SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Anggota kelompok 
Liasa Irma (F1051131041) 
Renny Hardianti ( F10511310 
Rosa Damayanti (F1051131024) 
Yulia ( F1051131036) 
Yuni Asnita (f10511310
TRANSISTOR 
• Transistor ditemukan pertama kali oleh William 
Shockley, John Barden, dan W.H Brattain pada 
tahun 1948. Mulai dipakai secara nyata dalam 
praktik mereka pada tahun 1958. 
• Transistor berasal dari perpaduan dua kata, 
yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan 
“resistor” yang berarti penghambat. Dengan 
demikian transistor dapat diartikan sebagai 
suatu pemindahan atau peralihan bahan 
setengah penghantar menjadi penghantar pada 
suhu atau keadaan tertentu.
Fungsi 
1.Sebagai saklar 
2.Sebagai penguat arus 
3.Untuk menguatkan sinyal AC
Jenis 
1. Transistor bipolar 
Transistor ini dibagi menjadi 3 
bagian lapisan material 
semikonduktor yang terdiri dari 
dua formasi lapisan yaitu: 
lapisan P-N-P (Positif-Negatif- 
Positif) dan lapisan N-P-N 
(Negatif-Positif-Negatif)
2. Transistor Efek Medan 
Merupakan jenis transistor yang juga memiliki 
3 kaki terminal yang masing-masing diberi 
nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G).
Dioda 
Secara etimologis pengertian dioda berasal dari 
dua buah kata DI (dua) dan ODA (elektroda), 
yang artinya dua elektroda. Secara harfiah 
pengertian dioda adalah sebuah komponen 
eletronika yang memiliki dua buah elektroda 
dimana elektroda berpolaritas positif disebut 
anoda dan elektroda berpolaritas negatif 
disebut katoda.
Pada umumnya dioda adalah sebagai alat yang terbentuk 
dari beberapa bahan semikonduktor dengan muatan anode 
(P) dan muatan katode (N) yang biasanya terdiri dari 
geranium atau silikon yang digabungkan, dan muatan 
yang bertipe N merupakan bahan dengan kelebihan 
elektron, dan sebaliknya muatan bertipe P merupakan 
bahan dengan kekurangan satu elektron yang dipisahkan 
oleh depletion layer yang terjadi akibat keseimbangan 
kedua muatan tersebut, oleh karena itu dioda tersebut 
menghasilkan suatu hole yang berfungsi sebagai pembawa 
tegangan atau muatan sehingga terjadi perpindahan 
sekaligus pengaliran arus yang terjadi di hole tersebut 
yang menghasilkan tegangan arus searah atau biasa 
disebut dengan DC.
Area yang ternetralkan atau 
lapisan deplesi 
Pada bagian sambungan terdapat sebagian area yang ternetralkan yang disebut 
lapisan deplesi (depletion layer) 
Dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron artinya elektron pada sisi N 
melompat sebagian ke sisi P sehingga area tersebut menjadi area ternetralkan. 
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pada sisi P banyak terbentuk hole-hole 
yang siap menerima elektron sedangkan di sisi N banyak terdapat 
elektron-elektron yang siap untuk bebas.
Jenis-jenis dioda 
• Light Emiting Diode 
(Dioda Emisi Cahaya) 
• Diode Photo (Dioda 
Cahaya) 
• Diode Varactor ( Dioda 
Kapasitas ) 
• Dioda Rectifier (Dioda 
Penyearah) 
• Dioda Zener
IC (Integrated Circuit) 
• Integrated Circuit adalah suatu komponen 
elektronik yang dibuat dari bahan 
semikonduktor, dimana IC merupakan 
gabungan dari beberapa komponen seperti 
Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor 
yang telah terintegrasi menjadi sebuah 
rangkaian berbentuk chip kecil, IC 
digunakan untuk beberapa keperluan 
pembuatan peralatan yang berukuran 
relatif kecil.
Sejarah IC 
Teknologi Integrated Circuit (IC) atau Sirkuit 
Terpadu ini pertama kali diperkenalkan pada 
tahun 1958 oleh Jack Kilby yang bekerja untuk 
Texas Instrument, setengah tahun kemudian 
Robert Noyce berhasil melakukan fabrikasi IC 
dengan sistem interkoneksi pada sebuah Chip 
Silikon. Integrated Circuit (IC) merupakan salah 
satu perkembangan Teknologi yang paling 
