SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
Bentuk-bentuk Struktur Sosial
Dani Ramdani, S. Sos
Hakikat Struktur Sosial
Suatu struktur sosial mencakup susunan status dan
peran yang terdapat di dalam satuan sosial,
ditambah nilai-nilai dan norma-norma yang
mengatur interaksi antarstatus dan peran sosial. Di
dalam struktur sosial terdapat unsur-unsur sosial
yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial,
lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok
sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
Struktur sosial adalah cara bagaimana suatu
masyarakat terorganisasi dalam hubungan-
hubungan yang dapat diprediksikan melalui pola
perilaku berulang antarindividu dan
antarkelompok dalam masyarakat tersebut.
Elemen Dasar Struktur Sosial
 Status Sosial
Status sosial merupakan kedudukan atau posisi sosial seseorang dalam kelompok
masyarakat, status sosial terbagi menjadi tiga :
 Ascribed Status, Status yang “diberikan” kepada seseorang oleh masyarakat
tanpa memandang bakat atau karakteristik unik orang tersebut. Didapat secara
otomatis melalui kelahiran (keturunan)
 Achieved Status, Status yang didapat seseorang melalui usaha-usahanya sendiri
 Assigned Status, Status yang diberikan kepada seseorang karena telah berjasa
melakukan sesuatu untuk masyarakat
 Peran sosial (social role)
Merupakan seperangkat harapan
terhadap seseorang yang menempati
suatu posisi atau status sosial
tertentu.
 Lembaga
Merupakan pola terorganisasi dari
kepercayaan dan perilaku yang
dipusatkan pada kebutuhan sosial
yang mendasar. Lembaga atau
institusi dibentuk untuk memenuhi
suatu kebutuhan tertentu.
 Kelompok
Merupakan sejumlah orang yang
memiliki norma-norma, nilai-nilai,
dan harapan-harapan yang sama,
serta secara sadar dan teratur saling
berinteraksi.
Tipe Struktur Sosial Peter M. Blau
 Intersected social struktur, sebuah
struktur sosial dikatakan intersected
jika keanggotaan dalam kelompok-
kelompok sosial yang ada bersifat
menyilang (berpotongan)
 Consolidated social struktur, sebuah
struktur sosial dikatakan
consolidated jika terjadi tumpang
tindih parameter (tolak ukur) dan
mengakibatkan penguatan identitas
keanggotaan dalam sebuah
kelompok
Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Ketidaksamaan sosial
dalam masyarakat
terjadi akibat
beberapa faktor,
diantaranya:
 Ras atau etnis
 Agama
 Gender
 Peran dan status
 Kelas sosial
 Kelompok
 Pendidikan
Perbedaan atau ketidaksamaan sosial dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:
 Secara horizontal, atau disebut
juga diferensiasi sosial, yaitu
pembedaan yang dikaitkan dengan
interaksi, tetapi tidak
menunjukkan adanya tingkatan
lebih tinggi atau lebih rendah.
 Secara vertikal, atau disebut juga
Stratifikasi sosial, yaitu perbedaan
sosial yang menunjukkan adanya
tingkatan-tingkatan yang berbeda
dalam suatu masyarakat.
Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial adalah proses penempatan
orang-orang dalam berbagai kategori sosial
yang berbeda, yang didasarkan pada
perbedaan-perbedaan yang diciptakan secara
sosial. Dalam kamus sosiologi, diferensiasi
adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap
perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya
sama atau sejenis. Pengertian sama disini
menunjuk pada klasifikasi masyarakat secara
horizontal, mendatar atau sejajar. Asumsinya
adalah tidak ada golongan dari pembagian
tersebut yang lebih tinggi daripada golongan
lainnya.
Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan
berdasarkan hal-hal berikut
 Berdasarkan ciri fisik, timbul karena perbedaan
ciri-ciri fisik tertentu. Misalnya, warna kulit,
bentuk rambut, bentuk mata, bentuk hidung, dan
bentuk rahang. Disebut ciri-ciri fenotip kuantitatif.
 Berdasarkan ciri sosial, timbul karena adanya
perbedaan pekerjaan yang menimbulkan
perbedaan cara pandang atau pola perilaku dalam
masyarakat.
 Berdasarkan ciri budaya, berhubungan erat dengan
pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut
nilai-nilai yang dianutnya, seperti religi, sistem
kekeluargaan, keuletan, dan ketangguhan.
Bentuk-bentuk diferensiasi
 Ras
Ras adalah kelompok manusia yang memiliki
ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Pengertian
ras menyangkut aspek biologis (ciri fisik,
warna kulit, bentuk tubuh, dan lain-lain) dan
