Kingdom protista

KINGDOMKINGDOM
PROTISTAPROTISTA
KELAS X FARMASI
SMK/ SMA BIOLOGI
Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk
menggolongkan protista berdasarkan
ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam
kehidupan melalui pengamatan secara
teliti dan sistematis
4.5 Merencanakan dan melaksanan
pengamatan tentang ciri-ciri dan peran
protista dalam kehidupan dan
menyajikan hasil pengamatan dalam
bentuk model/charta/gambar
Ciri Umum Kingdom
Karakteristik Protista
• Eukariotik ( memiliki membran inti sel )
• Tubuh
– Uniseluler : Protozoa, Alga
– Multiseluler (belum terdiferensiasi) : Alga
• Ukuran
– Mikroskopis : Protozoa, Alga, Prostist mirip jamur
– Makroskopis : Alga
• Klasifikasi
– Protista mirip hewan (Protozoa)
– Protista mirip tumbuhan (Alga)
– Protista mirip jamur
• Bersel satu ( uniseluler / monoseluler ) atau bersel banyak
( multiseluler ) yang masih belum terdiferensiasi
• Sel termasuk tipe eukariotik ( memiliki membran inti sel )
• Ada yang dapat membuat makanan sendiri ( autotrof , terutama
fotoautotrof ) maupun tak dapat membuat makanan sendiri
( heterotrof, baik ada yang sebagai parasit , maupun ada juga yang
sebagai saprofit )
• Umumnya ditemukan di tempat yang lembab dan lingkungan berair.
Beberapa di antaranya hidup diperairan air tawar maupun air laut.
• Berkembang biak ( pada umumnya ) secara aseksual ( vegetatif )
dengan cara pembelahan sel, fragmentasi ( pada yang hidup
berkoloni ). Dan secara seksual ( generatif ) dengan cara konjugasi,
peleburan gamet sederhana.
1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae
2. Protista Seperti Hewan / Protozoa
3. Protista Seperti Jamur
Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih
tinggi, menjadi 3 kelompok :
Protista Seperti Tumbuhan Protista Seperti Hewan
Protista Seperti Jamur
Klasifikasi Kingdom Protista
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
(ALGA/ GANGGANG)
Protista seperti tumbuhan
Disebut juga Algae / Ganggang
• Ada yang uniseluler atau multiseluler
• Tubuh algae multiseluler disebut talus
(Tidak memiliki akar, batang & daun sejati)
• Memiliki klorofil → fotosintesis
• Memiliki pigmen tambahan
• Reproduksi dilakukan dapat dilakukan secara seksual (konjugasi,
anisogami, isogami) atau aseksual.
• Hidup di perairan (tawar maupun asin)
hidup melayang-layang (neustonik) dan ada yang di dasar air (bentik)
Klasifikasi Alga
• Alga diklasifikasikan berdasarkan pigmen dominan yang
dikandungnya.
• Pigmen yang terdapat pada alga adalah klorofil, karoten,
fikoeritrin, fukosantin, dan fikosianin.
• Alga diklasifikasikan menjadi tujuh divisio, yakni
1. Euglenophyta (Euglena)
2. Dinoflagellata (Alga api)
3. Chlorophyta (Alga hijau)
4. Chrysophyta (Alga keemasan)
5. Bacillariophyta (Diatom)
6. Phaeophyta (Alga cokelat)
7. Rhodophyta (Alga merah)
Euglenophyta (Euglenoid)
• Phylum Euglenophyta memiliki anggota sekitar 800 spesies.
• Dapat melakukan fotosintesis → kloroplas (klorofil a, b, dan karoten)
• Makanan cadangan hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk
polisakarida yang disebut paramilon.
• Habitat: air tawar, seperti kolam atau danau
• Tubuh:
– Memiliki flagel yang berfungsi sebagai alat gerak di air.
– Bintik mata berfungsi sebagai penerima cahaya dan
memungkinkan Euglena bergerak menuju intensitas cahaya
lebih tinggi sehingga meningkatkan fotosintesis.
– Euglena tidak memiliki dinding sel, namun memiliki pembungkus
tubuh yang kuat dan lentur terbuat dari protein di atas membran
plasmanya, disebut pelikel.
– Vakuola kontraktil berfungsi sebagai pompa yang mengeluarkan
kelebihan air pada tubuh
• Contoh: Euglena viridis
Dinoflagellata
• Organisme uniselular, namun terdapat beberapa yang membentuk
koloni.
• Phylum Dinoflagellata memiliki anggota sekitar 1.100 spesies.
• Setiap spesies Dinoflagellata memiliki bentuk tubuh berbeda-beda yang
terbuat dari dinding internal selulosa.
• Pergerakan dua flagela pada tubuhnya menghasilkan gerakan berputar
sehingga organisme ini disebut Dinoflagellata. Dalam bahasa Yunani,
dinos artinya berputar.
• Dinoflagellata umumnya hidup di laut.
• Ledakan populasi Dinoflagellata menyebabkan gelombang merah (red
tide). Populasi ini berwarna merah kecokelatan.
• Dinoflagellata dibedakan karena memiliki permukaan tubuh dari
lempengan selulosa dan dua flagela.
Chlorophyta (Alga hijau)
• Kelompok algae yang memiliki anggota paling banyak.
• Memiliki pigmen dominan klorofil a dan b.
• Bentuk dari kloroplasnya bermacam-macam.
– berbentuk mangkok contohnya Chlorella;
– berbentuk spiral contohnya Spirogyra; dan
– berbentuk bintang contohnya Ygnema.
• Habitat: Umumnya ditemukan pada perairan tawar, walaupun ada yang di laut.
• Dapat juga hidup pada batuan, tumbuhan, ataupun tanah lembab.
a) Chlorella
a) Chlorella adalah alga hijau
uniselular yang memiliki bentuk
bulat seperti bola.
b) Kloroplasnya berbentuk mangkuk.
c) Habitat hidupnya terdapat di
perairan tawar, laut serta tempat-
tempat yang basah.
d) Chlorella berkembang biak secara
aseksual melalui pembelahan diri.
e) Peranan: Chlorella dapat dijadikan
sumber makanan baru.
b) Spirogyra
a) Spirogyra memiliki habitat di
perairan tawar.
b) Spirogyra memiliki bentuk
kloroplas menyerupai pita dan
berukuran besar.
c) Reproduksi:
aseksual: fragmentasi
seksual: konjugasi
ALGAE
Konjugasi Spirogyra Fragmentasi Spirogyra
c) Ulva
• Ulva sering disebut selada laut karena morfologinya yang mirip selada.
• Ulva hidup di lautan dan sebagian hidup di air payau.
• Ulva menempel pada dasar perairan. Tubuh talusnya berbentuk lembaran
tipis melebar dan lebarnya dapat mencapai satu meter.
• Perkembangbiakan Ulva dapat dilakukan secara aseksual maupun
seksual.
• Aseksual:
– dengan membentuk zoospora yang memiliki flagela empat buah.
• Seksual:
– telur ulva yang haploid akan menghasilkan gamet jantan dan gamet
betina, berflagela dua yang berbentuk sama (isogamet). Gamet jantan
tersebut akan membuahi gamet betina yang nantinya akan terbentuk
zigot
Kingdom protista
Chrysophyta (Alga keemasan)