signifikan pada abad ke 20.
Cara pembacaan IC 
Untuk mempermudah pemakaian IC 
dibentuklah suatu bentuk yang 
standar. Salah satu standar IC tersebut 
adalah DIP (Dua Inline Packpage), 
dimana kaki-kaki IC tersebut 
susunannya terdiri dari dua jalur yang 
simetris dari 8, 14, 16 kaki dan 
seterusnya. Untuk mengetahui urutan 
kaki tersebut dapat dilihat pada 
gambar *untuk kaki 1 sampai 8 
apabila dilihat dari atas IC tersebut 
adalah berlawanan dengan arah 
putaran jam, dimana hitungan 
tersebut dimulai dari ujung yang ada 
coakan atau titik. Cara pembacaan pin 
IC tersebut tidak hanya berlaku untuk 
IC tipe SIP (Single In Package) maupun 
DIP (Dual In Package) tetapi juga 
berlaku untuk IC dengan kaki pada 4 
sisi. Kaidah pembacaan pin atau kaki 
IC ini sama semua untuk semua 
produsen IC seperti dijelaskan melalui 
gambar pembacaan susunan pin/kaki 
IC dibawah
Integrated Circuit (IC) terbagi atas 2 
bagian 
• IC Monolitik, yaitu IC yang berdiri sendiri artinya dalam 
satu IC monolitik ini hanya menjalankan/mengatur satu 
blok rangkaian saja dan tidak tergabung dengan IC yang 
lain. Umumnya IC monolitik ini biasanya kebanyakan 
didapati pada radio dan televisi. 
Contohnya : IC AN 7812, AN 7805, SN 7400, 7411 dan 
lain-lain. 
• IC Hybrid , yaitu gabungan dari beberapa IC atau 
dengan kata lain IC yang terkumpul. Dalam satu PCB 
(papan rangkaian) Umumya IC Hybrid ini terdapat pada 
komputer.
Jenis dan fungsinya integrated circuit 
• IC Linear 
IC Linear atau disebut juga dengan IC 
Analog adalah IC yang pada umumnya 
berfungsi sebagai : 
• Penguat Daya (Power Amplifier) 
• Penguat Sinyal (Signal Amplifier) 
• Penguat Operasional (Operational 
Amplifier / Op Amp) 
• Penguat Sinyal Mikro (Microwave 
Amplifier) 
• Penguat RF dan IF (RF and IF 
Amplifier) 
• Voltage Comparator 
• Multiplier 
• Penerima Frekuensi Radio (Radio 
Receiver) 
• Regulator Tegangan (Voltage 
Regulator) 
• IC Digital 
IC Digital pada dasarnya adalah 
rangkaian switching yang tegangan 
Input dan Outputnya hanya memiliki 2 
(dua) level yaitu “Tinggi” dan 
“Rendah” atau dalam kode binary 
dilambangkan dengan “1” dan “0”. IC 
Digital pada umumnya berfungsi 
sebagai : 
• Flip-flop 
• Gerbang Logika (Logic Gates) 
• Timer 
• Counter 
• Multiplexer 
• Calculator 
• Memory 
• Clock 
• Microprocessor (Mikroprosesor) 
• Microcontroller
SCR (Silicon Controlled Rectifier) 
Silicon Controlled Rectifier adalah salah satu komponen 
yang mirip dengan transistor karena memiliki tiga buah 
kaki. Tapi kaki pada SCR tidak sama dengan kaki yang 
terdapat pada transistor . kaki yang terdapat pada SCR 
terdiri dari : A= Anoda, G=Gate, K= Katoda. Jadi jelaslah 
bahwa fungsi SCR ini beda dengan transistor. 
Dengan karakteristik yang serupa tabung thiratron, maka 
SCR atau Tyristor (Therystor) masih termasuk keluarga 
semikonduktor. Kaki gate (G) adalah sebagai 
pengendalinya. Sebetulnya SCR terbuat dari bahan 
campuran P dan N. SCR berisi bahan-bahan yang terdiri 
dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya 
disebut sebagai PNPN Trioda.
Fungsi 
Fungsi SCR adalah sebagai pengatur daya dan 
juga sebagai saklar arus yang otomatis. Adapun 
fungsi lainya adalah : 
• Sebagai rangkaian saklar (switch control) 
• Sebagai rangkaian pengendali (remote 
control) 
• Untuk memblokir dan mengubah arus bolak 
baik menjadi arus searah (DC) 
• Untuk memenggal arus AC
Jenis 
1. DIAC ( Diode Alternating Current) 
2. TRIAC (Triode Alternating Current)
CRT ( Cathode Ray Tube ) 
Awalnya CRT ditemukan oleh ahli fisika Jerman 
Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal 
sebagai “Braun Tube” 
Tabung sinar katoda adalah suatu tabung yang di 
dalamnya dibuat hampa udara yang dalam 
pembuatannnya dengan memanfaatkan teknik 
