PDT memungkinkan penggunaan sumber daya komputer secara lebih dekat dengan aplikasi dan pemakainya secara geografis maupun organisasi, dengan cara mendistribusikan prosesor dan data ke lokasi pemakai."
2. Definisi
• Penempatan sumber daya komputer pada pemakai
• Struktur organisasi pengolahan data denan kemampuan
terpusat dan pengolahan paling sedikit bagian dari satu
aplikasi dengan cara yang terdesentralsasi
• Sejumlah node pengolahan data yang diinterkoneksikan
dengan telekomnikasi dan juga terhadap host (pusatnya)
yang digunakan untuk mengontrol keseluruhan jaringan
• Cara pembagian sumberdaya komputer pada suatu
organisas sehingga sedekat mungkin dengan
aplikasinya secara geografis maupun organisasional
3. Pengolahan terdistribusi
• Tiga karakteristik yang mendefiisikan pengolahan
terdistribusi, yaitu:
– Sistem harus memiliki dua prosesor atau lebih yang terpisah
secara organisasi
– Prosesornya haruslah dihubungkan
– Prosesor tersebut haruslah melayani satu entitas organisasi
• Pengganti fasilitas pengolahan data yang besar dan
terpusat haruslah dengan komputer-komputer kecil yang
tidak perlu dihubungkan dengan telekomunikasi.
Pemilihan dan penggunaannya merupakan tanggung
jawab penuh manajemen lokal
• Sistem pengolahan terdistribusi adalah suatu sistem
yang program-program aplikasi dan atau datanya berada
di node pengolahan yang terpisah dan saling
dihubungkan dan dirancang dalam kontrol yang ketat
dan terintegrasi
4. karakteristik
• Satu-satunya karakteristik yang ada disemua definisi
adalah adanya banyak prosesor yang digunakan.
• Beberapa karakteristik lainnya, yaitu:
– Prosesor-prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi atau
saluran lainnya.
– Prosesor-prosesor terpisah secara geografis
– Prosesor dari periperal merupakan subordinat dari mesn pusat
yang lebih tinggi tingkatannya
– Prosesor-prosesor yang terpisah melaksanaan program aplkasi
– Data dan kemampuan pengelolaan terdisribusi
– Prosesor-prosesor melayani satu entitas organisasi
– Program aplikasi pada mesin terpisah dirancang secara
terkoordinasi
– dll
5. Tipe Koneksi
• Secara teoritis arsitektur yang digunakan untuk
komputer yang dihubungkan dengan
telekomunikasi mirip dengan yang dihubungkan
saluran di ruang komputer.
• Arsitektur yang menggunakan saluran yang
lambat dapat merupakan bagian dari saluran
yang cepat. Kecepatan tertinggi hanya untuk
komputer yang berada dipusat.
• Saat ini sudah ada kabel fiber optik yang dapat
mentransmisikan data hingga 109 bit per detik
yang dapat digunakan di dalam gedung atau
kompleks
6. Prosesor Tersebar
• PDT diartikan juga penggunaan komputer
mini atau mikro pada lokasi yang tersebar
yang tidak dihubungkan dengan
telekomunikasi.
• Manajer lokal bertanggung jawab atas
pemeliharaan, pemrograman dan
pengoperasian sistem mereka yang kecil
7. Pengolahan Terdistribsi
• PDT juga diartikan sebagai sistem yang
prosesor peripheral kecilnya merupakan
subordinat dari satu prosesor atau lebih.
• Mesin peripheral dihubungkan dengan
pusat melalui telekomunikasi dan
keseluruh dikoordinasi
8. Distribusi yang tidak terintegrasi
• PDTsering digunakan untuk mendesripsikan komputer
yang digunakan didepartemen-depertemen pemakai
yang sedikit hubungannya dengan mesin yang lebih
tinggi tigkatannya. Atau jaringan sistemnya dirancang
secara independen
• Alasannya: agar pemakai mengerjakan pekerjaan
mereka sendiri.
• Jadi manajemennya berbeda, program aplikasi berbeda,
data disipan dengan rancangan sendiri (tidak umum).
Namun mereka sering mengirim transaksi ataupemakai
suatu sistem menggunakan program yang lainnya. (tidak
terintegrasi)
• Perancangan siste yang terkoneksi ini baik terintegrasi
ataupun tidak, memerlukan software yag mungkin sama
untuk koneksnya. Software dan hardware yang dijual
untuk PDT tidak dipengaruhi pleh perancangan sistem
yang terintegrasi ataupun tidak.
