SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Baixar para ler offline
BAB 
2 HUKUM GRAVITASI NEWTON 
Telah kita ketahui bersama 
bahwa jatuhnya benda ke tanah akibat 
adanya gaya gravitasi. Nah, kali ini kita 
akan mempelajari hukum Newton 
tentang gravitasi. 
Kita akan mempelajari 
gaya gravitasi antarpartikel, 
kuat medan gravitasi, dan per-cepatan 
gravitasi. 
Selanjutnya kita 
mempelajari hukum-hukum 
Kepler untuk menjelaskan tentang 
pergerakan benda-benda 
angkasa. 
Jangan lupa, kita juga 
akan membahas hukum-hukum Newton 
tentang gerak dan penerapan hukum 
gravitasi Newton pada 
benda-benda angkasa. 
Pada akhirnya, setelah 
mempelajari bab ini kita dapat menganal-isis 
keteraturan gerak planet dalam tata 
surya berdasarkan 
hukum Newton.
Gerbang 
Jika malam telah tiba, perhatikanlah bulan di langit! Apakah bulan dalam keadaan diam? 
Meng apa bulan tidak jatuh ke bumi? Perhatikan pula sebuah pohon di sekitarmu! 
Apakah ada daun yang jatuh di bawah pohon? Meng apa daun yang massanya ringan 
dapat jatuh ke per mukaan bumi, sedangkan bulan yang massa nya jauh lebih besar 
dibanding selembar daun tidak jatuh ke bumi? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan 
tersebut akan kita bahas pada bab ini. 
Kata Kunci: Gaya Gravitasi – Medan Gravitasi – Hukum Kepler – Hukum Newton – Penerapan 
Hukum Gravitasi Newton 
A. Gravitasi 
Pada abad XVI Masehi, Newton mengemukakan bahwa ada suatu 
”gaya pada suatu jarak” yang memungkinkan dua benda atau lebih sal-ing 
berinteraksi. Istilah tersebut oleh Michael Faraday, pada abad XVIII 
diubah menjadi istilah medan. Medan adalah tempat di sekitar suatu 
besaran fisik yang masih dipengaruhi oleh besaran tersebut dalam suatu 
satuan tertentu. Sebagai contoh, gaya gravitasi akan bekerja pada massa 
suatu benda yang masih berada dalam medan gravitasi suatu benda atau 
planet. Jika medan gravitasi sudah dapat diabaikan maka sebuah massa 
yang berada di sekitar besaran benda tersebut tidak dapat dipengaruhi. 
Dengan demikian, dapat diketahui, meng apa daun yang massanya lebih 
kecil dibanding bulan yang massanya jauh lebih besar dapat ditarik oleh 
bumi. Berikut ini akan kita pelajari lebih jauh tentang gaya gravitasi. 
40 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 
Medan 
Gambar 2.1 Bulan dilihat dari Bumi 
Sumber: Dok.CAP
Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 41 
1. Gaya Gravitasi 
Dalam penelitiannya, Newton menyimpulkan bahwa gaya gravita-si 
atau gaya tarik-menarik antara dua benda dipengaruhi jarak kedua 
benda tersebut, sehingga gaya gravitasi bumi berkurang sebanding 
dengan kuadrat jaraknya. Bunyi hukum gravitasi New-ton 
adalah setiap partikel di alam semesta ini akan 
mengalami gaya tarik satu dengan yang lain. Besar 
gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa 
masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan 
kuadrat jarak antara keduanya. 
Secara matematis, hukum gravitasi Newton dapat 
dirumuskan sebagai berikut. 
F = G . . . (2.1) 
Keterangan: 
F : gaya tarik-menarik antara kedua benda (N) 
m1 : massa benda 1 (kg) 
m2 : massa benda 2 (kg) 
r : jarak kedua benda (m) 
G : tetapan gravitasi 
Pada persamaan 2.1 muncul konstanta G. Kon-stanta 
ini menunjuk kan nilai tetapan gravitasi bumi. 
Penentuan nilai G per tama kali dilakukan oleh Henry 
Cavendish dengan menggunakan neraca torsi. Neraca 
ter sebut kemudian dikenal dengan neraca Cavendish. 
Pada neraca Cavendish terdapat dua buah bola den-gan 
massa berbeda, yaitu m dan M. 
Perhatikan gambar 2.2 di samping! Kedua bola 
pada gambar 2.2 dapat bergerak bebas pada poros 
dan tarik-menarik, sehingga akan memuntir serat kuarsa. Hal ini 
menyebabkan cahaya yang memantul 
pada cermin akan bergeser pada skala. 
Setelah meng konversi skala dan me-merhatikan 
jarak m dan M serta massa 
m dan M, Cavendish menetapkan nilai 
G sebesar 6,754 × 10-11 N.m2/kg2. Nilai 
tersebut kemudian disempurna kan 
menjadi: 
G = 6,672 × 10-11 N.m2/kg2 
Gaya gravitasi merupakan besaran 
serat kuarsa 
vektor. Apabila suatu benda mengalami gaya gravitasi dari dua atau 
lebih benda sumber gravitasi maka teknik mencari resultannya meng-gunakan 
teknik pencarian resultan vektor. 
Dalam bentuk vektor gaya gravitasi dirumuskan: 
Hukum 
Gravitasi 
Newton 
cermin 
Gambar 2.2 Neraca Cavendish 
sum-ber 
skala 
poros 
m 
Isaac Newton dilahirkan di In-ggris 
pada tahun 1642. Newton 
berhasil menemukan kalkulus 
dan teori gravitasi. Konon, 
teori gravitasi yang ditemukan 
Newton diilhami dari peris-tiwa 
jatuhnya buah apel yang 
dilihatnya. Ia heran mengapa 
buah apel jatuh ke bawah dan 
bukan ke atas. Newton menin-ggal 
pada usia 85 tahun (tahun 
1727). 
Sebaiknya Tahu 
Gambar 2.3 Sir Isaac Newton 
Rep.www.incwell.com
= –G ( ) . . . (2.2) 
Keterangan: 
: vektor satuan arah jarak kedua benda ditinjau dari benda penyebab gaya, atau vektor 
satuan arah radial (m) 
2. Medan Gravitasi 
Sebagaimana telah kita singgung pada awal bab ini bahwa benda 
akan tertarik oleh gaya gravitasi benda lain atau planet jika benda 
tersebut berada dalam pengaruh medan gravitasi. Medan gravitasi 
ini akan menunjukkan besarnya percepatan gravitasi dari suatu 
benda di sekitar benda lain atau planet. Besar medan gravitasi atau 
percepatan gravitasi dapat dirumuskan sebagai berikut. 
g = G . . . (2.3) 
Keterangan: 
g : medan gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s2) 
G : tetapan gravitasi (6,672 × 10-11 N.m2/kg2) 
M : massa dari suatu planet atau benda (kg) 
r : jarak suatu titik ke pusat planet atau pusat benda (m) 
Hal yang perlu diperhatikan dalam membahas medan gravitasi 
atau percepatan gravitasi adalah konsep bahwa massa benda dan 
berat benda tidaklah sama. Massa benda di mana pun tetap, namun 
berat benda di berbagai tempat belum tentu sama atau tetap. 
Besar percepatan gravitasi yang dialami semua benda di per-muka 
an planet adalah sama. Jika selembar kertas jatuh ke tanah lebih 
lambat dari sebuah kelereng, bukan disebabkan karena per cepatan 
gravitasi di tempat tersebut berbeda untuk benda yang berbeda. Hal 
ini disebabkan oleh adanya hambatan udara yang menahan laju ker-tas 
tersebut. Untuk lebih jelasnya, lakukanlah praktikum berikut ini! 
Praktikum 
Lakukan-lah 
bersa- 
ma kelompokmu! 
Percepatan Gravitasi 
A. Tujuan 
Menunjukkan bahwa percepatan gravitasi di suatu tempat adalah sama untuk 
semua benda. 
B. Alat dan Bahan 
1. Stopwatch 1 buah 
2. Kertas 1 buah 
3. Kelereng 1 buah 
42 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1
C. Langkah Kerja 
1. Jatuhkan selembar kertas dan sebuah kelereng ke permukaan tanah dari ket-inggian 
yang sama! 
2. Hitunglah waktu yang diperlukan kertas dan kelereng tersebut untuk sampai ke 
permukaan tanah menggunakan stopwatch! 
3. Ulangi percobaan itu berulang-ulang dengan bentuk kertas yang bervariasi! 
Caranya dengan meremas kertas dari ukuran besar hingga ukuran yang sangat 
mampat atau kecil. 
4. Perhatikan dan bandingkan waktu yang diperlukan oleh kelereng dan kertas 
untuk sampai ke permukaan tanah! 
5. Presentasikan hasilnya di depan kelompok lain! 
6. Buatlah laporan hasil percobaan tersebut setelah dipresentasikan kemudian 
serahkan kepada guru untuk dinilai! 
Agar kamu lebih paham tentang gravitasi, simaklah contoh soal berikut ini! Di situ 
kamu akan tahu bagaimana cara menyelesaikan soal gravitasi. 
Contoh Soal 
1. Dua benda mengalami gaya tarik gravitasi 400 N. Tentu kan gaya gravitasinya jika 
jarak kedua benda dijadikan kali semula! 
Penyelesaian: 
Diketahui: 
F1 = 400 N 
r2 = r1 
Ditanyakan: F2 = . . . ? 
Jawab: 
semua nilai tetap, kecuali besarnya jarak yang 
Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 43 
= 
= 
= 
F2 = 4 × 400 
F2 = 1.600 N 
2. Dua benda masing-masing bermassa 2.500 kg dan 900 kg berada pada 
jarak 10 m. Tentukan letak benda ketiga di antara benda pertama dan 
kedua, jika benda ketiga yang bermassa 4.500 kg mengalami gaya gravi-
tasi nol! 
Penyelesaian: 
Diketahui: 
m1 = 2.500 kg 
m2 = 900 kg 
m3 = 4.500 kg 
r = 10 m 
Ditanyakan: x = . . . ? 
Jawab: 
Langkah 1: 
Menggambarkan posisi atau uraian gayanya. 
F13 = gaya tarik menarik antara benda 1 dan 3 
F23 = gaya tarik menarik antara benda 2 dan 3 
Jika gaya yang dialami benda ketiga = nol maka besar F13 = F23 
Langkah 2: 
Analisis perhitungan 
F13 = F23 
= 
= 
= 
= 
= 
50 x = 300 – 30 x 
80 x = 300 
x = 3,75 m 
Jika kedua ruas diakar maka akan di per oleh: 
3. Hukum-hukum Kepler 
Di depan telah disinggung tentang hukum Newton yang mengata kan 
bahwa hukum gravitasi Newton berlaku untuk semua benda di jagat raya ini. 
44 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 
(10 – x) 
10 m 
x 
Fm 23 3 m1 
Hukum Newton juga menunjukkan bahwa pada umumnya jika sebuah 
benda (misalnya planet) bergerak mengelilingi pusat gaya (misalnya 
matahari), benda akan ditarik oleh gaya yang berubah sebanding 
dengan . Lintasan benda tersebut dapat be rupa elips, parabola, 
atau hiperbola.
Hukum gravitasi Newton juga dapat diterapkan pada gerak 
benda-benda angkasa. Sebelum masuk ke penerapan tersebut, kita 
pelajari terlebih dahulu tentang pergerakan benda-benda angkasa. 
Pergerakan benda-benda angkasa telah dipelajari oleh Johanes 
Kepler dan dinyatakan dalam hukum-hukum Kepler berikut. 
a. Hukum I Kepler 
Hukum I Kepler menyatakan sebagai berikut. 
Setiap planet bergerak pada lintasan berbentuk elips dengan 
Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 45 
