SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Baixar para ler offline
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM




              KELOMPOK 6 :
   JANGKAR SRI KUSUMO BAWANO 070915089
       PUTRI TUNJUNG SARI 070915087
          ROSA AMALIA 070915086
         RENDI PRASETYA 070915065
          DIMAS GISWA 070915064
      FEBRIANA CHANDRA DEWI 0709150
       RINI AYU KURNIASARI 070915024
       DRESES PUTRANAMA 070915055




   DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
  FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
      UNIVERSITAS AIRLANGGA
                  2009
KATA PENGANTAR


    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, berkah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM”.
     Makalah ini disusun guna memberikan informasi tambahan mengenai
perspektif Islam tentang IPTEK dan seni, dan juga untuk memenuhi tugas
mata kuliah Agama Islam.
    Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya
berupa artikel dan tulisan telah penulis jadikan referensi guna penyusunan
makalah ini, semoga dapat terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan
yang mengacu terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik. Penulis
berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi
penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
    Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
banyak kekurangan dan kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran yang
membantu guna penyempurnaan makalah ini.




                                            Surabaya, 12 September 2009




                                                           Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I              PENDAHULUAN………………………………………………4
                   1.1. Latar Belakang……………………………………………. 4
                   1.2. Rumusan Masalah………………………………………… 5
                   1.3. Tujuan Penulisan………………………………………….. 5
                   1.4. Metode Penulisan……………………………………..                                                   5
                   1.5. Sistematika Penulisan……………………………………...5
BAB II             IPTEK DAN SENI……………………………………………………6
                   2.1. Pengertian IPTEK…………7
                   2.2. Pengertian Seni…………………
                   2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni……………….
BAB III         PERAN DAN TANGGUNGJAWAB…………………30
                   3.1. Keutamaan Orang yang Berilmu………….
                   3.2. Tanggungjawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan….
BAB IV             PENUTUP………………………………………………………....81
                   4.1. Kesimpulan…………………………………………………...8
                          1
                   4.2. Saran………………………………………………………….81

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….......82



                                                 BAB I
                                   PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang


1.2.Rumusan Masalah
Makalah ini terfokuskan pada empat masalah yang akan dibahas penulis
    yaitu :
    1.2.1. Apakah pengertian IPTEK?
    1.2.2. Apakah pengertian seni?
    1.2.3. Bagaimana integrasi iman, ilmu, teknologi dan seni dalam Islam?
    1.2.4. Apakah peran utama orang yang berilmu dan tanggungjawab
              ilmuwan terhadap lingkungan?
1.3.Tujuan Penulisan
    Makalah ini disusun dengan tujuan :
    1.3.1. Mengetahui pandangan Islam maupun sekuler terhadap IPTEK
              dan seni serta integrasi iman, ilmu, teknologi, dan seni.
    1.3.2. Mengetahui peran utama orang yang berilmu dan tanggungjawab
              ilmuwan terhadap lingkungan.
1.4.Metode Penulisan
    1.4.1. Metode Literatur / Kepustakaan
                   Penulis menggunakan studi kepustakaan dari berbagai
              sumber berupa media elektronik yang memuat informasi berkaitan
              dengan IPTEK dan seni dalam perspektif Islam.


1.5.Sistematika Penulisan
    Makalah ini disusun secara sistematis terdiri dari 4 bab :
    BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah,
               Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika
               Penulisan.
    BAB II Animisme, Dinamisme, dan Kejawen dalam pandangan Islam
    BAB III Seni, budaya Indonesia, dan perkembangan iptek dalam
               pandangan Islam
    BAB IV           Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran.
    DAFTAR PUSTAKA