aspek sosial (menyangkut peran dan
kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan).
Menurut Ralf Linton, manusia di dunia dibagi
menjadi tiga kelompok ras besar, yakni ras
Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. Di luar
ras pokok ini, terdapat ras khusus, seperti
Australoid, Veddoid, Polynesia, dan Ainu.
Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelago) didiami oleh
bermacam-macam subras, yaitu.
 Negrito, yaitu suku bangsa Semang di
Semenanjung Malaya
 Vedroid, yaitu suku bangsa Sakai di Riau, Kubu di
Sumatra Selatan, Toala dan Tonum di Sulawesi
 Neo Melanesoid, yaitu penduduk di Kepulauan
Kei dan Aru
 Melayu terbagi atas:
 Melayu tua (Proto Melayu) yaitu suku bangsa
Batak, Toraja dan Dayak
 Melayu muda (Deutro Melayu) yaitu Aceh,
Minang, Bugis, Makassar, Jawa, dan Sunda.
 Suku Bangsa/ Etnis
Suku bangsa merupakan hasil dari sistem
kekerabatan yang lebih luas. Masyarakat
dalam sistem kekerabatan ini tetap percaya
bahwa mereka memiliki ikatan darah dan
berasal dari nenek moyang yang sama.
Menurut C. Van Vollen Houven, jumlah
suku bangsa di Indonesia adalah 316,
sedangkan menurut Prof. Dr.
Koentjaraningrat ada sekitar 119.
Keanekaragaman suku bangsa di Indonesia
juga menyangkut keanekaragaman budaya.
Hal ini meliputi perbedaan adat istiadat,
religi, bahasa, dan kesenian.
 Klan
Klan sering juga disebut kerabat, keluarga besar, atau
keluarga luas (extended family). Klan merupakan
kesatuan genelogis (kesatuan keturunan), religio magis
(kesatuan kepercayaan; kesakralan hubungan
kekeluargaan klan, loyalitas terhadap tradisi leluhur),
kesatuan tradisi (kesatuan adat). Dalam masyarakat
Indonesia terdapat dua bentuk klan utama, yaitu:
 Klan atas dasar garis keturunan ibu (matrilineal)
antara lain terdapat pada masyarakat Minangkabau.
 Klan atas dasar garis keturunan ayah (patrilineal)
antara lain pada masyarakat Batak dengan sebutan
marga.
Agama dan Kepercayaan
 Gender (Jenis Kelamin)
 Profesi
Stratifikasi Sosial
Penghargaan yang berbeda terhadap kelompok
individu berdasarkan kelebihan yang dimilikinya.
Kelebihan itu dapat berupa kekayaan, kekuasaan,
keturunan (kehormatan), dan pendidikan. Penilaian
yang berbeda tersebut mengakibatkan timbulnya
suatu pola pengelompokan masyarakat yang disebut
stratifikasi sosial atau pelapisan sosial.
Dengan demikian stratifikasi sosial adalah
pembedaan/pengelompokan masyarakat ke dalam
lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Perwujudan
pelapisan di dalam masyarakat dikenal dengan istilah
kelas sosial.
Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial
 Perbedaan ras dan budaya
 Pembagian tugas yang
terspesialisasi
 Kelangkaan
Dasar Stratifikasi Sosial
 Kekayaan
 Kekuasaan
 Keturunan
 Pendidikan
Sifat Stratifikasi Sosial
 Bersifat Tertutup
Adalah bentuk stratifikasi yang
anggota dari setiap stratanya sulit
melakukan mobilitas vertikal.
Karenanya, stratifikasi sosial jenis ini
bersifat diskriminatif, contohnya
sistem kasta, masyarakat rasialis, dan
masyarakat feodal
 Bersifat Terbuka
Bersifat demokratis. Kemungkinan
mobilitas sangat besar. Maksudnya,
setiap anggota strata dapat bebas
berpindah strata sosial, baik vertikal
maupun horizontal. Walaupun
kenyataannya mobilitas harus melalui
perjuangan berat, kemungkinan untuk
berpindah strata selalu ada. Contoh
doktor, pengusaha atau guru.
 Campuran
Merupakan kombinasi antara
stratifikasi sosial tertutup dan
terbuka. Misalnya seseorang yang
memiliki kasta Brahmana di Bali
pindah ke Jakarta.
Fungsi Stratifikasi Sosial
 Distribusi hak-hak istimewa yang objektif
 Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang
berhubungan dengan kewibawaan dan penghargaan
 Kriteria sistem pertentangan dan persaingan
 Penentu lambang-lambang (simbol status) atau
kedudukan
 Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar
kedudukan
 Alat solidaritas di antara individu-individu atau
kelompok yang menduduki sistem sosial yang
sama dalam masyarakat
Perwujudan stratifikasi sosial
 Ekonomi
Pembagian kelas dalam masyarakat dari
segi ekonomi akan membedakan
masyarakat atas kepemilikan harta.
1. Kelas atas terdiri dari kelompok orang-
orang kaya
2. Kelas menengah terdiri dari kelompok
orang-orang yang berkecukupan
3. Kelas bawah terdiri dari kelompok orang
miskin
 Sosial
Merupakan sistem penggolongan
