SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
Baixar para ler offline
KATA PENGANTAR




       Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul:
“MASA TURUNNYA AL-QURAN”
        Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Allah SWT. dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
       Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik
dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,
saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
        Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.




                                                                 Makassar, 6 Desember 2011




                                                                   Fathimah Az Zahraa
                                                                   NIM 105 336 774 11
BAB I

                                 PENDAHULUAN




        A.    Latar Belakang Masalah

         Lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW, pada abad ke-7 M,
menimbulkan suatu tenaga penggerak yang luar biasa, yang pernah dialami oleh umat manusia.
Islam merupakan gerakan raksasa yang telah berjalan sepanjang zaman dalam pertumbuhan dan
perkembangannya. Dalam membahas masalah agama Islam, kita tidak bisa lepas dari Al-Quran
kitab suci umat Islam, yang merupakan firman-firman Allah SWT, yang diturunkan dengan
perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai peringatan, petunjuk, tuntunan,
dan hukum bagi kehidupan umat manusia.
       Ayat-ayat Al-quran yang diterima Nabi Muhammad SAW. diterima secara berangsur-
angsur selama kurang lebih 22 tahun, atau tepatnya 22 tahun, 2 bulan, 22hari, yakni sejak ia
berusia 40 tahun sampai belau wafat. Oleh karena itu, perlu diadakan pembahasan lebih lanjut
mengenai masa turunnya Al-quran.
       Melalui makalah ini, kami mencoba untuk memberikan informasi mengenai masalah
tersebut, sehingga pembaca dapat mengetahui sedikit informasi tentang masa turunnya Al-quran.



   B. Rumusan Masalah

    Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah :

   1.   Apa itu Al-quran ?
   2.   Berapa periode/masa turunnya Al-quran ?
   3.   Sebutkan urutan turunnya wahyu Al-quran ?
   4.   Apa hikmah diturunkannya Al-quran secara berangsur-angsur ?



   C. Tujuan Penulisan

        Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah :

    1. Pembaca dapat mengetahui Al-quran.
    2. Pembaca dapat mengetahui periode/masa turunnya Al-quran.
    3. Pembaca dapat mengetahui urutan turunnya wahyu Al-quran.
    4. Pembaca dapat mengetahui hikmah diturunkannya Al-quran secara berangsur-
    angsur.
D. Manfaat Penulisan

        Hasil dari penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, khususnya kepada mahasiswa dalam mata kuliah AIK I untuk menambah pengetahuan
dan wawasan tentang masa turunnya Al-quran. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah
dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam mempelajari AIK
I. Khususnya dalam materi masa turunnya Al-quran.
BAB II

                                   PEMBAHASAN




       A.     Al-quran

        Al-Qur‟an adalah kitab suci umat Islam. Bagi Muslim, Al-Quran merupakan firman
Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan lafaldan
maknanya. Al-Qur‟an merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang sangat berharga bagi
umat Islam hingga saat ini. Di dalamnya terkandung petunjuk dan pedoman bagi umat manusia
dalam mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat.
        Jumlah surat yang terdapat dalam Al Qur‟an ada 114; nama-namanya dan batas-batas
tiap-tiap surat, susunan ayat-ayatnya adalah menurut ketentuan yang ditetapkan dan diajarkan
oleh Rasulullah sendiri (tauqifi).
        Agama Islam, agama yang kita anut dan dianut oleh ratusan juta kaum Muslim di seluruh
dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagiaan hidup pemeluknya di dunia dan di
akhirat kelak. Ia mempunyai satu sendi utama yang esensial: berfungsi memberi petunjuk ke
jalan yang sebaik-baiknya. Allah berfirman, Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk
menuju jalan yang sebaik-baiknya (QS, 17:9).
        Al-Quran memberikan petunjuk dalam persoalan-persoalan akidah, syariah, dan akhlak,
dengan jalan meletakkan dasar-dasar prinsip mengenai persoalan-persoalan tersebut; dan Allah
SWT menugaskan Rasul saw., untuk memberikan keterangan yang lengkap mengenai dasar-
dasar itu: Kami telah turunkan kepadamu Al-Dzikr (Al-Quran) untuk kamu terangkan kepada
manusia apa-apa yang diturunkan kepada mereka agar mereka berpikir(QS 16:44).
        Disamping keterangan yang diberikan oleh Rasulullah saw., Allah memerintahkan pula
kepada umat manusia seluruhnya agar memperhatikan dan mempelajari Al-Quran: Tidaklah
mereka memperhatikan isi Al-Quran, bahkan ataukah hati mereka tertutup (QS 47:24).
        Mempelajari Al-Quran adalah kewajiban. Berikut ini beberapa prinsip dasar untuk
memahaminya, khusus dari segi hubungan Al-Quran dengan ilmu pengetahuan. Atau, dengan
kata lain, mengenai "memahami Al-Quran dalam Hubungannya dengan Ilmu
Pengetahuan."( Persoalan ini sangat penting, terutama pada masa-masa sekarang ini, dimana
perkembangan ilmu pengetahuan demikian pesat dan meliputi seluruh aspek kehidupan.
        Kekaburan mengenai hal ini dapat menimbulkan ekses-ekses yang mempengaruhi
perkembangan pemikiran kita dewasa ini dan generasi-generasi yang akan datang. Dalam
bukunya, Science and the Modern World, A.N. Whitehead menulis: "Bila kita menyadari betapa
pentingnya agama bagi manusia dan betapa pentingnya ilmu pengetahuan, maka tidaklah
berlebihan bila dikatakan bahwa sejarah kita yang akan datang bergantung pada putusan
generasi sekarang mengenai hubungan antara keduanya.
        Tulisan Whithead ini berdasarkan apa yang terjadi di Eropa pada abad ke-18, yang ketika
itu, gereja/pendeta di satu pihak dan para ilmuwan di pihak lain, tidak dapat mencapai kata
sepakat tentang hubungan antara Kitab Suci dan ilmu pengetahuan; tetapi agama yang
dimaksudkannya dapat mencakup segenap keyakinan yang dianut manusia.
       Demikian pula halnya bagi umat Islam, pengertian kita terhadap hubungan antara Al-
Quran dan ilmu pengetahuan akan memberi pengaruh yang tidak kecil terhadap perkembangan
agama dan sejarah perkembangan manusia pada generasi-generasi yang akan datang.

