O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

Metaverse: Memahami Fenomena Semesta Maya di Tengah Semesta Nyata

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Carregando em…3
×

Confira estes a seguir

1 de 33 Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Diapositivos para si (20)

Semelhante a Metaverse: Memahami Fenomena Semesta Maya di Tengah Semesta Nyata (20)

Anúncio

Mais de Tri Widodo W. UTOMO (20)

Mais recentes (20)

Anúncio

Metaverse: Memahami Fenomena Semesta Maya di Tengah Semesta Nyata

  1. 1. Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL “Terima kasih untuk CEO @disrupto.id yang telah mengijinkan menggunakan gambar2 di IG Disrupto”
  2. 2. “5 tahun lalu saya ingat betul ketemu dengan Mark Zuckerberg. Saya diajak main pingpong, tapi tidak ada bola pingpong dan tidak ada meja pingpong. Memakai kacamata Oculus, kemudian main bersama. Sama kayak main pingpong, persis 100 persen, tak tok tak tok, berkeringat juga“ – Presiden Jokowi pada Muktamar ke-34 NU, 20/12/2021 – Prolog … “Presiden Jokowi, ini baru awal, nantinya semuanya akan virtual, semuanya akan muncul yang namanya metaverse, restoran virtual, kantor virtual, wisata virtual, mall virtual” – Mark Zuckerberg, CEO Facebook / Meta –
  3. 3. Teleportation Model Tradisional? Seorang wali dari Maroko bernama Al-Husain ibn Abdillah al-Maghari melakukan perjalanan haji dalam waktu sekejap. Beliau setiap tahun berhaji dengan cara yang tidak biasa. Beliau pulang ke Maroko setelah selesai melakukan satu ritual dan kembali lagi ke Arab Saudi saat akan melanjutkan ritual lainnya. Dan perjalanan bolak-balik itu beliau lakukan hanya dalam waktu sekejap. Suatu ketika, saat sholat Idul Adha, beliau absen dari berjamaah, sehingga orang-orang mencari tahu keberadaannya. Beliau baru muncul ketika menjelang waktu Zuhur. Mereka yang penasaran pun akhirnya bertanya kepadanya: "Di mana engkau tadi pagi, wahai Syaikh Al-Husain?“. "Aku tadi berada di Mina bersama para jamaah haji (untuk melempar jumrah)," jawabnya. Mereka tidak percaya, namun beliau tidak memaksa mereka untuk percaya. Suatu ketika, beliau kembali absen sebagaimana biasa. Namun, kali ini beliau kembali dengan membawa bukti berupa 2 potong roti dari Mekkah yang teksturnya lembut. Beliau menunjukkannya kepada mereka yang tidak percaya atas cerita sebelumnya. Dengan adanya bukti tersebut, mereka baru percaya dan mulai memanggil Syaikh al-Husain dengan julukan "Al-Hujjuji".
  4. 4. Awal Mula Metaverse  Istilah “Metaverse” pertama kali muncul dalam Novel Snow Crash karya Neal Stephenson (1992). Novel ini bercerita bahwa ketika koneksi seseorang ke Metaverse dijangkiti virus komputer atau terkena hack, si pengguna akan mengalami snow crash yang merusak avatar daring pengguna dan menimbulkan kerusakan otak pengguna di dunia nyata.  Istilah ini menjadi sangat popular setelah Facebook berubah nama menjadi Meta pada 28/10/2021. Zuckerberg mengatakan rebranding ini bertujuan membangun sebuah metaverse, yakni lingkungan virtual yang diprediksi menjadi kelanjutan dari perkembangan teknologi internet seluler, sehingga perusahaan tidak hanya terbatas pada media sosial saja, namun metaverse.  Namun tidak ada hubungan antara Metaverse di Novel Snow Crash dengan Metaverse versi FB. “Saya tak punya hubungan apa pun dengan FB yang mengusung Metaverse, selain fakta yang jelas bahwa mereka menggunakan istilah yang aku ciptakan di Snow Crash“, tulis Stephenson di Twitter pada 29/10/2021.
  5. 5. Apa itu Metaverse?  Metaverse merupakan dunia virtual yang memungkinkan penggunanya saling terhubung. Selain bisa berkomunikasi, bekerja, bermain, antar pengguna juga dapat bertransaksi layaknya di dunia nyata. Metaverse adalah kombinasi dari beberapa elemen teknologi, termasuk virtual reality, augmented reality (AR), dan video (kontan.co.id).  The term ‘metaverse’ combines the words ‘meta’ and ‘universe.’ It refers to both current and future integrated digital platforms focused on virtual and augmented reality. It is widely hyped as the internet’s next frontier and seen as a significant business and financial opportunity for the tech industry and other sectors (Amanda Reaume, 2022, “What Is The Metaverse? Its Meaning & What You Should Know”).  A concept of a persistent, online, 3D universe that combines multiple different virtual spaces. You can think of it as a future iteration of the internet. The metaverse will allow users to work, meet, game, and socialize together in these 3D spaces (Binance Academy).
