Makalah ini membahas tentang etika komunikasi bisnis dan penyimpangan yang terjadi dalam bisnis. Pembahasan mencakup pengertian etika komunikasi, teknik komunikasi yang baik, faktor penyebab penyimpangan bisnis, dan penyelesaian penyimpangan oleh pelaku ekonomi."
1. MAKALAH
ETIKA KOMUNIKASI BISNIS
OLEH :
NAMA
: FRANCISCO SOARES VITAL
NIM
: 10.01.02.625
FAKULTAS
: EKONOMI
JURUSAN
: AKUNTANSI
SEMESTER
: VI
KELAS
:A
MATA KULIAH
: KOMUNIKASI BISNIS
UNIVERSIDADE DA PAZ
UNPAZ
DILI – TIMOR LESTE
2013
2. Komunikasi Bisnis
KATA PENGANTAR
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tidak lupa memanjatkan puji dan syukur
kehadirat-Nya, karena atas berkat, rahmat, lindungan serta petunjuk-Nyalah kami
(Kelompok III) dapat menyelesaikan makalah ini pada waktunya.
Sebagai insan biasa, kami (Kelompok III) menyadari bahwa tentunya masi ada
kekurangan dan keterbatasan dalam menyusun makalah ini. Kami akan merasa
puas apabila mendapatkan kritikan-kritikan dan saran-saran serta petunjuk atau
masukan dan ide-ide yang bersifat membangun atau konstruktif demi
penyempurnaan tugas (makalah) yang diberikan oleh dosen pengasuh di masa
yang akan datang.
Akhir kata tak lupa kami (kelompok III) mengucapkan limpah terima kasih
kepada dosen pengasuh mata kuliah Komunikasi Bisnis yang telah membuka
wawasan berpikir yang lebih luas tentang judul makalah ini.
Dili,……/……../2012
Penulis
i
3. Komunikasi Bisnis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
………………………………………………………………………………………..i
……………………………………………………………………………….……………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
………………………………………………..……………………………1
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan
………………………………………………………..…………2
…………………………………………………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN
A. Etika Komunikasi , Etika Komunikasi Yang Baik Antara Sesama Manusia
Dan Teknik-Teknik Komunikasi Yang Baik
1. Etika komunikasi
…………………………………..…4
…………………………………………………………………..4
2. Etika Komunikasi Yang Baik Antara Sesama Manusia
………………….5
3. Contoh Teknik komunikasi yang baik……………………………………………….6
B. Faktor-Faktor Penyebab Penyimpangan Dan Penyelesaian Terhadap
Penyimpangan-Penyimpangan
Yang
Dilakukan
Oleh
Pelaku-Pelaku
Ekonomi, Yang Berkaitan Dengan Pasar Modal Dan Etika Komunikasi
Bisnis
………………………………………………………………………………………8
1. Faktor-Faktor Penyebab Penyimpangan
……………………………8
2. Penyelesaian Terhadap Penyimpangan-Penyimpangan Yang Dilakukan
Oleh Pelaku-Pelaku Ekonomi
3. Etika Komunikasi Bisnis
………………………………………………11
………………………………………………………..14
ii
4. Komunikasi Bisnis
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
………………………………………………………………………….16
……………………………………………………………………………………17
iii
5. Komunikasi Bisnis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara tentang etika komunikasi bisnis, maka kita tidak akan lepas dari
bahasan tentang etika komunikasi dan etika bisnis; dimana masing-masing
bidang memiliki penjelasan tersendiri. Etika komunikasi dapat dikatakan sebagai
serangkaian prinsip dasar atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang
mencakup seluruh komponen proses komunikasi. Sedangkan yang dimaksud
dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri
dan juga masyarakat. Sedangkan etika itu sendiri berasal dari bahasa Latin,
berarti falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut
budaya, susila dan agama.
Bentuk akibat penyimpangan etika bisnis internal perusahaan antara lain
terjadinya ketegangan diametris hubungan atasan dengan bawahan. Hal ini
terjadi karena ketimpangan antara lain dalam proses penilaian kinerja, standar
penilaian, dan perbedaan persepsi atasan-bawahan tentang hasil penilaian
kinerja. Selain itu ukuran atau standar tentang karir sering tidak jelas.