• Phylum ini memiliki jumlah sekitar 850 spesies.
• Pigmen: warna kuning keemasan. Pigmen yang dominan pada alga
ini adalah pigmen karoten. Selain pigmen tersebut, Chrysophyta
memiliki pigmen lain di dalam tubuhnya, yaitu klorofil dan
fukosantin.
• Habitat : perairan tawar dan laut.
• Tubuh: uniselular dan ada pula yang multiselular.
• Perkembangbiakan Chrysophyta yang uniselular dan multiselular
terjadi secara aseksual dan seksual.
• Reproduksi aseksual pada Chrysophyta multiseluler dilakukan
dengan spora dan pada Chrysophyta uniseluler dilakukan dengan
pembelahan biner dan pembentukan spora.
• Reproduksi seksual dilakukan dengan peleburan gamet. Makanan
cadangan alga ini berupa laminarin. Alga keemasan yang uniseluler
merupakan komponen fitoplankton.
• Contoh anggota Chrysophyta adalah Vaucheria, Synura, dan
Mischococcus
Synura sp.
Vaucheria sp.
Bacillariophyta (Diatom)
• Phylum ini memiliki anggota yang paling banyak, yaitu sekitar
10.000 spesies.
• Diatom termasuk alga uniselular dan merupakan penyusun
fitoplankton, baik di perairan tawar maupun di lautan.
• Bentuk Diatom sangat khas dengan dinding tubuhnya yang terdiri
atas kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka).
• Dinding selnya mengandung pektin dan silikat.
• Apabila mati, cangkangnya akan bertumpuk membentuk tanah
diatom. Tanah ini bernilai ekonomis tinggi karena dapat digunakan
sebagai bahan penggosok, penyuling gasolin, bahan pembuatan
jalan, sampai bahan dinamit.
• Perkembangbiakan Diatom dapat dilakukan secara aseksual
maupun seksual.
– Secara aseksual, Diatom akan membelah diri dengan cara melepaskan
kotak dari tutupnya. Baik tutup maupun kotak tersebut akan membentuk
kotak di bagian dalamnya. Dengan kata lain, baik tutup maupun kotak akan
menjadi tutup. Keadaan demikian akan berlangsung terus-menerus sampai
ukurannya minimum.
DIATOM
Phaeophyta (Alga Cokelat)
• Phylum Phaeophyta adalah alga yang memiliki anggota cukup
banyak, yaitu sekitar 1.500 spesies.
• Hampir semua anggotanya adalah multiseluler dan sebagian besar
habitatnya di laut.
• Hanya beberapa jenis saja yang hidup di perairan tawar.
• Pigmen yang paling dominan pada Phaeophyta adalah fukosantin
atau warna cokelat.
• Struktur tubuh Phaeophyta mirip dengan tumbuhan tinggi karena
terdapat struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun.
• Perkembangbiakan Phaeophyta dapat terjadi secara aseksual dan
seksual.
– Secara aseksual, Phaeophyta berkembang biak dengan membentuk
zoospora.
– Untuk perkembangbiakan secara seksualnya, Phaeophyta menghasilkan
gamet jantan dan gamet betina.
Contoh dari alga cokelat adalah Sargassum, Vucus, dan Turbinaria.
• Beberapa jenis alga coklat seperti
Macrocystis, banyak mengandung bahan
algin pada dinding selnya.
• Bahan algin ini mempunyai nilai ekonomis
untuk bahan pembuat stabiliser dan
emulsifier pada cat, tekstil, kertas, bahan
makanan, dan bahan lain.
Kingdom protista
Kingdom protista
Rhodophyta (Alga Merah)
• Rhodophyta atau alga merah merupakan phylum yang memiliki
pigmen dominan fikoeritrin atau merah.
• Phylum ini memiliki anggota yang banyak, yaitu sekitar 4.000 spesies.
• Rhodophyta habitatnya sebagian besar di laut.
• Akan tetapi, ada pula yang hidup di perairan tawar.
• Perkembangbiakan Rhodophyta terjadi secara aseksual dan seksual.
Secara aseksual, Rhodophyta membentuk tetraspora yang akan
menjadi gamet membentuk gamet jantan dan gamet betina. Adapun
secara seksual, yaitu dengan jantan dan gamet betina. Gamet
jantannya tidak memiliki flagela dan disebut spermatium. Adapun
gamet betinanya berflagela, dan disebut karpogonium.
• Contoh spesies dari phylum Rhodophyta adalah Corallina, Eucheuma
(utk pembuatan agar-agar), dan Gelidium
Kingdom protista
Filum
Warna Dominan dan
Pigmen Fotosintesis
Cadangan
Makanan
Penyusun
Dinding Sel
Habitat
Euglenophyta
Hijau (klorofil a, b,
karoten, xantofil)
Paramilum
Tanpa dinding
sel; Protein
submembran
Umumnya di air
tawar
Pyrrophyta
(Dinoflagellata)
Cokelat (klorofil a,
klorofil c, karoten,
xantofil)
Pati
(amilum)
Selulosa
Submembran
Di laut dan di air
tawar
Chrysophyta
Keemasan (klorofil a,
klorofil c, karoten)
Leukosin
dan
laminarin
Silika
Di laut dan di air
tawar
Bacillariophyta
Kecokelatan (klorofil a,
klorofil c, karoten,
xantofil)
Leukosin
Silika hidrat
dalam matriks
organik
Di air tawar dan
airlaut
Filum
Warna Dominan dan
Pigmen Fotosintesis
Cadangan
Makanan
Penyusun
Dinding Sel
Habitat
Rhodophyta
Kemerahan (klorofil a,
karoten, klorofil d pada
beberapa spesies)
Pati
Matrik selulosa
dengan
polisakarida lain.
Kebanyakan di
laut dan sebagian
di air tawar
Phaeophyta
Kecokelatan (klorofil a,
klorofil c, karoten,
xantofil)
Laminarin
Matrik selulosa
dengan
polisakarida lain
Hampir semua di
airtawar
Chlorophyta
Hijau (klorofil a, klorofil
b, karoten)
Pati
tumbuhan
Selulosa
Kebanyakan di
airtawar, namun
sebagian di laut
PROTISTA MIRIP HEWAN
(PROTOZOA)
Protista mirip Hewan
• Eukariot, Uniseluler
• Heterotrof
• Umumnya memiliki alat gerak.
• Hidup pada air, atau tubuh hewan.
Di sebut juga Protozoa.
Ciri Umum Protozoa.
Diklasifikasikan berdasarkan alat gerak yang dimilikinya, menjadi 4 kelompok :
1. Ciliata
2. Rhizopoda
3. Flagelata
4. Sporozoa
Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Ciri-ciri Protozoa
1. Unisel, ukuran tubuh 3 – 1000 µ m.
2. Heterotrof.
3. Mikroskopis.
4. Punya alat gerak bervariasi : flagellum, cilia, pseudopodia.
5. Struktur tubuh : membrane sel, sitoplasma, mitokondria, robosom, lisosom,
nucleus, vakuola berdenyut (kontraktil), vakuola makanan, kloroplas (hanya
dimiliki oleh Flagelata).
6. Membrane sel → pelindung, pengatur pertukaran makanan & gas.
7. Vakuola makanan → vakuola yg berfungsi mencerna makanan.
8. Vakuola kontraktil → vakuola yg berfungsi mengeluarkan sisa makanan
berbentuk cair, dan mengatur kadar air sel.
9. Inti sel → mengatur aktivitas sel.
10.Hidup dengan memangsa bakteri, protista lain maupun sampah organisme.
11.Soliter atau berkoloni.
