SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
KATA PENGANTAR
Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun 2013
tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan
kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung
ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan
pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi
Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%.
Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana Strategis
Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu “Tersedianya dan terjangkaunya layanan
pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua
provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia”. Penjabaran renstra tersebut
dituangkan dalam program kerja setiap tahun mulai tahun 2010 s.d 2014.
Pada tahun anggaran 2014, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui
dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada
SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana
dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas
dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan,
pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan
pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu
Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi
dalam
memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya
sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh
masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam
penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan
pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta, 28 Januari 2014
Direktur Pembinaan SMK
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
NIP. 19580625 198503 1 003

i
DESKRIPSI PROGRAM
KOORDINASI PROGRAM SMK TAHUN 2015
1.

KODE PROGRAM

:

32-DK-2014

2.

NAMA PROGRAM

:

KOORDINASI PROGRAM SMK TAHUN 2015

3.

TUJUAN

:

a. Menyusun rencana pemenuhan daya
tampung
pada
tingkat
pendidikan
menengah, khususnya pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK);
b. Menyusun
rencana
program
yang
disinergikan dengan Program APBN, APBD
Provinsi, dan APBD Kab/Kota;
c. Membekali
peserta
agar
mampu
menyusun rencana peningkatan dan
pengembangan SMK di daerahnya;
d. Mendukung
percepatan
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
tahunan
pengembangan
Sekolah
Menengah
Kejuruan (SMK);
e. Menyusun rencana pemenuhan kebutuhan
pelaksanaan
Pendidikan
Menengah
Universal berbasis data kondisi sekolah.

4.

SASARAN

:

Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kab/Kota, dan SMK terpilih sesuai dengan
alokasi dana Dekonsentrasi

5.

ALOKASI DANA

:

Sesuai alokasi dana dekonsentrasi tahun
2014 pada masing-masing Dinas Pendidikan
Provinsi.

6.

PEMANFAATAN
DANA

:

Dana digunakan untuk pelaksanaan Kegiatan
Penyusunan Perencanaan Program SMK
Tahun 2015:
a. Pengadaan ATK;
b. Pengadaan bahan untuk peserta;
c. Honor Panitia dan Narasumber
d. Uang saku peserta, narasumber dan
panitia;
e. Biaya transport peserta, narasumber dan
panitia;

ii
f.

Biaya penginapan peserta, narasumber
dan panitia

7.

PELAKSANAAN

:

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk
workshop dengan ketentuan:
a. Unsur yang terlibat adalah:
• Direktorat Pembinaan SMK
• Dinas Pendidikan Provinsi
• Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
• SMK Terpilih
b. Peserta
dari
Dinas
Pendidikan
Kabupaten/Kota membawa bahan terkait
yang akan dinformasikan lebih lanjut.

8.

JADWAL
KEGIATAN

:

Kegiatan dilaksanakan paling lambat bulan
Agustus 2014

9.

LAYANAN
INFORMASI

:

Dinas Pendidikan Provinsi setempat
dan
Subdit Program dan Evaluasi
Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemdikbud
Gedung E Lt 13
Jl. Jend. Sudirman, Senayan Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725467
Email
: datapokok@ditpsmk.net
Website : http://www.ditpsmk.net
: http://datapokok.ditpsmk.net

iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DESKRIPSI PROGRAM .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................... 2
C. Dasar Hukum ......................................................................... 2
D. Sasaran ................................................................................. 3
E. Hasil Yang Diharapkan ............................................................ 3
BAB II. ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ....................... 4
A. Organisasi ............................................................................... 4
B. Tugas dan Tanggungjawab ...................................................... 4
1. Direktorat Pembinaan SMK ............................................... 4
2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................ 4
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................... 4
4. Sekolah Menengah Kejuruan Terpilih ................................ 5
5. Panitia Penyelenggara................. ................................... 5
BAB III. PENYELENGGARA, MATERI DAN MEKANISME. ........................ 6
A. Penyelenggaraan ..................................................................... 6
B. Materi ..................................................................................... 6
C. Mekanisme Penyelenggaraan ................................................... 6
BAB IV. KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA ...................................................................................... 7
A. Ketentuan Penggunaan Dana ................................................... 7
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ................................... 7
BAB V. PELAPORAN............................................................................. 8
BAB VI. PENUTUP ................................................................................. 9

