Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional

YABES HULU
YABES HULUDirektur em YABES HULU

Semoga bermanfaat

PENGGALIAN NILAI-NILAI PANCASILA
PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL
DI
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 5 :
Della Yasinta Wira Putri Ana (140643053)
Komang Sri Meiningsih (1406043065)
Sherly ( 1406043066 )
Imanuel Efa Yabes Hulu ( 1406043068 )
Made Desi Sukmayanti (1406043073)
Ni Luh Nyoman Ayu Mas Trisna Sari (1406043080)
I Gusti Bagus Aditya Wira P. (1406043081)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Jelaskan awal kemunculan organisasi kepemudaan di Indonesia
2. Jelaskan tentang peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1928 serta makna dari
peristiwa tersebut.
3. Jelaskan latar belakang terjadinya rengasdengklok dan dampaknya.
4. Jelaskan tentang hasil – hasil siding BPUPKI dan PPKI.
5. Jelaskan tentang nilai – nilai pancasila yang dominan muncul pada saat itu.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Jelaskan awal kemunculan organisasi kepemudaan di Indonesia
 Pemuda merupakan salah satu elemen bangsa yang selalu menjadi garda depan dalam
menghadapi berbagai persoalan bersama. Dalam sejarahnya, kelompok ini selalu melahirkan
berbagai pemikiran dan gerakan menuju perubahan dan perbaikan bangsa Indonesia. Peran
mereka sudah dimulai jauh sebelum lahirnya negara Indonesia. Awal kebangkitan Nasional
disebabkan beberapa faktor, baik dari dalam negeri maupun luar Negeri, antara lain factor
dalamnegeri:
1. Makin banyaknya/makintingginyakesadaraninginbersatu.
2. Makin mengingkatnyasemangatbangsaIndonesiainginmerdeka.
3. Makin banyaknyaorangpintar danterpelajardi Indonesia.
Pada tanggal 20 Mei 1908, atas prakarsa Dr.Wahidin S dan para Pemuda STOVIA, seperti
Sutomo, Gunawan, Suradji dan Suwardi Suryaningrat mengadakan rapat pertama di Jakarta,
dan berhasil mendirikan perkumpulan yang diberi nama Boedi Oetomo yang berarti kebaikan
yang diutamakan. Disinilah titik awal berdirinya perkumpulan-perkumpulan yang menjurus
kepada sifat nasionalisme dan patriotisme, karena setelah berdirinya Boedi Oetomo maka
bermunculanlah perkumpulan-perkumpulan dan pergerakan yang bersifat luas antara lain,
Serikat Dagang Islam tahun 1909, Indische Party tahun 1913. Muhammadiyah tahun 1912,
Nahdhatul Ulama tahun 1926. tahun ini pula, Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasional
Indonesia (PNI).Lahirnya Boedi Oetomo, 21 Mei 1908, mengawali gerakan pemuda Indonesia
dalam sebuah organisasi modern. Berdiri perkumpulan pemuda diluar Jawa pada tahun 1918
dan menamakan diri Jong Java, Jong Sumatra, Jong Ambon, Jong Pasundan, Jong Batak,
Pemuda Betawi dan lain-lain. Perkumpulan ini juga diikuti oleh perkembangan organisasi
pemuda Hindia Belanda yang sekolah di luar negeri. Soempah Pemoeda kedua berlangsung di
Batavia, setelah mereka mengadakan pembahasan, mereka sampai pada satu kesimpulan,
bahwa jika bangsa Indonesia ingin merdeka, bangsa Indonesia harus bersatu. Untuk itu
mereka bersumpah yang terkenal dengan nama Soempah Pemoeda yang diikrarkan pada akhir
kongresyaitupadatanggal 28 Oktober1928.
2. Jelaskan tentang peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1928 serta makna dari
peristiwa tersebut.
Setelah memperoleh banyak keuntungan dari tanah nusantara ini, peperintah Hindia Belanda
merasa perlu adanya balas budi terhadap rakyat bangsa Indonesia. Untuk itula pemerintah Hindia
Belanda menerapkan sistem Politik yang dinamakan Politik Etis yang memperbolehkan rakyat/
pemuda Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang dengan memperoleh pendidikan maka
pemuda-pemuda Indonesia menjadi orang-orang intelek yang terbuka pengetahuannya. Maka
dimulailah pergeraka-pergerakan yang menginginkan kehidupan yang lebih baik bagi bangsa
Indonesia
1. Organisasi-organisasiPemuda
Pada zaman pergerakan Nasional, banyak berdiri organisasi pemuda. Yang pada mulanya bersifat
kedaerahan berangotakan pemuda daerah tertentu yang pada umumnya mereka adalah pelajar
sekolahmenengahdanmahasiswa.
Organisasi yang pertamakali berdiri adalah Tri Koro Darmo yang angota-anggotanya terdiri dari
pemuda-pemuda Jawa yang didirikan pada tahun 1915 dipimpin oleh Satiman Wiryosanjoyo dan pada
tahun1918 berganti namanyamenjadi JongJava(dibaca: Yong Java)
Pemuda dari daerah lain yang belajar di kota-kota besar di Jawa seperti Jakarta, Srabaya, Bandung,
dan Yogyakarta mendirikan organisasi untuk tolong menolong sebab jauh dari kampung halaman.
Pemuda Sumatra mendirikan Jong Sumateranen Bond (JBS) tahun 1917 dengan tokohnya :
MuhammadHatta, MuhammadYamindan BahderJohan.
Pada tahun 1918, pemuda Ambon mendirikan Jong Ambon. Sesudah itu berdiri pula Jong Minahasa,
JongCelebes(Sulawesi),JongBataksbond,danpemudaSundamendirikanSekarRukun.
2. KonggresPemudaI
Lama kelamaan sifat kedaerahan organisasi emuda itu hilang. Mereka menyadari bahwa mereka
adalah satu bangsa. Karena itu mereka berusaha menyatukan semua organisasi itu menjadi satu
organisasi tunggal.
Pada bulan November 1925 beberapa tokoh pemuda mengadakan pertemuan di Jakarta. Para
pemuda itu sepakat untuk mengadakan pertemuan yang lebih luas. Untuk itu dibentuk sebuah panitia.
M. Tabrani diangkat sebagai ketua sedangkan Sumarmo sebagai wakilnya (keduanya dari Jong Java).
Jamaluddin Adinegoro (JSB) sebagai sekretaris, Suwarso (Jong Java) sebagai bendahara. Anggota
lainnya adalah Bahder Johan dan Sarbini (JSB), Jan Toule Soulehua (Jong Ambon), Paul Pinantoan
(pelajarMinahasa),Hamami (SekarRukun),danSanusi Pane (JongBataksbond).
Bulan April 1926 mereka mengadakan konggres yang disebut konggres pemuda I yang dihadiri oleh
berbagai organisasi pemuda. Beberapa tokoh pemuda menyampaikan pidato tentang persatuan
Indonesia. Muhammad Yamin berpidato tentang perkembangan bahasa dikemudian hari. Sementara
ituM. Tabrani mengajaksemuaorganisasi pemudadileburmenjadi organisasitungal.
Konggres pemuda I berhasil mencapai tujuannya. Semua organisasi pemuda mengakui perlunya
persatuan. Akan tetapi bentuk persatuan itu yang belum mereka sepakati. Sebagian setuju
