1. PROFILE LEMBAGA
Y E L P E D
(YAYASAN EKOSISTEM LEUSER & PEMBERDAYAAN EKONOMI DAERAH )
KUTACANE - ACEH TENGGARA
1.
Nama Singkat
:
YELPED
2.
Nama Lembaga
:
Yayasan Ekosistem Leuser & Pemberdayaan Ekonomi Daerah
3.
NGO Name
:
Leuser Ecosystem & Empowerment Area Economic Institution
4.
Pimpinann Lembaga
:
a. Badan Pengurus
:
Azanuddin Kurnia, SP ( Ketua )
:
Dedi Mulyadi, ST ( Sekretaris )
:
Marzuki Selian (Anggota)
:
Azen Orlando (Direktur Eksekutif)
b. Badan Eksekutif
No. Hp 081377149504
Email : lestariozen@yahoo.com
:
Aisyah. S.Pd (Deputi Direktur Eksekutif)
:
Sri Kartika (Manager Keuangan)
:
Dian Eriani (Koordinator KSDA )
:
Hasan Buhri (Manager Kantor)
:
Muliadi (Koordinator PEM)
:
Salamuddin (Koordinator POSDM)
2. :
5.
Alamat Kantor
Karnaidi Chaniagri, ST (Koordinator JIK)
:
Jl. Kutacane – Blangkejeren – Perumnas Tanah Merah, Lr 2, No. 5 Kutacane, A. Tenggara
Telp. (0629) 523358, 7002065,, 081263423193,
Email : LestariOzen@yahoo.com
6.
Tanggal Berdiri
:
28 Oktober 1999
7.
No. Akte Notaris
:
72
8.
Tanggal Akte Notaris
:
28 Oktober 1999
9.
Latar Belakang Lembaga
:
Yayasan Ekosistem Leuser & Pemberdaayaan Ekonomi Daerah (YELPED) berdiri dan disahkan oleh Akte Notaris pada tanggal 28 Oktober 1999. YELPED
berdiri dilatarbelakangi oleh pengelolaan sumber daya alam Aceh Tenggara yang kurang berpihak kepada rakyat banyak. Adanya TNGL (Taman Nasional
Gunung Leuser) yang keberadaannya mulai dan sudah dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, selain itu masih rendahnya pendapat
perkapita serta ekonomi masyarakat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan adanya keinginan untuk meningkatkan kesadaran dan hak-hak
civil masyarakat serta membangun masyarakat madani (civil society)
10.
Visi Lembaga :
Masyarakat dampingan YELPED berdaya (berkemampuan berkemandirian) dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup yang
berbasis pada kearifan lokal.
11.
Misi Lembaga :
3. 1.
2.
Mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berbasis masyarakat adat/lokal.
3.
Penguatan kapasitas kelembagaan organisasi rakyat/masyarakat adat
4.
12.
Melakukan penguatan dan pengembangan kapasitas lembaga YELPED.
Mendorong akses dan kontrol rakyat atas kebijakan pengelolaan sumber daya alam.
Isu Strategi Lembaga :
1.
2.
Memperkuat organisasi YELPED kuat dan profesioal serta memperluas jaringan
3.
13.
Membangun dan mengembangkan organisasi rakyat yang kuat dan solit.
Melakukan kontrol dan megakses kebijakan pengelolaan sumber daya alam agar lebih memihak kepada rakyat banyak.
Tujuan Strategis Lembaga :
1.
2.
Terbentuknya sumber daya organisasi yang profesional
3.
Terbangunnya kemampuan rakyat untuk mengkritisi dan mengontrol kebijakan dalam hal pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
4.
14.
Terbangunnya organisasi rakyat yang memiliki kemandirian dan kemampuan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Lahirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat banyak.
Wilayah Kerja
Kabupaten Aceh Tenggara khususnya dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam umumnya.
15.
Desa/Kelompok Dampingan Lembaga
- Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara
NO
1
1.
2.
D E S A
2
Desa Gulo
Desa lawe Sentul
KECAMATAN
3
Darul Hasanah
Darul Hasanah
MULAI MASUK
4
April 2000
September 2001
4. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
-
Darul Hasanah
Darul Hasanah
Ketambe
Ketambe
Ketambe
Ketambe
Ketambe
Ketambe
Ketambe
Ketambe
Ketambe
Ketambe
September 20001
Oktober 2002
26 April 2005
26 April 2005
26 April 2005
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
3
Putri Betung
Putri Betung
Putri Betung
Putri Betung
Putri Betung
Putri Betung
Putri Betung
Putri Betung
Dabun Gelang
Dabun Gelang
Dabun Gelang
Dabun Gelang
Dabun Gelang
4
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
8 Januari 2008
Wilayah Kabupaten Gayo Lues
1
1
2
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
16.
