SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KELOMPOK 5
1. Alvina Amelia Maharani
2. Fikki Maulana Aulia Siswanto
3. Galuh Fitria Pradina
4. Hanie Salim
5. Katon Pamungkas
6. Muhammad Fiki Syamsuri
7. Veda Septian Cahya Budi
8. Yunia Milatina Putri
SISTEM PEMERINTAHAN
• Diagram
SISTEM PEMERINTAHAN
Cara pemerintah dalam mengatur semua yang
berkaitan dengan pemerintahan. Sistem ini berfungsi
untuk menjaga kestabilan pemerintahan, politik,
pertahanan, ekonomi, sosial, dan budaya suatu
negara.
SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL
 disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara
republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan
kekuasan legislatIF
sistem pemerintahan dimana badan eksekutif dan legislatif memiliki kedudukan
yang independen. Kedua badan tersebut tidak berhubungan secara langsung.
Mereka dipilih oleh rakyat secara terpisah.
 Kedaulatan negara dipisahkan (separation of power) menjadi tiga cabang
kekuasaan, yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif, yang secara ideal
diformulasikan sebagai ”Trias Politica” oleh Montesquieu
• Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil terdiri dari 3 unsur yaitu:
1. Presiden terpilih setelah memangi pemilihan umum oleh rakyat akan memimpin
pemerintahan dan mempunyai hak preogratif dalam mengangkat pejabat-pejabat
pemerintahan yang kompatibel di bidangnya.
2. Eksekutif dengan legislatif sama sama memiliki masa jabatan yang tetap, mereka
tidak bisa saling menjatuhkan sebelum masa jabatannya habis.
3. batasan pekerjaan antara eksekutif dan legislative jelas. Tidak ada komponen yang
tumpang tindih atau redundant antara eksekutif dan legislatif.
CIRI-CIRI
Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial:
• Penyelenggara negara berada ditangan presiden. Presiden adalah
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih
oleh parlemen, tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan
majelis.
• Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet
bertangungjawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab
kepada parlemen atau legislatif.
• Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen. Hal itu
dikarenakan presiden tidak dipilih oleh parlemen.
• Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem
parlementer.
• Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga
perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.
• Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial:
• Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada
parlemen.
• Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya,
masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia
adalah lima tahun.
• Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
• Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat
diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial:
• Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat
menciptakan kekuasaan mutlak.
• Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
• Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar
antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan
memakan waktu yang lama.
SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER
adalah sistem pemerintahan di mana badan
parlemen memiliki peranan yang sangat penting
dalam suatu pemerintahan dalam negara. Dalam
hal ini parlemen memiliki wewenang penuh
dalam mengangkat kepala pemerintahan di
Negara tersebut yaitu perdana menteri. Dan
parlemen pun mempunyai kekuasaan untuk
menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara
mengeluarkan mosi tidak percaya pada
pemerintahaan yang sedang berkuasa
CIRI-CIRI
1. Kepala negara bisa raja/ratu/presiden. Namun, tidak bertanggung jawab
atas segala kebijakan yang diambil oleh kabinet
2. Kepala negara hanya sebagai simbol negara karena, yang menjadi kepala
pemerintahan adalah perdana menteri.
3. Parlemen mempunyai kekuasaan sebagai badan perwakilan dan lembaga
legslatif. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat melalui pemilu
4. Eksekutif (kabinet) bertanggung jawab kepada legislatif. Jika, parlemen