                                    BAB II
                          IPTEK DAN SENI
2.1. Pengertian IPTEK
Pengetahuan yang dimiliki manusia ada dua jenis, yaitu:
       1. Dari luar manusia, ialah wahyu, yang hanya diyakini bagi mereka
yang beriman kepada Allah swt. Ilmu dari wahyu diterima dengan yakin,
sifatnya mutlak.
       2. Dari dalam diri manusia, dibagi dalam tiga kategori : pengetahuan,
ilmu pengetahuan, dan filsafat. Ilmu dari manusia diterima dengan kritis,
sifatnya nisbi.
Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah sumber Islam yang isi keterangannya
mutlak dan wajib diyakini (QS. Al-Baqarah/2:1-5 dan QS. An-Najm/53:3-4).
       Dalam sudut pandang filsafat ilmu, pengetahuan dengan ilmu sangat
berbeda maknanya. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat sedangkan, ilmu
adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi
dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji
kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Secara etimologis kata
ilmu berarti kejelasan, oleh karena itu segala yang terbentuk dari akar
katanya mempunyai ciri kejelasan. Dalam Al-Qur’an, ilmu digunakan dalam
arti proses pencapaian pengetahuan dan obyek pengetahuan sehingga
memperoleh kejelasan. Dalam kajian filsafat, setiap ilmu membatasi diri pada
salah satu bidang kajian. Sebab itu seseorang yang memperdalam ilmu
tertentu disebut sebagai spesialis, sedangkan orang yang banyak tahu tetapi
tidak mendalam disebut generalis.
       Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan. Dalam sudut
pandang budaya, teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil
penerapan praktis dari ilmu pengetahuan. Meskipun pada dasarnya teknologi
juga memiliki karakteristik obyektif dan netral. Dalam situasi tertentu teknologi
tidak netral lagi karena memiliki potensi untuk merusak dan potensi
kekuasaan. Di sinilah letak perbedaan ilmu pengetahuan dengan teknologi.
Teknologi    dapat   membawa      dampak     positif   berupa   kemajuan     dan
kesejahteraan bagi manusia juga sebaliknya dapat membawa dampak negatif
berupa       ketimpangan-ketimpangan    dalam   kehidupan       manusia     dan
lingkungannya yang berakibat kehancuran alam semesta.
      Dalam pemikiran Islam, ada dua sumber ilmu yaitu akal dan wahyu.
Keduanya tidak boleh dipertentangkan. Manusia diberi kebebasan dalam
mengembangkan akal budinya berdasarkan tuntunan Al-Qur’an dan sunnah
rasul. Atas dasar itu, ilmu dalam pemikiran Islam ada yang bersifat abadi
(perennial    knowledge)   tingkat   kebenarannya   bersifat   mutlak,    karena
bersumber dari Allah. Ada pula ilmu yang bersifat perolehan (aquired
knowledge) tingkat kebenarannya bersifat nisbi, karena bersumber dari akal
pikiran manusia .
      Dalam pemikiran sekuler perennial knowledge yang bersumber dari
wahyu Allah tidak diakui sebagai ilmu, bahkan mereka mempertentangkan
antara wahyu dengan akal, agama dipertentangkan dengan ilmu. Sedangkan
dalam ajaran Islam wahyu dan akal, agama dan ilmu harus sejalan tidak
boleh dipertentangkan. Memang demikian adanya karena hakikat agama
adalah membimbing dan mengarahkan akal.


2.2. Pengertian Seni
      Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala
prosesnya. Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa
tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik
dengan keindahan. Keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran.
Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu keabadian. Seni yang lepas dari
nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu
bukan akal dan budi. Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi
orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah.



2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni
    Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi
dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam. Di dalamnya terkandung tiga
unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu
dan amal shaleh atau ikhsan, sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qur’an
S.Ibrahim/14:24-25. Ayat di atas menganalogikan bangunan Dienul Islam
bagaikan sebatang pohon yang baik, iman diidentikkan dengan akar dari
sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmu diidentikkan
dengan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahan/cabang-cabang ilmu
pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan
teknologi dan seni.
    Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak
akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat
manusia dan alam lingkungannya bahkan akan menjadi malapetaka bagi
kehidupannya sendiri. Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas dasar keimanan
dan ketakwaan kepada Allah akan memberikan jaminan kemaslahatan bagi
kehidupan ummat manusia termasuk bagi lingkungannya.




