Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar statistika. Statistika didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data berupa angka. Dokumen tersebut juga menjelaskan unsur-unsur statistika seperti populasi, sampel, parameter, serta jenis-jenis data dan penyajian datanya dalam bentuk tabel dan grafik.

1. STATISTIK

2. KONSEP DASAR STATISTIK

3. DEFINISI STATISTIK
 Bahasa latin “status” >> suatu negara. Kegiatan
pengumpulan data berhub. dengan kenegaraan untuk
melayani keperluan administrasi.
 Depdikbud, 1994 >> catatan angka-angka (bilangan);
perangkaan; data yang berupa angka-angka yang
dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, memberi
informasi yang berarti mengenai suatu masalah,
gejala atau peristiwa
 Sudjana (1995:2) >> kumpulan fakta berbentuk angka
disusun dalam daftar atau tabel dan atau diagram,
melukiskan/menggambarkan suatu persoalan.
 Sutrisno Hadi (1995) >> menunjuk kepada
pencatatan angka-angka dari suatu kejadian / kasus
tertentu.

4. DEFINISI STATISTIKA
 Bahasa Inggris “statistics” >> ilmu tentang cara-cara
mengumpulkan, mentabulasi dan menggolongkan,
menganalisis dan mencari keterangan yang berarti dari
data yang berupa angka.
 Statistika >> cabang ilmu matematika terapan terdiri dari
teori dan metoda mengenai cara mengumpulkan,
mengukur, mengklasifikasi, menghitung, menjelaskan,
mensintesis, menganalisis, dan menafsirkan data yang
diperoleh secara sistematis sehingga dapat ditarik suatu
kesimpulan atau keputusan tertentu.
 Dengan demikian, didalamnya terdiri dari sekumpulan
prosedur mengenai bagaimana cara:
 Mengumpulkan data
 Meringkas data
 Mengolah data
 Menyajikan data
 Menarik kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan
kumpulan data dan hasil analisisnya

5. FUNGSI STATISTIKA
 Menggambarkan data dalam bentuk tertentu
 Menyederhanakan data yang kompleks menjadi
data yang mudah dimengerti
 Teknik untuk membuat perbandingan
 Memperluas pengalaman individu
 Mengukur besaran dari suatu gejala
 Menentukan hubungan sebab akibat

6. KEGUNAAN STATISTIKA
 Peneliti
Membantu dalam menggunakan sampel, membaca, melihat
perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok
yang lainnya, melihat hubungan antara variabel yang satu
dengan variabel yang lainnya ,menentukan prediksi yang
akan datang, interpretasi atas data yang terkumpul.
 Pemerintah
menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan
masa mendatang
 Pimpinan
Pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru,
peningkatan kemampuan karyawan, perubahan sistem
kepegawaian, dsb.
 Para pendidik
melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda
pembelajaran/media pembelajaran.
 Para psikolog
membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun
observasi lapangan.

7. PERANAN STATISTIKA
 Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey
pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik
sampling).
Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya.
 Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu
populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui
metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis
varians.
Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran
penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
 Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu
obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di
masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan
metode deret waktu.
Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi
di masa mendatang.
 Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih
komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram.

8. KLASIFIKASI STATISTIKA
1. Berdasarkan Isi yang dipelajari
a. Statistika teoritis > membahas secara mendalam
dan teoritis, disini diperlukan dasar matematika
yang kuat dan mendalam. Materi yang dibahas
antara lain; perumusan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-
rumus dan menciptakan model-model serta segi-
segi lainnya yang teoritis dan matematis.
b. Statistika terapan > tidak dipersoalkan bagaimana
didapatnya rumus-rumus, aturan-aturan ataupun
sifat-sifat tersebut. Yang terpenting dalam statistika
ini bagaimana cara-cara atau metode statistika
digunakan.

9. 2. Berdasarkan Aktivitas yang dilakukannya
a. Statistik deskriptif > menggambarkan kegiatan
berupa pengumpulan data, penyusunan data,
pengolahan data, dan penyajian data dalam
bentuk tabel, grafik, ataupun diagram, agar
memberikan gambaran yang teratur ringkas, dan
jelas mengenai keadaan/ peristiwa.
b. Statistika inferensial > langkah akhir dari tugas
statistika karena dalam setiap penelitian
kesimpulan inilah yang diinginkan.

10. 3. Berdasarkan jumlah variabel
a. Statistika Univariat > teknik analisis statistik
yang hanya melibatkan satu variabel
dependent.
b. Statistika Multivariat > teknik analisis statistik
yang melibatkan lebih dari satu variabel
dependent sekaligus.

