SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Pertemuan ke-2
Pasraman Aditya Jaya – Kelas VII
I Gde Wiyadnya
TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci UmatUmatUmatUmat HinduHinduHinduHindu
◦ Pura / Parahyangan
◦ Candi
◦ Merajan / Sanggah
◦ Pelangkiran
◦ Kuil (Umat Hindu etnis India)
◦ Balai Basarah (Umat Hindu etnis Dayak)
◦ Sanggar Pamujon / Sentong Tengah (Umat Hindu etnis Jawa)
◦ Tongkonan / Pemalaran (Umat Hindu etnis Toraja)
Pura
Candi
Kuil
Sentong Tengah
Balai Basarah
Tongkonan
TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci UmatUmatUmatUmat HinduHinduHinduHindu
◦ Pura
Pura adalah tempat suci untuk memuja Hyang Widhi Wasa
dalam segala prabhawa-Nya (manifestasi) dan Atma Sidha
Dewata (roh suci leluhur)
Pura berasal dari akar kata pur yang berarti benteng
◦ Parahyangan
Parahyangan berasal dari kata Kahyangan
Kahyangan berasal dari kata Hyang yang berarti luhur, mulia,
terhormat
Parahyangan bearti tempat yang dimuliakan untuk mengadakan
pemujaan
TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci UmatUmatUmatUmat HinduHinduHinduHindu
◦ Candi
Istilah Candi diduga berasal dari kata “Candika” yang berarti
salah satu nama dari Dewi Durga (Sakti Dewa Siwa), yang
memiliki manifestasi sebagai pelebur.
FungsiFungsiFungsiFungsi TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci
Sebagai Tempat pemujaan Hyang Widhi Wasa dan
Atma Sidha Dewata (roh suci leluhur)
Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas umat
manusia
◦ Umat Hindu mengembangkan diri untuk saling mengenal
satu sama lain
◦ Untuk kegiatan pendidikan, misal sekolah formal
◦ Untuk kegiatan seni, misal latihan menari, gambelan,
baleganjur
TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan LetakLetakLetakLetak
◦ Areal untuk tempat suci pura adalah di huluhuluhuluhulu, berpedoman
kepada arah matahari atau letak gunung. Matahari dan
gunung dipandang sebagai arah suci, karena merupakan
sumber kehidupan
◦ Ada yang memakai arah hulu adalah ke jalan (seperti di
kabupaten Tabanan)
Langkah-langkah pembangunan tempat suci
Setelah menentukan tempat suci, langkah-langkah
pembangunan berikutnya adalah :
◦ NgruwakNgruwakNgruwakNgruwak karangkarangkarangkarang, mengubah status tanah
◦ NyukatNyukatNyukatNyukat karangkarangkarangkarang, yaitu mengukur letak bangunan suci secara
pasti
◦ NasarinNasarinNasarinNasarin, yaitu meletakkan batu dasar
◦ MemakuhMemakuhMemakuhMemakuh / melaspas, yaitu upacara peresmian
◦ NguripNguripNguripNgurip----uripuripuripurip, yaitu menghidupkan bangunan secara lahir
batin
Seluruh tahapan pembangunan diselenggarakan melalui
suatu upacara keagamaan
Berdasarkan fungsinya
◦ PuraPuraPuraPura JagatJagatJagatJagat
Yaitu tempat memuja Hyang Widhi Wasa dalam segala prabhawa
(manifestasi) Nya
◦ PuraPuraPuraPura KawitanKawitanKawitanKawitan
Yaitu tempat memuja atma sidha dewata / roh suci leluhur
Berdasarkan karakteristiknya
◦ PuraPuraPuraPura KahyanganKahyanganKahyanganKahyangan JagatJagatJagatJagat
Yaitu tempat memuja Hyang Widhi Wasa dalam segala prabhawa
(manifestasi) Nya.
Yang termasuk pura kahyangan :
- Pura Sad Kahyangan, misal Pr Besakih, Pr Lempuyang
- Pura Dang Kahyangan, misal Pr Rambut Siwi, Pr Tanah Lot
- Pelinggih penyawangan di kantor-kantor
◦ PuraPuraPuraPura KahyanganKahyanganKahyanganKahyangan DesaDesaDesaDesa //// KahyanganKahyanganKahyanganKahyangan TigaTigaTigaTiga
Yaitu pura yang disusungsung oleh umat desa adat.
Pura kahyangan tiga adalah : Pura Puseh, Pura Desa / Bale Agung,
Pura Dalem
Berdasarkan karakteristiknya
◦ PuraPuraPuraPura SwaginaSwaginaSwaginaSwagina
Yaitu pura yang penyungsungnya terikat oleh ikatan swagina
(kekaryaan / pekerjaan) yang mempunyai profesi sama dalam
sistem mata pencaharian hidup.
Yang termasuk pura Swagina
- Pura Subak (Ulun Suwi)
- Pura Melanting
◦ PuraPuraPuraPura KawitanKawitanKawitanKawitan
Yaitu pura yang penyungsungnya ditentukan oleh ikatan leluhur
(wit) berdasarkan garis kelahiran.
Pura termasuk dalam jenis Pura Kawitan
- Sanggah / Merajan - Pura Dadia
- Pura Ibu (Pejenengan) - Pura Pedharman
- Pura Panti
Ciri-ciri khusus pura di Bali
◦ NistaNistaNistaNista MandalaMandalaMandalaMandala ((((JabaJabaJabaJaba SisiSisiSisiSisi))))
Yaitu halaman paling luar, pada umumnya terdapat bangunan
wantilah, dapur umum
◦ MadyaMadyaMadyaMadya MandalaMandalaMandalaMandala ((((JabaJabaJabaJaba Tengah)Tengah)Tengah)Tengah)
Yaitu halaman tengah, pada umumnya terdapat bangunan bale
gong, bale kulkul, wantilan, dapur suci
◦ UtamaUtamaUtamaUtama MandalaMandalaMandalaMandala ((((JeroanJeroanJeroanJeroan))))
Yaitu bagian pura yang merupaan tampat pelinggih-pelinggih
suci, yaitu padmasana, gedong, meru.
Denah Pura
NistaNistaNistaNista MandalaMandalaMandalaMandala
MadyaMadyaMadyaMadya MandalaMandalaMandalaMandala
UtamaUtamaUtamaUtama MandalaMandalaMandalaMandala
Denah Candi
Utama
Madya
Nista
Pura Aditya Jaya
Nista Mandala
Utama MandalaMadya
Mandala
IIII GdeGdeGdeGde WiyadnyaWiyadnyaWiyadnyaWiyadnya