masyarakat menurut status.
Umumnya, nilai status seseorang
dalam masyarakat diukur dari
prestise atau gengsi. Contohnya,
orang lebih memilih menjadi
pegawai meski gajinya kecil daripada
jadi tukang. Pelapisan secara sosial
dapat pula dilihat dari pembagian
kasta di Bali.
 Politik
Pelapisan masyarakat didasarkan pada
wewenang atau kekuasaan. Makin besar
wewenang atau kekuasaan seseorang,
makin tinggi lapisan sosialnya. Masyarakat
yang memiliki wewenang atau kuasa
umunya ditempatkan pada lapisan
masyarakat atas. Kelompok ini mencakup
para pejabat eksekutif, yudikatif dan
legislatif. Pembagian jenis ini terlihat pula
pada hierarki militer.
Sistem Stratifikasi yang Ada di Indonesia
 Sistem Stratifikasi Sosial dalam
Masyarakat Pertanian
Pembagian kelas berdasarkan kepemilikan tanah,
berikut stratifikasi masyarakat pertanian di Pulau Jawa.
1. Pembuka tanah (cikal bakal), yaitu orang yang
pertama kali membuka hutan untuk dijadikan
tempat tinggal dan lahan pertanian. Bisanya mereka
menjadi sesepuh atau golongan yang dituakan.
2. Kuli kenceng, yaitu golongan pemilik tanah atau
orang kaya, tetapi bukan keturunan cikal bakal.
3. Kuli kendo yaitu, golongan petani yang hanya
memiliki tanah sedikit dan hasilnya hanya cukup
untuk dikonsumsi sendiri.
4. Buruh tani adalah orang yang tidak memiliki tanah,
namun bekerja disektor pertanian.
Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Feodal
Pola dasar masyarakat feodal:
 Raja dan kaum bangsawan merupakan pusat kekuasaan yang harus ditaati dan
dihormati oleh rakyatnya
 Terdapat lapisan utama, yakni raja dan kaum bangsawan (kaum feodal) dan lapisan di
bawahnya, yakni rakyatnya
 Adanya pola ketergantungan dan patrimonialistik, artinya kaum feodal merupakan
tokoh panutan yang harus disegani, sedangkan rakyat harus hidup menghamba dan
selalu dalam posisi di bawah
 Terdapat pola hubungan antarkelompok yang diskriminatif, yaitu kaum feudal
memperlakukan bawahannya secara tidak adil dan cenderung sewenang-wenang
 Masyarakat feodal cenderung memiliki sistem stratifikasi tertutup
 Lapisan Sosial Pada Masyarakat
Feodal Surakarta dan Yogyakarta
1. Kaum bangsawan yang terdiri dari raja
dan keluarganya, serta kerabatnya
2. Golongan priyayi, yaitu pegawai
kerajaan yang terdiri dari orang-orang
yang berpendidikkan atau memiliki
kemampuan khusus untuk kerajaan.
Strata kedua ini berasal dari keturunan
raja
3. Golongan wong cilik, yaitu rakyat
jelata yang hidup mengabdi untuk raja
 Lapisan Sosial Masyarakat Feodal
di Aceh
1. Keturunan raja atau bangsawan
sebagai golongan atas.
Penghargaan berupa gelar-gelar
tertentu seperti Cut untuk
perempuan, Teuku dan Teungku
untuk laki-laki
2. Golongan kedua meliputi olee
baling (pegawai/pengawal raja)
3. Golongan bawah atau rakyat jelata
 Lapisan Sosial Masyarakat Feodal
di Sulawesi Selatan
1. Golongan bangsawan atau keturunan
raja-raja yang disebut anakarung pada
lapisan atas. Gelar seperti andi dan
karaeng
2. Lapisan kedua diduduki oleh orang
merdeka atau bukan budak yang
disebut to-maradeka
3. Golongan ketiga disebut ata, yang
terdiri dari para budak
 Lapisan Sosial Masyarakat Feodal
di Aceh
1. Keturunan raja atau bangsawan
sebagai golongan atas. Penghargaan
berupa gelar-gelar tertentu seperti
Cut untuk perempuan, Teuku dan
Teungku untuk laki-laki
2. Golongan kedua meliputi olee
balang (pegawai/pengawal raja)
3. Golongan bawah atau rakyat jelata
 Sistem Stratifikasi Sosial pada
Zaman Belanda
 Sistem Stratifikasi Sosial pada
Zaman Jepang
Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Industri Modern
 Berdasarkan Kriteria Profesi  Berdasarkan Kriteria Ekonomi
Konsekuensi atau Pengaruh Stratifikasi Sosial
 Pakaian
 Rumah dan Perabot
 Bahasa dan Gaya Bicara
 Makanan
 Gelar, Pangkat, atau Jabatan
 Hobi dan Kegemaran
Memiliki pengaruh juga terhadap bidang
kesehatan, pendidikan, harapan hidup serta
keadilan sosial
Dalam kenyataannya
orang tidak memiliki
kemampuan yang
sama. Akibatnya,
penghargaan yang
diberikan masyarakat
pun akan berbeda-
beda. Perbedaan
seperti ini akan
mempengaruhi gaya
hidup (life style)
Sumber Pustaka
 Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA untuk Kelas XI. Erlangga. Jakarta
 Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas
XI. Esis Erlangga. Jakarta
Copyright. Sosiologi SMAN 1 Cibeber

