Anúncio
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Anúncio
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Anúncio
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Próximos SlideShares
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Carregando em ... 3
1 de 10
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Apresentações para você(20)

Anúncio
Anúncio

Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi

  1. TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI (Resume Buku: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi”) Dosen Pengampu: Arie Kusuma Paksi, S.I.P., M.A. Disusun Oleh: Muhammad Yasir Abdad NIM. 20190510328 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL 2019
  2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah pengantar ilmu ekonomi untuk meresume dua bab pertama dari buku yang berjudul “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Arie Kusuma Paksi, S.I.P., M.A. selaku dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini. Saya sangat menyadari bahwa tulisan ini pasti terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan evaluasi saya demi pembuatan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang, mengingat bahwa kritik dan saran merupakan hal-hal yang penting untuk membuat sesuatu yang lebih sempurna dari sebelumnya. Mudah-mudahan tulisan yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian. Saya memohon maaf apabila terdapat kalimat yang kurang berkenan dalam penulisan ini. Yogyakarta, 6 Oktober 2019 Muhammad Yasir Abdad
  3. Muhammad Yasir Abdad 2019 Tugas 1-Pengantar Ilmu Ekonomi | Resume: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” 1 RESUME Identitas Buku: 1. Judul : Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi 2. Penulis : Muhammad Dinar, Muhammad Hasan 3. Jumlah Halaman : 195 Halaman Buku 30 Halaman Resume (Bab1-Bab 2) 4. Penerbit : Pustaka Taman Ilmu 5. Tahun Terbit : 2018 Identitas Resensator: 1. Nama : Muhammad Yasir Abdad 2. NIM : 20190510328 3. Instansi : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 4. Jurusan/ Kelas : Ilmu Hubungan Internasional/ H 5. E-Mail/ Telp : yazeerabdad@gmail.com/ 0838 6966 0636
  4. Muhammad Yasir Abdad 2019 Tugas 1-Pengantar Ilmu Ekonomi | Resume: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” 2 BAB I KONSEP DASAR EKONOMI A. Pengertian Ilmu Ekonomi Kata ekonomi pertama kali digunakan oleh Xenophone, seorang ahli filsafat Yunani. Istilah ekonomi berasal dari suku kata Yunani yaitu: Oikos dan Nomos yang memiliki arti pengaturan rumah tangga. Dengan arti yang lebih sederhana, maka ekonomi dapat dikatakan sebagai kaidah pengelolaan rumah tangga. Adapun ilmu yang mempelajari bagaimana tiap rumah tangga atau masyarakat mengelola sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan disebut sebagai Ilmu Ekonomi. Ilmu Ekonomi sebagai bagian dari Ilmu Sosial ini mendapatkan julukan sebagai The Queen of The Sosicial Science (ratu ilmu sosial) karena ilmu ini adalah satu dari semu ilmu social yang menggunakan metode kuantitatif dalam proses analisisnya. Adapun untuk menyelesaikan problematika ekonomi, dapat digunakan ekonometri yang juga merupakan perpaduan ilmu ekonomi dan matematika. B. Inti Masalah dan Tindakan Ekonomi “Jika stu kebutuhan terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan yang lain”. Kalimat ini menjadi inti dari permasalahan ekonomi. Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia memiliki jumlah yang terbatas. Sehingga dalam mendapatkannya dibutuhkan waktu dan usaha yang besar. Hal ini kemudian memunculkan sebuah pertanaan yang dilematis “Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang tak ada habisnya sedangkan persediaan sumber daya jumlahnya terbatas?”. Memilih, berarti kita berusaha untuk mendapatkan kenimatan yang sebesar- besarnya dari kebutuhan yang ingin dipenuhi. Mempertimbangkan kebutuhan mana yang akan kita kesampingkan untuk memenuhi kebuthan yang lainnya. Orang dikatakan bertindak ekonomi apabila ia berhasil memilih perbandingan sebaik