Bagian-bagian Al-Qur’an
        Al-Qur‟an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri atas 286 ayat, yaitu Al
Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, yaitu Al-‟Ashr, Al-Kautsar, dan An-Nashr. Sebagian
ulama menyatakan jumlah ayat di Al-Qur‟an adalah 6.236, sebagian lagi menyatakan 6.666.
Perbedaan jumlah ayat ini disebabkan karena perbedaan pandangan tentang kalimat Basmalah
pada setiap awal surat (kecuali At-Taubah), kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang
terdiri dari susunan huruf-huruf seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim, Ha Mim dll. Ada yang
memasukkannya sebagai ayat, ada yang tidak mengikutsertakannya sebagai ayat.
        Untuk memudahkan pembacaan dan penghafalan, para ulama membagi Al-Qur‟an dalam
30 juz yang sama panjang, dan dalam 60 hizb (biasanya ditulis di bagian pinggir Al-Qur‟an).
Masing-masing hizb dibagi lagi menjadi empat dengan tanda-tanda ar-rub‟ (seperempat), an-nisf
(seperdua), dan as-salasah (tiga perempat).
        Selanjutnya Al-Qur‟an dibagi pula dalam 554 ruku‟, yaitu bagian yang terdiri atas
beberapa ayat. Setiap satu ruku‟ ditandai dengan huruf „ain di sebelah pinggirnya. Surat yang
panjang berisi beberapa ruku‟, sedang surat yang pendek hanya berisi satu ruku‟.
        Nisf Al-Qur‟an (tanda pertengahan Al-Qur‟an), terdapat pada surat Al-Kahfi ayat 19
pada lafal walyatalattaf yang artinya: “hendaklah ia berlaku lemah lembut”.



   B. Masa Turunnya Al-Quran

        Ayat-ayat Al-quran yang diterima Nabi Muhammad SAW. diterima secara berangsur-
angsur selama kurang lebih 22 tahun, atau tepatnya 22 tahun, 2 bulan, 22hari, yakni sejak ia
berusia 40 tahun sampai belau wafat
        Al-Quran Al-Karim yang terdiri dari 114 surah dan susunannya ditentukan oleh Allah
SWT. dengan cara tawqifi, tidak menggunakan metode sebagaimana metode-metode
penyusunan buku-buku ilmiah. Buku-buku ilmiah yang membahas satu masalah, selalu
menggunakan satu metode tertentu dan dibagi dalam bab-bab dan pasal-pasal. Metode ini tidak
terdapat di dalam Al-Quran Al-Karim, yang di dalamnya banyak persoalan induk silih-berganti
diterangkan.
        Persoalan akidah terkadang bergandengan dengan persoalan hukum dan kritik; sejarah
umat-umat yang lalu disatukan dengan nasihat, ultimatum, dorongan atau tanda-tanda kebesaran
Allah yang ada di alam semesta. Terkadang pula, ada suatu persoalan atau hukum yang sedang
diterangkan tiba-tiba timbul persoalan lain yang pada pandangan pertama tidak ada hubungan
antara satu dengan yang lainnya. Misalnya, apa yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 216-
221, yang mengatur hukum perang dalam asyhur al-hurum berurutan dengan hukum minuman
keras, perjudian, persoalan anak yatim, dan perkawinan dengan orang-orang musyrik.
Yang demikian itu dimaksudkan agar memberikan kesan bahwa ajaran-ajaran Al-Quran
dan hukum-hukum yang tercakup didalamnya merupakan satu kesatuan yang harus ditaati oleh
penganut-penganutnya secara keseluruhan tanpa ada pemisahan antara satu dengan yang lainnya.
Dalam menerangkan masalah-masalah filsafat dan metafisika, Al-Quran tidak menggunakan
istilah filsafat dan logika. Juga dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Yang
demikian ini membuktikan bahwa Al-Quran tidak dapat dipersamakan dengan kitab-kitab yang
dikenal manusia.
        Tujuan Al-Quran juga berbeda dengan tujuan kitab-kitab ilmiah. Untuk memahaminya,
terlebih dahulu harus diketahui periode turunnya Al-Quran. Dengan mengetahui periode-periode
tersebut, tujuan-tujuan Al-Quran akan lebih jelas.
        Setiap kali mendapat wahyu, Nabi SAW lalu menghafalkannya. Beliau dapat
mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah disampaikan Jibril kepadanya.
Hafalan Nabi SAW ini selalu dikontrol oleh Malaikat Jibril.
Adapun masa/ periode turunnya Al-Qur’an dapat dibagi menjadi dua sebagai berikut :
        1. Periode         Mekah,       yaitu     saat    Nabi      SAW         bermukim      di
             Mekah selama 12 tahun 5 bulan 13 hari (610-622 M) sampai Nabi SAW melakukan
             hijrah. Ayat-ayat yang diturunkan pada masa itu disebut ayat-ayat Makkiyah, yang
             berjumlah 4.726 ayat, meliputi 89 surat.
        2. Periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah
             selama 9 tahun 9 bulan 9 hari (622-632 M). Ayat-ayat yang turun dalam periode ini
             dinamakan ayat-ayat Madaniyyah, meliputi 1.510 ayat dan mencakup 25 surat.
        Ayat-ayat Makiyah maupun Madaniyah yang terdapat dalam Al Qur‟an memiliki
beberapa perbedaan yang menjadi ciri khas. Berikut ini adalah ciri-ciri yang terdapat pada kedua
kategori ayat tersebut.

Ciri-Ciri Ayat-Ayat Makkiyah dan Madaniyyah
Makkiyah
•Ayat-ayatnya pendek.
• Ayatnya dimulai dengan lafdz : Ya ayuhannas artinya, wahai manusia.
• Kebanyakan mengandung masalah tauhid, iman kepada Allah Swt., masalah surga dan neraka,
dan masalah-masalah yang menyangkut kehidupan akhirat (ukhrawi).

Madaniyah
• Ayat-ayatnya panjang.
• Ayatnya dimulai dengan lafadz : ya ayyuhalladzina amanu artinya, wahai orang-orang
yang beriman.
• Kebanyakan tentang hukum-hukum agama (syariat), orang-orang yang berhijrah (muhajirin)
dan kaum penolong (anshar), kaum munafik, serta ahli kitab.
        Wahyu yang pertama turun adalah 5 ayat pertama surah Al-„alaq (surah ke-96) di Gowa
Hira (terletak di Jabal Nur, beberapa kilometer di sebelah Utara Mekkah) pada malam Qadar, 17
Ramadhan 610 M (13 S.M.).
        Diketahui bahwa Muhammad saw., pada awal turunnya wahyu pertama (Al-'alaq), belum
dilantik menjadi Rasul. Dengan wahyu pertama itu, beliau baru merupakan seorang nabi yang
tidak ditugaskan untuk menyampaikan apa yang diterima. Baru setelah turun wahyu kedualah
beliau ditugaskan untuk menyampaikan wahyu-wahyu yang diterimanya, dengan adanya firman
Allah: "Wahai yang berselimut, bangkit dan berilah peringatan" (QS 74:1-2).