menghendaki membentuk organisasi tungal, sebagian lagi setuju membentuk federasi. Artinya
organisasi yangsudahada tidakperludibubarkan,tetapi menjadianggotafederasi.
3. KonggresPemudaII
Tokoh-tokoh pemuda tidak putus asa. Sesudah konggres pemuda I, mereka sering mengadakan
pertemuan.Akhirnyadicapai kesapakatantentang:
(1) Cita-citaIndonesiamerdekaharusmenjadi cita-citasemuaputeraIndonesia.
(2) Semuaorganisasi pemudaharusdisatukandalamwadahtunggal
Pada bulan Mei 1928 mereka bertemu lagi. Dalam pertemuan ini diambil keputusan untuk
mengadakankonggresberikutnya,makadisusunlahpanitiasebagaiberikut:
(1) Ketua : SugondoJoyopuspito
(2) Wakil Ketua : Joko Marsaid
(3) Sekretaris : MohammadYamin
(4) Bendahara : AmirSyarifuddin
Disamping itu terdapat lima pembantu yakni Johan, Muhammad Cai, Kocosungkono, Senduk, J.
Leimena,dan Rohyani.
Konggres berlangsung dua hari, tanggal 27 dan 28 Oktober 1928. Konggres inilah yang disebut
konggres pemuda II. Tempat sidang berpindah-pindah. Sidang terakhir diadakan di gedung
IndonesischeClubhuis(sekarangmuseumSumpahPemuda).
Banyak tokoh politik dan masyarakat yang menghadiri konggres seperti : Ir Sukarno. Begitu pula
denganPerhimpunanIndonesiadari negeri Belanda.
Berbagai masalah dibahas dalam konggres. Mhammad Yamin membahas masalah persatuan
bangsa yang ditinjau dari sudut sejarah. Dikatakan bahwa sebelum kedatangan bangsa Barat, bangsa
IndonesiasudahbersatudibawahkerajaanSriwijayadanMajapahit.
Pada waktu konggres berlangsung Mohammad Yamin sudah menyusun rumusan konggres. Dalam
rumusanitutercantumbagianyang sekarangdisebutSumpahPemudayangisinya:
(1) Kami puteraputeri Indonesiamengakubertumpahdarahyangsatu,tanahair Indonesia.
(2) Kami puteraputeri Indonesiamengakuberbangsayangsatu,bangsaIndonesia.
(3) Kami puteraputeri Indonesiamengaku berbahasapersatuan,bahasaIndonesia.
Sebelum rumusan dibacakan, terlebih dahulu diperdengarkan lagu Indonesia Raya gubahan W.R.
Supratman yang dinyanyikan hanya dengan biola saja karena adanya larangan oleh polisi pemerintah
Belanda.
Yang membuat rumusan Sumpah Pemuda adalah Moehammad Yamin dan isi dari Sumpah Pemuda
adalahsebagai berikut:
Kami poetera danpoeteri Indonesia,mengakoebertoempah darahjangsatoe, tanahIndonesia.
Kami poetera danpoeteri Indonesia,mengakoeberbangsa jangsatoe, bangsaIndonesia.
Kami poetera danpoeteri Indonesia,mendjoendjoengbahasapersatoean,bahasaIndonesia.
Tiga bait tersebut mengandung makna yang sangat dalam dan abadi. Isi dari sumpah pemuda
senantiasa mengingatkan kita para generasi penerus bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan
kesatuan serta harus selalu bangga menjadi bangsa Indonesia. Namun sayangnya dari beberapa
kerusuhan yang terjadi beberapa tahun terakhir merusak makna tersebut. Semua itu disebabkan
karena "ketidaksiapan" kita dalam menghadapi perubahan. Antara lain perubahan di dalam cara
menggapai tujuanakibatperbedaannasibdanstatussosial.
3. Jelaskan latar belakang terjadinya rengasdengklok dan dampaknya.
 Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi
dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan
secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal
tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para
golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari
perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari
Jepang.Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu
lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam
pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan
hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir.
Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak oleh Soekarno karena merasa bertanggung jawab
sebagai ketuaPPKI.
 akibatnya: gagalnya sidang PPKI (direncanakan tgl 16-8-1945) dan terjadinya
kebingungan dikalangan golongan tua atas hilannya Soekarno-Hatta. arti penting : tercapainya
kesepakatanantaragolonganmudadngangolongantuamengenaipelaksanaanproklamasi.
4. JelaskanHasil –hasil sidangBPUPKIdan PPKI
 SIDANG PERTAMA BPUPKI : Guna mendapatkan rumusan dasar negara Republik Indonesia
yang benar-benar tepat, maka agenda acara dalam masa persidangan BPUPKI yang pertama ini
adalah mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yang
mengajukan pendapatnya tentang dasar negara Republik Indonesia itu adalah sebagai
berikut:
1. Sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. berpidato mengemukakan
gagasan mengenai rumusan lima asas dasar negara Republik Indonesia, yaitu: “1. Peri
Kebangsaan; 2. Peri Kemanusiaan; 3. Peri Ketuhanan; 4. Peri Kerakyatan; dan 5.
Kesejahteraan Rakyat”.
2. Sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof. Mr. Dr. Soepomo berpidato mengemukakan gagasan
mengenai rumusan lima prinsip dasar negara Republik Indonesia, yang beliau namakan
"Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu: “1. Persatuan; 2. Kekeluargaan; 3. Mufakat
dan Demokrasi;4. Musyawarah;dan 5.Keadilan Sosial”.
3. Sidang tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato mengemukakan gagasan mengenai
rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia, yang beliau namakan "Pancasila",
yaitu: “1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan; 3. Mufakat
atau Demokrasi;4. Kesejahteraan Sosial;dan 5.Ketuhanan Yang MahaEsa”.
Gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia yang dikemukakan oleh
Ir. Soekarno tersebut kemudian dikenal dengan istilah "Pancasila", masih menurut beliau
bilamana diperlukan gagasan mengenai rumusan Pancasila ini dapat diperas menjadi "Trisila"
(Tiga Sila), yaitu: “1. Sosionasionalisme; 2. Sosiodemokrasi; dan 3. Ketuhanan Yang
Berkebudayaan”. Bahkan masih menurut Ir. Soekarno lagi, Trisila tersebut bila hendak diperas
kembali dinamakannya sebagai "Ekasila" (Satu Sila), yaitu merupakan sila: “Gotong-Royong”,
ini adalah merupakan upaya dari Bung Karno dalam menjelaskan bahwa konsep gagasan
mengenai rumusan dasar negara Republik Indonesia yang dibawakannya tersebut adalah
berada dalam kerangka "satu-kesatuan", yang tak terpisahkan satu dengan lainnya. Masa