Desa Trutung Kute
Desa Pulo Piku
Desa Jongar
Desa lawe Mengkudu
Desa Lak – Lak / Jati Sara
Desa Penyeberangan Cingkam
Desa Aunan Sepakat
Desa jambur Lak – Lak
Desa lawe Aunan
Desa Jongar Asli
Desa Rumah Bundar
Desa Bintang Bener
2
Desa kute lengat Sepakat
Desa Meloak Sepakat
Desa marpunge Gabungan
Desa Putri Betung
Desa Uning Pune
Desa Gumpang Lepuh
Desa Kungke Jaya
Desa Meloak Aih Ilang
Desa Sangir
Desa Badak
Desa Rerebe
Desa Uning Sepakat
Desa Kendawi
Organisasi Rakyat /KSM serta Desa Dampingan
1.
Organisasi Rakyat Desa Gulo dengan tiga KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat)
2.
Organisasi Rakyat Desa Lawe Setul dengan tiga KSM
5. 3.
Organisasi Rakyat Desa Terutung Kute dengan tiga KSM
4.
Organisasi Rakyat Desa Pulo Piku dengan tiga KSM
5.
Organisasi Rakyat Desa Jongar dengan Satu KSM
6.
Organisasi Rakyat Desa Lawe Mengkudu dengan Satu KSM
7.
Organisasi Rakyat Desa Lawe Penanggalan dengan Satu KSM
8.
Organisasi Rakyat Desa Lak – Lak / Jati Sara dengan Dua KSM
9.
KSM Sade Ate, Negeri Mufakat,Setulungan Mejile, Mufakat Setuhune,Karya Bersama,
Bhineka Tunggal Ika, Bogoh Ate Kecamatan Darul Hasanah dan Kecamatan Badar
17.
Keanggotaan dalam organisasi lain :
1.
2.
Anggota tetap pada Walhi Aceh
3.
Anggota pada KP SHK (Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan) Bogor.
4.
18.
Anggota tetap pada Forum LSM Aceh Tenggara
Anggota tetap Jaringan Kerja Advokasi Leuser (Jakad Leuser)
Lembaga yang pernah bekerja sama dengan YELPED
1. Wahana lingkunghan hidup Indonesia (Walhi) Aceh
2. Wahana Lingkungan Hidup Indoneia Nasional
3. KP SHK Bogor melalui Walhi Aceh
4. Civil Society Srengthing Program (CSSP) Jakarta melalui Walhi Aceh
5. PKM (Pemulihan Kebedayaan Masyarakat) Jakarta melalui PKM Aceh
6. Sawit Wacth Bogor
7. JKMA (Jaringan Komunitas Masyarakat Adat) Aceh.
6. 8. Forum LSM Aceh Tenggara
9. Dinas Perikanan Aceh Tenggara
10. Kerja sama taktis dengan UML dan BTNGL
11. Kerjasama taktis dengan beberapa LSM lain baik lokal (Aceh Tenggara) maupun regional (Aceh)
12. Oxfam International
13. Aceh Depelopment Found (ADF) Aceh
14. BRR (Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi) NAD – Nias
15. Kerjasama International Organization For Migration ( IOM )
16. Save The Childrend International
17. DAI (Development Alternative, Inc)
19.
Kegiatan yang Pernah di Ikuti dan Pengalaman Organisasi YELPED
NO.
KEGIATAN YANG PERNAH DI IKUTI/KEGIATAN
YANG PERNAH DILAKSANAKAN
PELAKSANA
BULAN DAN
TAHUN
LOKASI
KEGIATAN
1.
Sebagai inisiator dan pendiri forum LSM Aceh
Tenggara
2.
Koordinator Presedium Forum LSM Aceh Tenggara
Komite
bersama LSM
Aceh
Tenggara
LSM /NGO
Aceh
(2000)
Aceh
Tenggara
(2000-2005)
Aceh
JUMLAH
PENERIMA
MANFAAT
PESERTA
PESERTA DARI
LEMBAGA YELPED
18 LSM yang
berdomisili di
Aceh
Tenggara
LSM
/NGO
Aceh
Tenggara
Agusmi Desky
Dedi Mulyadi
Zulfikar
18 LSM yang
berdomisili di
LSM
Aceh
Agusmi Desky
Dedi Mulyadi
/NGO
7. Tenggara
3.
4.
5.
