Anúncio
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Similar a MANAJEMEN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx(20)

Anúncio

MANAJEMEN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx

  1. MANAJEMEN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
  2. Pengantar cairan dan elektrolit TBW 60% CIS 20% Kation Kalium >> CES 20% Kation Na >> - Intra vaskular 5% - Interstitial 10- 15% - Trans seluler 1- 3% -
  3. Fungsi cairan • Mempertahankan suhu tubuh • Transporter • Sbg pelumas antar organ • Mempertahankan tekanan hidrostatik dlm sist cardiovaskuler
  4. Keseimbangan cairan dan elektrolityang mempengaruhi • Usia • Suhu • Diet • Stress • sakit
  5. Proses pergerakan cairan tubuh Pergerakan cairan Difusi Osmos is Transfo r aktif
  6. Mekanisme pengaturan keseimbangan cairan Mekanisme haus Aktivasi hormonal:ADH, aldosteron  prostaglandin glukortikoid
  7. Proses pengeluaran cairan tubuh • Ginjal: urine • Paru-paru: udara pernafasan • Kulit: keringat • GIT : faeses IWL
  8. Masalah cairan • Problem keseimbangan cairan: hiper/hipovolem • Problem keseimbangan asam basa: asidosis, alkalosis
  9. Peran perawat ASKEP Defisit volum Kelebihan volume
  10. Defisit volume cairan- NIC  Pertahankan catatan intake dan output  Monitor status hidrasi  Monitor hasil lab:BUN,Hmt,osmolaritas urine  Monitor vital sign  Kolaborasi pemberian cairan IV  Monitor status nutrisi  Berikan cairan oral, jika tak memungkinkan berikan penggantian naso gastric sesuai out put(50-100cc/jam)  Kolaborasi medic  Atur kemungkinan tranfusi  Persiapan utk tranfusi  Pasang kateter k/p  Monitor intake-output/8 jam
  11. Defisit volume cairan-NOC • Fluid balance • Hydration • Nutritional status
  12. Kelebihan volume cairan-NOC • Electrolite and acid balance • Fluid balance • Hydration
  13. Kelebihan volume-NIC • Pertahankan catatan intake output • Pasang urine cateter • Monitor hasil lab:BIN,Hmt,osmolaritas urine, elektrolit • Monitor TTV • Monitor indikasi retensi cairan:cracles,cvp,edema,distensi v.leher,asites • Monitor status nutrisi • Berikan deuretik sesuai instruksi • Monitor BB
  14. Cairan infus berdasarkan osmolalitasnya • Cairan isotonis:kepekatan mendekati osm.serum sehingga terus berada dlm pemb.darah.bermanfaat pada pasen hipovolemi.contoh RL,NS 0,9% • Cairan hipotonis:osm. Cairan lebih rendah dari osm.serum sehingga larut dlm serum dan menurunkan osm.serum berakibat cairan ditarik keluar dari pemb.darah ke jar.sekitar. Digunakan pada keadaan sel mengalami dehidrasi, contoh px dialysis dg thx deuretik,hyperglikemi dg ketoacidosis.contoh cairan:NaCl 45 %, dekstrose 2,5%
  15. Lanjutan………………… • Cairan hypertonis:osm. Lebih tinggi dibanding serum sehingga akan menarik cairan kedalam pembuluh darah. Akibatx mampu menstabilkan TD,meningk.prod urine dan mengurangi udem.Contoh:dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik,dextrose 5%+ringer laktat
  16. Komplikasi pemasangan infus • Flebitis:infeksi vena o iritasi kimia/mekanik.tanda: nyeri,merah,panas pada inersi,bisa teraba keras/lunak sepanjang aliran vena • Infiltrasi:cairan IV memasuki subkutan.tanda bengkak,cara mengenali meski dibendung aliran infus tetap netes • Iritasi vena:nyeri selama diinfus,hiperemia dikulit sekitar insersi
  17. Lanjutan………… • Hematoma k/kebocoran darah kejaringan sekitar insersi.tanda ekimose dan pembengkakan, • Tromboflebitis:adanya bekuan ditambah peradangan dlm vena. Sifatnya lebih sistemik. • Trombisis:injury sel endotel vena,perlekatan platelet.tanda nyeri,aliran infus berhenti,merah,bengkak. • Occlusion.disebabkan o ggn aliran IV, aliran balik darah ketika px jalan, selang diklem tll lama
  18. Lanjutan……… • Spasme vena:nyeri sekitar vena,kulit pucat sekitar vena,aliran terhenti meski klem dibuka maksimal. Sebab:pemberian darah/cairan yg tll dingin,iritasi vena dan aliran tll cepat • Reaksi vasovagal • Kerusakan syaraf, tendon dan ligamen.
  19. CARA MENGHITUNG BALANCE CAIRAN DEWASA • BC = TOTAL INPUT-TOTAL OUTPUT • Input:intake oral/parentral dan injeksi • Output: urine output dan IWL • IWL DEWASA: 15XBB • ANAK :(30-USIA)XBB
  20. • Kebutuhan cairan harian 2ml/kgBB/jam • Akan berbeda pada dehidrasi dan kelebihan volume cairan. • Rumus menghitung cairan infus
  21. • 1 ml=20 tts makro • 1 ml= 60 tts mikro
Anúncio