persidangan BPUPKI yang pertama ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila
dan tanggal 1 Juni ditetapkandandiperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Pidato dari Ir. Soekarno ini sekaligus mengakhiri masa persidangan BPUPKI yang pertama,
setelah itu BPUPKI mengalami masa reses persidangan (periode jeda atau istirahat) selama
satu bulan lebih. Sebelum dimulainya masa reses persidangan, dibentuklah suatu panitia kecil
yang beranggotakan 9 orang, yang dinamakan "Panitia Sembilan" dengan diketuai oleh Ir.
Soekarno, yang bertugas untuk mengolah usul dari konsep para anggota BPUPKI mengenai
dasar negaraRepublikIndonesia.
 SIDANG KEDUA BPUPKI :Masa persidangan BPUPKI yang kedua berlangsung sejak tanggal 10
Juli 1945 hingga tanggal 14 Juli 1945. Agenda sidang BPUPKI kali ini membahas tentang
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancangan Undang-
Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidikan dan pengajaran.
Pada persidangan BPUPKI yang kedua ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia
kecil. Panitia-panitia kecil yang terbentuk itu antara lain adalah: Panitia Perancang Undang-
Undang Dasar (diketuai oleh Ir. Soekarno), Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai oleh Raden
Abikusno Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Drs. Mohammad
Hatta).
Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai
oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya
adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang
yaitusebagai berikut :
1. Prof.Mr. Dr. Soepomo (ketuapanitiakecil)
2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota)
3. Mr. RadenAchmadSoebardjoDjojoadisoerjo (anggota)
4. Mr. AlexanderAndriesMaramis (anggota)
5. Mr. RadenPanji Singgih (anggota)
6. Haji Agus Salim(anggota)
7. Dr. SoekimanWirjosandjojo (anggota)
Pada tanggal 13 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai
oleh Ir. Soekarno, membahas hasil kerja panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah
khususmerancangisi dari Undang-UndangDasar, yangberanggotakan7 orang tersebut.
Pada tanggal 14 Juli 1945, sidang pleno BPUPKI menerima laporan panitia Perancang
Undang-Undang Dasar, yang dibacakan oleh ketua panitianya sendiri, Ir. Soekarno. Dalam
laporan tersebut membahas mengenai rancangan Undang-Undang Dasar yang di
dalamnyatercantumtigamasalahpokokyaitu :
1. PernyataantentangIndonesia Merdeka
2. Pembukaan Undang-UndangDasar
3. Batang tubuh Undang-Undang Dasar yang kemudian dinamakan sebagai "Undang-Undang
Dasar1945", yangisinyameliputi:
 Wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-Belanda dahulu,
ditambah dengan Malaya, Borneo Utara (sekarang adalah wilayah Sabah dan wilayah
Serawak di negara Malaysia, serta wilayah negara Brunei Darussalam), Papua, Timor-
Portugis (sekarangadalahwilayahnegaraTimorLeste),danpulau-pulaudi sekitarnya,
 BentuknegaraIndonesiaadalahNegara Kesatuan,
 Bentukpemerintahan IndonesiaadalahRepublik,
 Benderanasional IndonesiaadalahSang Saka Merah Putih,
 Bahasa nasional IndonesiaadalahBahasa Indonesia.
Konsep proklamasi kemerdekaan negara Indonesia baru rencananya akan disusun dengan
mengambil tiga alenia pertama "Piagam Jakarta", sedangkan konsep Undang-Undang
Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat "Piagam Jakarta". Sementara itu,
perdebatan terus berlanjut di antara peserta sidang BPUPKI mengenai penerapan aturan
Islam, Syariat Islam, dalam negara Indonesia baru. "Piagam Jakarta" atau "Jakarta
Charter"pada akhirnyadisetujui denganurutandanredaksional yangsedikitberbeda.
 SIDANGPPKI:
Pada tanggal 7 Agustus1945 puladibentukPPKIatauDokuritsuJunbi Inkai.
SidangpertamaPPKI(18 Agustus1945).hasil pelaksanaansidangyangpertamaadalah:
1. MengesahkanUUd 1945
2. Memilihpresidendanwakil presidenyangpertama
3. MenetapkanberdirinyaKNIPsebagai badanmusyawarahdarurat.
SidangkeduaPPKI(19 Agustus1945). Hasil dari pelaksanaansidangyang keduaadalah
1. Tentangdaerah propinsi denganpembagiansebagaiberikut:
a. Jawa Barat
b. Jawatengah
c. Jawa Timur
d. Sumatra
e.Borneo
f.Sulawesi
g. Maluku
h. Sundakecil
2. Untuk sementarawaktukedudukankooti dansebagainyaditeruskanseperti sekarang.
3. Untuk sementarawaktukedudukankotadangeementediteruskanseperti sekarang.
4. Dibentuknyakementrianataudepartemenyangterdiri dari 12departemen.
SidangketigaPPKI(20 Agustus1945) .Hasil dari sidangyangketigaini adalah:
1. DibentuknyasuatubadanpengamannegarayangdisebutBKR
SidangkeempatPPKI(22Agustus1945). Hasil dari sidangini adalah:
1. Membahas tentang Komite Nasional Partai Nasional Indonesia yang berkedudukan di
Jakarta.
5. Jelaskan tentang nilai – nilai pancasila yang dominan muncul pada saat itu.
 Nilai-nilaipancasilayangdominanmuncul padasaatitu
- Nilai kesatuan:dimanakitalihatdari awal pembentukanorganisasi pemuda-pemuda
Indonesiapadasaatituyang inginmemerdekakanRImenyatukanseluruhpemuda
Indonesia,menyatukansemangatinginmerdeka,danmenyatukanperjuangan.
- Nilai Keadilan:Dimanakitaketahui setiapmasalahataupunkesepakatanselalu
berdasarkanasasdemokrasi ataupermusyawaratan/perundinganbersama,untuk
mencapai tujuanbersama.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa kemerdekaan Indonesia berawal dari
kesatuanhati rakyatIndonesia yanginginmerdeka/bebasdari penjajahanNegaralain.
Yang dimana munculnya organisasi nasional seperti Kepemudaan Indonesia, BPUPKI dan PPKI. Mereka
semua hanya bertujuan agar Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaan nya, walau banyak
rintangan, perbedaan pendapat, perbedaan agama, namun semua itu dapat terlewatkan dikarenakan
semangatperjuanganyangtidakbersifategoisatauinginmenangsendiri.
Dari pembahasan di atas dapat juga kita simpulkan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan lah suatu
pemberian atau janji dari Negara lain namun kemerdekaan Indonesia berdasarkan atas perjuangan rakyat
Indonesia…
SUMPAH PEMUDA
Kami poetera danpoeteri Indonesia,mengakoebertoempah darahjangsatoe, tanahIndonesia.
Kami poetera danpoeteri Indonesia,mengakoeberbangsajangsatoe, bangsaIndonesia.
Kami poetera danpoeteri Indonesia,mendjoendjoengbahasapersatoean,bahasaIndonesia.