pemvakuman Geisler
CRT merupakan sebuah tabung penamplian 
yang banyak digunakan dalam layar computer, 
monitor, video, TV, dan oskiloskop. CRT 
dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth 
yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi 
sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar 
pengembangan dari layar plasma, LCD, dan 
bentuk teknologi TV lainnya.
Susunan dasar tabung sinar katoda
CRT dibagi menjadi tiga bagian utama 
1. Penembak elektron 
2. Layar Bendar 
3. Sistem Pembelok ( Difleksi )
Resistor 
Sejarah 
Resistor yang kita kenal saat ini adalah buah tangan dari 
seorang Georg Simon Ohm dilahirkan pada tanggal 16 
Maret 1789 di kota Erlangen di Bavaria, yang sekarang 
Jerman. 
“Die Galvanische Kette, bearbeitet mathematisch” 
(1827) yang berarti “Rantai galvanic, matematis 
bekerja” dan berisi apa yang sekarang dikenal sebagai 
‘Hukum Ohm dan mereka adalah tegangan: E = IxR, 
arus: I = E / R, hambatan: R = E / I, daya: P = E 2 / R, juga 
P = I2 * R atau P = E * I
pengertian 
Resistor adalah elemen dari jaringan listrik dan 
sirkuit elektronik dan di mana-mana di sebagian 
besar peralatan elektronik. Resistor adalah 
komponen elektronika berjenis pasif yang 
mempunyai sifat menghambat arus listrik 
Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa 
disimbolkan Ω. , berdasarkan hukum Ohm : 
V = I R 
R = 
푉 
퐼
Fungsi dasar Resistor 
1. Sebagai pembagi arus 
2. Sebagai penurun tegangan 
3. Sebagai pembagi tegangan 
4. Sebagai penghambat aliran arus listrik
Jenis-jenis Resistor 
Berdasarkan bahan 
pembuat : 
1. Resistor karbon 
2. Resistor film 
3. Resistor wirewound 
4. SMD resistor 
Berdasarkan nilai 
hambatannya : 
1. Resistor tetap 
2. Resistor variabel 
a. Resistor trimpot 
b. Resistor potensio 
3. Resistor Non Linier
Identifikasi 4 pita 
Warna 
Pita 
perta 
ma 
Pita 
kedua 
Pita ketiga 
Pita 
keempat 
Pita 
kelima 
(pengali) (toleransi) 
(koefisien 
suhu) 
Hitam 0 0 × 100 
Cokelat 1 1 ×101 ± 1% (F) 100 ppm 
Merah 2 2 × 102 ± 2% (G) 50 ppm 
Oranye 3 3 × 103 15 ppm 
Kuning 4 4 × 104 25 ppm 
Hijau 5 5 × 105 ± 0.5% (D) 
Biru 6 6 × 106 ± 0.25% (C) 
Ungu 7 7 × 107 ± 0.1% (B) 
Abu-abu 8 8 × 108 ± 0.05% (A) 
Putih 9 9 × 109 
Emas × 10-1 ± 5% (J) 
Perak × 10-2 ± 10% (K) 
Kosong ± 20% (M)
Prinsip Kerja Resistor 
Pipa dianalogikan sebagai resistor. Dan arusnya 
dianalogikan sebagai air (titik-titik) 
Ketika pipa dipersempit atau diperkecil pada bagian 
tengahnya. Maka bagian tersebutlah yang sebagai 
resistansinya atau tahanan (R) 
yang menentukan besar atau 
kesimpulan :Kecilnya arus yang dapat 
melalui suatu resistor dipengaruhi oleh 
luas atau sempitnya tahanan yang 
dimiliki oleh resistor tersebut.
Kapasitor (Kondensator) 
Sejarah 
Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867) 
dan untuk mengenang jasanya maka satuan Kapasitor 
disebut “Farad” yang berasal dari nama sang penemu. 
Nama lain kapasitor adalah kondensator, hal ni 
dikarenakan pada tahun 1782 dunia masih kuat dengan 
pengaruh dari ilmuwan kimia lainnya yaitu alessandro 
Volta yang berkebangsaan Italia. Dimana pada masa 
tersebut segala komponen yang berkenaan dengan 
kemampuan untuk menyimpan suatu muatan listrik 
yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut 
dengan nama Condensatore (Bahasa Italia).
Pengertian 
Kapasitor atau yang dapat disebut juga sebagai 
kondensator adalah suatu jenis komponen Rangkaian 
listrik pasif yang dapat menyimpan energi dalam 
bentuk medan listrik sebagai akibat dari pengumpulan 
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Fungsi 
• Untuk menyimpan muatan dan energi listrik. 
• Untuk memilih frekuensi pemancar pada 
pesawat radio. 
• Sebagai perata tegangan dalam catu daya 
(power supply). 