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Direktorat Pembinaan SMK bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi
dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam upaya meningkatkan
ketersediaan dan keterjangkauan serta kualitas/relevansi dan kesetaraan
telah merencanakan dan melaksanakan berbagai jenis program dan
kegiatan sesuai dengan rencana strategis pendidikan nasional tahun
2010–2014.
Salah satu program yang menjadi prioritas pada Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah adalah rintisan untuk menuju pada Pendidikan
Menengah Universal 12 tahun yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan bagi anak yang telah menyelesaikan pendidikan dasar
(SMP/MTs) untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.
Permberlakuan Pendidikan menengah Universal berimplikasi terhadap
daya tampung penerimaan siswa baru di sekolah menengah (SM)
sekurang-kurangnya sama dengan jumlah lulusan SMP. Dengan demikian
perlu diperhitungkan daya tampung SM saat ini, sebaran SM dikaitkan
kesesuaian dengan sebaran SMP, potensi pengembangan dari SM yang
ada dan kemungkinan kebutuhan untuk pendirian SM yang baru
Jenis pendidikan pada jenjang menengah meliputi pendidikan menengah
kejuruan, pendidikan menengah atas dan pendidikan madrasah aliyah,
sedangkan pada jenjang pendidikan dasar yang merupakan input bagi
pendidikan menengah jenis pendidikannya terdiri dari pendidikan
menengah pertama (SMP) dan pendidikan madrasah Tsanawiyah.
Capaian APK pendidikan menengah tertinggi pada suatu daerah akan
mendekati atau sama dengan capaian APK pendidikan dasar di daerah
tersebut. Sedangkan APK masing-masing SMK, SMA dan MA merupakan
distribusi dari APK pada pendidikan menengah.
Pendidikan menengah kejuruan merupakan salah satu jenjang pendidikan
menengah yang mempunyai orientasi menyiapkan anak usia menengah
setelah lulusan yang memiliki kompetensi untuk dapat bekerja mandiri,
bekerja pada orang lain (perusahaan), menambah pendidikannya menjadi
spesialis atau melanjutkan ke jenjang pendidikan vokasi (Diploma
1,2,3,4).
1
Agar program dan kegiatan pembinaan SMK dapat berjalan sesuai
dengan sasaran dan hasil yang diharapkan, diperlukan perencanaan yang
mempertimbangkan situasi, kondisi dan lingkungan pada satu wilayah
serta kemungkinan perkembangannya di masa depan. Ketersediaan data
dan informasi pendukung akan sangat mempengaruhi kualitas
perencanaan yang dihasilkan.
B.

Tujuan
1. Menyusun rencana pemenuhan daya tampung pada tingkat
pendidikan menengah, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK);
2. Menyusun rencana yang akan disinergikan Program APBN, APBD
Provinsi, dan APBD Kab/Kota;
3. Membekali peserta agar mampu menyusun rencana peningkatan dan
pengembangan SMK di daerahnya;
4. Mendukung percepatan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan
pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
5. Menyusun rencana pemenuhan kebutuhan pelaksanaan Pendidikan
Menengah Universal berbasis data kondisi sekolah.

C.

Dasar Hukum
Penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan
dilandasi ketentuan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2013 tentang
Anggaran Pendapatan Belanja Negara;
4. Perpres Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJM);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Perbantuan;
6. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2007 tentang
Sistem Perencanaan dan Penganggaran Tahunan;
7. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
2
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 20102014;
10.Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah (RKP);
11.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 tahun 2008 tanggal 31
Juli 2008, tentang Standar Sarana dan Prasaran SMK;
12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 103 Tahun
2013 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintah Bidang
Pendidikan Kepada Gubernur dalam Penyelenggaran Dekonsentrasi
Tahun Anggaran 2014;
13.Peraturan
Direktur
Jenderal
Pendidikan
Menengah
Nomor
701/D/KEP/KP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Sosial di
Lingkungan Ditjen Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2014.
D.

Sasaran
Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan SMK terpilih
sesuai dengan alokasi dana Dekonsentrasi

E.

Hasil yang diharapkan
1. Tersusunnya rencana pemenuhan daya tampung pada tingkat
pendidikan menengah, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK);
2. Tersusunnya rencana yang disinergikan dengan Program APBN, APBD
Provinsi, dan APBD Kab/Kota;
3. Meningkatnya kemampuan
peserta dalam menyusun rencana
peningkatan dan pengembangan SMK di daerahnya;
4. Adanya program percepatan pelaksanaan program dan kegiatan
tahunan program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
5. Tersusunnya rencana pemenuhan kebutuhan pelaksanaan Pendidikan
Menengah Universal berbasis data kondisi sekolah.

