Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
gizi pada ibu hamil
1.
2.
3.
4. Nutrisi Penting Selama
Kehamilan
Seiring pertambahan usia kandungan, maka
kebutuhan
gizi
ibu
hamil
akan
meningkat, terutama setelah memasuki
kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat
itu, pertumbuhan janin berlangsung pesat terutama perkembangan otak dan susunan
syaraf dan membutuhkan asupan gizi yang
optimal.
6. Tambahan kalori atau energy dibutuhkan
selama
hamil
untuk
perubahan
metabolism yang terjadi, cadangan
lemak, jaringan payudara, plasenta
serta pertumbuhan dan perkembangan
janin. Pada trimester kedua dan
ketiga, kebutuhan kalori tambahan
mencapai
300
kalori
per
hari, dibandingkan saat belum hamil.
Kemudian, pada akhir kehamilan
diperkirakan butuh 80 ribu kalori lebih
banyak ketimbang sebelum hamil.
7. Ibu hamil membutuhkan protein
sekitar 60 gram. Ini berarti 10 atau 15
gram
lebih
tinggi
disbanding
kebutuhan sebelum hamil. Manfaat
protein diantaranya untuk membentuk
jaringan baru, plasenta, mendukung
pertumbuhan serta diferensiasi sel.
8. Lemak sebagai sumber kalori utama
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin. Selain itu, lemak
menjadi sumber tenaga yang penting bagi
pertumbuhan jaringan plasenta. Pada
kehamilan yang normal, kadar lemak pada
aliran darah akan meningkat pada akhir
trimester ketiga. Tubuh ibu hamil pun
menyimpan lemak untuk mendukung
persiapan menyusui setelah melahirkan.
9. Karbohidrat menjadi sumber utama
tambahan kalori yang dibutuhkan selama
kehamilan. Karbohidrat memengaruhi
pertumbuhan dan perkembanagn janin.
Dianjurkan ibu hamil mengonsumsi sumber
karbohidrat
kompleks
seperti
nasi, roti, serealia, dan pasta. Karbohidrat
kompleks mengandung vitamin dan mineral
juga meningkatkan asupan serat yang
dianjurkan selama hamil untuk mencegah
terjadinya konstipasi atau sulit buang air
besar dan wasir.
10. ibu hamil juga membutuhkan banyak vitamin dan
mineral dibandingkan sebelum hamil. Zat ini
dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan janin serta proses diferensiasi sel.
Sementara vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan
asam pantotenat dibutuhkan untuk membantu
prose metabolisme energi. Untuk membentuk DNA
dan sel-sel darah merah dibutuhkan vitamin b6 dan
B12. Vitamin B6 juga berperan penting dalam
metabolisme asam amino.
Kemudian, kebutuhan vitamin A dan C juga
meningkat sepanjang kehamilan. Begitu juga
kebutuhan mineral, terutama magnesium dan zat
besi. Dalam hal ini, magnesium dibutuhkan
12. Gizi kurang pada ibu hamil dapat
mengakibatkan
resiko
dan
komplikasi antara lain :
1. anemia
2. pendarahan
3. berat badan ibu tidak bertambah
secara normal
4. terkena penyakit infeksi2.
13. Terhadap janin
Kekurangan gizi ibu hamil dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan
janin
dan
dapatmenimbulkan
keguguran,
abortus,
bayi
lahir
mati,
kematian
neonatal,
cacat
bawaan, anemia pada bayi, asfiksia.
Intra partum (mati dalam kandungan)
lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
14. Pengaruh gizi kurang terhadap
proses
persalinan
dapat
mengakibatkan proses persalinan
sulit dan lama, persalinan sebelum
waktunya (premature), pendarahan
setelah
persalinan
serta
persalinandengan operasi cenderung
meningkat