12.Sebagian besar habitatnya di air tawar atau laut yang kaya dengan zat organic.
13.Reproduksi asexual : pembelahan biner.
14.Reproduksi sexual : penyatuan 2 gamet yg berbeda, atau dengan konjugasi
(penyatuan 2 inti sel vegetatif)
15.Menghasilkan kista yg diselubungi kapsul polisakarida → jika lingkungan tidak
menguntungkan.
Klasifikasi Protista berdasarkan alat geraknya
1. Rhizopoda (Sarcodina), rhizoid = akar, podos = kaki. Jadi semua Protozoa
yang bergerak dengan menggunakan pseudopoda (kaki semu) digolongkan
ke dalam filum Rhizopoda, misalnya Amoeba
2. Ciliata (Ciliophora / Infusoria), cilia = rambut getar. Jadi semua Protozoa
yg bergerak dengan menggunakan bulu getar yg tumbuh di permukaan
membran selnya digolongkan filum Ciliata, misalnya Paramecium
3. Flagellata (Mastigophora), flagela = cambuk. Jadi semua Protozoa yg
bergerak dgn menggunakan cambuk digolongkan filum Flagellata,
misalnya Euglena viridis
4. Sporozoa (Apicomplexa), spora = alat reproduksi yang dapat tumbuh
menjadi individu baru. Jadi semua Protozoa yg tdk memiliki alat gerak
khusus dan berkembang biak dgn spora digolongkan filum Sporozoa,
misalnya Plasmodium.
Rhizopoda (Sarcodina)
Ciri-ciri
1. Bergerak dgn penjuluran sitoplasma (pseudopodia/ kaki semu)
2. Fungsi pseudopodia : alat gerak & memangsa makanan.
3. Yg punya cangkang (Globigerina), tanpa cangkang (Amoeba proteus).
4. Cangkang terdiri dari silica atau CaCO3.
5. Reproduksi asexual : pembelahan biner.
6. Membentuk kista saat lingkungan tidak menguntungkan → Amoeba.
7. Habitat : tanah lembab, lingkungan berair.
8. Heterotrof.
9. Pemangsa ganggang unisel, bakteri, atau protozoa lain.
Cth : Amoeba proteus (hidup soliter di tanah), Difflugia (di air tawar),
Globigerina (di laut), Entamoeba gingivalis & Entamoeba histolytica
(parasit pd manusia)
Ciliata (Ciliophora)
Ciri-ciri
1. Bergerak menggunakan silia.
2. Fungsi silia : pergerakan, alat bantu makan, penerima rangsang
3. Habitat : air tawar & laut
4. Punya 2 inti makronukleus & mikronukleus.
5. Makronukleus → pertumbuhan & perkembangbiakan.
6. Mikronukleus → berfungsi saat konjugasi.
7. Hidup bersimbiosis & parasit.
8. Reproduksi asexual : pembelahan biner transversal.
9. Reproduksi sexual : konjugasi.
Cth : Paramecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella.
Reproduksi pada Ciliata
Gbr. Konjugasi
Paramecium
Stentor
Vorticella
Flagellata (Mastigophora)
Ciri- ciri
1. Tubuh dilindungi pelikel, sehingga punya bentuk tetap
2. Terdiri dari zooflagellata dan fitoflagellata
3. Alat gerak : flagellum.
4. Ada 2 flagellum
5. Soliter atau berkoloni
6. Reproduksi asexual : pembelahan biner transversal.
7. Habitat : lingkungan berair, air tawar, laut.
Flagellata terbagi menjadi 2 ordo yaitu
Fitoflagellata dan Zooflagellata
Flagellata (Mastigophora)
Ciri-ciri umum :
1. Membentuk spora.
2. Tidak punya alat gerak.
3. Unisel.
4. Parasit pada hewan & manusia
5. Reproduksi sexual & asexual diserta pergiliran keturunan.
Plasmodium
Daur Hidup Plasmodium sp
Pada Tubuh
Nyamuk
Makro
Gamet (Sel
Gamet
Jantan)
Mikro Gamet
(Sel Gamet
Betina)
Fertilisasi
Zigot
Oosit
Sporozoit
Pada Tubuh
Manusia
Merozoit
Sporozoit
DiSelHati
Sel Darah Merah
Menyerang
Gametosit
Dan Menghasilkan
Makro
Gamet
Mikro
Gamet
Plasmodium mengalami dua fase dalam
siklus hidupnya, yaitu fase sporogoni dan
fase skizogoni, yang masing-masing terjadi
pada dua organisme yang berbeda.
Fase sporogoni adalah fase di mana
Plasmodium berkembang biak membentuk
spora di tubuh nyamuk Anopheles betina.
Fase skizogoni yang merupakan fase
pembentukan gamet yang terjadi di tubuh
manusia.
Menguntungkan
 Mengontrol jumlah bakteri di alam karena
predator bakteri
 Merupakan sumber makanan bagi hewan air
 Foraminifera/Globigerina, cangkangnya
sebagai petunjuk adanya minyak bumi, gas
alam dan mineral
 Radiolaria, kerangkanya yang mengendap di
dasar laut dapat digunakan sebagai bahan
penggosok
Peranan
Protozoa
 Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae,
penyebab disentri
 Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika
 Leishmania, penyebab penyakit lesmaniasis
yang menyerang pembuluh darah
 Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit
keputihan
 Balantidium coli, penyebab diare
 Plasmodium sp, penyebab malaria
Merugikan
02/20/15
PROTISTA MIRIP JAMUR
Ciri Umum Protista Seperti Jamur
• Heterotrof saprofit atau parasit
• Menghasilkan spora yang motil
• Menghasilkan spora
• Terdiri dari
– JAMUR AIR (OOMYCOTA)
– JAMUR LENDIR (MYXOMYCOTA)
• Jamur parasit (hidup di air  pengurai
bersel 1)
• Jamur predator (mirip amoeba dan
berlendir)
1. Oomycota / Jamur Air
• Heterotrof saprofit atau parasit
• Menghasilkan spora yang motil
Jamur Air (Oomycota)
- Ada 580 tipe yg merupakan pengurai
- Hidup bebas sebagai saprofit (pengurai)
- Tapi ada juga yang parasit co: Saprolegnia hidup di badan ikan dan
membentuk selaput
- Beberapa patogen pada buah anggur
berupa jamur putih (Plasmopora viticola),
busuk layu pada kentang dan tomat
(Phytophthora infestans)
- Reproduksi
-Asex = Membentuk spora
-Sex = Penyatuan gamet jantan dan
betina
Siklus Hidup Saprolegnia sp.
Contoh dari jamur air
Saprolegnia parasitica Phytophthora infestans
2. Myxomycota /Jamur Lendir
• Heterotrof saprofit
• Menghasilkan spora yang motil
• Memiliki 2 fase kehidupan, yaitu :
• A. Vegetatif
• B. Generatif
Jamur Lendir
-Hidup bebas dan bentuknya seperti amoeba
-Merupakan predator fagosit yg menelan
-bakteri,
-hama,
-spora dan
-komponen organik lain
-Disebut lendir karena jika kelaparan maka akan bergabung
dan mengeluarkan lendir agar bisa bergerak pindah ke
lingkungan yang nyaman/menguntungkan.
-Co: Dictyostelium discoideum (disebut juga dengan social amoeba)
Siklus Hidup Jamur Lendir
Kingdom protista
Contoh jamur lendir
Peranan Protista Bagi
Kehidupan
Physarium yang digunakan untuk mengendalikan hama
belalang
Saprolegnia parasitica yang hidup saprofit pada bangkai
hewan air
Phytophtora infestans (parasit pada kentang)
P.nicotinae (parasit pada tembakau), dan
P.palmifera (parasit pada kelapa).
1 de 56

