30545 id-perhitungan-harga-pokok-produk-pada-percetakan-aries-samarinda

R

cost accounting

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PADA PERCETAKAN
ARIES SAMARINDA
TEGUH SETIAWAN,TITIN RULIANA,EKA YUDHYANI
11 11 1001 3408 059
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia.
Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 75234, Indonesia.
E-mail: teguhsetiawan@untag-smd.ac.id
ABSTRACT
Teguh Setiawan, calculation of the cost of products using the cost method of printing orders at Samarinda
aries under the guidance of a mentor mother Eka Yudhyani II, and mother Titin Ruliana as mentors I.
The purpose of the research study aims to evaluate the application of the method of determining the cost of
production used by ARIES Printing Samarinda as the determination of their selling price. The initial
assumption there is that the use of methods that are still very simple used by business owners are not yet
optimal, so that when it happens, this research also tries to provide one-step calculation of Cost of
Production (HPP) and based on the data available and compare it with the Cost of Production (HPP) used
by the company in determining the selling price of products.
Based on the analysis and discussion To find the difference BOP can be done by reducing the number of
factory overhead costs charged Rp. 8.93945 million, - that we can be of direct labor wages multiplied by
130% to the total cost of the actual factory overhead that occurs in the plant amounted to Rp. 6,715,789, -
which comprises the use of adjuvant dart, indirect labor costs, overhead costs more. Then we can determine
the amount of the difference BOP Rp. 2,223,661, -.
With the reduction of the total sales of Rp. 42.6275 million, - the calculation of the cost of products using the
order cost Rp. 27,043,250, - and the profit earned after deducting advance with BOP difference that we
calculated above Rp. 2,223,661, -, then we can calculate Gross Profit and Loss-orders for the entire product
is Rp. 17,807,911, - This amount is larger than the gross profit calculation previously calculated by the
company in the amount of Rp. 13.02625 million, -. And the amount of calculation of the cost of products by
using the order cost is Rp. 27.04325 million, - more favorable than the previous calculation is Rp. 29.60125
million, -. Thus the hypothesis that the writer suggested in the previous chapter can be accepted.
Keywords: Cost Accounting, Cost of Goods Orders
I. PENDAHULUAN
Penentuan Harga Pokok Produksi
(HPP) menjadi masalah yang harus
dilakukan oleh Usaha kecil dan
menengah (UKM) untuk memberikan
penentuan harga jual yang tepat sehingga
dapat menghasilkan laba yang optimal.
Harga Pokok Produksi (HPP) sangat
menentukan laba rugi perusahaan.
Dengan demikian apabila perusahaan
kurang teliti atau salah dalam penentuan
harga pokok produksi, mengakibatkan
kesalahan dalam menentukan laba rugi
yang diperoleh perusahaan. Mengingat
arti pentingnya harga pokok produksi
yang memerlukan ketelitian dan
ketepatan, apalagi dalam persaingan yang
tajam di industri seperti saat ini memacu
perusahaan yang satu bersaing dengan
perusahaan yang lain, dalam
menghasilkan produk yang sejenis
maupun produk substitusi.
Berdasarkan survey di salah satu
Usaha Kecil dan Menengah (UKM). yaitu
“Percetakan ARIES Samarinda” sebuah
perusahaan jasa percetakan di kota
Samarinda, diperoleh informasi laba
kotor perusahaan untuk bulan maret 2015
sebesar Rp. 13.026.250,- (tiga belas juta
dua puluh enam ribu dua ratus lima puluh
rupiah). Jumlah ini mereka peroleh dari
jumlah uang yang diterima dan
dikeluarkan, jumlah barang yang dibeli
dan dijual, dan jumlah piutang / utang.
Demikian penggunaan cara tersebut
masih kurang mendukung dan tidak
menghasilkan harga pokok produk yang
wajar.
Idealnya, penghitungan harga
produksinya berdasarkan pengumpulan
dan penggolongan, sesuai dengan harga
pokok produksi di dalam perusahaan.
Dalam penentuan harga pokok produksi,
informasi yang di butuhkan oleh
perusahaan adalah informasi mengenai
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead pabrik (Mulyadi, 2002).
Ketiga jenis biaya tersebut harus
ditentukan secara cermat, baik dalam
pencatatan maupun penggolongannya.
Sehingga informasi pokok produksi yang
dihasilkan dapat diandalkan, baik untuk
penentuan harga jual produk maupun
untuk perhitungan laba rugi periodik.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi penerapan metode
penentuan harga pokok produksi yang
digunakan oleh Percetakan ARIES
Samarinda sebagai penentuan harga jual
produknya. Asumsi awal yang ada adalah
bahwa penggunaan metode yang masih
sangat sederhana yang digunakan oleh
pemilik usaha belumlah optimal,