matahari berada di salah satu fokus elips. 
Hukum ini dapat men jelaskan lintasan planet yang berben-tuk 
elips, namun belum dapat men jelaskan keduduk an planet 
terhadap matahari. Oleh karena itu, 
muncullah hukum II Kepler. 
Matahari 
b. Hukum II Kepler 
Hukum II Kepler menyatakan sebagai 
berikut. 
Suatu garis khayal yang meng - 
hubungkan matahari dengan planet 
Planet 
menyapu luas juring yang sama dalam selang waktu yang 
sama. 
Untuk lebih jelasnya perhati kan gambar 2.5 di samping! 
Anggap lah pada selang waktu Δt1, planet menempuh lintasan dari 
A ke A’, dan pada selang waktu 
Δt2 planet menempuh lintasan 
BB’. Jika Δt1 = Δt2 maka luas AMA’ 
sama dengan luas BMB’. 
Apa konsekuensinya? 
Konsekuensinya adalah ke-tika 
planet dekat dengan matahari, 
planet itu akan bergerak relatif ce-pat 
daripada ketika planet tersebut 
Matahari 
Planet 
berada jauh dari matahari. Coba kamu bayangkan apa yang 
terjadi jika ketika planet dekat dengan matahari kece patannya 
lebih rendah dari yang semestinya! 
c. Hukum III Kepler 
Hukum III Kepler menyatakan sebagai berikut. 
Perbandingan antara kuadrat waktu revolusi dengan pang-kat 
tiga jarak rata-rata planet ke matahari adalah sama untuk 
semua planet. 
Hukum III Kepler dapat dirumuskan seperti di bawah ini. 
= k atau = . . . (2.4) 
Hukum I 
Kepler 
Hukum II 
Kepler 
Hukum III 
Kepler 
Gambar 2.4 Orbit planet 
meng elilingi matahari 
Gambar 2.5 Dengan waktu yang sama, 
luas juring yang disapu juga sama
Keterangan: 
T : waktu revolusi suatu planet (s atau tahun), kala revolusi bumi = 1 tahun 
R : jarak suatu planet ke matahari (m atau sa), jarak bumi ke matahari = 1 sa (satuan 
astronomis) = 150 juta km 
Bagaimana kesesuaian hukum-hukum Kepler dengan hu-kum 
Newton? Untuk men jelaskan hal ini kita dapat melakukan 
pendekatan bahwa orbit planet adalah lingkaran dan matahari 
terletak pada pusatnya. Perhatikan gambar 2.6 di samping! 
Sebagaimana telah kita bahas di depan bahwa gaya tarik-menarik 
antara planet dengan matahari dapat 
kita tuliskan sebagai: 
Fg = G . . . (2.5) 
Keterangan: 
M : massa matahari (kg) 
m : massa planet (kg) 
R : jari-jari matahari (km) 
Karena planet bergerak dalam lintasan 
lingkaran maka planet akan mengalami gaya 
sentripetal yang besarnya adalah: 
Matahari 
Fs = m . . . (2.6) 
Dalam hal ini Fs = Fg maka: 
m = G 
v 2 = G . . . (2.7) 
Sedangkan pada gerak melingkar berlaku: 
v = ω . R . . . (2.8) 
dan 
ω = . . . (2.9) 
Jika persamaan 2.8 dan 2.9 kita substitusikan ke persamaan 
2.7 akan kita peroleh: 
T 2 = R 2 
atau 
= = k 
46 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 
Planet 
v 
R 
Gambar 2.6 Pendekatan orbit planet ter hadap 
matahari
Tentukan berat 
benda pada ke-tinggian 
2 kali 
jari-jari bumi 
Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 47 
dalam hal ini k = . 
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa 
ternyata hukum gravitasi Newton memiliki kesesuaian dengan 
tata edar planet seperti yang dirumuskan oleh hukum Kepler. 
Agar kamu lebih memahami hubungan antara hukum Kepler 
dan hukum Newton, perhatikan contoh soal berikut ini, kemudian 
kerjakan soal-soal di bawahnya! 
Contoh Soal 
Kala revolusi suatu planet terhadap matahari adalah 4 tahun. Ten-tukan 
jarak planet tersebut terhadap matahari! 
Penyelesaian: 
Diketahui: 
T = 4 tahun 
Ditanyakan: R = . . .? 
Jawab: 
Jika nilai pembanding dari planet lain tidak diketahui, gunakan nilai 
yang dimiliki bumi. 
= 
= 
R2 = 
R2 = 2,5 sa 
Kerjakan soal berikut dengan tepat! 
1. Dua planet masing-masing bermassa 2 × 1020 kg dan 4 × 1020 kg. Jarak 
antara kedua pusat planet sebesar 2 × 105 km. Tentukan besar gaya 
tarik-menarik antara kedua planet tersebut! 
2. Sebuah planet bermassa 6 × 1024 kg dan berjari-jari 4 × 106 km. Ten-tukan 
percepatan gravitasi di permukaan planet tersebut! 
3. Suatu benda di permukaan planet bumi memiliki berat 2.500 N. 
Kerja Mandiri 1 
dihitung dari per mukaan bumi! 
B. Hukum-hukum Newton tentang Gerak
Selain hukum gravitasi, Newton juga mengembangkan tiga hukum 
tentang gerak yang menjelaskan bagaimana gaya menyebabkan benda 
bergerak. Semua hukum Newton ini sering disebut fisika klasik. Berikut 
ini akan kita pelajari ketiga hukum Newton tersebut. 
1. Hukum I Newton 
Sebuah benda akan tetap diam jika tidak ada gaya yang bekerja 
padanya. Demikian pula sebuah benda akan tetap bergerak lurus 
beraturan (kecepatan benda tetap) jika gaya atau resultan gaya 
pada benda adalah nol. Pernyataan ini dirumuskan menjadi hukum 
I Newton yang berbunyi sebagai berikut. 
Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan 
jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda itu. 
Coba perhatikan gambar 2.7 di samping! Pada gambar 2.7 
benda dalam keadaan diam karena gaya dorong, gaya gesek, gaya 
berat, gaya normal pada benda setimbang. Dengan kata lain, benda 
tersebut diam karena resultan gaya pada benda = 0. 
Sebagai contoh, sebuah batu besar di lereng gunung akan tetap 
diam di tempatnya sampai ada gaya luar lain yang memindahkannya. 
Misalnya ada gaya tektonis/gempa atau gaya mesin dari buldoser. 
Demikian pula, bongkahan batu meteor di ruang angkasa akan terus 
bergerak selamanya dengan kecepatan tetap sampai ada gaya yang 
mengubah kecepatannya. Misalnya batu meteor itu 
bertumbukan dengan meteor lain. 
Jadi, jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja 
pada sebuah benda sama dengan nol (Σ F = 0) 
maka percepatan benda juga sama dengan nol (a 
= 0). Dengan demikian: 
a. jika benda dalam keadaan diam maka benda 
akan tetap diam, atau 
b. jika benda dalam keadaan bergerak lurus be-raturan 
gaya dorong 
maka benda akan tetap bergerak lurus beraturan. 
gaya normal 
gaya gesekan 
Benda akan selalu berusaha mempertahankan keadaan awal 
jika benda tidak dikenai gaya atau resultan gaya. Hal ini yang me-nyebabkan 
hukum I Newton disebut sebagai hukum kelembaman/ 
inersia (malas/inert untuk berubah dari keadaan awal). Dalam per-samaan 
matematis, hukum I Newton adalah sebagai berikut. 
Σ F = 0 . . . (2.10) 
Keterangan: 
Σ F : resultan gaya yang bekerja pada benda (N) 
Jika benda bergerak lurus beraturan atau diam pada sistem koordinat 
kartesius, persamaan 2.10 menjadi: 
48 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 
Hukum I 
Newton 
gaya berat 
Gambar 2.7 Arah gaya dorong, gaya gesek-an, 
dan gaya normal yang seimbang me-nyebab 
kan benda tetap diam
Σ Fx = 0 dan Σ Fy = 0 . . . (2.11) 
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika 
Σ F = 0 maka benda tidak mengalami percepatan 
(a = 0). Jika digambarkan dalam koordinat karte-sius, 
gaya-gaya yang bekerja pada benda diam 
atau bergerak lurus beraturan dapat kita lihat pada 
gambar 2.8. 
Setelah kamu mempelajari materi-materi di atas, 
kerjakan latihan di bawah ini bersama temanmu! 
Kerjakan bersama teman sebangkumu! 
1. Pada saat kamu duduk di dalam mobil yang melaju den-gan 
kecepatan tetap, tiba-tiba mobil direm mendadak. 
Apa yang terjadi? Mengapa tubuhmu bergerak maju ke 
depan? 
Gambar 2.8 Gaya setimbang pada koordinat 
kartesius 
2. Menara Pisa (lihat gambar di samping!) termasuk salah satu keajaiban 
dunia yang terkenal sebagai menara miring. Kemiringan itu selalu ber-tambah 
setiap waktu. Mengapa demikian? Dapatkah laju kemiringan itu 
Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 49 
dihentikan? 
3. Kumpulkan hasil kerjamu kepada guru untuk dinilai! 
Resultan gaya yang bekerja pada benda bermassa konstan setara 
dengan hasil kali massa benda dengan percepatan nya. Pernyataan 
ini dikenal sebagai hukum II Newton dan dapat dirumus kan 
sebagai berikut. 
Σ F = m . a . . . (2.12) 
Keterangan: 
m : massa benda (kg) 
a : percepatan benda (m/s2) 
Guna menguji pemahamanmu, cobalah kerjakan kegiatan berikut 
Hukum II 
Newton 
F2 
gaya berat 
y 
F2y 
F1y 
F1 
F2x F1x 
x 
F3 
Kerja Berpasangan 
2. Hukum II Newton 
Apabila resultan gaya yang timbul pada sebuah benda 
tidak sama dengan nol maka benda tersebut akan berg-erak 
dengan percepatan tertentu. Perhatikan gambar 2.9 
di samping! Sebuah benda bermassa m mendapat gaya F 
akan bergerak dengan percepatan a. Jika benda semula 
dalam keadaan diam maka benda itu akan bergerak di-percepat 
dengan percepatan tertentu. Adapun jika benda 
semula bergerak dengan kecepatan tetap maka benda 
akan berubah menjadi gerak dipercepat atau diperlambat. 
Rep. www.everyscreen.com 
a 
m F 
Gambar 2.9 Sebuah benda diberi 
gaya F
ini! 
Kerjakan soal berikut dengan tepat! 
Seorang pembalap mengayuh sepeda dengan kelajuan 36 km/jam. Selama 
10 detik mendapat tambahan dari gaya otot sehingga kelajuannya berubah 
menjadi 72 km/jam. Jika gaya yang bekerja pada sepeda adalah 60 N, bera-pakah 
massa sepeda tersebut? 
3. Hukum III Newton 
Ketika kamu mendorong dinding, sesungguhnya pada saat yang 
sama dinding tersebut memberikan gaya yang sama ke arahmu. 
pertama yang besarnya sama, tetapi berlawanan arah. Hukum III 
Newton juga dikenal sebagai hukum 
aksi-reaksi. Secara matematis hukum 
III Newton dapat dituliskan sebagai 
berikut. 
Faksi = -Freaksi . . . (2.13) 
Sumber: Dok.CAP 
50 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 
Gaya aksi-reaksi terjadi pada dua 
benda yang berbeda, bukan pada satu 
benda yang sama. Sebagai contoh, 
gaya berat dan gaya normal pada 
sebuah buku yang tergeletak di meja 
bukan merupakan pasangan gaya aksi-reaksi. 
Kerjakan soal berikut bersama kelompokmu! 
1. Gambarkan gaya aksi-reaksi pada seorang siswa yang sedang menarik 
