Jantung berfungsi sebagai pompa darah utama dalam sistem kardiovaskular. Terdiri dari empat ruang dan beberapa katup, jantung bekerja mengepam darah ke seluruh tubuh dan paru-paru secara berirama melalui sistem konduksi intrinsiknya. Kelainan struktur atau fungsi jantung dapat menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular.
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Sistem Kardiovaskular Jantung
1. Copyright JI SIGIT - School of Pharmacy ITB
SISTEM KARDIOVASKULAR : JANTUNG
Dr. Joseph I. Sigit
Farmakologi – Farmasi Klinik
Sekolah Farmasi ITB
1
2. JANTUNG
Bagian penting sistem kardiovaskular →
berfungsi sebagai pompa
Peranan penting dalam kehidupan
Salah satu indikator kehidupan
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Salah satu indikator kehidupan
2
4. UKURAN DAN LOKASI
Ukuran dan Lokasi
• Berat jantung (dewasa) berkisar 250-250 g
• Ukuran kurang lebih → kepalan tangan orang dewasa
• Letak di rongga mediastinummediastinummediastinummediastinum (thoraks) → 12-14 cm
dari tulang rusuk ke dua
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Letak di rongga mediastinummediastinummediastinummediastinum (thoraks) → 12-14 cm
dari tulang rusuk ke dua
• Kurang lebih 2/3 massa jantung terletak di bagian kiri
rongga dada
• PMI (point of maximal intensity)PMI (point of maximal intensity)PMI (point of maximal intensity)PMI (point of maximal intensity) → bagian jantung yang
peka untuk merasakan detak jantung → antara rusuk
ke 5 dan 6 bagian kiri
4
9. PERIKARDIUM
Jantung diliputi oleh dinding / lapisan yang
disebut perikardium
Fungsi jaringan ini :
Melindungi jantung
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Melindungi jantung
Menjaga bentuk jantung
Mencegah pemasukan darah yang berlebih pada
jantung
9
11. MIOKARDIUM
Lapisan tengah (utama) dari jantung
miokardium
Miokardium tersusun atas jaringan otot jantung
Fungsi utama adalah dalam kontraksi jantung
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Fungsi utama adalah dalam kontraksi jantung
Di bagian ventrikel lebih tebal dibanding atrium
11
12. ENDOKARDIUM
Lapisan bagian dalam jantung
Letaknya di lapisan bagian dalam jantung
Melindungi rongga jantung dan katup-katup.
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
12
13. BAGIAN-BAGIAN UTAMA JANTUNG
1. Atrium (kiri dan kanan)
2. Ventrikel (kiri dan kanan)
3. Katup-katup
Aorta
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
4. Aorta
5. Venacava
6. Vena pulmonalis
7. Arteri pulmonalis
13
16. KATUP-KATUP JANTUNG
1. Katup atrioventrikular → antara atrium dan
ventrikel
1. Katup trikuspidalis (kanan)
2. Katup mitral (kiri)
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
2. Katup mitral (kiri)
2. Katup semilunar → dari jantung ke seluruh
tubuh dan paru-paru
1. Katup pulmonari
2. Katup aorta
16
21. PEREDARAN DARAH JANTUNG
Terdapat dua buah sistem :
1. Peredaran darah Pulmonari
Disebut juga peredaran darah kecil
Jantung → arteri pulmonalis → paru-paru → vena
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Jantung → arteri pulmonalis → paru-paru → vena
pulmonalis jantung
2. Peredaran darah Sistemik
Disebut perdaran darah besar
Jantung → aorta → seluruh bagian tubuh lewat
pembuluh darah → venacava → jantung
21
23. OTOT JANTUNG
• Secara anatomi mirip dengan otot rangka (otot
lurik)
• Secara fisiologis bekerja seperti halnya otot
polos
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
polos
• Otot jantung kaya akan mitokondria →
sejumlah 25-35% sel jantung. (bandingkan
hanya 2% untuk otot rangka)
• Konsekuensi → resisten terhadap kelelahan
• Dalam fungsinya → keterlibatan ion Ca2+
23
27. PERAN ARUS LISTRIK DAN ION-ION
Kemampuan jantung melakukan depolarisasi
dan berkontraksi → intrinsik
Proses kontraksi dipengaruhi 3 ion utama :
Na+, Ca2+ dan K+ ion
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Na+, Ca2+ dan K+ ion
Aktivitas jantung → memproduksi sistem
konduksi secara internal → intrinsic cardiacintrinsic cardiacintrinsic cardiacintrinsic cardiac
conduction systemconduction systemconduction systemconduction system
Sistem syaraf otonom berpengaruh pada
perubahan ritme kontraksi