sehingga manakala hal tersebut terjadi,
maka penelitian ini juga mencoba
memberikan satu langkah perhitungan
Harga Pokok Produksi (HPP) dengan
berdasarkan pada data-data yang ada dan
membandingkannya dengan Harga Pokok
Produksi (HPP) yang digunakan oleh
perusahaan dalam menentukan harga jual
produk.
II.DASAR TEORI
Mulyadi (2000:37) dalam bukunya
akuntansi biaya memberikan definisi
sebagai berikut metode harga pokok
pesanan adalah metode pengumpulan
biaya-biaya produksi untuk pesanan
tertentu dan harga pokok produksi
persatuan dihitung dengan cara membagi
total biaya produksi untuk pesanan
tersebut dengan jumlah satuan produk
dalam pesanan yang bersangkutan/
Mulyadi (2000:47) dalam buku yang
sama, memberikan pengertian Kartu
Harga Pokok Pesanan adalh kartu harga
pokok pesanan merupakan catatan
penting dalam metode harga pokok
pesanan, Kartu ini berfungsi sebagai
rekening pembantu yang digunakan untuk
mengumpulkan biaya produksi tiap
pesanan produk.
Menurut Supriyono (2011:19) biaya
produksi adalah semua biaya yang
berhubungan dengan fungsi produksi atau
kegiatan pengolahan bahan baku menjadi
produk selesai.
Sukirno (2008:207) menyebutkan
harga pokok produksi adalah semua
pengeluaran yang dilakukan perusahaan
untuk memperoleh faktor-faktor produksi
dan bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksikan untuk perusahaan tersebut.
III. METODE PENELITIAN
Alat Analisis Data
Menurut Mulyadi (2014 : 44) Sesuai
dengan ciri-ciri metode pengumpulan
biaya produksi dalam harga pokok
pesanan, maka komponen harga pokok
pesanan dapat dikelompokan dalam biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik (BOP).
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Rekapitulasi Harga Pokok Produk
Biaya bahan baku Rp. 246.000,-
Biaya tenaga kerja Rp. 425.000,-
Biaya overhead pabrik Rp. 552.500,- +
Jumlah (Rp. 1.223.500,-)
Perhitungan laba / rugi kotor untuk
masing-masing produk
Penjualan Rp. 1.605.000,-
Harga pokok produk (Rp. 1.223.500,-)+
Laba Kotor Rp. 381.500,-
Perhitungan laba / rugi kotor untuk
seluruh produk pesanan
Penjualan Rp. 42.627.500,-
Harga pokok penjualan
Biaya Bahan Baku Rp. 11.227.300,-
Biaya tenaga kerja Rp. 6.876.500,-
Biaya Overhead Pabrik Rp. 8.939.450,+
Harga pokok PenjualanRp. 27.043.250,-
Selisih BOP (Rp. 2.223.661,) +
(Rp. 24.819.589,-)
LABA KOTOR Rp. 17.807.911,-
REKAPITULASI PERHITUNGAN
LABA KOTOR
No
Jenis
Pesanan
Penjualan
(Rp.)
Jumlah Biaya Produksi
Laba
(Rp.)
BBB
(Rp.)
BTK
(Rp.)
BOP
(Rp.)
Jumlah
(Rp.)
1
2
3
4
5
Kop Surat
Surat
Undangan
Nota /
Faktur /
Kwitansi
Map
Piagam
6.417.000
16.100.000
10.650.000
7.855.000
1.605.000
3.995.000
2.099.000
3.942.000
945.300
246.000
637.500
4.675.000
603.500
535.500
425.000
828.750
6.077.500
784.550
696.150
552.500
5.461.250
12.851.500
5.330.050
2.176.950
1.223.500
956.250
3.248.500
5.319.950
5.678.050
381.500
T O T A L 42.627.500 11.227.300 6.876.500 8.939.450 27.043.250 15.584.250
Sumber data: Diolah maret 2015
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Pada dasarnya setiap pasanan yang
dikerjakan dapat diindentifikasikan
secara fisik dan setiap pesanan, yang
dikerjakan dapat dibebani dengan
biaya yang hanya berkaitan dengan
pesanan itu sendiri.
2. Perusahaan percetakan Aries
Samarinda menghitung harga pokok
produk dengan menggunakan metode
harga pokok pesanan pada bulan maret
2015 sebesar Rp. 27.043.250,-.
Penggunaan metode ini lebih
menguntungkan dari perhitungan
sebelumnya yaitu sebesar Rp.
29.601.250,-
3. Penggunakan metode harga pokok
pesanan dalam perhitungan laba kotor
perusahaan percetakan Aries
Samarinda periode bulan maret 2015
naik sebesar Rp. 4.781.661,-. Hasil ini
didapat dari perhitungan sebelumnya
sebesar Rp. 13.026.250,- menjadi
lebih besar yaitu sebesar Rp.
17.807.911,-.
4. Berdasarkan hal tersebut di atas maka
hipotesis yang penulis kemukakan
sebelumnya dapat diterima.
Saran
1. Sebaiknya pemisahaan yang
berproduksi berdasarkan pesanan
dalam perhitungan laba kotornya
untuk tiap unit menggunakan metode
harga pokok pesanan seperti yang
penulis kemukakan dalam pembahasan
sebelumnya, untuk dapat menghitung
laba kotor tiap produk pesanan.
2. Dapat lebih meningkatkan kegiatan
operasi perusahaan lebih baik, demi
terciptanya tujuan management
pesanan.
3. Sebaiknya gaji karyawan bagian
produksi dibayar setiap pesanan
selesai dikerjakan sehingga
memudahkan untuk menentukan biaya
tenaga kerja untuk setiap pesanan.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi
Keenam Penerbit Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta
Sukirno, Agoes. 2010. Akuntansi
perpajakan, Edisi Dua Revisi.
Salemba Empat. Jakarta.
Supriyono R.A. 2011. Akuntansi Biaya
Pengumpulan Biaya dan
Penentuan Harga Pokok. Buku I,
Edisi Kedua. Erlangga.
Yogyakarta.