gerobak! 
2. Diskusikan dengan teman kelompokmu dan buatlah ke simpulannya! 
3. Setelah selesai, presentasikanlah di depan kelas! 
Hukum III 
Newton 
Kerja Mandiri 2 
Bagaimana hal ini terjadi? 
Kenyataan ini dikemukakan oleh Newton dalam hukum-nya 
yang ketiga sebagai berikut. 
Jika benda pertama me ngerjakan gaya pada benda kedua 
maka benda kedua juga akan mengerjakan gaya pada benda 
Gambar 2.10 Dinding memberikan 
gaya yang sama ke arah orang yang 
mendorong
C. Penerapan Hukum Gravitasi Newton pada 
Benda-benda Angkasa 
Hukum gravitasi Newton berlaku untuk semua benda, ter-masuk 
benda-benda angkasa. Jika ada dua buah benda angkasa 
atau lebih berinteraksi maka benda-benda tersebut akan tarik-menarik 
(bekerja gaya gravitasi). Gaya gravitasi menyebabkan 
Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 51 
Kerja Kelompok 
Gambar. 2.11 Orbit planet-planet dalam tata surya 
Rep. www.planets.agu 
bumi dan planet-planet dalam tata surya kita tetap mengorbit pada ma-tahari. 
Gaya gravitasi antara bulan dan bumi me nyebabkan terjadinya 
pasang surut air laut dan berbagai macam fenomena alam. Berikut ini 
merupa kan contoh penerapan hukum gravitasi 
Newton pada benda-benda angkasa. 
1. Gaya antara Matahari dan Planet 
Gaya yang muncul akibat interaksi antara 
matahari dengan planet bukan hanya gaya 
gravitasi. Pada sistem tersebut juga bekerja 
gaya sentripetal (Fs) yang arahnya menuju 
pusat orbit planet. Gaya sentripetal dapat 
dirumuskan sebagai berikut. 
Fs = m . . . . (2.14) 
Keterangan: 
Fs : gaya sentripetal (N) 
m : massa planet (kg) 
v : kelajuan planet mengorbit matahari (m/s) 
R : jarak matahari ke planet (km) 
Dengan menggunakan persamaan 2.1 dan 2.14, massa matahari 
dapat ditentukan dengan rumus: 
Fs = F 
m . = G . 
v 2 =
M = . . . (2.15) 
Keterangan: 
M : massa matahari (kg) 
Jika kita asumsikan bahwa lintasan planet mengelilingi matahari 
berbentuk lingkaran, kelajuan planet mengitari matahari adalah: 
v = . . . (2.16) 
Keterangan: 
T : waktu revolusi planet (tahun) 
Dari persamaan 2.15 dan 2.16 diperoleh: 
M = = = . . . (2.17) 
2. Gaya pada Satelit 
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa interaksi antara matahari 
dan planet akan menimbulkan gaya gravitasi dan gaya sentripetal. 
Prinsip yang sama juga berlaku untuk satelit yang mengorbit pada 
planet. Misalnya sebuah satelit mengitari planet dengan orbit berben-tuk 
lingkaran. Gaya sentripetal yang dialami satelit berasal dari gaya 
gravitasi planet yang bekerja pada satelit tersebut. Besarnya kelajuan 
satelit mengitari planet dapat diketahui dengan rumus berikut. 
Fs = F 
m . = G . 
2 = 
vs 
vs = . . . (2.18) 
Keterangan: 
ms : massa satelit (kg) 
r : jarak antara pusat planet dengan satelit (km) 
vs : kelajuan satelit (m/s) 
Agar lebih jelas tentang rumus tersebut, perhatikanlah contoh 
soal dan pembahasannya berikut ini! 
Contoh Soal 
Kala revolusi planet merkurius adalah 7,6 . 106 sekon. Jika massa ma-tahari 
adalah 2,01 . 1030 kg, tentukan jarak merkurius ke matahari! 
Penyelesaian: 
Diketahui: T = 7,6 . 106 
M = 2,01 . 1030 kg 
G = 6,672 . 10-11N.m2/kg2 
52 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1
Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 53 
Ditanyakan: R = . . .? 
Jawab: 
M = 
R3 = 
R3 = 
R3 = 
R3 = 
R3 = 1,9621 . 1032 
R3 = 
R = 5,8109 . 1010 m 
Cukup jelas, bukan? Coba sekarang kerjakan pelatihan berikut ini! 
Kerjakan soal berikut dengan tepat! 
1. Jarak rata-rata antara jupiter dengan matahari adalah 7,783.108 m. Jika massa 
matahari 2,01.1030 kg dan tetapan G = 6,67.10-11 N.m2/kg2, tentukan kala 
revolusi planet jupiter! 
2. Jarak sebuah satelit diukur dari pusat bumi adalah 8,2.106 m. Jika massa 
bumi adalah 5,97.1024 kg dan G = 6,67.10-11 N.m2/kg2, tentukan kelajuan 
satelit mengitari bumi! 
1. Hukum gravitasi Newton menyatakan bahwa setiap partikel di alam se-mesta 
ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain. Besar gaya 
tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-masing benda 
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduan- 
Kerja Mandiri 3 
ya. 
Secara matematis hukum gravitasi Newton dapat dirumuskan: 
F = G 
2. Medan gravitasi atau percepatan gravitasi dirumuskan:
Rangkuman 
g = G 
3. Hukum I Kepler menyatakan bahwa setiap planet bergerak pada lintasan berbentuk 
elips dengan matahari berada di salah satu fokus elips. 
4. Hukum II Kepler menyatakan bahwa suatu garis khayal yang menghubungkan 
matahari dengan planet menyapu luas juring yang sama dalam selang waktu yang 
sama. 
5. Hukum III Kepler menyatakan bahwa perbandingan antara kuadrat waktu revolusi 
dengan pangkat tiga jarak rata-rata ke matahari adalah sama untuk semua planet. 
Hukum III Kepler dapat dirumuskan: 
= k atau = , dengan k = 
6. Hukum I Newton menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap diam atau tetap 
bergerak lurus beraturan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda 
itu. 
Hukum I Newton secara matematis dirumuskan: 
Σ F = 0 
7. Hukum II Newton menyatakan bahwa resultan gaya yang bekerja pada benda 
yang bermassa konstan adalah setara dengan hasil kali massa benda dengan 
percepatannya. 
Hukum II Newton dapat dirumuskan sebagai berikut. 
Σ F = m . a 
8. Hukum III Newton menyatakan bahwa gaya aksi dan reaksi oleh dua buah benda 
pada masing-masing benda adalah sama besar dan berlawanan arah. 
Hukum III Newton dirumuskan: 
Faksi = -Freaksi 
9. Massa matahari dapat ditentukan dengan rumus: 
M = = 
10. Kelajuan suatu satelit mengitari planet ditentukan dengan rumus berikut. 
vs = 
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 
54 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1
1. Suatu planet mempunyai massa 4 × 1020 kg dan berjari-jari 4.000.000 km. Per-cepatan 
gravitasi di per mukaan planet adalah . . . . 
Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 55 
a. 2,34 G m/s2 d. 25 G m/s2 
b. 4 G m/s2 e. 34,2 G m/s2 
c. 16 G m/s2 
2. Dua planet masing-masing bermassa m1 = 25 juta ton dan m2 = 400 juta ton. Jarak 
antarplanet adalah 2 juta kilo meter. Letak suatu titik yang memiliki medan gravitasi nol 
adalah . . . . 
Soal-soal Uji Kompetensi 
a. 0,2 juta km dari m1 
b. 0,4 juta km dari m1 
c. 0,2 juta km dari m2 
d. 0,4 juta km dari m2 
e. 0,5 juta km dari m2 
3. Suatu planet memiliki kala revolusi 8 
tahun. Jarak planet itu ke matahari 
adalah . . . . 
a. sa d. 4 sa 
b. sa e. 8 sa 
c. 2 sa 
4. Hukum II Kepler menyatakan bahwa 
dalam waktu yang sama, garis khayal 
yang menghubungkan suatu planet 
dengan matahari dalam orbit planet 
akan membentuk suatu juring yang 
memiliki luas . . . . 
a. luas juring terbesar 
b. sama dengan juring yang lain-nya 
c. 2 kali luas juring lainnya 
d. 4 kali luas juring lainnya 
e. kuadrat luas juring lainnya 
5. Jika jarak suatu titik dijadikan 2 kali 
jarak semula dari pusat suatu planet, 
percepatan gravitasinya menjadi . . . 
. 
a. kali semula 
b. kali semula 
c. tetap 
d. 2 kali semula 
e. 4 kali semula 
6. Oneng naik bus yang bergerak den-gan 
kecepatan 40 km/jam. Tiba-tiba 
bus direm secara mendadak, akibat-nya 
Oneng terdorong ke muka. Hal ini 
disebabkan karena . . . . 
a. gaya dorong bus 
b. gaya dari rem 
c. sifat kelembaman Oneng 
d. sifat kelembaman bus 
e. gaya berat Oneng 
7. Sebuah mobil massanya 1 ton. Se-lama 
4 sekon kecepatannya ber-tambah 
se cara beraturan dari 10 m/s 
men jadi 18 m/s. Besar gaya yang 
mem per cepat mobil itu adalah . . . . 
a. 2.000 N d . 
8.000 N 
b. 4.000 N 
e. 10.000 N 
c. 6.000 N 
8. Faktor-faktor yang memengaruhi gaya 
tarik-menarik dua benda di angkasa 
adalah . . . .
1) massa masing-masing benda 
2) jenis masing-masing benda 
3) jarak kedua benda 
4) intensitas masing-masing benda 
Pernyataan di atas yang benar adalah 
. . . . 
a. 1), 2), dan 3) 
b. 1) dan 3) 
c. 2) dan 4) 
d. 4) saja 
e. semua benar 
9. Kala revolusi venus adalah 19,4.106 s. 
Jika jarak venus ke matahari adalah 
108.106 km maka kelajuan venus 
mengitari matahari adalah . . . . 
a. 35 km/s 
b. 35 m/s 
c. 34 km/s 
d. 34 m/s 
e. 38 km/s 
10. Jarak satelit dari pusat bumi adalah 
7,8.106 m. Jika massa bumi 5,98.1024 
kg dan G = 6,67.10-11 N.m2/kg2 maka 
kelajuan satelit adalah . . . . 
a. 7,115.103 m/s 
b. 7,511.103 m/s 
c. 7,151.103 m/s 
d. 7,151.102 m/s 
e. 7,511.102 m/s 
B. Kerjakan soal-soal berikut dengan te-pat! 
1. Dua planet masing-masing bermassa 
1.1010 kg dan 4 . 108 kg. Jarak kedua 
planet 5.106 km. Tentukan letak 
sebuah planet bermassa 2.106 kg 
yang meng alami gaya gravitasi nol di 
antara kedua planet, relatif terhadap 
planet ber massa 4.108 kg! 
2. Dua planet masing-masing massanya 
4.108 kg dan 6.108 kg. Jarak antara 
ke dua planet adalah 2.106 km. Jika 
56 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 
G = 6,672.10-11 N.m2/kg2, tentukan 
gaya gravitasi antara kedua planet! 
3. Jarak sebuah meteor dari planet yang 
bermassa 5.1010 kg adalah 105 km. 
Jika G = 6,672.10-11 N.m2/kg2, tentu-kan 
medan gravitasi yang dialami 
meteor tersebut! 
4. Empat buah benda yang identik 
masing-masing massanya 10 kg. 
Benda-benda tersebut di letak kan 
pada ujung-ujung bujur sangkar 
yang panjang sisinya 0,5 m. Jika G = 
6,672.10-11 N.m2/kg2, tentu kan medan 
gravitasi di pusat bujur sangkar! 
5. Jarak uranus ke matahari adalah 
2,875.109 km. Jika massa matahari 
adalah 2,01.1030 kg, tentukan kelajuan 
uranus mengitari matahari dan kala 
revolusinya!