9. Intelegensia terdistribusi vs pengelolaan terdistribusi
• Banyaknya yang mendeskripsikan pengelolan terdistribusi untuk
terminal-terminal komputer yang mengolah transaksi secara
tuntas.
• Pendistribusian terminal komputer yang prsesornya tidak
mengolah keseluruhan transaksi sampai tuntas disebut
pedistribusian fungsi atau kadang-kadang disebut intelegensia
terdistribusi (karena yang digunakan terminal-terminal yang
intelegensia)
• Komputer digunakan untuk beberapa fungsi seperti: pengeditan
pesan, pengeturan layar, pengumpulan data, dialog engan
operator terminal, security, atau pendataan pesan-pesan.
• Keseluruhan standar sistem diperlukan untuk mengatur fungsi-
fungsi apa yang harus didistribusikan, dan bagaimana mesin
yang besar maupun kecil yang disesuaikan dengan mekanisme
pengontrolan dan softwarenya.
• Pada pengolahan terdistribusi mesin-mesin pada lokasi
pemakai digunakan untuk mengolah transaksi secara tuntas
dan kadang-kadang mengirimkan transaksi atau datanya ke
mesin yang lain.
10. Beberapa tingkat kemampuan yang dapat
didistribusikan
• Logika terdistribusi dalam arsitektur
komputer
– Deteksi error, cryptographi, dll
• Intelegensia terdistribusi
– Pengeditan, pemeriksaan validitas,
penanganan format layar
• pengolahan terdistribusi
• Sistem yang terintegrasi
• Sistem yang tidak terintegrasi
11. Distribusi Horisontal vs Vertikal
• Distribusi vertikal merupakan penggunaan transaksi
dengan menggunakan komputer tingkat rendah. Pada
siste ini juga dapat melaksanakan fungsi-fungsi tertentu
dan kemudian mengirimkannya ke tingkat berikutnya.
• Pada hirarki komputer yang teratas mungkin merupakan
sistem komputer yang melaksanakan jenis pengolahan
untuk transaksinya sendiri, namun data yang digunakan
dikirimkan dari sistem yang lebih rendah.
• Contoh: pada sistem kepala kantor menerima data dari
pabri, cabang warehouse dan sistem lannya.
12. Distribusi Horisontal vs Vertikal
• Distribusi horisontal merupaan kumpuan
komputer yang didistribusikan namun tidak
berbeda tingkatannya. Sistemnya disebut
sebagai peer-coupled system (peer mesin yang
berstatus sama).
• Transaksi dilakukan pada satu komputer,
meskipun banyak yang tersedia. Pada sistem
yang lain suatu transaks mungkin dikirimkan dari
satu sistem ke sistem lainnya yang
menyebabkan sekumpulan file harus diupdate.
13. Distribusi Horisontal vs Vertikal
Level 3
Level 2
Level 1
• Pertama, banyak prosesor yang dihubungkan dengan bus
• Kedua, mungkin sistem pada kompleks pabrik, kampus universitas atau
pusat pertokoan. (beberapa sistem menggunakan hubungan dengan
jaringan umum yang berjarak jauh)
• Ketiga, dan keempat, pemakainya dapat mengakses salah satu dari
mesin-mesin yang ada.
14. Sistem yang Homogen dan Heterogen
• Pada sistem yang homogen setiap prosesornya hampir
sama.
– Sistem komputer mini menggunakan banyak komputer mini
yang identik, baik di suatu lokasi maupun dilokasi yang
terpencar secara geografis, arsitektur komputer homogen yang
tedistribusi menggunakan banyak prosesor yang beroperasi
secara pararel. Contohnya: CDC Cyber
• Pada sistemyang heterogen, setiap prossor yang
diinterkoneksi tidak sama.
– Prossor yang berbeda ini dapat melaksanakan fungsi ang sama
sekali berlainan. Kadang-kadang mesinnya sama sekali berbeda
dan inkomatibel dan dirancang dengan aministrasi yang
berbeda. Pemakai jaringan dapat mengakses kemamuan
komputasi yang berbeda ini.
15. Kerjasama dalam pengoperasian
• Pemakai jaringan yang dapat mengakses sistem
komputer manapun. Biasanya hanya menggunakan satu
komputer pada satu saat.
• Dalam suatu jaringan ada komputer-komputer yang
diprogram untuk bekerjasama dengan komputer lainnya
untuk menyelesaikan satu set masalah.
