O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Próximos SlideShares
keanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptx
Carregando em…3
×

Confira estes a seguir

1 de 23 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Semelhante a Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx (20)

Mais recentes (20)

Anúncio

Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx

  1. 1. Anggota Kelompok: Diah Kusuma Wardani (F0117037) Fatihul Mu’Tashim (F0117048) Muhammad Hafidz Rahman (F0117076) Keanekaragaman Hayati
  2. 2. Topik Bahasan Pendahuluan 01 Pembahasan 02 Kesimpulan 03
  3. 3. Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan 4. Manfaat
  4. 4. Latar Belakang Keanekaragaman hayati (biological diversity atau biodiversity) merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan keragaman ekosistem dan berbagai bentuk variabilitas hewan, tumbuhan, serta jasad renik di alam Indonesia yang terletak didaerah khatulistiwa k ini menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun Keanekaragaman hayati terus menerus mengalami kemerosotan 40% 70%
  5. 5. Rumusan Masalah 1. Upaya mengatasi anacaman Keanekaragaman Hayati Tujuan 1. Mengetahui Keanekaragaman Hayati 2. Mengetahui Ancaman Keanekaragaman Hayati Manfaat 1. Memberikan informasi bagi pemerintah dalam upaya untuk menjaga dan melestarikan Keanekaragaman Hayati 2. Memberikan informasi tentang keanekaragaman kepada masyarakat luas.
  6. 6. Pembahasan 1. Pengertian Keanekaragaman Hayati 2. Pesebaran Keanekaragaman Hayat di Indonesia 3. Jenis Keanekaragaman Hayati 4. Manfaat Biodiversitas dalam pembangunan berkelanjutan 5. Upaya menagatasi AncamanKeanekaragaman Hayati 6. Penyebab Menurunnya Keaekaragaman Hayati
  7. 7. 1. Pengertian Biodiversitasadalahkeseluruhan variasibiotikdi dalambiosferdari tingkatangenetik hinggaekosistem. Biodiversitasadalahseluruh kehidupan di bumi (tumbuhan, hewan,jamurdan mikroorganisme)termasuk keanekaragamangenetik yang dikandungnyadankeanekaragaman ekosistemyangdibentuknya. Menurut UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayatidan Ekosistemnya, menjelaskanbahwa sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani(satwa) yang bersama dengan unsurnonhayati di sekitarnya secara keseluruhanmembentuk ekosistem. The Convention on Biological Diversity (CBD) menambahkan pengertian biodiversitasbahwa tidak hanya sekedar dari keanekaragaman hayati saja namun juga mencakup keberagaman dalam kehidupandi bumi, termasuk struktur komunitas biotik, habitattempat komunitastinggal,dan keberagaman di dalam dan diantara mereka.
  8. 8. 2. Persebaran Keanekaragaman Hayati Indonesia A. Persebaran Tumbuhan (Flora) B. Persebaran Fauna
  9. 9. Persebaran Tumbuhan (Flora) Jenis tumbuh-tumbuhan di Indonesia diperkirakan berjumlah 25.000 jenis atau lebih dari 10% dari flora dunia. Lumut dan ganggang diperkirakan jumlahnya 35.000 jenis. Tidak kurang dari 40% dari jenis-jenis ini merupakan jenis yang endemik atau jenis yang hanya terdapat di Indonesia dan tidak terdapat di tempat lain di dunia. Beberapa jenis tumbuhan khas di Indonesia : • Durian ( Durio zibethinus ), • Salak ( Salacca edulis ), • Bunga Bangkai ( Rafflesia arnoldi ) • Pohon Jati (Tectona grandis), Mahoni (Switenia mahagoni), Kenari (Canarium caesius) banyak ditemukan di Jawa, keruing (Dipterocarpus sp), Matoa (Pometia pinnata) dari Papua. • Meranti (Shorea sp), rotan (Calamus caesius) di kalimantan. • Cendana (Santalumalbum), kayu putih (Eucalyptus alba)
  10. 10. Persebaran Fauna
  11. 11. Pembagian Persebaran Hewan- hewan Di Indonesia
  12. 12. Pembagian Persebaran Hewan- hewan Di Indonesia