  6. 6. Hal yang membedakan Metaverse (dari teknologi serupa) adalah adanya perasaan kehadiran, seolah-olah Anda sedang bersama orang lain, atau berada di tempat lain. Di metaverse, Anda bisa melakukan hampir segala hal, mulai dari berkumpul, bekerja, bermain, berbelanja, dan berkreasi dalam sebuah pengalaman yang benar-benar baru” – Mark Zuckerberg –
  7. 7. Contoh Perusahaan Berbasis Metaverse Roblox's mission is to bring the world together through play to bring the world together through play to bring the world together through play to bring the world together through play “No matter what you want to experience, you'll find it on Roblox”
  8. 8. Metaverse di Dunia Kedokteran (1) https://www.instagram.com/p/CfWCneAPZhb/
  9. 9. Metaverse di Dunia Kedokteran (1)
  10. 10. https://www.instagram.com/p/Cd0WZXXPJRp/ Metaverse di Dunia Kedokteran (2)
  11. 11. Metaverse di Dunia Kedokteran (2)
  12. 12. Metaverse di Dunia Kedokteran (3) https://www.instagram.com/p/CaZeCYcvfTr/
  13. 13. Metaverse di Dunia Kedokteran (3)
  14. 14. Metaverse di Industri Transportasi https://www.instagram.com/p/Cch9E8RPXuF/
  15. 15. Metaverse di Industri Transportasi
  16. 16. Metaverse di Sektor Kesehatan https://www.instagram.com/p/CbhkwJeP1Fi/
  17. 17. Metaverse di Sektor Kesehatan
  18. 18. Metaverse di Sektor Pendidikan https://www.instagram.com/p/Cbzlqw_vV43/
  19. 19. Metaverse di Sektor Olahraga https://www.instagram.com/p/CbKYZ3_vZiL/
  20. 20. Metaverse di Sektor Olahraga
  21. 21. Metaverse di Sektor Konsumsi (1) https://www.instagram.com/p/CacDGJmPQtw/
  22. 22. Metaverse di Sektor Konsumsi (2) https://www.instagram.com/p/CacDGJmPQtw/
  23. 23. Metaverse di Sektor Budaya / Agama
  24. 24. Metaverse di Sektor Budaya / Agama https://www.instagram.com/p/CauD8pDvSlR/
  25. 25. Metaverse di Korea  Korea Selatan telah mengeluarkan Cetak Biru untuk memperkuat ekosistem metaverse yang bertujuan menjadikannya pasar terbesar ke-5 pada tahun 2026. Cetak biru ini akan mendirikan 220 perusahaan metaverse dengan volume penjualan lebih dari USS 4,2 juta.  Selain itu, Korea juga telah membentuk Metaverse Alliance yang terdiri dari sektor industri dan akan membentuk Metaverse Academy di akhir tahun 2022. Akademi ini akan mencetak 40.000 ahli industri metaverse di tahun 2026.
  26. 26. Prospek Metaverse di Indonesia Pemuda Indonesia yang disurvei menunjukkan sikap positif terhadap metaverse Responden bersedia mengeluarkan uang untuk metaverse Responden memiliki minat terhadap kepemilikan alat realitas virtual 62,90% 65,81% 69,35% Sumber: WIR Global & Advisia, “White Paper Project”, 2022 (dalam kontan.co.id)
  27. 27. Prospek Metaverse & Respon Pemerintah Indonesia https://www.instagram.com/p/CbH05svvKpG/
  28. 28. Platform metaverse Indonesia akan diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada puncak acara G20 pada November 2022 di Bali.
  29. 29. Prospek Pemanfaatan Metaverse di Sektor Publik  Kovi Otda adalah layanan konsultasi real-time di metaverse yang diberikan Kemendagri untuk mencegah potensi korupsi di lingkungan Pemda.  Layanan ini bisa diakses melalui situs www.kovi.otda.kemen dagri.go.id dan telah diluncurkan pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke- 26 pada 25-04-2022.
  30. 30. “Wonderverse Indonesia” untuk 5 Destinasi Super Prioritas  Likupang (Sulawesi Utara)  Mandalika (NTB)  Danau Toba (Sumatera Utara)  Borobudur (Jawa Tengah)  Labuan Bajo (NTT)
  31. 31. Prospek Pemanfaatan Metaverse di Sektor Publik  Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, akan memprioritaskan pemanfaatan teknologi metaverse ini untuk pelayanan publik.  "Saya sudah diskusi dengan Kapolresta, salah satunya tes SIM. Enggak perlu lagi pakai motor, tapi pakai meteverse kita. Kalau di Metaverse itu kan bisa dengan fisik kita bergerak, jadi feel nya dapat, itu akan kita kembangkan," kata Sulkarnain.
  32. 32. Epilog Metaverse Expected (+) (+) (+) (+) Unexpected ( ( ( (- - - -) ) ) ) Tugas pimpinan organisasi khususnya di sektor publik adalah melakukan mitigasi risiko, kemudian menentukan respon (kebijakan) untuk meminimalisir dampak negative sekaligus mengoptimalkan manfaat dari trend metaverse ini.
  33. 33. Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

×