Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi, universitas mercu buana, 2017
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
DOSEN : Prof. Dr. HAPZI ALI, CMA
OLEH :
WAWAN PRYONO
55517110001
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Penerapan Sistem Informasi dalam kegiatan Pemerintahan ( Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur )
Saya mengambil satu contoh Aplikasi yang kami gunakan saat ini :
1. SIMDA ( Sistem Informasi Manajemen Daerah ) yang dalam hal ini adalah SIMDA
Keuangan.
Sesuai dengan visi BPKP sebagai Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya untuk
mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas dalam mentransformasikan manajemen
pemerintahan menuju pemerintahan yang baik dan bersih serta sesuai amanat PP 60 tahun 2008 pasal
59 ayat (2) dan Inpres Nomor 4 Tahun 2011, BPKP, dalam hal ini Deputi Pengawasan Bidang
Penyelenggaraan Keuangan Daerah, memandang perlu untuk memfasilitasi Pemerintah Daerah
dalam mempersiapkan aparatnya menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola
keuangan daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan
auditabel. Hal ini penting guna meningkatkan kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah menuju
terwujudnya good governance.
Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi, meliputi
penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya.
Output aplikasi ini antara lain:
1) Penganggaran
Rencana Kerja Anggaran (RKA), RAPBD dan Rancangan Penjabaran APBD, APBD dan Penjabaran
APBD beserta perubahannya, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), yang infut oleh masing-
masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk Program dan Kegiatan pada masing-
masing SOPD yang mengacu pada Sasaran Strategis Nasional yang bersinergi dengan Visi dan Misi
Kepala Daerah.
2) Penatausahaan
Surat Penyediaan Dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar
(SPM), SPJ, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Surat Tanda Setoran (STS), beserta register-
register, dan formulir-formulir pengendalian anggaran lainya, yang dapat di akses melalui akun
masing-masing SOPD sebagai kontrol dan verifikasi tim anggaran pemerintah daerah.
3) Akuntansi dan Pelaporan
Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan Keuangan (Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus
Kas dan Neraca), Perda Pertanggungjawaban dan Penjabarannya. namun belum terintegrasi ke
Aplikasi Sistem Informasi Barang Milik Daerah (SIMBADA) yang kemudian dicatatkan/ di infut
manual ke Sistem Aset Daerah.
3. Sistem Informasi bagi Organisasi memungkinkan peningkatan produktivitas para manajer, perluasan
pengendalian (banyak karyawan untuk tiap supervisor), dan pengurangan jumlah manajer serta
tenaga ahli. Maka akan semakin sedikit tingkat manajerial yang akan ada dalam banyak perusahaan,
dan akan makin sedikit pula staf manajer operasi. Hierarki organisasional yang lebih datar akan
menghasilkan pengurangan dalam jumlah total karyawan, rekayasa ulang proses bisnis, peningkatan
produktivitas karyawan, dan kemampuan karyawan di tingkat yang lebih rendah untuk melakukan
pekerjaan di tingkat yang lebih tinggi melalui dukungan sistem informasi. Perkembangan terbaru
dalam sistem terkomputerisasi mengubah struktur kekuatan dalam perusahaan. ( Anonim1, 2017).
model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi peluang menjadi penghasil
produk dengan biaya yang rendah, mendiferensiasikan produk dan jasa, dan mengubah lingkup
persaingan baik dengan cara memperluas pasar sampai ke pasar global maupun dengan
mempersempit pasar dengan fokus hanya pada wilayah yang tidak terjangkau dengan baik oleh
pesaing lain. Melalui Perusahaan digital memberi kemampuan baru untuk mendukung level strategi
dengan cara mengelola rantai persediaan, membangun sistem โnikmati dan beri tanggapanโ bagi
pelanggan, dan memanfaatkan fungsi web dalam melakukan distribusi produk-produk baru dan jasa
ke pasar. (Anonim2, 2017).
Di dalam sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada
penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar.
Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis,
maupun operasional. tiga tingkat keunggulan kompetitif tersebut akan bekerja bersama-sama. sistem
informasi yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk
meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial. "ada tingkat manajerial yang tertinggi
adalah tingkat perencanaan strategis, sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah
perusahaan untuk mendapatkan keunggulan strategisnya. "ada tingkat manajemen kontrol
(menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai bagaimana rencana strategis akan
diimplementasikan, sehingga menciptakan suatu keunggulan taktis. "ada tingkat manajemen
operasional (lebih rendah), manajer dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai
pengumpulan data dan penciptaan informasi yang akan memastikan efisiensi operasi, sehingga
mencapai keunggulan operasional, (Anonim3, 2017).
Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis sistem informasi diperlukan agar sebuah
organisasi dapat mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem
informasi manajemen, serta memaksimalkan hasil investasi dari teknologi informasi. Sebuah sistem
informasi yang baik akan membantu sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan untuk
merealisasikan rencana bisnisnya. Dengan demikian, penerapan teknologi informasi untuk
menentukan strategi perusahaan adalah salah satu cara yang paling efektif dalam untuk meningkatkan
performa bisnis. Strategi sistem informasi dipengaruhi oleh strategi-strategi lain yang diterapkan
perusahaan dan selalu memiliki konsekuensi. Empat komponen infrastruktur sistem informasi
menjadi kunci strategi sistem informasi, (Anonim4, 2017).
4. DAFTAR PUSTAKA :
1. Anonim1, Tahun 2017, https://kolokberkarat.wordpress.com/dampak-teknologi-informasi-bagi-
organisasi-individu-dan-masyarakat/(15 Sept 2017, Jam 08:05).
2. Anonim2, Tahun 2017, https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-
manajemen-sistem-informasi-organisasi-dan-strategi/(15 Sept 2017, Jam 18:30).
3. Anonim3,Tahun 2017,
https://www.academia.edu/5256067/SISTEM_INFORMASI_UNTUK_KEUNGGULAN
KOMPETITIF ( 15 Sept 2017, Jam 08:45).
4. Anonim4, Tahun 2017,
https://www.academia.edu/8177298/SISTEM_INFORMASI_MENJADI_TANTANGAN_MA
NAJEMEN (15 sept 2017 Jam 09:00).