• Untuk menghilangkan percikan apai pada 
sistem pengapian mobil.
Jenis 
Yang banyak digunakan 
dalam rangkaian listrik : 
1. Kapasitor kertas 
2. Kapasitor variabel 
3. Kapasitor elektrolit 
Berdasarkan bahannya 
dibagi menjadi : 
1. Kapasitor tantalum 
2. Kapasitor keramik 
3. Multilayer ceramik 
capacitor 
4. Polyester Film Capacitor 
5. Polypropylene Capacitor 
6. Kapasitor Mika 
7. Electric Double Capacitor 
(Super Capacitor)
Cara Kerja 
Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah 
dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada 
saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, 
tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, 
elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir 
menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan 
begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu 
rangkaian. 
1. Pelat pada kapasitor yang melekat pada terminal 
negatif baterai menerima elektron yang 
memproduksi baterai 
2. Pelat pada kapasitor yang menempel ke terminal 
positif baterai kehilangan elektron ke baterai 
3. Setelah baterai diisi atau pengisian, kapasitor 
memiliki tegangan yang sama seperti baterai. Untuk 
kapasitor kecil maka kapasitasnya juga kecil. 
4. Tapi kapasitor besar dapat menyimpan lebih besar 
energi.
Induktor 
Pengertian : 
Induktor atau kumparan adalah salah satu komponen pasif 
elektronika yang tersusun dari lilitan kawat dan bisa 
menghasilkan medan magnet bila dialiri arus listrik dan 
sebaliknya bisa menghasilkan listrik bila diberi medan magnet. 
Induktor termasuk komponen elektronika yang bisa menyimpan 
muatan listrik. Pada umumnya induktor dibuat dari kawat 
penghantar tembaga yang berbentuk kumparan atau lilitan
Fungsi 
1. Dapat menyimpan arus listrik dalam medan 
magnet 
2. Menapis (filter) frekuensi tertentu 
3. Menahan arus bolak balik (AC) 
4. Meneruskan arus searah (DC) 
5. Pembangkit getaran melipat gandakan 
tegangan
Jenis-jenis Induktor 
1. Air core inductor 
2. Iron core induktor 
3. Torroidal core inductor 
4. Laminated core induction 
5. Variabel inductor
Transformator 
Transformator atau trafo adalah suatu alat listrik 
yang memindahkan energi listrik dari satu 
rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain 
melalui suatu gandengan magnet berdasarkan 
prinsip induksi elektromagnet. Trafo digunakan 
secara luas baik dalam bidang tenaga listrik 
maupun elektronika. Penggunanya dalam sistem 
tenaga yaitu dengan dipilihnya tegangan yang 
sesuai dan ekonomis untuk tiap keperluan.
Fungsi 
• Sebagai gandengan impedansi antara sumber 
dan beban 
• Untuk memisahkan satu rangkaian dari 
rangkaian yang lain 
• Untuk menghambat arus searah melalukan 
dan mengalirkan arus bolak balik.
Jenis-jenis 
1. Step up 
2. Step down 
3. Autotransformator 
4. Autotransformator variabel 
5. Transformator isolasi 
6. Transformator pulsa 
7. Transformator tiga fase
Prinsip Kerja 
Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan 
bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer 
menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet 
yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan 
inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung 
kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan 
induktansi timbal-balik.
Termistor 
Asal kata termistor atau thermistor dalam bahsa 
inggris yaitu Thermo dan Resistor yang 
bermakna Thermally Sensitive Resistor. 
Termistor adalah komponen semikonduktor 
yang memiliki tahanan (resistansi) yang dapat 
berubah dengan suhu/temperature.
Fungsi 
1. Sensor suhu 
2. Pembatasan lonjakan arus 
3. Proteksi rangkaian
Jenis 
1. PTC (Positive Temperature Coefficient) dan 
2. NTC (Negative Temperature Coefficient )
SEKIAN DAN TERIMA 
KASIH