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiAstronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonMateri dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universal
 
Keppler
KepplerKeppler
Keppler
 
Hukum Newton Tentang Gravitasi
Hukum Newton Tentang Gravitasi Hukum Newton Tentang Gravitasi
Hukum Newton Tentang Gravitasi
 
Gravitasi newton
Gravitasi newtonGravitasi newton
Gravitasi newton
 
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XI
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XIAplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XI
Aplikasi hukum gravitasi ~ SMA kelas XI
 
Percepatan Gravitasi
Percepatan GravitasiPercepatan Gravitasi
Percepatan Gravitasi
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
FISIKA by Robby*satria A
FISIKA by Robby*satria AFISIKA by Robby*satria A
FISIKA by Robby*satria A
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMAHukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
Hukum Newton Tentang Gravitasi, Kelas XI SMA
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Fisika- gravitasi
Fisika- gravitasiFisika- gravitasi
Fisika- gravitasi
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Hukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiHukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasi
 

Destaque

Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XIKumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XISyifa Sahaliya
 
Fisika medan gravitasi
Fisika medan gravitasiFisika medan gravitasi
Fisika medan gravitasirivansya
 
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoBuku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoArif Wicaksono
 
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XI
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XIKumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XI
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XIIlham Wahyudin
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal-
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton555
 