  13. 13. Keanekaragaman gen adalah variasi perbedaan sifat dan penampilan antarindividu berbeda jenis/spesies makhluk hidup. Gen-gen tersebut mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti warna bulu, ukuran badan, tinggi badan dan sebagainya. Keanekaragaman Gen Keanekaragaman jenis adalah variasi atau perbedaan sifat dan penampilan individu yang berbeda jenis/spesies dalam satu familia. Keanekaragaman ini terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen. Kenanekaragaman Spesies Keanekaragaman ekosistem adalah variasi bentuk dan jenis bentang alam, daratan maupun perairan, dimana tumbuhan, hewan dan organisme yang lain saling berinteraksi, di dalam interaksi antarorganisme ditentukan oleh komponen biotik(berbagai jenis makhluk hidup) dan abiotik Keanekaragaman ekosistem Dengan berdasar pada pengertian keanekaragaman hayati diatas maka keanekaragaman hayati dilihat dari tiga tingkatan jenis, yaitu : 3. Jenis Keanekaragaman Hayati
  14. 14. 4. Manfaat Biodiversitas dalam pembangunan berkelanjutan Manfaat : • manfaat langsung : diperoleh dari kemampuan biodiversitas dalam menghasilkan barang yang dimanfaatkan manusia sebagaimana fungsi produksi. • Manfaat tidak langsung : diperoleh dari kemampuan biodiversitas dalam menghasilkan jasa yang dirasakan manusia sebagaimana fungsi pengendali.
  15. 15. Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Oleh Manusia • Sumber Energi Bahan Bakar • Sumber Obat-obatan • Sumber Bahan Bangunan • Sumber Makanan B C D E A • Sumber Bahan Baku Industri • Tempat Wisata Alam • Wahana Pendidikan
  16. 16. 5. Upaya Upaya Mengatasi Ancaman Keanekaragaman Hayati Konservasi Penyelamatan Sistematis Para pakar di International Conservation membua Daftar Merah IUCN (IUCN Red List) sebagai acuan dalam menentukan data dasar untuk mendapatkan target pencapaian konservasi, serta memfokuskan prioritas aksi penyelamatan keanekaragaman hayati. Plasma Nuftah ialah bahan dasar untuk merakit varietas unggul yang mempunyai sifat-sifat diantaranya produktivitas tinggi, tahan hama dan penyakit, dan mutu yang sesuai dengan selera masyarakat. Untuk merakit varietas unggul diperlukan keanekaragaman plasma nutfah, oleh karena itu harus mempertahankan kelestariannya (Irwanto,2006).
  17. 17. Konservasi Eksitu Agroforestry Suspended Eksitu Extractive Reserve Intersitu Konservasi Insitu salah satu sistem konservasi yang bertujuan menjaga keanekaragaman jenis di dalam ekosistem aslinya. Konservasi dengan cara ini ditandai dengan ditetapkannya batas-batas kawasan konservasi yang melindunginya ekosistem dari gangguan aktivitas manusia yang merusak. konservasi yang dilakukan di suatu areal di mana jenis asli masih ada, tetapi berada di luar kawasan konservasi, di Indonesia kawasan ini biasanya berada di bawah pengawasan Perhutani dan pemilik hak pengusahaan hutan. kawasan konservasi yang memperbolehkan pengambilan sumberdaya tertentu dalam (secara teoritis) jumlah yang tidak merusak lingkungan/dalam batas daya dukung kawasan yang dikelola dengan semi intensif yang berorientasi pada produksi dengan ketergantungan yang cukup tinggi terhadap input energi dan materi dari luar program konservasi yang dilakukan di luar habitat aslinya seperti di botanical garden, kebun binatang, aquarium, dan lembaga sejenis yang menjaga dan memperkembangkan jenis-jenis tumbuhan maupun hewan merupakan aplikasi ilmu biologi yaitu bioteknologi, metabolisme, organisme hidup diperlambat bahkan dihentikan. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam konservasi golongan ini adalah bank gen, bank biji, koleksi kultur jaringan dan pengawetan cryogenik (cryopreserved) gamet, zigot maupun embrio.