Melakukan hearing dan Presure ke DPRD Aceh
Tenggara tentang masalah pencurian kayu
Tenggara
Aceh
Tenggara
Tenggara
Zulfikar
LSM /NGO
Aceh
Tenggara
Aceh
Tenggara
18 LSM yang
berdomisili di
Aceh
Tenggara
LSM
/NGO
Aceh
Tenggara
Azanuddin Kurnia
Dedi Mulyadi
Arianti Pinim
M. Zainuddin
-
Ormas
dan
LSM,
Aceh
Tenggara
Pimpinan Ormas dan
LSM, Aceh Tenggara
Melakukan dialog dan presure ke Pemda Aceh
Tenggara dalam aksi peduli memberantas KKN,
pencurian kayu, dan pemberdayaan ekonomi
rakyat
YELPED, dan
Ormas LSM,
Aceh
Tenggara
Pemantau JPS pada Pemda Aceh Tenggara,
diantaranya : DTD Tahun anaggaran, Penyaluran
Beras OPK dan JPS – DBO
YELPED, dan
Ormas LSM,
Aceh
Tenggara
November –
Desember 2000
Maret 2001
Sekretariat
DPRD
Aceh
Tenggara
Kabupatren
Aceh
Tenggara
Masyarakat
Kabupaten
A. Tenggara
Ormas
dan
LSM,
Aceh
Tenggara
Agusmi Desky
Kabupatren
Aceh
Tenggara
Masyarakat
di pinggiran
sungai
Alas
Kabupaten
Aceh
Tenggara
Masyarakat
Desa
Gulo
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Ormas
dan
LSM,
Aceh
Tenggara
Arianti
Hadijah
(1999 - 2000)
BAPPEDA Kabupaten Aceh Tenggara
6.
Kampanye lingkungan air tawar di sungai Kali Alas,
Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Tenggara
7.
Pelatihan Study PRA (Partisipasi Rural Appraisal)
dalam program SHK Desa Gulo, Peserta dari segala
unsur masyarakat
WALHI Aceh dan KP-SHA Bogor
YELPED
dengan Dinas
Perikanan
Aceh
Tenggara
Februari – Juni
2001
YELPED, Walhi
Aceh dan KP
SHK Bogor
Juni 2001
Masyarakat
Desa Gulo dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
40 orang
Zulfikar
Agusmi Desky
Azanuddin Kurnia
Dedi Mulyadi
Arianti Pinim
M. Zainuddin
8. 8.
Loka Karya kampung dalam program SHK di Desa
Gulo
WALHI Aceh dan KP-SHA Bogor
9.
10.
Pemberdayaan Ekonomi rakyat melalui program
PKM (Pemulihan Keberdayaan Masyarakat) di
Desa Gulo, khusus untuk program ini dana belum
cair dan dirubah sistem menjadi PKM Kawasan
dengan penambahan masyarakat dampingan
dari Desa lain.
Pertemuan rutin dengan Masyarakat Desa Gulo
dalam program SHK dan selanjutnya berkala
WALHI Aceh dan KP-SHA Bogor
11.
Village meeting di Desa Lawe Setul diikuti sekitar 41
peserta dalam program advokasi pengelolaan
sumber daya alam,
YELPED, Walhi
Aceh dan KP
SHK Bogor
YELPED PKM
Aceh, PKM
Pusat Jakarta
YELPED, Walhi
Aceh dan KP
SHK Bogor
(Juni 2001)
Desember 2000
– Januari 2002)
Agustus 2001
YELPED,
September
2001
WALHI Aceh, dan CSSP (Civil Society Strengtning
Program) Jakarta
12.
Pendidikan hukum kritis di Desa Terutung Kute diikuti
sekitar 30 peserta dalam program advokasi
pengelolaan sumber daya alam.
YELPED,
WALHI Aceh, dan CSSP (Civil Society Strengtning
Program) Jakarta
September
2001
Masyarakat
Desa Gulo dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Gulo
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
40 orang
Masyarakat
Desa Gulo dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Gulo
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
40 orang
Masyarakat
Desa Gulo dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Gulo
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Desa
Lawe
Setu
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Desa
Terutung Kute
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Gulo
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Desa
Lawe
Setu
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Desa
Terutung Kute
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa
Lawe
Setul
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Masyarakat
Desa Terutung
dan
masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
Zulfikar
Agusmi Desky
Azanuddin Kurnia
Dedi Mulyadi
Arianti Pinim
M. Zainuddin
YELPED
YELPED
YELPED
YELPED
9. 13.
14.
Melakukan pendampingan dan menjadi mediator
dalam kasus tapal batas antara lahan masyarakat
dengan wilayah TNGL (BTNGL) dan KEL (UML),
dengan kegiatan :
a. Rapat Tim Mediasi pertama di Banda Aceh,
diikuti 11 orang anggota tim
b. Rapat Tim Mediasi kedua di Kutacane, di ikuti 11
orang anggota tim
c. Pertemuan Tim Mediasi dengan masyarakat
Desa Gulo, Lawe Setul, dan Terutung Kutem
dan YELPED, diikuti seluruhnya sekita 40 orang.
d. Anggota Tim mencari masukan dan data serta
diskusi informal dengan Pemda Agara, DPRD,
UML dan BTNGL.
e. Rapat Tim Mediasi Ketiga di Kutacane, diikuti
sekitar 11 Orang anggota tim ditambah
Pengurus YELPED.