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kelompok tidak teratur
Kelompok tidak teraturKelompok tidak teratur
Kelompok tidak teraturNelva Kirana
 
Rsps pmr + isbn corel x4
Rsps  pmr + isbn corel x4Rsps  pmr + isbn corel x4
Rsps pmr + isbn corel x4Eidellweist
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNita Kurniasih
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanSiti Hardiyanti
 
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ikaKeberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ikaHafidMRafdi1
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negaradwipuspasar1
 
Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Diferensiasi dan Stratifikasi SosialDiferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Diferensiasi dan Stratifikasi SosialAldi Gozali
 
+++Kisi kisi uas 2 pkn
+++Kisi kisi uas 2 pkn+++Kisi kisi uas 2 pkn
+++Kisi kisi uas 2 pknHanifOssha
 
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptx
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptxKolaborasi antar budaya di Indonesia.pptx
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptxRyFar1
 
Microsoft word surat lamaran kerja
Microsoft word   surat lamaran kerjaMicrosoft word   surat lamaran kerja
Microsoft word surat lamaran kerjaDw Kristianto
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaIndra Wijaya
 
521915297-PKN-Kelas-6-Tema-2.pptx
521915297-PKN-Kelas-6-Tema-2.pptx521915297-PKN-Kelas-6-Tema-2.pptx
521915297-PKN-Kelas-6-Tema-2.pptxfatimahsitompul1
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
 
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul Huda
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul HudaPpt pkn kelas X perawat SMK Nurul Huda
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul Hudaapotek agam farma
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxsuwaridspd
 
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...BudionoDrs
 

Mais procurados (20)

Kelompok tidak teratur
Kelompok tidak teraturKelompok tidak teratur
Kelompok tidak teratur
 
Rsps pmr + isbn corel x4
Rsps  pmr + isbn corel x4Rsps  pmr + isbn corel x4
Rsps pmr + isbn corel x4
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan Pemerintahan
 
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ikaKeberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bhineka tunggal ika
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Diferensiasi dan Stratifikasi SosialDiferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
 
+++Kisi kisi uas 2 pkn
+++Kisi kisi uas 2 pkn+++Kisi kisi uas 2 pkn
+++Kisi kisi uas 2 pkn
 
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptx
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptxKolaborasi antar budaya di Indonesia.pptx
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptx
 
Microsoft word surat lamaran kerja
Microsoft word   surat lamaran kerjaMicrosoft word   surat lamaran kerja
Microsoft word surat lamaran kerja
 
