1. Baterai
Fungsi :
Secara umum sebagai sumber energi listrik pada
kendaraan.
1. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk
menghidupkan asesoris, penerangan, dsb.
1. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
1. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik
pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi
listrik bersumber dari alternator.
5. Proses Pengisian dan Pengosongan Baterai
Reaksi Kimia Saat Pengosongan
Pb O2+ H2SO4 + Pb -🡪 PbSO4 +H2O + PbSO4
Reaksi Kimia Saat Pengisian
PbSO4 +H2O + PbSO4 🡪Pb O2 + H2SO4 + Pb
6. Proses Pengisian dan Pengosongan Baterai
Proses Pengisian dan
Pengosongan Baterai
Reaksi Kimia Saat Pengosongan
Pb O2+ H2SO4 + Pb -🡪 PbSO4 +H2O + PbSO4
Reaksi Kimia Saat Pengisian
PbSO4 +H2O + PbSO4 🡪Pb O2 + H2SO4 + Pb
7. Terminal Baterai
Pemasangan Baterai pada
Kendaraan Jenis Clem Terminal Baterai
Timbel Steel
Memeriksa Drop teganan antara
terminal dan Clem Terminal
Membersihkan terminal dan
Clem Terminal baterai
16. Pemeriksaan Tegangan Baterai
12,6 =100 %,
12,4 =75%,
12,2 = 50%,
12,0=25%,
11,9=0%
•Sebelum test kondisi baterai
minimal 75%
•Waktu start maksimal 15 detik
•Baterai yang baik tegangan
lebih dari 9,6 V
17. Jamper dan Charging Baterai
Cara Jamper Baterai
Model Batteray
Charger
Menentukan Arus Charging Baterai
Arus normal 10 % dari Kapasitas Baterai
Misal: Baterai Kapasitas 50AH (Amper
Jam), besar arus 50X10%= 5A. Baterai
akan penuh dalam waktu Kapasitas: arus,
yaitu 50: 5 = 10 Jam
24V 5A
Baterai
12V
Baterai
12V
+
+
- -
Dua Baterai 50 AH dicharging
secara seri
Cara Charging
Dua Baterai
18. Mengisi Baterai/ Battary Charging
Cara Memasang Terminal
Cara Mengatur Arus dan
Waktu Pengisian
Keselamatan Kerja
SaatMenangani Baterail