                               BAB III
           PERAN DAN TANGGUNGJAWAB


3.1. Keutamaan Orang yang Berilmu
      Seringkali manusia melupakan segi etika atau moral dari hubungan
timbal balik antara manusia dengan lingkungan. Secara moral adalah normal
apabila lingkungan akan memberikan kepada manusia berbagai hal yang
akan diketemukannya. bahkan manusia juga harus memberikan toleransi
kepada kenyataan bahwa sewaktu-waktu dapat timbul malapetaka bagi
kehidupan manusia. Jika manusia dapat berlaku adil dengan semua yang
makhiuk hidup di alam ini, maka disini letak kebenaran norma moral yang
baik, dimana manfaat yang dieroleh dari alam ini, harus juga memberikan
manfaat kepada manusia lain.
      Manusia dan masyarakat mengembangkan sistem nilai yang sesuai
dengan keadaan lingkungan. Manusia menyesuaikan pada hidupnya dengan
irama yang ditentukan oleh lingkungan alam. Karena perubahan lingkungan
alam berada diluar kendali tangan manusia, maka manusia memasrahkan diri
kepada lingkungan. Hal inilah yang melahirkan suatu kebiasaan, tradisi dan
hukum yang tidak tertulis, yang kemudian mengatur pergaulan hidup
masyarakat.
      Perilaku manusia merupakan pencerminan dari moral manusia yang
dimilikinya. Citra manusia hanya mempunyai relevansi, jika dalam kehidupan
bersama dalam kelompok masyarakat. Sebab dalam kehidupan berkelompok
itulah terdapat sistem-sistem perlambang yang selanjutnya berfungsi sebagai
sumber nilai. Cara manusia mewujudkan diri adalah hasil pilihannya sendiri.
Oleh karena itu, apapun pilihannya, manusia sendiri yang bertanggung jawab.


3.2. Tanggungjawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan
      Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sebagai abdun atau
hamba Allah dan sebagai khalifah Allah di bumi. Esensi dari abdun adalah
ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah,
sedangkan esensi khalifah adalah tanggungjawab terhadap diri sendiri dan
alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam.
      Dalam konteks abdun, manusia menempati posisi sebagai ciptaan
Allah. Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat
dan patuh kepada penciptanya. Keengganan manusia menghambakan diri
kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas
anugerah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang
tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu potensi akal. Dengan hilangnya
rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada hawa nafsunya.
Keikhlasan manusia menghambakan dirinya kepada Allah akan mencegah
penghambaan manusia kepada sesama manusia termasuk pada dirinya.
Manusia diciptakan Allah dengan dua kecenderungan yaitu kecenderungan
kepada ketakwaan dan kecenderungan kepada perbuatan fasik (QS. Asy-
Syams/91:8). Dengan kedua kecenderungan tersebut, Allah memberikan
petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan
potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang
selalu didorong oleh nafsu amarah.
      Fungsi yang kedua sebagai khalifah atau wakil Allah di muka bumi.
Manusia diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi, menggali sumber-
sumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besar kemanfaatan
untuk kehidupan umat manusia dengan tidak menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan, karena alam diciptakan untuk kehidupan manusia
sendiri. Untuk menggali potensi alam dan memanfaatkannya diperlukan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memadai. Allah menciptakan alam, karena
Allah menciptakan manusia. Oleh karena itu, manusia mendapat amanah dari
Allah    untuk   memelihara    alam,    agar   terjaga   kelestariannya    dan
keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia.



                                 BAB IV
                              PENUTUP

4.1. Saran
4.2. Kesimpulan
        Ilmu pengetahuan dalam sudut pandang filsafat adalah segala sesuatu
yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat
yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi dan diinterpretasi
sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya dan
dapat diuji ulang secara ilmiah. Sedangkan ilmu pengetahuan dalam Al-
Qur’an adalah proses pencapaian segala sesuatu yang diketahui manusia
melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat dan obyeknya sehingga
memperoleh kejelasan. Teknolgi adalah dalam sudut pandang budaya,
teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan
praktis dari ilmu pengetahuan yang berkarakteristik netral dan obyektif.
        Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala
prosesnya serta merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa
tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik
dengan keindahan, keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Seni
yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya
adalah hawa nafsu bukan akal dan budi.
        Jika manusia berlaku adil dengan semua yang makhluk hidup di alam
ini, maka disini letak kebenaran norma moral yang baik, dimana manfaat yang
dieroleh dari alam ini, harus juga memberikan manfaat kepada manusia lain.
Manusia menyesuaikan pada hidupnya dengan irama yang ditentukan oleh
lingkungan alam. Karena perubahan lingkungan alam berada diluar kendali
tangan manusia, maka manusia memasrahkan diri kepada lingkungan.
      Dalam pandangan Islam, antara iman, ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi
dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam. Di dalam Dienul Islam
terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata
lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan. Pengembangan IPTEK yang
lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak
akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya.
      Fungsi utama manusia yaitu, abdun: ketaatan, ketundukan dan
kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan, dan khalifah: tanggungjawab
terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun
lingkungan alam. Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai alat bagi
manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan
bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah. Manusia
mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga
kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia.