Recomendados

Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akarAlen Pepa
29.4K visualizações31 slides
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixRian Maulana
43.6K visualizações23 slides
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
15.1K visualizações10 slides
MitokondriaMitokondria
MitokondriaPrisilia Nur Alifah
10.2K visualizações15 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab iBab i
Bab iAditia Sandi
3.2K visualizações15 slides
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkaHani Pebri
21.2K visualizações55 slides
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiBudi Setiyawan
17K visualizações31 slides
paku psilotumpaku psilotum
paku psilotumAulliya silfiana
13.1K visualizações16 slides
Biologi picesBiologi pices
Biologi picesNaura Shabrina Alfino
2.7K visualizações22 slides

Mais procurados(20)

Bab iBab i
Bab i
Aditia Sandi3.2K visualizações
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangka
Hani Pebri21.2K visualizações
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
Budi Setiyawan17K visualizações
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
fentyagustin113.6K visualizações
paku psilotumpaku psilotum
paku psilotum
Aulliya silfiana13.1K visualizações
Biologi picesBiologi pices
Biologi pices
Naura Shabrina Alfino2.7K visualizações
PhaeophytaPhaeophyta
Phaeophyta
Maratus Solikhah11.3K visualizações
Arah tumbuh batang Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang
elysupriyanti175.9K visualizações
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
Sinergi Inspiration16.1K visualizações
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
Agustin Dian Kartikasari25.8K visualizações
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Rafika Nur Handayani23.3K visualizações
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Selly Noviyanty Yunus10K visualizações
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
Dokter Tekno36.8K visualizações
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
Miira Mizhha As-Sauby13K visualizações
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
Imawaty Yulia31.8K visualizações
morfologi daunmorfologi daun
morfologi daun
nyimas amalia9.2K visualizações
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
Poslen Simbolon Peabank74.8K visualizações

Destaque

Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaAdam Hars
5K visualizações21 slides
ChlorophytaChlorophyta
Chlorophytamiriamyalba
899 visualizações1 slide
ChlorophytaChlorophyta
ChlorophytaNoe Mendez
20.7K visualizações49 slides
CHLOROPHYTACHLOROPHYTA
CHLOROPHYTAIlham Jln Hdup
17.4K visualizações35 slides
ALGAALGA
ALGAHasanuddin Udhin
1.7K visualizações36 slides
Makalah Evolusi MolekulerMakalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi MolekulerReni Patimah
4.7K visualizações18 slides

Destaque(20)

Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - Chlorphyta
Adam Hars5K visualizações
ChlorophytaChlorophyta
Chlorophyta
miriamyalba899 visualizações
ChlorophytaChlorophyta
Chlorophyta
Noe Mendez20.7K visualizações
CHLOROPHYTACHLOROPHYTA
CHLOROPHYTA
Ilham Jln Hdup17.4K visualizações
ALGAALGA
ALGA
Hasanuddin Udhin1.7K visualizações
Makalah Evolusi MolekulerMakalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi Molekuler
Reni Patimah4.7K visualizações
BiologiBiologi
Biologi
Maulana Sakti1.1K visualizações
Presentasi biologi   chlorophyta (2)Presentasi biologi   chlorophyta (2)
Presentasi biologi chlorophyta (2)
Maulana Sakti2.8K visualizações
Bakteri Bacillus AnthracisBakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus Anthracis
marnitukan18.6K visualizações
Nematoda parasit usus 2Nematoda parasit usus 2
Nematoda parasit usus 2
Iqbal Agung4.3K visualizações
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoin
Rizka Desi1.5K visualizações
Chrysophyta diatomeasChrysophyta diatomeas
Chrysophyta diatomeas
Jose Ruper8.4K visualizações
ChlorophytaChlorophyta
Chlorophyta
Suci Ramdani1.9K visualizações
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
anharmasbro12.6K visualizações
RhodophytaRhodophyta
Rhodophyta
miriamyalba6K visualizações
Protista (protozoa,alga,jamur protista)Protista (protozoa,alga,jamur protista)
Protista (protozoa,alga,jamur protista)
andiniregik5.6K visualizações
Algas Rojas: RHODOPHYTAAlgas Rojas: RHODOPHYTA
Algas Rojas: RHODOPHYTA
mayrasuola2.4K visualizações
Peran protistaPeran protista
Peran protista
Priliaz Dwivannisa48.6K visualizações
RhodophytaRhodophyta
Rhodophyta
Cynthia Jobelly Silva Yamo9.2K visualizações