Recomendados

Penganggaran Perusahaan por
Penganggaran PerusahaanPenganggaran Perusahaan
Penganggaran PerusahaanImel Aisyah Amini
4.9K visualizações36 slides
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha por
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban UsahaBAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha
BAB 9 Penyusunan Anggaran Biaya Konversi dan Anggaran Beban Usaha9elevenStarUnila
10.2K visualizações29 slides
Menghitung Modal Saat Buka Usaha por
Menghitung Modal Saat Buka UsahaMenghitung Modal Saat Buka Usaha
Menghitung Modal Saat Buka UsahaDeny Rifai
4.8K visualizações20 slides
Anggaran penjualan por
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualanRahmatia Azzindani
21.3K visualizações56 slides
Anggaran Laba por
Anggaran LabaAnggaran Laba
Anggaran Lababudieto
925 visualizações40 slides
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing) por
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Achmad Agung Ferrianto
20.5K visualizações17 slides

Mais conteúdo relacionado

Similar a 30545 id-perhitungan-harga-pokok-produk-pada-percetakan-aries-samarinda

Lesson 2 por
Lesson 2Lesson 2
Lesson 2Ratri Indah
467 visualizações21 slides
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard por
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced ScorecardBab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced ScorecardFitri Ayu Kusuma Wijayanti
1.6K visualizações13 slides
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx por
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptxkiritoasuna18
10 visualizações41 slides
PPT STANDARD COST.pptx por
PPT STANDARD COST.pptxPPT STANDARD COST.pptx
PPT STANDARD COST.pptxMeliSaputri41
99 visualizações21 slides
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx por
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docxUTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docxAnnizaRestrizia
33 visualizações6 slides
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx por
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxAnnizaRestrizia
42 visualizações10 slides

Similar a 30545 id-perhitungan-harga-pokok-produk-pada-percetakan-aries-samarinda(20)