3
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan Koordinasi
Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan dapat diuraikan sebagai
berikut:
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Koordinasi Penyusunan Program Sekolah
Menengah Kejuruan tahun 2015 akan melibatkan unsur-unsur sebagai
berikut :
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Sekolah Menengah Kejuruan yang terpilih.
B. Tugas dan tanggungjawab
1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan
panduan
pelaksanaan
kegiatan
Koordinasi
Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015;
b. Memberikan bimbingan pelaksanaan kegiatan Koordinasi
Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015;
c. Menerima hasil pelaksanaan dan laporan penyelenggaraan.
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan Koordinasi Penyusunan
Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015;
b. Mengumpulkan materi dan bahan kegiatan;
c. Mengkoordinasikan/melaksanakan
kegiatan
Koordinasi
Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015 ;
d. Mengumpulkan hasil kegiatan;
e. Menggandakan hasil Koordinasi Penyusunan Program Sekolah
Menengah Kejuruan tahun 2015.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Bersama SMK menyusun rencana program pendidikan menengah
kejuruan tahun 2015 di daerahnya;
b. Mengkoordinasikan kegiatan Koordinasi Penyusunan Perencanaan
Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015 seluruh SMK di
daerahnya;
4
c.

Membawa hasil penyusunan perencanaan program pendidikan
menengah kejuruan tahun 2015 yang digunakan sebagai bahan
dasar kegiatan koordinasi perencanaan tingkat Provinsi.

4. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terpilih
SMK Terpilih adalah SMK yang memiliki kriteria, antara lain:
a. SMK yang memiliki SDM yang memadai;
b. Memiiki akses luas dengan SMK lain (MKKS atau SMK Pusat
layanan TIK);
c. Memiliki beberapa kompetensi keahlian dan jumlah siswa yang
cukup banyak;
Tugas SMK Terpilih adalah:
a. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota menyusun rencana program
pendidikan menengah kejuruan di daerahnya pada saat workshop;
b. Membantu Dinas Pendidikan Kab/Kota dalam penyusunan
perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015
seluruh SMK di daerahnya;
c. Menyusun rancangan kebutuhan Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK);
d. Menyampaikan
hasil
penyusunan
perencanaan
program
pendidikan menengah kejuruan tahun 2015.
5. Panitia Penyelenggaran
Panitia Penyelenggara kegiatan Koordinasi Penyusunan Perencanaan
Program SMK Tahun 2015 dibentuk dan ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi, dengan tugas dan tanggungjawab sebagai
berikut:
a. Menyusun panduan kegiatan bagi peserta;
b. Menyiapkan administrasi kegiatan;
c. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota;
d. Menyiapkan narasumber pusat dan provinsi;
e. Membuat dan mengirimkan undangan untuk peserta;
f. Menggandakan dan mengemas materi untuk peserta;
g. Menyiapkan tempat sidang, penginapan, konsumsi dan ATK untuk
peserta;
h. Mengatur kelancaran pelaksanaan kegiatan;
i. Membuat notula dan daftar hadir peserta kegiatan;
j. Menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan.

5
BAB III
PENYELENGGARAAN, MATERI, DAN MEKANISME
A. Penyelenggaraan
Kegiatan Koordinasi penyusunan perencanaan program pendidikan
menengah
kejuruan
tahun
2015 agar dilaksanakan
dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kegiatan ini dilaksanakan paling lambat bulan Agustus 2014;
2. Kegiatan diikuti oleh seluruh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang
bersangkutan, melibatkan Pihak Direktorat Pembinaan SMK (pusat),
Dinas Pendidikan Provinsi, dan SMK terpilih;
3. Kegiatan Koordinasi dilakukan dengan presentasi, diskusi, kerja
mandiri, dan pleno hasil kerja mandiri.
B. Materi
Materi koordinasi penyusunan perencanaan program pendidikan
menengah kejuruan tahun 2015 yang disajikan antara lain:
1. Perencanaan SMK/SM dalam upaya untuk menuju Pendidikan
Menengah Universal;
2. Kondisi awal perancangan SMK;
3. Analisis antara jumlah SMP, MTs dengan daya tampung SM (kelas 1)
dan sebaran sekolahnya
4. Analisis kebutuhan ruang untuk mendukung pembelajaran pada SMK
yang ada (telah beroperasi)
5. Penetapan indikator minimal, Sektor (jenis kegiatan ekonomi) yang
akan dikembangkan oleh Kab/Kota
C. Mekanisme Penyelenggaraan
Mekanisme penyelenggaraan penyusunan perencanaan program
pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Pengarahan kebijakan pengembangan dan peningkatan kualitas
pendidikan Provinsi disampaikan oleh Narasumber Provinsi;
2. Presentasi materi perencanaan dan diskusi disampaikan oleh
Narasumber Pusat;
3. Kerja Mandiri masing-masing kab/kota;
4. Pleno hasil kerja mandiri masing-masing kab/kota dan Provinsi;
5. Komitmen dan tindak lanjut.