More Related Content

What's hot

Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasarArif Hakim
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORsuyono fis
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2fairuz059
 
Penyearah Gelombang 2 Dioda
Penyearah Gelombang 2 DiodaPenyearah Gelombang 2 Dioda
Penyearah Gelombang 2 DiodaAnnisa Nabila
 
Makalah komponen elektro
Makalah komponen elektroMakalah komponen elektro
Makalah komponen elektroIndro'es II
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarRetnoWulan26
 
Bahan ajar elektronika dasar
Bahan ajar elektronika dasarBahan ajar elektronika dasar
Bahan ajar elektronika dasarvnoy
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistorAgus Tri
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformatorBeny Abd
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 

What's hot (20)

Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2
 
Penyearah Gelombang 2 Dioda
Penyearah Gelombang 2 DiodaPenyearah Gelombang 2 Dioda
Penyearah Gelombang 2 Dioda
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Makalah komponen elektro
Makalah komponen elektroMakalah komponen elektro
Makalah komponen elektro
 
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Bahan ajar elektronika dasar
Bahan ajar elektronika dasarBahan ajar elektronika dasar
Bahan ajar elektronika dasar
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1Dasar Elektronika analog 1
Dasar Elektronika analog 1
 
Galih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmbGalih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmb
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 

Similar to ELEKTRONIKA

Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxTopik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxFawaziWigata1
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektoniktikafatikha
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorUC Tidar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorUC Tidar
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
PresentasiRifqiAdy
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik ResistorRifqiAdy
 
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptxKomponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptxAlifZain5
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuUC Tidar
 
Transistor
TransistorTransistor
TransistorRifqiAdy
 
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi PKarateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi PRizky Ardhi P Rizky
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistorrisal07
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorSaputra Revolver
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikmz_khamim
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorandhi_setyo
 

Similar to ELEKTRONIKA (20)

Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxTopik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptx
 
Komponen elektonik
Komponen elektonikKomponen elektonik
Komponen elektonik
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
 
Tugas prakarya
Tugas prakaryaTugas prakarya
Tugas prakarya
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptxKomponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
Komponen Diode, Transistor, dan Sensor.pptx
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKu
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi PKarateristik transistor Rizky Ardhi P
Karateristik transistor Rizky Ardhi P
 
Karateristik transistor
Karateristik transistorKarateristik transistor
Karateristik transistor
 
adfas
adfasadfas
adfas
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistor
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