Dalam hal ini pihak manajemen memberlakukan tindakan yang tidak adil.
Mereka menetapkan nilai sikap, gaya hubungan kepada atasan, dan loyalitas
kepada atasan yang tinggi lebih besar ketimbang nilai kinerja faktual
1
6. Komunikasi Bisnis
karyawannya. Kasus lainnya adalah diterapkannya model nepotisme dalam
penseleksian karyawan baru. Pertimbangan-pertimbangan rasional diabaikan.
Termasuk dalam proses rekrutmen internal. Jelas saja mereka yang potensial
tersisihkan. Pada gilirannya akan terjadi kekecewaan karyawan yang unggul dan
kemudian keluar dari perusahaan. Dari hal-hal yang terjadi di atas maka tampak
pihak perusahaan lebih mengutamakan kepentingan meraih keuntungan
ketimbangan menciptakan kepentingan karyawan secara adil.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada gambaran-gambaran yang ada pada latar belakang dan
judul makalah ini maka penulis dapat merumuskan permasalahannya sebagai
berikut :
1. Apakah etika komunikasi itu, bagaimanakah etika komunikasi yang baik
antara sesama manusia dan seperti apakah contoh-contoh teknik
komunikasi yang baik?
2. Faktor-faktor
penyebab
penyimpangan
dalam
berbisnis
serta
bagaimanakah penyelesaian terhadap penyimpangan-penyimpangan yang
dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi, yang berkaitan dengan pasar
modal dan etika serta komunikasi bisnis?
2
7. Komunikasi Bisnis
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah menjawab permasalahan yang
sudah dirumuskan yaitu:
Memberikan dan menambah wawasan berpikir tentang etika komunikasi, dan
bagaimana penggunaan teknik-teknik komunikasi yang baik serta untuk
memberikan pemaparan tentang faktor-faktor penyebab penyimpangan dalam
berbisnis serta Penyelesaian terhadap penyimpangan-penyimpangan yang
dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi, yang berkaitan dengan pasar modal dan
etika serta komunikasi bisnis, selama ini.
3
8. Komunikasi Bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Etika Komunikasi , Etika Komunikasi Yang Baik Antara Sesama
Manusia Dan Teknik-Teknik Komunikasi Yang Baik
1. Etika komunikasi
Etika komunikasi dapat dikatakan sebagai serangkaian prinsip dasar atau
aturan dalam melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh komponen proses
komunikasi. Sebab itu Komunikasi sering kali menjadi masalah karena tidak
nyambung dalam penyampaian. Mungkin setiap kata sudah terpikirkan dan
diucapkan dengan jelas, namun pasti ada saja yang menjadi hambatan.
Komunikasi menjadi sebuah seni, membutuhkan rasa dan tingkat keilmuan yang
tinggi. Dalam berkomunikasi tidak sembarang mengucap, mendengar dan yang
menghasilkan bunyi. Jika salah bicara, maka orang yang kita ajak bicara bisa
sensitif dan bisa menjadi masalah. Dalam berkomunikasi ada etika seperti dalam
bahasa inggris, yaitu 5W+1H yaitu sebagai berikut :
a) Who (siapa)
Mengetahui siapa yang diajak bicara, seperti pandangan mata agar kita
menghargai lawan bicara.
b) What (apa)
Lawan bicara harus tau apa yang sedang dibicarakan, karena jika tidak
mengetahui apa yang dibicarakan pasti membuat kita merasa jengkel.
4
9. Komunikasi Bisnis
c) Where (dimana)
Berkomunikasi harus tahu tempat, jika saja berbicara pendapat tentang
sesuatu yang tidak disukai, maka bisa saja orang sekitar kita merasa tidak
suka dengan pendapat kita.
d) When (kapan)
Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk
berkomunikasi.
e) Why (mengapa)
Pertanyaan ini agar fokus dengan tujuan pembicaraan.
f)
How (bagaimana)
Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas. Jika kita salah
penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
2. Etika Komunikasi Yang Baik Antara Sesama Manusia
Selain hal-hal komunikasi yang baik diatas adapun beberapa etika dan etiket
dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai
berikut :
a. Jujur tidak berbohong
b. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
c. Lapang dada dalam berkomunikasi
d. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5
10. Komunikasi Bisnis
e. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
f. Tidak mudah emosi / emosional
g. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
h. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
i. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
j. Bertingkahlaku yang baik
3. Contoh Teknik komunikasi yang baik
Contoh-Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik adalah :
Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan
lingkungan
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
Menatap mata lawan bicara dengan lembut
Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai
dengan karakteristik lawan bicara.
Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang
baik.
6
11. Komunikasi Bisnis
Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang
berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium
pipi kanan - cium pipi kiri) dan lain sebagainya.
7
12. Komunikasi Bisnis
B. Faktor-Faktor
Penyebab
Penyimpangan
Dan
Penyelesaian
Terhadap Penyimpangan-Penyimpangan Yang Dilakukan Oleh
Pelaku-Pelaku Ekonomi, Yang Berkaitan Dengan Pasar Modal
Dan Etika Komunikasi Bisnis
1. Faktor-Faktor Penyebab Penyimpangan
Etika komunikasi dalam berbisnis mencakup tatanan nilai moral dan standarstandar perilaku yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis sewaktu mereka
membuat keputusan dan memecahkan masalah. Akan tetapi, menentukan apa
yang etis atau pantas bukanlah hal yang selalu mudah dilakukan bagi perusahaan
sebagai perilaku bisnis. Jika bersikap kurang etis dapat merusak reputasi
perusahaan, oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk menjalankan kode
etik secara wajar dan konsisten.
Kode etik adalah pernyataan tertulis mengenai standar perilaku dan prinsipprinsip etis yang diharapkan perusahaan dari karyawan.
Etika bisnis tidak terbatas hanya mengetengahkan kaidah-kaidah berbisnis
yang baik (standar moral) dalam pengertian transaksi jual beli produk saja. Etika
juga menyangkut kaidah yang terkait dengan hubungan manajemen dan
karyawan. Yang paling nyata terlihat adalah terjadinya konflik atasan dan
bawahan. Hal ini timbul antara lain akibat ketidakadilan dalam penilaian kinerja,
manajemen karir, manajemen kompensasi, dan sistem pengawasan dan
pengembangan SDM yang diskriminatif.
8
13. Komunikasi Bisnis
Semakin diskriminatif perlakuan manajemen terhadap karyawannya semakin
jauh perusahaan menerapkan etika bisnis yang sebenarnya. Pada gilirannya akan
menggangu proses dan kinerja bisnis perusahaan. Namun dalam prakteknya
pembatasan sesuatu keputusan manajemen itu etis atau tidak selalu menjadi
konflik baru. Hal ini karena lemahnya pemahaman tentang apa itu yang disebut
etika bisnis, masalah etika, dan lingkup serta pendekatan pemecahannya.
Wujud dari masalah etika bisnis dapat dicirikan oleh adanya faktor-faktor:
berkaitan dengan hati nurani, standar moral, atau nilai terdalam dari
manusia,
karena masalahnya rumit, maka cenderung akan timbul perbedaan
persepsi tentang sesuatu yang buruk atau tidak buruk; membahagiakan
atau menjengkelkan,
menghadapi pilihan yang serba salah, contoh kandungan formalin dalam
produk makanan; pilihannya kalau mau dapat untung maka biarkan saja
tetapi harus siap dengan citra buruk atau menarik produk dari pasar
namun bakal merugi, dan
kemajemukan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan; misalnya apakah
perusahaan perlu menggunakan teknologi padat modal namun dilakukan
PHK atau padat karya tetapi proses produknya akan kurang efisien.
9
14. Komunikasi Bisnis
Berdasarkan pengamatan kita sehari-hari, terdapat beberapa faktor
penyebab terjadinya penyimpangan dan pelanggaran dalam perdagangan
sebagai berikut:
Pedagang
karang
mengenal
psikologi
pembeli/konsumen,
unit
usahanya kecil, bahkan mungkin harus membeli barang dagangannya
dengan utang, biaya tinggi.
Pedagang kurang mengenal atau kurang menaati tuntunan agamanya,
sehingga tidak mampu bersaing dengan unit usaha yang lebih besar.
Rendahnya pendidikan dan pengetahuan pedagang dan konsumen.