f. Pertemuan Tim mediasi, YELPED, perwakilan
masyarakat dampingan Gulo, kejelasan dan
solusi tentang tapal batas
g. Monitoring oleh tim mediasi tentang berbagai
hasil kesepakatan yang diperoleh tim mediasi,
masyarakat, BTNGL dan UM
WALHI Aceh, dan CSSP (Civil Society Strengtning
Program) Jakarta
Lokakarya perencanaan pengelolaan kawasan
Mukim Kembang Kertan Kecamatan Darul
Hasanah, dalam program SHK,
Masyarakat
Desa
Kemukiman
Kembang
Kertan
Kecamatan
Darul
HasanahKab.
Aceh
Tenggara
Masyarakat
Desa
Kemukiman
Kembang
Kertan
Kecamatan
Darul
HasanahKab.
Aceh
Tenggara
Azanuddin .K
Agusmi. D
Arianti.P
Januari 2002
Kemukiman
Kembang
Kertan
Kecamatan
Darul
HasanahKab.
Aceh
Tenggara
Balai
Pertemuan
Aceh
Tenggara
Masyarakat
Desa
Kemukiman
Kembang
Kertan
Kecamatan
Darul
HasanahKab.
Aceh
Tenggara
Masyarakat
Kab.
Aceh
Tenggara
Masyarakat
Desa
Kemukiman
Kembang
Kertan
Kecamatan
Darul
HasanahKab.
Aceh
Tenggara
Masyarakat
Kab.
Aceh
Tenggara
Azanuddin .K
Agusmi. D
Arianti.P
Januari 2002
YELPED
Masyarakat
Desa
Kemukiman
Kembang
Kertan
Kecamatan
Darul
HasanahKab.
Aceh
Tenggara
November
2001
Desember 2001
Desember 2001
– Januari 2002
Februari – Juli
2002
Juli 2002
Juli 2002
Oktober 2002
YELPED,
WALHI Aceh dan KP-SHA Bogor
15.
Dialog khusus pengelolaan SDA Aceh Tenggara
diseputar Otonomi Khusus NAD, kepentingan TNGL,
dan tuntutan global pembangunan berkelanjutan
di Kutacane,
YELPED
Azanuddin .K
Agusmi. D
Arianti.P
10. YELPED
16.
Strategic planning mini YELPED di Kutacane
YELPED
YELPED
17.
Public Hearing dengan DPRD Aceh Tenggara
diikuti oleh YELPED dan masyarakat dampingan
YELPED
20 orang
Sekretariat
DPRD
Aeh
Tenggara
Juli 2002
Kantor YELPED
Desa
Tanah
Merah
8
desa
kemukiman
kembang
Kertan Kec.
Darul
Hasanah
Agustus 2002
YELPED
18.
Pelatihan dan Penguatan organisasi rakyat di
Wilayah Desa dampingan (secara berkala)
YELPED
YELPED
Agustus 2002
19.
Village meeting mini di Desa Pulo Piku
YELPED
YELPED
Pengecekan tapal batas yang dipermasalahkan
oleh masyarakat yaitu Nomor 114 – 138
YELPED
Oktober 2002
20.
20 orang
Mukim
Kembang
Kertan
Desa Pulo Piku
Kec.
D.
Hasanah
30
orang
masyarakat
desa
Pulo
Piku
8 orang tim
22.
YELPED
kerjasama
DenganPKM
Jakarta
Strategic planning YELPED di Kutacane, diikuti
YELPED
30 0rang
Desa Terutung
Kute
25 orang
30 orang
Masyarakat
Kemukiman
Kembang
Kertan
WALHI Aceh, dan CSSP (Civil Society Strengtning
Program) Jakarta
Pemberdayaan ekonomi rakyat melalui program
PKM di Desa Gulo, Lawe Stul, Terutung Kute,
kerjasama YELPED, PKM Aceh, PKM Pusat Jakarta,
(sekarang sudah ditangani bersama-sama YELPED,
RMTM, Satyapila dan Mitra Leuser, dan sekarang
sedang tahap proses penandatanganan kontrak
kerja)
Seluruh staff YELPED
12 orang dan
3 desa
Oktober 2002
21.
Seluruh staff YELPED
Batal
Azanuddin .K
Agusmi. D
Arianti.P
Azanuddin .K
Agusmi. D
Arianti.P
Azanuddin .K
Dedi Mulyadi
Marzuki
Zulfikar
Dana tidak turun dari
PKM
Batal
-
Juli 2002
Kantor YELPED
20 orang
20 orang
Seluruh staff YELPED
11. sekitar 20 Orang yaitu dari YELPED dan OR Desa
dampingan
YELPED
23.