        Masa turunnya wahyu dinyatakan berakhir setelah Nabi menerima wahyu terakhir yaitu
surat Al-Maidah ayat 3 yang diturunkan saat Nabi berada di padang Arafah guna
melaksanakan haji wada’ (haji perpisahan) pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 H. (633 M).
        Seperti berikut : ...... Pada hari ini telah Ku sempurnakan untukmu agamamu dan
telah Ku cukupkan nikmatKu, serta Ku ridho‟i Islam sebagai agamamu....” (QS. Al-Maidah :3)
        Surat Al-Maidah, ayat ketiga ini secara jelas menunjukkan jaminan Allah bahwa
Islam telah di nyatakan sempurna, isinya merangkum semua persolan hidup manusia, sehingga
orang yang berpegang kepada Islam, akan memperoleh nikmat yang sempurna pula
dan Allah juga telah meridho‟i Islam sebagai agama umat manusia.



    C. Urutan Turunnya Wahyu Al-Quran

Urutan Turun   No. Surat       Nama         Surat   Jumlah Ayat   Tempat Turun


     1            96          Al-'Alaq                  19         Makkiyah


     2            68         Al-Qalam                   52         Makkiyah


     3            73       Al-Muzzammil                 20         Makkiyah


     4            74       Al-Muddatstsir               56         Makkiyah


     5            1         Al-Faatihah                  7         Makkiyah


     6           111          Al-lahab                   5         Makkiyah


     7            81         At-Takwiir                 29         Makkiyah


     8            87          Al-A'laa                  19         Makkiyah


     9            92          Al-Lail                   21         Makkiyah


    10            89          Al-Fajr                   30         Makkiyah


    11            93        Adh-Duhaa                   11         Makkiyah


    12            94        Al-insyirah                  8         Makkiyah


    13           103          Al-'Ashr                   3         Makkiyah


    14           100        Al-'Aadiyaat                11         Makkiyah


    15           108        Al-Kautsar                   3         Makkiyah


    16           102       At-Takaatsur                  8         Makkiyah
Urutan Turun   No. Surat      Nama        Surat   Jumlah Ayat   Tempat Turun


    17           107       Al-Maa'uun                  7         Makkiyah


    18           109       Al-Kaafiruun                6         Makkiyah


    19           105          Al-Fiil                  5         Makkiyah


    20           113         Al-Falaq                  5         Makkiyah


    21           114        An-Naas                    6         Makkiyah


    22           112        Al-Ikhlas                  4         Makkiyah


    23            53        An-Najm                   62         Makkiyah


    24            80         Abasa                    42         Makkiyah


    25            97         Al-Qadr                   5         Makkiyah


    26            91       Asy-Syams                  15         Makkiyah


    27            85        Al-Buruuj                 22         Makkiyah


    28            95         At-Tiin                   8         Makkiyah


    29           106         Quraisy                   4         Makkiyah


    30           101       Al-Qaari'ah                11         Makkiyah


    31            75       Al-Qiyaamah                40         Makkiyah


    32           104       Al-Humazah                  9         Makkiyah


    33            77       Al-Mursalaat               50         Makkiyah


    34            50          Qaaf                    45         Makkiyah


    35            90        Al-Balad                  20         Makkiyah


    36            86       Ath-Thaariq                17         Makkiyah


    37            54        Al-Qamar                  55         Makkiyah


    38            38         Shaad                    88         Makkiyah


    39            7         Al-A'raaf                 206        Makkiyah


    40            72          Al-Jin                  28         Makkiyah


    41            36         Yaasiin                  83         Makkiyah


    42            25       Al-Furqaan                 77         Makkiyah


    43            35         Faathir                  45         Makkiyah
Urutan Turun   No. Surat      Nama         Surat   Jumlah Ayat   Tempat Turun


    44            19         Maryam                    98         Makkiyah


    45            20         Thaahaa                   135        Makkiyah


    46            56        Al-Waaqi'ah                96         Makkiyah


    47            26       Asy-Syu'araa'               227        Makkiyah


    48            27         An-Naml                   93         Makkiyah


    49            28        Al-Qashash                 88         Makkiyah


    50            17         Al-Israa'                 111        Makkiyah


    51            10          Yunus                    109        Makkiyah


    52            11           Huud                    123        Makkiyah


    53            12          Yusuf                    111        Makkiyah


    54            15          Al-Hijr                  99         Makkiyah


    55            6          Al-An'am                  165        Makkiyah


    56            37       Ash-Shaaffat                182        Makkiyah


    57            31         Luqman                    34         Makkiyah


    58            34          Saba '                   54         Makkiyah


    59            39         Az-Zumar                  75         Makkiyah


    60            40         Al-Mu'min                 85         Makkiyah


    61            41        Fushshilat                 54         Makkiyah


    62            42        Asy-Syuura                 53         Makkiyah


    63            43        Az-Zukhruf                 89         Makkiyah


    64            44       Ad-Dukhaan                  59         Makkiyah


    65            45       Al-Jatsiyaah                37         Makkiyah


    66            46         Al-Ahqaaf                 35         Makkiyah


    67            51       Adz-Dzariyaat               60         Makkiyah


    68            88       Al-Ghaasyiyah               26         Makkiyah


    69            18         Al-Kahfi                  110        Makkiyah


    70            16         An-Nahl                   128        Makkiyah
Urutan Turun   No. Surat       Nama          Surat   Jumlah Ayat   Tempat Turun