Budaya dan perilaku kasar
Konsumen yang keberadaannya sangat tidak terbatas, dengan strata
yang sangat bervariasi menyebabkan para produsen (pedagang) dalam
melakukan kegiatan pemasaran dan distribusi produk barang atau jasa
dengan cara-cara yang seefektif mungkin agar dapat mencapai
konsumen yang sangat majemuk tersebut.
Rendahnya tingkat pengawasan dan tidak tegaknya aturan hukum yang
salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat pengawasan dari
pihak yang berwenang.
Persaingan pasar
Naiknya harga BBM dan belum piliknya krisis ekonomi telah berimbas
kepada rendahnya daya beli masyarakat. sehingga meningkatnya
persaingan pasar. Para pedagang berebut pelanggan. Kondisi itu
menyebabkan pedagang berupaya menjangkau dan mencari pelanggan
10
15. Komunikasi Bisnis
sebanyak mungkin, sehingga segala upaya pun ditempuh, termasuk
cara-cara curang dan amoral sekalipun.
Tingginya tuntutan ekonomi.
2. Penyelesaian
Terhadap
Penyimpangan-Penyimpangan
Yang
Dilakukan Oleh Pelaku-Pelaku Ekonomi
Stansar Etika dapat dipertahankan melalui:
1) Ciptakan kepercayaan perusahaan. Kepercayaan perusahaan dalam
menetapkan nilai-nilai perusahaan yang mendasari tanggung jawab etika
bagi pemilik kepentingan.
2) Kembangkan kode etik. Kode etik merupakan suatu catatan tentang
standar
tingkah
laku
dan
prinsip-prinsip
etika
yang
diharapkan
perusahaan dari karyawan.
3) Jalankan kode etik secara adil dan konsisten. Manajer harus mengambil
tindakan apabila mereka melanggar etika. Bila karyawan mengetahui
bahwa yang melanggar etika tidak dihukum, maka kode etik menjadi tidak
berarti apa-apa.
4) Adakan pelatihan etika. Workshop merupakan alat untuk meningkatkan
kesadaran para karyawan.
5) Lindungi hak perorangan. Akhir dari semua keputusan setiap etika sangat
bergantung pada individu. Melindungi seseorang dengan kekuatan prinsip
moral dan nilainya merupakan jaminan terbaik untuk menghindari untuk
11
16. Komunikasi Bisnis
menghindari penyimpangan etika. Untuk membuat keputusan etika
seseorang harus memiliki:
Komitmen etika, yaitu tekad seseorang untuk bertindak secara etis
dan melakukan sesuatu yang benar;
Kesadaran etika, yaitu kemampuan kompetensi, yaitu kemampuan
untuk menggunakan suara pikiran moral dan mengembangkan
strategi pemecahan masalah secara praktis..
6) Lakukan audit etika secara periodik. Audit merupakan cara terbaik untuk
mengevaluasi efektivitas sistem etika. Hasil evaluasi tersebut akan
memberikan suatu sinyal kepada karyawan bahwa etika bukan sekadar
gurauan.
7) Pertahankan standar tinggi tentang tingkah laku, tidak hanya aturan. Tidak
ada seorang pun yang dapat mengatur norma dan etika. Akan tetapi,
manajer bisa saja membolehkan orang untuk mengetahui tingkat
penampilan yang mereka harapkan. Standar tingkah laku sangat penting
untuk menekankan betapa pentingnya etika dalam organisasi. Setiap
karyawan harus mengetahui bahwa etika tidak bisa dinegosiasi atau
ditawar.
8) Hindari contoh etika yang tercela setiap saat dan etika diawali dari atasan.
Atasan harus memberi contoh dan menaruh kepercayaan kepada
bawahannya.
9) Ciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua arah. Komunikasi dua
arah sangat penting, yaitu untuk menginformasikan barang dan jasa yang
kita hasilkan dan menerima aspirasi untuk perbaikan perusahaan.
12
17. Komunikasi Bisnis
10) Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika. Para karyawan
diberi kesempatan untuk memberikan umpan balik tentang bagaimana
standar etika dipertahankan.
Selain etika, yang tidak kalah pentingnya adalah pertanggungjawaban sosial
perusahaan. Etika sangat berpengaruh terhadap tingkah laku individual.