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ikaAncaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
Ancaman terhadap negara dalam bingkai bhineka tunggal ika
 
521915297-PKN-Kelas-6-Tema-2.pptx
521915297-PKN-Kelas-6-Tema-2.pptx521915297-PKN-Kelas-6-Tema-2.pptx
521915297-PKN-Kelas-6-Tema-2.pptx
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul Huda
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul HudaPpt pkn kelas X perawat SMK Nurul Huda
Ppt pkn kelas X perawat SMK Nurul Huda
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
 
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 

Semelhante a PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx

M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptxM9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptxAyuNilaRatna
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialFikri zia
 
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)Sakina Mawardah
 
presentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptxpresentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptxfikri926454
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosialleohggi
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiBagoes Prasetya
 
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
Perbedaan, Kesetaraan dan HarmoniPerbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
Perbedaan, Kesetaraan dan HarmoniElibrarySosiologi
 
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologi
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologiUnit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologi
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologiAmphie Yuurisman
 
stratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialstratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialsuher lambang
 
Stratifikasi Dan Diferensiasi Sosial
Stratifikasi Dan Diferensiasi SosialStratifikasi Dan Diferensiasi Sosial
Stratifikasi Dan Diferensiasi SosialAbitian Priya
 
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb aKelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb ahelenapakpahan
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiBagoes Prasetya
 
04.struktur sosial smk final 2009
04.struktur sosial smk final 200904.struktur sosial smk final 2009
04.struktur sosial smk final 2009iljang
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialKania Jatnika
 

Semelhante a PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx (20)

M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptxM9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
Struktur Sosial - IPS SMK XI (KTSP)
 
presentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptxpresentasi sosial dasar.pptx
presentasi sosial dasar.pptx
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
Materi Kuliah Stratifikasi Sosial
Materi Kuliah Stratifikasi  SosialMateri Kuliah Stratifikasi  Sosial
Materi Kuliah Stratifikasi Sosial
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
Perbedaan, Kesetaraan dan HarmoniPerbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni
 
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologi
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologiUnit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologi
Unit kegiatan belajar mandiri UKBM sosiologi
 
stratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialstratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosial
 
Stratifikasi Dan Diferensiasi Sosial
Stratifikasi Dan Diferensiasi SosialStratifikasi Dan Diferensiasi Sosial
Stratifikasi Dan Diferensiasi Sosial
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Materi Kuliah Sosiologi Stratifikasi Sosial Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Kuliah Sosiologi Stratifikasi Sosial Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Kuliah Sosiologi Stratifikasi Sosial Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Kuliah Sosiologi Stratifikasi Sosial Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb aKelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
04.struktur sosial smk final 2009
04.struktur sosial smk final 200904.struktur sosial smk final 2009
04.struktur sosial smk final 2009
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosial
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 

Mais de uchiharezpector

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxuchiharezpector
 
Bab 6 KELOMPOK SOSIAL.pptx
Bab 6 KELOMPOK SOSIAL.pptxBab 6 KELOMPOK SOSIAL.pptx
Bab 6 KELOMPOK SOSIAL.pptxuchiharezpector
 
Template Tugas Yellow Belt.ppt
Template Tugas Yellow Belt.pptTemplate Tugas Yellow Belt.ppt
Template Tugas Yellow Belt.pptuchiharezpector
 

Mais de uchiharezpector (6)

cold-war.ppt
cold-war.pptcold-war.ppt
cold-war.ppt
 
perangdingin.ppt
perangdingin.pptperangdingin.ppt
perangdingin.ppt
 
sumber-sejarah-ok.ppt
sumber-sejarah-ok.pptsumber-sejarah-ok.ppt
sumber-sejarah-ok.ppt
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
 
Bab 6 KELOMPOK SOSIAL.pptx
Bab 6 KELOMPOK SOSIAL.pptxBab 6 KELOMPOK SOSIAL.pptx
Bab 6 KELOMPOK SOSIAL.pptx
 
Template Tugas Yellow Belt.ppt
Template Tugas Yellow Belt.pptTemplate Tugas Yellow Belt.ppt
Template Tugas Yellow Belt.ppt
 