Recomendados

PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1 por
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
32.9K visualizações24 slides
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan por
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanPancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
40.6K visualizações16 slides
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi por
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiDewi Setiyani Putri
264.2K visualizações13 slides
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara por
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraAna Fitrotunnisa
49.1K visualizações16 slides
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT por
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
36K visualizações18 slides
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt por
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
18.1K visualizações63 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA por
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAdayurikaperdana19
4.3K visualizações26 slides
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945 por
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945guruppkn11
22.1K visualizações10 slides
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru) por
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Cahya Mustikaroh
116K visualizações22 slides
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa por
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
68.3K visualizações21 slides
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang) por
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
61.2K visualizações11 slides
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila por
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
70.7K visualizações17 slides

Mais procurados(20)

PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA por dayurikaperdana19
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
dayurikaperdana194.3K visualizações
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945 por guruppkn11
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
guruppkn1122.1K visualizações
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru) por Cahya Mustikaroh
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh116K visualizações
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa por David Adi Nugroho
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
David Adi Nugroho68.3K visualizações
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang) por rogensamuel
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
rogensamuel61.2K visualizações
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila por Sawah Dan Ladang Ku
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Sawah Dan Ladang Ku70.7K visualizações
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms) por Dhea Rizky
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
Dhea Rizky57K visualizações
Periode Pengesahan Pancasila por dayurikaperdana19
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasila
dayurikaperdana1913.3K visualizações
Sejarah lahirnya pancasila por Fadila Maharani
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
Fadila Maharani27.4K visualizações
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN por Ilham Iman
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Ilham Iman66.5K visualizações
Bab 4 sejarah wajib sma xi por eli priyatna laidan
Bab 4 sejarah wajib sma xiBab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xi
eli priyatna laidan25.8K visualizações
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt por Aisyah Turidho
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Aisyah Turidho68.5K visualizações
Kehidupan masa awal kemerdekaan por Muhammad Furqon
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Muhammad Furqon7.3K visualizações
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa por Amira A
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Amira A28K visualizações
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur por luffyahmad
Pancasila Sebagai Perjanjian LuhurPancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
luffyahmad23.8K visualizações
Pancasila pada era orde baru por Riskiana Riskiana
Pancasila pada era orde baruPancasila pada era orde baru
Pancasila pada era orde baru
Riskiana Riskiana41K visualizações
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade por Lholo Ismunasib
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Lholo Ismunasib36.7K visualizações
1. identitas nasional por Mardiah Ahmad
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
Mardiah Ahmad18.1K visualizações
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa por Warnet Raha
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Warnet Raha37.9K visualizações
Proklamasi kemerdekaan indonesia por Sindhu Rizky
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Sindhu Rizky13.7K visualizações

Destaque

Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908 por
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908YABES HULU
10K visualizações8 slides
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara por
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraSejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraMihna Mihna
72.7K visualizações28 slides
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan por
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanSriwijaya University
69.4K visualizações3 slides
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL por
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALSEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALWoro Handayani
7.4K visualizações8 slides
Masa pergerakan nasional por
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
35.7K visualizações16 slides
Persentasi mikrobiologi por
Persentasi mikrobiologiPersentasi mikrobiologi
Persentasi mikrobiologiblogarirahayu
7.6K visualizações34 slides

Destaque(15)

Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908 por YABES HULU
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
Penggalian nilai nilai pancasila di masa sebelum 1908
YABES HULU10K visualizações
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara por Mihna Mihna
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraSejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Mihna Mihna72.7K visualizações
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan por Sriwijaya University
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Sriwijaya University69.4K visualizações
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL por Woro Handayani
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALSEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
Woro Handayani7.4K visualizações
Masa pergerakan nasional por Umi Pujiati
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
Umi Pujiati35.7K visualizações
Persentasi mikrobiologi por blogarirahayu
Persentasi mikrobiologiPersentasi mikrobiologi
Persentasi mikrobiologi
blogarirahayu7.6K visualizações
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan por YABES HULU
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaanPenggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
Penggalian nilai nilai pancasila di masa kerajaan
YABES HULU36.3K visualizações
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ... por rahayu wullandari
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
rahayu wullandari58.3K visualizações
Hormon zat pengatur tumbuhan por Sarah Dongoran
Hormon zat pengatur tumbuhanHormon zat pengatur tumbuhan
Hormon zat pengatur tumbuhan
Sarah Dongoran22.1K visualizações
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila por Majid Abdullah
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Majid Abdullah38.4K visualizações
Pemberdayaan organisasi kepemudaan por STAIN Datokarama Palu
Pemberdayaan organisasi kepemudaanPemberdayaan organisasi kepemudaan
Pemberdayaan organisasi kepemudaan
STAIN Datokarama Palu9K visualizações
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013 por Shani Ulquiorra
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Shani Ulquiorra73.4K visualizações
Kependudukan Jepang Di Indonesia por Joey Leomanz B
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Joey Leomanz B20.2K visualizações
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 por Stefanus Raditya
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
Stefanus Raditya45.9K visualizações
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses por Yodhia Antariksa
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Yodhia Antariksa119.8K visualizações

Similar a Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional

pergerakan nasional dan sumpah pemuda por
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
13.4K visualizações20 slides
Pendidikan pancasila por
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaMarsyaHendarto
29 visualizações20 slides
Tugas ppkn por
Tugas ppknTugas ppkn
Tugas ppknNeayNe1
85 visualizações10 slides
BAB 4.pptx por
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptxIsembelSianipar
5 visualizações29 slides
Sumpah Pemuda por
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah PemudaImanSolahudin
21 visualizações20 slides
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC por
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCPerjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCLikamp
4.2K visualizações19 slides