6
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
A. Ketentuan Penggunaan Dana
Dana penyusunan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015
dimanfaatkan untuk:
1. Pengadaan ATK;
2. Pengadaan bahan untuk peserta;
3. Honor Panitia dan Narasumber
4. Uang saku peserta, narasumber dan panitia;
5. Biaya transport peserta, narasumber dan panitia;
6. Biaya penginapan peserta, narasumber dan panitia
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk pertanggungjawaban penggunaan
dana antara lain:
1. Setiap penggunaan dana penyelenggaraan kegiatan harus dapat
dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik,
administrasi dan keuangan;
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti
pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya
pengadaan barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti
pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan
yang berlaku;
3. Pajak-pajak yang diakibatkan dari pelaksanaan kegiatan ini harus
disetorkan ke Kas Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana, maka
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi.

7
BAB V
PELAPORAN
Laporan penyelenggaraan koordinasi penyusunan perencanaan program
pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 terdiri dari 2 jenis laporan yaitu:
1. Laporan Penyelenggaraan Kegiatan
Laporan
penyelenggaraan
kegiatan
disusun
oleh
Panitia
Penyelenggara sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Dinas
Pendidikan Provinsi. Hal-hal yang dilaporkan antara lain:
a. Rencana program per Kabupaten/Kota
b. Notula/Kesepakatan hasil kegiatan;
c. Alur dan mekanisme penyelenggaraan;
d. Narasumber, peserta, dan panitia yang terlibat;
e. Tempat dan tanggal pelaksanaan;
f. ATK, materi, bahan, sarana prasarana yang digunakan untuk
kegiatan workshop penyusunan perencanaan program pendidikan
menengah kejuruan tahun 2015.
2. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
Laporan pertanggungjawaban keuangan disusun dan disiapkan oleh
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu.
Hal-hal
yang
perlu
diadministrasikan dan didokumentasikan sebagai laporan antara lain:
a. Surat Tugas setiap peserta;
b. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) setiap peserta;
c. Bukti biaya perjalanan dinas setiap peserta, dan narasumber;
d. Kuitansi dan Faktur penginapan, ATK, dan bahan.
Laporan tersebut harus disimpan dan didokumentasikan dengan baik oleh
Dinas Pendidikan Provinsi sebagai bahan untuk penyusunan laporan bulanan
dan laporan tahunan kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMK
ke Direktorat Pembinaan SMK.

8
BAB VI
PENUTUP
Petunjuk Teknis (Juknis) penyusunan perencanaan program pendidikan
menengah kejuruan tahun 2013 ini diharapkan dapat membantu Dinas
Pendidikan Provinsi dalam merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, dan
melaporkan hasil penyelenggaraan kegiatan tersebut di provinsi.
Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Dinas Pendidikan
Provinsi dalam kegiatan penyelenggaraan penyusunan perencanaan program
pendidikan menengah kejuruan tahun 2013 merupakan perkuatan sinergi
dalam pembinaan SMK.

9

More Related Content

What's hot

15 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk
15 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk15 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk
15 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk
Winarto Winartoap
 
10 ps-2014 bantuan rehabilitasi
10 ps-2014 bantuan rehabilitasi10 ps-2014 bantuan rehabilitasi
10 ps-2014 bantuan rehabilitasi
Winarto Winartoap
 
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Winarto Winartoap
 
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
Winarto Winartoap
 
02 ps-2016 bantuan unit sekolah baru smk (341 lokasi) (final)
02 ps-2016 bantuan unit sekolah baru smk (341 lokasi) (final)02 ps-2016 bantuan unit sekolah baru smk (341 lokasi) (final)
02 ps-2016 bantuan unit sekolah baru smk (341 lokasi) (final)
Eko Nafarila
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
Winarto Winartoap
 
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
Winarto Winartoap
 
09 ps-2014 bantuan ruang kelas baru smk
09 ps-2014 bantuan ruang kelas baru smk09 ps-2014 bantuan ruang kelas baru smk
09 ps-2014 bantuan ruang kelas baru smk
Winarto Winartoap
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201200 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
Agus Ahmad
 
08 ps-2014 bantuan unit sekolah baru smk
08 ps-2014 bantuan unit sekolah baru smk08 ps-2014 bantuan unit sekolah baru smk
08 ps-2014 bantuan unit sekolah baru smk
Winarto Winartoap
 
14 ps-2014 bantuan kesenian&kebudayaan smk
14 ps-2014 bantuan kesenian&kebudayaan smk14 ps-2014 bantuan kesenian&kebudayaan smk
14 ps-2014 bantuan kesenian&kebudayaan smk
Winarto Winartoap
 
07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks
Winarto Winartoap
 

What's hot (17)

15 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk
15 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk15 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk
15 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk
 
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdfPETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
 
10 ps-2014 bantuan rehabilitasi
10 ps-2014 bantuan rehabilitasi10 ps-2014 bantuan rehabilitasi
10 ps-2014 bantuan rehabilitasi
 