Pembuatan
film
dokumenter
pada
Desa
dampingan YELPED (Gulo, Lawe Stul, Terutung Kute,
dan Pulo Piku), kerjasama YELPED dengan Sawit
Wacth Bogor (Desember 2002)
SAWIT WATC
Bogor - YELPED
Desember 2002
Desa Pulo Piku,
Desa Terutung
Kute
2
Desa
Kecamatan
Darul
Hasanah
2
Desa
Kecamatan
Darul
Hasanah
Lembaga YELPED
Juli 2002
8 NGO/LSM
8 NGO/LSM
Lembaga YELPED
Pebruari 2005
Kutacane
Aceh
Tenggara
Sabang
35 NGO/LSM
35 NGO/LSM
Agusmi Desky
YELPED)
(DE
SAWIT WATC
24.
Inisiator dan pendiri
Jakad (Jaringan
Advokasi) Leuser Aceh Tenggara (Juli 2002.
25.
Temu Mitra Oxpam kerja sama Walhi Aceh dan
Oxpam sabang Pebruari 2005
LSM/NGO
Aceh
Tenggara
WALHI AcehOxfam
26.
Tatap Muka dengan Kapolres Aceh Tenggara
dengan Aktivis LSM se Aceh Tenggara Maret 2005
Polres Aceh
Tenggara
Maret 205
Kutacane
25 NGO/LSM
Lokal
25 NGO/LSM
Lokal
Agusmi
YELPED
Desky
(DE
27.
Sebagai fasilitator dalam MUSRENBANG Kab.Aceh
Tenggara Tahun Anggaran 2005
Pemda Aceh
Tenggara
2005
Aceh
Tenggara
Desky
(DE
Temu Mitra dengan UNDP di Banda Aceh
2005
ADF - UNDP
April 2005
Kabupaten
Aceh
Tenggara
Mitra UNDP
Agusmi
YELPED
28.
Kabupaten
Aceh
Tenggara
Mitra UNDP
Agusmi
YELPED
Desky
(DE
29.
Program Penguatan Kafasitas Organisasi kerja
sama Walhi Aceh dan Oxpam Maret 2005 – Juni
2005
WALHI Aceh –
Oxfam
International
Maret 2005 –
Juni 2005
Lembaga LSM
YELPED
65 Lembaga
65 Lembaga
Lembaga YELPED
30.
Penyaluran bantuan Bencana Alam Banjir
Bandang Kecamatan Badar Kabupaten Aceh
Tenggara kerjasama Walhi Aceh dan RMTM,
Satyapila serta Jakad Leuser
WALHI AcehRMTMSatyapila- dan
YELPED
18 Juni 2005
Desa Jambur
Laklak,
Jati
Sara,
Lawe
Mengkudu,
Lawe Beringin,
dan
Desa
126 KK
136 KK
Lembaga YELPED
WALHI Nasional - WALHI Aceh
Kerja
April
–
Banda Aceh
12. 31.
Investigasi daerah rawan bencana Kabupaten
Aceh Tenggara kerjasamaWalhi Aceh dan RMTM,
Satyapila serta Jakad Leuser
WALHI AcehRMTMSatyapila- dan
YELPED
Juli 2005
WALHI AcehRMTMSatyapila- dan
YELPED
20-23 Juli 2005
dan 24 – 25 Juli
2005
WALHI Nasional - WALHI Aceh
32.
Pemetaan Partisipatif Berbasis Masyarakat 20-23
Juli 2005 dan Training Live Skill Tanggal 24-25 Juli
2005 di Lokasi bencana Banjir Bandang Kecamatan
Badar kabupaten Aceh Tenggara
WALHI Nasional - WALHI Aceh
Lawe Gerger
Kec. Ketambe
Kec. Ketambe,
Kec.
Badar,
Kec.
Semadam,
Kec.
Lawe
Sigala-gala,
Kec, Lawe Alas
dan
Kec.
Deleng
Perkison
6
Kecamatan
di kab. Aceh
Tenggara
6 Kecamatan
di kab. Aceh
Tenggara
Lembaga YELPED
Kecamatan
Ketambe dan
Kecamatan
Badar
Kab.
Aceh
Tenggara
14
Desa
Kecamatan
Badar
dan
Ketambe
14
Desa
Kecamatan
Badar
dan
Ketambe
Lembaga YELPED
Brastagi
Sumatra Utara
25 orang
25 orang
Agusmi Desky
YELPED)
Sri Kartika (manager
Keuangan YELPED
Arianti
Pinim
(DD
YELPED)
Ruslan Efendi
(CO. YELPED)
33.
Training Of Fasilitator Di Brastagi Tanggal 8-12
agustus 2005
WALHI SUMUt - HIVOS
WALHI Aceh –
HIVOS
8 – 12 Agustus
2005
34.