• Biasanya dalam sistem vertikal mesin tingkat yang lebih
rendah diprogram untuk mengirimkan pekerjaan ke
mesin pada tingkat yang lebih tinggi.
• Hal tersebut juga terjadi pada sistem horisontal,
pengolahan satu transaksi dimulai pada satu mesin, dan
dilanjutkan oleh mesin lainnya. Komputer yang berbeda
malaksanakan tugas yang berbeda atau memelihara file
yang berbeda. Pengelolaan transaksi dari satu mesin ke
mesin lainnya untuk meng-update file tertentu.
17. Kombiasi
Kebanyakan kombinasi komputer merupakan kombinasi
Dari sistem yang vertikal, horisontal, homogen, dan
heterogen.pendistribusian fungsi dan pengolahan
digabungkan dalam satu konfigurasi
18. Kombiasi
• Konfigurasi yang terpusat
• Konfigurasi dengan dua pusat
• Konfigurasi dengan banyak pusat
• Konfigurasi peer-coupled
• Konfigurasi vertikal-horisontal
• Konfigurasi vertikal-vertikal
19. Konfigurasi yang terpusat
• Merupakan
konfigurasi yang
terdistribusi
• Seluruh cabang
tehubung dengan
pusat tanpa kecuali
• Bentuk ini yang
paling umum dari
sistem terdistribusi
20. Konfigurasi dengan dua pusat
• Menggunakan dua
pusat
• Tingkat keamanan
lebih bagus, bila pusat
yang satu rusak masih
memiliki pusat yang
lain
• Satu cabang
terhubung ke setiap
pusat
21. Konfigurasi dengan banyak pusat
• Mesin peripheral
dapat dihubungkan
dengan banyak
mesin pusat yang
melaksanakan
aktifitas yang
berbeda.
22. Konfigurasi peer-coupled
• Mesin dapat saling
berhubungan
• Merupakan
jaringan horisontal
yang murni
23. Konfigurasi vertikal-horisontal
• Mesin pada tingkat
yang lebih tinggi
dihubungkan
secara horisontal,
mesin pada tingkat
yang lebih renda
dihubungkan
secara vertikal ke
mesin yang lebih
tinggi
25. • Perubahan yang mendasar merupakan salah satu bentuk perubahan dari adanya
PDT, dimana yang dimaksud dengan perubahan mendasar diantaranya adalah
pemakai berperanan aktif dalam pengolahan data dan dapat belajar membuat
program. Jelaskan maksud dari perubahan tersebut! [C3, 20%]
• Penggunaan fasilitas komputer bagi pemakai sebenarnya dapat dikerjakan tanpa
pengolahan terdistribusi, namun dengan PDT hal tersebut dapat dilaksanakan
dengan lebih cepat, efektif dan murah. Uraikan maksud dari kalimat diatas secara
singkat dan jelas! [C4, 25%]
• Hilangnya kontrol manajemen merupakan salah satu bahaya yang berhubungan
dengan manajemen PDT yang dilakukan oleh top manajemen. Uraikan bagaimana
bahaya tersebut dapat mempengaruhi manajemen PDT! [C4, 30%]
• Tujuan dari penggunaan PDT diantaranya adalah produktivitas pemakai, jarak
menjadi tidak nyata, dan ketersediaan (availibility). Jelaskan maksud dari ketiga
tujuan tersebut! [C3, 25%]
26. • Dalam PDT lebih menekankan penggunaan komputer kecil dari pada
komputer besar, karena beberapa keuntungan yang didapat dari
penggunaan komputer kecil diantaranya adalah pengujian program lebih
sederhana dan software path length lebih pendek. Jelaskan maksud dari
kedua keuntungan tersebut! [C3, 20%]
• Pengolahan Data Terdistribusi (PDT) dapat diartikan penggunaan komputer
mini atau mikro pada lokasi yang tersebar yang tidak dihubungkan dengan
telekomunikasi. Menurut pendapat Anda apa yang ditawarkan bagi
perusahaan ketika menggunakan PDT dan perusahaan seperti apa yang
harus menerapkannya! [C3, 25%]
• Uraikan peranan top manajemen dalam pelaksanaan PDT! [C4, 30%]
• Perubahan secara teknis dari pemberian fasilitas berupa komputer mini
kepada pemakai adalah data yang tersedia untuk digunakan lebih baik.
