2. 1. Rahayu Pratiwi (1302200004)
2. Riska Trisnawati (1302200013)
3. Arbilla Prastika A.P (1302200029)
SEMESTER III A
3.
4. PARTUS/PERSALINAN
• Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang
dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina
ke dunia luar (Sarwono, 2005 : 181)
• Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin
dan uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari
rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan
lain (Sinopsis Obstetri, 1998 : 91)
7. Kala 1 Persalinan
• Kala satu persalinan ini dimulai dari pembukaan 1
cm sampai pembukaan lengkap. Kebutuhan yang
harus dipenuhi pada kalla 1 :
1. Mengatur Aktivitas dan Posisi Ibu
2. Membimbing Ibu untuk Rileks selama ada HIS
3. Menjaga Kebersihan Ibu
4. Pemenuhan cairan dan Nutrisi untuk Ibu
5. Pijatan
8. Kala 2 Persalinan
Kala dua persalinan adalah dimana
keluarnya bayi dari uterus. Kebutuhan yang
harus dipenuhi pada kala 2 :
1. Menjaga kandung kemih tetap kosong
2. Menjaga kebersihan Ibu
3. Pemenuhan cairan dan nutrisi untuk Ibu
4. Megatur posisi ibu
9. Kala 3 Persalinan
• Kala tiga persalinan adalah kala dimana
keluarnya bayi sampai keluarnya plasenta dari
uterus. Kebutuhan yang harus dipenuhi pada
kalla 3 :
1. Menjaga Kebersihan Ibu
2. Pemenuhan cairan dan nutrisi untuk Ibu
3. Kebutuhan Istirahat
10. Kala 4 Persalinan
• Membimbing ibu untuk melakukan early ambulation.
Early ambulation adalah kebijaksanaan untuk selekas
mungkin membimbing ibu untuk keluar dari tempat
tidurnnya untuk berjalan. Keuntungannya adalah :
a. Ibu akan merasa lebih sehat dan kuat.
b. Fungsi usus dan kandung kemih cepat kembali pulih.
c. Memungkinkan untuk mengajarkan ibu tentang
memelihara bayinya seperti cara memandikan bayi,
mengganti pakaian dan caranya memberi ASI.
d. Mengurangi kemungkinan terjadinya thrombosis dan
emboli paru-paru.
11. Pemenuhan kebutuhan psikologi kala I,
II, III, IV
• Kebutuhan psikologi diperlukan dengan cara
mengurangi perhatian yang penuh terhadap
rasa sakit ibu diantaranya dengan cara :
1. Memberikan informasi
2. Pemberian Sugesti
3. Mengalihkan perhatian
4. Kepercayaan
13. Pemenuhan kebutuhan fisik dan
psikologi ibu dan keluarga bisa dengan
cara:
1. Bantu ibu dalam persalinan jika ia tampak
gelisah, ketakutan dan kesakitan :
• Berikan dukungan dan yakinkan dirinya.
• Beri informasi mengenai proses dan kemajuan
persalinan.
• Dengarkan keluhanya dan coba untuk lebih
sensitive terhadap perasaannya.
14. 2. Jika ibu tampak kesakitan dukungan yang dapat
diberikan :
• Perubahan posisi
• Jika ingin ditempat tidur anjurkan untuk miring ke kiri
• Ajaklah orang yang menemani untuk memijat
punggung atau membasuh mukanya di antara kontraksi
• Ibu diperbolehkan melakukan aktivitas sesuai dengan
kesanggupannya
• Anjurkan teknik bernapas: menarik napas panjang,
menahan napasnya sebentar kemudian dilepaskan
dengan cara meniup udara ke luar sewaktu kontraksi.
15. 3. Jaga hak privasi ibu dalam persalinan.
4. Menjelaskan mengenai kemajuan persalinan
dan perubahan yang terjadi serta prosedur
yang akan dilakukan dan hasil – hasil
pemeriksaan.
5. Memperbolehkan ibu untuk mandi dan
membasuh sekitar kemaluannya setelah BAK
/ BAB.
16. 6. Berhubung biasanya ibu merasa panas dan
banyak keringat atasi dengan cara :
• Gunakan kipas angin / AC dalam kamar
• Menggunakan kipas biasa
• Menganjurkan ibu untuk mandi sebelumnya
17. 7. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan
mencegah dehidrasi, berikan cukup minum.
8. Sarankan ibu untuk berkemih sesering
mungkin.
9. Pemantauan keadaan umum ibu, meliputi :
a. Setelah lahirnya plasenta
b. Asuhan dalam 2 jam postpartum
18. a. Setelah lahirnya plasenta
• Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan
perdarahan pervaginam
1) Lakukan pemijatan uterus untuk merangsang uterus
berkontraksi.
2) Evaluasi tinggi fundus
3) Perkiraan kehilangan darah secara keseluruhan.
4) Periksa perineum dari perdarahan aktif, misalnya
apakah dari laserasi atau episiotomy.
5) Evaluasi kondisi ibu secara umum.
6) Dokumentasi semua asuhan dan temuan selama kala
IV persalinan di halaman belakang partograf segera
setelah asuhan diberikan atau setelah penilaian
dilakukan.
19. b. Asuhan dalam 2 jam postpartum
• Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan perdarahan
pervaginam
• Mengajarkan pada ibu dan keluarga melakukan masase
uterus dan memeriksa kontraksi.
• Mengevaluasi kehilangan darah.
• Memeriksa tekanan darah, nadi, keadaan kandung kemih
• Memeriksa temperatur tubuh ibu
• Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak
normal.
• Jangan anjurkan penggunaan kain pembebat perut selama
2jam pertama pasca persalinan hingga ibu sudah stabil.
• Minta anggota keluarga untuk memeluk