Pelatihan Center for Community Development and
Education (CCDE)
di Banda Aceh Tanggal 15 –
18 September 2005
Lembaga
CCDE
15-18
September
2005
Banda Aceh
25 orang
25 orang
35.
Training PRA (Participatory Rural Approisal) tanggal
13 – 15 September 2005 di saree Aceh Besar
13-15
September
2007
Saree
Besar
30 orang
30 orang
552 Jiwa
552 Jiwa
YELPED
Aceh
ADF (Aceh Depelopment Found) B. Aceh
36.
Penyaluran Bantuan Bencana Alam Banjir Bandang
Kecamatan Semadam kabupaten Aceh Tenggara
kerjasama Walhi Aceh
Satyapila,RMTM, Jakad
Leuser serta Putri Sepakat
WWF Aceh – WALHI Aceh
Desember 2005
WALHI Aceh,
WWF Aceh,
YELPED, RMTM,
Satyapila, Putri
Sepakat, dan
Kecamatan
Semadam
Lembaga YELPED
(DE.
13. Jakad Leuser
37.
Pembangunan bak air bersih di desa jati sara
kecamatn ketambe dalam rangka rehabilitasi dan
rekonstruksi bencana banjir banding di kecamatn
Ketambe kabupaten Aceh Tenggara Januari –
Pebruari 2006
Desa Jati Sara
Kec. Ketambe
65 KK
65 KK
Lembaga YELPED
21-24 Maret
2006
Aceh Utara
30 orang
30 orang
T.A Karim
CO YELPED
23-25 Mart 2006
Aceh Besar
45 orang
45 orang
Agusmi Desky (DE
YELPED)
Ruslan Efendi (CO.
YELPED)
29-31 Maret
2006
Saree , Aceh
Besar
45 orang
45 orang
Sri Kartika (manager
Keuangan YELPED)
Maret 2006 sekarang
Desa Jati Sara,
Kec. Ketambe
Aceh
Tenggara
10 KK
45 KK
YELPED
Maret 2006 sekarang
YELPED, dan
Putri Sepakat
JanuariPenruari 2006
Desa Jati Sara,
Kec. Ketambe
Aceh
Tenggara
10 KK
45 KK
YELPED
Maret 2006 sekarang
Desa Jati Sara,
Kec. Ketambe
10 KK
45 KK
YELPED
Sumbangan dari Ibu bapati Aceh Tenggara
(Marliah Amin)
38.
Training PRA (Participatory Rural Appraisal ) di
kecamatan seunuddon Aceh Utara tanggal 21 – 24
Maret 2006
YELPED
ADF (Aceh Depelopment Found) B. Aceh
39.
40.
41.
45
Semiloka Konsolidasi Organisasi Rakyat Walhi Aceh
di BPKP Lubuk Aceh Besar tanggal 23 –25 Maret
2006
Training Manajemen Keuangan di Balai Diklat
Pertanian Saree Aceh Besar tanggal 29 – 31 Maret
2006
Penyaluran Bantuan Dana Bergulir pemberdayaan
ekonomi masyarakat di desa Jati Sara kecamatan
Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Maret 2006 sekarang,
WALHI Aceh
Penyaluran Bantuan Dana Bergulir pemberdayaan
ekonomi masyarakat di desa Bener Bener Bepapah
kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara
Maret 2006 - sekarang
WALHI Aceh
ADF (Aceh
Depelopment
Found) Banda
Aceh
YELPED –
YELPED
WALHI Aceh
46
Penyaluran Bantuan Dana Bergulir pemberdayaan
ekonomi masyarakat di desa Lawe Mengkudu
14. kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara
Maret 2006 - sekarang, kerjasama dengan Sayap
Ekonomi WALHI Aceh
Aceh
Tenggara
YELPED
WALHI Aceh
47
Training /Pelatihan Keuangan Mata Pencaharian
yang berkelanjutan
Banda Aceh
48 NGO/LSM
Mitra ADF
48 Pimpinan
NGO/LSM
Sri Kartika (manager
Keuangan YELPED))
Desember
2006-Sekarang
Desa Pulonas
Baru,
Aceh
Tenggara
20 KK
20 KK
YELPED
Desember
2006-Sekarang
Desa Pulonas
Baru,
Aceh
Tenggara
20 KK
20 KK
YELPED
YELPED
Desember
2006-Sekarang
Desa Pulonas
Baru,
Aceh
Tenggara
20 KK
20 KK
YELPED
YELPED
Maret
-2006
-Sekarang
Desa Terutung
Kute dan desa
Gulo
Kec.