                      DAFTAR PUSTAKA

http://www.si.its.ac.id/kurikulum/materi/iptek/manusialingkungan.html
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-
s2-2004-simonsimor-1746&q=Human
http://www.ziddu.com/download/5235808/4MakalahSeniBudayadanIptekdala
mPandanganIslam.rtf.html
http://saiful-jihad.blogspot.com/2009/07/vi-ipteks-dalam-islam.html
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam Asnita Meydelia C K
 
Ipteks dalam-islam
Ipteks dalam-islamIpteks dalam-islam
Ipteks dalam-islamAjeng Faiza
 
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islamIlmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islamAnin Rodahad
 
AA209 sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
AA209   sains teknologi dan kejuruteraan dalam IslamAA209   sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
AA209 sains teknologi dan kejuruteraan dalam IslamAs Nuurien Najma
 
Sains dan teknologi dalam Islam
Sains dan teknologi dalam IslamSains dan teknologi dalam Islam
Sains dan teknologi dalam IslamIndahNurRizki19
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islameryeryey
 
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMTugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMAsri Setiawan
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiSuranto Slamet
 
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)Abdul Khaliq
 
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03Iptek Dan Seni Dalam Islam 03
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03Putri
 
ISLAM dan IPTEK
ISLAM dan IPTEKISLAM dan IPTEK
ISLAM dan IPTEKRizkyBayu3
 
Bab 8 agama
Bab 8 agamaBab 8 agama
Bab 8 agamaaif29
 
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Muhammad Mauladi
 
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan TeknologiIlmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan TeknologiMukhti Ayuni
 
Makalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani newwMakalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani newwrani etika
 
Sains dan teknologi dalam islam
Sains dan teknologi dalam islamSains dan teknologi dalam islam
Sains dan teknologi dalam islamRomza Baher
 
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan KejuruteraanSumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan KejuruteraanNaz Cloud
 

Mais procurados (20)

Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
 
Islam+dan+iptek
Islam+dan+iptekIslam+dan+iptek
Islam+dan+iptek
 
Ipteks dalam-islam
Ipteks dalam-islamIpteks dalam-islam
Ipteks dalam-islam
 
Ppt aika 3
Ppt aika 3Ppt aika 3
Ppt aika 3
 
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islamIlmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
Ilmu pengetahuan & teknologi dalam perspektif islam
 
AA209 sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
AA209   sains teknologi dan kejuruteraan dalam IslamAA209   sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
AA209 sains teknologi dan kejuruteraan dalam Islam
 
Sains dan teknologi dalam Islam
Sains dan teknologi dalam IslamSains dan teknologi dalam Islam
Sains dan teknologi dalam Islam
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
 
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMTugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
 
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
UICI 2022 - Bab 04 teknologi dalam islam (nota)
 
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03Iptek Dan Seni Dalam Islam 03
Iptek Dan Seni Dalam Islam 03
 
ISLAM dan IPTEK
ISLAM dan IPTEKISLAM dan IPTEK
ISLAM dan IPTEK
 
Bab 8 agama
Bab 8 agamaBab 8 agama
Bab 8 agama
 
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Islam Mendorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan
 
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan TeknologiIlmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan (SAINS) dan Teknologi
 
Makalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani newwMakalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani neww
 
Sains dan teknologi dalam islam
Sains dan teknologi dalam islamSains dan teknologi dalam islam
Sains dan teknologi dalam islam
 
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan KejuruteraanSumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
 

Semelhante a IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanAsri Yunita
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaNovi Suryani
 
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5Lisalestari10
 
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxMAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxFirman Anz
 
Tugas bulan 3 ketahanan nasional
Tugas bulan 3 ketahanan nasionalTugas bulan 3 ketahanan nasional
Tugas bulan 3 ketahanan nasionalAlfi Nugraha
 
