pertama adalah meresmikan pembukaan serta batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945. Tugasnya yang kedua adalah melanjutkan hasil kerja BPUPKI, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia, dan mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang. Hasil siding itu antara lain : 1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 2. Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden 3. Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya MPR dan DPR Sidang PPKI yang ke dua memutuskan : 1. Pembentukan Komite Nasional 2. Membentuk Partai Nasional Indonesia 3. Pembentukan Badan kemanan Rakyat C. Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara, artinya Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Pancasila menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000merupakan "sumber hukum dasar nasional". Dalam kedudukannya sebagai dasar negara maka Pancasila berfungsi sebagai
  • 5. 1. Sumber dari segala sumber hokum (sumber tertib hukum) Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia; 2. Suasana kebatinan (geistlichenhinterground) dari UUD; 3. Cita-cita hukum bagi hukum dasar negara; 4. Norma-norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur; 5. Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara negara, pelaksana pemerintahan. MPR dengan Ketetapan No. XVIIV MPR/1998 telah mengembalikan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara RI.