SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
WAHYU DHYATMIKA
[ R E D A K T U R P E L A K S A N A T E M P O ]
[ D I V I S I E K S T E R N A L A L I A N S I J U R N A L I S
I N D E P E N D E N ( A J I ) J A K A R T A ]
Manajemen Isu
untuk Lembaga Publik
Overview
 Kapan dan mengapa manajemen isu dibutuhkan
 Apa dan bagaimana manajemen isu dilakukan
 Tahapan Manajemen Isu
 Prakondisi untuk suksesnya manajemen isu
Kenapa Manajemen Isu Penting?
 Manajemen isu dibutuhkan untuk mengelola banjir
informasi di sekitar kita dan mengarahkan
pemberitaan media massa (agenda setting)
 Manajemen isu tidak sama dengan memanipulasi
media atau menyuap jurnalis. Jika dilakukan dengan
benar, manajemen isu yang efektif justru
memberikan efek positif untuk narasumber dan
jurnalis.
Ratusan berita menyerbu redaksi setiap hari...
Tapi hanya sedikit yang dipublikasikan media
31 Jan
Penang
kapan
LHI
12 Feb
PKS-Anis M
Annisa
Tewas
Harrier
6 Maret
Ruhut
Goda Ibu
Raffi
27 Maret
Penembak
an
Cebongan
1 April
Cebongan
Idjon
Janbi
9 Feb
Mayat
Noordin
SMS SBY ke
Anas
Mengapa?
 Tugas utama media/jurnalisme adalah memilah dan
memilih informasi tentang apa yang penting buat
publik. Gatekeeper of information.
 Media mengandalkan reporternya untuk mengetahui
semua informasi yang penting, yang sedang terjadi
di lingkungannya. Nah, para reporter ini bergantung
pada para narasumber untuk memperoleh informasi
itu.
Klasifikasi Narasumber
 mereka yang mengalami (tangan pertama)
 mereka yang menyaksikan/mendengar (tangan
pertama)
 mereka mengetahui (tangan kedua)
 mereka yang punya kewenangan/otoritas
 mereka yang mengerti (pengamat)
Hubungan Reporter dan Narasumber
 Narasumber dan reporter saling membutuhkan. Karena
itu, relasi ideal adalah yang setara, tidak ada pihak yang
mengkooptasi yang lain.
 Untuk memiliki relasi yang setara, kedua pihak harus
memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Narasumber tidak mungkin tahu semuanya, tidak
mungkin memberitahu semuanya (ada rahasia jabatan),
sementara jurnalis/reporter punya kode etik yakni
menjaga independensi dan obyektifitas.
 Kunci relasi yang berhasil adalah
transparansi/keterbukaan dan aksesibilitas.
Contoh Manajemen Isu yang Berhasil
 Gugatan Koalisi LSM atas Rancangan KUHP dan
KUHAP
 Cara Kementerian Hukum dan HAM
mengumumkan pembebasan Schapelle Corby dari
penjara Krobokan, Bali
 Aksi SBY turun tangan mengatasi kebakaran hutan
dan bencana kabut asap di Riau
 Operasi tangkap tangan KPK
Contoh Manajemen Isu yang Buruk
 Penanganan pemerintah Malaysia atas musibah
hilangnya pesawat MH370
 Cara pemerintah menangani banyak isu seputar
kebijakan mengucurkan dana Rp 6,7 triliun ke Bank
Century
 Konvensi Partai Demokrat
 Kampanye Korlantas Mabes Polri untuk tertib
berlalu lintas
Apa yang menjadi kunci keberhasilan?
 Penguasaan pesan: apa yang terjadi, siapa yang
terlibat, mengapa itu terjadi, apa
konteksnya/mengapa penting? 5W+1H (what, when,
where, who, why + how)
 Pemahaman tentang proses komunikasi yang terjadi:
siapa komunikator, komunikan dan apa potensi
‘noise’ yang mungkin muncul, bagaimana
mengantisipasinya?
Tahapan Manajemen Isu (Terencana)
1. Memilih isu apa yang akan ditawarkan kepada publik
(seleksi)
2. Jika isunya lebih dari satu, maka harus ada prioritas.
3. Mempelajari dan memahami isu tersebut dari
kacamata media
4. Menentukan posisi/melakukan framing (pengolahan
isu)
5. Menyampaikan topik tersebut pada media (rilis)
6. Memonitor hasilnya (pemantauan)
7. Melakukan koreksi bila perlu (evaluasi).
Tahapan Manajemen Isu (Responsif)
1. Mempelajari dan memahami isu panas yang
muncul di media (terlebih ketika media sudah
memiliki informasi dan posisi/framing)
2. Menentukan posisi/melakukan framing: counter
issue (pengolahan isu)
3. Menyampaikan framing tersebut pada media (rilis)
4. Memonitor hasilnya (pemantauan)