ELEKTRONIKA

  • 1. Anggota kelompok Liasa Irma (F1051131041) Renny Hardianti ( F10511310 Rosa Damayanti (F1051131024) Yulia ( F1051131036) Yuni Asnita (f10511310
  • 2. TRANSISTOR • Transistor ditemukan pertama kali oleh William Shockley, John Barden, dan W.H Brattain pada tahun 1948. Mulai dipakai secara nyata dalam praktik mereka pada tahun 1958. • Transistor berasal dari perpaduan dua kata, yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu atau keadaan tertentu.
  • 3. Fungsi 1.Sebagai saklar 2.Sebagai penguat arus 3.Untuk menguatkan sinyal AC
  • 4. Jenis 1. Transistor bipolar Transistor ini dibagi menjadi 3 bagian lapisan material semikonduktor yang terdiri dari dua formasi lapisan yaitu: lapisan P-N-P (Positif-Negatif- Positif) dan lapisan N-P-N (Negatif-Positif-Negatif)
  • 5. 2. Transistor Efek Medan Merupakan jenis transistor yang juga memiliki 3 kaki terminal yang masing-masing diberi nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G).
  • 6. Dioda Secara etimologis pengertian dioda berasal dari dua buah kata DI (dua) dan ODA (elektroda), yang artinya dua elektroda. Secara harfiah pengertian dioda adalah sebuah komponen eletronika yang memiliki dua buah elektroda dimana elektroda berpolaritas positif disebut anoda dan elektroda berpolaritas negatif disebut katoda.
  • 7. Pada umumnya dioda adalah sebagai alat yang terbentuk dari beberapa bahan semikonduktor dengan muatan anode (P) dan muatan katode (N) yang biasanya terdiri dari geranium atau silikon yang digabungkan, dan muatan yang bertipe N merupakan bahan dengan kelebihan elektron, dan sebaliknya muatan bertipe P merupakan bahan dengan kekurangan satu elektron yang dipisahkan oleh depletion layer yang terjadi akibat keseimbangan kedua muatan tersebut, oleh karena itu dioda tersebut menghasilkan suatu hole yang berfungsi sebagai pembawa tegangan atau muatan sehingga terjadi perpindahan sekaligus pengaliran arus yang terjadi di hole tersebut yang menghasilkan tegangan arus searah atau biasa disebut dengan DC.
  • 8. Area yang ternetralkan atau lapisan deplesi Pada bagian sambungan terdapat sebagian area yang ternetralkan yang disebut lapisan deplesi (depletion layer) Dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron artinya elektron pada sisi N melompat sebagian ke sisi P sehingga area tersebut menjadi area ternetralkan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pada sisi P banyak terbentuk hole-hole yang siap menerima elektron sedangkan di sisi N banyak terdapat elektron-elektron yang siap untuk bebas.
  • 9. Jenis-jenis dioda • Light Emiting Diode (Dioda Emisi Cahaya) • Diode Photo (Dioda Cahaya) • Diode Varactor ( Dioda Kapasitas ) • Dioda Rectifier (Dioda Penyearah) • Dioda Zener
  • 10. IC (Integrated Circuit) • Integrated Circuit adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semikonduktor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan yang berukuran relatif kecil.
  • 11. Sejarah IC Teknologi Integrated Circuit (IC) atau Sirkuit Terpadu ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1958 oleh Jack Kilby yang bekerja untuk Texas Instrument, setengah tahun kemudian Robert Noyce berhasil melakukan fabrikasi IC dengan sistem interkoneksi pada sebuah Chip Silikon. Integrated Circuit (IC) merupakan salah satu perkembangan Teknologi yang paling signifikan pada abad ke 20.
  • 12. Cara pembacaan IC Untuk mempermudah pemakaian IC dibentuklah suatu bentuk yang standar. Salah satu standar IC tersebut adalah DIP (Dua Inline Packpage), dimana kaki-kaki IC tersebut susunannya terdiri dari dua jalur yang simetris dari 8, 14, 16 kaki dan seterusnya. Untuk mengetahui urutan kaki tersebut dapat dilihat pada gambar *untuk kaki 1 sampai 8 apabila dilihat dari atas IC tersebut adalah berlawanan dengan arah putaran jam, dimana hitungan tersebut dimulai dari ujung yang ada coakan atau titik. Cara pembacaan pin IC tersebut tidak hanya berlaku untuk IC tipe SIP (Single In Package) maupun DIP (Dual In Package) tetapi juga berlaku untuk IC dengan kaki pada 4 sisi. Kaidah pembacaan pin atau kaki IC ini sama semua untuk semua produsen IC seperti dijelaskan melalui gambar pembacaan susunan pin/kaki IC dibawah
  • 13. Integrated Circuit (IC) terbagi atas 2 bagian • IC Monolitik, yaitu IC yang berdiri sendiri artinya dalam satu IC monolitik ini hanya menjalankan/mengatur satu blok rangkaian saja dan tidak tergabung dengan IC yang lain. Umumnya IC monolitik ini biasanya kebanyakan didapati pada radio dan televisi. Contohnya : IC AN 7812, AN 7805, SN 7400, 7411 dan lain-lain. • IC Hybrid , yaitu gabungan dari beberapa IC atau dengan kata lain IC yang terkumpul. Dalam satu PCB (papan rangkaian) Umumya IC Hybrid ini terdapat pada komputer.