Lesson 2 por Ratri Indah
Lesson 2Lesson 2
Lesson 2
Ratri Indah467 visualizações
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard por Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced ScorecardBab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
Bab. 16 Lean Accounting Perhitungan Biaya Target dan Balanced Scorecard
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti1.6K visualizações
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx por kiritoasuna18
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
2005551052_Herry Daniel Prasetia Liukae_Analisa Biaya dan Keuangan.pptx
kiritoasuna1810 visualizações
PPT STANDARD COST.pptx por MeliSaputri41
PPT STANDARD COST.pptxPPT STANDARD COST.pptx
PPT STANDARD COST.pptx
MeliSaputri4199 visualizações
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx por AnnizaRestrizia
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docxUTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
UTS akuntansi manajemen Adira Mulya Rahman 202031034.docx
AnnizaRestrizia33 visualizações
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx por AnnizaRestrizia
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
AnnizaRestrizia42 visualizações
Harga Jual Produk.pptx por TebheAzkaNio
Harga Jual Produk.pptxHarga Jual Produk.pptx
Harga Jual Produk.pptx
TebheAzkaNio9 visualizações
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx por sandi217
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
sandi2171.5K visualizações
Break Even Point .pptx por SyehadityaMaulana
Break Even Point .pptxBreak Even Point .pptx
Break Even Point .pptx
SyehadityaMaulana35 visualizações
ABC por Rudy Setiawan
ABC ABC
ABC
Rudy Setiawan1.4K visualizações
Konsep analisa break event point por aditya wicaksana
Konsep analisa break event pointKonsep analisa break event point
Konsep analisa break event point
aditya wicaksana8K visualizações
11. Pengendalian Biaya Produksi por Mercu Buana University
11. Pengendalian Biaya Produksi11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi
Mercu Buana University4.1K visualizações
Tugas metodologi penelitian asri por stiemb
Tugas metodologi penelitian asriTugas metodologi penelitian asri
Tugas metodologi penelitian asri
stiemb5.1K visualizações
pkwu DHIVA RAMADHANI DAN FAUZI MBUINGA.pptx por NurulJurnalisaRauf1
pkwu DHIVA RAMADHANI DAN FAUZI MBUINGA.pptxpkwu DHIVA RAMADHANI DAN FAUZI MBUINGA.pptx
pkwu DHIVA RAMADHANI DAN FAUZI MBUINGA.pptx
NurulJurnalisaRauf126 visualizações
Materi 1 (Pengertian Biaya).ppt por TriEvelina1
Materi 1 (Pengertian Biaya).pptMateri 1 (Pengertian Biaya).ppt
Materi 1 (Pengertian Biaya).ppt
TriEvelina126 visualizações
Akmen penetapan harga por kangklinsman
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan harga
kangklinsman13.2K visualizações
Target Costing por budieto
Target CostingTarget Costing
Target Costing
budieto598 visualizações
Akuntansi biaya por asmawatiasma
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
asmawatiasma117 visualizações
1 penyusunan asb kota semarang por Sumardi Wiryosumarto
1 penyusunan asb kota semarang1 penyusunan asb kota semarang
1 penyusunan asb kota semarang
Sumardi Wiryosumarto4.6K visualizações
PRESENTASI SKRIPSI.ppt por angga209266
PRESENTASI SKRIPSI.pptPRESENTASI SKRIPSI.ppt
PRESENTASI SKRIPSI.ppt
angga209266105 visualizações