    71            71            Nuh                      28         Makkiyah


    72            14          Ibrahim                    52         Makkiyah


    73            21        Al-Anbiyaa'                  112        Makkiyah


    74            23       Al-Mu'minuun                  118        Makkiyah


    75            32         As-Sajdah                   30         Makkiyah


    76            52         At-Thuur                    49         Makkiyah


    77            67          Al-Mulk                    30         Makkiyah


    78            69        Al-Haaqqah                   52         Makkiyah


    79            70         Al-Ma'aarij                 44         Makkiyah


    80            78         An-Naba'                    40         Makkiyah


    81            79         An-Nazi'at                  46         Makkiyah


    82            82        Al-Infithaar                 19         Makkiyah


    83            84        Al-Insyiqaaq                 25         Makkiyah


    84            30         Ar-Ruum                     60         Makkiyah


    85            29        Al-'Ankabuut                 69         Makkiyah


    86            83       Al-Muthaffifiin               36         Makkiyah


    87            2         Al-Baqarah                   286        Madaniyah


    88            8          Al-Anfaal                   75         Madaniyah


    89            3          Ali 'Imran                  200        Madaniyah


    90            33         Al-Ahzab                    73         Madaniyah


    91            60       Al-Mumtahanah                 13         Madaniyah


    92            4          An-Nisaa'                   176        Madaniyah


    93            99        Al-Zalzalah                   8         Madaniyah


    94            57         Al-Hadiid                   29         Madaniyah


    95            47        Muhammad                     38         Madaniyah


    96            13         Ar-Ra'du                    43         Makkiyah
Urutan Turun   No. Surat       Nama          Surat   Jumlah Ayat   Tempat Turun


    97            55        Ar-Rahmaan                   78         Makkiyah


    98            76         Al-Insaan                   31         Madaniyah


    99            65        Ath-Thalaaq                  12         Madaniyah


    100           98        Al-Bayyinah                   8         Madaniyah


    101           59          Al-Hasyr                   24         Madaniyah


    102           24          An-Nuur                    64         Madaniyah


    103           22           Al-Hajj                   78         Madaniyah


    104           63       Al-Munaafiquun                11         Madaniyah


    105           58       Al-Mujaadilah                 22         Madaniyah


    106           49         Al-Hujuraat                 18         Madaniyah


    107           66         At-Tahriim                  12         Madaniyah


    108           64       At-Taghaabun                  18         Madaniyah


    109           61         Ash-Shaff                   14         Madaniyah


    110           62         Al-Jumu'ah                  11         Madaniyah


    111           48          Al-Fath                    29         Madaniyah


    112           5         Al-Maa-idah                  120        Madaniyah


    113           9          At-Taubah                   129        Madaniyah


    114          110         An-Nashr                     3         Madaniyah

Referensi : Revelation Order of the Qur’an




    D. Hikmah Diturunkannya Al-Quran Secara Berangsur-Angsur

        Al Qur‟an diturunkan secara beransur-ansur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Kurang lebih 13 tahun di Mekkah dan kurang lebih 10 tahun di Madinah. mulai dari
malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi SAW hingga 9 Dzulhijjah tahun ke-
10 Hijriyah (633 M).Hikmah Al Qur‟an diturunkan secara beransur-ansur itu ialah:
        1. Agar lebih mudah difahami dan dilaksanakan. Orang tidak akan melaksanakan suruhan,
dan larangan sekiranya suruhan dan larangan itu diturunkan sekaligus banyak. Hal ini disebutkan
oleh Bukhari dan riwayat „Aisyah r.a.
2. Di antara ayat-ayat itu ada yang nasikh dan ada yang mansukh, sesuai dengan
permasalahan pada waktu itu. Ini tidak dapat dilakukan sekiranya Al Qur‟an diturunkan
sekaligus. (ini menurut pendapat yang mengatakan adanya nasikh dan mansukh).
        3. Turunnya sesuatu ayat sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi akan lebih
mengesankan dan lebih berpengaruh di hati.
        4. Memudahkan penghafalan. Orang-orang musyrik yang telah menayakan mengapa Al
Qur‟an tidak diturunkan sekaligus. sebagaimana tersebut dalam Al Qur‟an ayat (25) Al Furqaan
ayat 32, yaitu: mengapakah Al Qur‟an tidak diturunkan kepadanya sekaligus ?. Kemudian
dijawab di dalam ayat itu sendiri: demikianlah, dengan (cara) begitu Kami hendak menetapkan
hatimu
        5. Di antara ayat-ayat ada yang merupakan jawaban daripada pertanyaan atau penolakan
suatu pendapat atau perbuatan, sebagai dikatakan oleh lbnu „Abbas r.a. Hal ini tidak dapat
terlaksana kalau Al Qur‟an diturunkan sekaligus.
BAB III

                                    PENUTUP




   A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
  1. Al-Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW
      melalui malaikat Jibril dengan lafaldan maknanya dan merupakan mukjizat Nabi
      Muhammad SAW yang sangat berharga bagi umat Islam yang di dalamnya terkandung
      petunjuk dan pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup baik di
      dunia maupun akhirat.
  2. Masa turunnya Al-Qur‟an dapat dibagi menjadi dua, yaitu Periode pertama dinamakan
      Periode Mekah (Ayat-ayat Makiyah) dan Periode yang kedua adalah Periode Madinah
      (Ayat-ayat Madaniyah).
  3. Wahyu yang pertama turun adalah 5 ayat pertama surah Al-„alaq, sedangkan wahyu
      terakhir yaitu surat Al-Maidah ayat 3.
  4. Allah SWT menurunkan Al-quran secara berangsur-angsur sebagai bukti bahwa wahyu
      yang diucapkan Muhammad berasal dari Allah.



   B. SARAN

      Mengingat materi ini merupakan salah satu sillabi matakuliah AIK I, mahasiswa dapat
menjadikan makalah ini sebagai materi tambahan dalam mata kuliah AIK I.
DAFTAR REFERENSI



http://www.quranpoin.com/urutan-turunnya-wahyu-al-quran-tabel/
TUGAS AIK I
     MASA TURUNNYA AL-QURAN




           FATHIMAH AZ ZAHRAA

              105 336 774 11

                  BI I C




UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
               2011

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ibnu Ahmad
 
Makalah alquran hadist
Makalah alquran hadistMakalah alquran hadist
Makalah alquran hadistRaden Sengkuni
 
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anjuniska efendi
 
MAKALAH PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR'AN
MAKALAH PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR'ANMAKALAH PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR'AN
MAKALAH PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR'ANrinskynufussa
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an qoida malik
 
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)35255466
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anYulan Afriani
 
Qiraat sab'ah
Qiraat sab'ahQiraat sab'ah
Qiraat sab'ahMythaChan
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Amiruddin Ahmad
 

Mais procurados (20)

Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 
Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)
 
Makalah alquran hadist
Makalah alquran hadistMakalah alquran hadist
Makalah alquran hadist
 
Asbabun Nuzul dalam Alquran
Asbabun Nuzul dalam AlquranAsbabun Nuzul dalam Alquran
Asbabun Nuzul dalam Alquran
 
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
 
Makalah studi qur'an
Makalah studi qur'anMakalah studi qur'an
Makalah studi qur'an
 
Makalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'anMakalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'an
 
MAKALAH PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR'AN
MAKALAH PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR'ANMAKALAH PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR'AN
MAKALAH PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR'AN
 
ULUM AL- QUR'AN
ULUM AL- QUR'ANULUM AL- QUR'AN
ULUM AL- QUR'AN
 
6. Al Quran
6. Al Quran6. Al Quran
6. Al Quran
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an
 
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
 
Qiraat Sab'ah
Qiraat Sab'ahQiraat Sab'ah
Qiraat Sab'ah
 
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'an
 
Makalah al quran hadist
Makalah al quran hadistMakalah al quran hadist
Makalah al quran hadist
 
Mahamai kitab tafsir
Mahamai kitab tafsirMahamai kitab tafsir
Mahamai kitab tafsir
 
Qiraat sab'ah
Qiraat sab'ahQiraat sab'ah
Qiraat sab'ah
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1
 

Semelhante a MASA TURUN AL-QURAN

Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docxStudi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docxZukét Printing
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdfStudi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdfZukét Printing
 
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdfUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdfZukét Printing
 
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docxUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docxZukét Printing
 
sejarahturunnyaalquran-141209082658-conversion-gate02(1).pdf
sejarahturunnyaalquran-141209082658-conversion-gate02(1).pdfsejarahturunnyaalquran-141209082658-conversion-gate02(1).pdf
sejarahturunnyaalquran-141209082658-conversion-gate02(1).pdfPaulJhon5
 
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxMAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxNadila Utami
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahMJM Networks
 
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swt
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swtPentingya mengimani iman kpd kitab allah swt
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swtseatea_noer
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksAkram Atjeh
 
STUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxSTUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxFaizakbar251
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Zukét Printing
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Zukét Printing
 

Semelhante a MASA TURUN AL-QURAN (20)

Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docxStudi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdfStudi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
 
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdfUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
 
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docxUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
 
ulumul Quran .pptx
ulumul Quran .pptxulumul Quran .pptx
ulumul Quran .pptx
 
sejarahturunnyaalquran-141209082658-conversion-gate02(1).pdf
sejarahturunnyaalquran-141209082658-conversion-gate02(1).pdfsejarahturunnyaalquran-141209082658-conversion-gate02(1).pdf
sejarahturunnyaalquran-141209082658-conversion-gate02(1).pdf
 
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxMAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swt
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swtPentingya mengimani iman kpd kitab allah swt
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swt
 
ulumul qur'an
ulumul qur'anulumul qur'an
ulumul qur'an
 
Nasakh dan Mansukh.pdf
Nasakh dan Mansukh.pdfNasakh dan Mansukh.pdf
Nasakh dan Mansukh.pdf
 
Nasakh dan Mansukh.docx
Nasakh dan Mansukh.docxNasakh dan Mansukh.docx
Nasakh dan Mansukh.docx
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
 
STUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxSTUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptx
 
Materi al quran 1
Materi al quran 1Materi al quran 1
Materi al quran 1
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
 
Ulum al quran
Ulum  al quranUlum  al quran
Ulum al quran
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
 