More Related Content

What's hot

PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
Nana655724
 
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAWProposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Vicall Andryantho
 
Formulir Pendaftaran Pengurus Harian osis
Formulir Pendaftaran Pengurus Harian osisFormulir Pendaftaran Pengurus Harian osis
Formulir Pendaftaran Pengurus Harian osis
Lalu Gede Sudarman
 
Susunan panitia peringatan isro mi
Susunan panitia peringatan isro miSusunan panitia peringatan isro mi
Susunan panitia peringatan isro mi
Purnama Bakti
 

What's hot (20)

Susunan LDKO 2015 OSIS MTsN 33 Jakarta
Susunan LDKO 2015 OSIS MTsN 33 JakartaSusunan LDKO 2015 OSIS MTsN 33 Jakarta
Susunan LDKO 2015 OSIS MTsN 33 Jakarta
 
Ajaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa Tattwa
Ajaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa TattwaAjaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa Tattwa
Ajaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa Tattwa
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
 
Pahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional IndonesiaPahlawan Nasional Indonesia
Pahlawan Nasional Indonesia
 
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...
(ROHANI ISLAM) Proposal Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H - SMAN 1 CIKARANG PUSA...
 
Srt. ket. domisili
Srt. ket. domisiliSrt. ket. domisili
Srt. ket. domisili
 
Undangan pengurus ranting
Undangan pengurus rantingUndangan pengurus ranting
Undangan pengurus ranting
 
Sertifikat class meeting
Sertifikat class meeting Sertifikat class meeting
Sertifikat class meeting
 
Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka Fundamental Gerakan Pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka
 
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAWProposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Proposal Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW
 
Buku catatan pelanggaran siswa
Buku catatan pelanggaran siswaBuku catatan pelanggaran siswa
Buku catatan pelanggaran siswa
 
Power point dunia penggalang
Power point dunia penggalangPower point dunia penggalang
Power point dunia penggalang
 
Rpp fiqih kelas 5
Rpp fiqih kelas 5Rpp fiqih kelas 5
Rpp fiqih kelas 5
 
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKAFUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
FUNDAMENTAL GERAKaN PRAMUKA
 