Último

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 

Último (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 

PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptx

  • 2. Hakikat Struktur Sosial Suatu struktur sosial mencakup susunan status dan peran yang terdapat di dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antarstatus dan peran sosial. Di dalam struktur sosial terdapat unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial. Struktur sosial adalah cara bagaimana suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan- hubungan yang dapat diprediksikan melalui pola perilaku berulang antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat tersebut.
  • 3. Elemen Dasar Struktur Sosial  Status Sosial Status sosial merupakan kedudukan atau posisi sosial seseorang dalam kelompok masyarakat, status sosial terbagi menjadi tiga :  Ascribed Status, Status yang “diberikan” kepada seseorang oleh masyarakat tanpa memandang bakat atau karakteristik unik orang tersebut. Didapat secara otomatis melalui kelahiran (keturunan)  Achieved Status, Status yang didapat seseorang melalui usaha-usahanya sendiri  Assigned Status, Status yang diberikan kepada seseorang karena telah berjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat
  • 4.  Peran sosial (social role) Merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu.  Lembaga Merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar. Lembaga atau institusi dibentuk untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu.  Kelompok Merupakan sejumlah orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai, dan harapan-harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.
  • 5. Tipe Struktur Sosial Peter M. Blau  Intersected social struktur, sebuah struktur sosial dikatakan intersected jika keanggotaan dalam kelompok- kelompok sosial yang ada bersifat menyilang (berpotongan)  Consolidated social struktur, sebuah struktur sosial dikatakan consolidated jika terjadi tumpang tindih parameter (tolak ukur) dan mengakibatkan penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok
  • 6. Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial Ketidaksamaan sosial dalam masyarakat terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya:  Ras atau etnis  Agama  Gender  Peran dan status  Kelas sosial  Kelompok  Pendidikan
  • 7. Perbedaan atau ketidaksamaan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:  Secara horizontal, atau disebut juga diferensiasi sosial, yaitu pembedaan yang dikaitkan dengan interaksi, tetapi tidak menunjukkan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah.  Secara vertikal, atau disebut juga Stratifikasi sosial, yaitu perbedaan sosial yang menunjukkan adanya tingkatan-tingkatan yang berbeda dalam suatu masyarakat.
  • 8. Diferensiasi Sosial Diferensiasi sosial adalah proses penempatan orang-orang dalam berbagai kategori sosial yang berbeda, yang didasarkan pada perbedaan-perbedaan yang diciptakan secara sosial. Dalam kamus sosiologi, diferensiasi adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis. Pengertian sama disini menunjuk pada klasifikasi masyarakat secara horizontal, mendatar atau sejajar. Asumsinya adalah tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih tinggi daripada golongan lainnya.
  • 9. Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan berdasarkan hal-hal berikut  Berdasarkan ciri fisik, timbul karena perbedaan ciri-ciri fisik tertentu. Misalnya, warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, bentuk hidung, dan bentuk rahang. Disebut ciri-ciri fenotip kuantitatif.  Berdasarkan ciri sosial, timbul karena adanya perbedaan pekerjaan yang menimbulkan perbedaan cara pandang atau pola perilaku dalam masyarakat.  Berdasarkan ciri budaya, berhubungan erat dengan pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut nilai-nilai yang dianutnya, seperti religi, sistem kekeluargaan, keuletan, dan ketangguhan.
  • 10. Bentuk-bentuk diferensiasi  Ras Ras adalah kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Pengertian ras menyangkut aspek biologis (ciri fisik, warna kulit, bentuk tubuh, dan lain-lain) dan aspek sosial (menyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan). Menurut Ralf Linton, manusia di dunia dibagi menjadi tiga kelompok ras besar, yakni ras Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. Di luar ras pokok ini, terdapat ras khusus, seperti Australoid, Veddoid, Polynesia, dan Ainu.