MASA TURUN AL-QURAN

  • 1. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul: “MASA TURUNNYA AL-QURAN” Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT. dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Makassar, 6 Desember 2011 Fathimah Az Zahraa NIM 105 336 774 11
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW, pada abad ke-7 M, menimbulkan suatu tenaga penggerak yang luar biasa, yang pernah dialami oleh umat manusia. Islam merupakan gerakan raksasa yang telah berjalan sepanjang zaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam membahas masalah agama Islam, kita tidak bisa lepas dari Al-Quran kitab suci umat Islam, yang merupakan firman-firman Allah SWT, yang diturunkan dengan perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai peringatan, petunjuk, tuntunan, dan hukum bagi kehidupan umat manusia. Ayat-ayat Al-quran yang diterima Nabi Muhammad SAW. diterima secara berangsur- angsur selama kurang lebih 22 tahun, atau tepatnya 22 tahun, 2 bulan, 22hari, yakni sejak ia berusia 40 tahun sampai belau wafat. Oleh karena itu, perlu diadakan pembahasan lebih lanjut mengenai masa turunnya Al-quran. Melalui makalah ini, kami mencoba untuk memberikan informasi mengenai masalah tersebut, sehingga pembaca dapat mengetahui sedikit informasi tentang masa turunnya Al-quran. B. Rumusan Masalah Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah : 1. Apa itu Al-quran ? 2. Berapa periode/masa turunnya Al-quran ? 3. Sebutkan urutan turunnya wahyu Al-quran ? 4. Apa hikmah diturunkannya Al-quran secara berangsur-angsur ? C. Tujuan Penulisan Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah : 1. Pembaca dapat mengetahui Al-quran. 2. Pembaca dapat mengetahui periode/masa turunnya Al-quran. 3. Pembaca dapat mengetahui urutan turunnya wahyu Al-quran. 4. Pembaca dapat mengetahui hikmah diturunkannya Al-quran secara berangsur- angsur.
  • 3. D. Manfaat Penulisan Hasil dari penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada mahasiswa dalam mata kuliah AIK I untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang masa turunnya Al-quran. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam mempelajari AIK I. Khususnya dalam materi masa turunnya Al-quran.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Al-quran Al-Qur‟an adalah kitab suci umat Islam. Bagi Muslim, Al-Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan lafaldan maknanya. Al-Qur‟an merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang sangat berharga bagi umat Islam hingga saat ini. Di dalamnya terkandung petunjuk dan pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat. Jumlah surat yang terdapat dalam Al Qur‟an ada 114; nama-namanya dan batas-batas tiap-tiap surat, susunan ayat-ayatnya adalah menurut ketentuan yang ditetapkan dan diajarkan oleh Rasulullah sendiri (tauqifi). Agama Islam, agama yang kita anut dan dianut oleh ratusan juta kaum Muslim di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagiaan hidup pemeluknya di dunia dan di akhirat kelak. Ia mempunyai satu sendi utama yang esensial: berfungsi memberi petunjuk ke jalan yang sebaik-baiknya. Allah berfirman, Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk menuju jalan yang sebaik-baiknya (QS, 17:9). Al-Quran memberikan petunjuk dalam persoalan-persoalan akidah, syariah, dan akhlak, dengan jalan meletakkan dasar-dasar prinsip mengenai persoalan-persoalan tersebut; dan Allah SWT menugaskan Rasul saw., untuk memberikan keterangan yang lengkap mengenai dasar- dasar itu: Kami telah turunkan kepadamu Al-Dzikr (Al-Quran) untuk kamu terangkan kepada manusia apa-apa yang diturunkan kepada mereka agar mereka berpikir(QS 16:44). Disamping keterangan yang diberikan oleh Rasulullah saw., Allah memerintahkan pula kepada umat manusia seluruhnya agar memperhatikan dan mempelajari Al-Quran: Tidaklah mereka memperhatikan isi Al-Quran, bahkan ataukah hati mereka tertutup (QS 47:24). Mempelajari Al-Quran adalah kewajiban. Berikut ini beberapa prinsip dasar untuk memahaminya, khusus dari segi hubungan Al-Quran dengan ilmu pengetahuan. Atau, dengan kata lain, mengenai "memahami Al-Quran dalam Hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan."( Persoalan ini sangat penting, terutama pada masa-masa sekarang ini, dimana perkembangan ilmu pengetahuan demikian pesat dan meliputi seluruh aspek kehidupan. Kekaburan mengenai hal ini dapat menimbulkan ekses-ekses yang mempengaruhi perkembangan pemikiran kita dewasa ini dan generasi-generasi yang akan datang. Dalam bukunya, Science and the Modern World, A.N. Whitehead menulis: "Bila kita menyadari betapa pentingnya agama bagi manusia dan betapa pentingnya ilmu pengetahuan, maka tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa sejarah kita yang akan datang bergantung pada putusan generasi sekarang mengenai hubungan antara keduanya. Tulisan Whithead ini berdasarkan apa yang terjadi di Eropa pada abad ke-18, yang ketika itu, gereja/pendeta di satu pihak dan para ilmuwan di pihak lain, tidak dapat mencapai kata
  • 5. sepakat tentang hubungan antara Kitab Suci dan ilmu pengetahuan; tetapi agama yang dimaksudkannya dapat mencakup segenap keyakinan yang dianut manusia. Demikian pula halnya bagi umat Islam, pengertian kita terhadap hubungan antara Al- Quran dan ilmu pengetahuan akan memberi pengaruh yang tidak kecil terhadap perkembangan agama dan sejarah perkembangan manusia pada generasi-generasi yang akan datang. Bagian-bagian Al-Qur’an Al-Qur‟an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri atas 286 ayat, yaitu Al Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, yaitu Al-‟Ashr, Al-Kautsar, dan An-Nashr. Sebagian ulama menyatakan jumlah ayat di Al-Qur‟an adalah 6.236, sebagian lagi menyatakan 6.666. Perbedaan jumlah ayat ini disebabkan karena perbedaan pandangan tentang kalimat Basmalah pada setiap awal surat (kecuali At-Taubah), kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan huruf-huruf seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim, Ha Mim dll. Ada yang memasukkannya sebagai ayat, ada