  • 14. Jenis dan fungsinya integrated circuit • IC Linear IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah IC yang pada umumnya berfungsi sebagai : • Penguat Daya (Power Amplifier) • Penguat Sinyal (Signal Amplifier) • Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp) • Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier) • Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier) • Voltage Comparator • Multiplier • Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver) • Regulator Tegangan (Voltage Regulator) • IC Digital IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan Input dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu “Tinggi” dan “Rendah” atau dalam kode binary dilambangkan dengan “1” dan “0”. IC Digital pada umumnya berfungsi sebagai : • Flip-flop • Gerbang Logika (Logic Gates) • Timer • Counter • Multiplexer • Calculator • Memory • Clock • Microprocessor (Mikroprosesor) • Microcontroller
  • 15. SCR (Silicon Controlled Rectifier) Silicon Controlled Rectifier adalah salah satu komponen yang mirip dengan transistor karena memiliki tiga buah kaki. Tapi kaki pada SCR tidak sama dengan kaki yang terdapat pada transistor . kaki yang terdapat pada SCR terdiri dari : A= Anoda, G=Gate, K= Katoda. Jadi jelaslah bahwa fungsi SCR ini beda dengan transistor. Dengan karakteristik yang serupa tabung thiratron, maka SCR atau Tyristor (Therystor) masih termasuk keluarga semikonduktor. Kaki gate (G) adalah sebagai pengendalinya. Sebetulnya SCR terbuat dari bahan campuran P dan N. SCR berisi bahan-bahan yang terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut sebagai PNPN Trioda.
  • 16. Fungsi Fungsi SCR adalah sebagai pengatur daya dan juga sebagai saklar arus yang otomatis. Adapun fungsi lainya adalah : • Sebagai rangkaian saklar (switch control) • Sebagai rangkaian pengendali (remote control) • Untuk memblokir dan mengubah arus bolak baik menjadi arus searah (DC) • Untuk memenggal arus AC
  • 17. Jenis 1. DIAC ( Diode Alternating Current) 2. TRIAC (Triode Alternating Current)
  • 18. CRT ( Cathode Ray Tube ) Awalnya CRT ditemukan oleh ahli fisika Jerman Ferdinand Braun tahun 1897 sehingga dikenal sebagai “Braun Tube” Tabung sinar katoda adalah suatu tabung yang di dalamnya dibuat hampa udara yang dalam pembuatannnya dengan memanfaatkan teknik pemvakuman Geisler
  • 19. CRT merupakan sebuah tabung penamplian yang banyak digunakan dalam layar computer, monitor, video, TV, dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar pengembangan dari layar plasma, LCD, dan bentuk teknologi TV lainnya.
  • 20. Susunan dasar tabung sinar katoda
  • 21. CRT dibagi menjadi tiga bagian utama 1. Penembak elektron 2. Layar Bendar 3. Sistem Pembelok ( Difleksi )
  • 22. Resistor Sejarah Resistor yang kita kenal saat ini adalah buah tangan dari seorang Georg Simon Ohm dilahirkan pada tanggal 16 Maret 1789 di kota Erlangen di Bavaria, yang sekarang Jerman. “Die Galvanische Kette, bearbeitet mathematisch” (1827) yang berarti “Rantai galvanic, matematis bekerja” dan berisi apa yang sekarang dikenal sebagai ‘Hukum Ohm dan mereka adalah tegangan: E = IxR, arus: I = E / R, hambatan: R = E / I, daya: P = E 2 / R, juga P = I2 * R atau P = E * I
  • 23. pengertian Resistor adalah elemen dari jaringan listrik dan sirkuit elektronik dan di mana-mana di sebagian besar peralatan elektronik. Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan Ω. , berdasarkan hukum Ohm : V = I R R = 푉 퐼
  • 24. Fungsi dasar Resistor 1. Sebagai pembagi arus 2. Sebagai penurun tegangan 3. Sebagai pembagi tegangan 4. Sebagai penghambat aliran arus listrik
  • 25. Jenis-jenis Resistor Berdasarkan bahan pembuat : 1. Resistor karbon 2. Resistor film 3. Resistor wirewound 4. SMD resistor Berdasarkan nilai hambatannya : 1. Resistor tetap 2. Resistor variabel a. Resistor trimpot b. Resistor potensio 3. Resistor Non Linier
  • 26. Identifikasi 4 pita Warna Pita perta ma Pita kedua Pita ketiga Pita keempat Pita kelima (pengali) (toleransi) (koefisien suhu) Hitam 0 0 × 100 Cokelat 1 1 ×101 ± 1% (F) 100 ppm Merah 2 2 × 102 ± 2% (G) 50 ppm Oranye 3 3 × 103 15 ppm Kuning 4 4 × 104 25 ppm Hijau 5 5 × 105 ± 0.5% (D) Biru 6 6 × 106 ± 0.25% (C) Ungu 7 7 × 107 ± 0.1% (B) Abu-abu 8 8 × 108 ± 0.05% (A) Putih 9 9 × 109 Emas × 10-1 ± 5% (J) Perak × 10-2 ± 10% (K) Kosong ± 20% (M)