Similar a Kingdom protista

ProtistaProtista
Protistavanessaclarista
6.3K visualizações22 slides
ProtistaProtista
Protistawiyah_Ra
13.3K visualizações29 slides
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi ProtistaKumala Hayati
6.1K visualizações42 slides

Similar a Kingdom protista(20)

Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"
SalsabilFalakhul1.4K visualizações
ProtistaProtista
Protista
vanessaclarista6.3K visualizações
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
kuliah di STKIP PGRI BANJARMASIN29.4K visualizações
ProtistaProtista
Protista
wiyah_Ra13.3K visualizações
Protista SMA Negeri 6 SamarindaProtista SMA Negeri 6 Samarinda
Protista SMA Negeri 6 Samarinda
Putri Resti Kurnia1.2K visualizações
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi Protista
Kumala Hayati6.1K visualizações
Protista Protista
Protista
Tiara Kusuma835 visualizações
Algae ( ganggang )Algae ( ganggang )
Algae ( ganggang )
Agip_mumun14.1K visualizações
Tujuan,dasar teori,dapus 1Tujuan,dasar teori,dapus 1
Tujuan,dasar teori,dapus 1
Efin Yohana Anggraini9 visualizações
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi Protista
helmyshin11.6K visualizações
PROTISTA.pdfPROTISTA.pdf
PROTISTA.pdf
SylviaAnggraeni647 visualizações
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
lukmanvliverpuldlian1.2K visualizações
ProtistaProtista
Protista
Anisyatus Sholihah8.1K visualizações
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
Hudzaifah Hudzaifah15.2K visualizações
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhan
inna9621.5K visualizações
5. protista5. protista
5. protista
Irma Suryani12 visualizações
ProtistaProtista
Protista
Poslen Simbolon Peabank2.4K visualizações
ProtistaProtista
Protista
Poslen Simbolon Peabank1.3K visualizações
Protista.pdfProtista.pdf
Protista.pdf
LiliSuriyani110 visualizações
protista.pptxprotista.pptx
protista.pptx
DekaMuliya12 visualizações

Mais de Wulung Gono

Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran selWulung Gono
28.8K visualizações24 slides
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaInfeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaWulung Gono
1.4K visualizações39 slides
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICWulung Gono
4.7K visualizações17 slides
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahWulung Gono
1.7K visualizações3 slides

Mais de Wulung Gono(20)

Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
Wulung Gono28.8K visualizações
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Wulung Gono65.1K visualizações
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaInfeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
Wulung Gono1.4K visualizações
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Wulung Gono4.7K visualizações
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
Wulung Gono1.7K visualizações
Bencana Alam Bencana Alam
Bencana Alam
Wulung Gono1.9K visualizações
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
Wulung Gono13.6K visualizações
Pembuatan Simplisia dari tanaman obatPembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obat
Wulung Gono6.2K visualizações
Cell (Sel)Cell (Sel)
Cell (Sel)
Wulung Gono8K visualizações
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Wulung Gono8.8K visualizações
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada Manusia
Wulung Gono7.9K visualizações
VirusVirus
Virus
Wulung Gono4.4K visualizações
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Wulung Gono8.8K visualizações
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
Wulung Gono1K visualizações
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
Wulung Gono2.5K visualizações
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
Wulung Gono5.1K visualizações

Último(20)

Panduan Pendaftaran PSE Privat Domestik v2.2.pdfPanduan Pendaftaran PSE Privat Domestik v2.2.pdf
Panduan Pendaftaran PSE Privat Domestik v2.2.pdf
trilestari1693437 visualizações
surat lamaran pld tahun 2023.docxsurat lamaran pld tahun 2023.docx
surat lamaran pld tahun 2023.docx
AnggunPermatasari2510 visualizações
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
mulyana3211 visualizações
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA11 visualizações
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptxMPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
NajwaAuliaSyihab12 visualizações
FLOWCHART.pdfFLOWCHART.pdf
FLOWCHART.pdf
JUMADAPUTRA10 visualizações
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
randalesmana7 visualizações
TARA MANGAN DANAU  LIMBUNG.docxTARA MANGAN DANAU  LIMBUNG.docx
TARA MANGAN DANAU LIMBUNG.docx
LeonardusSuhardiwan213 visualizações
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdfAKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
AKSI NYATA BIMBINGAN KONSELING.pdf
SetianingrumSepti34 visualizações
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdfUnggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
Unggah Rencana Kerja Pengembangan Program.pdf
MayaKurniawati613 visualizações
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptxMateri Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
PPIDDPMPTSPKotaMadiu12 visualizações
Penyakit Kausatif dan simptomatik.pptxPenyakit Kausatif dan simptomatik.pptx
Penyakit Kausatif dan simptomatik.pptx
furqanridha7 visualizações
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Umum.pdf
agustinusg10311 visualizações
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.docKisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.doc
Kisi PTS I IPA IX 2023-2024_032723.doc
Riski Andho Firdian8 visualizações