Formulir Pendaftaran Pengurus Harian osis
Formulir Pendaftaran Pengurus Harian osisFormulir Pendaftaran Pengurus Harian osis
Formulir Pendaftaran Pengurus Harian osis
 
Kepemimpinan Dalam Gerakan Pramuka
Kepemimpinan Dalam Gerakan PramukaKepemimpinan Dalam Gerakan Pramuka
Kepemimpinan Dalam Gerakan Pramuka
 
Ppt pramuka
Ppt pramukaPpt pramuka
Ppt pramuka
 
Metode membina penggalang
Metode membina penggalangMetode membina penggalang
Metode membina penggalang
 
SERTIFIKAT PENGURUS OSIS 2023-2024.pdf
SERTIFIKAT PENGURUS OSIS 2023-2024.pdfSERTIFIKAT PENGURUS OSIS 2023-2024.pdf
SERTIFIKAT PENGURUS OSIS 2023-2024.pdf
 
Susunan panitia peringatan isro mi
Susunan panitia peringatan isro miSusunan panitia peringatan isro mi
Susunan panitia peringatan isro mi
 

More from wiyadnya

More from wiyadnya (6)

Teori Motivasi Beckhard & Harris Intro.pdf
Teori Motivasi Beckhard & Harris Intro.pdfTeori Motivasi Beckhard & Harris Intro.pdf
Teori Motivasi Beckhard & Harris Intro.pdf
 
lanskap kompetisi id banking.pdf
lanskap kompetisi id banking.pdflanskap kompetisi id banking.pdf
lanskap kompetisi id banking.pdf
 
Analisis Isi Pesan Dharma Pandita dalam Media Sosial Facebook - Abstract
Analisis Isi Pesan Dharma Pandita dalam Media Sosial Facebook - AbstractAnalisis Isi Pesan Dharma Pandita dalam Media Sosial Facebook - Abstract
Analisis Isi Pesan Dharma Pandita dalam Media Sosial Facebook - Abstract
 
Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centred
 
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta DidikPeran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
 
Brahman yang nyata hakekat segalanya
Brahman yang nyata hakekat segalanyaBrahman yang nyata hakekat segalanya
Brahman yang nyata hakekat segalanya
 

Recently uploaded (6)

APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 

Materi tempat suci (pertemuan 2)