Tanggung jawab sosial mencoba menjembatani komitmen individu dan kelompok
dalam suatu lingkungan sosial, seperti pelanggan, perusahaan lain, karyawan, dan
investor. Tanggung jawab sosial menyeimbangkan komitmen-komitmen yang
berbeda. Menurut Zimmerer, ada beberapa macam pertanggungjawaban
perusahaan, yaitu:
Tanggung
jawab
terhadap
lingkungan.
Perusahaan
harus
ramah
lingkungan, artinya perusahaan harus memerhatikan, melestarikan, dan
menjaga lingkungan, misalnya tidak membuang limbah yang mencemari
lingkungan, berusaha mendaur ulang limbah yang merusak lingkungan,
dan menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat yang ada di
lingkungan sekitarnya.
Tanggung jawab terhadap karyawan. Semua aktivitas manajemen sumber
daya manusia seperti peneriman karyawan baru, pengupahan, pelatihan,
promosi, dan kompensasi merupakan tanggung jawaab perusahaan
terhadap karyawan. Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan dapat
dilakukan dengan cara:
Mendengarkan dan menghormati pendapat karyawan.
Meminta input kepada karyawan.
13
18. Komunikasi Bisnis
Memberikan umpan balik positif maupun negatif.
Selalu menekankan tentang kepercayaan kepada karyawan.
Membiarkan karyawan mengetahui apa yang mereka harapkan.
Memberikan imbalan kepada karyawan yang bekerja dengan baik.
Memberi kepercayaan kepada karyawan.
Tanggung jawab terhadap pelanggan. Tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap pelanggan menurut Ronald J. Ebert (2000:88) ada dua kategori,
yaitu
Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas; dan
Memberikan harga produk dan jasa yang adil dan wajar. Tanggung
jawab sosial perusahaan juga termasuk melindungi hak-hak
pelanggan.
3. Etika Komunikasi Bisnis
Etika komunikasi bisnis adalah serangkaian prinsip dasar atau aturan
komunikasi yang dilakukan dalam berbisnis. Kesemuanya ini mencakup
bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil (fairness), sesuai dengan
hukum yang berlaku (legal) tidak tergantung pada kedudukani individu
ataupun
perusahaan
di
masyarakat.
Etika komunikasi bisnis tidak jauh berbeda dengan etika dalam
berkomunikasi. Setiap perusahaan memiliki etika komunikasi bisnis
masing-masing, sehingga memiliki aturan dan poin etika yang berbeda.
Namun tidak seperti etika bisnis, biasanya etika komunikasi bisnis tidak
ditulis secara resmi oleh setiap perusahaan. Perusahaan hanya membuat
14
20. Komunikasi Bisnis
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa etika komunikasi adalah
serangkaian prinsip dasar atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang
mencakup seluruh komponen proses komunikasi. Sedangkan etika komunikasi
antar sesama manusia lebih mengacu pada sifat atau pembawaan diri si
komunikator dan komunikan. Dan contoh teknik komunikasi adalah suatu arahan
yang bagi komunikator dan komunikan tentang bagaimana seharusnya
komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik.
Etika komuniksi bisnis adalah serangkaian prinsip dasar atau aturan
komunikasi yang dilakukan dalam berbisnis. Etika komunikasi dalam berbisnis
mencakup tatanan nilai moral dan standar-standar perilaku yang harus dihadapi
oleh para pelaku bisnis sewaktu mereka membuat keputusan dan memecahkan
masalah. oleh karena sangat perlu sekali bagi kita untuk mengetahui faktor-faktor
penyebab etika bisnis tersebut. Disamping itu dapat pula kita mencari
penyelesaian dari penyimpangan-penyimpangan yang disebabkan oleh faktorfaktor tersebut. Yang pada akhirnya etika komunikasi tersebut dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan apa yang kita inginkan.
16
21. Komunikasi Bisnis
B. Saran
Untuk melakukan komunikasi yang dalam dunia bisnis diperlukan normanorma yang dapat membantu dalam melakukan komunikasi yang baik dalam
dunia bisnis. Yang pada akhirnya akan sangat membantu terutama dalam
penciptaan tempat bisnis yang baru.
Akhir kata penulis menyarankan kepada Dosen Pengasuh mata kuliah
Komunikasi Bisnis dan teman-teman, bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
sebagai sebuah acuan untuk membantu penulis dalam menghadapi pembuatan
makalah selanjutnya.
17