Destaque (13)

Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XIKumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
 
gaya gravitasi
gaya gravitasigaya gravitasi
gaya gravitasi
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
buku fisika kelas XI
buku fisika kelas XIbuku fisika kelas XI
buku fisika kelas XI
 
Fisika medan gravitasi
Fisika medan gravitasiFisika medan gravitasi
Fisika medan gravitasi
 
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwonoBuku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
Buku Fisika Kelas 2 sma_fisika_sarwono
 
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XI
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XIKumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XI
Kumpulan Rumus Fisika Usaha, Daya dan Energi - XI
 
gaya gravitasi
gaya gravitasigaya gravitasi
gaya gravitasi
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 

Semelhante a 03 bab 2

Dasar dasar ilmu fisika
Dasar dasar ilmu fisikaDasar dasar ilmu fisika
Dasar dasar ilmu fisikaaliluqman
 
Fisika presentasi
Fisika presentasiFisika presentasi
Fisika presentasiAndi Widya
 
Tugas 1 iing pebrika (1101400)
Tugas 1 iing pebrika (1101400)Tugas 1 iing pebrika (1101400)
Tugas 1 iing pebrika (1101400)'iing' Febrika
 
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)'iing' Febrika
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarferosiscaa
 
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...Nurul Shufa
 
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptxfdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptxyenisipangkar
 
3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptxirma2997
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasialbayutie
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasialbayutie
 
MEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKMEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKWInpri
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonmaytika sari
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususauliarika
 

Semelhante a 03 bab 2 (20)

Dasar dasar ilmu fisika
Dasar dasar ilmu fisikaDasar dasar ilmu fisika
Dasar dasar ilmu fisika
 
Fisika presentasi
Fisika presentasiFisika presentasi
Fisika presentasi
 
Tugas 1 iing pebrika (1101400)
Tugas 1 iing pebrika (1101400)Tugas 1 iing pebrika (1101400)
Tugas 1 iing pebrika (1101400)
 
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
Keteraturan Gerak Planet Dalam Tata Surya (Tugas 1 IING PEBRIKA/1101400)
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasar
 
Presentasi mekanika
Presentasi mekanikaPresentasi mekanika
Presentasi mekanika
 
Gravitasi dan statika fluida
Gravitasi dan statika fluidaGravitasi dan statika fluida
Gravitasi dan statika fluida
 
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
7. gravitasi newton dan gerak planet ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nuru...
 
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptxfdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
 
3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasi
 
Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasi
 
Tugas fisdas pp
Tugas fisdas ppTugas fisdas pp
Tugas fisdas pp
 
MEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKMEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIK
 
Gaya Gravitasi
Gaya GravitasiGaya Gravitasi
Gaya Gravitasi
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khusus
 
Bahan ajar fisika gravitasi
Bahan ajar fisika gravitasiBahan ajar fisika gravitasi
Bahan ajar fisika gravitasi
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 

Mais de widiameitrisari

Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyanaSma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyanawidiameitrisari
 
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudySma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudywidiameitrisari
 
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyanaSma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyanawidiameitrisari
 
Sma10bhsing interlanguage joko priyana
Sma10bhsing interlanguage joko priyanaSma10bhsing interlanguage joko priyana
Sma10bhsing interlanguage joko priyanawidiameitrisari
 
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)widiameitrisari
 
Grammar simpleverbtenses
Grammar simpleverbtensesGrammar simpleverbtenses
Grammar simpleverbtenseswidiameitrisari
 
The 4000 english words essential for an educated vocabulary
The 4000 english words essential for an educated vocabularyThe 4000 english words essential for an educated vocabulary
The 4000 english words essential for an educated vocabularywidiameitrisari
 
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyanaSma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyanawidiameitrisari
 

Mais de widiameitrisari (20)

Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyanaSma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage languagestudyprog jokopriyana
 
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudySma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
Sma11bhsing interlanguage scienceandsocialstudy
 
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyanaSma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
Sma11bhsing interlanguage languagestudy jokopriyana
 
Sma10bhsing interlanguage joko priyana
Sma10bhsing interlanguage joko priyanaSma10bhsing interlanguage joko priyana
Sma10bhsing interlanguage joko priyana
 
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
Sma10bhsing developing englishcompetencies doddy (1)
 
Grammar simpleverbtenses
Grammar simpleverbtensesGrammar simpleverbtenses
Grammar simpleverbtenses
 
The 4000 english words essential for an educated vocabulary
The 4000 english words essential for an educated vocabularyThe 4000 english words essential for an educated vocabulary
The 4000 english words essential for an educated vocabulary
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 
Inggris
InggrisInggris
Inggris
 
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyanaSma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
Sma12bhsing interlanguage scienceandsocial jokopriyana
 
10 glosarium dp_index
10 glosarium dp_index10 glosarium dp_index
10 glosarium dp_index
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
05 bab4
05 bab405 bab4
05 bab4
 
04 bab3
04 bab304 bab3
04 bab3
 
03 bab2
03 bab203 bab2
03 bab2
 
01 prelim
01 prelim01 prelim
01 prelim
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 

