2. Manajemen Laktasi merupakan segala daya
upaya yang dilakukan untuk membantu ibu
mencapai keberhasilan dalam menyusui
bayinya. Usaha ini dilakukan dalam tiga
tahap, yakni pada masa kehamilan
(antenatal), sewaktu ibu dalam persalinan
sampai keluar rumah sakit (perinatal), dan
masa menyusui selanjutnya sampai anak
berumur 2 tahun (postnatal) (Susiana, H,
2009
3. Laktasi adalah produksi dan
pengeluaran ASI, dimana calon ibu ibu
harus sudah siap baik secara psikologis
dan fisik. Jika laktasi baik maka bayi
cukup sehat menyusu. Produksi ASI
disesuaikan dengan kebutuhan bayi,
volume ASI 500 – 800 ml/hari (3000
ml/hari) (Rukiyah, dkk,)
4. Menyusui adalah proses memberikan Air
Susu Ibu (ASI) melalui payudara ibu
secara langsung kepada bayi yang
merupakan reflek insting dari ibu dengan
melibatkan hormon-hormon menyusui
(Lang, 2002).
5. “Persiapan menyusui pada Ibu Hamil”
adalah persiapan menyusui sejak masa
hamil. Dalam hal ini berarti proses
menyusui sebaiknya sudah
dipersiapkan jauh hari sebelum
melahirkan. Hal ini penting supaya ibu
benar – benar siap, baik secara fisik
maupun mental. Kesiapan ini akan
mempengaruhi kualitas dan kuantitas
ASI.
6. PERSIAPAN MENYUSUI
1. NIAT
2. MENGHILANGKAN STRESS
3. MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI IBU
HAMIL DAN MENYUSUI
4. PERAWATAN PAYUDARA IBU SAAT
HAMIL
5. MENGATASI KESULITAN SAAT
MENYUSUI
6. MENCIPTAKAN GAYA HIDUP SEHAT
7. NIAT
Niat adalah kunci sukses untuk memberikan ASI eksklusif bagi
bayi.
Niat ini seharusnya sudah tertanam kuat jauh hari sebelumnya.
Ibu harus bertekad akan memberikan makanan yang terabik
baginya.
Dengan niat bulat, ibu akan berfikir optimis.
Dengan fikiran optimis tersebut, akan terbentuk energi positif
yang dapat mempengaruhi kesiapan semua organ – organ
menyusui sehingga ASI dapat mengalir lancar.
Jika ibu yakin bisa menyusui, ASI yang keluar pasti banyak.
Anjurkan ibu untuk membuang jauh – jauh pikiran negatif,
seperti bagaimana kalau ASI tidak keluar, atau bagaimana kalau
payudara bermasalah, dan sebagainya
8. Menghilangkan Stress
Anjurkan pada ibu untuk berusaha selalu berpikiran
positif tentang kehamilan.
Berikan pengertian bahwa kehamilan jangan sampai
membuat ibu merasa terbatasi.
Apabila ada maasalah, anjurkan untuk berkonsultasi
pada petugas kesehatan.
Anjurkan pada ibu untuk melakukan semua hal yang
menyenangkan selama hamil, seperti jalan – jalan,
berekreasi, berkumpul dengan teman, mengerjakan
hobi dan lain sebagainya.
Semua aktivitas tersebut sangat penting untuk
menjaga ketenangan batin karena perasaan tenang
dan bahagia berpengaruh pada produksi ASI.
9. Memenuhi Kebutuhan Gizi Ibu
Hamil Dan Menyusui
Gizi tersebut harus bercakup :
• Karbohidrat sebagai sumber tenaga.
• Protein sebagai sumber pembangun.
• Vitamin dan mineral yang dapat dari
sayuran dan buah – buahan sebagai sumber
pengatur dan pelindung.
• Perhatikan juga pola makan dan usahakan
selalu untuk mengonsumsi makanan sehat
• Jauhi cemilan yang tidak terjamin
kebersihannya.
10.