  5. Muhammad Yasir Abdad 2019 Tugas 1-Pengantar Ilmu Ekonomi | Resume: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” 3 mungkin dalam menentukan prioritas pilihannya. Bagi konsumen, bertindak ekonomi dikatakan apabila ia membagi penghasilan terbatasnya untuk keperluan hidupnya. Sedangkan bagi produsen, dikatakan bertindak ekonomi jika mempertimbangkan hasil capaian dengan pengorbanan yang harus dikeluarkan. C. Prinsip dan Motif Ekonomi Prinsip ekonomi adalah : 1. Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil sebesar mungkin (optimal) dibandingkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan atau 2. Suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan pengorbanan sekecil mungkin. Motif ekonomi adalah alasan atau hal-hal yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi bagi seseorang itu berbeda-beda, namun motif utama yang mendorong mereka melakukan kegiatan ekonomi adalah keinginan memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kemakmuran. Adapun motif ekonomi lainnya adalah : 1. Motif memperoleh keuntungan 2. Motif memperoleh penghargaan 3. Motif memperoleh kekuasaan ekonomi 4. Motif sosial / membantu sesama D. Hukum Ekonomi Hukum ekonomi adalah ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi. Artinya, bagaimana hubungan suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Ada 2 (dua) hubungan pertistiwa ekonomi yaitu hubungan sebab akibat dan hubungan saling mempengaruhi. 1. Hubungan Sebab-Akibat (Klausal) Contoh hubungan ini adalah hubungan antara jumlah uang beredar dalam masyarakat dengan kenaikan harga. 2. Hubungan Saling Mempengaruhi (Fungsional)
  6. Muhammad Yasir Abdad 2019 Tugas 1-Pengantar Ilmu Ekonomi | Resume: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” 4 Contoh hubungan ini adalah hubungan antara harga dengan permintaan barang. Apabila harga suatu barang naik, permintaan atas barang berkurang. Hukum ekonomi berlaku dengan syarat ceteris paribus, yaitu jika hal-hal lain di dalam masyarakat yang diluar objek penelitian tidak berubah. Faktor-faktor ceteris paribus tersebut adalah : a.Pendapatan harus tetap b. Selera (taste) orang tetap atau tidak berubah c.Harga barang lain tetap d. Barang substitusi tidak ada e.Pengharapan pada masa depan tetap. Contoh hukum permintaaan yang menerangkan bahwa jika harga naik maka permintaan berkurang dan demikian sebaliknya jika harga turun permintaan bertambah. E. Kegiatan dan Pelaku Ekonomi Produksi, adalah setiap usaha menghasilkan atau menciptakan kegunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Distribusi, adalah setiap usaha menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen, dan Konsumsi adalah penggunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pada hakikatnya di dalam masyarakat terdapat tiga kelompok pelaku ekonomi, yaitu (1) perorangan yang tergabung dalam rumah tangga keluarga, (2) perusahaan atau rumah tangga produksi, dan (3) pemerintah atau rumah tangga negara. Bagi negara yang mempunyai hubungan internasional masih ada satu kelompok pelaku ekonomi lagi, yaitu (4) masyarakat luar negeri. F. Politik Ekonomi Beberapa sanana politik ekonomi yang penting sebagai benikut. 1. Politik fiskal yaitu kebijaksanaan pemerintah dalam mengatur keuangan negana, khususnya di bidang perpajakan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
  7. Muhammad Yasir Abdad 2019 Tugas 1-Pengantar Ilmu Ekonomi | Resume: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” 5 2. Politik moneter yaitu kebijaksanaan pemerintah (melalui Bank Sentral) dalam mengatur keuangan dan perkreditan, misalnya jumlah uang beredar, batas-batas pemberian kredit, dan tinggirendahnya tingkat bunga. 3. Politik produksi yaitu kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan pnoduksi dalam negeri dengan menggunakan sumben-sumben alam secara efisien. Politik ekonomi yang ditujukan untuk melindungi dan memajukan industri dalam negeni disébut sebagal kebijaksanaan proteksionisme. 4. Politik pendagangan luar negeni yaitu kebijaksanaan pemenintab yang berhubungan dengan ekspor dan impor, nenaca pembayaran, utang luar negeri, kurs valuta asing, dan kerja sàma intemasional. Politik harga dan upah yaitu kebijaksanaan pemenintah dalam mengawasi dan mengendalikan harga-harga barang dan upah. 5. Politik sosial atau ketenagakenjaan yaitu kebijaksanaan pemerintah dalam hal penciptaan kesempatan keija, hubungan tenagà kerja, dan kesejahtenaan karyawan. Untuk setiap bidang yang penting, pemenintah mempunya suatu kebijaksanaan, inisalnya dalam hidang kependudukan, pentambangan, perkoperasian, dan sebagainya. G. Pembagian Ilmu Ekonomi 1. Ekonomi Deskriptif Ekonomi deskriptif adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menggambarkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah/negara pada suatu masa tertentu dalam bentuk angka, grafik, kurva, atau bentuk penyajian lainnya. 2. Ekonomi Terapan Ekonomi terapan adalah penerapan teori-teori ekonomi untuk memecahkan permasalahan ekonomi tertentu. Artinya bahwa kerangka-kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori digunakan untuk membuat atau merumuskan kebijakan-kebijakan, pedoman- pedoman yang tepat untuk