03 bab 2

  • 1. BAB 2 HUKUM GRAVITASI NEWTON Telah kita ketahui bersama bahwa jatuhnya benda ke tanah akibat adanya gaya gravitasi. Nah, kali ini kita akan mempelajari hukum Newton tentang gravitasi. Kita akan mempelajari gaya gravitasi antarpartikel, kuat medan gravitasi, dan per-cepatan gravitasi. Selanjutnya kita mempelajari hukum-hukum Kepler untuk menjelaskan tentang pergerakan benda-benda angkasa. Jangan lupa, kita juga akan membahas hukum-hukum Newton tentang gerak dan penerapan hukum gravitasi Newton pada benda-benda angkasa. Pada akhirnya, setelah mempelajari bab ini kita dapat menganal-isis keteraturan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Newton.
  • 2. Gerbang Jika malam telah tiba, perhatikanlah bulan di langit! Apakah bulan dalam keadaan diam? Meng apa bulan tidak jatuh ke bumi? Perhatikan pula sebuah pohon di sekitarmu! Apakah ada daun yang jatuh di bawah pohon? Meng apa daun yang massanya ringan dapat jatuh ke per mukaan bumi, sedangkan bulan yang massa nya jauh lebih besar dibanding selembar daun tidak jatuh ke bumi? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita bahas pada bab ini. Kata Kunci: Gaya Gravitasi – Medan Gravitasi – Hukum Kepler – Hukum Newton – Penerapan Hukum Gravitasi Newton A. Gravitasi Pada abad XVI Masehi, Newton mengemukakan bahwa ada suatu ”gaya pada suatu jarak” yang memungkinkan dua benda atau lebih sal-ing berinteraksi. Istilah tersebut oleh Michael Faraday, pada abad XVIII diubah menjadi istilah medan. Medan adalah tempat di sekitar suatu besaran fisik yang masih dipengaruhi oleh besaran tersebut dalam suatu satuan tertentu. Sebagai contoh, gaya gravitasi akan bekerja pada massa suatu benda yang masih berada dalam medan gravitasi suatu benda atau planet. Jika medan gravitasi sudah dapat diabaikan maka sebuah massa yang berada di sekitar besaran benda tersebut tidak dapat dipengaruhi. Dengan demikian, dapat diketahui, meng apa daun yang massanya lebih kecil dibanding bulan yang massanya jauh lebih besar dapat ditarik oleh bumi. Berikut ini akan kita pelajari lebih jauh tentang gaya gravitasi. 40 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 Medan Gambar 2.1 Bulan dilihat dari Bumi Sumber: Dok.CAP
  • 3. Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 41 1. Gaya Gravitasi Dalam penelitiannya, Newton menyimpulkan bahwa gaya gravita-si atau gaya tarik-menarik antara dua benda dipengaruhi jarak kedua benda tersebut, sehingga gaya gravitasi bumi berkurang sebanding dengan kuadrat jaraknya. Bunyi hukum gravitasi New-ton adalah setiap partikel di alam semesta ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain. Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Secara matematis, hukum gravitasi Newton dapat dirumuskan sebagai berikut. F = G . . . (2.1) Keterangan: F : gaya tarik-menarik antara kedua benda (N) m1 : massa benda 1 (kg) m2 : massa benda 2 (kg) r : jarak kedua benda (m) G : tetapan gravitasi Pada persamaan 2.1 muncul konstanta G. Kon-stanta ini menunjuk kan nilai tetapan gravitasi bumi. Penentuan nilai G per tama kali dilakukan oleh Henry Cavendish dengan menggunakan neraca torsi. Neraca ter sebut kemudian dikenal dengan neraca Cavendish. Pada neraca Cavendish terdapat dua buah bola den-gan massa berbeda, yaitu m dan M. Perhatikan gambar 2.2 di samping! Kedua bola pada gambar 2.2 dapat bergerak bebas pada poros dan tarik-menarik, sehingga akan memuntir serat kuarsa. Hal ini menyebabkan cahaya yang memantul pada cermin akan bergeser pada skala. Setelah meng konversi skala dan me-merhatikan jarak m dan M serta massa m dan M, Cavendish menetapkan nilai G sebesar 6,754 × 10-11 N.m2/kg2. Nilai tersebut kemudian disempurna kan menjadi: G = 6,672 × 10-11 N.m2/kg2 Gaya gravitasi merupakan besaran serat kuarsa vektor. Apabila suatu benda mengalami gaya gravitasi dari dua atau lebih benda sumber gravitasi maka teknik mencari resultannya meng-gunakan teknik pencarian resultan vektor. Dalam bentuk vektor gaya gravitasi dirumuskan: Hukum Gravitasi Newton cermin Gambar 2.2 Neraca Cavendish sum-ber skala poros m Isaac Newton dilahirkan di In-ggris pada tahun 1642. Newton berhasil menemukan kalkulus dan teori gravitasi. Konon, teori gravitasi yang ditemukan Newton diilhami dari peris-tiwa jatuhnya buah apel yang dilihatnya. Ia heran mengapa buah apel jatuh ke bawah dan bukan ke atas. Newton menin-ggal pada usia 85 tahun (tahun 1727). Sebaiknya Tahu Gambar 2.3 Sir Isaac Newton Rep.www.incwell.com
  • 4. = –G ( ) . . . (2.2) Keterangan: : vektor satuan arah jarak kedua benda ditinjau dari benda penyebab gaya, atau vektor satuan arah radial (m) 2. Medan Gravitasi Sebagaimana telah kita singgung pada awal bab ini bahwa benda akan tertarik oleh gaya gravitasi benda lain atau planet jika benda tersebut berada dalam pengaruh medan gravitasi. Medan gravitasi ini akan menunjukkan besarnya percepatan gravitasi dari suatu benda di sekitar benda lain atau planet. Besar medan gravitasi atau percepatan gravitasi dapat dirumuskan sebagai berikut. g = G . . . (2.3) Keterangan: g : medan gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s2) G : tetapan gravitasi (6,672 × 10-11 N.m2/kg2) M : massa dari suatu planet atau benda (kg) r : jarak suatu titik ke pusat planet atau pusat benda (m) Hal yang perlu diperhatikan dalam membahas medan gravitasi atau percepatan gravitasi adalah konsep bahwa massa benda dan berat benda tidaklah sama. Massa benda di mana pun tetap, namun berat benda di berbagai tempat belum tentu sama atau tetap. Besar percepatan gravitasi yang dialami semua benda di per-muka an planet adalah sama. Jika selembar kertas jatuh ke tanah lebih lambat dari sebuah kelereng, bukan disebabkan karena per cepatan gravitasi di tempat tersebut berbeda untuk benda yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya hambatan udara yang menahan laju ker-tas tersebut. Untuk lebih jelasnya, lakukanlah praktikum berikut ini! Praktikum Lakukan-lah bersa- ma kelompokmu! Percepatan Gravitasi A. Tujuan Menunjukkan bahwa percepatan gravitasi di suatu tempat adalah sama untuk semua benda. B. Alat dan Bahan 1. Stopwatch 1 buah 2. Kertas 1 buah 3. Kelereng 1 buah 42 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1
  • 5. C. Langkah Kerja 1. Jatuhkan selembar kertas dan sebuah kelereng ke permukaan tanah dari ket-inggian yang sama! 2. Hitunglah waktu yang diperlukan kertas dan kelereng tersebut untuk sampai ke permukaan tanah menggunakan stopwatch! 3. Ulangi percobaan itu berulang-ulang dengan bentuk kertas yang bervariasi! Caranya dengan meremas kertas dari ukuran besar hingga ukuran yang sangat mampat atau kecil. 4. Perhatikan dan bandingkan waktu yang diperlukan oleh kelereng dan kertas untuk sampai ke permukaan tanah! 5. Presentasikan hasilnya di depan kelompok lain! 6. Buatlah laporan hasil percobaan tersebut setelah dipresentasikan kemudian serahkan kepada guru untuk dinilai! Agar kamu lebih paham tentang gravitasi, simaklah contoh soal berikut ini! Di situ kamu akan tahu bagaimana cara menyelesaikan soal gravitasi. Contoh Soal 1. Dua benda mengalami gaya tarik gravitasi 400 N. Tentu kan gaya gravitasinya jika jarak kedua benda dijadikan kali semula! Penyelesaian: Diketahui: F1 = 400 N r2 = r1 Ditanyakan: F2 = . . . ? Jawab: semua nilai tetap, kecuali besarnya jarak yang Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 43 = = = F2 = 4 × 400 F2 = 1.600 N 2. Dua benda masing-masing bermassa 2.500 kg dan 900 kg berada pada jarak 10 m. Tentukan letak benda ketiga di antara benda pertama dan kedua, jika benda ketiga yang bermassa 4.500 kg mengalami gaya gravi-
  • 6. tasi nol! Penyelesaian: Diketahui: m1 = 2.500 kg m2 = 900 kg m3 = 4.500 kg r = 10 m Ditanyakan: x = . . . ? Jawab: Langkah 1: Menggambarkan posisi atau uraian gayanya. F13 = gaya tarik menarik antara benda 1 dan 3 F23 = gaya tarik menarik antara benda 2 dan 3 Jika gaya yang dialami benda ketiga = nol maka besar F13 = F23 Langkah 2: Analisis perhitungan F13 = F23 = = = = = 50 x = 300 – 30 x 80 x = 300 x = 3,75 m Jika kedua ruas diakar maka akan di per oleh: 3. Hukum-hukum Kepler Di depan telah disinggung tentang hukum Newton yang mengata kan bahwa hukum gravitasi Newton berlaku untuk semua benda di jagat raya ini. 44 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 (10 – x) 10 m x Fm 23 3 m1 Hukum Newton juga menunjukkan bahwa pada umumnya jika sebuah benda (misalnya planet) bergerak mengelilingi pusat gaya (misalnya matahari), benda akan ditarik oleh gaya yang berubah sebanding dengan . Lintasan benda tersebut dapat be rupa elips, parabola, atau hiperbola.