Kingdom protista

  • 2. Kompetensi Dasar 3.5 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan sistematis 4.5 Merencanakan dan melaksanan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar
  • 4. Karakteristik Protista • Eukariotik ( memiliki membran inti sel ) • Tubuh – Uniseluler : Protozoa, Alga – Multiseluler (belum terdiferensiasi) : Alga • Ukuran – Mikroskopis : Protozoa, Alga, Prostist mirip jamur – Makroskopis : Alga • Klasifikasi – Protista mirip hewan (Protozoa) – Protista mirip tumbuhan (Alga) – Protista mirip jamur
  • 5. • Bersel satu ( uniseluler / monoseluler ) atau bersel banyak ( multiseluler ) yang masih belum terdiferensiasi • Sel termasuk tipe eukariotik ( memiliki membran inti sel ) • Ada yang dapat membuat makanan sendiri ( autotrof , terutama fotoautotrof ) maupun tak dapat membuat makanan sendiri ( heterotrof, baik ada yang sebagai parasit , maupun ada juga yang sebagai saprofit ) • Umumnya ditemukan di tempat yang lembab dan lingkungan berair. Beberapa di antaranya hidup diperairan air tawar maupun air laut. • Berkembang biak ( pada umumnya ) secara aseksual ( vegetatif ) dengan cara pembelahan sel, fragmentasi ( pada yang hidup berkoloni ). Dan secara seksual ( generatif ) dengan cara konjugasi, peleburan gamet sederhana.
  • 6. 1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae 2. Protista Seperti Hewan / Protozoa 3. Protista Seperti Jamur Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih tinggi, menjadi 3 kelompok : Protista Seperti Tumbuhan Protista Seperti Hewan Protista Seperti Jamur Klasifikasi Kingdom Protista
  • 8. Protista seperti tumbuhan Disebut juga Algae / Ganggang • Ada yang uniseluler atau multiseluler • Tubuh algae multiseluler disebut talus (Tidak memiliki akar, batang & daun sejati) • Memiliki klorofil → fotosintesis • Memiliki pigmen tambahan • Reproduksi dilakukan dapat dilakukan secara seksual (konjugasi, anisogami, isogami) atau aseksual. • Hidup di perairan (tawar maupun asin) hidup melayang-layang (neustonik) dan ada yang di dasar air (bentik)
  • 9. Klasifikasi Alga • Alga diklasifikasikan berdasarkan pigmen dominan yang dikandungnya. • Pigmen yang terdapat pada alga adalah klorofil, karoten, fikoeritrin, fukosantin, dan fikosianin. • Alga diklasifikasikan menjadi tujuh divisio, yakni 1. Euglenophyta (Euglena) 2. Dinoflagellata (Alga api) 3. Chlorophyta (Alga hijau) 4. Chrysophyta (Alga keemasan) 5. Bacillariophyta (Diatom) 6. Phaeophyta (Alga cokelat) 7. Rhodophyta (Alga merah)
  • 10. Euglenophyta (Euglenoid) • Phylum Euglenophyta memiliki anggota sekitar 800 spesies. • Dapat melakukan fotosintesis → kloroplas (klorofil a, b, dan karoten) • Makanan cadangan hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk polisakarida yang disebut paramilon. • Habitat: air tawar, seperti kolam atau danau • Tubuh: – Memiliki flagel yang berfungsi sebagai alat gerak di air. – Bintik mata berfungsi sebagai penerima cahaya dan memungkinkan Euglena bergerak menuju intensitas cahaya lebih tinggi sehingga meningkatkan fotosintesis. – Euglena tidak memiliki dinding sel, namun memiliki pembungkus tubuh yang kuat dan lentur terbuat dari protein di atas membran plasmanya, disebut pelikel. – Vakuola kontraktil berfungsi sebagai pompa yang mengeluarkan kelebihan air pada tubuh • Contoh: Euglena viridis
  • 11. Dinoflagellata • Organisme uniselular, namun terdapat beberapa yang membentuk koloni. • Phylum Dinoflagellata memiliki anggota sekitar 1.100 spesies. • Setiap spesies Dinoflagellata memiliki bentuk tubuh berbeda-beda yang terbuat dari dinding internal selulosa. • Pergerakan dua flagela pada tubuhnya menghasilkan gerakan berputar sehingga organisme ini disebut Dinoflagellata. Dalam bahasa Yunani, dinos artinya berputar. • Dinoflagellata umumnya hidup di laut. • Ledakan populasi Dinoflagellata menyebabkan gelombang merah (red tide). Populasi ini berwarna merah kecokelatan. • Dinoflagellata dibedakan karena memiliki permukaan tubuh dari lempengan selulosa dan dua flagela.
  • 12. Chlorophyta (Alga hijau) • Kelompok algae yang memiliki anggota paling banyak. • Memiliki pigmen dominan klorofil a dan b. • Bentuk dari kloroplasnya bermacam-macam. – berbentuk mangkok contohnya Chlorella; – berbentuk spiral contohnya Spirogyra; dan – berbentuk bintang contohnya Ygnema. • Habitat: Umumnya ditemukan pada perairan tawar, walaupun ada yang di laut. • Dapat juga hidup pada batuan, tumbuhan, ataupun tanah lembab.
  • 13. a) Chlorella a) Chlorella adalah alga hijau uniselular yang memiliki bentuk bulat seperti bola. b) Kloroplasnya berbentuk mangkuk. c) Habitat hidupnya terdapat di perairan tawar, laut serta tempat- tempat yang basah. d) Chlorella berkembang biak secara aseksual melalui pembelahan diri. e) Peranan: Chlorella dapat dijadikan sumber makanan baru. b) Spirogyra a) Spirogyra memiliki habitat di perairan tawar. b) Spirogyra memiliki bentuk kloroplas menyerupai pita dan berukuran besar. c) Reproduksi: aseksual: fragmentasi seksual: konjugasi ALGAE
  • 15. c) Ulva • Ulva sering disebut selada laut karena morfologinya yang mirip selada. • Ulva hidup di lautan dan sebagian hidup di air payau. • Ulva menempel pada dasar perairan. Tubuh talusnya berbentuk lembaran tipis melebar dan lebarnya dapat mencapai satu meter. • Perkembangbiakan Ulva dapat dilakukan secara aseksual maupun seksual. • Aseksual: – dengan membentuk zoospora yang memiliki flagela empat buah. • Seksual: – telur ulva yang haploid akan menghasilkan gamet jantan dan gamet betina, berflagela dua yang berbentuk sama (isogamet). Gamet jantan tersebut akan membuahi gamet betina yang nantinya akan terbentuk zigot