5. Melakukan koreksi bila perlu (evaluasi).
Seleksi dan Prioritas Isu
 Setiap hari tentu ada banyak informasi menarik yang
ingin Anda bagi ke masyarakat melalui media. Pilih
dan prioritaskan beberapa saja.
 Seleksi sebaiknya dilakukan berdasarkan pada
kepentingan lembaga Anda dan apa manfaatnya
untuk publik.
 Selanjutnya, topik itu dikemas kembali agar sesuai
dengan konsep nilai berita dan cara kerja media.
 Magnitude (skala besaran peristiwa)
 Prominence (penting tidaknya tokoh yang terlibat)
 Proximity (kedekatan peristiwa dengan audiens)
 Significance (penting tidaknya dampak)
 Actuality (baru tidaknya peristiwa)
 Human Interest (aspek kemanusiaan)
Patokan wartawan dalam menilai peristiwa
Faktor yang mempengaruhi media
 Kalau dilihat dari sisi media, ada beberapa faktor
yang mempengaruhi nada, arah, maupun sudut
pandang suatu media. Faktor tersebut antara lain:
1) kelengkapan informasi yang dimiliki redaksi media
2) persepsi redaksi terhadap isu/topik tersebut
3) kebijakan editorial.
Memahami cara kerja media
 Penting sekali dalam manajemen isu ini, Anda
memahami cara jurnalis bekerja, ritme kerja mereka,
bahan macam apa yang mereka butuhkan, jadwal
deadline mereka dan seterusnya.
 Setiap media punya nilai berita yang khas (karakter)
sendiri, punya jadwal deadline sendiri dan punya
urutan/struktur kerja sendiri.
 Pemimpin Redaksi
 Redaktur Eksekutif/Produser Eksekutif
 Redaktur Pelaksana/Redaktur Bidang
 Redaktur/Produser/Redaktur Halaman
 Koordinator Liputan
 Penulis/Staf Redaksi/Asisten Produser
 Reporter
Struktur Redaksi Media
Framing
 Framing adalah pembentukan cara
pandang/persepsi mengenai apa yang terjadi.
 Framing harus faktual, tidak boleh direkayasa.
Begitu terungkap ada manipulasi fakta, seluruh
bangunan logika framing Anda akan berantakan.
 Lihat kembali framing di contoh2 manajemen isu
yang berhasil dan yang tidak, dan perhatikan apa
kunci keberhasilannya.
Rilis
 Anda bisa memilih beberapa metode rilis: general
(konvensional) atau selected target.
 Sebuah isu yang dikemas baik, sudah menjawab
pertanyaan:
1. Apa nilai beritanya? Mengapa penting?
2. Apa kepentingan publiknya?
3. Siapa aktor kuncinya dan bagaimana peran mereka?
(pelaku, korban, penyidik, penanggungjawab dll)
4. Siapa lagi narasumber yang bisa dihubungi untuk
mengungkap lebih jauh masalah ini?
5. Konfirmasi bisa dilakukan ke siapa?
 Jika manajemen isu didefinisikan sebagai upaya
terstruktur dan terencana untuk mengelola
informasi agar sesuai dengan sebuah perspektif
tertentu kepada publik lewat media, maka
pemantauan media adalah alat untuk mengukur
sejauhmana keberhasilan manajemen isu tersebut.
Monitoring
 Pesannya muncul di media atau tidak
 Pesannya konsisten dengan framing atau tidak
Bagaimana Mengukur Keberhasilan Anda?
 Secara konvensional, dilakukan dengan mencari kata kunci
tertentu dalam pemberitaan media, dan mengkliping berita
yang dimaksud.
 Dengan perkembangan teknologi, pemantauan bisa
dilakukan secara terkomputerisasi.
Pemantauan Media
Internet membuatnya mudah...
Media Monitoring
Google menyediakan tools-nya: Google Analytic
Evaluasi
 Jika pesan sudah berhasil disampaikan, namun
framingnya tidak tersampaikan, maka harus ada
evaluasi.
 Faktor internal dan eksternal dilihat kembali. Secara
internal: apa semua noise sudah diantisipasi, apa
penyampaian sudah cukup jernih, dan seterusnya.
 Secara eksternal: bisa dicari feedback dari
media/jurnalis, untuk tahu apa yang terjadi
Peluang di Social Media
 Setiap orang adalah penyampai informasi
 Social Media menjadi media baru, yang bisa
mempengaruhi opini dan wacana publik.
 Kebebasan berekspresi lebih luas dan
jangkauannya makin merata di seluruh Indonesia.
 Makin banyak situs dan media sosial yang fokus
menjadi mobilisator dan pendorong gerakan
sosial: change.org, avaaz.org dll
Prinsip Manajemen Isu di Social Media
Sekian
 Terimakasih