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
 
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
 
02 ps-2016 bantuan unit sekolah baru smk (341 lokasi) (final)
02 ps-2016 bantuan unit sekolah baru smk (341 lokasi) (final)02 ps-2016 bantuan unit sekolah baru smk (341 lokasi) (final)
02 ps-2016 bantuan unit sekolah baru smk (341 lokasi) (final)
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
 
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
21 ps-2014 bantuan modul interaktif e-pembelajaran
 
09 ps-2014 bantuan ruang kelas baru smk
09 ps-2014 bantuan ruang kelas baru smk09 ps-2014 bantuan ruang kelas baru smk
09 ps-2014 bantuan ruang kelas baru smk
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201200 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
 
Juklak banpem dikdas_2018
Juklak banpem dikdas_2018Juklak banpem dikdas_2018
Juklak banpem dikdas_2018
 
416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj
 
08 ps-2014 bantuan unit sekolah baru smk
08 ps-2014 bantuan unit sekolah baru smk08 ps-2014 bantuan unit sekolah baru smk
08 ps-2014 bantuan unit sekolah baru smk
 
14 ps-2014 bantuan kesenian&kebudayaan smk
14 ps-2014 bantuan kesenian&kebudayaan smk14 ps-2014 bantuan kesenian&kebudayaan smk
14 ps-2014 bantuan kesenian&kebudayaan smk
 
07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks
 
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
 

Similar to 32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015

31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 201431 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
Winarto Winartoap
 
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
Winarto Winartoap
 
07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks
Winarto Winartoap
 
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
Winarto Winartoap
 
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
Winarto Winartoap
 
01 ps-2014 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2014 bantuan operasional sekolah (bos) smk01 ps-2014 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2014 bantuan operasional sekolah (bos) smk
Winarto Winartoap
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
Winarto Winartoap
 
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
Winarto Winartoap
 
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Winarto Winartoap
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
Winarto Winartoap
 
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
Winarto Winartoap
 
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
Winarto Winartoap
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
Winarto Winartoap
 
02 ps-2014 bantuan siswa miskin (bsm) smk
02 ps-2014 bantuan siswa miskin (bsm) smk02 ps-2014 bantuan siswa miskin (bsm) smk
02 ps-2014 bantuan siswa miskin (bsm) smk
Winarto Winartoap
 
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
Winarto Winartoap
 
19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4
19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 419 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4
19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4
Winarto Winartoap
 

Similar to 32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015 (20)

31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 201431 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
31 dk-2014 penyebaran informasi kebijakan smk tahun 2014
 
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
34 dk-2014 pelaksanaan lomba tingkat provinsi
 
07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks07 ps-2014 pameran hasil lks
07 ps-2014 pameran hasil lks
 
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
 
Bos smk 2014
Bos smk 2014Bos smk 2014
Bos smk 2014
 
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
03 ps-2014 bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi
 
01 ps-2014 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2014 bantuan operasional sekolah (bos) smk01 ps-2014 bantuan operasional sekolah (bos) smk
01 ps-2014 bantuan operasional sekolah (bos) smk
 
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
23 ps-2014 bantuan pameran produktif siswa
 
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
20 ps-2014 bantuan peralatan e-pembelajaran
 
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
26 ps-2014 bantuan smk dalam rangka pemberdayaan masyarakat
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
 
06 ps-2013 block grant lks
06 ps-2013 block grant lks06 ps-2013 block grant lks
06 ps-2013 block grant lks
 
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
 
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
 
Buku 8 panduan pemberian dana bantuan pelaksanaan program pendidikan keteram...
Buku 8  panduan pemberian dana bantuan pelaksanaan program pendidikan keteram...Buku 8  panduan pemberian dana bantuan pelaksanaan program pendidikan keteram...
Buku 8 panduan pemberian dana bantuan pelaksanaan program pendidikan keteram...
 
Block grant lks
Block grant lksBlock grant lks
Block grant lks
 
02 ps-2014 bantuan siswa miskin (bsm) smk
02 ps-2014 bantuan siswa miskin (bsm) smk02 ps-2014 bantuan siswa miskin (bsm) smk
02 ps-2014 bantuan siswa miskin (bsm) smk
 
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
29 ps-2014 bantuan peralatan praktik smk sed-tvet (phln)
 
19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4
19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 419 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4
19 ps-2014 bantuan daerah 3 t & kluster 4
 

More from Winarto Winartoap

Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Winarto Winartoap
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Winarto Winartoap
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Winarto Winartoap
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Winarto Winartoap
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Winarto Winartoap
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Winarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Winarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Winarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Winarto Winartoap
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015
Winarto Winartoap
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Winarto Winartoap
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran
Winarto Winartoap
 

More from Winarto Winartoap (20)

Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
 
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
 
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
 
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
 
Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015
 
Pos us sd 2015
Pos us sd 2015Pos us sd 2015
Pos us sd 2015
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
 