  • 7. Hukum gravitasi Newton juga dapat diterapkan pada gerak benda-benda angkasa. Sebelum masuk ke penerapan tersebut, kita pelajari terlebih dahulu tentang pergerakan benda-benda angkasa. Pergerakan benda-benda angkasa telah dipelajari oleh Johanes Kepler dan dinyatakan dalam hukum-hukum Kepler berikut. a. Hukum I Kepler Hukum I Kepler menyatakan sebagai berikut. Setiap planet bergerak pada lintasan berbentuk elips dengan Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 45 matahari berada di salah satu fokus elips. Hukum ini dapat men jelaskan lintasan planet yang berben-tuk elips, namun belum dapat men jelaskan keduduk an planet terhadap matahari. Oleh karena itu, muncullah hukum II Kepler. Matahari b. Hukum II Kepler Hukum II Kepler menyatakan sebagai berikut. Suatu garis khayal yang meng - hubungkan matahari dengan planet Planet menyapu luas juring yang sama dalam selang waktu yang sama. Untuk lebih jelasnya perhati kan gambar 2.5 di samping! Anggap lah pada selang waktu Δt1, planet menempuh lintasan dari A ke A’, dan pada selang waktu Δt2 planet menempuh lintasan BB’. Jika Δt1 = Δt2 maka luas AMA’ sama dengan luas BMB’. Apa konsekuensinya? Konsekuensinya adalah ke-tika planet dekat dengan matahari, planet itu akan bergerak relatif ce-pat daripada ketika planet tersebut Matahari Planet berada jauh dari matahari. Coba kamu bayangkan apa yang terjadi jika ketika planet dekat dengan matahari kece patannya lebih rendah dari yang semestinya! c. Hukum III Kepler Hukum III Kepler menyatakan sebagai berikut. Perbandingan antara kuadrat waktu revolusi dengan pang-kat tiga jarak rata-rata planet ke matahari adalah sama untuk semua planet. Hukum III Kepler dapat dirumuskan seperti di bawah ini. = k atau = . . . (2.4) Hukum I Kepler Hukum II Kepler Hukum III Kepler Gambar 2.4 Orbit planet meng elilingi matahari Gambar 2.5 Dengan waktu yang sama, luas juring yang disapu juga sama
  • 8. Keterangan: T : waktu revolusi suatu planet (s atau tahun), kala revolusi bumi = 1 tahun R : jarak suatu planet ke matahari (m atau sa), jarak bumi ke matahari = 1 sa (satuan astronomis) = 150 juta km Bagaimana kesesuaian hukum-hukum Kepler dengan hu-kum Newton? Untuk men jelaskan hal ini kita dapat melakukan pendekatan bahwa orbit planet adalah lingkaran dan matahari terletak pada pusatnya. Perhatikan gambar 2.6 di samping! Sebagaimana telah kita bahas di depan bahwa gaya tarik-menarik antara planet dengan matahari dapat kita tuliskan sebagai: Fg = G . . . (2.5) Keterangan: M : massa matahari (kg) m : massa planet (kg) R : jari-jari matahari (km) Karena planet bergerak dalam lintasan lingkaran maka planet akan mengalami gaya sentripetal yang besarnya adalah: Matahari Fs = m . . . (2.6) Dalam hal ini Fs = Fg maka: m = G v 2 = G . . . (2.7) Sedangkan pada gerak melingkar berlaku: v = ω . R . . . (2.8) dan ω = . . . (2.9) Jika persamaan 2.8 dan 2.9 kita substitusikan ke persamaan 2.7 akan kita peroleh: T 2 = R 2 atau = = k 46 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 Planet v R Gambar 2.6 Pendekatan orbit planet ter hadap matahari
  • 9. Tentukan berat benda pada ke-tinggian 2 kali jari-jari bumi Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 47 dalam hal ini k = . Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa ternyata hukum gravitasi Newton memiliki kesesuaian dengan tata edar planet seperti yang dirumuskan oleh hukum Kepler. Agar kamu lebih memahami hubungan antara hukum Kepler dan hukum Newton, perhatikan contoh soal berikut ini, kemudian kerjakan soal-soal di bawahnya! Contoh Soal Kala revolusi suatu planet terhadap matahari adalah 4 tahun. Ten-tukan jarak planet tersebut terhadap matahari! Penyelesaian: Diketahui: T = 4 tahun Ditanyakan: R = . . .? Jawab: Jika nilai pembanding dari planet lain tidak diketahui, gunakan nilai yang dimiliki bumi. = = R2 = R2 = 2,5 sa Kerjakan soal berikut dengan tepat! 1. Dua planet masing-masing bermassa 2 × 1020 kg dan 4 × 1020 kg. Jarak antara kedua pusat planet sebesar 2 × 105 km. Tentukan besar gaya tarik-menarik antara kedua planet tersebut! 2. Sebuah planet bermassa 6 × 1024 kg dan berjari-jari 4 × 106 km. Ten-tukan percepatan gravitasi di permukaan planet tersebut! 3. Suatu benda di permukaan planet bumi memiliki berat 2.500 N. Kerja Mandiri 1 dihitung dari per mukaan bumi! B. Hukum-hukum Newton tentang Gerak
  • 10. Selain hukum gravitasi, Newton juga mengembangkan tiga hukum tentang gerak yang menjelaskan bagaimana gaya menyebabkan benda bergerak. Semua hukum Newton ini sering disebut fisika klasik. Berikut ini akan kita pelajari ketiga hukum Newton tersebut. 1. Hukum I Newton Sebuah benda akan tetap diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Demikian pula sebuah benda akan tetap bergerak lurus beraturan (kecepatan benda tetap) jika gaya atau resultan gaya pada benda adalah nol. Pernyataan ini dirumuskan menjadi hukum I Newton yang berbunyi sebagai berikut. Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda itu. Coba perhatikan gambar 2.7 di samping! Pada gambar 2.7 benda dalam keadaan diam karena gaya dorong, gaya gesek, gaya berat, gaya normal pada benda setimbang. Dengan kata lain, benda tersebut diam karena resultan gaya pada benda = 0. Sebagai contoh, sebuah batu besar di lereng gunung akan tetap diam di tempatnya sampai ada gaya luar lain yang memindahkannya. Misalnya ada gaya tektonis/gempa atau gaya mesin dari buldoser. Demikian pula, bongkahan batu meteor di ruang angkasa akan terus bergerak selamanya dengan kecepatan tetap sampai ada gaya yang mengubah kecepatannya. Misalnya batu meteor itu bertumbukan dengan meteor lain. Jadi, jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol (Σ F = 0) maka percepatan benda juga sama dengan nol (a = 0). Dengan demikian: a. jika benda dalam keadaan diam maka benda akan tetap diam, atau b. jika benda dalam keadaan bergerak lurus be-raturan gaya dorong maka benda akan tetap bergerak lurus beraturan. gaya normal gaya gesekan Benda akan selalu berusaha mempertahankan keadaan awal jika benda tidak dikenai gaya atau resultan gaya. Hal ini yang me-nyebabkan hukum I Newton disebut sebagai hukum kelembaman/ inersia (malas/inert untuk berubah dari keadaan awal). Dalam per-samaan matematis, hukum I Newton adalah sebagai berikut. Σ F = 0 . . . (2.10) Keterangan: Σ F : resultan gaya yang bekerja pada benda (N) Jika benda bergerak lurus beraturan atau diam pada sistem koordinat kartesius, persamaan 2.10 menjadi: 48 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 Hukum I Newton gaya berat Gambar 2.7 Arah gaya dorong, gaya gesek-an, dan gaya normal yang seimbang me-nyebab kan benda tetap diam
  • 11. Σ Fx = 0 dan Σ Fy = 0 . . . (2.11) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika Σ F = 0 maka benda tidak mengalami percepatan (a = 0). Jika digambarkan dalam koordinat karte-sius, gaya-gaya yang bekerja pada benda diam atau bergerak lurus beraturan dapat kita lihat pada gambar 2.8. Setelah kamu mempelajari materi-materi di atas, kerjakan latihan di bawah ini bersama temanmu! Kerjakan bersama teman sebangkumu! 1. Pada saat kamu duduk di dalam mobil yang melaju den-gan kecepatan tetap, tiba-tiba mobil direm mendadak. Apa yang terjadi? Mengapa tubuhmu bergerak maju ke depan? Gambar 2.8 Gaya setimbang pada koordinat kartesius 2. Menara Pisa (lihat gambar di samping!) termasuk salah satu keajaiban dunia yang terkenal sebagai menara miring. Kemiringan itu selalu ber-tambah setiap waktu. Mengapa demikian? Dapatkah laju kemiringan itu Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 49 dihentikan? 3. Kumpulkan hasil kerjamu kepada guru untuk dinilai! Resultan gaya yang bekerja pada benda bermassa konstan setara dengan hasil kali massa benda dengan percepatan nya. Pernyataan ini dikenal sebagai hukum II Newton dan dapat dirumus kan sebagai berikut. Σ F = m . a . . . (2.12) Keterangan: m : massa benda (kg) a : percepatan benda (m/s2) Guna menguji pemahamanmu, cobalah kerjakan kegiatan berikut Hukum II Newton F2 gaya berat y F2y F1y F1 F2x F1x x F3 Kerja Berpasangan 2. Hukum II Newton Apabila resultan gaya yang timbul pada sebuah benda tidak sama dengan nol maka benda tersebut akan berg-erak dengan percepatan tertentu. Perhatikan gambar 2.9 di samping! Sebuah benda bermassa m mendapat gaya F akan bergerak dengan percepatan a. Jika benda semula dalam keadaan diam maka benda itu akan bergerak di-percepat dengan percepatan tertentu. Adapun jika benda semula bergerak dengan kecepatan tetap maka benda akan berubah menjadi gerak dipercepat atau diperlambat. Rep. www.everyscreen.com a m F Gambar 2.9 Sebuah benda diberi gaya F
  • 12. ini! Kerjakan soal berikut dengan tepat! Seorang pembalap mengayuh sepeda dengan kelajuan 36 km/jam. Selama 10 detik mendapat tambahan dari gaya otot sehingga kelajuannya berubah menjadi 72 km/jam. Jika gaya yang bekerja pada sepeda adalah 60 N, bera-pakah massa sepeda tersebut? 3. Hukum III Newton Ketika kamu mendorong dinding, sesungguhnya pada saat yang sama dinding tersebut memberikan gaya yang sama ke arahmu. pertama yang besarnya sama, tetapi berlawanan arah. Hukum III Newton juga dikenal sebagai hukum aksi-reaksi. Secara matematis hukum III Newton dapat dituliskan sebagai berikut. Faksi = -Freaksi . . . (2.13) Sumber: Dok.CAP 50 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 Gaya aksi-reaksi terjadi pada dua benda yang berbeda, bukan pada satu benda yang sama. Sebagai contoh, gaya berat dan gaya normal pada sebuah buku yang tergeletak di meja bukan merupakan pasangan gaya aksi-reaksi. Kerjakan soal berikut bersama kelompokmu! 1. Gambarkan gaya aksi-reaksi pada seorang siswa yang sedang menarik gerobak! 2. Diskusikan dengan teman kelompokmu dan buatlah ke simpulannya! 3. Setelah selesai, presentasikanlah di depan kelas! Hukum III Newton Kerja Mandiri 2 Bagaimana hal ini terjadi? Kenyataan ini dikemukakan oleh Newton dalam hukum-nya yang ketiga sebagai berikut. Jika benda pertama me ngerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua juga akan mengerjakan gaya pada benda Gambar 2.10 Dinding memberikan gaya yang sama ke arah orang yang mendorong