More Related Content

What's hot

Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara ESQ Business School
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiUpi_raharjo
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMansurudin Rafa
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsArdiansah Danus
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aidsajibk
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiFahmi Hakam
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan PublikUndang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan PublikPenataan Ruang
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalakuayucantik
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianZakiyul Mu'min
 
personal mastery
personal masterypersonal mastery
personal masteryZakiah dr
 

What's hot (20)

Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara Contoh script talkshow dalam sebuah acara
Contoh script talkshow dalam sebuah acara
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam Organisasi
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan PublikUndang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
Government relations
Government relationsGovernment relations
Government relations
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasional
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitian
 
personal mastery
personal masterypersonal mastery
personal mastery
 

Viewers also liked

Inovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era DigitalInovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era DigitalWahyu Dhyatmika
 
Sesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuSesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuFirsan Nova
 
Independensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksiIndependensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksiWahyu Dhyatmika
 
Menyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikMenyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikWahyu Dhyatmika
 
Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis
Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalisTantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis
Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalisWahyu Dhyatmika
 
Keberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikKeberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikWahyu Dhyatmika
 
Diagnosis masalah komunikasi pemerintah di indonesia
Diagnosis masalah komunikasi pemerintah di indonesiaDiagnosis masalah komunikasi pemerintah di indonesia
Diagnosis masalah komunikasi pemerintah di indonesiaRiyadi Sri Purnomo
 
Komunikasi dan Koordinasi Pemerintahan
Komunikasi dan Koordinasi PemerintahanKomunikasi dan Koordinasi Pemerintahan
Komunikasi dan Koordinasi PemerintahanLalu Pulih Hakkiyana
 
Merancang program komunikasi (PR 2.0 dan Marketing Communications)
Merancang program komunikasi (PR 2.0 dan Marketing Communications)Merancang program komunikasi (PR 2.0 dan Marketing Communications)
Merancang program komunikasi (PR 2.0 dan Marketing Communications)Wahyu Aji
 

Viewers also liked (17)

Inovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era DigitalInovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era Digital
 
Birokrasi iii iv
Birokrasi iii   ivBirokrasi iii   iv
Birokrasi iii iv
 
Sesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isuSesi 6 manajemen isu
Sesi 6 manajemen isu
 
Ii komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahanIi komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahan
 
I komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahanI komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahan
 
Komunikasi Dalam Situasi Krisis
Komunikasi Dalam Situasi KrisisKomunikasi Dalam Situasi Krisis
Komunikasi Dalam Situasi Krisis
 
Independensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksiIndependensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksi
 
Menyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikMenyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publik
 
Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis
Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalisTantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis
Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis
 
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTBRiset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
 
Welcome
WelcomeWelcome
Welcome
 
Keberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikKeberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publik
 
E gov 8-10
E gov 8-10E gov 8-10
E gov 8-10
 
Diagnosis masalah komunikasi pemerintah di indonesia
Diagnosis masalah komunikasi pemerintah di indonesiaDiagnosis masalah komunikasi pemerintah di indonesia
Diagnosis masalah komunikasi pemerintah di indonesia
 
Komunikasi dan Koordinasi Pemerintahan
Komunikasi dan Koordinasi PemerintahanKomunikasi dan Koordinasi Pemerintahan
Komunikasi dan Koordinasi Pemerintahan
 
Merancang program komunikasi (PR 2.0 dan Marketing Communications)
Merancang program komunikasi (PR 2.0 dan Marketing Communications)Merancang program komunikasi (PR 2.0 dan Marketing Communications)
Merancang program komunikasi (PR 2.0 dan Marketing Communications)
 