  • 27. Prinsip Kerja Resistor Pipa dianalogikan sebagai resistor. Dan arusnya dianalogikan sebagai air (titik-titik) Ketika pipa dipersempit atau diperkecil pada bagian tengahnya. Maka bagian tersebutlah yang sebagai resistansinya atau tahanan (R) yang menentukan besar atau kesimpulan :Kecilnya arus yang dapat melalui suatu resistor dipengaruhi oleh luas atau sempitnya tahanan yang dimiliki oleh resistor tersebut.
  • 28. Kapasitor (Kondensator) Sejarah Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867) dan untuk mengenang jasanya maka satuan Kapasitor disebut “Farad” yang berasal dari nama sang penemu. Nama lain kapasitor adalah kondensator, hal ni dikarenakan pada tahun 1782 dunia masih kuat dengan pengaruh dari ilmuwan kimia lainnya yaitu alessandro Volta yang berkebangsaan Italia. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore (Bahasa Italia).
  • 29. Pengertian Kapasitor atau yang dapat disebut juga sebagai kondensator adalah suatu jenis komponen Rangkaian listrik pasif yang dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik sebagai akibat dari pengumpulan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
  • 30. Fungsi • Untuk menyimpan muatan dan energi listrik. • Untuk memilih frekuensi pemancar pada pesawat radio. • Sebagai perata tegangan dalam catu daya (power supply). • Untuk menghilangkan percikan apai pada sistem pengapian mobil.
  • 31. Jenis Yang banyak digunakan dalam rangkaian listrik : 1. Kapasitor kertas 2. Kapasitor variabel 3. Kapasitor elektrolit Berdasarkan bahannya dibagi menjadi : 1. Kapasitor tantalum 2. Kapasitor keramik 3. Multilayer ceramik capacitor 4. Polyester Film Capacitor 5. Polypropylene Capacitor 6. Kapasitor Mika 7. Electric Double Capacitor (Super Capacitor)
  • 32. Cara Kerja Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian. 1. Pelat pada kapasitor yang melekat pada terminal negatif baterai menerima elektron yang memproduksi baterai 2. Pelat pada kapasitor yang menempel ke terminal positif baterai kehilangan elektron ke baterai 3. Setelah baterai diisi atau pengisian, kapasitor memiliki tegangan yang sama seperti baterai. Untuk kapasitor kecil maka kapasitasnya juga kecil. 4. Tapi kapasitor besar dapat menyimpan lebih besar energi.
  • 33. Induktor Pengertian : Induktor atau kumparan adalah salah satu komponen pasif elektronika yang tersusun dari lilitan kawat dan bisa menghasilkan medan magnet bila dialiri arus listrik dan sebaliknya bisa menghasilkan listrik bila diberi medan magnet. Induktor termasuk komponen elektronika yang bisa menyimpan muatan listrik. Pada umumnya induktor dibuat dari kawat penghantar tembaga yang berbentuk kumparan atau lilitan
  • 34. Fungsi 1. Dapat menyimpan arus listrik dalam medan magnet 2. Menapis (filter) frekuensi tertentu 3. Menahan arus bolak balik (AC) 4. Meneruskan arus searah (DC) 5. Pembangkit getaran melipat gandakan tegangan
  • 35. Jenis-jenis Induktor 1. Air core inductor 2. Iron core induktor 3. Torroidal core inductor 4. Laminated core induction 5. Variabel inductor
  • 36. Transformator Transformator atau trafo adalah suatu alat listrik yang memindahkan energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain melalui suatu gandengan magnet berdasarkan prinsip induksi elektromagnet. Trafo digunakan secara luas baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunanya dalam sistem tenaga yaitu dengan dipilihnya tegangan yang sesuai dan ekonomis untuk tiap keperluan.
  • 37. Fungsi • Sebagai gandengan impedansi antara sumber dan beban • Untuk memisahkan satu rangkaian dari rangkaian yang lain • Untuk menghambat arus searah melalukan dan mengalirkan arus bolak balik.
  • 38. Jenis-jenis 1. Step up 2. Step down 3. Autotransformator 4. Autotransformator variabel 5. Transformator isolasi 6. Transformator pulsa 7. Transformator tiga fase
  • 39. Prinsip Kerja Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik.
  • 40. Termistor Asal kata termistor atau thermistor dalam bahsa inggris yaitu Thermo dan Resistor yang bermakna Thermally Sensitive Resistor. Termistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki tahanan (resistansi) yang dapat berubah dengan suhu/temperature.
  • 41. Fungsi 1. Sensor suhu 2. Pembatasan lonjakan arus 3. Proteksi rangkaian
  • 42. Jenis 1. PTC (Positive Temperature Coefficient) dan 2. NTC (Negative Temperature Coefficient )