Similar a Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional(20)

pergerakan nasional dan sumpah pemuda por abd_
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
abd_13.4K visualizações
Pendidikan pancasila por MarsyaHendarto
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
MarsyaHendarto29 visualizações
Tugas ppkn por NeayNe1
Tugas ppknTugas ppkn
Tugas ppkn
NeayNe185 visualizações
BAB 4.pptx por IsembelSianipar
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
IsembelSianipar5 visualizações
Sumpah Pemuda por ImanSolahudin
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
ImanSolahudin21 visualizações
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC por Likamp
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCPerjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Likamp4.2K visualizações
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx por AndreArmandaSuryanto
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptxPERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
AndreArmandaSuryanto7 visualizações
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa por MisiTriCahyanti
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
MisiTriCahyanti194 visualizações
Organisasi pemuda por Santi Cristina
Organisasi pemudaOrganisasi pemuda
Organisasi pemuda
Santi Cristina3.8K visualizações
Organisasi organisasi pergerakan kepemudaan por Nonik Nugrahaini
Organisasi organisasi pergerakan kepemudaanOrganisasi organisasi pergerakan kepemudaan
Organisasi organisasi pergerakan kepemudaan
Nonik Nugrahaini2.6K visualizações
tugas sejin.pptx por ssuser12f1d9
tugas sejin.pptxtugas sejin.pptx
tugas sejin.pptx
ssuser12f1d93 visualizações
Bab 1 sni 6 por Putra Sanubari
Bab 1 sni 6Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6
Putra Sanubari1.1K visualizações
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan por faridaaritonang
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
faridaaritonang1.6K visualizações
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf por AhmadFauzanBaihaqi
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
AhmadFauzanBaihaqi19 visualizações
Hari Sumpah Pemuda dan para tokoh.pptx por MujahidMuda8
Hari Sumpah Pemuda dan para tokoh.pptxHari Sumpah Pemuda dan para tokoh.pptx
Hari Sumpah Pemuda dan para tokoh.pptx
MujahidMuda819 visualizações
SI.pptx por AngelWingzz
SI.pptxSI.pptx
SI.pptx
AngelWingzz2 visualizações
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia ) por Yulia Fauzi
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )
Yulia Fauzi17.7K visualizações
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K... por Withinpryg
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...
Withinpryg4.1K visualizações

Mais de YABES HULU

Daftar Undeductible Expenses biaya fiskal por
Daftar Undeductible Expenses biaya fiskalDaftar Undeductible Expenses biaya fiskal
Daftar Undeductible Expenses biaya fiskalYABES HULU
2.1K visualizações5 slides
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR... por
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...YABES HULU
1.4K visualizações167 slides
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M por
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 MPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 MYABES HULU
2K visualizações5 slides
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m por
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50mPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50mYABES HULU
1.3K visualizações5 slides
Perhitungan pph badan smp rp4,8 m por
Perhitungan pph badan smp rp4,8 mPerhitungan pph badan smp rp4,8 m
Perhitungan pph badan smp rp4,8 mYABES HULU
462 visualizações4 slides
PPH Pasal 21 por
PPH Pasal 21PPH Pasal 21
PPH Pasal 21YABES HULU
3.2K visualizações52 slides

Mais de YABES HULU(20)

Daftar Undeductible Expenses biaya fiskal por YABES HULU
Daftar Undeductible Expenses biaya fiskalDaftar Undeductible Expenses biaya fiskal
Daftar Undeductible Expenses biaya fiskal
YABES HULU2.1K visualizações
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR... por YABES HULU
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...
P3B AFRIKA SELATAN, ARAB SAUDI, AUSTRALIA, CHINA, INGGRIS, MALAYSIA, SINGAPUR...
YABES HULU1.4K visualizações
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M por YABES HULU
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 MPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp50 M
YABES HULU2K visualizações
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m por YABES HULU
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50mPerhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
Perhitungan PPh badan untuk peredaran bruto diatas Rp4,8 s/d Rp50m
YABES HULU1.3K visualizações
Perhitungan pph badan smp rp4,8 m por YABES HULU
Perhitungan pph badan smp rp4,8 mPerhitungan pph badan smp rp4,8 m
Perhitungan pph badan smp rp4,8 m
YABES HULU462 visualizações
PPH Pasal 21 por YABES HULU
PPH Pasal 21PPH Pasal 21
PPH Pasal 21
YABES HULU3.2K visualizações
Silmulasi pph ps.21 e-spt por YABES HULU
Silmulasi pph ps.21 e-sptSilmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-spt
YABES HULU2.2K visualizações
Kertas kerja pemeriksaan kap por YABES HULU
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
YABES HULU7.7K visualizações
Kas kecil PT larosa por YABES HULU
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosa
YABES HULU45.5K visualizações
PPh Pasal 21 + soal por YABES HULU
PPh Pasal 21 + soalPPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soal
YABES HULU17.3K visualizações
Modul rekonsiliasi-fiskal por YABES HULU
Modul rekonsiliasi-fiskalModul rekonsiliasi-fiskal
Modul rekonsiliasi-fiskal
YABES HULU5.7K visualizações
Pengendalian intern por YABES HULU
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
YABES HULU3K visualizações
Materi bop por YABES HULU
Materi bopMateri bop
Materi bop
YABES HULU1.6K visualizações
Bab ii pengertian bop por YABES HULU
Bab ii pengertian bopBab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bop
YABES HULU3K visualizações
Formulir 1111 a2 por YABES HULU
Formulir 1111 a2Formulir 1111 a2
Formulir 1111 a2
YABES HULU2.3K visualizações
Accounting por YABES HULU
AccountingAccounting
Accounting
YABES HULU333 visualizações
Menyusun laporan keuangan por YABES HULU
Menyusun laporan keuanganMenyusun laporan keuangan
Menyusun laporan keuangan
YABES HULU13.3K visualizações
Accounting por YABES HULU
AccountingAccounting
Accounting
YABES HULU246 visualizações
SURAT TAGIHAN PAJAK por YABES HULU
SURAT TAGIHAN PAJAKSURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAK
YABES HULU17.3K visualizações
PPH WAJIB PAJAK BADAN por YABES HULU
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADAN
YABES HULU10.3K visualizações

Último

Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... por
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Kanaidi ken
13 visualizações30 slides
MATERI LHO X AYU.pptx por
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptxDelviaAndrini1
18 visualizações33 slides
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 por
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2I Putu Hariyadi
19 visualizações243 slides
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx por
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxMIlhamRaditya
34 visualizações9 slides
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx por
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxgracemarsela01
26 visualizações9 slides

Último(20)

Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... por Kanaidi ken
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Kanaidi ken13 visualizações
MATERI LHO X AYU.pptx por DelviaAndrini1
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptx
DelviaAndrini118 visualizações
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 por I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi19 visualizações
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx por MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya34 visualizações
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx por gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 visualizações
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx por Fitriani Nurfadillah
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
Fitriani Nurfadillah29 visualizações
Siklus PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". por Kanaidi ken
Siklus  PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Siklus  PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Siklus PDCA pada TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken11 visualizações
RAGAM BAHASA INDONESIA por AzmiMustafa4
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA
AzmiMustafa419 visualizações
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx por ahmadmistari
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptxMateri Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
ahmadmistari156 visualizações
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf por Irawan Setyabudi
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Irawan Setyabudi36 visualizações
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". por Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken14 visualizações
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... por razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy18 visualizações
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx por chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3017 visualizações
Modul 6 - Pend. ABK.pptx por AzizahRaiza1
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptx
AzizahRaiza116 visualizações
FLOWCHART.pdf por JUMADAPUTRA
FLOWCHART.pdfFLOWCHART.pdf
FLOWCHART.pdf
JUMADAPUTRA12 visualizações
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx por DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini119 visualizações
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". por Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken74 visualizações
SK Satgas PPKS.pdf por Irawan Setyabudi
SK Satgas PPKS.pdfSK Satgas PPKS.pdf
SK Satgas PPKS.pdf
Irawan Setyabudi36 visualizações
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA... por Kanaidi ken
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi  Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
RENCANA & Link2 MATERI Workshop _"Implementasi Ide Pembangunan SDM_INDONESIA...
Kanaidi ken10 visualizações

Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional

  • 1. PENGGALIAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL DI S U S U N OLEH KELOMPOK 5 : Della Yasinta Wira Putri Ana (140643053) Komang Sri Meiningsih (1406043065) Sherly ( 1406043066 ) Imanuel Efa Yabes Hulu ( 1406043068 ) Made Desi Sukmayanti (1406043073) Ni Luh Nyoman Ayu Mas Trisna Sari (1406043080) I Gusti Bagus Aditya Wira P. (1406043081)
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1. Jelaskan awal kemunculan organisasi kepemudaan di Indonesia 2. Jelaskan tentang peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1928 serta makna dari peristiwa tersebut. 3. Jelaskan latar belakang terjadinya rengasdengklok dan dampaknya. 4. Jelaskan tentang hasil – hasil siding BPUPKI dan PPKI. 5. Jelaskan tentang nilai – nilai pancasila yang dominan muncul pada saat itu.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. Jelaskan awal kemunculan organisasi kepemudaan di Indonesia  Pemuda merupakan salah satu elemen bangsa yang selalu menjadi garda depan dalam menghadapi berbagai persoalan bersama. Dalam sejarahnya, kelompok ini selalu melahirkan berbagai pemikiran dan gerakan menuju perubahan dan perbaikan bangsa Indonesia. Peran mereka sudah dimulai jauh sebelum lahirnya negara Indonesia. Awal kebangkitan Nasional disebabkan beberapa faktor, baik dari dalam negeri maupun luar Negeri, antara lain factor dalamnegeri: 1. Makin banyaknya/makintingginyakesadaraninginbersatu. 2. Makin mengingkatnyasemangatbangsaIndonesiainginmerdeka. 3. Makin banyaknyaorangpintar danterpelajardi Indonesia. Pada tanggal 20 Mei 1908, atas prakarsa Dr.Wahidin S dan para Pemuda STOVIA, seperti Sutomo, Gunawan, Suradji dan Suwardi Suryaningrat mengadakan rapat pertama di Jakarta, dan berhasil mendirikan perkumpulan yang diberi nama Boedi Oetomo yang berarti kebaikan yang diutamakan. Disinilah titik awal berdirinya perkumpulan-perkumpulan yang menjurus kepada sifat nasionalisme dan patriotisme, karena setelah berdirinya Boedi Oetomo maka bermunculanlah perkumpulan-perkumpulan dan pergerakan yang bersifat luas antara lain, Serikat Dagang Islam tahun 1909, Indische Party tahun 1913. Muhammadiyah tahun 1912, Nahdhatul Ulama tahun 1926. tahun ini pula, Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI).Lahirnya Boedi Oetomo, 21 Mei 1908, mengawali gerakan pemuda Indonesia dalam sebuah organisasi modern. Berdiri perkumpulan pemuda diluar Jawa pada tahun 1918 dan menamakan diri Jong Java, Jong Sumatra, Jong Ambon, Jong Pasundan, Jong Batak, Pemuda Betawi dan lain-lain. Perkumpulan ini juga diikuti oleh perkembangan organisasi pemuda Hindia Belanda yang sekolah di luar negeri. Soempah Pemoeda kedua berlangsung di Batavia, setelah mereka mengadakan pembahasan, mereka sampai pada satu kesimpulan, bahwa jika bangsa Indonesia ingin merdeka, bangsa Indonesia harus bersatu. Untuk itu mereka bersumpah yang terkenal dengan nama Soempah Pemoeda yang diikrarkan pada akhir kongresyaitupadatanggal 28 Oktober1928. 2. Jelaskan tentang peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1928 serta makna dari peristiwa tersebut. Setelah memperoleh banyak keuntungan dari tanah nusantara ini, peperintah Hindia Belanda merasa perlu adanya balas budi terhadap rakyat bangsa Indonesia. Untuk itula pemerintah Hindia Belanda menerapkan sistem Politik yang dinamakan Politik Etis yang memperbolehkan rakyat/ pemuda Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang dengan memperoleh pendidikan maka pemuda-pemuda Indonesia menjadi orang-orang intelek yang terbuka pengetahuannya. Maka dimulailah pergeraka-pergerakan yang menginginkan kehidupan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia 1. Organisasi-organisasiPemuda
  • 4. Pada zaman pergerakan Nasional, banyak berdiri organisasi pemuda. Yang pada mulanya bersifat kedaerahan berangotakan pemuda daerah tertentu yang pada umumnya mereka adalah pelajar sekolahmenengahdanmahasiswa. Organisasi yang pertamakali berdiri adalah Tri Koro Darmo yang angota-anggotanya terdiri dari pemuda-pemuda Jawa yang didirikan pada tahun 1915 dipimpin oleh Satiman Wiryosanjoyo dan pada tahun1918 berganti namanyamenjadi JongJava(dibaca: Yong Java) Pemuda dari daerah lain yang belajar di kota-kota besar di Jawa seperti Jakarta, Srabaya, Bandung, dan Yogyakarta mendirikan organisasi untuk tolong menolong sebab jauh dari kampung halaman. Pemuda Sumatra mendirikan Jong Sumateranen Bond (JBS) tahun 1917 dengan tokohnya : MuhammadHatta, MuhammadYamindan BahderJohan. Pada tahun 1918, pemuda Ambon mendirikan Jong Ambon. Sesudah itu berdiri pula Jong Minahasa, JongCelebes(Sulawesi),JongBataksbond,danpemudaSundamendirikanSekarRukun. 2. KonggresPemudaI Lama kelamaan sifat kedaerahan organisasi emuda itu hilang. Mereka menyadari bahwa mereka adalah satu bangsa. Karena itu mereka berusaha menyatukan semua organisasi itu menjadi satu organisasi tunggal. Pada bulan November 1925 beberapa tokoh pemuda mengadakan pertemuan di Jakarta. Para pemuda itu sepakat untuk mengadakan pertemuan yang lebih luas. Untuk itu dibentuk sebuah panitia. M. Tabrani diangkat sebagai ketua sedangkan Sumarmo sebagai wakilnya (keduanya dari Jong Java). Jamaluddin Adinegoro (JSB) sebagai sekretaris, Suwarso (Jong Java) sebagai bendahara. Anggota lainnya adalah Bahder Johan dan Sarbini (JSB), Jan Toule Soulehua (Jong Ambon), Paul Pinantoan (pelajarMinahasa),Hamami (SekarRukun),danSanusi Pane (JongBataksbond). Bulan April 1926 mereka mengadakan konggres yang disebut konggres pemuda I yang dihadiri oleh berbagai organisasi pemuda. Beberapa tokoh pemuda menyampaikan pidato tentang persatuan Indonesia. Muhammad Yamin berpidato tentang perkembangan bahasa dikemudian hari. Sementara ituM. Tabrani mengajaksemuaorganisasi pemudadileburmenjadi organisasitungal. Konggres pemuda I berhasil mencapai tujuannya. Semua organisasi pemuda mengakui perlunya persatuan. Akan tetapi bentuk persatuan itu yang belum mereka sepakati. Sebagian setuju menghendaki membentuk organisasi tungal, sebagian lagi setuju membentuk federasi. Artinya organisasi yangsudahada tidakperludibubarkan,tetapi menjadianggotafederasi. 