  • 17. Chrysophyta (Alga keemasan) • Phylum ini memiliki jumlah sekitar 850 spesies. • Pigmen: warna kuning keemasan. Pigmen yang dominan pada alga ini adalah pigmen karoten. Selain pigmen tersebut, Chrysophyta memiliki pigmen lain di dalam tubuhnya, yaitu klorofil dan fukosantin. • Habitat : perairan tawar dan laut. • Tubuh: uniselular dan ada pula yang multiselular. • Perkembangbiakan Chrysophyta yang uniselular dan multiselular terjadi secara aseksual dan seksual. • Reproduksi aseksual pada Chrysophyta multiseluler dilakukan dengan spora dan pada Chrysophyta uniseluler dilakukan dengan pembelahan biner dan pembentukan spora. • Reproduksi seksual dilakukan dengan peleburan gamet. Makanan cadangan alga ini berupa laminarin. Alga keemasan yang uniseluler merupakan komponen fitoplankton. • Contoh anggota Chrysophyta adalah Vaucheria, Synura, dan Mischococcus
  • 19. Bacillariophyta (Diatom) • Phylum ini memiliki anggota yang paling banyak, yaitu sekitar 10.000 spesies. • Diatom termasuk alga uniselular dan merupakan penyusun fitoplankton, baik di perairan tawar maupun di lautan. • Bentuk Diatom sangat khas dengan dinding tubuhnya yang terdiri atas kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). • Dinding selnya mengandung pektin dan silikat. • Apabila mati, cangkangnya akan bertumpuk membentuk tanah diatom. Tanah ini bernilai ekonomis tinggi karena dapat digunakan sebagai bahan penggosok, penyuling gasolin, bahan pembuatan jalan, sampai bahan dinamit. • Perkembangbiakan Diatom dapat dilakukan secara aseksual maupun seksual. – Secara aseksual, Diatom akan membelah diri dengan cara melepaskan kotak dari tutupnya. Baik tutup maupun kotak tersebut akan membentuk kotak di bagian dalamnya. Dengan kata lain, baik tutup maupun kotak akan menjadi tutup. Keadaan demikian akan berlangsung terus-menerus sampai ukurannya minimum.
  • 21. Phaeophyta (Alga Cokelat) • Phylum Phaeophyta adalah alga yang memiliki anggota cukup banyak, yaitu sekitar 1.500 spesies. • Hampir semua anggotanya adalah multiseluler dan sebagian besar habitatnya di laut. • Hanya beberapa jenis saja yang hidup di perairan tawar. • Pigmen yang paling dominan pada Phaeophyta adalah fukosantin atau warna cokelat. • Struktur tubuh Phaeophyta mirip dengan tumbuhan tinggi karena terdapat struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun. • Perkembangbiakan Phaeophyta dapat terjadi secara aseksual dan seksual. – Secara aseksual, Phaeophyta berkembang biak dengan membentuk zoospora. – Untuk perkembangbiakan secara seksualnya, Phaeophyta menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Contoh dari alga cokelat adalah Sargassum, Vucus, dan Turbinaria.
  • 22. • Beberapa jenis alga coklat seperti Macrocystis, banyak mengandung bahan algin pada dinding selnya. • Bahan algin ini mempunyai nilai ekonomis untuk bahan pembuat stabiliser dan emulsifier pada cat, tekstil, kertas, bahan makanan, dan bahan lain.
  • 25. Rhodophyta (Alga Merah) • Rhodophyta atau alga merah merupakan phylum yang memiliki pigmen dominan fikoeritrin atau merah. • Phylum ini memiliki anggota yang banyak, yaitu sekitar 4.000 spesies. • Rhodophyta habitatnya sebagian besar di laut. • Akan tetapi, ada pula yang hidup di perairan tawar. • Perkembangbiakan Rhodophyta terjadi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, Rhodophyta membentuk tetraspora yang akan menjadi gamet membentuk gamet jantan dan gamet betina. Adapun secara seksual, yaitu dengan jantan dan gamet betina. Gamet jantannya tidak memiliki flagela dan disebut spermatium. Adapun gamet betinanya berflagela, dan disebut karpogonium. • Contoh spesies dari phylum Rhodophyta adalah Corallina, Eucheuma (utk pembuatan agar-agar), dan Gelidium
  • 27. Filum Warna Dominan dan Pigmen Fotosintesis Cadangan Makanan Penyusun Dinding Sel Habitat Euglenophyta Hijau (klorofil a, b, karoten, xantofil) Paramilum Tanpa dinding sel; Protein submembran Umumnya di air tawar Pyrrophyta (Dinoflagellata) Cokelat (klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil) Pati (amilum) Selulosa Submembran Di laut dan di air tawar Chrysophyta Keemasan (klorofil a, klorofil c, karoten) Leukosin dan laminarin Silika Di laut dan di air tawar Bacillariophyta Kecokelatan (klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil) Leukosin Silika hidrat dalam matriks organik Di air tawar dan airlaut
  • 28. Filum Warna Dominan dan Pigmen Fotosintesis Cadangan Makanan Penyusun Dinding Sel Habitat Rhodophyta Kemerahan (klorofil a, karoten, klorofil d pada beberapa spesies) Pati Matrik selulosa dengan polisakarida lain. Kebanyakan di laut dan sebagian di air tawar Phaeophyta Kecokelatan (klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil) Laminarin Matrik selulosa dengan polisakarida lain Hampir semua di airtawar Chlorophyta Hijau (klorofil a, klorofil b, karoten) Pati tumbuhan Selulosa Kebanyakan di airtawar, namun sebagian di laut
  • 30. Protista mirip Hewan • Eukariot, Uniseluler • Heterotrof • Umumnya memiliki alat gerak. • Hidup pada air, atau tubuh hewan. Di sebut juga Protozoa. Ciri Umum Protozoa. Diklasifikasikan berdasarkan alat gerak yang dimilikinya, menjadi 4 kelompok : 1. Ciliata 2. Rhizopoda 3. Flagelata 4. Sporozoa
  • 31. Protista Mirip Hewan (Protozoa) Ciri-ciri Protozoa 1. Unisel, ukuran tubuh 3 – 1000 µ m. 2. Heterotrof. 3. Mikroskopis. 4. Punya alat gerak bervariasi : flagellum, cilia, pseudopodia. 5. Struktur tubuh : membrane sel, sitoplasma, mitokondria, robosom, lisosom, nucleus, vakuola berdenyut (kontraktil), vakuola makanan, kloroplas (hanya dimiliki oleh Flagelata). 6. Membrane sel → pelindung, pengatur pertukaran makanan & gas. 7. Vakuola makanan → vakuola yg berfungsi mencerna makanan. 8. Vakuola kontraktil → vakuola yg berfungsi mengeluarkan sisa makanan berbentuk cair, dan mengatur kadar air sel. 9. Inti sel → mengatur aktivitas sel. 10.Hidup dengan memangsa bakteri, protista lain maupun sampah organisme. 11.Soliter atau berkoloni. 12.Sebagian besar habitatnya di air tawar atau laut yang kaya dengan zat organic. 13.Reproduksi asexual : pembelahan biner. 14.Reproduksi sexual : penyatuan 2 gamet yg berbeda, atau dengan konjugasi (penyatuan 2 inti sel vegetatif) 15.Menghasilkan kista yg diselubungi kapsul polisakarida → jika lingkungan tidak menguntungkan.