Tugas bulan 3 ketahanan nasional
Tugas bulan 3 ketahanan nasionalTugas bulan 3 ketahanan nasional
Tugas bulan 3 ketahanan nasionalAlfi Nugraha
 
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptxKonsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptxFirdausAnNuzuula
 
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdfPERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdfOctaviaryBintanFamil
 
MAKALAH FILSAFAT ONTOLOGI.pdf
MAKALAH FILSAFAT  ONTOLOGI.pdfMAKALAH FILSAFAT  ONTOLOGI.pdf
MAKALAH FILSAFAT ONTOLOGI.pdfRasyidiAli
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban norma 28
 
11010644049 diah lismiadara i.p
11010644049 diah lismiadara i.p11010644049 diah lismiadara i.p
11010644049 diah lismiadara i.pDiah Lismia
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalFAJAR MENTARI
 
Perumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
Perumusan Ahlul Sunnah Wal JamaahPerumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
Perumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaahfitridheasari
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasarmithasuciana
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanPastime.net
 
Kumpulan Makalah Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Kumpulan Makalah Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.Kumpulan Makalah Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Kumpulan Makalah Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.elia_deardy
 

Semelhante a IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM (20)

Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
 
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxMAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
 
Tugas bulan 3 ketahanan nasional
Tugas bulan 3 ketahanan nasionalTugas bulan 3 ketahanan nasional
Tugas bulan 3 ketahanan nasional
 
Tugas bulan 3 ketahanan nasional
Tugas bulan 3 ketahanan nasionalTugas bulan 3 ketahanan nasional
Tugas bulan 3 ketahanan nasional
 
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptxKonsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
 
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdfPERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
PERADABAN KUNO ASIA DAN AFRIKA 1.pdf
 
Peradaban kuno asia dan afrika 1
Peradaban kuno asia dan afrika 1Peradaban kuno asia dan afrika 1
Peradaban kuno asia dan afrika 1
 
MAKALAH FILSAFAT ONTOLOGI.pdf
MAKALAH FILSAFAT  ONTOLOGI.pdfMAKALAH FILSAFAT  ONTOLOGI.pdf
MAKALAH FILSAFAT ONTOLOGI.pdf
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
 
11010644049 diah lismiadara i.p
11010644049 diah lismiadara i.p11010644049 diah lismiadara i.p
11010644049 diah lismiadara i.p
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
filsafat ilmu
filsafat ilmufilsafat ilmu
filsafat ilmu
 
Perumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
Perumusan Ahlul Sunnah Wal JamaahPerumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
Perumusan Ahlul Sunnah Wal Jamaah
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya DasarMakalah Ilmu Budaya Dasar
Makalah Ilmu Budaya Dasar
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Kumpulan Makalah Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Kumpulan Makalah Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.Kumpulan Makalah Filsafat Ilmu   Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Kumpulan Makalah Filsafat Ilmu Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
 

Mais de Putri

Makalah Ptik Siap Kumpul
Makalah Ptik Siap KumpulMakalah Ptik Siap Kumpul
Makalah Ptik Siap KumpulPutri
 
Makalah Ptik Siap Kumpul
Makalah Ptik Siap KumpulMakalah Ptik Siap Kumpul
Makalah Ptik Siap KumpulPutri
 
Oxinium
OxiniumOxinium
OxiniumPutri
 
Oxinium
OxiniumOxinium
OxiniumPutri
 
Bhs Inggris Penting
Bhs Inggris PentingBhs Inggris Penting
Bhs Inggris PentingPutri
 
Masalah Kepastian Dan Falibilisme Moderat
Masalah Kepastian Dan Falibilisme ModeratMasalah Kepastian Dan Falibilisme Moderat
Masalah Kepastian Dan Falibilisme ModeratPutri
 
Bab Ii
Bab IiBab Ii
Bab IiPutri
 

Mais de Putri (7)

Makalah Ptik Siap Kumpul
Makalah Ptik Siap KumpulMakalah Ptik Siap Kumpul
Makalah Ptik Siap Kumpul
 
Makalah Ptik Siap Kumpul
Makalah Ptik Siap KumpulMakalah Ptik Siap Kumpul
Makalah Ptik Siap Kumpul
 