  8. Muhammad Yasir Abdad 2019 Tugas 1-Pengantar Ilmu Ekonomi | Resume: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” 6 mengatasi masalah ekonomi tertentu. 3. Ekonomi Teori Ekonomi teori merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi berdasarkan teori-teori. Teori ekonomi mempelajari hubungan peristiwa ekonomi yang satu dengan peristiwa ekonomi yang lain dan merumuskannya menjadi hukum ekonomi. a) Ekonomi Mikro Ekonomi mikro mempelajari kegiatan-kegiatan ekonomi dan unit unit ekonomi individual, yaitu individu sebagai konsumen, individu sebagai pemilik faktor produksi, maupun individu sebagai produsen, termasuk permintaan dan penawaran hingga struktur pasar, semuanya merupakan analisa ekonomi dalam konteks mikro. b) Ekonomi Makro Apabila di dalam ekonomi mikro menganalisa kegiatan-kegiatan dan permasalahan ekonomi dan unit- unit ekonomi individual, maka di dalam ekonomi makro menganalisanya dari pendekatan sebaliknya. Artinya, yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah variabel variabel total seperti pendapatan nasional, konsumsi, tabungan masyarakat, investasi total, dan sebagainya. H. Ilmu Ekonomi dan Kemakmuran Dalam kamus besar bahasa Indonesia, ada tiga arti kata makmur, yaitu: o Banyak hasil; o Banyak penduduk dan sejahtera; o Serba kecukupan tidak kekurangan; Dari penjelasan di atas dapat kita lihat bahwa kata makmur itu berkaitan erat dengan keadaan di mana segala kebutuhan manusia itu telah tercukupi, dan kecukupan dalam diri manusia telah tercapai. Kemakmuran erat dengan makna cukup.
  9. Muhammad Yasir Abdad 2019 Tugas 1-Pengantar Ilmu Ekonomi | Resume: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” 7 BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI A. Ekonomi Menurut Aliran Klasik Salah satu hasil pemikiran kaum klasik yang sangat mempengaruhi dunia dalam era globalisasi adalah pemikiran mengenai perdagangan internasional. Pemikiran kaum klasik menentang pemikiran kaum merkantilis yang hanya mementingkan masuknya logam mulia dan berorientasi ekspor dengan meminimumkan impor barang dari luar negeri. Kaum merkantilis meletakan tekanan pada perdagangan luar negeri. Kaum physiokrat memandang pertanian sebagai sumber segala kemakmuran. Adam Smith (1723-1790) sebagai tokoh aliran klasik menyatakan pendapatnya dalam bukunya yang berjudul Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations yaitu: Pekerjaan yang dilakukan suatu bangsa adalah modal yang membiayai keperluan hidup rakyat itu pada asal mulanya, dan dengan hasil-hasil pekerjaan tersebut dapat dibeli keperluan-keperluan hidupnya dari luar negeri. Kapasitas produktif daripada kerja selalu bertambah dikarenakan adanya pembagian kerja yang makin mendasar dan rapi. Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi. B. Ekonomi Menurut Aliran Neoklasik 1. Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tsentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal (marginal utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi. 2. Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberikan sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum
  10. Muhammad Yasir Abdad 2019 Tugas 1-Pengantar Ilmu Ekonomi | Resume: “Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi” 8 Gossen I dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum Gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya. C. Ekonomi Menurut Aliran Modern Para ahli ekonomi modern sepakat bahwa dengan sumber daya yang tersedia, paling sedikit ada tiga masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian dan harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi. 1. Barang dan Jasa Apa yang akan Diproduksi dan Berapa Banyak? (What and How Much?) Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia terbatas dan penggunaannya bersifat alternatif, maka masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi. 2. Bagaimana Cara Memproduksi? (How?) Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampu menciptakan teknik produksi yang efisien. Untuk itu, kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi produksi perlu ditingkatkan. 3. Untuk Siapa Barang atau Jasa Dihasilkan? (for Whom?) Apakah barang/jasa hanya untuk orang kaya saja? Apakah pendapatan nasional telah didistribusikan secara adil? Haruskah gaji para manajer sepuluh kali lipat dari buruh? Apakah proyek mobil murah perlu dilaksanakan agar penduduk berpendapatan rendah dapat mengomsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang/jasa diproduksi. Ketiga masalah di atas yaitu what, how, dan for how bersifat funda-mentaldan bersifat kait-mengait satu dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara sedang berkembang maupun negara yang sudah maju. Namun, tidak semua perekonomian dapat memecahkan ketiga masalah tersebut dengan cara yang sama.
Anúncio