6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran
 
6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran
 
6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun 2013 tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%. Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu “Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia”. Penjabaran renstra tersebut dituangkan dalam program kerja setiap tahun mulai tahun 2010 s.d 2014. Pada tahun anggaran 2014, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA NIP. 19580625 198503 1 003 i
  • 3. DESKRIPSI PROGRAM KOORDINASI PROGRAM SMK TAHUN 2015 1. KODE PROGRAM : 32-DK-2014 2. NAMA PROGRAM : KOORDINASI PROGRAM SMK TAHUN 2015 3. TUJUAN : a. Menyusun rencana pemenuhan daya tampung pada tingkat pendidikan menengah, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); b. Menyusun rencana program yang disinergikan dengan Program APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kab/Kota; c. Membekali peserta agar mampu menyusun rencana peningkatan dan pengembangan SMK di daerahnya; d. Mendukung percepatan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); e. Menyusun rencana pemenuhan kebutuhan pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal berbasis data kondisi sekolah. 4. SASARAN : Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan SMK terpilih sesuai dengan alokasi dana Dekonsentrasi 5. ALOKASI DANA : Sesuai alokasi dana dekonsentrasi tahun 2014 pada masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi. 6. PEMANFAATAN DANA : Dana digunakan untuk pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Perencanaan Program SMK Tahun 2015: a. Pengadaan ATK; b. Pengadaan bahan untuk peserta; c. Honor Panitia dan Narasumber d. Uang saku peserta, narasumber dan panitia; e. Biaya transport peserta, narasumber dan panitia; ii
  • 4. f. Biaya penginapan peserta, narasumber dan panitia 7. PELAKSANAAN : Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan ketentuan: a. Unsur yang terlibat adalah: • Direktorat Pembinaan SMK • Dinas Pendidikan Provinsi • Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota • SMK Terpilih b. Peserta dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membawa bahan terkait yang akan dinformasikan lebih lanjut. 8. JADWAL KEGIATAN : Kegiatan dilaksanakan paling lambat bulan Agustus 2014 9. LAYANAN INFORMASI : Dinas Pendidikan Provinsi setempat dan Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemdikbud Gedung E Lt 13 Jl. Jend. Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477, 5725467 Email : datapokok@ditpsmk.net Website : http://www.ditpsmk.net : http://datapokok.ditpsmk.net iii
  • 5. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................. i DESKRIPSI PROGRAM .......................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................... iv BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1 A. Latar Belakang ....................................................................... 1 B. Tujuan ................................................................................... 2 C. Dasar Hukum ......................................................................... 2 D. Sasaran ................................................................................. 3 E. Hasil Yang Diharapkan ............................................................ 3 BAB II. ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ....................... 4 A. Organisasi ............................................................................... 4 B. Tugas dan Tanggungjawab ...................................................... 4 1. Direktorat Pembinaan SMK ............................................... 4 2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................ 4 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................... 4 4. Sekolah Menengah Kejuruan Terpilih ................................ 5 5. Panitia Penyelenggara................. ................................... 5 BAB III. PENYELENGGARA, MATERI DAN MEKANISME. ........................ 6 A. Penyelenggaraan ..................................................................... 6 B. Materi ..................................................................................... 6 C. Mekanisme Penyelenggaraan ................................................... 6 BAB IV. KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ...................................................................................... 7 A. Ketentuan Penggunaan Dana ................................................... 7 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ................................... 7 BAB V. PELAPORAN............................................................................. 8 BAB VI. PENUTUP ................................................................................. 9 iv
  • 6. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Direktorat Pembinaan SMK bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam upaya meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan serta kualitas/relevansi dan kesetaraan telah merencanakan dan melaksanakan berbagai jenis program dan kegiatan sesuai dengan rencana strategis pendidikan nasional tahun 2010–2014. Salah satu program yang menjadi prioritas pada Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah adalah rintisan untuk menuju pada Pendidikan Menengah Universal 12 tahun yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak yang telah menyelesaikan pendidikan dasar (SMP/MTs) untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Permberlakuan Pendidikan menengah Universal berimplikasi terhadap daya tampung penerimaan siswa baru di sekolah menengah (SM) sekurang-kurangnya sama dengan