  • 13. C. Penerapan Hukum Gravitasi Newton pada Benda-benda Angkasa Hukum gravitasi Newton berlaku untuk semua benda, ter-masuk benda-benda angkasa. Jika ada dua buah benda angkasa atau lebih berinteraksi maka benda-benda tersebut akan tarik-menarik (bekerja gaya gravitasi). Gaya gravitasi menyebabkan Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 51 Kerja Kelompok Gambar. 2.11 Orbit planet-planet dalam tata surya Rep. www.planets.agu bumi dan planet-planet dalam tata surya kita tetap mengorbit pada ma-tahari. Gaya gravitasi antara bulan dan bumi me nyebabkan terjadinya pasang surut air laut dan berbagai macam fenomena alam. Berikut ini merupa kan contoh penerapan hukum gravitasi Newton pada benda-benda angkasa. 1. Gaya antara Matahari dan Planet Gaya yang muncul akibat interaksi antara matahari dengan planet bukan hanya gaya gravitasi. Pada sistem tersebut juga bekerja gaya sentripetal (Fs) yang arahnya menuju pusat orbit planet. Gaya sentripetal dapat dirumuskan sebagai berikut. Fs = m . . . . (2.14) Keterangan: Fs : gaya sentripetal (N) m : massa planet (kg) v : kelajuan planet mengorbit matahari (m/s) R : jarak matahari ke planet (km) Dengan menggunakan persamaan 2.1 dan 2.14, massa matahari dapat ditentukan dengan rumus: Fs = F m . = G . v 2 =
  • 14. M = . . . (2.15) Keterangan: M : massa matahari (kg) Jika kita asumsikan bahwa lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, kelajuan planet mengitari matahari adalah: v = . . . (2.16) Keterangan: T : waktu revolusi planet (tahun) Dari persamaan 2.15 dan 2.16 diperoleh: M = = = . . . (2.17) 2. Gaya pada Satelit Sebelumnya telah dijelaskan bahwa interaksi antara matahari dan planet akan menimbulkan gaya gravitasi dan gaya sentripetal. Prinsip yang sama juga berlaku untuk satelit yang mengorbit pada planet. Misalnya sebuah satelit mengitari planet dengan orbit berben-tuk lingkaran. Gaya sentripetal yang dialami satelit berasal dari gaya gravitasi planet yang bekerja pada satelit tersebut. Besarnya kelajuan satelit mengitari planet dapat diketahui dengan rumus berikut. Fs = F m . = G . 2 = vs vs = . . . (2.18) Keterangan: ms : massa satelit (kg) r : jarak antara pusat planet dengan satelit (km) vs : kelajuan satelit (m/s) Agar lebih jelas tentang rumus tersebut, perhatikanlah contoh soal dan pembahasannya berikut ini! Contoh Soal Kala revolusi planet merkurius adalah 7,6 . 106 sekon. Jika massa ma-tahari adalah 2,01 . 1030 kg, tentukan jarak merkurius ke matahari! Penyelesaian: Diketahui: T = 7,6 . 106 M = 2,01 . 1030 kg G = 6,672 . 10-11N.m2/kg2 52 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1
  • 15. Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 53 Ditanyakan: R = . . .? Jawab: M = R3 = R3 = R3 = R3 = R3 = 1,9621 . 1032 R3 = R = 5,8109 . 1010 m Cukup jelas, bukan? Coba sekarang kerjakan pelatihan berikut ini! Kerjakan soal berikut dengan tepat! 1. Jarak rata-rata antara jupiter dengan matahari adalah 7,783.108 m. Jika massa matahari 2,01.1030 kg dan tetapan G = 6,67.10-11 N.m2/kg2, tentukan kala revolusi planet jupiter! 2. Jarak sebuah satelit diukur dari pusat bumi adalah 8,2.106 m. Jika massa bumi adalah 5,97.1024 kg dan G = 6,67.10-11 N.m2/kg2, tentukan kelajuan satelit mengitari bumi! 1. Hukum gravitasi Newton menyatakan bahwa setiap partikel di alam se-mesta ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain. Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduan- Kerja Mandiri 3 ya. Secara matematis hukum gravitasi Newton dapat dirumuskan: F = G 2. Medan gravitasi atau percepatan gravitasi dirumuskan:
  • 16. Rangkuman g = G 3. Hukum I Kepler menyatakan bahwa setiap planet bergerak pada lintasan berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu fokus elips. 4. Hukum II Kepler menyatakan bahwa suatu garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet menyapu luas juring yang sama dalam selang waktu yang sama. 5. Hukum III Kepler menyatakan bahwa perbandingan antara kuadrat waktu revolusi dengan pangkat tiga jarak rata-rata ke matahari adalah sama untuk semua planet. Hukum III Kepler dapat dirumuskan: = k atau = , dengan k = 6. Hukum I Newton menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda itu. Hukum I Newton secara matematis dirumuskan: Σ F = 0 7. Hukum II Newton menyatakan bahwa resultan gaya yang bekerja pada benda yang bermassa konstan adalah setara dengan hasil kali massa benda dengan percepatannya. Hukum II Newton dapat dirumuskan sebagai berikut. Σ F = m . a 8. Hukum III Newton menyatakan bahwa gaya aksi dan reaksi oleh dua buah benda pada masing-masing benda adalah sama besar dan berlawanan arah. Hukum III Newton dirumuskan: Faksi = -Freaksi 9. Massa matahari dapat ditentukan dengan rumus: M = = 10. Kelajuan suatu satelit mengitari planet ditentukan dengan rumus berikut. vs = A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 54 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1
  • 17. 1. Suatu planet mempunyai massa 4 × 1020 kg dan berjari-jari 4.000.000 km. Per-cepatan gravitasi di per mukaan planet adalah . . . . Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 55 a. 2,34 G m/s2 d. 25 G m/s2 b. 4 G m/s2 e. 34,2 G m/s2 c. 16 G m/s2 2. Dua planet masing-masing bermassa m1 = 25 juta ton dan m2 = 400 juta ton. Jarak antarplanet adalah 2 juta kilo meter. Letak suatu titik yang memiliki medan gravitasi nol adalah . . . . Soal-soal Uji Kompetensi a. 0,2 juta km dari m1 b. 0,4 juta km dari m1 c. 0,2 juta km dari m2 d. 0,4 juta km dari m2 e. 0,5 juta km dari m2 3. Suatu planet memiliki kala revolusi 8 tahun. Jarak planet itu ke matahari adalah . . . . a. sa d. 4 sa b. sa e. 8 sa c. 2 sa 4. Hukum II Kepler menyatakan bahwa dalam waktu yang sama, garis khayal yang menghubungkan suatu planet dengan matahari dalam orbit planet akan membentuk suatu juring yang memiliki luas . . . . a. luas juring terbesar b. sama dengan juring yang lain-nya c. 2 kali luas juring lainnya d. 4 kali luas juring lainnya e. kuadrat luas juring lainnya 5. Jika jarak suatu titik dijadikan 2 kali jarak semula dari pusat suatu planet, percepatan gravitasinya menjadi . . . . a. kali semula b. kali semula c. tetap d. 2 kali semula e. 4 kali semula 6. Oneng naik bus yang bergerak den-gan kecepatan 40 km/jam. Tiba-tiba bus direm secara mendadak, akibat-nya Oneng terdorong ke muka. Hal ini disebabkan karena . . . . a. gaya dorong bus b. gaya dari rem c. sifat kelembaman Oneng d. sifat kelembaman bus e. gaya berat Oneng 7. Sebuah mobil massanya 1 ton. Se-lama 4 sekon kecepatannya ber-tambah se cara beraturan dari 10 m/s men jadi 18 m/s. Besar gaya yang mem per cepat mobil itu adalah . . . . a. 2.000 N d . 8.000 N b. 4.000 N e. 10.000 N c. 6.000 N 8. Faktor-faktor yang memengaruhi gaya tarik-menarik dua benda di angkasa adalah . . . .
  • 18. 1) massa masing-masing benda 2) jenis masing-masing benda 3) jarak kedua benda 4) intensitas masing-masing benda Pernyataan di atas yang benar adalah . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1) dan 3) c. 2) dan 4) d. 4) saja e. semua benar 9. Kala revolusi venus adalah 19,4.106 s. Jika jarak venus ke matahari adalah 108.106 km maka kelajuan venus mengitari matahari adalah . . . . a. 35 km/s b. 35 m/s c. 34 km/s d. 34 m/s e. 38 km/s 10. Jarak satelit dari pusat bumi adalah 7,8.106 m. Jika massa bumi 5,98.1024 kg dan G = 6,67.10-11 N.m2/kg2 maka kelajuan satelit adalah . . . . a. 7,115.103 m/s b. 7,511.103 m/s c. 7,151.103 m/s d. 7,151.102 m/s e. 7,511.102 m/s B. Kerjakan soal-soal berikut dengan te-pat! 1. Dua planet masing-masing bermassa 1.1010 kg dan 4 . 108 kg. Jarak kedua planet 5.106 km. Tentukan letak sebuah planet bermassa 2.106 kg yang meng alami gaya gravitasi nol di antara kedua planet, relatif terhadap planet ber massa 4.108 kg! 2. Dua planet masing-masing massanya 4.108 kg dan 6.108 kg. Jarak antara ke dua planet adalah 2.106 km. Jika 56 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 G = 6,672.10-11 N.m2/kg2, tentukan gaya gravitasi antara kedua planet! 3. Jarak sebuah meteor dari planet yang bermassa 5.1010 kg adalah 105 km. Jika G = 6,672.10-11 N.m2/kg2, tentu-kan medan gravitasi yang dialami meteor tersebut! 4. Empat buah benda yang identik masing-masing massanya 10 kg. Benda-benda tersebut di letak kan pada ujung-ujung bujur sangkar yang panjang sisinya 0,5 m. Jika G = 6,672.10-11 N.m2/kg2, tentu kan medan gravitasi di pusat bujur sangkar! 5. Jarak uranus ke matahari adalah 2,875.109 km. Jika massa matahari adalah 2,01.1030 kg, tentukan kelajuan uranus mengitari matahari dan kala revolusinya!