Komunikasi Pemerintahan
Komunikasi PemerintahanKomunikasi Pemerintahan
Komunikasi Pemerintahan
 

Similar to ManajemenIsuLembaga

Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih EkaputraMateri training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputramistertipr
 
22 manajemen-media-online
22 manajemen-media-online22 manajemen-media-online
22 manajemen-media-onlineali rahman
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasiputriifps
 
Manajemen Kampanye.pptx
Manajemen Kampanye.pptxManajemen Kampanye.pptx
Manajemen Kampanye.pptxBellaAmalia17
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realeseroellys
 
Analisis Faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
Analisis Faktor Penunjang dan Penghambat KampanyeAnalisis Faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
Analisis Faktor Penunjang dan Penghambat KampanyeUniversity of Andalas
 
Analisis faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
Analisis faktor Penunjang dan Penghambat KampanyeAnalisis faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
Analisis faktor Penunjang dan Penghambat KampanyeUniversity of Andalas
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2Diana Amelia Bagti
 
Laporan efektif 22 feb 2021
Laporan efektif 22  feb 2021Laporan efektif 22  feb 2021
Laporan efektif 22 feb 2021boijos
 
Kampanye dan pemantauan media
Kampanye dan pemantauan mediaKampanye dan pemantauan media
Kampanye dan pemantauan mediaWahyu Dhyatmika
 
Makalah workshop bandung
Makalah workshop bandungMakalah workshop bandung
Makalah workshop bandungmistertipr
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) cookiescream1
 
220216 deteksi & komunikasi pesan rev
220216 deteksi & komunikasi pesan rev220216 deteksi & komunikasi pesan rev
220216 deteksi & komunikasi pesan revAdam Rinaldi
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaSMP N1 Salak
 

Similar to ManajemenIsuLembaga (20)

Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih EkaputraMateri training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
Materi training menejemen kehumasan Jasaraharja by Tarsih Ekaputra
 
Setting media massa
Setting media massaSetting media massa
Setting media massa
 
Menjadi Jurnalis
Menjadi JurnalisMenjadi Jurnalis
Menjadi Jurnalis
 
22 manajemen-media-online
22 manajemen-media-online22 manajemen-media-online
22 manajemen-media-online
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasi
 
Manajemen Kampanye.pptx
Manajemen Kampanye.pptxManajemen Kampanye.pptx
Manajemen Kampanye.pptx
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Analisis Faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
Analisis Faktor Penunjang dan Penghambat KampanyeAnalisis Faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
Analisis Faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
 
Analisis faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
Analisis faktor Penunjang dan Penghambat KampanyeAnalisis faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
Analisis faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 
Laporan efektif 22 feb 2021
Laporan efektif 22  feb 2021Laporan efektif 22  feb 2021
Laporan efektif 22 feb 2021
 
Kampanye dan pemantauan media
Kampanye dan pemantauan mediaKampanye dan pemantauan media
Kampanye dan pemantauan media
 
Reportase jurnalisme lingkungan
Reportase jurnalisme lingkunganReportase jurnalisme lingkungan
Reportase jurnalisme lingkungan
 
TERM 14 Management Publikasi.ppt
TERM 14 Management Publikasi.pptTERM 14 Management Publikasi.ppt
TERM 14 Management Publikasi.ppt
 
Makalah workshop bandung
Makalah workshop bandungMakalah workshop bandung
Makalah workshop bandung
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations)
 
220216 deteksi & komunikasi pesan rev
220216 deteksi & komunikasi pesan rev220216 deteksi & komunikasi pesan rev
220216 deteksi & komunikasi pesan rev
 
Jurnalisme dalam Organisasi Mahasiswa
Jurnalisme dalam Organisasi MahasiswaJurnalisme dalam Organisasi Mahasiswa
Jurnalisme dalam Organisasi Mahasiswa
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi Massa
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (13)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