jumlah lulusan SMP. Dengan demikian perlu diperhitungkan daya tampung SM saat ini, sebaran SM dikaitkan kesesuaian dengan sebaran SMP, potensi pengembangan dari SM yang ada dan kemungkinan kebutuhan untuk pendirian SM yang baru Jenis pendidikan pada jenjang menengah meliputi pendidikan menengah kejuruan, pendidikan menengah atas dan pendidikan madrasah aliyah, sedangkan pada jenjang pendidikan dasar yang merupakan input bagi pendidikan menengah jenis pendidikannya terdiri dari pendidikan menengah pertama (SMP) dan pendidikan madrasah Tsanawiyah. Capaian APK pendidikan menengah tertinggi pada suatu daerah akan mendekati atau sama dengan capaian APK pendidikan dasar di daerah tersebut. Sedangkan APK masing-masing SMK, SMA dan MA merupakan distribusi dari APK pada pendidikan menengah. Pendidikan menengah kejuruan merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah yang mempunyai orientasi menyiapkan anak usia menengah setelah lulusan yang memiliki kompetensi untuk dapat bekerja mandiri, bekerja pada orang lain (perusahaan), menambah pendidikannya menjadi spesialis atau melanjutkan ke jenjang pendidikan vokasi (Diploma 1,2,3,4). 1
  • 7. Agar program dan kegiatan pembinaan SMK dapat berjalan sesuai dengan sasaran dan hasil yang diharapkan, diperlukan perencanaan yang mempertimbangkan situasi, kondisi dan lingkungan pada satu wilayah serta kemungkinan perkembangannya di masa depan. Ketersediaan data dan informasi pendukung akan sangat mempengaruhi kualitas perencanaan yang dihasilkan. B. Tujuan 1. Menyusun rencana pemenuhan daya tampung pada tingkat pendidikan menengah, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); 2. Menyusun rencana yang akan disinergikan Program APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kab/Kota; 3. Membekali peserta agar mampu menyusun rencana peningkatan dan pengembangan SMK di daerahnya; 4. Mendukung percepatan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); 5. Menyusun rencana pemenuhan kebutuhan pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal berbasis data kondisi sekolah. C. Dasar Hukum Penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan dilandasi ketentuan perundang-undangan sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara; 4. Perpres Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan; 6. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan dan Penganggaran Tahunan; 7. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 2
  • 8. 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 20102014; 10.Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP); 11.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 tahun 2008 tanggal 31 Juli 2008, tentang Standar Sarana dan Prasaran SMK; 12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 103 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintah Bidang Pendidikan Kepada Gubernur dalam Penyelenggaran Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2014; 13.Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 701/D/KEP/KP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Sosial di Lingkungan Ditjen Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2014. D. Sasaran Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan SMK terpilih sesuai dengan alokasi dana Dekonsentrasi E. Hasil yang diharapkan 1. Tersusunnya rencana pemenuhan daya tampung pada tingkat pendidikan menengah, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); 2. Tersusunnya rencana yang disinergikan dengan Program APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kab/Kota; 3. Meningkatnya kemampuan peserta dalam menyusun rencana peningkatan dan pengembangan SMK di daerahnya; 4. Adanya program percepatan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); 5. Tersusunnya rencana pemenuhan kebutuhan pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal berbasis data kondisi sekolah. 3
  • 9. BAB II ORGANISASI, TUGAS DN TANGGUNGJAWAB Organisasi, tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan Koordinasi Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan Koordinasi Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015 akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut : 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Sekolah Menengah Kejuruan yang terpilih. B. Tugas dan tanggungjawab 1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan panduan pelaksanaan kegiatan Koordinasi Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015; b. Memberikan bimbingan pelaksanaan kegiatan Koordinasi Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015; c. Menerima hasil pelaksanaan dan laporan penyelenggaraan. 2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan Koordinasi Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015; b. Mengumpulkan materi dan bahan kegiatan; c. Mengkoordinasikan/melaksanakan kegiatan Koordinasi Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015 ; d. Mengumpulkan hasil kegiatan; e. Menggandakan hasil Koordinasi Penyusunan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015. 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Bersama SMK menyusun rencana program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 di daerahnya; b. Mengkoordinasikan kegiatan Koordinasi Penyusunan Perencanaan Program Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2015 seluruh SMK di daerahnya; 4