  • 32. Klasifikasi Protista berdasarkan alat geraknya 1. Rhizopoda (Sarcodina), rhizoid = akar, podos = kaki. Jadi semua Protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopoda (kaki semu) digolongkan ke dalam filum Rhizopoda, misalnya Amoeba 2. Ciliata (Ciliophora / Infusoria), cilia = rambut getar. Jadi semua Protozoa yg bergerak dengan menggunakan bulu getar yg tumbuh di permukaan membran selnya digolongkan filum Ciliata, misalnya Paramecium 3. Flagellata (Mastigophora), flagela = cambuk. Jadi semua Protozoa yg bergerak dgn menggunakan cambuk digolongkan filum Flagellata, misalnya Euglena viridis 4. Sporozoa (Apicomplexa), spora = alat reproduksi yang dapat tumbuh menjadi individu baru. Jadi semua Protozoa yg tdk memiliki alat gerak khusus dan berkembang biak dgn spora digolongkan filum Sporozoa, misalnya Plasmodium.
  • 33. Rhizopoda (Sarcodina) Ciri-ciri 1. Bergerak dgn penjuluran sitoplasma (pseudopodia/ kaki semu) 2. Fungsi pseudopodia : alat gerak & memangsa makanan. 3. Yg punya cangkang (Globigerina), tanpa cangkang (Amoeba proteus). 4. Cangkang terdiri dari silica atau CaCO3. 5. Reproduksi asexual : pembelahan biner. 6. Membentuk kista saat lingkungan tidak menguntungkan → Amoeba. 7. Habitat : tanah lembab, lingkungan berair. 8. Heterotrof. 9. Pemangsa ganggang unisel, bakteri, atau protozoa lain. Cth : Amoeba proteus (hidup soliter di tanah), Difflugia (di air tawar), Globigerina (di laut), Entamoeba gingivalis & Entamoeba histolytica (parasit pd manusia)
  • 34. Ciliata (Ciliophora) Ciri-ciri 1. Bergerak menggunakan silia. 2. Fungsi silia : pergerakan, alat bantu makan, penerima rangsang 3. Habitat : air tawar & laut 4. Punya 2 inti makronukleus & mikronukleus. 5. Makronukleus → pertumbuhan & perkembangbiakan. 6. Mikronukleus → berfungsi saat konjugasi. 7. Hidup bersimbiosis & parasit. 8. Reproduksi asexual : pembelahan biner transversal. 9. Reproduksi sexual : konjugasi. Cth : Paramecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella.
  • 37. Flagellata (Mastigophora) Ciri- ciri 1. Tubuh dilindungi pelikel, sehingga punya bentuk tetap 2. Terdiri dari zooflagellata dan fitoflagellata 3. Alat gerak : flagellum. 4. Ada 2 flagellum 5. Soliter atau berkoloni 6. Reproduksi asexual : pembelahan biner transversal. 7. Habitat : lingkungan berair, air tawar, laut.
  • 38. Flagellata terbagi menjadi 2 ordo yaitu Fitoflagellata dan Zooflagellata
  • 39. Flagellata (Mastigophora) Ciri-ciri umum : 1. Membentuk spora. 2. Tidak punya alat gerak. 3. Unisel. 4. Parasit pada hewan & manusia 5. Reproduksi sexual & asexual diserta pergiliran keturunan.
  • 41. Daur Hidup Plasmodium sp Pada Tubuh Nyamuk Makro Gamet (Sel Gamet Jantan) Mikro Gamet (Sel Gamet Betina) Fertilisasi Zigot Oosit Sporozoit Pada Tubuh Manusia Merozoit Sporozoit DiSelHati Sel Darah Merah Menyerang Gametosit Dan Menghasilkan Makro Gamet Mikro Gamet
  • 42. Plasmodium mengalami dua fase dalam siklus hidupnya, yaitu fase sporogoni dan fase skizogoni, yang masing-masing terjadi pada dua organisme yang berbeda. Fase sporogoni adalah fase di mana Plasmodium berkembang biak membentuk spora di tubuh nyamuk Anopheles betina. Fase skizogoni yang merupakan fase pembentukan gamet yang terjadi di tubuh manusia.
  • 43. Menguntungkan  Mengontrol jumlah bakteri di alam karena predator bakteri  Merupakan sumber makanan bagi hewan air  Foraminifera/Globigerina, cangkangnya sebagai petunjuk adanya minyak bumi, gas alam dan mineral  Radiolaria, kerangkanya yang mengendap di dasar laut dapat digunakan sebagai bahan penggosok Peranan Protozoa
  • 44.  Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae, penyebab disentri  Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika  Leishmania, penyebab penyakit lesmaniasis yang menyerang pembuluh darah  Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit keputihan  Balantidium coli, penyebab diare  Plasmodium sp, penyebab malaria Merugikan
  • 46. Ciri Umum Protista Seperti Jamur • Heterotrof saprofit atau parasit • Menghasilkan spora yang motil • Menghasilkan spora • Terdiri dari – JAMUR AIR (OOMYCOTA) – JAMUR LENDIR (MYXOMYCOTA) • Jamur parasit (hidup di air  pengurai bersel 1) • Jamur predator (mirip amoeba dan berlendir)
  • 47. 1. Oomycota / Jamur Air • Heterotrof saprofit atau parasit • Menghasilkan spora yang motil
  • 48. Jamur Air (Oomycota) - Ada 580 tipe yg merupakan pengurai - Hidup bebas sebagai saprofit (pengurai) - Tapi ada juga yang parasit co: Saprolegnia hidup di badan ikan dan membentuk selaput - Beberapa patogen pada buah anggur berupa jamur putih (Plasmopora viticola), busuk layu pada kentang dan tomat (Phytophthora infestans) - Reproduksi -Asex = Membentuk spora -Sex = Penyatuan gamet jantan dan betina
  • 50. Contoh dari jamur air Saprolegnia parasitica Phytophthora infestans
  • 51. 2. Myxomycota /Jamur Lendir • Heterotrof saprofit • Menghasilkan spora yang motil • Memiliki 2 fase kehidupan, yaitu : • A. Vegetatif • B. Generatif
  • 52. Jamur Lendir -Hidup bebas dan bentuknya seperti amoeba -Merupakan predator fagosit yg menelan -bakteri, -hama, -spora dan -komponen organik lain -Disebut lendir karena jika kelaparan maka akan bergabung dan mengeluarkan lendir agar bisa bergerak pindah ke lingkungan yang nyaman/menguntungkan. -Co: Dictyostelium discoideum (disebut juga dengan social amoeba)
  • 56. Peranan Protista Bagi Kehidupan Physarium yang digunakan untuk mengendalikan hama belalang Saprolegnia parasitica yang hidup saprofit pada bangkai hewan air Phytophtora infestans (parasit pada kentang) P.nicotinae (parasit pada tembakau), dan P.palmifera (parasit pada kelapa).