30545 id-perhitungan-harga-pokok-produk-pada-percetakan-aries-samarinda

  • 1. PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PADA PERCETAKAN ARIES SAMARINDA TEGUH SETIAWAN,TITIN RULIANA,EKA YUDHYANI 11 11 1001 3408 059 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 75234, Indonesia. E-mail: teguhsetiawan@untag-smd.ac.id ABSTRACT Teguh Setiawan, calculation of the cost of products using the cost method of printing orders at Samarinda aries under the guidance of a mentor mother Eka Yudhyani II, and mother Titin Ruliana as mentors I. The purpose of the research study aims to evaluate the application of the method of determining the cost of production used by ARIES Printing Samarinda as the determination of their selling price. The initial assumption there is that the use of methods that are still very simple used by business owners are not yet optimal, so that when it happens, this research also tries to provide one-step calculation of Cost of Production (HPP) and based on the data available and compare it with the Cost of Production (HPP) used by the company in determining the selling price of products. Based on the analysis and discussion To find the difference BOP can be done by reducing the number of factory overhead costs charged Rp. 8.93945 million, - that we can be of direct labor wages multiplied by 130% to the total cost of the actual factory overhead that occurs in the plant amounted to Rp. 6,715,789, - which comprises the use of adjuvant dart, indirect labor costs, overhead costs more. Then we can determine the amount of the difference BOP Rp. 2,223,661, -. With the reduction of the total sales of Rp. 42.6275 million, - the calculation of the cost of products using the order cost Rp. 27,043,250, - and the profit earned after deducting advance with BOP difference that we calculated above Rp. 2,223,661, -, then we can calculate Gross Profit and Loss-orders for the entire product is Rp. 17,807,911, - This amount is larger than the gross profit calculation previously calculated by the company in the amount of Rp. 13.02625 million, -. And the amount of calculation of the cost of products by using the order cost is Rp. 27.04325 million, - more favorable than the previous calculation is Rp. 29.60125 million, -. Thus the hypothesis that the writer suggested in the previous chapter can be accepted. Keywords: Cost Accounting, Cost of Goods Orders I. PENDAHULUAN Penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) menjadi masalah yang harus dilakukan oleh Usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memberikan penentuan harga jual yang tepat sehingga dapat menghasilkan laba yang optimal. Harga Pokok Produksi (HPP) sangat menentukan laba rugi perusahaan. Dengan demikian apabila perusahaan kurang teliti atau salah dalam penentuan harga pokok produksi, mengakibatkan kesalahan dalam menentukan laba rugi yang diperoleh perusahaan. Mengingat arti pentingnya harga pokok produksi yang memerlukan ketelitian dan ketepatan, apalagi dalam persaingan yang tajam di industri seperti saat ini memacu perusahaan yang satu bersaing dengan perusahaan yang lain, dalam menghasilkan produk yang sejenis maupun produk substitusi. Berdasarkan survey di salah satu Usaha Kecil dan Menengah (UKM). yaitu “Percetakan ARIES Samarinda” sebuah perusahaan jasa percetakan di kota Samarinda, diperoleh informasi laba kotor perusahaan untuk bulan maret 2015 sebesar Rp. 13.026.250,- (tiga belas juta dua puluh enam ribu dua ratus lima puluh rupiah). Jumlah ini mereka peroleh dari jumlah uang yang diterima dan
  • 2. dikeluarkan, jumlah barang yang dibeli dan dijual, dan jumlah piutang / utang. Demikian penggunaan cara tersebut masih kurang mendukung dan tidak menghasilkan harga pokok produk yang wajar. Idealnya, penghitungan harga produksinya berdasarkan pengumpulan dan penggolongan, sesuai dengan harga pokok produksi di dalam perusahaan. Dalam penentuan harga pokok produksi, informasi yang di butuhkan oleh perusahaan adalah informasi mengenai biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik (Mulyadi, 2002). Ketiga jenis biaya tersebut harus ditentukan secara cermat, baik dalam pencatatan maupun penggolongannya. Sehingga informasi pokok produksi yang dihasilkan dapat diandalkan, baik untuk penentuan harga jual produk maupun untuk perhitungan laba rugi periodik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan metode penentuan harga pokok produksi yang digunakan oleh Percetakan ARIES Samarinda sebagai penentuan harga jual produknya. Asumsi awal yang ada adalah bahwa penggunaan metode yang masih sangat