11. ASI makanan terbaik bagi bayi, diperlukan
upaya komprehensif untuk meningkatkan
pemberian ASI eksklusif, melibatkan semua unsur
mulai dari kesadaran ibu, peran keluarga,
masyarakat serta pelayanan kesehatan.
Air Susu Ibu (ASI) makanan yang paling
sempurna dan terbaik karena mengandung unsur-
unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang
optimal.
ASI mengandung lebih dari 2000 unsur-unsur
pokok, antara lain zat putih telur, lemak,
karbohidrat, vitamin,mineral, faktor pertumbuhan,
hormon, enzim, zat kekebalan dan zat sel darah
putih, dengan jumlah proporsional dan seimbang.
12. Keuntungan menyusui
1. ASI makanan yang paling ideal bagi bayi baru lahir,
normalnya bebas dari ketidak murnian.
2. Air susu ibu mengandung kalori yang lebih banyak
dari susu formula.
3. Mencegah terjadinya infeksi pada bayi yang
menyusu pada ibu karena ada imunisasi pasif.
4. Menyusui anak mempercepat involusi rahim,
dengan demikian alat reproduksi ibu lebih cepat
kembali normal.
5. Menyusui lebih ekonomis, baik bagi ibu maupun
bagi masyarakat.
6. IQ bayi prematur yang menyusu dilaporkan lebih
tinggi dari pada bayi serupa yang tidak menyusu
(Kristiyanasari, 2008).
13. 1. Siapkan psikologis untuk
menyusui bayi
2. Persiapkan nutrisi yang
seimbang saat kehamilan
3. Persiapkan produksi
colostrum
4. Perawatan payudara
14. PERSIAPAN PAKAIAN MENYUSUI
Mempersiapkan pakaian menyusui yang
nyaman dengan bahan yang halus sehingga
tidak membuat anda kegerahan ketika
menyusui. Pilihlah baju yang mempunyai
kancing depan untuk memudahkan
menggunakan t-shirt yang cukup lebar.
15. Persiapan psikologis ibu
Dengan meningkatkan ilmu
pengetahuan tentang menyusui dan ASI
Eksklusif
Dengan meminta dukungan dari
keluarga, suami , petugas kesehtan dan
lingkungan sekitarnya
Memeliki rasa percaya diri yang tinggi
untuk bisa menyusui bayi
Mencari informasi yang sebanyak-
banyaknya tentang menyusui
16. Nutrisi Ibu hamil penunjang
produksi ASI
Makanan tinggi asam folat seperti sayur
bayam,brokoli,daun katuk,jeruk,tomat dan
alpukat
Makanan mengandung zat besi seperti bayam,
tomat, kacang-kacangan, telur, dan daging merah
Makanan dengan kandungan lemak, Contoh
makanan yang mengandung lemak tak jenuh
adalah ikan tuna, alpukat, dan jagung.
Kebutuhan cairan yang cukup, selain dari air juga
bisa didapatkan dari buah-buahan.
17. PERSIAPAN PRODUKSI COLOSTRUM
Persiapkan Produksi Colostrum Susu pertama
untuk bayi atau dikenal dengan istilah
colostrum diproduksi ketika ibu hamil.
Produksi colostrum akan mengakibatkan
perubahan ukuran buah dada, sehingga
disarankan tidak menggunakan bra yang
kentat atau sempit karena akan menggangu
produksi ASI.
18. PERAWATAN PAYUDARA
Pilihlah bra yang menyangga payudara dengan
baik, yaitu yang lebih besar , karena jika tidak
sesuai akan menyebabkan dapat terjadinya
infeksi pada payudara
Lakukan pijat payudara untuk membantu
pengeluaran ASI nantinya, dilakukan pada
usia kehamilan 5 atau 6 bulan
Kompres puting payudara dengan kapas yang
telah dibasahi baby oil selama 2-3 memit
untuk membuat puttng lentur dan mencegah
puting tersumbat
Latihan menyagga payudara untuk menjaga
kelenturan dan mempertahankan kekuatan
otot dada dan mempertahankan bentuk
payudara saat menyusui