mengeluarkan mosi tidak percaya kepada menteri, maka kabinet harus
mengembalikan mandat kepada kepala negara.
5. Dalam sistem dua partai, yang ditunjuk sebagai pembentuk kabinet
sekaligus perdana menteri adalah ketua parpol pemenang pemilu.
6. Dalam sistem banyak partai, formatur kabinet harus membentuk kabinet
secara koalisi, karena kabinet harus mendapat dukungan kepercayaan
dari parlementer
7. Kepala negara bisa menjatuhkan parlemen. Selanjutnya kabinet harus
membentuk parlemen baru melalui pemilu.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer:
• Pembuat kebijakan dapat diambil secara cepat karena penyesuaian pendapat antara eksekutif dan
legislative mudah terjadi. Hal ini disebabkan kekuasaan pada badan eksekutif dan badan legislative
pasti berada pada satu partai atau koalisi partai.
• Koridor tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik sangat jelas.
• Pengawasan dari parlemen sangat besar terhadap cabinet yang berkuasa sehingga kabinet menjadi
sangat berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer:
• Kedudukan badan eksekutif sangat bergantung pada dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu
kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
• Keberlangsungan badan eksekutif tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya
karena sewaktu-waktu kabinet dapat dibubarkan oleh parlemen.
• Sering juga kabinet bisa mengendalikan parlemen. Hal ini terjadi apabila anggota anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Oleh karena itu pengaruh mereka yang
besar diparlemen dan partai maka anggota anggota cabinet pun dapat mengusai parlemen.
• Parlemen dapat menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif beda halnya dengan
system pemerintahan presidensial. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen akan sangat
bermanfaat dan menjadi cikal bakal karakter yang penting untuk menjadi menteri atau jabatan
eksekutif lainnya.
PERBEDAAN SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL DAN PARLEMENTER
Parlementer Presidensial
Kepala Negara Presiden atau Raja Presiden
Kepala Pemerintahan Perdana menteri Presiden
Kabinet Berasal dari Parlemen dan disetujui
oleh Perdana Menteri
Merupakan Pembantu Presiden
Eksekutif anggota parlemen? Ya Tidak
Eksekutif bisa membuabarkan
parlemen?
Ya Tidak
Eksekutif bisa membuabarkan
parlemen?
Tidak Ya
Pusat Kekuasaan Parlemen Tidak ada
Parlemen Mengatur Urusannya
sendiri
Tidak Ya
PERSAMAAN SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL DAN PARLEMENTER
SISTEM PEMERINTAHAN DI
INDONESIA
• Periode 18 Agustus 1945-27 Desember 1949
Sistem Pemerintahan : Presidensil
Konstitusi : UUD 1945
• Periode 27 Desember 1949-15 Agustus 1950
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Konstitusi : RIS
• Periode 15 Agustus 1950-5 Juli 1959
Sistem Pemerintahan : Parlementer
Konstitusi : UUD Sementara 1950
• Periode 5 Juli 1959-22 Februari 1966
Sistem Pemerintahan : Presidensil
Konstitusi : UUD 1945
• Periode 22 Februari 1966- 1998
Sistem Pemerintahan : Presidensil
Konstitusi : UUD 1945
APA SIH SISTEM PEMERINTAHAN YANG
DIANUT INDONESIA SEKARANG?
Sistem yang diterapkan oleh Indonesia adalah
presidensial.
Ada 4 pokok :
a. Indonesia perlu kepemimpinan yang kuat untuk
menjamin kelangsungan eksistensi negara yang baru
diproklamasikan.
b. Karena alasan yang terkait dengan cita negarapada
saat pembahasan UUD 1945 dalam sidang BPUPKI.
c. Sistem pemerintahan presidensial dianggap tepat
dalam melaksanakan kekuasaan presiden elaksanakan
kewenangan DPR, MPR, dan DPA.
d. Simbol perlawanan atas segala bentuk penjajahan.
• Namun pada kenyataannya, dapat dikatakan bahwa sistem
pemerintahan yang dianut NKRI adalah sistem campuran
antara pesidensial dan parlementer.
• Bukti :
1. Presiden yang menjadi kepala negara dan kepala
pemerintahan (presidensial) harus tunduk pada
MPR/parlemen (parlementer) sebagaimana dinyatakan
pada UUD 1945 “Presiden tunduk dan bertanggung jawab
kepada MPR”.
2. Pada penerapannya formatur kabinet harus membentuk
kabinet secara koalisi dari banyak partai, sebagaimana ciri-
ciri yang dimiliki sistem pemerintahan parlementer.