Darul Hasanah
Kab.Aceh
51 KK
51 KK
YELPED
YELPED
29-31 Maret
2006
ADF (Aceh Development Fund), ACE (Association
Community Empowerment dan
UNDP (United Nations Developmet Program)
48
Menyalurkan Dana Bantuan dana Bergulir Desa
Polonas Baru kecamatan Lawe Bulan Kabupaten
Aceh Tenggara Desember 2006 - sekarang,
YELPED
BRR NAD-Nias – Satker PPAK
49
Menyalurkan Dana Bantuan dana Bergulir Desa
Terutung
Kute
kecamatan
Darul
Hasanah
Kabupaten Aceh Tenggara Desember 2006
sekarang
BRR NAD-Nias – Satker PPAK
50
Menyalurkan Dana Bantuan dana Bergulir Jati Sara
kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara
Desember 2006 - sekarang,
BRR NAD-Nias – Satker PPAK
51
Menyalurkan Dana Bantuan dana Bergulir Desa
Terutung Kute dan Desa Gulo kecamatan Darul
Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara Maret 2006 sekarang,
YELPED
15. ADF (Aceh Depelopment Found) Banda Aceh
52
Training Peningkatan kemampuan masyarakat
miskin
dan
perempuan
untuk
memenuhi
kebutuhan dan hak ekonomi serta sosial dasar
ADF (Aceh Development Fund), ACE (Association
Community Empowerment dan
UNDP (United Nations Developmet Program)
52
53
Training GENDER Di Hotel Antares Medan Kerja
Sama KKTGA Tanggal 13 Desember S/d 17
Desember 2007
Penanganan
Bencana
Banjir
Bandang
di
Kabupaten Gayo Lues tanggal 31 Desember s/d
31 Januari 2007
Internatioal Organization for Migration (IOM/OIM),
54
Menghadiri Pelatihan Prinsip-Prinsip Dasar HAM bagi
Menegakkan Hukum POLDA NAD di Polres Aceh
Tenggara sebagai Observer pada tanggal 29
Januari s/d 01 Februari dan 05 s/d 08 Februari 2007
55
56
Pertemuan Mitra Merancang Exit Strategi untuk
mendukung keberlanjutan program uaha kecil di
Aceh
Training Fundraising
Tenggara
ADF (Aceh
Development
Fund), ACE
(Association
Community
Empowerment
dan UNDP
(United Nations
Developmet
Program
KKTG Aceh
IOM, YELPED,
RMTM dan
Satlak Gayo
Lues
IOM – Polres
Aceh
Tenggara
ADF (Aceh
Development
Fund), ACE
(Association
Community
Empowerment
dan UNDP
(United Nations
Developmet
Program
ADF (Aceh
4-5 September
2007
Banda Aceh
48 NGO/LSM
Mitra ADF
48 Pimpinan
NGO/LSM
Agusmi Desky
YELPED)
13-17
Desember
2007
Hotel Antares
Medan
45 orang
45 orang
31 Desember
2006
–
31
Januari 2007
Kecmatan
Pining
Kab.
Gayo Lues
9 Desa di
Kec.
Pining
Kab.
Gayo
Lues
9 Desa di
Kec.
Pining
Kab.
Gayo
Lues
Arianti Pinem
(Deputi
Direktur
YELPED)
Sri
Kartia
(Man.Keuangan
YELPED)
Lembaga YELPED
29 Januari -1
Pebruari 2007
Kantor
Polres
Aceh
Tenggara
Polres Aceh
Tenggara
Polres Aceh
Tenggara
Aisyah
Program)
Banda Aceh
48 NGO/LSM
Mitra ADF
48 Pimpinan
NGO/LSM
Agusmi Desky
YELPED)
(DE.
27-18
2007
48 NGO/LSM
48
Agusmi
(DE.
Maret
Pimpinan
(DE.
(Manager
Desky
16. Development
Fund), ACE
(Association
Community
Empowerment
dan UNDP
(United Nations
Developmet
Program
57
Rapid Assesment Kerjasama
Kabupaten Aceh
Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues
April 2007
Internatioal Organization for Migration (IOM),
58
59
29 – 13 Maret
2007
YELPED &
RMTM
Training Pelatihan ke Bogor tentang Pemandu
Pariwisata dan Pengelola Tempat Pariwisata.
Juli 2007
&
Agustus 2007
Base Line Survey dan Facilitation Community
Bogor
Aceh
Tenggara
Gayo Lues
Internatioal Organization for Migration (IOM)
/Support Conflic for Affected Community Programe
Training Pembuatan Pupuk Bokasi
YELPED
61
Aceh
Tenggara
Gayo Lues
WWF Aceh
YELPED
60
Mitra ADF
Internatioal Organization for Migration (IOM)
/Support Conflic for Affected Community Programe
Baseline Survey dan FGD Program Community
Facilitation Assessnent, Labour Market Analysis and
ICRS Client Screening
YELPED
13 Nopember
2007
NGO/LSM
YELPED)
Kabupaten
Aceh
Tenggara
dan
Kabupaten
Gayo Lues
75
orang
seluruh NAD
Kabupaten
Aceh
Tenggara
dan
Kabupaten
Gayo Lues
75
orang
seluruh NAD
Lembaga YELPED
105 Desa di
Kab.