3. KonggresPemudaII Tokoh-tokoh pemuda tidak putus asa. Sesudah konggres pemuda I, mereka sering mengadakan pertemuan.Akhirnyadicapai kesapakatantentang: (1) Cita-citaIndonesiamerdekaharusmenjadi cita-citasemuaputeraIndonesia. (2) Semuaorganisasi pemudaharusdisatukandalamwadahtunggal Pada bulan Mei 1928 mereka bertemu lagi. Dalam pertemuan ini diambil keputusan untuk mengadakankonggresberikutnya,makadisusunlahpanitiasebagaiberikut: (1) Ketua : SugondoJoyopuspito (2) Wakil Ketua : Joko Marsaid (3) Sekretaris : MohammadYamin (4) Bendahara : AmirSyarifuddin Disamping itu terdapat lima pembantu yakni Johan, Muhammad Cai, Kocosungkono, Senduk, J. Leimena,dan Rohyani.
  • 5. Konggres berlangsung dua hari, tanggal 27 dan 28 Oktober 1928. Konggres inilah yang disebut konggres pemuda II. Tempat sidang berpindah-pindah. Sidang terakhir diadakan di gedung IndonesischeClubhuis(sekarangmuseumSumpahPemuda). Banyak tokoh politik dan masyarakat yang menghadiri konggres seperti : Ir Sukarno. Begitu pula denganPerhimpunanIndonesiadari negeri Belanda. Berbagai masalah dibahas dalam konggres. Mhammad Yamin membahas masalah persatuan bangsa yang ditinjau dari sudut sejarah. Dikatakan bahwa sebelum kedatangan bangsa Barat, bangsa IndonesiasudahbersatudibawahkerajaanSriwijayadanMajapahit. Pada waktu konggres berlangsung Mohammad Yamin sudah menyusun rumusan konggres. Dalam rumusanitutercantumbagianyang sekarangdisebutSumpahPemudayangisinya: (1) Kami puteraputeri Indonesiamengakubertumpahdarahyangsatu,tanahair Indonesia. (2) Kami puteraputeri Indonesiamengakuberbangsayangsatu,bangsaIndonesia. (3) Kami puteraputeri Indonesiamengaku berbahasapersatuan,bahasaIndonesia. Sebelum rumusan dibacakan, terlebih dahulu diperdengarkan lagu Indonesia Raya gubahan W.R. Supratman yang dinyanyikan hanya dengan biola saja karena adanya larangan oleh polisi pemerintah Belanda. Yang membuat rumusan Sumpah Pemuda adalah Moehammad Yamin dan isi dari Sumpah Pemuda adalahsebagai berikut: Kami poetera danpoeteri Indonesia,mengakoebertoempah darahjangsatoe, tanahIndonesia. Kami poetera danpoeteri Indonesia,mengakoeberbangsa jangsatoe, bangsaIndonesia. Kami poetera danpoeteri Indonesia,mendjoendjoengbahasapersatoean,bahasaIndonesia. Tiga bait tersebut mengandung makna yang sangat dalam dan abadi. Isi dari sumpah pemuda senantiasa mengingatkan kita para generasi penerus bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta harus selalu bangga menjadi bangsa Indonesia. Namun sayangnya dari beberapa kerusuhan yang terjadi beberapa tahun terakhir merusak makna tersebut. Semua itu disebabkan karena "ketidaksiapan" kita dalam menghadapi perubahan. Antara lain perubahan di dalam cara menggapai tujuanakibatperbedaannasibdanstatussosial. 3. Jelaskan latar belakang terjadinya rengasdengklok dan dampaknya.  Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak oleh Soekarno karena merasa bertanggung jawab sebagai ketuaPPKI.  akibatnya: gagalnya sidang PPKI (direncanakan tgl 16-8-1945) dan terjadinya kebingungan dikalangan golongan tua atas hilannya Soekarno-Hatta. arti penting : tercapainya kesepakatanantaragolonganmudadngangolongantuamengenaipelaksanaanproklamasi.
  • 6. 4. JelaskanHasil –hasil sidangBPUPKIdan PPKI  SIDANG PERTAMA BPUPKI : Guna mendapatkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, maka agenda acara dalam masa persidangan BPUPKI yang pertama ini adalah mendengarkan pidato dari tiga orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara Republik Indonesia itu adalah sebagai berikut: 1. Sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima asas dasar negara Republik Indonesia, yaitu: “1. Peri Kebangsaan; 2. Peri Kemanusiaan; 3. Peri Ketuhanan; 4. Peri Kerakyatan; dan 5. Kesejahteraan Rakyat”. 2. Sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof. Mr. Dr. Soepomo berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima prinsip dasar negara Republik Indonesia, yang beliau namakan "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu: “1. Persatuan; 2. Kekeluargaan; 3. Mufakat dan Demokrasi;4. Musyawarah;dan 5.Keadilan Sosial”. 3. Sidang tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia, yang beliau namakan "Pancasila", yaitu: “1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan; 3. Mufakat atau Demokrasi;4. Kesejahteraan Sosial;dan 5.Ketuhanan Yang MahaEsa”. Gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno tersebut kemudian dikenal dengan istilah "Pancasila", masih menurut beliau bilamana diperlukan gagasan mengenai rumusan Pancasila ini dapat diperas menjadi "Trisila" (Tiga Sila), yaitu: “1. Sosionasionalisme; 2. Sosiodemokrasi; dan 3. Ketuhanan Yang Berkebudayaan”. Bahkan masih menurut Ir. Soekarno lagi, Trisila tersebut bila hendak diperas kembali dinamakannya sebagai "Ekasila" (Satu Sila), yaitu merupakan sila: “Gotong-Royong”, ini adalah merupakan upaya dari Bung Karno dalam menjelaskan bahwa konsep gagasan mengenai rumusan dasar negara Republik Indonesia yang dibawakannya tersebut adalah berada dalam kerangka "satu-kesatuan", yang tak terpisahkan satu dengan lainnya. Masa persidangan BPUPKI yang pertama ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila dan tanggal 1 Juni ditetapkandandiperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Pidato dari Ir. Soekarno ini sekaligus mengakhiri masa persidangan BPUPKI yang pertama, setelah itu BPUPKI mengalami masa reses persidangan (periode jeda atau istirahat) selama satu bulan lebih. Sebelum dimulainya masa reses persidangan, dibentuklah suatu panitia kecil yang beranggotakan 9 orang, yang dinamakan "Panitia Sembilan" dengan diketuai oleh Ir. Soekarno, yang bertugas untuk mengolah usul dari konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negaraRepublikIndonesia.  