yang tidak mengikutsertakannya sebagai ayat. Untuk memudahkan pembacaan dan penghafalan, para ulama membagi Al-Qur‟an dalam 30 juz yang sama panjang, dan dalam 60 hizb (biasanya ditulis di bagian pinggir Al-Qur‟an). Masing-masing hizb dibagi lagi menjadi empat dengan tanda-tanda ar-rub‟ (seperempat), an-nisf (seperdua), dan as-salasah (tiga perempat). Selanjutnya Al-Qur‟an dibagi pula dalam 554 ruku‟, yaitu bagian yang terdiri atas beberapa ayat. Setiap satu ruku‟ ditandai dengan huruf „ain di sebelah pinggirnya. Surat yang panjang berisi beberapa ruku‟, sedang surat yang pendek hanya berisi satu ruku‟. Nisf Al-Qur‟an (tanda pertengahan Al-Qur‟an), terdapat pada surat Al-Kahfi ayat 19 pada lafal walyatalattaf yang artinya: “hendaklah ia berlaku lemah lembut”. B. Masa Turunnya Al-Quran Ayat-ayat Al-quran yang diterima Nabi Muhammad SAW. diterima secara berangsur- angsur selama kurang lebih 22 tahun, atau tepatnya 22 tahun, 2 bulan, 22hari, yakni sejak ia berusia 40 tahun sampai belau wafat Al-Quran Al-Karim yang terdiri dari 114 surah dan susunannya ditentukan oleh Allah SWT. dengan cara tawqifi, tidak menggunakan metode sebagaimana metode-metode penyusunan buku-buku ilmiah. Buku-buku ilmiah yang membahas satu masalah, selalu menggunakan satu metode tertentu dan dibagi dalam bab-bab dan pasal-pasal. Metode ini tidak terdapat di dalam Al-Quran Al-Karim, yang di dalamnya banyak persoalan induk silih-berganti diterangkan. Persoalan akidah terkadang bergandengan dengan persoalan hukum dan kritik; sejarah umat-umat yang lalu disatukan dengan nasihat, ultimatum, dorongan atau tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam semesta. Terkadang pula, ada suatu persoalan atau hukum yang sedang diterangkan tiba-tiba timbul persoalan lain yang pada pandangan pertama tidak ada hubungan antara satu dengan yang lainnya. Misalnya, apa yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 216- 221, yang mengatur hukum perang dalam asyhur al-hurum berurutan dengan hukum minuman keras, perjudian, persoalan anak yatim, dan perkawinan dengan orang-orang musyrik.
  • 6. Yang demikian itu dimaksudkan agar memberikan kesan bahwa ajaran-ajaran Al-Quran dan hukum-hukum yang tercakup didalamnya merupakan satu kesatuan yang harus ditaati oleh penganut-penganutnya secara keseluruhan tanpa ada pemisahan antara satu dengan yang lainnya. Dalam menerangkan masalah-masalah filsafat dan metafisika, Al-Quran tidak menggunakan istilah filsafat dan logika. Juga dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Yang demikian ini membuktikan bahwa Al-Quran tidak dapat dipersamakan dengan kitab-kitab yang dikenal manusia. Tujuan Al-Quran juga berbeda dengan tujuan kitab-kitab ilmiah. Untuk memahaminya, terlebih dahulu harus diketahui periode turunnya Al-Quran. Dengan mengetahui periode-periode tersebut, tujuan-tujuan Al-Quran akan lebih jelas. Setiap kali mendapat wahyu, Nabi SAW lalu menghafalkannya. Beliau dapat mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah disampaikan Jibril kepadanya. Hafalan Nabi SAW ini selalu dikontrol oleh Malaikat Jibril. Adapun masa/ periode turunnya Al-Qur’an dapat dibagi menjadi dua sebagai berikut : 1. Periode Mekah, yaitu saat Nabi SAW bermukim di Mekah selama 12 tahun 5 bulan 13 hari (610-622 M) sampai Nabi SAW melakukan hijrah. Ayat-ayat yang diturunkan pada masa itu disebut ayat-ayat Makkiyah, yang berjumlah 4.726 ayat, meliputi 89 surat. 2. Periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah selama 9 tahun 9 bulan 9 hari (622-632 M). Ayat-ayat yang turun dalam periode ini dinamakan ayat-ayat Madaniyyah, meliputi 1.510 ayat dan mencakup 25 surat. Ayat-ayat Makiyah maupun Madaniyah yang terdapat dalam Al Qur‟an memiliki beberapa perbedaan yang menjadi ciri khas. Berikut ini adalah ciri-ciri yang terdapat pada kedua kategori ayat tersebut. Ciri-Ciri Ayat-Ayat Makkiyah dan Madaniyyah Makkiyah •Ayat-ayatnya pendek. • Ayatnya dimulai dengan lafdz : Ya ayuhannas artinya, wahai manusia. • Kebanyakan mengandung masalah tauhid, iman kepada Allah Swt., masalah surga dan neraka, dan masalah-masalah yang menyangkut kehidupan akhirat (ukhrawi). Madaniyah • Ayat-ayatnya panjang. • Ayatnya dimulai dengan lafadz : ya ayyuhalladzina amanu artinya, wahai orang-orang yang beriman. • Kebanyakan tentang hukum-hukum agama (syariat), orang-orang yang berhijrah (muhajirin) dan kaum penolong (anshar), kaum munafik, serta ahli kitab. Wahyu yang pertama turun adalah 5 ayat pertama surah Al-„alaq (surah ke-96) di Gowa Hira (terletak di Jabal Nur, beberapa kilometer di sebelah Utara Mekkah) pada malam Qadar, 17 Ramadhan 610 M (13 S.M.). Diketahui bahwa Muhammad saw., pada awal turunnya wahyu pertama (Al-'alaq), belum dilantik menjadi Rasul. Dengan wahyu pertama itu, beliau baru merupakan seorang nabi yang tidak ditugaskan untuk menyampaikan apa yang diterima. Baru setelah turun wahyu kedualah
  • 7. beliau ditugaskan untuk menyampaikan wahyu-wahyu yang diterimanya, dengan adanya firman Allah: "Wahai yang berselimut, bangkit dan berilah peringatan" (QS 74:1-2). Masa turunnya wahyu dinyatakan berakhir setelah Nabi menerima wahyu terakhir yaitu surat Al-Maidah ayat 3 yang diturunkan saat Nabi berada di padang Arafah guna melaksanakan haji wada’ (haji perpisahan) pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 H. (633 M). Seperti berikut : ...... Pada hari ini telah Ku sempurnakan untukmu agamamu dan telah Ku cukupkan nikmatKu, serta Ku ridho‟i Islam sebagai agamamu....” (QS. Al-Maidah :3) Surat Al-Maidah, ayat ketiga ini secara jelas menunjukkan jaminan Allah bahwa Islam telah di nyatakan sempurna, isinya merangkum semua persolan hidup manusia, sehingga orang yang berpegang kepada Islam, akan memperoleh nikmat yang sempurna pula dan Allah juga telah meridho‟i Islam sebagai agama umat manusia. C. Urutan Turunnya Wahyu Al-Quran Urutan Turun No. Surat Nama Surat Jumlah Ayat Tempat Turun 1 96 Al-'Alaq 19 Makkiyah 2 68 Al-Qalam 52 Makkiyah 3 73 Al-Muzzammil 20 Makkiyah 4 74 Al-Muddatstsir 56 Makkiyah 5 1 Al-Faatihah 7 Makkiyah 6 111 Al-lahab 5 Makkiyah 7 81 At-Takwiir 29 Makkiyah 8 87 Al-A'laa 19 Makkiyah 9 92 Al-Lail 21 Makkiyah 10 89 Al-Fajr 30 Makkiyah 11 93 Adh-Duhaa 11 Makkiyah 12 94 Al-insyirah 8 Makkiyah 13 103 Al-'Ashr 3 Makkiyah 14 100 Al-'Aadiyaat 11 Makkiyah 15 108 Al-Kautsar 3 Makkiyah 16 102 At-Takaatsur 8 Makkiyah