  18. 18. Tujuh bidang yang digunakan untuk melestarikan keanekaragaman hayati (Sutoyo, 2010) melindungi pengetahuan, inovasi, dan praktek- praktek tradisional integritas ekosistem dan penyediaan barang dan jasa dari keanekaragaman hayati dalam ekosistem harus dipertahankan pemanfaatan sumberdaya harus secara berkelanjutan mengurangi laju kemerosotan komponen keragaman hayati memobilisasi sumber-sumber dana dan teknis untuk pelaksanaan konvensi keanekaragaman hayati menjamin pembagian keuntungan secara adil dan merata yang dihasilkan dari pemanfaatan sumberdaya genetik memberikan perhatian pada gangguan dari spesies asing yang menggeser spesies asli, iklim yang tidak menentu, pencemaran, dan perubahan peruntukan habitat
  19. 19. 6. Penyebab Menurunnya Keanekaragaman Hayati Kemiskinan Kemiskinan meningkatkan tekanan penduduk terhadap lahan dan mendorong penggunaan lahan yang berlebihan, rusaknya habitat dan kepunahan jenis Transisi Budaya Masyarakat yang baru mendiami suatu tempat cenderung untuk melakukan pertanian tradisiona. Pada fase ini pehatian terhadap lingkunga nsangat rendah Implementasi Kebijakan Terutama aturan yang mengharuskan dilakukannya pengorbanan kepentingan pihak-pihak tertentu Pertumbuhan Populasi Manusia Pertumbuhan populasi manusia yang tidak terkendali menjadi penyebab rusaknya kualitas lingkungan Kesalahan persepsi dan skala waktu Perbedaan dalam skala waktu antara proyek pembangunan ekonomi dan proyek konservasi seringkali menimbulkan konflik Ekonomi Kerusakan lingkungan dan erosi keanekaragaman hayati seringkali dimulai dengan diperkenalkannya sistem ekonomi pasar yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan barang-barang modern yang justru semakin mempercepat kerusakan lingkungan.
  20. 20. Kesimpulan
  21. 21. Kesimpulan Biodiversitas memiliki 2 fungsi utama yaitu fungsi produksi dan fungsi pengendali (ESA 1997). Fungsi produksi biodiversitas adalah kemampuan biodiversitas dalam menghasilkan barang yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sedangkan fungsi pengendali adalah kemampuan biodiversitas dalam menyediakan jasa yang dapat dirasakan manusia. Dari kedua fungsi pokok ini, biodiversitas mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Gaston (2004) membagi dua kelompok besar manfaat biodiversitas bagi kehidupan manusia yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Hal ini apabila dikaitkan dengan fungsi biodiversitas, manfaat langsung diperoleh dari kemampuan biodiversitas dalam menghasilkan barang yang dimanfaatkan manusia sebagaimana fungsi produksi. Sedangkan manfaat tidak langsung diperoleh dari kemampuan biodiversitas dalam menghasilkan jasa yang dirasakan manusia sebagaimana fungsi pengendali. Biodiversitas dimanfaatkan secara langsung oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya sebagai sumber makanan, energi, obat-obatan, tempat tinggal, bahan baku industri, wisata alam dan pendidikan.
  22. 22. Upaya Mengatasi Ancaman Keanekaragaman Hayati dapat dengan melakukan pelestarian plasma nutfah. Selain upaya melestarikan plasma nuftah untuk mencegah erosi keragaman hayati, adapun bentuk upaya lain yaitu dengan melakukan konservasi. Secara garis besar terdapat beberapa teknik konservasi yang dapat dilakukan untuk mencegah erosi keanekaragaman hayati yaitu Konservasi insitu, Intersitu, Extractive reserve kawasan konservasi, Agroekosistem, Konservasi exsitu, Suspended exsitu. Penyebab menurunnya keanekaragaman hayati disebabkan dari akar permasalahan yaitu kondisi masyarakat/manusianya seperti Pertumbuhan Populasi Manusia, Kemiskinan, Kesalahan persepsi dan skala waktu, Transisi budaya, Implementasi Kebijakan, Ekonomi.

×