Oxinium
OxiniumOxinium
Oxinium
 
Oxinium
OxiniumOxinium
Oxinium
 
Bhs Inggris Penting
Bhs Inggris PentingBhs Inggris Penting
Bhs Inggris Penting
 
Masalah Kepastian Dan Falibilisme Moderat
Masalah Kepastian Dan Falibilisme ModeratMasalah Kepastian Dan Falibilisme Moderat
Masalah Kepastian Dan Falibilisme Moderat
 
Bab Ii
Bab IiBab Ii
Bab Ii
 

Último

Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilSDN3Sukamukti
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

Último (20)

Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

  • 1. IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM KELOMPOK 6 : JANGKAR SRI KUSUMO BAWANO 070915089 PUTRI TUNJUNG SARI 070915087 ROSA AMALIA 070915086 RENDI PRASETYA 070915065 DIMAS GISWA 070915064 FEBRIANA CHANDRA DEWI 0709150 RINI AYU KURNIASARI 070915024 DRESES PUTRANAMA 070915055 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 2009
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM”. Makalah ini disusun guna memberikan informasi tambahan mengenai perspektif Islam tentang IPTEK dan seni, dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa artikel dan tulisan telah penulis jadikan referensi guna penyusunan makalah ini, semoga dapat terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan yang mengacu terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik. Penulis berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, banyak kekurangan dan kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan makalah ini. Surabaya, 12 September 2009 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................2 DAFTAR ISI...................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN………………………………………………4 1.1. Latar Belakang……………………………………………. 4 1.2. Rumusan Masalah………………………………………… 5 1.3. Tujuan Penulisan………………………………………….. 5 1.4. Metode Penulisan…………………………………….. 5 1.5. Sistematika Penulisan……………………………………...5 BAB II IPTEK DAN SENI……………………………………………………6 2.1. Pengertian IPTEK…………7 2.2. Pengertian Seni………………… 2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni………………. BAB III PERAN DAN TANGGUNGJAWAB…………………30 3.1. Keutamaan Orang yang Berilmu…………. 3.2. Tanggungjawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan…. BAB IV PENUTUP………………………………………………………....81 4.1. Kesimpulan…………………………………………………...8 1 4.2. Saran………………………………………………………….81 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….......82 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Rumusan Masalah
  • 4. Makalah ini terfokuskan pada empat masalah yang akan dibahas penulis yaitu : 1.2.1. Apakah pengertian IPTEK? 1.2.2. Apakah pengertian seni? 1.2.3. Bagaimana integrasi iman, ilmu, teknologi dan seni dalam Islam? 1.2.4. Apakah peran utama orang yang berilmu dan tanggungjawab ilmuwan terhadap lingkungan? 1.3.Tujuan Penulisan Makalah ini disusun dengan tujuan : 1.3.1. Mengetahui pandangan Islam maupun sekuler terhadap IPTEK dan seni serta integrasi iman, ilmu, teknologi, dan seni. 1.3.2. Mengetahui peran utama orang yang berilmu dan tanggungjawab ilmuwan terhadap lingkungan. 1.4.Metode Penulisan 1.4.1. Metode Literatur / Kepustakaan Penulis menggunakan studi kepustakaan dari berbagai sumber berupa media elektronik yang memuat informasi berkaitan dengan IPTEK dan seni dalam perspektif Islam. 1.5.Sistematika Penulisan Makalah ini disusun secara sistematis terdiri dari 4 bab : BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan. BAB II Animisme, Dinamisme, dan Kejawen dalam pandangan Islam BAB III Seni, budaya Indonesia, dan perkembangan iptek dalam pandangan Islam BAB IV Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran. DAFTAR PUSTAKA BAB II IPTEK DAN SENI
  • 5. 2.1. Pengertian IPTEK Pengetahuan yang dimiliki manusia ada dua jenis, yaitu: 1. Dari luar manusia, ialah wahyu, yang hanya diyakini bagi mereka yang beriman kepada Allah swt. Ilmu dari wahyu diterima dengan yakin, sifatnya mutlak. 2. Dari dalam diri manusia, dibagi dalam tiga kategori : pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan filsafat. Ilmu dari manusia diterima dengan kritis, sifatnya nisbi. Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah sumber Islam yang isi keterangannya mutlak dan wajib diyakini (QS. Al-Baqarah/2:1-5 dan QS. An-Najm/53:3-4). Dalam sudut pandang filsafat ilmu, pengetahuan dengan ilmu sangat berbeda maknanya. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat sedangkan, ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Secara etimologis kata ilmu berarti kejelasan, oleh karena itu segala yang terbentuk dari akar katanya mempunyai ciri kejelasan. Dalam Al-Qur’an, ilmu digunakan dalam arti proses pencapaian pengetahuan dan obyek pengetahuan sehingga memperoleh kejelasan. Dalam kajian filsafat, setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidang kajian. Sebab itu seseorang yang memperdalam ilmu tertentu disebut sebagai spesialis, sedangkan orang yang banyak tahu tetapi tidak mendalam disebut generalis. Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan. Dalam sudut pandang budaya, teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan. Meskipun pada dasarnya teknologi juga memiliki karakteristik obyektif dan netral. Dalam situasi tertentu teknologi tidak netral lagi karena memiliki potensi untuk merusak dan potensi kekuasaan. Di sinilah letak perbedaan ilmu pengetahuan dengan teknologi. Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia juga sebaliknya dapat membawa dampak negatif
  • 6. berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehancuran alam semesta. Dalam pemikiran Islam, ada dua sumber ilmu yaitu akal dan wahyu. Keduanya tidak boleh dipertentangkan. Manusia diberi kebebasan dalam mengembangkan akal budinya berdasarkan tuntunan Al-Qur’an dan sunnah rasul. Atas dasar itu, ilmu dalam pemikiran Islam ada yang bersifat abadi (perennial knowledge) tingkat kebenarannya bersifat mutlak, karena bersumber dari Allah. Ada pula ilmu yang bersifat perolehan (aquired knowledge) tingkat kebenarannya bersifat nisbi, karena bersumber dari akal pikiran manusia . Dalam pemikiran sekuler perennial knowledge yang bersumber dari wahyu Allah tidak diakui sebagai ilmu, bahkan mereka mempertentangkan antara wahyu dengan akal, agama dipertentangkan dengan ilmu. Sedangkan dalam ajaran Islam wahyu dan akal, agama dan ilmu harus sejalan tidak boleh dipertentangkan. Memang demikian adanya karena hakikat agama adalah membimbing dan mengarahkan akal. 2.2. Pengertian Seni Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya. Seni merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik dengan keindahan. Keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu keabadian. Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal dan budi. Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah. 2.3. Integrasi Iman, Ilmu, Teknologi dan Seni Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan, sebagaimana yang dinyatakan dalam Al-Qur’an
  • 7. S.Ibrahim/14:24-25. Ayat di atas menganalogikan bangunan Dienul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik, iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmu diidentikkan dengan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahan/cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan teknologi dan seni. Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya bahkan akan menjadi malapetaka bagi kehidupannya sendiri. Ilmu-ilmu yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah akan memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan ummat manusia termasuk bagi lingkungannya. BAB III PERAN DAN TANGGUNGJAWAB 3.1. Keutamaan Orang yang Berilmu Seringkali manusia melupakan segi etika atau moral dari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. Secara moral adalah normal apabila lingkungan akan memberikan kepada manusia berbagai hal yang akan diketemukannya. bahkan manusia juga harus memberikan toleransi kepada kenyataan bahwa sewaktu-waktu dapat timbul malapetaka bagi kehidupan manusia. Jika manusia dapat berlaku adil dengan semua yang makhiuk hidup di alam ini, maka disini letak kebenaran norma moral yang baik, dimana manfaat yang dieroleh dari alam ini, harus juga memberikan manfaat kepada manusia lain. Manusia dan masyarakat mengembangkan sistem nilai yang sesuai dengan keadaan lingkungan. Manusia menyesuaikan pada hidupnya dengan irama yang ditentukan oleh lingkungan alam. Karena perubahan lingkungan alam berada diluar kendali tangan manusia, maka manusia memasrahkan diri kepada lingkungan. Hal inilah yang melahirkan suatu kebiasaan, tradisi dan