sederhana yang digunakan oleh pemilik usaha belumlah optimal, sehingga manakala hal tersebut terjadi, maka penelitian ini juga mencoba memberikan satu langkah perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dengan berdasarkan pada data-data yang ada dan membandingkannya dengan Harga Pokok Produksi (HPP) yang digunakan oleh perusahaan dalam menentukan harga jual produk. II.DASAR TEORI Mulyadi (2000:37) dalam bukunya akuntansi biaya memberikan definisi sebagai berikut metode harga pokok pesanan adalah metode pengumpulan biaya-biaya produksi untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi persatuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan/ Mulyadi (2000:47) dalam buku yang sama, memberikan pengertian Kartu Harga Pokok Pesanan adalh kartu harga pokok pesanan merupakan catatan penting dalam metode harga pokok pesanan, Kartu ini berfungsi sebagai rekening pembantu yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan produk. Menurut Supriyono (2011:19) biaya produksi adalah semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai. Sukirno (2008:207) menyebutkan harga pokok produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan untuk perusahaan tersebut. III. METODE PENELITIAN Alat Analisis Data Menurut Mulyadi (2014 : 44) Sesuai dengan ciri-ciri metode pengumpulan biaya produksi dalam harga pokok pesanan, maka komponen harga pokok pesanan dapat dikelompokan dalam biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik (BOP). IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Rekapitulasi Harga Pokok Produk Biaya bahan baku Rp. 246.000,- Biaya tenaga kerja Rp. 425.000,- Biaya overhead pabrik Rp. 552.500,- + Jumlah (Rp. 1.223.500,-) Perhitungan laba / rugi kotor untuk masing-masing produk Penjualan Rp. 1.605.000,-
  • 3. Harga pokok produk (Rp. 1.223.500,-)+ Laba Kotor Rp. 381.500,- Perhitungan laba / rugi kotor untuk seluruh produk pesanan Penjualan Rp. 42.627.500,- Harga pokok penjualan Biaya Bahan Baku Rp. 11.227.300,- Biaya tenaga kerja Rp. 6.876.500,- Biaya Overhead Pabrik Rp. 8.939.450,+ Harga pokok PenjualanRp. 27.043.250,- Selisih BOP (Rp. 2.223.661,) + (Rp. 24.819.589,-) LABA KOTOR Rp. 17.807.911,- REKAPITULASI PERHITUNGAN LABA KOTOR No Jenis Pesanan Penjualan (Rp.) Jumlah Biaya Produksi Laba (Rp.) BBB (Rp.) BTK (Rp.) BOP (Rp.) Jumlah (Rp.) 1 2 3 4 5 Kop Surat Surat Undangan Nota / Faktur / Kwitansi Map Piagam 6.417.000 16.100.000 10.650.000 7.855.000 1.605.000 3.995.000 2.099.000 3.942.000 945.300 246.000 637.500 4.675.000 603.500 535.500 425.000 828.750 6.077.500 784.550 696.150 552.500 5.461.250 12.851.500 5.330.050 2.176.950 1.223.500 956.250 3.248.500 5.319.950 5.678.050 381.500 T O T A L 42.627.500 11.227.300 6.876.500 8.939.450 27.043.250 15.584.250 Sumber data: Diolah maret 2015 V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Pada dasarnya setiap pasanan yang dikerjakan dapat diindentifikasikan secara fisik dan setiap pesanan, yang dikerjakan dapat dibebani dengan biaya yang hanya berkaitan dengan pesanan itu sendiri. 2. Perusahaan percetakan Aries Samarinda menghitung harga pokok produk dengan menggunakan metode harga pokok pesanan pada bulan maret 2015 sebesar Rp. 27.043.250,-. Penggunaan metode ini lebih menguntungkan dari perhitungan sebelumnya yaitu sebesar Rp. 29.601.250,- 3. Penggunakan metode harga pokok pesanan dalam perhitungan laba kotor perusahaan percetakan Aries Samarinda periode bulan maret 2015 naik sebesar Rp. 4.781.661,-. Hasil ini didapat dari perhitungan sebelumnya sebesar Rp. 13.026.250,- menjadi lebih besar yaitu sebesar Rp. 17.807.911,-. 4. Berdasarkan hal tersebut di atas maka hipotesis yang penulis kemukakan sebelumnya dapat diterima. Saran 1. Sebaiknya pemisahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan dalam perhitungan laba kotornya untuk tiap unit menggunakan metode harga pokok pesanan seperti yang penulis kemukakan dalam pembahasan sebelumnya, untuk dapat menghitung laba kotor tiap produk pesanan. 2. Dapat lebih meningkatkan kegiatan operasi perusahaan lebih baik, demi terciptanya tujuan management pesanan. 3. Sebaiknya gaji karyawan bagian produksi dibayar setiap pesanan selesai dikerjakan sehingga
  • 4. memudahkan untuk menentukan biaya tenaga kerja untuk setiap pesanan. VI. DAFTAR PUSTAKA Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi Keenam Penerbit Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Sukirno, Agoes. 2010. Akuntansi perpajakan, Edisi Dua Revisi. Salemba Empat. Jakarta. Supriyono R.A. 2011. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Buku I, Edisi Kedua. Erlangga. Yogyakarta.