  • 11. Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelago) didiami oleh bermacam-macam subras, yaitu.  Negrito, yaitu suku bangsa Semang di Semenanjung Malaya  Vedroid, yaitu suku bangsa Sakai di Riau, Kubu di Sumatra Selatan, Toala dan Tonum di Sulawesi  Neo Melanesoid, yaitu penduduk di Kepulauan Kei dan Aru  Melayu terbagi atas:  Melayu tua (Proto Melayu) yaitu suku bangsa Batak, Toraja dan Dayak  Melayu muda (Deutro Melayu) yaitu Aceh, Minang, Bugis, Makassar, Jawa, dan Sunda.
  • 12.  Suku Bangsa/ Etnis Suku bangsa merupakan hasil dari sistem kekerabatan yang lebih luas. Masyarakat dalam sistem kekerabatan ini tetap percaya bahwa mereka memiliki ikatan darah dan berasal dari nenek moyang yang sama. Menurut C. Van Vollen Houven, jumlah suku bangsa di Indonesia adalah 316, sedangkan menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat ada sekitar 119. Keanekaragaman suku bangsa di Indonesia juga menyangkut keanekaragaman budaya. Hal ini meliputi perbedaan adat istiadat, religi, bahasa, dan kesenian.
  • 13.  Klan Klan sering juga disebut kerabat, keluarga besar, atau keluarga luas (extended family). Klan merupakan kesatuan genelogis (kesatuan keturunan), religio magis (kesatuan kepercayaan; kesakralan hubungan kekeluargaan klan, loyalitas terhadap tradisi leluhur), kesatuan tradisi (kesatuan adat). Dalam masyarakat Indonesia terdapat dua bentuk klan utama, yaitu:  Klan atas dasar garis keturunan ibu (matrilineal) antara lain terdapat pada masyarakat Minangkabau.  Klan atas dasar garis keturunan ayah (patrilineal) antara lain pada masyarakat Batak dengan sebutan marga. Agama dan Kepercayaan  Gender (Jenis Kelamin)  Profesi
  • 14. Stratifikasi Sosial Penghargaan yang berbeda terhadap kelompok individu berdasarkan kelebihan yang dimilikinya. Kelebihan itu dapat berupa kekayaan, kekuasaan, keturunan (kehormatan), dan pendidikan. Penilaian yang berbeda tersebut mengakibatkan timbulnya suatu pola pengelompokan masyarakat yang disebut stratifikasi sosial atau pelapisan sosial. Dengan demikian stratifikasi sosial adalah pembedaan/pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Perwujudan pelapisan di dalam masyarakat dikenal dengan istilah kelas sosial.
  • 15. Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial  Perbedaan ras dan budaya  Pembagian tugas yang terspesialisasi  Kelangkaan Dasar Stratifikasi Sosial  Kekayaan  Kekuasaan  Keturunan  Pendidikan
  • 16. Sifat Stratifikasi Sosial  Bersifat Tertutup Adalah bentuk stratifikasi yang anggota dari setiap stratanya sulit melakukan mobilitas vertikal. Karenanya, stratifikasi sosial jenis ini bersifat diskriminatif, contohnya sistem kasta, masyarakat rasialis, dan masyarakat feodal
  • 17.  Bersifat Terbuka Bersifat demokratis. Kemungkinan mobilitas sangat besar. Maksudnya, setiap anggota strata dapat bebas berpindah strata sosial, baik vertikal maupun horizontal. Walaupun kenyataannya mobilitas harus melalui perjuangan berat, kemungkinan untuk berpindah strata selalu ada. Contoh doktor, pengusaha atau guru.
  • 18.  Campuran Merupakan kombinasi antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka. Misalnya seseorang yang memiliki kasta Brahmana di Bali pindah ke Jakarta.
  • 19. Fungsi Stratifikasi Sosial  Distribusi hak-hak istimewa yang objektif  Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang berhubungan dengan kewibawaan dan penghargaan  Kriteria sistem pertentangan dan persaingan  Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan  Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar kedudukan  Alat solidaritas di antara individu-individu atau kelompok yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat
  • 20. Perwujudan stratifikasi sosial  Ekonomi Pembagian kelas dalam masyarakat dari segi ekonomi akan membedakan masyarakat atas kepemilikan harta. 1. Kelas atas terdiri dari kelompok orang- orang kaya 2. Kelas menengah terdiri dari kelompok orang-orang yang berkecukupan 3. Kelas bawah terdiri dari kelompok orang miskin