  • 10. c. Membawa hasil penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 yang digunakan sebagai bahan dasar kegiatan koordinasi perencanaan tingkat Provinsi. 4. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terpilih SMK Terpilih adalah SMK yang memiliki kriteria, antara lain: a. SMK yang memiliki SDM yang memadai; b. Memiiki akses luas dengan SMK lain (MKKS atau SMK Pusat layanan TIK); c. Memiliki beberapa kompetensi keahlian dan jumlah siswa yang cukup banyak; Tugas SMK Terpilih adalah: a. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota menyusun rencana program pendidikan menengah kejuruan di daerahnya pada saat workshop; b. Membantu Dinas Pendidikan Kab/Kota dalam penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 seluruh SMK di daerahnya; c. Menyusun rancangan kebutuhan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); d. Menyampaikan hasil penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015. 5. Panitia Penyelenggaran Panitia Penyelenggara kegiatan Koordinasi Penyusunan Perencanaan Program SMK Tahun 2015 dibentuk dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, dengan tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: a. Menyusun panduan kegiatan bagi peserta; b. Menyiapkan administrasi kegiatan; c. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota; d. Menyiapkan narasumber pusat dan provinsi; e. Membuat dan mengirimkan undangan untuk peserta; f. Menggandakan dan mengemas materi untuk peserta; g. Menyiapkan tempat sidang, penginapan, konsumsi dan ATK untuk peserta; h. Mengatur kelancaran pelaksanaan kegiatan; i. Membuat notula dan daftar hadir peserta kegiatan; j. Menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan. 5
  • 11. BAB III PENYELENGGARAAN, MATERI, DAN MEKANISME A. Penyelenggaraan Kegiatan Koordinasi penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 agar dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Kegiatan ini dilaksanakan paling lambat bulan Agustus 2014; 2. Kegiatan diikuti oleh seluruh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bersangkutan, melibatkan Pihak Direktorat Pembinaan SMK (pusat), Dinas Pendidikan Provinsi, dan SMK terpilih; 3. Kegiatan Koordinasi dilakukan dengan presentasi, diskusi, kerja mandiri, dan pleno hasil kerja mandiri. B. Materi Materi koordinasi penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 yang disajikan antara lain: 1. Perencanaan SMK/SM dalam upaya untuk menuju Pendidikan Menengah Universal; 2. Kondisi awal perancangan SMK; 3. Analisis antara jumlah SMP, MTs dengan daya tampung SM (kelas 1) dan sebaran sekolahnya 4. Analisis kebutuhan ruang untuk mendukung pembelajaran pada SMK yang ada (telah beroperasi) 5. Penetapan indikator minimal, Sektor (jenis kegiatan ekonomi) yang akan dikembangkan oleh Kab/Kota C. Mekanisme Penyelenggaraan Mekanisme penyelenggaraan penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Pengarahan kebijakan pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan Provinsi disampaikan oleh Narasumber Provinsi; 2. Presentasi materi perencanaan dan diskusi disampaikan oleh Narasumber Pusat; 3. Kerja Mandiri masing-masing kab/kota; 4. Pleno hasil kerja mandiri masing-masing kab/kota dan Provinsi; 5. Komitmen dan tindak lanjut. 6
  • 12. BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA A. Ketentuan Penggunaan Dana Dana penyusunan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 dimanfaatkan untuk: 1. Pengadaan ATK; 2. Pengadaan bahan untuk peserta; 3. Honor Panitia dan Narasumber 4. Uang saku peserta, narasumber dan panitia; 5. Biaya transport peserta, narasumber dan panitia; 6. Biaya penginapan peserta, narasumber dan panitia B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hal-hal yang harus diperhatikan untuk pertanggungjawaban penggunaan dana antara lain: 1. Setiap penggunaan dana penyelenggaraan kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan keuangan; 2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya pengadaan barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3. Pajak-pajak yang diakibatkan dari pelaksanaan kegiatan ini harus disetorkan ke Kas Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi. 7
  • 13. BAB V PELAPORAN Laporan penyelenggaraan koordinasi penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015 terdiri dari 2 jenis laporan yaitu: 1. Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Laporan penyelenggaraan kegiatan disusun oleh Panitia Penyelenggara sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Dinas Pendidikan Provinsi. Hal-hal yang dilaporkan antara lain: a. Rencana program per Kabupaten/Kota b. Notula/Kesepakatan hasil kegiatan; c. Alur dan mekanisme penyelenggaraan; d. Narasumber, peserta, dan panitia yang terlibat; e. Tempat dan tanggal pelaksanaan; f. ATK, materi, bahan, sarana prasarana yang digunakan untuk kegiatan workshop penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2015. 2. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Laporan pertanggungjawaban keuangan disusun dan disiapkan oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu. Hal-hal yang perlu diadministrasikan dan didokumentasikan sebagai laporan antara lain: a. Surat Tugas setiap peserta; b. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) setiap peserta; c. Bukti biaya perjalanan dinas setiap peserta, dan narasumber; d. Kuitansi dan Faktur penginapan, ATK, dan bahan. Laporan tersebut harus disimpan dan didokumentasikan dengan baik oleh Dinas Pendidikan Provinsi sebagai bahan untuk penyusunan laporan bulanan dan laporan tahunan kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMK ke Direktorat Pembinaan SMK. 8
  • 14. BAB VI PENUTUP Petunjuk Teknis (Juknis) penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2013 ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi dalam merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, dan melaporkan hasil penyelenggaraan kegiatan tersebut di provinsi. Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Dinas Pendidikan Provinsi dalam kegiatan penyelenggaraan penyusunan perencanaan program pendidikan menengah kejuruan tahun 2013 merupakan perkuatan sinergi dalam pembinaan SMK. 9