Jelaskan maksud dari perubahan tersebut! [C3, 25%]
27. Data yang terdistribusi
• Penempatan data termasuk salah satu pertimbangan dalam
perancangan PDT. Data yang digunakan dapat dipusatkan
atau didistribusikan.
• Syaratnya berbeda dengan penempatan prosesor. Struktur
dan penggunaan data menentukan kepraktisan dalam
pendistribusian prosesor.
• Ada dua cara penyimpanan data sebagai file data yang
langsng atau database.
• File merupakan penyimpanan data untuk aplikasi tertentu
atau aplkasi yang saling berhubungan
• Database merupakan kumpulan data yang tidak tergantung
aplikasinya. Record-rocord dari pemrograman yang
berbeda disimpan dalam software. Banyak keuntungan dari
perangkat lunak database. Namun pendekatan tersebut
rumit dan biasanya disimpan pada satu lokasi. Jadi data
yang terdistribusi biasanya berbentuk file,meskipun banyak
sistem data base dapat diintegrasikan.
28. Pengolahan, data, dan kontrol
• Secara umum ada tiga aspek pengolahan data yang
dapat didistribusikan ataupun tidak: pengolahan, data
dan kontrol.
• Ada yang ingin memusatkan data, dan mendistribusikan
yang lainnya. Ada lagi yang mendistribusikan
pengolahan, dan karena pengolahan menjadi tersebar,
kontrol sistem keseluruhan tetap dipusatkan.
• Dengan kontrol yang benar-benar terpusat, hilangnya
pusat akan menyebabkan keseluruhan jaringan tidak
berfungsi.
• Dengan kontrol yang terdistribusi, jika salah satu
jaringan rusak yang lainnya masih dapat bekerja.
• Sistem yang terpusat mungkin dapat meningkatkan
reliabilitasnya dengan mengadakan lebih dari satu pusat,
atau lebih dari satu komputer yang dapat mengontrol di
pusat.
29. Data yang terdistribusi
• Data yang digunakan dapat digunakan
dipusat atau didistribusikan.
• Dua cara penyimpanan data, yaitu:
sebagai file data yang langsung, atau data
base.
• File merupakan penyimpanan data untuk
aplikasi tertentu.
• Database merupakan kumpulan data yang
tidak tergantung aplikasi.
30. Pengolahan, data, dan kontrol
• Secar umum ada tiga aspek pengolahan data yang
dapat didistribusikan ataupun tidak, yaitu: pengolahan,
data, dan kontrol
• Memusatkan data dan mendistribusikan yang lain.
• Mendistribusikan pengolahan dan karena pengolahan
mejadi tersebar, kontrol sistem keseluruhan tetap
dipusatkan.
• Dengan kontrol yang benar-benar terpusat, hilangnya
pusat akan menyebabkan keseluruhan jaringan tidak
berfungsi.
• Dengan kontrol yang didistribusikan, jika salah satu
bagian jaringan rusak,yang lainnya masih dapat bekerja.
• Diperlukan mekanisme pegontrolan kesalahan.
31. Diagram Heksagon
• Diagram heksagon digunakan untuk
menggambarkan tipe-tipe sistem yang
berbeda.
Keterangan:
Files Data Base Gambar yang berbayang
(kuning) Dibagian depan
adalah sentralisasi Sumber
Application Input/output daya. Yang dibagian luar
Processing adalah distribusi. Berbedaan
bayangan menunjukan sumber
Daya yang lengkap dengan
Intelligence Network Kontrol fungsi penuh atau besar
(Function)
32. Enam aspek pada diagram heksagon
• Pengolahan aplikasi
• File
• Database
• input/output
• Kontrol jaringan
• Intelegensia (yaitu: distribusi fungsi)
33. Diagram 1
Files Data Base
• Sistem yang tidak
menggunakan
pendistribusian
Application Input/output fungsi maupun
Processing
pengolahan
Intelligence
Network Kontrol
(Function)
34. Diagram 2
• Sistem komunikasi
Files Data Base database dengan terminal-
terminal. Terminal dapat
membantu operator untuk
pemasukan data atau
Application Input/output dialog, namun tidak
Processing
mengolah keseluruhan
transaksi. Pengolahan
aplikasi databasenya
Intelligence
(Function)
Network Kontrol terpusat. Fungsi yang
dilaksanakan setiap
terminal dihubungkan
dengan perancangan
aplikasi
35. Diagram 3
• Sistem dengan file, bukan
Files Data Base
database. Data dan
program aplikasi
didistribusikan. Program
Application
dan data yang terdistribusi
Input/output
Processing dan terpusat dirancang
secara terkoordinasi.