  • 21.  Sosial Merupakan sistem penggolongan masyarakat menurut status. Umumnya, nilai status seseorang dalam masyarakat diukur dari prestise atau gengsi. Contohnya, orang lebih memilih menjadi pegawai meski gajinya kecil daripada jadi tukang. Pelapisan secara sosial dapat pula dilihat dari pembagian kasta di Bali.
  • 22.  Politik Pelapisan masyarakat didasarkan pada wewenang atau kekuasaan. Makin besar wewenang atau kekuasaan seseorang, makin tinggi lapisan sosialnya. Masyarakat yang memiliki wewenang atau kuasa umunya ditempatkan pada lapisan masyarakat atas. Kelompok ini mencakup para pejabat eksekutif, yudikatif dan legislatif. Pembagian jenis ini terlihat pula pada hierarki militer.
  • 23. Sistem Stratifikasi yang Ada di Indonesia  Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Pertanian Pembagian kelas berdasarkan kepemilikan tanah, berikut stratifikasi masyarakat pertanian di Pulau Jawa. 1. Pembuka tanah (cikal bakal), yaitu orang yang pertama kali membuka hutan untuk dijadikan tempat tinggal dan lahan pertanian. Bisanya mereka menjadi sesepuh atau golongan yang dituakan. 2. Kuli kenceng, yaitu golongan pemilik tanah atau orang kaya, tetapi bukan keturunan cikal bakal. 3. Kuli kendo yaitu, golongan petani yang hanya memiliki tanah sedikit dan hasilnya hanya cukup untuk dikonsumsi sendiri. 4. Buruh tani adalah orang yang tidak memiliki tanah, namun bekerja disektor pertanian.
  • 24. Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Feodal Pola dasar masyarakat feodal:  Raja dan kaum bangsawan merupakan pusat kekuasaan yang harus ditaati dan dihormati oleh rakyatnya  Terdapat lapisan utama, yakni raja dan kaum bangsawan (kaum feodal) dan lapisan di bawahnya, yakni rakyatnya  Adanya pola ketergantungan dan patrimonialistik, artinya kaum feodal merupakan tokoh panutan yang harus disegani, sedangkan rakyat harus hidup menghamba dan selalu dalam posisi di bawah  Terdapat pola hubungan antarkelompok yang diskriminatif, yaitu kaum feudal memperlakukan bawahannya secara tidak adil dan cenderung sewenang-wenang  Masyarakat feodal cenderung memiliki sistem stratifikasi tertutup
  • 25.  Lapisan Sosial Pada Masyarakat Feodal Surakarta dan Yogyakarta 1. Kaum bangsawan yang terdiri dari raja dan keluarganya, serta kerabatnya 2. Golongan priyayi, yaitu pegawai kerajaan yang terdiri dari orang-orang yang berpendidikkan atau memiliki kemampuan khusus untuk kerajaan. Strata kedua ini berasal dari keturunan raja 3. Golongan wong cilik, yaitu rakyat jelata yang hidup mengabdi untuk raja  Lapisan Sosial Masyarakat Feodal di Aceh 1. Keturunan raja atau bangsawan sebagai golongan atas. Penghargaan berupa gelar-gelar tertentu seperti Cut untuk perempuan, Teuku dan Teungku untuk laki-laki 2. Golongan kedua meliputi olee baling (pegawai/pengawal raja) 3. Golongan bawah atau rakyat jelata
  • 26.  Lapisan Sosial Masyarakat Feodal di Sulawesi Selatan 1. Golongan bangsawan atau keturunan raja-raja yang disebut anakarung pada lapisan atas. Gelar seperti andi dan karaeng 2. Lapisan kedua diduduki oleh orang merdeka atau bukan budak yang disebut to-maradeka 3. Golongan ketiga disebut ata, yang terdiri dari para budak  Lapisan Sosial Masyarakat Feodal di Aceh 1. Keturunan raja atau bangsawan sebagai golongan atas. Penghargaan berupa gelar-gelar tertentu seperti Cut untuk perempuan, Teuku dan Teungku untuk laki-laki 2. Golongan kedua meliputi olee balang (pegawai/pengawal raja) 3. Golongan bawah atau rakyat jelata
  • 27.  Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Belanda  Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Jepang
  • 28. Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Industri Modern  Berdasarkan Kriteria Profesi  Berdasarkan Kriteria Ekonomi
  • 29. Konsekuensi atau Pengaruh Stratifikasi Sosial  Pakaian  Rumah dan Perabot  Bahasa dan Gaya Bicara  Makanan  Gelar, Pangkat, atau Jabatan  Hobi dan Kegemaran Memiliki pengaruh juga terhadap bidang kesehatan, pendidikan, harapan hidup serta keadilan sosial Dalam kenyataannya orang tidak memiliki kemampuan yang sama. Akibatnya, penghargaan yang diberikan masyarakat pun akan berbeda- beda. Perbedaan seperti ini akan mempengaruhi gaya hidup (life style)
  • 30. Sumber Pustaka  Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA untuk Kelas XI. Erlangga. Jakarta  Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI. Esis Erlangga. Jakarta Copyright. Sosiologi SMAN 1 Cibeber