ManajemenIsuLembaga

  • 1. WAHYU DHYATMIKA [ R E D A K T U R P E L A K S A N A T E M P O ] [ D I V I S I E K S T E R N A L A L I A N S I J U R N A L I S I N D E P E N D E N ( A J I ) J A K A R T A ] Manajemen Isu untuk Lembaga Publik
  • 2. Overview  Kapan dan mengapa manajemen isu dibutuhkan  Apa dan bagaimana manajemen isu dilakukan  Tahapan Manajemen Isu  Prakondisi untuk suksesnya manajemen isu
  • 3. Kenapa Manajemen Isu Penting?  Manajemen isu dibutuhkan untuk mengelola banjir informasi di sekitar kita dan mengarahkan pemberitaan media massa (agenda setting)  Manajemen isu tidak sama dengan memanipulasi media atau menyuap jurnalis. Jika dilakukan dengan benar, manajemen isu yang efektif justru memberikan efek positif untuk narasumber dan jurnalis.
  • 4. Ratusan berita menyerbu redaksi setiap hari...
  • 5. Tapi hanya sedikit yang dipublikasikan media 31 Jan Penang kapan LHI 12 Feb PKS-Anis M Annisa Tewas Harrier 6 Maret Ruhut Goda Ibu Raffi 27 Maret Penembak an Cebongan 1 April Cebongan Idjon Janbi 9 Feb Mayat Noordin SMS SBY ke Anas
  • 6. Mengapa?  Tugas utama media/jurnalisme adalah memilah dan memilih informasi tentang apa yang penting buat publik. Gatekeeper of information.  Media mengandalkan reporternya untuk mengetahui semua informasi yang penting, yang sedang terjadi di lingkungannya. Nah, para reporter ini bergantung pada para narasumber untuk memperoleh informasi itu.
  • 7. Klasifikasi Narasumber  mereka yang mengalami (tangan pertama)  mereka yang menyaksikan/mendengar (tangan pertama)  mereka mengetahui (tangan kedua)  mereka yang punya kewenangan/otoritas  mereka yang mengerti (pengamat)
  • 8. Hubungan Reporter dan Narasumber  Narasumber dan reporter saling membutuhkan. Karena itu, relasi ideal adalah yang setara, tidak ada pihak yang mengkooptasi yang lain.  Untuk memiliki relasi yang setara, kedua pihak harus memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing. Narasumber tidak mungkin tahu semuanya, tidak mungkin memberitahu semuanya (ada rahasia jabatan), sementara jurnalis/reporter punya kode etik yakni menjaga independensi dan obyektifitas.  Kunci relasi yang berhasil adalah transparansi/keterbukaan dan aksesibilitas.
  • 9. Contoh Manajemen Isu yang Berhasil  Gugatan Koalisi LSM atas Rancangan KUHP dan KUHAP  Cara Kementerian Hukum dan HAM mengumumkan pembebasan Schapelle Corby dari penjara Krobokan, Bali  Aksi SBY turun tangan mengatasi kebakaran hutan dan bencana kabut asap di Riau  Operasi tangkap tangan KPK
  • 10. Contoh Manajemen Isu yang Buruk  Penanganan pemerintah Malaysia atas musibah hilangnya pesawat MH370  Cara pemerintah menangani banyak isu seputar kebijakan mengucurkan dana Rp 6,7 triliun ke Bank Century  Konvensi Partai Demokrat  Kampanye Korlantas Mabes Polri untuk tertib berlalu lintas
  • 11. Apa yang menjadi kunci keberhasilan?  Penguasaan pesan: apa yang terjadi, siapa yang terlibat, mengapa itu terjadi, apa konteksnya/mengapa penting? 5W+1H (what, when, where, who, why + how)  Pemahaman tentang proses komunikasi yang terjadi: siapa komunikator, komunikan dan apa potensi ‘noise’ yang mungkin muncul, bagaimana mengantisipasinya?
  • 12. Tahapan Manajemen Isu (Terencana) 1. Memilih isu apa yang akan ditawarkan kepada publik (seleksi) 2. Jika isunya lebih dari satu, maka harus ada prioritas. 3. Mempelajari dan memahami isu tersebut dari kacamata media 4. Menentukan posisi/melakukan framing (pengolahan isu) 5. Menyampaikan topik tersebut pada media (rilis) 6. Memonitor hasilnya (pemantauan) 7. Melakukan koreksi bila perlu (evaluasi).
  • 13. Tahapan Manajemen Isu (Responsif) 1. Mempelajari dan memahami isu panas yang muncul di media (terlebih ketika media sudah memiliki informasi dan posisi/framing) 2. Menentukan posisi/melakukan framing: counter issue (pengolahan isu) 3. Menyampaikan framing tersebut pada media (rilis) 4. Memonitor hasilnya (pemantauan) 5. Melakukan koreksi bila perlu (evaluasi).
