1. ESKATOLOGI
Gereja & Akhir Zaman
DOSEN PENGAMPU : Dr. BAMBANG SRIYANTO
Renungan Akhir Zaman
Nama : Heni Agus winarsih
Nim : 212.113
Semester : V (pak)
2. Menyambut hari
pengangkatan
1 Tesalonika 5: 1-11
Menyambut hari pengangkatan,
pentingkah kita menyambut hari
pengangkatan?
Dan Apa yang perlu kita siapkan
Untuk menyambut hari
pengangkatan?
3. Kata “menyambut”, jika kita
menyambut kedatangan seseorang berarti
kita sudah mempersiapkan segala
sesuatunya untuk kedatanganya.
contoh sederhana : pesta pernikahan,
keluarga mempelai wanita pasti akan
mempersiapkan segala sesuatu dengan
baik dan sempurna untuk menyambut
mempelai laki-laki dan keluarganya.
4. jika mempelai di bumi ini
mempersiapkan segala sesuatunya
dengan baik. Bukankah kita orang
percaya harus lebih sungguh-sungguh
dalam mempersiapkan hari
pengangkatan.
bahkan ada juga yang tidak sabar
menanti kedatangan Tuhan. Sehingga
mereka bernubuat dan mereka-reka waktu
dan tanggal kapan Tuhan Yesus Datang.
5. tetapi ketika semua ramalan dan
nubuatn manusia itu tidak tergenapi.
mereka bersungut-sungut dan kecewa
menganggap bahwa Alkitab hanya sebuah
buku dongeng belaka.
Supaya kita tidak tepengaruh oleh
ramalan-ramalan dan nubuatan palsu, kita
harus benar-benar mengerti bahwa
Kedatangan Tuhan Yesus itu tidak ada
satu orang pun yang tau. 1 Tes 5 :1-3.
6. meskipun Tidak ada seorang pun yang
tau, tetapi Tuhan telah memberikan tanda-
tanda bila mana kedatanganya sudah
dekat (2 Timotius 3:1-4).
untuk itulah kita perlu mempersiapkan
diri menyambut hari pengangkatan.
Karena kita sebagai anak-anak terang
telah diperingatkan akan kedatangan
Tuhan dan hari pengangkatan.
8. I. Penguasaan diri
kita perlu menguasai diri kita dari
segala hal buruk yang dapat
merugikan diri kita sendiri. Kita perlu
menguasai lidah bibir kita supaya
tidak keluar kata-kata umpatan. Kita
perlu menguasai diri kita dengan
menjaga sikap yang benar dihadapan
Tuhan. ( 1 Tes. 5: 6).
9. II. Memperlengkapi diri
1 Tesalonika 5 : 8
a) berbajuzirahkan, iman dan kasih
bajuzirah disini di tafsirkan sebagai senjata
perlindungan orang percaya yaitu:
Doa, doa melindungi orang-orang percaya
dari serangan iblis yang mengintimidasi. Doa
juga mendekatkan kita dengan Tuhan.
Iman, iman adalah dasar orang percaya.
Iman yang kuat, berpegang pada Kristus dan
Firman Allah yang hidup sampai pada hari
kesudahan.
Kasih, jika kita memiliki hati yang mengasihi
kita akan mampu mengampuni dan tidak
menyimpan iri hati, karena hati yang suci adalah
yang mampu mengampuni.
10. II. Memperlengkapi diri
1 Tesalonika 5 : 8
b) Berketopongkan pengharapan keselamatan. Ketopong
fungsinya untuk melindungi kepala dari pukulan
benda keras atau panah-panah musuh.
ketopong pengharapan keselamatanlah kita
melindungi kepala kita/pikiran kita. Karena dari saraf
otak seluruh anggota badan kita bergerak secara
reflek. juga menjadi tempat segala pikiran-pikiran
jahat. Dan jika kita menjaga ataupun melindungi
pikiran kita dengan ketopong pengharapan
keselamatan pasti kita mampu menghindari untuk
berbuat jahat.
karena terkadang apa yang kita lakukan berawal
dari pemikiran kita sendiri. Jadi kita harus
memperlengkapi diri kita dengan menjaga pikiran kita .
11. kesimpulan
sekarang ini kita telah memasuki
waktu akhir zaman. Dan kita harus
benar-benar mempersiapkan diri kita
untuk menyambut pengangkatan
ketika Yesus datang yang kedua
kalinya.
ketika kita sudah siap siaga dan
memperlengkapi diri kita, maka kita
tidak perlu merasa khawatir ataupun
takut untuk menghadapi akhir zaman
dan kedatangan Tuhan yang kedua
kalinya.