SIDANG KEDUA BPUPKI :Masa persidangan BPUPKI yang kedua berlangsung sejak tanggal 10 Juli 1945 hingga tanggal 14 Juli 1945. Agenda sidang BPUPKI kali ini membahas tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancangan Undang- Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidikan dan pengajaran. Pada persidangan BPUPKI yang kedua ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia kecil yang terbentuk itu antara lain adalah: Panitia Perancang Undang- Undang Dasar (diketuai oleh Ir. Soekarno), Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai oleh Raden Abikusno Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta).
  • 7. Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang yaitusebagai berikut : 1. Prof.Mr. Dr. Soepomo (ketuapanitiakecil) 2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) 3. Mr. RadenAchmadSoebardjoDjojoadisoerjo (anggota) 4. Mr. AlexanderAndriesMaramis (anggota) 5. Mr. RadenPanji Singgih (anggota) 6. Haji Agus Salim(anggota) 7. Dr. SoekimanWirjosandjojo (anggota) Pada tanggal 13 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai oleh Ir. Soekarno, membahas hasil kerja panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah khususmerancangisi dari Undang-UndangDasar, yangberanggotakan7 orang tersebut. Pada tanggal 14 Juli 1945, sidang pleno BPUPKI menerima laporan panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang dibacakan oleh ketua panitianya sendiri, Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut membahas mengenai rancangan Undang-Undang Dasar yang di dalamnyatercantumtigamasalahpokokyaitu : 1. PernyataantentangIndonesia Merdeka 2. Pembukaan Undang-UndangDasar 3. Batang tubuh Undang-Undang Dasar yang kemudian dinamakan sebagai "Undang-Undang Dasar1945", yangisinyameliputi:  Wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-Belanda dahulu, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara (sekarang adalah wilayah Sabah dan wilayah Serawak di negara Malaysia, serta wilayah negara Brunei Darussalam), Papua, Timor- Portugis (sekarangadalahwilayahnegaraTimorLeste),danpulau-pulaudi sekitarnya,  BentuknegaraIndonesiaadalahNegara Kesatuan,  Bentukpemerintahan IndonesiaadalahRepublik,  Benderanasional IndonesiaadalahSang Saka Merah Putih,  Bahasa nasional IndonesiaadalahBahasa Indonesia. Konsep proklamasi kemerdekaan negara Indonesia baru rencananya akan disusun dengan mengambil tiga alenia pertama "Piagam Jakarta", sedangkan konsep Undang-Undang Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat "Piagam Jakarta". Sementara itu, perdebatan terus berlanjut di antara peserta sidang BPUPKI mengenai penerapan aturan Islam, Syariat Islam, dalam negara Indonesia baru. "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter"pada akhirnyadisetujui denganurutandanredaksional yangsedikitberbeda.  SIDANGPPKI: Pada tanggal 7 Agustus1945 puladibentukPPKIatauDokuritsuJunbi Inkai. SidangpertamaPPKI(18 Agustus1945).hasil pelaksanaansidangyangpertamaadalah: 1. MengesahkanUUd 1945 2. Memilihpresidendanwakil presidenyangpertama 3. MenetapkanberdirinyaKNIPsebagai badanmusyawarahdarurat. SidangkeduaPPKI(19 Agustus1945). Hasil dari pelaksanaansidangyang keduaadalah 1. Tentangdaerah propinsi denganpembagiansebagaiberikut:
  • 8. a. Jawa Barat b. Jawatengah c. Jawa Timur d. Sumatra e.Borneo f.Sulawesi g. Maluku h. Sundakecil 2. Untuk sementarawaktukedudukankooti dansebagainyaditeruskanseperti sekarang. 3. Untuk sementarawaktukedudukankotadangeementediteruskanseperti sekarang. 4. Dibentuknyakementrianataudepartemenyangterdiri dari 12departemen. SidangketigaPPKI(20 Agustus1945) .Hasil dari sidangyangketigaini adalah: 1. DibentuknyasuatubadanpengamannegarayangdisebutBKR SidangkeempatPPKI(22Agustus1945). Hasil dari sidangini adalah: 1. Membahas tentang Komite Nasional Partai Nasional Indonesia yang berkedudukan di Jakarta. 5. Jelaskan tentang nilai – nilai pancasila yang dominan muncul pada saat itu.  Nilai-nilaipancasilayangdominanmuncul padasaatitu - Nilai kesatuan:dimanakitalihatdari awal pembentukanorganisasi pemuda-pemuda Indonesiapadasaatituyang inginmemerdekakanRImenyatukanseluruhpemuda Indonesia,menyatukansemangatinginmerdeka,danmenyatukanperjuangan. - Nilai Keadilan:Dimanakitaketahui setiapmasalahataupunkesepakatanselalu berdasarkanasasdemokrasi ataupermusyawaratan/perundinganbersama,untuk mencapai tujuanbersama.
  • 9. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa kemerdekaan Indonesia berawal dari kesatuanhati rakyatIndonesia yanginginmerdeka/bebasdari penjajahanNegaralain. Yang dimana munculnya organisasi nasional seperti Kepemudaan Indonesia, BPUPKI dan PPKI. Mereka semua hanya bertujuan agar Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaan nya, walau banyak rintangan, perbedaan pendapat, perbedaan agama, namun semua itu dapat terlewatkan dikarenakan semangatperjuanganyangtidakbersifategoisatauinginmenangsendiri. Dari pembahasan di atas dapat juga kita simpulkan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan lah suatu pemberian atau janji dari Negara lain namun kemerdekaan Indonesia berdasarkan atas perjuangan rakyat Indonesia… SUMPAH PEMUDA Kami poetera danpoeteri Indonesia,mengakoebertoempah darahjangsatoe, tanahIndonesia. Kami poetera danpoeteri Indonesia,mengakoeberbangsajangsatoe, bangsaIndonesia. Kami poetera danpoeteri Indonesia,mendjoendjoengbahasapersatoean,bahasaIndonesia.