  • 8. Urutan Turun No. Surat Nama Surat Jumlah Ayat Tempat Turun 17 107 Al-Maa'uun 7 Makkiyah 18 109 Al-Kaafiruun 6 Makkiyah 19 105 Al-Fiil 5 Makkiyah 20 113 Al-Falaq 5 Makkiyah 21 114 An-Naas 6 Makkiyah 22 112 Al-Ikhlas 4 Makkiyah 23 53 An-Najm 62 Makkiyah 24 80 Abasa 42 Makkiyah 25 97 Al-Qadr 5 Makkiyah 26 91 Asy-Syams 15 Makkiyah 27 85 Al-Buruuj 22 Makkiyah 28 95 At-Tiin 8 Makkiyah 29 106 Quraisy 4 Makkiyah 30 101 Al-Qaari'ah 11 Makkiyah 31 75 Al-Qiyaamah 40 Makkiyah 32 104 Al-Humazah 9 Makkiyah 33 77 Al-Mursalaat 50 Makkiyah 34 50 Qaaf 45 Makkiyah 35 90 Al-Balad 20 Makkiyah 36 86 Ath-Thaariq 17 Makkiyah 37 54 Al-Qamar 55 Makkiyah 38 38 Shaad 88 Makkiyah 39 7 Al-A'raaf 206 Makkiyah 40 72 Al-Jin 28 Makkiyah 41 36 Yaasiin 83 Makkiyah 42 25 Al-Furqaan 77 Makkiyah 43 35 Faathir 45 Makkiyah
  • 9. Urutan Turun No. Surat Nama Surat Jumlah Ayat Tempat Turun 44 19 Maryam 98 Makkiyah 45 20 Thaahaa 135 Makkiyah 46 56 Al-Waaqi'ah 96 Makkiyah 47 26 Asy-Syu'araa' 227 Makkiyah 48 27 An-Naml 93 Makkiyah 49 28 Al-Qashash 88 Makkiyah 50 17 Al-Israa' 111 Makkiyah 51 10 Yunus 109 Makkiyah 52 11 Huud 123 Makkiyah 53 12 Yusuf 111 Makkiyah 54 15 Al-Hijr 99 Makkiyah 55 6 Al-An'am 165 Makkiyah 56 37 Ash-Shaaffat 182 Makkiyah 57 31 Luqman 34 Makkiyah 58 34 Saba ' 54 Makkiyah 59 39 Az-Zumar 75 Makkiyah 60 40 Al-Mu'min 85 Makkiyah 61 41 Fushshilat 54 Makkiyah 62 42 Asy-Syuura 53 Makkiyah 63 43 Az-Zukhruf 89 Makkiyah 64 44 Ad-Dukhaan 59 Makkiyah 65 45 Al-Jatsiyaah 37 Makkiyah 66 46 Al-Ahqaaf 35 Makkiyah 67 51 Adz-Dzariyaat 60 Makkiyah 68 88 Al-Ghaasyiyah 26 Makkiyah 69 18 Al-Kahfi 110 Makkiyah 70 16 An-Nahl 128 Makkiyah
  • 10. Urutan Turun No. Surat Nama Surat Jumlah Ayat Tempat Turun 71 71 Nuh 28 Makkiyah 72 14 Ibrahim 52 Makkiyah 73 21 Al-Anbiyaa' 112 Makkiyah 74 23 Al-Mu'minuun 118 Makkiyah 75 32 As-Sajdah 30 Makkiyah 76 52 At-Thuur 49 Makkiyah 77 67 Al-Mulk 30 Makkiyah 78 69 Al-Haaqqah 52 Makkiyah 79 70 Al-Ma'aarij 44 Makkiyah 80 78 An-Naba' 40 Makkiyah 81 79 An-Nazi'at 46 Makkiyah 82 82 Al-Infithaar 19 Makkiyah 83 84 Al-Insyiqaaq 25 Makkiyah 84 30 Ar-Ruum 60 Makkiyah 85 29 Al-'Ankabuut 69 Makkiyah 86 83 Al-Muthaffifiin 36 Makkiyah 87 2 Al-Baqarah 286 Madaniyah 88 8 Al-Anfaal 75 Madaniyah 89 3 Ali 'Imran 200 Madaniyah 90 33 Al-Ahzab 73 Madaniyah 91 60 Al-Mumtahanah 13 Madaniyah 92 4 An-Nisaa' 176 Madaniyah 93 99 Al-Zalzalah 8 Madaniyah 94 57 Al-Hadiid 29 Madaniyah 95 47 Muhammad 38 Madaniyah 96 13 Ar-Ra'du 43 Makkiyah
  • 11. Urutan Turun No. Surat Nama Surat Jumlah Ayat Tempat Turun 97 55 Ar-Rahmaan 78 Makkiyah 98 76 Al-Insaan 31 Madaniyah 99 65 Ath-Thalaaq 12 Madaniyah 100 98 Al-Bayyinah 8 Madaniyah 101 59 Al-Hasyr 24 Madaniyah 102 24 An-Nuur 64 Madaniyah 103 22 Al-Hajj 78 Madaniyah 104 63 Al-Munaafiquun 11 Madaniyah 105 58 Al-Mujaadilah 22 Madaniyah 106 49 Al-Hujuraat 18 Madaniyah 107 66 At-Tahriim 12 Madaniyah 108 64 At-Taghaabun 18 Madaniyah 109 61 Ash-Shaff 14 Madaniyah 110 62 Al-Jumu'ah 11 Madaniyah 111 48 Al-Fath 29 Madaniyah 112 5 Al-Maa-idah 120 Madaniyah 113 9 At-Taubah 129 Madaniyah 114 110 An-Nashr 3 Madaniyah Referensi : Revelation Order of the Qur’an D. Hikmah Diturunkannya Al-Quran Secara Berangsur-Angsur Al Qur‟an diturunkan secara beransur-ansur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari. Kurang lebih 13 tahun di Mekkah dan kurang lebih 10 tahun di Madinah. mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi SAW hingga 9 Dzulhijjah tahun ke- 10 Hijriyah (633 M).Hikmah Al Qur‟an diturunkan secara beransur-ansur itu ialah: 1. Agar lebih mudah difahami dan dilaksanakan. Orang tidak akan melaksanakan suruhan, dan larangan sekiranya suruhan dan larangan itu diturunkan sekaligus banyak. Hal ini disebutkan oleh Bukhari dan riwayat „Aisyah r.a.
  • 12. 2. Di antara ayat-ayat itu ada yang nasikh dan ada yang mansukh, sesuai dengan permasalahan pada waktu itu. Ini tidak dapat dilakukan sekiranya Al Qur‟an diturunkan sekaligus. (ini menurut pendapat yang mengatakan adanya nasikh dan mansukh). 3. Turunnya sesuatu ayat sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan lebih berpengaruh di hati. 4. Memudahkan penghafalan. Orang-orang musyrik yang telah menayakan mengapa Al Qur‟an tidak diturunkan sekaligus. sebagaimana tersebut dalam Al Qur‟an ayat (25) Al Furqaan ayat 32, yaitu: mengapakah Al Qur‟an tidak diturunkan kepadanya sekaligus ?. Kemudian dijawab di dalam ayat itu sendiri: demikianlah, dengan (cara) begitu Kami hendak menetapkan hatimu 5. Di antara ayat-ayat ada yang merupakan jawaban daripada pertanyaan atau penolakan suatu pendapat atau perbuatan, sebagai dikatakan oleh lbnu „Abbas r.a. Hal ini tidak dapat terlaksana kalau Al Qur‟an diturunkan sekaligus.
  • 13. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1. Al-Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan lafaldan maknanya dan merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang sangat berharga bagi umat Islam yang di dalamnya terkandung petunjuk dan pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat. 2. Masa turunnya Al-Qur‟an dapat dibagi menjadi dua, yaitu Periode pertama dinamakan Periode Mekah (Ayat-ayat Makiyah) dan Periode yang kedua adalah Periode Madinah (Ayat-ayat Madaniyah). 3. Wahyu yang pertama turun adalah 5 ayat pertama surah Al-„alaq, sedangkan wahyu terakhir yaitu surat Al-Maidah ayat 3. 4. Allah SWT menurunkan Al-quran secara berangsur-angsur sebagai bukti bahwa wahyu yang diucapkan Muhammad berasal dari Allah. B. SARAN Mengingat materi ini merupakan salah satu sillabi matakuliah AIK I, mahasiswa dapat menjadikan makalah ini sebagai materi tambahan dalam mata kuliah AIK I.
  • 15. TUGAS AIK I MASA TURUNNYA AL-QURAN FATHIMAH AZ ZAHRAA 105 336 774 11 BI I C UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2011