  • 14. Seleksi dan Prioritas Isu  Setiap hari tentu ada banyak informasi menarik yang ingin Anda bagi ke masyarakat melalui media. Pilih dan prioritaskan beberapa saja.  Seleksi sebaiknya dilakukan berdasarkan pada kepentingan lembaga Anda dan apa manfaatnya untuk publik.  Selanjutnya, topik itu dikemas kembali agar sesuai dengan konsep nilai berita dan cara kerja media.
  • 15.  Magnitude (skala besaran peristiwa)  Prominence (penting tidaknya tokoh yang terlibat)  Proximity (kedekatan peristiwa dengan audiens)  Significance (penting tidaknya dampak)  Actuality (baru tidaknya peristiwa)  Human Interest (aspek kemanusiaan) Patokan wartawan dalam menilai peristiwa
  • 16. Faktor yang mempengaruhi media  Kalau dilihat dari sisi media, ada beberapa faktor yang mempengaruhi nada, arah, maupun sudut pandang suatu media. Faktor tersebut antara lain: 1) kelengkapan informasi yang dimiliki redaksi media 2) persepsi redaksi terhadap isu/topik tersebut 3) kebijakan editorial.
  • 17. Memahami cara kerja media  Penting sekali dalam manajemen isu ini, Anda memahami cara jurnalis bekerja, ritme kerja mereka, bahan macam apa yang mereka butuhkan, jadwal deadline mereka dan seterusnya.  Setiap media punya nilai berita yang khas (karakter) sendiri, punya jadwal deadline sendiri dan punya urutan/struktur kerja sendiri.
  • 18.  Pemimpin Redaksi  Redaktur Eksekutif/Produser Eksekutif  Redaktur Pelaksana/Redaktur Bidang  Redaktur/Produser/Redaktur Halaman  Koordinator Liputan  Penulis/Staf Redaksi/Asisten Produser  Reporter Struktur Redaksi Media
  • 19. Framing  Framing adalah pembentukan cara pandang/persepsi mengenai apa yang terjadi.  Framing harus faktual, tidak boleh direkayasa. Begitu terungkap ada manipulasi fakta, seluruh bangunan logika framing Anda akan berantakan.  Lihat kembali framing di contoh2 manajemen isu yang berhasil dan yang tidak, dan perhatikan apa kunci keberhasilannya.
  • 20. Rilis  Anda bisa memilih beberapa metode rilis: general (konvensional) atau selected target.  Sebuah isu yang dikemas baik, sudah menjawab pertanyaan: 1. Apa nilai beritanya? Mengapa penting? 2. Apa kepentingan publiknya? 3. Siapa aktor kuncinya dan bagaimana peran mereka? (pelaku, korban, penyidik, penanggungjawab dll) 4. Siapa lagi narasumber yang bisa dihubungi untuk mengungkap lebih jauh masalah ini? 5. Konfirmasi bisa dilakukan ke siapa?
  • 21.  Jika manajemen isu didefinisikan sebagai upaya terstruktur dan terencana untuk mengelola informasi agar sesuai dengan sebuah perspektif tertentu kepada publik lewat media, maka pemantauan media adalah alat untuk mengukur sejauhmana keberhasilan manajemen isu tersebut. Monitoring
  • 22.  Pesannya muncul di media atau tidak  Pesannya konsisten dengan framing atau tidak Bagaimana Mengukur Keberhasilan Anda?
  • 23.  Secara konvensional, dilakukan dengan mencari kata kunci tertentu dalam pemberitaan media, dan mengkliping berita yang dimaksud.  Dengan perkembangan teknologi, pemantauan bisa dilakukan secara terkomputerisasi. Pemantauan Media
  • 26. Google menyediakan tools-nya: Google Analytic
  • 27. Evaluasi  Jika pesan sudah berhasil disampaikan, namun framingnya tidak tersampaikan, maka harus ada evaluasi.  Faktor internal dan eksternal dilihat kembali. Secara internal: apa semua noise sudah diantisipasi, apa penyampaian sudah cukup jernih, dan seterusnya.  Secara eksternal: bisa dicari feedback dari media/jurnalis, untuk tahu apa yang terjadi
  • 29.  Setiap orang adalah penyampai informasi  Social Media menjadi media baru, yang bisa mempengaruhi opini dan wacana publik.  Kebebasan berekspresi lebih luas dan jangkauannya makin merata di seluruh Indonesia.  Makin banyak situs dan media sosial yang fokus menjadi mobilisator dan pendorong gerakan sosial: change.org, avaaz.org dll Prinsip Manajemen Isu di Social Media