  • 8. hukum yang tidak tertulis, yang kemudian mengatur pergaulan hidup masyarakat. Perilaku manusia merupakan pencerminan dari moral manusia yang dimilikinya. Citra manusia hanya mempunyai relevansi, jika dalam kehidupan bersama dalam kelompok masyarakat. Sebab dalam kehidupan berkelompok itulah terdapat sistem-sistem perlambang yang selanjutnya berfungsi sebagai sumber nilai. Cara manusia mewujudkan diri adalah hasil pilihannya sendiri. Oleh karena itu, apapun pilihannya, manusia sendiri yang bertanggung jawab. 3.2. Tanggungjawab Ilmuwan Terhadap Lingkungan Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sebagai abdun atau hamba Allah dan sebagai khalifah Allah di bumi. Esensi dari abdun adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah, sedangkan esensi khalifah adalah tanggungjawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Dalam konteks abdun, manusia menempati posisi sebagai ciptaan Allah. Posisi ini memiliki konsekuensi adanya keharusan manusia untuk taat dan patuh kepada penciptanya. Keengganan manusia menghambakan diri kepada Allah sebagai pencipta akan menghilangkan rasa syukur atas anugerah yang diberikan sang pencipta berupa potensi yang sempurna yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya yaitu potensi akal. Dengan hilangnya rasa syukur mengakibatkan ia menghambakan diri kepada hawa nafsunya. Keikhlasan manusia menghambakan dirinya kepada Allah akan mencegah penghambaan manusia kepada sesama manusia termasuk pada dirinya. Manusia diciptakan Allah dengan dua kecenderungan yaitu kecenderungan kepada ketakwaan dan kecenderungan kepada perbuatan fasik (QS. Asy- Syams/91:8). Dengan kedua kecenderungan tersebut, Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah. Fungsi yang kedua sebagai khalifah atau wakil Allah di muka bumi. Manusia diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi, menggali sumber- sumber daya serta memanfaatkannya dengan sebesar-besar kemanfaatan
  • 9. untuk kehidupan umat manusia dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, karena alam diciptakan untuk kehidupan manusia sendiri. Untuk menggali potensi alam dan memanfaatkannya diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai. Allah menciptakan alam, karena Allah menciptakan manusia. Oleh karena itu, manusia mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia. BAB IV PENUTUP 4.1. Saran 4.2. Kesimpulan Ilmu pengetahuan dalam sudut pandang filsafat adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi dan diinterpretasi sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Sedangkan ilmu pengetahuan dalam Al- Qur’an adalah proses pencapaian segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra, intuisi dan firasat dan obyeknya sehingga memperoleh kejelasan. Teknolgi adalah dalam sudut pandang budaya, teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan yang berkarakteristik netral dan obyektif. Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya serta merupakan ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Seni identik dengan keindahan, keindahan yang hakiki identik dengan kebenaran. Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak akan abadi karena ukurannya adalah hawa nafsu bukan akal dan budi. Jika manusia berlaku adil dengan semua yang makhluk hidup di alam ini, maka disini letak kebenaran norma moral yang baik, dimana manfaat yang
  • 10. dieroleh dari alam ini, harus juga memberikan manfaat kepada manusia lain. Manusia menyesuaikan pada hidupnya dengan irama yang ditentukan oleh lingkungan alam. Karena perubahan lingkungan alam berada diluar kendali tangan manusia, maka manusia memasrahkan diri kepada lingkungan. Dalam pandangan Islam, antara iman, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam suatu sistem yang disebut Dienul Islam. Di dalam Dienul Islam terkandung tiga unsur pokok yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh atau ikhsan. Pengembangan IPTEK yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusia dan alam lingkungannya. Fungsi utama manusia yaitu, abdun: ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan, dan khalifah: tanggungjawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang selalu didorong oleh nafsu amarah. Manusia mendapat amanah dari Allah untuk memelihara alam, agar terjaga kelestariannya dan keseimbangannya untuk kepentingan umat manusia. DAFTAR PUSTAKA http://www.si.its.ac.id/kurikulum/materi/iptek/manusialingkungan.html http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl- s2-2004-simonsimor-1746&q=Human http://www.ziddu.com/download/5235808/4MakalahSeniBudayadanIptekdala mPandanganIslam.rtf.html http://saiful-jihad.blogspot.com/2009/07/vi-ipteks-dalam-islam.html