Aceh
Tnggara dan
Kab,. Gayo
Lues
105 Desa di
Kab.
Aceh
Tnggara dan
Kab,. Gayo
Lues
4 orang staf
YELPED
4 Orang staf
YELPED
Banda Aceh
&
Aceh
Tenggara
Desember
2007 – Juni
2008
AcehTenggara
5 orang Staf
YELPED
5 orang Staf
YELPED
Juni 2009
AcehTenggara
2 orang Staf
YELPED
2 orang Staf
YELPED
Kamiluddin,
Alfiansyah,
Irwansyah,
Salamuddin
dan
Aceh
Tenggara dan
Gayo Lues
Maret 2009
Masyarakat
Dampingan
Lembaga YELPED
Lembaga YELPED
Internatioal Organization for Migration (IOM)
62
Training BDS Program SCACP
Bina Swadaya
Jakarta
Internatioal Organization for Migration (IOM)
63
Training Pembuatan Pupuk Bokasi
IOM/PIKR
Kamiluddin, Hendra,
Zainal
Arifin,
Zamzami,
Agusmi
Desky
Rusdi
dan
Budimansyah
17. Internatioal Organization for Migration (IOM)
64
Supporting for Cavacity Building
65
Save The Children International
Supporting for Cavacity Building
DAI (Development Alternatives , Inc)
64
Training Penguatan Cafasitas Lembaga /Stratigic
Planning (SP)
Save The
Children
International
DAI
(Development
Alternatives ,
Inc)
Agustus 2009 Sekarang
AcehTenggara
YELPED
YELPED
YELPED
Mei
2009
Sekarang
AcehTenggara
YELPED
YELPED
YELPED
AcehTenggara
3 orang Staf
YELPED
3 orang Staf
YELPED
Agusmi
Desk,
Kamiluddin,
dan
Lasma Purwasih
Juni 2009
-
Bina Swadaya
Jakarta
Internatioal Organization for Migration (IOM)
20.
Rencana Program dan Kegiatan ke Depan.
a.
Program Penguatan Kapasistas Lembaga YELPED
-
Penguatan data base
-
Pemagangan staf YELPED di lembaga lain baik di Kutacane maupun di Luar Kutacane.
-
Memperluas jaringan
-
Memperbanyak / diversivikasi lembaga donor.
-
Monitoring Illegal Logging
b.
Melaksanakan dan mengikuti berbagai pelatihan baik di Aceh maupun diluar Aceh
Pemberdayaan Ekonomi
Program penguatan dan pengembangan OR (Organisasi rakyat) masyarakat adat :
-
Melaksanakan dan mengikuti berbagai pelatihan baik di Kutacane maupun diluar Kutacane.
-
Pemantapan manajemen organisasi rakyat dan pelatihan CO
18. -
Penguatan hak-hak sipil masyarakat dalam pengelolaan SDA yang berbasis pada kearifan lokal
c.
Pembentukan dan Kongres masyarakat adat Aceh Tenggara (kerjasama dengan JKMA Aceh)
Pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama pada desa dampingan YELPED.
Program mediasi kasus batas antara lahan dengan wilayah TNGL dan KEL :
-
Sosialisasi tapal batas KEL dan TNGL
-
Mendorong dilakukan kerjasama antara masyarakat dengan UML dan BTNGL tentang pengelolaan kawasan disekitar wilayah desa mayarakat
dengan KEL dan TNGL.
-
Melakukan diskusi-diskusi baik formal maupun informal dengan BTNGL, UML, Pemda dan DPRD tentang masalah tapal batas.
-
Mengusulkan dilakukan rekontruksi ulang tentang tapal batas yang melibatkan masyarakat setempat.
-
Ikut menjaga dan melestarikan KEL, termasuk dengan berbagai upaya yang sanggup dilakukan YELPED.
-
Mengembangkan SHK (Sistem Hutan Kerakyatan) yang berbasis pada kearifan lokal pada wilayah desa dampingan YELPED.
19. d.
Program mempengaruhi kebijakan agar berpikir ke rakyat banyak :
-
Dialog kebijakan dengan Pemda Aceh Tenggara
-
Public hearing dengan DPRD Aceh Tenggara
-
Melakukan diskusi-diskusi baik formal maupun dengan para pengambil kebijakan.
-
Memperkuat posisi masyarakat dalam hal kebijakan yang ada hubungan dengan masyarakat banyak terutama dalam hal PSDA dan lingkungan
hidup.
-
Partispasi publik dan kesadaran publik.
Kutacane, 19 Juni 2013
Badan Pengurus ,
Badan Eksekutif,
YELPED
YELPED
AZANUDDIN KURNIA, SP
Azen Orlando
K e t u a
Direktur Eksekutif.