More Related Content

What's hot

3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesiaMystic333
 
2 sejarah hukum tata negara
2 sejarah hukum tata negara2 sejarah hukum tata negara
2 sejarah hukum tata negaraNuelnuel11
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIAzara vho
 
Pentingnya Konstitusi Negara
Pentingnya Konstitusi NegaraPentingnya Konstitusi Negara
Pentingnya Konstitusi NegaraSurya Surya
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinWarnet Raha
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Racmat Ridho
 
Sistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
Sistem Pemerintahan Presidensial DikompresiSistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
Sistem Pemerintahan Presidensial DikompresiLestari Moerdijat
 
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Vivi Silvia
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaJohanez Diaz
 
Uud 1945 amandemen
Uud 1945 amandemenUud 1945 amandemen
Uud 1945 amandemenflashlove
 
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPenyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaAmi Pertiwi
 
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di IndonesiaPerkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di IndonesiaHera Fitra
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Siti Hardiyanti
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Zahra_Ulla
 
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSindy Septiawan
 
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998PT.Ajor Makmur
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIABayu Rizky Aditya
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganNailuredha Hermanto
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiFair Nurfachrizi
 

What's hot (20)

3 uud indonesia
3 uud indonesia3 uud indonesia
3 uud indonesia
 
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan PresidensialSistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
 
2 sejarah hukum tata negara
2 sejarah hukum tata negara2 sejarah hukum tata negara
2 sejarah hukum tata negara
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
 
Pentingnya Konstitusi Negara
Pentingnya Konstitusi NegaraPentingnya Konstitusi Negara
Pentingnya Konstitusi Negara
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959
 
Sistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
Sistem Pemerintahan Presidensial DikompresiSistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
Sistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
 
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (PKN)
 
Perkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesiaPerkembangan demokrasi di indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
 
Uud 1945 amandemen
Uud 1945 amandemenUud 1945 amandemen
Uud 1945 amandemen
 
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPenyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di IndonesiaPerkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
 
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
 
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 

Viewers also liked

Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesiaManfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesiaUniversitas Negeri Jakarta
 
Sistem Pemerintahan Soleh
Sistem Pemerintahan SolehSistem Pemerintahan Soleh
Sistem Pemerintahan Solehomcivics
 
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahPeriode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahChristina Dwi Rahayu
 
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPeriodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaYosua S L
 
Ilmu Bantu Sejarah dan Manfaat Belajar Sejarah
Ilmu Bantu Sejarah dan Manfaat Belajar SejarahIlmu Bantu Sejarah dan Manfaat Belajar Sejarah
Ilmu Bantu Sejarah dan Manfaat Belajar SejarahIka
 
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)Izmi KM
 
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945Dameria Siahaan
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiDita Fadhila
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMirda DC
 

Viewers also liked (12)

Fungsi Pers
Fungsi PersFungsi Pers
Fungsi Pers
 
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesiaManfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
 
Sistem Pemerintahan Soleh
Sistem Pemerintahan SolehSistem Pemerintahan Soleh
Sistem Pemerintahan Soleh
 
Pkn brazil (2)
Pkn brazil (2)Pkn brazil (2)
Pkn brazil (2)
 
Tugas mkdu
Tugas mkduTugas mkdu
Tugas mkdu
 
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahPeriode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
 
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPeriodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
Ilmu Bantu Sejarah dan Manfaat Belajar Sejarah
Ilmu Bantu Sejarah dan Manfaat Belajar SejarahIlmu Bantu Sejarah dan Manfaat Belajar Sejarah
Ilmu Bantu Sejarah dan Manfaat Belajar Sejarah
 
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
 
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
Isi dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
 

Similar to SISTEM PEMERINTAHAN

Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanTata
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaNadia Ramin Nasran
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanfajrimadani
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanfajrimadani
 
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensialSistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensialAhmad Solihin
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSyifa Alifia
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanAmrilia
 
sistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.pptsistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.pptamanyfalihah2021
 
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementermesut kroos
 
Klasifikasi sistem pemerintahan
Klasifikasi sistem pemerintahanKlasifikasi sistem pemerintahan
Klasifikasi sistem pemerintahanAnnisa Aulia Aulia
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) XII - Sistem Pemerintahan Parlementer
PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) XII - Sistem Pemerintahan ParlementerPKN (Pendidikan Kewarganegaraan) XII - Sistem Pemerintahan Parlementer
PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) XII - Sistem Pemerintahan Parlementernadya1997
 
sistem pemerintahan
sistem pemerintahansistem pemerintahan
sistem pemerintahanNova Rizky
 
Pkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
Pkn SMA - Bab Sistem PemerintahanPkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
Pkn SMA - Bab Sistem Pemerintahannurul limsun
 
Sistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan NegaraSistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan NegaraIndah Apriliani
 

Similar to SISTEM PEMERINTAHAN (20)

Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia
 
Sistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesiaSistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesia
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensialSistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
Sistem pemerintahan parlementer vs sistem pemerintahan presidensial
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
sistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.pptsistem pemerintahan diindonesia.ppt
sistem pemerintahan diindonesia.ppt
 
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Klasifikasi sistem pemerintahan
Klasifikasi sistem pemerintahanKlasifikasi sistem pemerintahan
Klasifikasi sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
SISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHANSISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHAN
 
PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) XII - Sistem Pemerintahan Parlementer
PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) XII - Sistem Pemerintahan ParlementerPKN (Pendidikan Kewarganegaraan) XII - Sistem Pemerintahan Parlementer
PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) XII - Sistem Pemerintahan Parlementer
 
Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
 
sistem pemerintahan
sistem pemerintahansistem pemerintahan
sistem pemerintahan
 
Pkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
Pkn SMA - Bab Sistem PemerintahanPkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
Pkn SMA - Bab Sistem Pemerintahan
 
Sistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan NegaraSistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan Negara
 
Sistem pemerintahan negara
Sistem pemerintahan negaraSistem pemerintahan negara
Sistem pemerintahan negara
 