  • 1. Pertemuan ke-2 Pasraman Aditya Jaya – Kelas VII I Gde Wiyadnya
  • 2. TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci UmatUmatUmatUmat HinduHinduHinduHindu ◦ Pura / Parahyangan ◦ Candi ◦ Merajan / Sanggah ◦ Pelangkiran ◦ Kuil (Umat Hindu etnis India) ◦ Balai Basarah (Umat Hindu etnis Dayak) ◦ Sanggar Pamujon / Sentong Tengah (Umat Hindu etnis Jawa) ◦ Tongkonan / Pemalaran (Umat Hindu etnis Toraja)
  • 8. TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci UmatUmatUmatUmat HinduHinduHinduHindu ◦ Pura Pura adalah tempat suci untuk memuja Hyang Widhi Wasa dalam segala prabhawa-Nya (manifestasi) dan Atma Sidha Dewata (roh suci leluhur) Pura berasal dari akar kata pur yang berarti benteng ◦ Parahyangan Parahyangan berasal dari kata Kahyangan Kahyangan berasal dari kata Hyang yang berarti luhur, mulia, terhormat Parahyangan bearti tempat yang dimuliakan untuk mengadakan pemujaan
  • 9. TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci UmatUmatUmatUmat HinduHinduHinduHindu ◦ Candi Istilah Candi diduga berasal dari kata “Candika” yang berarti salah satu nama dari Dewi Durga (Sakti Dewa Siwa), yang memiliki manifestasi sebagai pelebur.
  • 10. FungsiFungsiFungsiFungsi TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci Sebagai Tempat pemujaan Hyang Widhi Wasa dan Atma Sidha Dewata (roh suci leluhur) Sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas umat manusia ◦ Umat Hindu mengembangkan diri untuk saling mengenal satu sama lain ◦ Untuk kegiatan pendidikan, misal sekolah formal ◦ Untuk kegiatan seni, misal latihan menari, gambelan, baleganjur
  • 11. TempatTempatTempatTempat SuciSuciSuciSuci BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan LetakLetakLetakLetak ◦ Areal untuk tempat suci pura adalah di huluhuluhuluhulu, berpedoman kepada arah matahari atau letak gunung. Matahari dan gunung dipandang sebagai arah suci, karena merupakan sumber kehidupan ◦ Ada yang memakai arah hulu adalah ke jalan (seperti di kabupaten Tabanan)
  • 12. Langkah-langkah pembangunan tempat suci Setelah menentukan tempat suci, langkah-langkah pembangunan berikutnya adalah : ◦ NgruwakNgruwakNgruwakNgruwak karangkarangkarangkarang, mengubah status tanah ◦ NyukatNyukatNyukatNyukat karangkarangkarangkarang, yaitu mengukur letak bangunan suci secara pasti ◦ NasarinNasarinNasarinNasarin, yaitu meletakkan batu dasar ◦ MemakuhMemakuhMemakuhMemakuh / melaspas, yaitu upacara peresmian ◦ NguripNguripNguripNgurip----uripuripuripurip, yaitu menghidupkan bangunan secara lahir batin Seluruh tahapan pembangunan diselenggarakan melalui suatu upacara keagamaan
  • 13. Berdasarkan fungsinya ◦ PuraPuraPuraPura JagatJagatJagatJagat Yaitu tempat memuja Hyang Widhi Wasa dalam segala prabhawa (manifestasi) Nya ◦ PuraPuraPuraPura KawitanKawitanKawitanKawitan Yaitu tempat memuja atma sidha dewata / roh suci leluhur
  • 14. Berdasarkan karakteristiknya ◦ PuraPuraPuraPura KahyanganKahyanganKahyanganKahyangan JagatJagatJagatJagat Yaitu tempat memuja Hyang Widhi Wasa dalam segala prabhawa (manifestasi) Nya. Yang termasuk pura kahyangan : - Pura Sad Kahyangan, misal Pr Besakih, Pr Lempuyang - Pura Dang Kahyangan, misal Pr Rambut Siwi, Pr Tanah Lot - Pelinggih penyawangan di kantor-kantor ◦ PuraPuraPuraPura KahyanganKahyanganKahyanganKahyangan DesaDesaDesaDesa //// KahyanganKahyanganKahyanganKahyangan TigaTigaTigaTiga Yaitu pura yang disusungsung oleh umat desa adat. Pura kahyangan tiga adalah : Pura Puseh, Pura Desa / Bale Agung, Pura Dalem
  • 15. Berdasarkan karakteristiknya ◦ PuraPuraPuraPura SwaginaSwaginaSwaginaSwagina Yaitu pura yang penyungsungnya terikat oleh ikatan swagina (kekaryaan / pekerjaan) yang mempunyai profesi sama dalam sistem mata pencaharian hidup. Yang termasuk pura Swagina - Pura Subak (Ulun Suwi) - Pura Melanting ◦ PuraPuraPuraPura KawitanKawitanKawitanKawitan Yaitu pura yang penyungsungnya ditentukan oleh ikatan leluhur (wit) berdasarkan garis kelahiran. Pura termasuk dalam jenis Pura Kawitan - Sanggah / Merajan - Pura Dadia - Pura Ibu (Pejenengan) - Pura Pedharman - Pura Panti
  • 16. Ciri-ciri khusus pura di Bali ◦ NistaNistaNistaNista MandalaMandalaMandalaMandala ((((JabaJabaJabaJaba SisiSisiSisiSisi)))) Yaitu halaman paling luar, pada umumnya terdapat bangunan wantilah, dapur umum ◦ MadyaMadyaMadyaMadya MandalaMandalaMandalaMandala ((((JabaJabaJabaJaba Tengah)Tengah)Tengah)Tengah) Yaitu halaman tengah, pada umumnya terdapat bangunan bale gong, bale kulkul, wantilan, dapur suci ◦ UtamaUtamaUtamaUtama MandalaMandalaMandalaMandala ((((JeroanJeroanJeroanJeroan)))) Yaitu bagian pura yang merupaan tampat pelinggih-pelinggih suci, yaitu padmasana, gedong, meru.
  • 17. Denah Pura NistaNistaNistaNista MandalaMandalaMandalaMandala MadyaMadyaMadyaMadya MandalaMandalaMandalaMandala UtamaUtamaUtamaUtama MandalaMandalaMandalaMandala
  • 19. Pura Aditya Jaya Nista Mandala Utama MandalaMadya Mandala IIII GdeGdeGdeGde WiyadnyaWiyadnyaWiyadnyaWiyadnya