27
29. SISTEM KONDUKSI INTRINSIK
Sistem konduksi jantung intrinsik dilakukan
berawal dengan adanya pacemakepacemakepacemakepacemaker selanjutnya
konduksi melalui sel otot terjadi secara
otomatisotomatisotomatisotomatis dan beriramaberiramaberiramaberirama (ritmik)
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
otomatisotomatisotomatisotomatis dan beriramaberiramaberiramaberirama (ritmik)
Urutan konduksi otot jantung :
1. Nodus Sinoatrial
2. Nodus Atrioventrikular
3. Berkas Atrioventrikular / Berkas His
4. Berkas Percabangan kiri dan kanan
5. Serabut Purkinje 29
32. MODIFIKASI RITME DASAR JANTUNG
Modifikasi ritme dasar jantung dilakukan oleh
→ sistem syaraf otonom
Ada dua pusat modifikasi :
Kardioakselerator → simpatik
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Kardioakselerator → simpatik
Kardioinhibitor → parasimpatik
32
34. REKAM JANTUNG
Untuk melihat kerja jantung →
Electrocardiogram (ECG)
Berbasis pada konduksi elektrik pada jantung
Rekaman yang terjadi → gelombang PQRST
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Rekaman yang terjadi → gelombang PQRST
Gelombang PQRST → menunjukkan konduksi
elektrik otot jantung
Kelainan bentuk gelombang PQRST → kelainan
jantung
34
35. Rekam jantung / ECG karena pengaruh ion :
Na+ : inisiasi depolarisasi / potensial aksi
Ca2+ : kontraksi
K+ : repolarisasi dan maintenance basic potensial
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
K+ : repolarisasi dan maintenance basic potensial
35
41. BUNYI JANTUNG
Bunyi jantung terjadi (terdengar) akibat adanya
penutupan katup-katup
Ritme dasar dari bunyi jantung :
Lup – Dup – Pause → Lup – Dup - Pause
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Lup – Dup – Pause → Lup – Dup - Pause
Bunyi pertama → penutupan katup AV
Bunyi kedua → penutupan katup SL
41
43. MEKANISME : SIKLUS JANTUNG
Ada 2 terminologi penting → SistoleSistoleSistoleSistole dan
DiastoleDiastoleDiastoleDiastole mengambarkan periode kontraksikontraksikontraksikontraksi dan
relaksasirelaksasirelaksasirelaksasi jantung
Siklus jantung terdiri dari 3 tahap :
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Siklus jantung terdiri dari 3 tahap :
1. Pengisian Ventrikel → mid to late diastole
2. Ventrikular Sistole → atria diatole
3. Relaksasi isovolumetrik → awal diastole
43
46. CARDIAC OUTPUT (CO)
Cardiac Output (CO) → Curah Jantung :
maknanya jumlah darah yang dipompa keluar
dari jantung tiap menit
Normal sekitar 5 L/min
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Normal sekitar 5 L/min
Merupakan fungsi dari Heart Rate (HR) dan
Stroke Volume (SV)
CO = HR x SV
46
48. HEART RATE (HR)
HR adalah jumlah detak tiap menit
HR dipengaruhi oleh syaraf otonom dan faktor
lokal
Untuk HR :
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Untuk HR :
Simpatik sebagai kardioakselerator
Parasimpatik sebagai kardioinhibitor
48
49. STROKE VOLUME (SV)
Ditentukan oleh 3 faktor :
Preload (prabeban) / EDV
Afterload (pascabeban) / ESV
Kontraktilitas
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Kontraktilitas
Preload : memberikan sejumlah volume darah
pada ventrikel yang bisa dipompakan
Afterload : tekanan arteri terhadap kontraksi
otot jantung
49
52. SV = EDV - ESV
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
SV = EDV - ESV
52
53. STROKE VOLUMESTROKE VOLUMESTROKE VOLUMESTROKE VOLUME
SV = end diastolic volume (EDV) - end
systolic volume (ESV)
EDV = amount of blood collected in a
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
EDV = amount of blood collected in a
ventricle during diastole
ESV = amount of blood remaining in a
ventricle after contraction
53
54. REGULASI FREKUENSI DETAK JANTUNG
Sistem Syaraf Otonom
Simpatik
Parasimpatik
Sistem Hormonal
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Sistem Hormonal
Epinefrin
Tiroksin
Ion → Ca, Na dan K
54
56. CARDIAC RESERVECARDIAC RESERVECARDIAC RESERVECARDIAC RESERVE
Cardiac reserve is the difference between
resting and maximal CO
Copyright JI SIGIT - School of
Pharmacy ITB
Cardiac Output: Example
CO (ml/min) = HR (75 beats/min) x SV (70
ml/beat)
CO = 5250 ml/min (5.25 L/min)
56