SISTEM PEMERINTAHAN

  • 1. KELOMPOK 5 1. Alvina Amelia Maharani 2. Fikki Maulana Aulia Siswanto 3. Galuh Fitria Pradina 4. Hanie Salim 5. Katon Pamungkas 6. Muhammad Fiki Syamsuri 7. Veda Septian Cahya Budi 8. Yunia Milatina Putri
  • 3. SISTEM PEMERINTAHAN Cara pemerintah dalam mengatur semua yang berkaitan dengan pemerintahan. Sistem ini berfungsi untuk menjaga kestabilan pemerintahan, politik, pertahanan, ekonomi, sosial, dan budaya suatu negara.
  • 4. SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL  disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatIF sistem pemerintahan dimana badan eksekutif dan legislatif memiliki kedudukan yang independen. Kedua badan tersebut tidak berhubungan secara langsung. Mereka dipilih oleh rakyat secara terpisah.  Kedaulatan negara dipisahkan (separation of power) menjadi tiga cabang kekuasaan, yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif, yang secara ideal diformulasikan sebagai ”Trias Politica” oleh Montesquieu • Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil terdiri dari 3 unsur yaitu: 1. Presiden terpilih setelah memangi pemilihan umum oleh rakyat akan memimpin pemerintahan dan mempunyai hak preogratif dalam mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang kompatibel di bidangnya. 2. Eksekutif dengan legislatif sama sama memiliki masa jabatan yang tetap, mereka tidak bisa saling menjatuhkan sebelum masa jabatannya habis. 3. batasan pekerjaan antara eksekutif dan legislative jelas. Tidak ada komponen yang tumpang tindih atau redundant antara eksekutif dan legislatif.
  • 5. CIRI-CIRI Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial: • Penyelenggara negara berada ditangan presiden. Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen, tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan majelis. • Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertangungjawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen atau legislatif. • Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan presiden tidak dipilih oleh parlemen. • Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlementer. • Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat. • Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.
  • 6. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial: • Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen. • Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia adalah lima tahun. • Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya. • Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri. Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial: • Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak. • Sistem pertanggungjawaban kurang jelas. • Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.
  • 7. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER adalah sistem pemerintahan di mana badan parlemen memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu pemerintahan dalam negara. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang penuh dalam mengangkat kepala pemerintahan di Negara tersebut yaitu perdana menteri. Dan parlemen pun mempunyai kekuasaan untuk menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan mosi tidak percaya pada pemerintahaan yang sedang berkuasa
  • 8. CIRI-CIRI 1. Kepala negara bisa raja/ratu/presiden. Namun, tidak bertanggung jawab atas segala kebijakan yang diambil oleh kabinet 2. Kepala negara hanya sebagai simbol negara karena, yang menjadi kepala pemerintahan adalah perdana menteri. 3. Parlemen mempunyai kekuasaan sebagai badan perwakilan dan lembaga legslatif. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat melalui pemilu 4. Eksekutif (kabinet) bertanggung jawab kepada legislatif. Jika, parlemen mengeluarkan mosi tidak percaya kepada menteri, maka kabinet harus mengembalikan mandat kepada kepala negara. 5. Dalam sistem dua partai, yang ditunjuk sebagai pembentuk kabinet sekaligus perdana menteri adalah ketua parpol pemenang pemilu. 6. Dalam sistem banyak partai, formatur kabinet harus membentuk kabinet secara koalisi, karena kabinet harus mendapat dukungan kepercayaan dari parlementer 7. Kepala negara bisa menjatuhkan parlemen. Selanjutnya kabinet harus membentuk parlemen baru melalui pemilu.
  • 9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer: • Pembuat kebijakan dapat diambil secara cepat karena penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislative mudah terjadi. Hal ini disebabkan kekuasaan pada badan eksekutif dan badan legislative pasti berada pada satu partai atau koalisi partai. • Koridor tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik sangat jelas. • Pengawasan dari parlemen sangat besar terhadap cabinet yang berkuasa sehingga kabinet menjadi sangat berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan. Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer: • Kedudukan badan eksekutif sangat bergantung pada dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen. • Keberlangsungan badan eksekutif tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat dibubarkan oleh parlemen. • Sering juga kabinet bisa mengendalikan parlemen. Hal ini terjadi apabila anggota anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Oleh karena itu pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai maka anggota anggota cabinet pun dapat mengusai parlemen. • Parlemen dapat menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif beda halnya dengan system pemerintahan presidensial. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen akan sangat bermanfaat dan menjadi cikal bakal karakter yang penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.
  • 10. PERBEDAAN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL DAN PARLEMENTER Parlementer Presidensial Kepala Negara Presiden atau Raja Presiden Kepala Pemerintahan Perdana menteri Presiden Kabinet Berasal dari Parlemen dan disetujui oleh Perdana Menteri Merupakan Pembantu Presiden Eksekutif anggota parlemen? Ya Tidak Eksekutif bisa membuabarkan parlemen? Ya Tidak Eksekutif bisa membuabarkan parlemen? Tidak Ya Pusat Kekuasaan Parlemen Tidak ada Parlemen Mengatur Urusannya sendiri Tidak Ya
  • 12. SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA • Periode 18 Agustus 1945-27 Desember 1949 Sistem Pemerintahan : Presidensil Konstitusi : UUD 1945 • Periode 27 Desember 1949-15 Agustus 1950 Sistem Pemerintahan : Parlementer Konstitusi : RIS • Periode 15 Agustus 1950-5 Juli 1959 Sistem Pemerintahan : Parlementer Konstitusi : UUD Sementara 1950 • Periode 5 Juli 1959-22 Februari 1966 Sistem Pemerintahan : Presidensil Konstitusi : UUD 1945 • Periode 22 Februari 1966- 1998 Sistem Pemerintahan : Presidensil Konstitusi : UUD 1945
  • 13. APA SIH SISTEM PEMERINTAHAN YANG DIANUT INDONESIA SEKARANG? Sistem yang diterapkan oleh Indonesia adalah presidensial. Ada 4 pokok : a. Indonesia perlu kepemimpinan yang kuat untuk menjamin kelangsungan eksistensi negara yang baru diproklamasikan. b. Karena alasan yang terkait dengan cita negarapada saat pembahasan UUD 1945 dalam sidang BPUPKI. c. Sistem pemerintahan presidensial dianggap tepat dalam melaksanakan kekuasaan presiden elaksanakan kewenangan DPR, MPR, dan DPA. d. Simbol perlawanan atas segala bentuk penjajahan.
  • 14. • Namun pada kenyataannya, dapat dikatakan bahwa sistem pemerintahan yang dianut NKRI adalah sistem campuran antara pesidensial dan parlementer. • Bukti : 1. Presiden yang menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan (presidensial) harus tunduk pada MPR/parlemen (parlementer) sebagaimana dinyatakan pada UUD 1945 “Presiden tunduk dan bertanggung jawab kepada MPR”. 2. Pada penerapannya formatur kabinet harus membentuk kabinet secara koalisi dari banyak partai, sebagaimana ciri- ciri yang dimiliki sistem pemerintahan parlementer.