Pengontrolan jaringan
Intelligence terdistribusi, dan semua
Network Kontrol
(Function) mesin menggunakan
arsitektur jaringan yang
terintegrasi.
36. Diagram 4
• Sistem tanpa arsitektur jaringan
Files Data Base
yang terintegrasi, tetapi dengan
perancangan yang terintegrasi
dari file, program dan terminal
yang terdistribusi. Ada database
pusat yang mengandung
Application Input/output elemen dan subkema data yang
Processing ada pada file yang
terdistribusisistem PDT ini
sudah terlihat hasilnya pada
beberapa perusahaan.
Intelligence
(Function)
Network Kontrol • Integritas pemecahan dari
diagram 3 dan 4 tidak ada pada
diagram 5 dan 6.
37. Diagram 5
• Sistem untuk pengolahan
Files Data Base
yang tersebar dengan file
dan terminal. Tidak ada
kontrol jaringan dan
Application
database.pemakai dengan
Input/output
Processing komputer mini mereka
mengerjakan pekerjaan
mereka sendiri, tanpa
Intelligence koordinasi atau
Network Kontrol
(Function) manajemen pusat
38. Diagram 6
Files Data Base
• Jaringan komputer
dengan fasilitas
pengguna sumber
Application Input/output daya bersama-
Processing
sama dan kontrol
jaringan yang
Intelligence
(Function)
Network Kontrol terdesentralisasi.
39. Diagram 7
• Jaringan komputer yang
Files Data Base
benar-benar
terdesentralisasi dengan
software jaringan yang
Application
menghubungkan
Input/output
Processing komputer-komputer dan
mirip dengan diagram 6
data dirancang secara
Intelligence terintegrasi. Ada beberapa
Network Kontrol
(Function) fungsi administrator yang
melayani perusahaan
secara keseluruhan.
40. Contoh diagram
Files Data Base Files Data Base
Application Input/output Application Input/output
Processing Processing
Intelligence Network Kontrol Intelligence Network Kontrol
(Function) (Function)
Files Data Base Files Data Base
Application Input/output Application Input/output
Processing Processing
Intelligence Network Kontrol Intelligence Network Kontrol
(Function) (Function)
Files Data Base Files Data Base
Application Application Input/output
Input/output
Processing Processing
Intelligence Intelligence Network Kontrol
Network Kontrol (Function)
(Function)
41. Daftar Istilah
• Pengolahan terdistribusi
konfigurasi sistem komputer dengan lebih dari satu
prosesor. karena banyaknya konfigurasi yang mungkin,
banyak orang yang menambahkan persyaratan untuk
membatasinya, beberapa persyaratan yang umumnya
digunakan (tidak selalu):
1. prosesor-prosesor ditempatkan di lokasi yang
berbeda.
2. prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi.
3. konfigurasinya melayani satu organisasi.
4. konfigurasinya mempunyai satu set tujuan yang spsifik
5. konfigurasinya direncanakan dan dirancang secara
terintegrasi
42. Daftar Istilah
• Sistem pengolahan data terdistribusi
Suatu sistem untuk menangani data dalam organisasi yang
menggunakan lebih dari satu prosesor yang terpisah secara
geografis. Biasanya prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi.
• Intelegensia terdistribusi
penggunaan prosesor-prosesor dalam terminal, controller, atau
mesin peripheral untuk melaksanalkan fungsi-fungsi yang tidak
merupakan pengolahan keseluruhan transaksi
• Pendistribusian fungsi
sama dengan definisi intelegensia buatan.
43. Daftar Istilah
• Pendistribusian pengolahan
penggunaan prosesor-prosesor yang berjauhan yan melaksanakan
pengolahan transaksi secara lengkap. Terkadang mesin yang sama
digunakan untuk mendistribusikan fungsi
• Pengolahan distributif
suatu sistem dengan prosesor-prosesor peripheral yang kecil yang
dapat mengolah transaksi secara lengkap, dan merupakan
subordinat dari satu prosesor pusat atau lebih.
• Sistem terdistribusi yang terintegrasi
suatu sistem terdistribusi yang dirancang secara terkoordinasi
sehingga komponen-komponen yang terpisah menggunakan field
dari data, struktur data, program dan protokol yang umum, yang
dapat meningkatkan efektivitas atau mendukung evolusi sistem.