11. ELEMEN-ELEMEN STATISTIKA
 Sensus > pengamatan/survey terhadap seluruh anggota populasi.
 Populasi > kumpulan dari keseluruhan pengukuran, obyek atau individu
yang sedang dikaji
 Sampel > subset (himpunan bagian) dari suatu populasi, sampel tidak
lengkap jika pengambilan sampel dilakukan dengan mengikuti kaidah-
kaidah ilmiah, maka biasanya sangat mungkin diperoleh hasil-hasil dari
dari sampel yang cukup akurat untuk menggambarkan populasi
Sampel yang diambil dari populasi akan menghasilkan data.
 Data > bahan mentah bagi peneliti untuk menggali informasi
menjadi bahan analisis untuk mendapatkan jawaban atas masalah
dalam suatu penelitian.
Kebenaran data sangat menentukan kebenaran hasil penelitian.
 Parameter > bilangan/angka yang menggambarkan karakteristik suatu
populasi, rata-rata (average/arithmetic mean) dari tinggi badan seluruh
mahasiswa FT UNPAR adalah sebuah parameter.

12. SYARAT DATA YANG BAIK
 Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan
sebenarnya)
 Data harus mewakili (representatif)
 Data harus up to date
 Data harus relevan dengan masalah yang akan
dipecahkan

13. JENIS DATA STATISTIK
Data dari suatu sampel dan populasi dibedakan 2 jenis, yaitu :
1. Data kualitatif : data yang bukan berupa angka (non –
numerik) biasa disebut dengan istilah atribut  Data Nominal
& Data Rasio
a. Data Nominal > jika suatu pengambilan data terhadap suatu
obyek hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya
kategori pada obyek tersebut tidak ada tingkatan dalam
kategori.
 Nomor rumah, nomor telpon, kode buku, dll.
 Merek Pasta Gigi : Pepsodent, Close Up.
b. Data Ordinal > diperoleh dari suatu pengambilan data
terhadap suatu obyek yang menghasilkan kategori. Ada
urutan lebih tinggi atau lebih rendah.
 Dalam pengukuran sikap konsumen, ada sikap yang
„sangat suka‟, „suka‟, „tidak suka‟ dan lainnya.
 Tingkat Pendidikan : SD, SLTP, SLTA, PT.

14. 2. Data kuantitatif : data yang berupa angka (numerik).
Jadi, berbagai operasi matematika dapat dilakukan
pada data kuantitatif data interval & data rasio
a. Data Interval > Data bertingkat urutannya, juga
urutan tersebut dapat dikuantitatifkan.
Cukup Panas jika temperatur antara 50°C - 80°C
Panas jika temperatur antara 80°C - 110°C
Sangat Panas jika temperatur antara 110°C - 140°C
b. Data Rasio> Bersifat angka dalam arti
sesungguhnya
 Jika ada 23 mahasiswa, kemudian ditambah
sebanyak 3 mahasiswa, maka total mahasiswa
menjadi 26 orang.

15. 3. Selain pembagian tersebut, ada yang membagi
data menjadi data primer dan data sekunder.
 Data primer > diperoleh langsung dari
sumbernya, misal dari wawancara, penyebaran
kuesioner, pengukuran langsung, dll.
 Data sekunder > diambil/ disadur dari pihak
lain, misal dari koran, jurnal, penelitian/ publikasi
pihak lain, dll.

16. PENYAJIAN DATA
 TABEL
Tabel 1.1 Bidang Pekerj aan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang administrasi 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produksi 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75
bidang pe kerjaa n
 GRAFIK administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan
Pies show counts

17. MEMBUAT TABEL
TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris
Kolom pertama : LABEL
KOLOM
Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom
Tabel Tabulasi Silang
Pendapat tentang sertifikasi
Asal Wilayah Sangat Perlu Tidak Tidak Sangat Jumlah
perlu tahu perlu tdk
perlu
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
Jumlah

18. MEMBUAT GRAFIK
GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.
Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)
Jenis Grafik :
• Grafik Batang (Bar)
4
• Grafik Garis (line)
Sumbu tegak
3
• Grafik Lingkaran (Pie)
2
1 • Grafik Interaksi (Interactive)
0
1 24 3
Titik
pangkal Sumbu datar

19. JENIS GRAFIK
Grafik Batang (Bar) Grafik Garis (line)
30 30
20 20
10 10
Jumlah
Count
0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan
bidang pekerjaan bidang pekerjaan
Grafik lingkaran (pie) Grafik Interaksi (interactive)
800000
keuangan
administrasi
700000
600000
personalia 500000
Mean gaji perbulan
Jenis kelamin
400000
laki-laki
marketing
produksi 300000 w anita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik
prestasi kerja

20. TERIMA KASIH